Anda di halaman 1dari 8

7.1.

1 Uji T Dua Sampel Bebas (Two Independent Sample T Test)


Pada prinsipnya, tujuan uji t dua sampel bebas adalah ingin mengetahui apakah ada
perbedaan rata-rata (mean) antara dua kelompo sampel yang independen (saling bebas),
dengan asumsi data berdistribusi normal dan kehomogenan varians serta menggunakan tipe
data kuantitatif (skala pengukuran interval atau rasio). Jika data tidak memenuhi asumsi
normalitas, maka uji t tidak bisa dilanjutkan, sebagai alternatif gunakan uji non parametrik,
yaitu Man-Whitney.
a. Uji t dengan asumsi varians sama (homogen)
Jika Anda memeriksa asumi kesamaan varians, standar deviasi sampel merupakan
gabungan yang diperoleh dari estimasi tunggal dari varians (s).
Uji t dua sampel bebas dengan varians gabungan sedikit lebih kuat daripada uji t dua
sampel bebas dengan varians tidak sama, tetapi kesalahan serius dapat terjadi jika varians
tidak sama. Oleh karena itu, estimasi varians gabungan seharusnya hanya digunakan ketika uji
hipotesis menunjukkan varians sama.
x̄ 1− x̄ 2
t=
1 1

Sp
+
n1 n 2
Dengan varians gabungan (pooled variance):
S p= √ ¿ ¿ ¿ ¿
dan S21=∑ X 21−¿ ¿ ¿ ¿ ¿; S22=∑ X 21−¿ ¿ ¿ ¿ ¿

Dimana:
x1 = Data kelompok sampel pertama
x2 = Data kelompok sampel kedua
x̄ 1 = Rata-rata sampel pertama
x̄ 2 = Rata-rata sampel kedua
Sp = Varians gabungan
S12 = Varians sampel dari sampel pertama
S22 = Varians sampel dari sampel kedua
n1 = Jumlah sampel pertama
n2 = Jumlah sampel kedua
b. Rumus Uji t dengan asumsi varian tidak homogen
Uji t dua sampel babas akan sangat akurat jika memenuhi asumsi homogenitas (varians
berasal dari populasi yang sama). Namun jika tidak terpenuhi uji t dua sampel bebas masih
dapat dilanjutkan yaitu dengan menggunakan rumus berikut:
( X1  X 2 )
t
s12 s22

n1 n2

Contoh:
Seorang manajer sumber daya manusia PT. XYZ ingin mengetahui apakah terdapat perbedaan
yang signifikan antara rata-rata kinerja pengawai bagian administrasi dengan pegawai bagian
keuangan. Untuk itu, dicatat kinerja pegawai sebagai berikut:
N ADMINISTR KEUANG
O. NAMA ASI AN
1 AHMAD 70 70
2 BADU 70 75
3 CITRA 65 75
4 DEWI 75 80
ENDAN
5 G 80 80
6 FITRI 75 70
7 GONDO 80 90
HANDO
8 KO 85 90
9 INTAN 65 70
10 INDAH 55 70
11 JOKO 65 60
12 JOJON 60 75
13 ANTON 70  
14 BEJO 65  
15 DEDE 80  
Jika diasumsikan data kinerja berdistribusi normal dan memenuhi asumsi homogenitas,
lakukan analisis dan uji hipotesis, untuk mengetahui perbedaan rata-rata kinerja pegawai
bagian administrasi dengan bagian keuangan!
Penyelesaian:
a. Susun tabel perhitungan untuk Uji t dua sampel bebas

NO. NAMA X1 X2 X12 X22


1 AHMAD 70 70 4900 4900
2 BADU 70 75 4900 5625
3 CITRA 65 75 4225 5625
4 DEWI 75 80 5625 6400
5 ENDANG 80 80 6400 6400
NO. NAMA X1 X2 X12 X22
6 FITRI 75 70 5625 4900
7 GONDO 80 90 6400 8100
HANDOK
8 O 85 90 7225 8100
9 INTAN 65 70 4225 4900
10 INDAH 55 70 3025 4900
11 JOKO 65 60 4225 3600
12 JOJON 60 75 3600 5625
13 ANTON 70   4900 0
14 BEJO 65   4225 0
15 DEDE 80   6400 0
Jumlah 1060 905 75900 69075
b. Susun hipotesis untuk uji t dua sampel bebas
1) Rumusan Hipotesis
H0: Tidak terdapat perbedaan rata-rata kinerja yang signifikan antara Bagian
Adminitrasi dengan Bagian Keuangan
H1: Terdapat perbdaan rata-rata kinerja yang signifikan antara Bagian Administrasi
dengan Bagian Keuangan.
2) Taraf Nyata (signifikans) =5% =0.05
3) Statistik Uji
S21=∑ X 21−¿ ¿ ¿ ¿ ¿
S22=∑ X 21−¿ ¿ ¿ ¿ ¿
S p= √¿ ¿ ¿ ¿8.357976

X́ 1 =
∑ X 1 = 1.060 =70,66667
n1 15

X́ 2 =
∑ X 2 = 905 =75,41667
n2 12

X́ 1− X́ 2 70,66667−75,41667
t= = =−1,43890
1 1 1 1
Sp
√ +
n1 n2 √
8,357976 +
15 12

Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh t statistik (t hitung) sebesar -1,44


4) Daerah kritis (Kriteria Penerimaan/penolakan H0)
Jika: + t statistik > + t tabel, atau - t hitung < - t tabel, maka H0 ditolak, dan berlaku
sebaliknya. Pada kasus in, t tabel dapat dicari sbb: di Excel gunakan rumus
=tinv(0.025*2,25) enter, atau jika tidak berhasil, gunakan =tinv(0,025*2;25) enter,
diperoleh nilainya sebesar +/-2.059539
Bandingkan t statistik dengan t tabel: -1,44>-2,059539, maka H0 diterima:
5) Kesimpulan
Karena H0 diterima, maka dapat disimpulkan bahwa: Tidak terdapat perbedaan rata-rata
kinerja yang signifikan antara bagian administrasi dengan bagian keuangan.
Penggunaan Software SPSS pada uji t dua sampel bebas (two independent sample t test).
1. Entri data di Microsoft Excel
Masukkan data melalui Worksheet (lembar kerja) Excel pada Sheet 1, kolom A dan bari 1
(A1) sebagaimana gambar berikut ini.

Kemudian ubah struktur data dari semula bershaf menjadi berbanjar, kemudian simpan
dengan nama “Latihan uji t dua sampel bebas”, seperti gambar di bawah ini.
2. Jalankan software SPSS
Setelah data editor SPSS dibuka, klik File, Open, Data, kemudian cari folder lokasi
penyimpanan file “Latihan uji t dua sampel bebas”, kemudian klik File Type; Excel, klik
Open. Agar lebih jelas dapat dilihat pada gambar sebagai berikut:
3. Pembuatan label pada kelompok (bagian)
Untuk mendefinisikan kelompok yang telah dikoding dalam angka 1 dan 2, dapat
dilakukan dengan cara klik Variable View (sudut kiri bawah), kemudian klik None pada
kolom Values baris Bagian (baris 2), kemudian setelah muncul kotak dialog Value Labels,
isikan value 1 dengan label Administrasi dan 2 untuk label Keuangan, agar lebih jelas
dapat dilihat pada gambar sebagai berikut:

4. Analisis data menggunakan uji t dua sample bebas melalui software SPSS
Klik Analyze, Compare Means, Independent Sample T Test. Lihat gambar sebagai
berikut:
Setelah muncul kotak dialog Independent sample t test, masukkan variabel kinerja ke
kotak Test Variables, dan Bagian ke kotak Grouping Variable, lihat gambar berikut ini.

Setelah variabel kinerja dan kategori bagian dimasukkan ke test variables dan grouping
variable, lanjutkan dengan melakukan identifikasi atau mendefinisikan bagian atau
kelompok, dengan cara mengetikan kode 1 pada Group 1 dan dan kode 2 pada Group 2,
maksudnya adalah; kode 1=Administrasi, kode 2= Keuangan.

Klik OK, maka akan keluar ouput perhitungan uji t dua sampel bebas dari SPSS sebagai
berikkut:
T-Test

Group Statistics
Bagian N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
Kinerja Administrasi 15 70.67 8.423 2.175
Keuangan 12 75.42 8.649 2.497

Independent Samples Test


Levene's Test
for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
Std. 95% Confidence
Error Interval of the
Sig. (2- Mean Differenc Difference
F Sig. t df tailed) Difference e Lower Upper
Kinerja Equal 0.045 0.835 -1.439 25 0.163 -4.750 3.301 -11.549 2.049
variances
assumed
Equal -1.435 23.428 0.165 -4.750 3.311 -11.593 2.093
variances
not
assumed

Anda mungkin juga menyukai