Dimana:
x1 = Data kelompok sampel pertama
x2 = Data kelompok sampel kedua
x̄ 1 = Rata-rata sampel pertama
x̄ 2 = Rata-rata sampel kedua
Sp = Varians gabungan
S12 = Varians sampel dari sampel pertama
S22 = Varians sampel dari sampel kedua
n1 = Jumlah sampel pertama
n2 = Jumlah sampel kedua
b. Rumus Uji t dengan asumsi varian tidak homogen
Uji t dua sampel babas akan sangat akurat jika memenuhi asumsi homogenitas (varians
berasal dari populasi yang sama). Namun jika tidak terpenuhi uji t dua sampel bebas masih
dapat dilanjutkan yaitu dengan menggunakan rumus berikut:
( X1 X 2 )
t
s12 s22
n1 n2
Contoh:
Seorang manajer sumber daya manusia PT. XYZ ingin mengetahui apakah terdapat perbedaan
yang signifikan antara rata-rata kinerja pengawai bagian administrasi dengan pegawai bagian
keuangan. Untuk itu, dicatat kinerja pegawai sebagai berikut:
N ADMINISTR KEUANG
O. NAMA ASI AN
1 AHMAD 70 70
2 BADU 70 75
3 CITRA 65 75
4 DEWI 75 80
ENDAN
5 G 80 80
6 FITRI 75 70
7 GONDO 80 90
HANDO
8 KO 85 90
9 INTAN 65 70
10 INDAH 55 70
11 JOKO 65 60
12 JOJON 60 75
13 ANTON 70
14 BEJO 65
15 DEDE 80
Jika diasumsikan data kinerja berdistribusi normal dan memenuhi asumsi homogenitas,
lakukan analisis dan uji hipotesis, untuk mengetahui perbedaan rata-rata kinerja pegawai
bagian administrasi dengan bagian keuangan!
Penyelesaian:
a. Susun tabel perhitungan untuk Uji t dua sampel bebas
X́ 1 =
∑ X 1 = 1.060 =70,66667
n1 15
X́ 2 =
∑ X 2 = 905 =75,41667
n2 12
X́ 1− X́ 2 70,66667−75,41667
t= = =−1,43890
1 1 1 1
Sp
√ +
n1 n2 √
8,357976 +
15 12
Kemudian ubah struktur data dari semula bershaf menjadi berbanjar, kemudian simpan
dengan nama “Latihan uji t dua sampel bebas”, seperti gambar di bawah ini.
2. Jalankan software SPSS
Setelah data editor SPSS dibuka, klik File, Open, Data, kemudian cari folder lokasi
penyimpanan file “Latihan uji t dua sampel bebas”, kemudian klik File Type; Excel, klik
Open. Agar lebih jelas dapat dilihat pada gambar sebagai berikut:
3. Pembuatan label pada kelompok (bagian)
Untuk mendefinisikan kelompok yang telah dikoding dalam angka 1 dan 2, dapat
dilakukan dengan cara klik Variable View (sudut kiri bawah), kemudian klik None pada
kolom Values baris Bagian (baris 2), kemudian setelah muncul kotak dialog Value Labels,
isikan value 1 dengan label Administrasi dan 2 untuk label Keuangan, agar lebih jelas
dapat dilihat pada gambar sebagai berikut:
4. Analisis data menggunakan uji t dua sample bebas melalui software SPSS
Klik Analyze, Compare Means, Independent Sample T Test. Lihat gambar sebagai
berikut:
Setelah muncul kotak dialog Independent sample t test, masukkan variabel kinerja ke
kotak Test Variables, dan Bagian ke kotak Grouping Variable, lihat gambar berikut ini.
Setelah variabel kinerja dan kategori bagian dimasukkan ke test variables dan grouping
variable, lanjutkan dengan melakukan identifikasi atau mendefinisikan bagian atau
kelompok, dengan cara mengetikan kode 1 pada Group 1 dan dan kode 2 pada Group 2,
maksudnya adalah; kode 1=Administrasi, kode 2= Keuangan.
Klik OK, maka akan keluar ouput perhitungan uji t dua sampel bebas dari SPSS sebagai
berikkut:
T-Test
Group Statistics
Bagian N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
Kinerja Administrasi 15 70.67 8.423 2.175
Keuangan 12 75.42 8.649 2.497