Anda di halaman 1dari 5

Tugas Pengembangan Model Pembelajaran Dick and Carey

Mata Kuliah : Desain Instruksional


Nama Dosen Pengampu : Dr. Nurhikmah H, M.Si/Dr. Pattaufi, M.Si.
Nama/NIM : Hamsar Hasfat / 162052401008

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(MODEL DICK AND CAREY)

Sekolah : MTs N Model Makassar


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : IX/I

Standar Kompetensi : 1. Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya


dalam pemecahan masalah.

Kompetensi Dasar : 1.1 Mengidentifikasi bangun-bangun datar yang sebangun dan


Kongruen.

Indikator : 1. Mengenali dua bangun datar yang kongruen dan sebangun dengan
menyebutkan syaratnya.

2. Mengenali sifat-sifat dua segitiga sebangun dan kongruen

Alokasi Waktu : 2 X 40 menit (1 pertemuan).

A. Tujuan Pembelajaran Umum

Siswa dapat memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan
masalah terutama mengidentifikasi bangun-bangun datar yang sebangun dan kongruen,
melalui mengenali dua bangun datar yang kongruen dan sebangun dengan menyebutkan
syaratnya dan mengenali sifat-sifat dua segitiga sebangun dan kongruen.
B. ANALISI INSTRUKSIONAL

Mengenal Bagun Datar dan Segitiga

Macam-Macam Bangun Macam-Macam


Datar Segitiga

Sifat-sifat Bangun Datar Bangun Datar Sifat-sifat Segitiga Segitiga Kongruen.dan


Kongruen.dan Sebangun
Sebangun
C. Mengenali Tingkah Laku Masukan Dan Ciri Siswa

Pendahuluan

- Guru mengorientasi siswa pada permasalahan cara meletakkan foto pada bingkai.
- Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai, mempersiapkan media yang diperlukan
dan mengorganisasi siswa untuk terlibat aktif pemecahan masalah meletakkan foto pada bingkai
yang kongruen, sehingga foto tepat berada di tengah bingkai.

Kegiatan Inti

1. Guru meminta kepada siswa untuk membentuk kelompok 4-5 orang yang berbeda jenis
kelaminnya. Mereka diminta menyelesaikan masalah meletakkan foto pada bingkai
yang kongruen dan berdiskusi sesuai LKS.
2. Guru membimbing awal siswa untuk memberikan informasi selangkah demi selangkah
untuk mencermati masalah kesebangunan bangun datar.
3. Guru membimbing siswa untuk mengidentifikasi, menemukan rumus perbandingan
pada kesebangunan bangun datar.
4. Guru membimbing siswa untuk dapat mengembangkan hasil karya tentang mencari
gambar di koran atau majalah dan membuat bingkai yang kongruen dengan gambar
yang ditemukan dan meletakkan gambar pada bingkai tepat di tengah.
Penutup
1. Guru bersama siswa berusaha selangkah demi selangkah mengulas pembelajaran yang
telah dilakukan.
2. Selesai diskusi, guru melakukan penguatan.

D. Merumuskan Tujuan Khusus


1. Siswa dapat menyebutkan macam-macam bangun datar.
2. Siswa dapat membedakan bangun datar yang kongruen.dan sebangun.
3. Siswa dapat menjelaskan sifat-sifat bangun datar yang kongruen dan sebangun.
4. Siswa dapat menyebutkan macam-macam segitiga
5. Siswa dapat membedakan segitiga yang kongruen.dan sebangun.
6. Siswa dapat menjelaskan sifat-sifat segitiga yang kongruen dan sebangun.

E. Mengembangkan Butir-Butir Tes Acuan Patokan


1. Teknik : kuis dan tes
2. Bentuk instrumen : Pertanyaan lisan dan Soal tertulis

Kriteria :

a. Untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap dua bangun datar yang sebangun.
b. Untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap dua bangun datar yang kongruen
c. Untuk mengetahui apakah siswa dapat menyebutkan jenis-jenis bangun datar yang
sebangun.
d. Untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap sifat-sifat bangun datar yang sebangun.
F. Mengembangkan Strategi Pembelajaran
1. Questioning dilakukan untuk mengetahui ketrampilan prasarat yang harus dimiliki siswa.
2. Modelling digunakan dulu untuk member contoh bagaimana dua bangun dikatakan sebangun
atau kongruen.
3. Learning Community digunakan guru unuk melatih siswa belajar memecahkan masalah
dengan cara bekerjasama dengan teman sejawat.
Problem based instruction
4. Constructivism untuk membangun pemahaman siswa dengan cara membimbing selangkah demi
langkah mencapai tujuan yang diinginkan.
5. Inquiry digunakan untuk membimbing iswa untuk menemukan cara memecahkan masalah
dengan cara-cara yang ditemukan siswwa.
6. Autthentic Assessment dikembangkan untuk membimbing siswa agar dapat
mengembangkan hasil karya dari siswa sendiri
7. Reflection dikembangkan untuk member penguatan pada siswa mengenai pembelajaran pada
pertemuan saat itu.
G. Mengembangkan Dan Memilih Materi

Geometri dan pengukuran khususnya kesebangun dan kongruen.

H. Merancang Dan Melakukan Penilaian Formatif


Instrumen Penilaian Kognitif

NO Soal Jawaban Skor


Apakah kedua segitiga di bawah ini sebangun? Tidak, karena syarat dua 10
Mengapa? bangun dikatakan sebangun
1. apabila sisi yang bersesuaian

5CM 6CM sebanding dan sudut yang


3CM 8CM
M bersesuaian sama besar.

6CM Apakah kedua segitiga di12CM


bawah ini kongruen? Tidak, karena syarat dua 10
Mengapa? segitiga kongruen adalah
5CM 3CM
2 3CM 5CM semua sisi yang bersesuaian
M
2 sama besar dan sudut yang
6CM 12CM
bersesuaian sama besar.

3 Apakah kedua segitiga di bawah ini sebangun? Ya, karena syarat dua bangun 10
Mengapa? dikatakan sebangun apabila
sisi yang bersesuaian
sebanding dan sudut yang

5CM 6CM bersesuaian sama besar.


3CM 10CM
M

6CM 12CM
600 600

Bangun-bangun apa sajakah yang pasti Bangun – bangun yang pasti 10


4 sebangun? sebangun adalah persegi,
segitiga sama sisi, semua
segi-n yang beraturan. Serta
4
lingkaran.
Ada berapa trapesium dalam bangun di bawah Ada tiga trapesium, ya 10
ini? Apakah trapesium-trapesium tersebut trapesium tersebut sebangun
sebangun? karena syarat dua bangun
dikatakan sebangun apabila
5
sisi yang bersesuaian
sebanding dan sudut yang
bersesuaian sama besar.

7. Ya, karena syarat dua 10


4cm 8cm bangun dikatakan sebangun
Apakah kedua persegi panjang di bawah ini
apabila sisi yang bersesuaian
sebangun? Mengapa?
6 sebanding dan sudut yang
2cm
bersesuaian sama besar.
4cm

Sebutkan pasangan sisi dan sudut yang 8. AD dengan AB 10


bersesuaian pada bangun di bawah ini AE dengan AC
E C DE dengan BC.
7

5CM 6CM
3CM 10CM
M

A D A B
6CM 12CM
Jumlah skor = 70 : 7

= 10

Anda mungkin juga menyukai