Anda di halaman 1dari 23

ANALISIS DESAIN PEMBELAJARAN QURAN HADIST

DENGAN MODEL SMITH DAN RAGAN

MAKALAH

Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah


ANALISIS DESAIIN PEMBELAJARAN QURAN HADSIT
Yang Dibimbing Oleh:
Dr. H. Syamsul Anam, S.Ag, M.Pd

Disusun oleh :
Abdil Gufron Anshorullah (203206030001)
Madaliatul Jannah (203206030030)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


PASCASARJANA IAIN JEMBER
MARET, 2021
KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmaanirrohiim.

Dengan menyebut Asma Allah SWT. Yang Maha Pengasih dan Maha
Penyayang.
Alahmduliilah wa Syukurillah, terucap kalimat syukur tiada batas kepada
Dzat Yang maha Agung dan Maha Bijaksana, yang melimpahkan rahmat dan
ma’unah tanpa batas. Sehingga rampunglah tugas makalah ini yang menjadi syarat
kelulusan SKS di mata kuliah ini.
Serangkaian sholawat selalu terlimpahkan kepada Nabi akhir zaman, Nabi
Muhammad SAW karena mukjizatnya yang berbunyi ‫ إقرأ‬telah merubah dunia
kejahiliyahan menjadi dunia kemahiran serba komputer, sehingga mudahlah
menyelesaikan tugas makalah ini.
Kemudian ucapan terimakasih kepada seluruh teman – teman PAI 1B
Pascasarjana, tawa canda menyenangkan yang menghilangkan kejenuhan dan
kebosanan. Sehingga tersusunlah makalah ini tepat waktu walaupun jauh dari
kesempurnaan.
Akhirnya tidak ada pengharapan kecuali Ridho Allah SWT. Semoga
makalah ini dapat memberikan manfaat bagi segenap pembaca khususnya bagi
penulis. Amien Ya Robbal ‘Alamin.

Jember, 9 Maret 2021

Penyusun

ii ii
II
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL....................................................................................... i

KATA PENGANTAR ..................................................................................... ii

DAFTAR ISI .................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1

A. Latar Belakang ............................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .......................................................................... 2

C. Tujuan Penulisan ............................................................................ 3

BAB II KAJIAN PUSTAKA ........................................................................... 3

A. Biografi Ragan dan Smith .............................................................. 3

B. Definisi Model Pembelajaran Ragan dan Smith ............................ 4

C. Desain dan Model RPP Ragan dan Smith ...................................... 7

D. Analisis Desain Pembelajaran model Ragan dan Smith ................ 17

BAB III KESIMPULAN ................................................................................. 19

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 20

iii
iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Manusia adalah pelajar haqiqi, alam semesta adalah pengajarnya serta
pelajarannya. Sungguh beruntung bagi mereka yang dapat membaca pesan-pesan
alam yang dititipkan oleh Tuhan Allah kepada semesta untuk dimengerti dan
difikirkan oleh semua hamba atau makhluknya. Hingga terbaca oleh generasi
selanjutnya tentang teori-teori banyak hal dan penemuan-penemuan ajaib yang
memodernkan alam semesta.
Pendidikan menjadi topik yang tidak pernah usai dibahas. Urgensi dari
pendidikan itu sendiri, menjadikannya sebagai hal yang selalu dibahas, dipelajari,
dianalisa, dikembangkan dan dievaluasi kemudian untuk tujuan dan hasil yang lebih
baik bahkan sempurna. Pendidikan dibahas secara meluas di banyak tempat,
sekolah formal, majlis bahkan kelompok kecil sekolah alam terus membahas
pendidikan sebagai sumber pengetahuan dan nutrisi untuk otak dan akal.
Pendidikan atau sumber pengetahuan diraih dengan berbagai macam cara
dan metode. Membaca, mendengarkan, mentelaah, berdiskusi bahkan berdebat
merupakan cara-cara untuk menambah pendidikan dan pengetahuan sesuai dengan
kebiasaan dan kemampuan seseorang dalam meraihnya. Dan bukan hal yang tidak
mungkin apabila seseorang mendapat pendidikan dari alam semesta tanpa nampak
usaha dalam meraihnya meski cara dan model pembelajarannya perlu didasari
dengan bernagai model pembelajaran yang telah banyak dirumuskan oleh
pemerhati dan peneliti pendidikan sebelumnya.
Model desain pembelajaran adalah sebuah rangkaian kegiatan yang disusun
secara sistematis untuk dilaksanakan dalam proses kegiatan pembelajaran baik di
sekolah ataupun di madrasah. Baik dilembaga formal ataupun nonformal.
Sayogyanya, model desain pembelajaran dipahami oleh pengajar atau pendidik saat
hendak melangsungkan proses KBM, karena adanya model desain pembelajaran
menjadi alat petunjuk arah untuk tercapainya tujuan dari pembelajaran yang akan
dilaksanakan.

1
2

Desain model pembelajaran yang bermunculan sangat varitif, mulai dari


yang paling kompleks hingga paling sederhana baik secara proses dan
penerapannya. Model desain pembelajaran sendiri dikenal mulai akhir abad ke-19
yakni pada tahun 1967, model pertama yang dikenal saat itu adalah desai model
circle yang diperkenalkan oleh Jerold E. Kemp.
Desain model pembelajaran tersebut banyak mengalami perubahan dan
perkembangan, mulai dari model desain yang diperkenalkan oleh Dick and Carrey
hingga model ADDIE dan ASSURE. Dalam tulisan makalah ini akan dijelaskan
salah satu model desain pembelajaran yang awal mula diperkenalkan pada tahun
1993 oleh Smith dan Ragan.

B. Rumusan Masalah
Sesuai dengan kajian di atas mengenai Model Desain Pembelajaran Smith
dan Ragan maka fokus kajian kita kali ini mengenai:
1. Siapa Smith dan Ragan?
2. Apa yang dimaksud dengan model desain Smith dan Ragan?
3. Bagaimana RPP model desain Smith dan Ragan?
4. Bagaimana analisis RPP model desain Smith dan Ragan?

C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penyusunan Makalah ini adalah, untuk menjelaskan:
1. Biografi Smith dan Ragan.
2. Definisi model desain Smith dan Ragan.
3. RPP model desain Smith dan Ragan.
4. Analisis RPP model desain Smith dan Ragan.

2
3

BAB II
PEMBAHASAN

A. BIOGRAFI SMITH DAN RAGAN


Sesuai dengan namanya, model desain pembelajaran Smith dan Ragan
dirumuskan oleh dua orang profesor dalam bidang psikologi dan teknologi yakni
Patricia L. Smith dan Tilman J. Ragan. Maka dalam kesempatan kali ini akan
dibahas bagaimana Smith dan Ragan bertemu dan memulai bertukar pikiran dalam
mendesain sebuah model pembelajaran yang digunakan hingga saat ini.
Patricia L. Smith adalah Profesor dalam program Psikologi dan Teknologi
Instruksional di University of Oklahoma. Dr. Smith menerima gelar Ph.D. di
Florida State University dalam bidang Sistem Instruksional dari pada tahun 1982.
Dr. Smith adalah penulis buku dan beberapa artikel jurnal, laporan teknis, dan bab
tentang instruksi berbasis komputer dan desain instruksional.
Dr. Smith menjabat sebagai presiden Divisi Riset dan Teori dan sebagai
anggota dewan direksi divisi tersebut serta Divisi Pengembangan Instruksional
(sekarang "Desain dan Pengembangan") dari Asosiasi Komunikasi dan Teknologi
Pendidikan.
Dr. Smith juga pernah menjabat sebagai ketua bersama konferensi Profesor
Desain dan Teknologi Instruksional dan sebagai presiden Kelompok Minat Khusus
Teknologi Instruksional dari Asosiasi Riset Pendidikan Amerika. Bidang minat
utamanya adalah desain instruksional, khususnya desain strategi organisasi, desain
instruksi berbasis cetak, umpan balik instruksional, dan evaluasi program
Tillman J. Ragan adalah Profesor dalam bidang Psikologi dan Teknologi
Instruksional di Universitas Oklahoma. Dia menerima gelar Ph.D. di Teknologi
Instruksional dari Syracuse University pada tahun 1970. Dr. Ragan adalah penulis
buku dan beberapa artikel, laporan teknis, dan bab tentang teknologi instruksional,
dan dia telah menjadi penulis tetap untuk majalah Teknologi Pendidikan.
Dr. Ragan sering sekali menjadi panitia dan bahkan pernah menjabat
sebagai presiden Divisi Riset dan Teori dan Divisi Pengembangan Instruksional
(sekarang "Desain dan Pengembangan") dari Asosiasi Komunikasi dan Teknologi

3
4

Pendidikan, wakil presiden Asosiasi Literasi Visual Internasional, dan salah satu
ketua konferensi Profesor Desain dan Teknologi Instruksional. Dalam kesempatan
inilah, Dr. Ragan bertemu dengan Dr. Smith dan mulai bertukar pipkiran untuk
menulis serta merumuskan instructional design. Bidang minatnya adalah teknologi
pembelajaran, dengan minat khusus pada karakteristik peserta didik, literasi visual,
dan aplikasi teknologi komputer untuk fasilitasi pembelajaran.

B. DEFINISI MODEL DESAIN SMITH DAN RAGAN


Model desain pembelajaran yang dikembangkan oleh Smith dan Ragan
sebenarnya tidak jauh beda dengan model desain pembelajaran yang telah ada
sebelumnya atau bahkan setelahnya. Model desain yang dirumuskan tidak jauh dari
tahapan analisis, strategi dan evaluasi. Bahkan beberapa pendapat mengatakan
bahwa model desain pembelajaran Smith dan Ragan adalah model desain
pembelajaran yang cukup simpel dan mudah dipahami.
Meski demikian, Smith dan Ragan tidak pernah mengatakan atau
mengklaim bahwa model desain pembelajaran yang mereka desain adalah model
desain pembelajaran terbaik yang pernah ada, hanya saja dalam model desain
pembelajaran yang mereka susun terdapat langkah detail yakni pada tahapan
penyusunan strategi instruksional yang dalam model desain pembelajaran lainnya
justru sangat lemah.
Gambar A.1 : Model Desain Pembelajaran Smith dan Ragan

4
5

1. Analisis
a. Analisis Lingkungan Belajar
Analisis lingkungan belajar meliputi prosedur menetapkan kebutuhan akan
adanya proses pembelajaran dan lingkungan tempat program pembelajaran
akan diimplementasikan. Tahap analisis dalam model ini digunakan untuk
mengetahui dan mengidentifikasi masalah masalah pembelajaran.
b. Analisis Karakteristik Siswa
Analisis karakteristik siswa meliputi aktivitas atau prosedur untuk
mengidentifikasi dan menentukan karakteristik siswa yang akan menempuh
program pembelajaran yang di desain. Karakteristik siswa yang akan
menempuh program pembelajaran meliputi kondisi sosial ekonomi,
penguasaan isi atau materi pelajaran, dan gaya belajar. Gaya belajar siswa
dapat dikelompokkan menjadi gaya belajar auditori, belajar visual dan
kinestetik.
c. Analisis Tugas Pembelajaran
Analisis tugas pembelajaran atau disebut juga dengan istilah task analysis
merupakan langkah yang dilakukan untuk membuat deskripsi tugas-tugas
dan prosedur yang perlu dilakukan oleh individu untuk mencapai tingkat
kompetensi dalam melakukan suatu jenis pekerjaan. Analisis tugas perlu
dilakukan untuk menetapkan tujuan-tujuan pembelajaran spesifik yang
perlu dimiliki oleh pembelajar untuk mencapai tingkat kompetensi dalam
melakukan pekerjaan. Tujuan-tujuan pembelajaran spesifik ini biasanya
disusun secara berjenjang atau hirarkis.
d. Pembuatan Butir Soal
Menulis butir-butir tes dilakukan untuk menilai apakah program
pembelajaran yang dirancang dapat membantu siswa dalam mencapai
kompetensi atau tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Butir-butir tes
yang ditulis harus bersifat valid dan reliable agar dapat digunakan untuk
menilai kemampuan atau kompetensi siswa dalam mencapai tujuan
pembelajaran.

5
6

2. Strategi
a. Menentukan Strategi Pembelajaran
Menentukan strategi pembelajaran dilakukan untuk mengelola program
pembelajaran yang didesain agar dapat membantu siswa dalam melakukan
proses pembelajaran yang bermakna. Strategi pembelajaran dalam konteks
ini dapat diartikan sebagai siasat yang perlu dilakukan oleh instruktur agar
dapat membantu siswa dalam mencapai hasil belajar yang optimal.
b. Memproduksi Program Pembelajaran
Memproduksi program pembelajaran mempunyai makna adanya proses
atau aktivitas dalam menerjemahkan desain sistem pembelajaran yang telah
dibuat ke dalam bahan ajar atau program pembelajaran. Program
pembelajaran merupakan output dari desain sistem pembelajaran yang
mencakup deskripsi tentang kompetensi atau tujuan, metode, media,
strategi, dan isi atau materi pembelajaran, serta evaluasi hasil belajar.
3. Evaluasi
a. Evaluasi Formatif
Melakukan evaluasi formatif untuk menemukan kelemahan - kelemahan
dari draf bahan ajar yang telah dibuat untuk segera direvisi agar menjadi
program pembelajaran yang efektif, efisien dan menarik. 16 Evaluasi
formatif pada umumnya dilakukan terhadap prototype program
pembelajaran yang sedang dikembangkan.
b. Merevisi Program Pembelajaran
Merevisi program pembelajaran dilakukan terhadap kelemahan - kelemahan
yang masih terlihat pada rancangan atau draf program pembelajaran.
Dengan melakukan revisi terhadap draf program pembelajaran maka
progam tersebut diharapkan dapat menjadi program pembelajaran
berkualitas yaitu pembelajaran yang efektif, efisien, dan menarik.

6
7

C. RPP MODEL DESAIN SMITH DAN RAGAN

Nama Sekolah/Madrasah : MtsN 2 Jember


Mata Pelajaran : Qur an Hadis
Materi Pokok : Kandungan surat Al-Fatihah
Kelas/semester : VII / Ganjil.
Alokasi Waktu : 2 x 40

A. KOMPETENSI INTI
KI 1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2: Menghargai dan menghayati prilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3: Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fennomena dan kejadian tampak mata
KI 4: Mencoba, mengolah dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat)
dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN


Kompetensi Dasar
1.3 Menghayati keesaan Allah sesuai isi kandungan QS. Alfatihah (1)
An-Nas (114) al-Falaq (113) dan al-ikhlas(112)
2.2 Terbiasa beribadah dan berdoa sebagai penerapan Q.S Al-fatihah
(1), An-Nas (114), Al-falaq (113) dan Al-Ikhlas (112) dalam
kehidupan sehari-hari
3.2 Memahami isi kandungan Q.S Al-fatihah (1), An-Nas (114), Al-
falaq (113) dan Al-Ikhlas (112) tentang ke-Esaan Allah
4.1 Membaca Q.S Al-fatihah (1), An-Nas (114), Al-falaq (113) dan
Al-Ikhlas (112) dengan fasih dan tartil
4.2 Menghafal Q.S Al-fatihah (1), An-Nas (114), Al-falaq (113) dan
Al-Ikhlas (112) secara fasih dan tartil

7
8

Indikator Pencapaian Kompetensi


3.2.1 Menjelaskan arti surat An-Naas
3.2.2 Mengidentifikasi isi kandungan surat An-Naas
3.2.3 Menjelaskan isi kandungan surat Al-fatihah tentang Tauhied
Uluhiyyah dan Tauhied Rububiyyah
4.1.1 Membaca surat An-Naas secara tartil serta baik dan benar
4.2.1 Menyebutkan ciri-ciri orang yang meng-Esakan Allah dalam
kehidupannya
4.2.3 Menghafal An-Naas secara baik dan benar

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan metode repeat after
me, siswa diharapkan dapat menjelaskan arti surat Al-Fatihah dengan
baik dan benar
2. Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan metode demostrasi,
siswa diharapkan dapat mengidentifikasi isi kandungan surat Al-fatihah
dengan baik dan benar
3. Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan metode demostrasi,
siswa diharapkan dapat menjelaskan isi kandungan surat Al-Fatihah
tentang tauhied Uluhiyyah dan Tauhied Rububiyah dengan baik dan
benar
4. Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan metode reading
together, siswa diharapkan dapat membaca surat Al-fatihah secara tartil
serta baik dan benar
5. Setelah mengikuti kegiatan pembelajarann dengan metode kisah, siswa
diharapkan dapat menyebutkan ciri-ciri orang yang mengesakan Allah
dalam kehidupan sehari-hari secara baik dan benar
6. Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan model example-non
example, siswa diharapkan dapat menghafal QS. Al-Fatihah secara baik
dan benar.

D. MATERI PEMBELAJARAN
1. KONSEP DASAR TAUHIED
a. Pengertian Tauhied
b. Macam-macam Tauhied
1) Tauhied Rububiyyah
2) Tauhied Uluhiyyah

8
9

2. ISI KANDUNGAN SURAT AL-FATIHAH


a. QS Al-Fatihah dan Artinya
b. Nama lain dari surat Al-Fatihah
c. Kandungan Tauhied dalam Q.S Al-Fatihah
1) Tauhied Rububiyyah
2) Tauhied Uluhiyyah
d. Ciri-ciri orang yang meng-Esakan Allah
E. METODE PEMBELAJARAN
1. Repeat after me
2. Demonstrasi
3. Reading Together
4. Kisah
5. Example non-Example

F. MEDIA DAN BAHAN


a. Spidol
b. Kertas Manila
c. Solasi
d. Pen
e. poster

G. SUMBER BELAJAR
a. Buku Pedoman Guru Qur an Hadis kelas VII Kemenag RI 2014
b. Buku Pegangan Siswa Qur an Hadis kelas VII Kemenag RI 2014
c. LKS Qur an Hadis (Al-Ahyar) oleh Siti Khomsiyatun, S. Ag
d. Juz ‘Amma dan Terjamahanya
e. Buku penunjang lainnya yang relevan
f. Media cetak dan elektronik sesuai materi
g. Lingkungan sekitar yang mendukung

H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
WAKTU LANGKAH PEMBELAJARAN
KEGIATAN AWAL
1. Mengucapkan salam dilanjutkan dengan berdo’a sebelum
memulai aktifitas
10 Menit
2. Menanyakan kabar peserta didik, dilanjutkan
mengabsensi/presensi
3. Apersepsi

9
10

Mendiskusikan materi/kompetensi yang telah dipelajari


dengan mengaitkan materi yang akan dipelajari
4. Motivasi
i. Menyampaikan garis-garis besar tentang materi yang
akan disampaikan
ii. Menjelaskan lingkup dan tekhnik penilaian yang akan
digunakan
KEGIATAN INTI
1. Mengamati
a. Siswa diminta untuk memperhatikan bacaan Al-Fatihah
beserta artinya oleh guru atau audio yang mendukung
b. Siswa diminta untuk membaca QS. Al-Fatihah bersama-
sama
c. Guru memperhatikan dan mengoreksi bacaan siswa
d. Guru Membaca surat al-Fatihah per ayat an kemudian
diulangi oleh siswa

2. Menanya
a. Guru memberi pertanyaan terhadap siswa terkait materi
yang disampaikan.
b. Dengan bimbingan guru, siswa dipersilahkan
mengajukan pertanyaan terkait materi yang belum
dipahami.
45 Menit
3. Mengeksplorasi
a. Guru menjelaskan isi kandungan Qs. Al-Fatihah
b. Guru menjelaskan Asbabun Nuzul serta macam-macam
nama lain dari Surat Al-fatihah

4. Mengasosiasi
a. Dengan bimbingan guru, siswa mengidentifikasikan ciri-
ciri orang yang meng Esa kan Allah

5. Mengkomunikasikan
a. Dengan bimbingan Guru, siswa mecoba menyusun dan
memahami hikmah tentang Tauhied Uluhiyyah dan
Tauhied Rububiyyah
b. Guru menunjuk salah satu siswa untuk mnyebutkan
hikmahnya dan menyimpulkan materi.

10
11

KEGIATAN PENUTUP
1. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran
2. Guru mengadakan refleksi dan umpan balik hasil
pembelajaran
3. Guru mengadakan tes hasil pembelajaran
4. Guru mengadakan remidi bagi peserta didik yang belum
tuntas dan pengayaan bagi peserta didik yang tuntas lebih
25 Menit awal
5. Guru memberikan tugas mandiri baik individu maupun
kelompok
6. Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan dipelajari
pada pertemuan berikutnya
7. Guru memberikan pesan-pesan moral terkait dengan
keimanan (KI-1) dan akhlaqul karimah (KI-2)
8. Membaca do’a setelah belajar kemudian salam

I. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap : Observasi
b. Penilaian Kognitif : Tes Tulis
c. Penilaian Keterampian : Unjuk Kerja

2. Instrumen Penilaian
a. Lembar Observasi
Aspek yang diamati
No Nama
Keaktifan Peduli Inisiatif
1.
2.
3.
4.
Penskoran
KRITERIA NILAI
A = 91 – 100 : Baik Sekali
B = 83 – 90 : Baik
C = 75 – 82 : Cukup
D = <75 : Kurang

Skor Perolehan
Nilai = __________________ x 100
Skor Maksimal

11
12

b. Instrumen Test (Test tulis essay)


1.
Jawab ____________________________________
2.
Jawab ____________________________________
3.
Jawab ____________________________________
Penskoran
 Skor 10 : Jika jawaban sesuai dengan kunci jawaban
 Skor 0 : Jika tidak ada jawaban

Skor perolehan
 (Jawaban benar x 10) – (Jawaban salah x 0) = Nilai
 Nilai = ------------------- x 100
Skor Maksimal

c. Instrumen Unjuk Kerja (Membaca dan Menghafal Ayat)


Aspek yang dinilai
No Nama
Fashohah Tajwied Tartil Lancar
1.
2.
3.
4.
Penskoran
KRITERIA NILAI
A = 91 – 100 : Baik Sekali
B = 83 – 90 : Baik
C = 75 – 82 : Cukup
D = <75 : Kurang

Skor Perolehan
Nilai = __________________ x 100
Skor Maksimal

12
13

INSTRUMENT PENILAIAN TILAWAH

13
14

INSTRUMEN PENILAIAN KOGNITIF


MTsN 2 JEMBER

Nama Sekolah/Madrasah : MtsN 2 Jember


Mata Pelajaran : AL-QUR AN HADIST
Materi Pokok : Kandungan Surat Al-Fatihah
Kelas/semester : VII / Ganjil
Alokasi Waktu : 2 x 40
Nama :

1. Apa pengertian Tauhied secara bahasa?


Jawab
____________________________________________________________
2. Apa yang dimaksud dengan Tauhied Rububiyyah
Jawab
____________________________________________________________
3. Apa yang kamu ketahui tentang Tauhied Uluhiyyah
Jawab
____________________________________________________________
4. Tuliskan QS. Al-Fatihah ayat 4
Jawab
____________________________________________________________
5. Sebutkan 2 nama lain dari surat Al-Fatihah
Jawab
____________________________________________________________
6. Sebutan 5 contoh perilaku Tauhid
Jawab
____________________________________________________________
7. Tuliskan asal kata Tauhied secara bahasa
Jawab
____________________________________________________________
8. Terjemahkan QS. Al-Fatihah ayat 6!
Jawab
____________________________________________________________
9. Apa arti kata Uluhiyyah secara bahasa
Jawab
____________________________________________________________
10. Tuliskan ayat yang berisi ayat Tauhied Uluhiyyah dalam Surat Al-Fatihah
Jawab
____________________________________________________________

14
15

KUNCI JAWABAN

1. Tauhid berasal dari bahasa arab yaitu dari kata wahhada, yuwahhidu-
tawhidan yang berari keesaan.
2. Tauhid Rububiyah yaitu mengesakan Allah dalam segala perbuatan-Nya,
dengan meyakini bahwa Dia sendiri yang menciptakan segenap makhluk-
Nya.
3. Tauhid Uluhiyah yaitu ibadah. Tauhid Uluhiyah adalah mengesakan Allah
dengan perbuatan para hamba berdasarkan niat taqarrub
4.

5. .
1. Fatihatul Kitab (pembuka) 6 Ar-Ruqyah
2. As Sab’ul Matsani 7 Al-Asas
3 Ummul Kitab 8 Al-Wafiyah (komprehenisf)
4 As-Salat 9 Al-Kafiyah (sempurna)
5 Asy Syifa 10 Al-Fatihah

6. Ciri-ciri orang yang meng-Esakan Allah


1) Tidak mempersekutukan Allah
2) Cinta kepada Allah
3) Ridho dan Ikhlas terhadap Qada’ dan Qadar
4) Bertaubat kepada Allah
5) Bersyukur kepada allah
7. Wahhada –Yuwahhidu –Tauhidan
8. Tunjuan kami jalan yang lurus
9. Sembahan, Persembahan
10. .

15
16

Penskoran
 Skor 10 : Jika jawaban sesuai dengan kunci jawaban
 Skor 0 : Jika tidak ada jawaban

Skor perolehan
 (Jawaban benar x 10) – (Jawaban salah x 0) = Nilai
 Nilai = ------------------- x 100
Skor Maksimal

Mengetahui Jember, 22 September 2018


Guru Pamong Guru Praktikan Qur an Hadis

Dra. Susila Madaliatul Jannah


196402131994032004 T20151169

16
17

D. ANALISIS RPP MODEL DESAIN SMITH DAN RAGAN


Rencana Pelaksanaan pembelajaran yang dicantumkan diatas adalah
Rencana pelaksanaan pembelajaran yang diterapkan dalam satuan lembaga tingkat
madrasah tsnawiyah kelas VII di Jember pada materi Quran Hadist tentang tauhid
dan kandungan tauhid dalam Qs. al-fatihah. Adapun analisis dari pada rencana
pelaksanaan pembelajaran yang telah diterapkan apabila di sesuaikan dengan model
desain pembelajaran yang dirumuskan oleh Smith dan Ragan yakni sebagai berikut:
1. Analisis
a. Analisis Lingkungan Belajar
Pada fakta yang ditemukan, siswa kelas VII di madrasah tersebut
merupakan kelompok siswa variatif, yang latar belakangnya dari madrasah
dan sebagain lagi dari sekolah negri, dan masalah yang ditemukan yakni,
para siswa kurang cakap dan fashohah huruf hijaiyah karena minimnya jam
kosong untik mengambil les tambahan mengingat jenis sekolah di madrasah
ini bersifat full day school.
b. Analisis Karakteristik Siswa
Hakikatnya, madrasah ini memiliki jenis pengelompokan siswa sesuai
dengan tingkat kognitifnya, dan kelas yang ditempati dalam penerapan RPP
tersebut merupakan salah satu kelas terbaik dengan kategori minat belajar
yangbaik sehingga peserta didik sangat antusias untuk mengikuti
pembelajaran.
c. Analisis Tugas Pembelajaran
Maka dari kompetensi dasar yang telah ditentukan dan disesuaikan dengan
keadaan peserta didik serta membandingkan dengan nilai-nilai tuga
ssebelumnya, guru praktikan terbantu untuk merumuskan tugas
pembelajaran yang akan membantu peserta didik menyelesaikan
permasalah pembelajaran yang ada.
d. Pembuatan Butir Soal
Proses pembuatan butir soal ini juga dilakukan untuk mengukur indikator
pencapaian kompetensi yang disesuaikan dengan kompetensi dasar yang
diajarkan .

17
18

2. Strategi
a. Menentukan Strategi Pembelajaran
Beberapa data yang ditemukan dalam proses analisis tersebut diatas
membantu guru praktikan untuk menentukan strategi pembelajaran terbaik
yang perlu diterapkan. Dalam kasus ini, guru praktikan menggunakan
strategi pembelajaran repeat after me guna memperbaiki bacaan peserta
didik.
b. Memproduksi Program Pembelajaran
Tahapan memproduksi program pembelajaran ini, guru praktikan perlu
menetapkan setiap langkah yang tepat, baik dari proses menciptakan
lingkungan kelas yang kondusif, menentikan jenis apersepsi dan ice
breaking jika dibutuhkan. Dan tentu jenis penilaian hinggan model
remidialnya juga perlu dipikirkan dan diperhatikan.
3. Evaluasi
a. Evaluasi Formatif
Setelah program pembelajaran dirumuskan, maka sebelum diterapkan dan
digeneralisasikan perlu adanya uji coba pada kelas tertentu dengan penilaian
subjectiv dari guru ahli dengan menggunakan tahapan penilaian 2 arah.
b. Merevisi Program Pembelajaran
Dari penilaian yang telah dilakukan oleh guru ahli, yang dalam kasus ini
adalah guru pamong diberikan catatan-catatan sebagai haisl evaluasi dan
direvisi untuk kemudian digeneralisasikan secara umum.

18
19

BAB III
KESIMPULAN

Model desain pembelajaran yang dikembangkan oleh Smith dan Ragan


tidak jauh dari tahapan analisis, strategi dan evaluasi. Bahkan beberapa pendapat
mengatakan bahwa model desain pembelajaran Smith dan Ragan adalah model
desain pembelajaran yang cukup simpel dan mudah dipahami, hanya saja dalam
model desain pembelajaran yang mereka susun terdapat langkah detail yakni pada
tahapan penyusunan strategi instruksional yang dalam model desain pembelajaran
lainnya justru sangat lemah.
Tahapan dari Model desain pembelajaran yang dikembangkan oleh Smith
dan Ragan yakni sebagai berikut:
1. Analisis
a. Analisis Lingkungan Belajar
b. Analisis Karakteristik Siswa
c. Analisis Tugas Pembelajaran
d. Pembuatan Butir Soal
2. Strategi
a. Menentukan Strategi Pembelajaran
b. Memproduksi Program Pembelajaran
3. Evaluasi
a. Evaluasi Formatif
b. Merevisi Program Pembelajaran

19
19
20

DAFTAR PUSTAKA

Baderia, 2018. Bukun Ajar Pengembangan Kurikulum Palopo: Kampus IAIN


Palopo.

Hamalik, Oemar. 2005. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Hendayana, Yayat. Tantangan Dunia Pendidikan di Masa Pandemi – Direktorat


Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia (kemdikbud.go.id) (diakses pada tanggal 8 Maret 2021)

Kurikulum 2013 - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas (diakses pada


tanggal 8 Maret 2021)

Kurikulum 2006 dan 2013 Resmi Berlaku 12 Desember (detik.com) diakses pada
tanggal 8 Maret 2021)

Kwartolo, Yuli. 2002. Catatan Kritis tentang Kurikulum. Jakarta: BPK Penabur.

Ramadhan, Ardhito, Nadiem Tegaskan Tak Akan Hapus Pelajaran Agama dari
Kurikulum (kompas.com) (diakses pada tanggal 8 Maret 2021)

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2010. Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek.


Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Sutopo, Hendayat. 1993. Pembinaan dan Pengembangan Kurikulum Sebagai


Substansi Problem Administrasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Tim Pengembang MKDP. 2015. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: PT


Rajagrafindo Persada.

20

Anda mungkin juga menyukai