Panduan Akademik Tarbiyah

1
BUKU PANDUAN
AKADEMIK MAHASISWA
FAKULTAS TARBIYAH
IAIN CURUP
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

(IAIN) CURUP
2019
2
TIM PENYUSUN BUKU PANDUAN AKADEMIK DAN

KODE ETIK MAHASISWA
FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) CURUP
TAHUN 2019
Pengarah : Dr. H. Ifnaldi Nurmal, M.Pd

(Dekan Fak. Tarbiyah IAIN Curup)
Penaggung jawab : 1. H. Abdul Rahman, M. Pd. I
(Wakil Dekan 1)
2. Sugiatno, M.Pd.I
(Wakil Dekan II)
Ketua : Mirzon Daheri, MA. Pd
Sekretaris : Karliana, M. Pd.I
Anggota Redaksi : Eka Mardeka, S. Pd. I
Diterbitkan Oleh :
FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) CURUP
Dicetak Oleh :
LEMBAGA PENJAMIN MUTU (LPM)
IAIN CURUP 2019
Panduan Akademik Mahasiswa Fakultas Tarbiyah IAIN Curup 2019 3
DAFTAR ISI
Halaman Cover …………………………………………… i

Tim Penyusun ……………………………………….......... ii
Pengantar Rektor IAIN …………………………….…… iii
Daftar Isi……. …………..…………………………….……. v
BAB I : PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran……… ……………..……. 1
B. Sejarah Singkat ……….………….…….…. 5
C. Dasar Hukum dan Tujuan….………....….. 10
D. Visi, Misi, Tugas Pokok, dan Fungsi,
Moto IAIN .....……..………………….......... 11
E. Lambang dan Maknanya…….. ………...... 11
F. Hymne dan Mars IAIN Curup …………... 17
G. Jas Almamater……………………………… 19
BAB II : UNSUR AKADEMIK DAN SISTEM
ADMINISTRASI… ……………….…………... 19
A. Unsur Akademik……... ….……………….. 19
1. Unsur Pimpinan IAIN Curup …………. 19
2. Unsur Pimpinan Fakultas Tarbiyah…… 20
3. Mahasiswa…. ……….………..…………. 21
4. Dosen dan Tenaga Kependidikan……... 30
B. Sistem Administrasi Akademik …………. 39
BAB III PROGRAM PERKULIAHAN DAN
KURIKULUM…… …………..……………….. 54
A. Jenis Pekuliahan……… ..…………………. 54
1. Kuliah Iftitah dan Stadium General…… 54
2. Kuliah Tatap Muka …………………... 54
3. PPL), Micro Teaching, Magang, PLS dan
PLP………………………………………… 56
B. Konversi Mata Kuliah………..………….. 58
1.Pengertian………………………………. 58
4
2.Tujuan………………….……………….. 58
3.Proses Perhitungan…………………….. 58
4. Waktu Konversi……………………….. 59
5.Biaya Konversi………………………... 59
6.Panitia/Tim Pelaksana…………………. 59
C. Kurikulum Program Studi……………….. 59
1. Pengelompokan Mata Kuliah …............ 60
2. Kode dan Penomoran Mata Kuliah....... 60
3. Komponen Mata Kuliah………………. 62
4. Sebaran/Agihan Mata Kuliah…………. 64
AB IV : EVALUASI………..……………..…………….. 129
A. Evaluasi untuk Mahasiswa….. ..………… 129
B. Evaluasi untuk Dosen…………………….. 140
BAB V : PENUTUP…………………………………… 141

PENGANTAR
DEKAN FAKULTAS TARBIYAH IAIN CURUP
Dengan telah disusunnya Buku Panduan Akademik
Mahasiswa Fakultas Tarbiyah IAIN Curup Tahun 2019 ini
patut disyukuri oleh segenap Civitas Akademika IAIN
Curup. Buku ini diterbitkan bertujuan untuk memberikan
informasi secara utuh berbagai persoalan akademik bagi
Civitas Akademik Fakultas Tarbiyah IAIN Curup.
Buku ini memuat informasi secara umum tentang
keberadaan dan keadaan Fakultas Tarbiyah IAIN Curup.
Penyusunan Buku ini juga difokuskan untuk keperluan
Civitas Akademika yang diawali dengan penjelasan sejarah
singkat perkembangan IAIN Curup, Visi, Misi, dan Tujuan
IAIN Curup. Kemudian Visi, Misi, Tujuan Fakultas
Tarbiyah, serta Visi, Misi, Tujuan dan profil lulusan di
setiap Program Studi yang ada di lingkungan Fakultas
Tarbiyah IAIN Curup.
Kami yakin buku ini masih jauh dari kesempurnaan,
Karena itu, pemikiran dari berbagai pihak tetap diharapkan
demi penyernpurnaan buku ini sehingga dapat menjawab
tantangan dan tuntutan akademik di masa mendatang.

6
Kepada Tim penyusun dan buku ini disampaikan ucapan
terima kasih atas jerih payah yang telah dicurahkan
sehingga terbitnya kepada buku ini. Semoga Allah SWT
meridhai segala amal usaha kita. Amin
Curup, 01 Agustus 2019

Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Curup,
Dr. Ifnaldi Nurmal, M. Pd.

BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran
Perguruan Tinggi memiliki peran yang sangat
strategis bagi perkembangan masyarakat dan bangsa.
Tinggi-rendahnya tingkat kemajuan suatu negara, salah
satunya dapat dilihat dari tingkat kemajuan Perguruan
Tingginya. Berbagai pemikiran insan Perguruan Tinggi
seringkali sangat mempengaruhi perkembangan ekonomi,
sosial politik, maupun aspek kehidupan lainnya. Perguruan
Tinggi berperan sebagai penghasil ilmu pengetahuan dan
konsep pemikiran yang berguna bagi kemaslahatan umat
manusia. Di Perguruan Tinggilah iklim akademik ditumbuh
suburkan. Perguruan Tinggi memiliki pula peran strategis di
dalam mempersiapkan individu terpilih yang diharapkan
akan menjadi pemimpin yang cendikia dan kritis namun
memiliki tanggungjawab dan bersikap luhur dalam
pengabdiannya kepada masyarakat dan bangsa.
Perguruan Tinggi adalah pusat penyelenggaraan dan
pengembangan pendidikan tinggi serta pemeliharaan,
pembinaan dan pengembangan ilmu pengetahuan,
teknologi dan atau kesenian. Kehidupan Perguruan
Tinggi adalah kehidupan masyarakat ilmiah yang penuh
dengan cita-cita luhur, masyarakat berpendidikan yang
gemar belajar dan mengabdi kepada masyarakat serta
melaksanakan penelitian yang menghasilkan manfaat
untuk meningkatkan mutu kehidupan masyarakat,
bangsa dan negara. Pendidikan tinggi harus merupakan
sistem yang dapat menyesuaikan diri dengan kebutuhan-
kebutuhan masyarakat, bangsa dan negara yang
senantiasa mengalami perkembangan. Sistem pendidikan
8
tinggi diharapkan merupakan suatu sistem yang

memudahkan seseorang menuntut ilmu sesuai dengan
bakat, minat dan tujuannya.
Dalam konteks inilah Institut Agama Islam Negeri
(IAIN) Curup yang merupakan salah satu Perguruan Tinggi
Keagamaan Islam Negeri di Indonesia dan satu-satunya
Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri di Kabupaten
Rejang Lebong Provinsi Bengkulu mempunyai kewajiban
untuk ikut serta mencerdaskan kehidupan Bangsa yang
kewajiban ini sebagaimana tercantum dalam UUD 1945
yakni Negara bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa.
IAIN Curup (dulunya STAIN) sesungguhnya telah
banyak berkiprah untuk ikut membangun Bangsa ini dan
dalam catatan sejarah sejak berdiri tahun 1996, Lembaga ini
telah melahirkan intelektual muslim yang memiliki
kompetensi dalam penguasaan ilmu pengetahuanm agama
Islam, ilmu sosial kemasyarakatan dan lainnya. Terbukti
bahwa banyak lulusan yang telah berkiprah di lembaga
pemerintahan di beberapa daerah baik kabupaten maupun
provinsi.
Perkembangan Imu Pengetahuan dan Teknologi
tentu akan berpengaruh terhadap perkembangan
kebudayaan dan peradaban manusia. Dalam kaitan ini
peran dunia pendidikan menjadi penting dalam
membangun peradaban bangsa dan jatidiri yang didasarkan
atas karakter bangsa. Untuk mempersiapkan generasi, telah
ditempuh berbagai kebijakan di antaranya perluasan akses
ke Perguruan Tinggi, yang salah satunya melalui pemberian
akses secara khusus kepada masyarakat yang memiliki
keterbatasan kemampuan ekonomi, tetapi berkemampuan
akademik. Program Bidik Misi yang diterapkan adalah
upaya pemerintah untuk menjangkau masyarakat miskin
dan memberi dukungan bagi anak usia sekolah agar dapat

mengenyam pendidikan sampai ke Perguruan Tinggi.
Sehubungan dengan tantangan itu, maka IAIN
Curup terus berbenah diri dan belajar sehingga dapat
bersaing di tengah persaingan global. Dengan
pengembangan peran tersebut, yang diiringi dengan
penyempurnaan kurikulum dan system pengelolaan,
diharapkan IAIN Curup yang juga dikenal sebagai kampus
perguruan Islam Negeri satu-satunya di Rejang Lebong saat
ini, maka akan lebih mampu membina dan mendidik
anggota masyarakat sehingga menghasilkan para sarjana
yang bermoral Islami, intelektual dan profesional dalam
bidangnya serta berdayaguna bagi pembagunan bangsa dan
negara di masa depan. Semuanya itu diarahkan pada
pengembangan dan pemberdayaan Tri Dharma Perguruan
Tinggi, yaitu dharma pendidikan dan pengajaran, dharma
penelitian, dan dharma pengabdian masyarakat.
Menyikapi harapan masyarakat terhadap IAIN
Curup ini, IAIN Curup secara konsisten terus meningkatkan
kualitasnya. Peningkatan sarana dan prasarana, peningkatan
kualitas dosen dan tenaga administrasi, perbaikan
kurikulum, peningkatan nilai akreditasi Institusi, Program
Studi dari nilai C kenilai B/A. Khusus peningkatan
akrediatasi, borang akreditasinya sudah diserahkan dan
tinggal menunggu proses visitasinya dari BAN-PT. Di
samping peningkatan mutu, diharapkan juga harus diiringi
dengan peningkatan kualitas dalam proses belajar mengajar,
sehingga IAIN Curup sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan
Islam Negeri di daerah ini, semakin dipercaya masyarakat.
Oleh karena itu, IAIN Curup bertekat menjalankan proses
belajar mengajar secara taat asas sesuai dengan visi dan
misinya, tidak hanya sesuai dengan sasaran mutunya saja
10
akan tetapi harus dapat menunjukkan karya baktinya yang

bisa dirasakan sesuai tuntutan dan kebutuhan yang
berkembang di masyarakat. Harapan ke depan semoga
“Terwujudnya Institut Agama Islam yang kompetitif dalam
melaksanakan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat, terwujudnya Institut
Agama Islam sebagai pusat pemantapan aqidah, akhlaqul
karimah, pengembangan ilmu dan profesi sebagai sendi
pengembangan masyarakat yang damai dan sejahtera”.
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup adalah
Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan
akademik dan atau profesional, tersusun atas dasar
keseluruhan dan kesatuan ilmu pengetahuan agama
Islam. Program pendidikan akademik dan profesional
tersebut terdiri atas tiga Fakultas, yakni: Tarbiyah
dengan 9 (sembilan) Program Studi, yaitu Pendidikan
Agama Islam (PA1), Tadris Bahasa Inggris (TBI),
Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Pendidikan Bahasa
Arab (PBA), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
(PGMI), Bimbingan dan Konseling Islam (BKI),
Matematika (TMM), Tadris Bahasa Indonesia (TBI), dan
Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD); Fakultas
Ushuluddin, Adab dan Dakwah dengan 4 (empat)
Program Studi, yaitu Komunikasi Penyiaran Islam (KPI),
Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI), Ilmu Al-Qur’an
Tafsir (IAT) dan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam
(IPII); dan Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dengan 4
(empat) program studi, yaitu Ahwal Al Syakhsyiyah
(AHS) dan Perbankan Syariah (PS), Ekonomi Syariah
(ESY) dan Hukum Tata Negara Islam (HTNI).
Untuk mendukung terselenggaranya pendidikan
akademik tersebut IAIN Curup dilengkapi dengan
berbagai unit kerja, yaitu: Fakultas, Jurusan/Program

Studi, Biro Administrasi Umum, Akademik dan
Kemahasiswaan ( Biro AUAK), Lembaga Penjamin Mutu
(LPM), Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
(LPPM), Pusat Pengembangan Mutu Internal, Pusat
Pengembangan Standar Mutu, Pusat Penelitian, Pusat
Pengabdian Masyarakat, Gender dan Penerbitan, Unit
Pengembangan Bahasa (UPB), Unit Perpustakaan, Unit
Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (TIPD) dan
Unit Mahad. labor-labor, dan berbagai unit pelaksana
teknis lainnya. Walaupun secara organisasi memiliki
fungsi yang berbeda beda, berbagai unit kerja ini terikat
dalam satu visi dan misi, serta berada dalam suatu
tatanan kerja yang selaras dan serasi. Sehingga mampu
memberikan lingkungan yang kondusif bagi
penyelenggaraan dan pengembangan kegiatan akademik
di lingkungan IAIN Curup.
B. Sejarah Singkat
Kelahiran IAIN Curup memiliki latar belakang sejarah
yang cukup panjang. Pada awalnya ia hanyalah sebuah
Fakultas Ushuluddin yang berstatus sebagai fakultas jauh
dari IAIN Raden Fatah Palembang. Dengan kata lain, cikal
bakal IAIN Curup ketika itu adalah Fakultas Ushuluddin
IAIN Raden Fatah Palembang yang berada di Curup.
Gagasan pendirian Fakultas Ushuluddin ini diawali
dengan pembentukan Panitia Persiapan Pendirian
Fakultas Ushuluddin IAIN Raden Fatah Cabang Curup
tanggal 21 Oktober 1962. Susunan kepanitian tersebut
terdiri dari pelindung, penasehat, ketua I, ketua II,
sekretaris I, sekretaris II, bendahara, pembantu, dan seksi-
12
seksi. Pendirian fakultas ini antara lain mendapat

dukungan dari Prof. DR. Mr. Hazairin, HM. Husein,
Gubernur Sumatera Selatan, Prof. Ibrahim Husein, dan
lain sebagainya.
Tak lama setelah Panitia Persiapan Pendirian Fakultas
Ushuluddin Raden Fatah Cabang Curup dibentuk,
didirikan pula Yayasan Taqwa Palembang Cabang Curup.
Gagasan Pendirian Fakultas Ushuluddin ini memperoleh
sambutan hangat dan semangat dari seluruh lapisan
masyarakat Curup. Dengan mendapat dukungan yang
banyak dari berbagai pihak, pada tahun 1963 Yayasan
Taqwa Palembang Cabang Curup mendirikan Fakultas
Syari'ah dengan status swasta. Fakultas Syari'ah yang baru
lahir ini dipimpin oleh Drs. A. Zaidan Djauhari sebagai
Dekan dan Drs. Djam'an Nur sebagai Wakil Dekan.
Hampir bersamaan dengan perubahan status IAIN
Raden Fatah Palembang yang semula sebagai cabang IAIN
Sunan Kalijaga Yogyakarta menjadi IAIN yang berdiri
sendiri, Fakultas Syari'ah IAIN Raden Fatah Curup juga
diganti menjadi Fakultas Ushuluddin. Dengan keluarnya
Surat Keputusan Menteri Agama RI No. 86 Tahun 1964,
tahun 1964 Fakultas Ushuluddin yang semula berstatus
swasta berubah menjadi negeri. Unsur pimpinan saat itu
adalah KH. Amin Addary sebagai Dekan, Drs. Djam'an Nur
sebagai Wakil Dekan I dan III, M. Yusuf Rachim, SH.
sebagai Wakil Dekan II dan IV. SK Perubahan status dari
swasta menjadi negeri di atas disusul dengan penerbitan
Surat Keputusan Menteri Agama No. 87 Tahun 1964 yang
menyatakan bahwa Fakultas Ushuluddin Raden Fatah
Curup merupakan bagian tidak terpisahkan dari IAIN (Al-
Jami'ah Al-Islamiyyah AlHukumiyyah) Raden Fatah yang
berkedudukan di Palembang, Ibukota Propinsi Sumatera
Selatan.
Eksistensi Fakultas Ushuluddin IAIN Raden Fatah

Curup memberikan kontribusi penting bagi perkembangan
peradaban Islam di Kabupaten Rejang Lebong, terutama
bidang keagamaan. Fakultas Ushuluddin ini juga
memperoleh apresiasi dan dukungan yang
menggembirakan dari pemerintah daerah Rejang Lebong.
Salah satu bukti konkret dari perhatian Pemda terhadap
fakultas ini adalah bantuan yang diberikan oleh Bupati
Rejang Lebong Syarifuddin Abdullah pada tahun 1964,
yaitu berupa Mobil Jeep Land Rover, uang rutin setiap
bulan Rp. 10.000, bensin premium 15 liter setiap hari, mesin
ketik dan seperangkat kursi dan meja untuk ruangan tamu
dan pimpinan.
Nampaknya bantuan bagi Fakultas Ushuluddin tidak
hanya diperoleh semasa Bupati Syarifuddin Abdullah.
Tahun 1967 ketika Drs. Mahally menjabat sebagai Bupati
Kabupaten Rejang Lebong, di samping subsidi rutin berupa
uang dan bensin masih terus berjalan, sebidang tanah
dengan luas hampir dua hektar di Dusun Curup juga
dihibahkan untuk pembangunan gedung baru yang lebih
memadai.
Dalam perjalanan sejarahnya, lokasi perkuliahan
Fakultas Ushuluddin IAIN Raden Fatah Curup pernah
berpindah-pindah beberapa kali. Dari tahun 1963 hingga
1964 ditempati gedung sekolah Pendidikan Guru Agama
Negeri (PGAN) Curup yang berlokasi di Talang Rimbo
Curup. Dari tahun 1965 hingga 1968 digunakan gedung
yang saat ini menjadi lokasi Rumah Sakit Umum Daerah
Curup di jalan Dwi Tunggal. Dari tahun 1969 hingga tahun
1981 pernah digunakan gedung Yayasan Rejang Setia bekas
sekolah Belanda (HIS) di jalan Setia Negara. Kemudian
baru tahun 1982 Fakultas Ushuluddin bisa bernafas lega
karena sudah menempati bangunan sendiri berkat bantuan
14
dari pemerintah yang berlokasi di Jl. Dr. AK. Gani Curup

hingga saat ini.
Seiring dengan perkembangan dan dinamika zaman,
maka banyak terjadi perubahan kebijakan atau banyak
lahir kebijakan baru dari pemerintah pusat yang berimbas
ke daerah-daerah. Salah satu perubahan tersebut adalah
kebijakan bidang pendidikan, terutama sekali lembaga-
lembaga pendidikan tinggi agama yang diselenggarakan
oleh Departemen Agama. Lahirlah sebuah peraturan baru
yang mengharuskan IAIN cabang sekolah tinggi dengan
nama Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN).
Fakultas Ushuluddin IAIN Raden Fatah Curup sebagai
cabang dari IAIN Raden Fatah Palembang secara otomatis
juga berubah status dari IAIN menjadi STAIN. Secara
yuridis formal perubahan tersebut dituangkan dalam
Keputusan Presiden No. 11 Tahun 1997. Selama hampir 20
tahun, STAIN Curup terus berkembang dan berusaha
dengan penuh semangat dan rasa kepercayaan diri yang
tinggi untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di
Kabupaten Rejang Lebong. Segala upaya telah
direncanakan, dirintis, dan diperjuangkan dengan penuh
kesungguhan.
Setelah melewati hampir lebih kurang selama 20
tahun STAIN Curup bercita-cita menjadi IAIN (Institut
Agama Islam Negeri). Segala persiapan dan upaya telah
dilakukan, dan akhirnya tahun 2018 berdasarkan Peraturan
Presiden Nomor 24 tahun 2018, STAIN Curu secara resmi
berubah bentuk menjadi IAIN Curup. Semoga perubahan
STAIN Curup menjadi IAIN sebagai wahana untuk
mengembangkan inovasi edukatif yang mendorong
pembentukan karakter bangsa yang positif, dan menjadi
inspirasi bagi masyarakat global untuk selalu menjunjung
tinggi profesionalisme dan martabat. Selain itu, kampus ini

diharapkan dapat menghasilkan sumber daya manusia yang
mempunyai kualitas sesuai dengan kebutuhan, dan
mempunyai wawasan kebangsaan yang kuat, mandiri,
terbuka, unggul, dan progresif.
DEKAN FAKULTAS USHULUDDIN IAIN RADEN

FATAH CURUP
SEBELUM MENJADI STAIN CURUP
NO NAMA MENJABAT
1 KH. Amin Addary TAHUN 1966 – 1980
2 Drs. Moh. Dachil TAHUN 1980 – 1984
3 Drs. H. Ramli Isma’il Mahya TAHUN 1984-1988
4 Drs. H. Eddy Su’ud Abd. Salam TAHUN 1988 – 1998
KETUA STAIN CURUP

SEBELUM MENJADI IAIN CURUP
NO NAMA MENJABAT
1 Drs. H. Eddy Su’ud Abd. Salam TAHUN 1997 – 1998
2 Drs. Sukarman Syarnubi. M. Pd. I TAHUN 1998 – 2004
3 Drs. H. Abd. Hamid As’ad, M. Pd. I TAHUN 2004 – 2008
4 Prof. Dr. H. Budi Kisworo, M. Ag TAHUN 2008 – 2016
5 Dr. Rahmad Hidayat, M. Ag. M. Pd. TAHUN 2016 – 2018
REKTOR IAIN CURUP

DARI TAHUN 2018 SAMPAI SEKARANG
16
NO NAMA MENJABAT
1. Dr. Rahmad Hidayat, M. Ag. M. Pd. TAHUN 2018 – 2022
C. Dasar Hukum dan Tujuan

Untuk memperjelas dan menegaskan status dirinya,
IAIN Curup menjadikan Pancasila sebagai azas
kelembagaannya. Adapun yang menjadi dasar operasional
kegiatan pendidikan dan pengajaran di IAIN Curup adalah
sebagai berikut.
1. UUD 1945;
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nosianal;
3. Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60
Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi;
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
6. Peraturan Presiden Nomor 24 tahun 2018 tentang
Perubahan Bentuk STAIN Curup menjadi IAIN Curup
7. Peraturan Presiden Nomor 8 tahun 2012 tentang KKNI
8. Keputusan Menteri Agama RI No. 353 Tahun 2004
tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan
Tinggi Agama Islam;
9. Keputusan Manteri Agama RI tentang STATUTA IAIN
Curup.
10. Keputusan Menteri Agama RI Nomor B.II/3/15447
tanggal 18 April 2018 Tentang Pengangkatan Rektor
IAIN Curup Periode 2018-2022,
11. Keputusan Menteri Agama tentang Organisasi dan
Tata Kerja IAIN Curup;
12. Permendikbud Nomor 44 Tahun 2018 tentang Standar

Pendidikan Tinggi
D. Visi, Misi, Tujuan, Tugas Pokok dan Fungsi, Arah dan

Kebijakan, Motto IAIN Curup
1. Visi
Visi IAIN Curup adalah menjadi lembaga
Pendidikan Tinggi Islam yang bermutu, religius,
inovatif, dan kompetitif. Isi dari pernyatan di atas
diuraikan sebagai berikut:
a. Bermutu
IAIN Curup concern dan bertekad memproduksi,
menghasilkan alumni yang bermutu dan memiliki
kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia kerja serta
dapat diandalkan untuk kemajuan bangsa, agama
dan negara. Dalam bidang penelitian, IAIN Curup
bertekad untuk memproduksi karya akademik yang
tidak hanya mengembangkan ilmu-ilmu
pengetahuan berbasis integratif, tetapi sekaligus
menjadi problem solver terhadap permasalahan umat,
dan bangsa.
b. Religius
IAIN Curup adalah Perguruan Tinggi Islam
yang mendasarkan setiap proses tri-dharma
Perguruan Tinggi pada nilai-nilai religiusitas, melalui
integrasi moral akademik dan kesalehan sosial.
c. Kompetitif
IAIN Curup concern menjadi Perguruan Tinggi
Islam yang memiliki daya saing secara personal,
sosial, dan profesional dengan Perguruan Tinggi lain.
18
d. Inovatif.
IAIN Curup concern mengimplementasikan nilai-
nilai inovasi dalam proses pengajaran, pembelajaran
dan penelitian. Dengan demikian mampu
menghasilkan karya-karya akademik yang mampu
memberikan kontribusi pada pengembangan ilmu
pengetahuan dan mampu memberikan kontribusi
terhadap kehidupan umat, bangsa dan negara
2. Misi
Adapun yang menjadi misi IAIN Curup adalah:
a. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang
bermutu, religius, dan menghasilkan ilmu
pengetahuan yang inovatif dan kompetitif.
b. Menyelenggarakan dan mengembangkan berbagai
bidang disiplin ilmu melalui penelitian kompetitif
yang bermutu dan handal.
c. Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada
masyarakat sebagai proses pemantapan dan
pemanfaatan pengembangan ilmu pengetahuan.
3. Tujuan
Sebagai sebuah lembaga pendidikan tinggi agama,
IAIN Curup memiliki tujuan yang jelas dan terarah.
Tujuan IAIN Curup adalah hal-hal berikut ini.
a. Menghasilkan sarjana yang ahli dalam
ilmu-ilmu keislaman, berkarakter,
profesional, dan mandiri
b. Menghasilkan karya ilmiah yang
berkualitas, dan
c. Menghasilkan pengabdian masyarakat yang
bermutu, inovatif dan kompetitif.
d. Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu

pengetahuan dan teknologi serta seni dan budaya
yang bernafaskan Islam, dan mengupayakan
penggunaannya untuk meningkatkan taraf
kehidupan masyarakat dan memperkaya
kebudayan nasional.
Untuk mencapai tujuan tersebut, IAIN Curup
memaksimalkan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan
Tinggi yang meliputi:
a. Penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran;
b. Penyelenggaraan penelitian dalam rangka
pembangunan kebudayaan khususnya ilmu
pengetahuan dan teknologi, pendidikan, seni dan
budaya yang bernafaskan Islam;
c. Penyelenggaraan pengabdian pada masyarakat.
4. Strategi
Untuk mewujudkan visi, misi dan tujuan, IAIN
Curup menerapkan beberapa startegi, yaitu :
a. Membangun kampus yang kondusif untuk
pembelajaran;
b. Mengembangkan kegiatan pembelajaran dan
pengabdian kepada masyarakat berbasis riset;
c. Membangun jiwa kewirausahaan melalui kegiatan
pembelajaran kerja pengabdian masyarakat; dan
d. Mengembangkan jaringan kerjasama untuk
mendorong dan meningkatkan kompetensi lembaga
dan daya saing lulusan.
5. Tugas Pokok dan Fungsi

a. Tugas Pokok
20
1) Menyelenggarakan program pendidikan

akademik dan/atau profesi dalam bidang
ilmu keislaman dan ilmu lain yang terkait,
dalam rangka menghasilkan lulusan yang
berkualitas, berdaya saing tinggi, dan
bermanfaat bagi masyarakat;
2) melakukan penelitian dalam bidang ilmu
keislaman dan ilmu lain yang terkait dalam
rangka menghasilkan hasil penelitian
berkualitas dan bermanfaat bagi
pengembangan ilmu pengetahuan dan/atau
pemecahan masalah di masyarakat;
3) Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada
masyarakat dalam rangka menyumbangkan
manfaat hasil pendidikan dan penelitian.
b. Fungsi
1) Perumusan kebijakan dan perencanaan
program;
2) Pelaksanaan pendidikan dan pengajaran,
penelitian, pengembangan ilmu pengetahuan
agama Islam dan seni, serta pengabdian
kepada masyarakat;
3) Pembinaan civitas akademika dan hubungan
akademis ilmiah dan sosial sesuai dengan
lingkungannya;
4) Pelaksanaan kerjasama IAIN Curup dengan
Perguruan Tinggi dan/atau dengan lembaga-
lembaga lain, baik dalam dan luar negeri;
5) Pelaksanaan kegiatan pelayanan
administratif.
6. Arah Kebijakan IAIN Curup

Ada beberapa arah kebijakan IAIN Curup dalam

mewujudkan visi, misi dan tujuan, yiatu :
a. Peningkatan pemberdayaan manajemen Jurusan,
Program Studi dan pusat-pusat dalam rangka
peningkatan akademik.
b. Pengembangan perubahan kelembagaan IAIN
Curup.
c. Pemberdayaan Human Capability yang propesional
berkesejahteraan dan pelayanan optimal dikalangan
tenaga akademik dan administrasi.
d. Peningkatan akuntabilitas dan transfaransi keuangan
sesuai dengan sistem baru.
e. Peningkatan pengamalan keislaman seluruh civitas
akademika.
f. Pemantapan profesionalitas proses belajar mengajar
baik segi metodologi maupun kurikulum.
g. Peningkatan pencerahan kegiatan kemahasiswaan
sesuai dengan student need and interest.
h. Peningkatan kualitas dan kuantitas kegiatan
penelitian, pengabdian masyarakat dan karya ilmiah
yang diterbitkan.
i. Perluasan jaringan kerjasama Perguruan Tinggi
bidang akademik dan Pengabdian masyarakat.
j. Menumbuh kembangkan demokratiasi Kampus.
7. Motto IAIN Curup

Motto IAIN Curup adalah ilmu amaliah dan amal
ilmiah. Ilmu amaliah dimaksudkan agar ilmu yang telah
dipelajari di IAIN Curup diamalkan dalam kehidupan
sehari-hari dalam bingkai kemaslahatan untuk semua
alam (rahmatan li al-alamin). Amal ilmiah dimaksudkan
agar amal perbuatan yang dikerjakan selalu bertumpu
22
kepada ilmu. Dengan demikian, ilmu dan amal

diibaratkan dua sisi mata uang yang integral dan tidak
dapat dipisah-pisahkan. Ilmu dan amal atau amal dan
ilmu adalah dwitunggal dalam tataran praktis.
E. Lambang dan Maknanya

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup memiliki
lambang sebagaimana terlukis di bawah ini:
F. Hymne dan Mars STAIN Curup

1. Hymne
Hymne Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup
merupakan lagu bernada sedang (bariton), bertempo
lembut, berwibawa dan mengandung makna pujian,
berjiwa Pancasila dan mencerminkan cita-cita
Institut.
2. Mars
Mars Institut Agama Islam Negeri Curup merupakan
lagu be r n a d a se d a n g (bariton), tinggi (sopran) dan
rendah (bas) berkombinasi, bertempo agung, tenang dan
optimis, berjiwa Pancasila dan mencerminkan cita-cita
institut.
24
G. Jas Almamater
Jas almamater Mahasiswa IAIN Curup berwarna merah
(gradasi #880000) dan dada sebelah kiri terletak
lambang IAIN Curup.
BAB II
UNSUR AKADEMIK
DAN SISTEM ADMINISTRASI
A. Unsur Akademik (disesuaikan dengan ortaker dan

statuta IAIN Curup terbaru)
1. Unsur Pimpinan dan Struktural Fakultas IAIN
Curup
NO NAMA JABATAN
1. Dr. Rahmad Hidayat, M. Pd., M. Ag Rektor
2. Dr. H. Beni Azwar, M. Pd. Kons Wakil Rektor I
3. Dr. H. Hamengkubuwono, M. Pd. Wakil Rektor II
4. Dr. Kusen, M. Pd. Wakil Rektor III
5. Dr. H. Ifnaldi, M. Pd Dekan FT
6. Dr. Yusefri, M. Ag Dekan FSEI
7. Dr. Edi Warsah, M. Pd.I Dekan FUAD
8. H. Abdul RAhman, M. Pd. I Wakil Dekan I FT
9. Dr. M. Istan, MM Wakil Dekan I FSEI
10 Hariya Toni, MA WAkil Dekan I FUAD
11 Sugiatno, MN. Pd.I Wakil Dekan II FT
12 Noprizal, M. Ag Wakil Dekan II FSEI
13 H. Nelso, S. Ag, M. Pd.I WAkil Dekan II FUAD
14 Drs. H. Kemas Rezi Susanto, M. Pd. I Kepala SPI
15 H. Muhammad Abdu, S.Pd.I, MM Ka. Biro AUAK
16 Linda Elvianti, S. Ag. M. Pd KaBag Umum dan
Kepegawaian
12 Benny Agustiawan, S. Ag. M. Pd Kabag Akademik dan
Kerjasama
13 Nadiar, S. Sos. I, M. Pd Kasubbag Adum dan
Kepegawaian
14 Riswat, S. Pd, M. Pd Kasubbag Perencanaan dan
15 Keuangan
16 Ibnu Amin, S. Ag, MA KaSubbag Kerjasama dan
17 Kemahasiswaan
18 Endang, ST, M. Pd Kasubbag Akademik dan
19 Kemahasiswaan
20 Riswat, S. Pd. I, M. Pd. Kasubbag Perencanaan dan
Keuangan
26
21 Hendra Harmi, M. Pd. Kepala LP2M

22 Ihsan Nul hakim MA. Kepala LPM
23 Wandi Sahindra, M. Kom. Kepala Unit TIPD
24 Hadi Suhermanto, M. Pd. Kepala Unit UPB
25 Jurianto, S. Pd. I. S. IP., M. Hum. Kepala Unit Perpustakaan
26 Hardivizon, M.Ag Kepala LPPJI
27 Wiwin Kepala Labor Micro Teaching
28 Agustin Kaepala Labor Kerohanian
29 Elkhairati, MA. Kepal Labor Ahwal Al
Syakhsiyah
30 Dina Hajja Ristianti, M.Pd. Kons Kepala Labor Kons. dan
Peng. Karir
25
2. Unsur Pimpinan dan Struktural Fakultas Tarbiyah

Fakultas Tarbiyah IAIN Curup
NO NAMA JABATAN
1 Dr. H. Ifnaldi, M.Pd. Dekan
2 H. Abdul Rahman, M.Pd.I Wakil Dekan I
3 Sugiatno, S.Ag., M.Pd.I Wakil Dekan II
4 Drs. Fasyiriansyah, M. Pd Kepala Bagian
5 Amimah, SE, Ak, M. Ak Ka. Subag
6 Devi Azhari, S. Pd Ka. Subag
7 Dr. Deri Wanto, MA Ka.Prodi PAI
8 Siswanto, M.Pd.I Sekretaris Prodi PAI
9 Jumatul Hidayah, M.Pd. Ka. Prodi TBI
10 Sarwo Edi, M.Pd. Sekretaris Prodi TBI
11 Nafrial, M.Ed Ka. Prodi BKI
12 Dra. Susilawati, M. Pd. Ka.Prodi PGMI
13 Sekretaris Prodi
Siti Zulaiha, M.Pd.I PGMI
14 Dr. Rini, SS, Msi Ka.Prodi PBA
15 M. Amin, S.Ag, M.Pd Ka.Prodi MPI
16 Mutia, M.Pd. Ka.Prodi TMM
17 Umul Khair, M.Pd Ka.Prodi TBInd
18 Muksal Mina Putra,M.Pd Ka.Prodi PIAUD
3. Mahasiswa
Mahasiswa Fakultas Tarbiyah IAIN Curup adalah
mahasiswa yang telah terdaftar di Bagian Akademik,
Kemahasiswaan dan Alumni (AKA) yang dibuktikan
dengan bukti setor pembayaran Uang Kuliah Tunggal
(UKT) di setiap semester. Mahasiswa yang secara sah
telah terdaftar di Bagian AKA ini, dapat berstatus
sebagai berikut.
a. Mahasiswa Aktif Studi
Mahasiswa aktif studi memiliki kriteria sebagai
berikut:
1) Terdaftar sebagai Mahasiswa Fakultas Tarbiyah
IAIN Curup;
2) Telah menyelesaikan kewajiban pembayaran
keuangan pada waktu dan bank yang telah
ditentukan;
3) Bagi mahasiswa yang belum/tidak membayar
pada waktu yang telah ditentukan dianggap
cuti pada semester tersebut;
4) Melakukan daftar ulang, mengisi Kartu
Rencana Studi (KRS), terdaftar dalam presensi
kuliah yang telah diproses di Bagian Akademik
Kemahasiswaan dan Alumni (AKA) pada
waktu yang ditentukan;
b. Mahasiswa Cuti Studi
Mahasiswa cuti studi adalah mahasiswa yang
cuti dari kegiatan akademik dalam jangka waktu
tertentu berdasarkan permintaan sendiri. Cuti studi
ini adalah hak setiap mahasiswa untuk tidak
rnengikuti perkuliahan pada semester tertentu
dengan ketentuan sebagai berikut:
28
1) Cuti studi hanya diberikan satu kali selama

masa studi dan tidak melebihi waktu dua
semester berturut-turut;
2) Masa cuti studi termasuk dalam perhitungan
batas waktu studi;
3) Cuti studi dapat dilaksanakan melalui
prosedur:
a) Mengajukan permohonan tertulis kepada
Fakultas Tarbiyah IAIN Curup dan diketahui
oleh Dekan ;
b) Permohonan yang telah mendapat
persetujuan Rektor IAIN selanjutnya
disampaikan kepada bagian AKA untuk
diproses sebagaimana mestinya;
c) Melampirkan bukti setoran UKT yang telah
dilegalisasi bendahara penerima pada
semester tersebut.
d) Selama masa cuti studi mahasiswa tidak
diberi hak untuk mengambil mata kuliah
atau mengikuti kegiatan akademik lainnya
yang berhubungan dengan program
perkuliahan;
e) Perubahan status dari mahasiswa cuti studi
menjadi mahasiswa aktif dilakukan dengan
mendaftarkan diri sebagai mahasiswa pada
masa registrasi semester berjalan persyaratan
perubahan status dari cuti menjadi
mahasiswa aktif sebagai berikut.
c. Mahasiswa Mutasi (Pindah)
Di Fakultas Tarbiyah IAIN Curup ada tiga
macam bentuk mutasi atau pindah, yaitu:
1) Mutasi/pindah dari Prodi yang satu ke Prodi

yang lain di lingkungan internal Fakultas
Tarbiyah IAIN Curup. Mutasi ini dapat
dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:
a) Perpindahan mahasiswa dari satu Program
Studi ke Program Studi lain di lingkungan
Fakultas Tarbiyah IAIN Curup dimungkinkan
dengan memperhatikan alasan kepindahan
yang cukup kuat dan relevan, kelayakan
akademik pemohon, dan daya tampung
Program Studi yang dipilih;
b) Syarat untuk mengajukan permohonan
pindah dilakukan oleh mahasiswa yang
bersangkutan dengan mengajukan
permohonan kepada Ketua Prodi di masing-
masing Program Studi dengan melampirkan;
1) Kartu Hasil Studi (KHS) semester 1 dan 2;
2) Bukti Pelunasan Uang Kuliah tunggal
(UKT) semester 1-2;
3) Memiliki Kartu Identitas Mahasiswa
(KIM);
4) Surat Persetujuan pindah dari Dosen
Penasehat Akademik, Ketua Prodi asal,
Dekan Fakultas yang dituju, dan
rekomendasi dari Dekan/Wakil Dekan I
Fakultas asal dan Fakultas yang akan
dituju (Bagi yang pindah antar Prodi pada
Fakultas yang berbeda). Untuk pindah
antar Prodi dalam satu Fakultas cukup
surat persetujuan dari Ketua Prodi dan
Mendapat rekomendasi dari Dosen
30
Penasehat Akademik, dan Dekan cq Wakil

Dekan I.
2) Mutasi ke dalam, yaitu pindah dari Perguruan
Tinggi lain ke Fakultas Tarbiyah IAIN Curup,
dengan ketentuan sebagai berikut:
a) mengajukan surat permohonan pindah ke
Fakultas Tarbiyah IAIN Curup yang
ditujukan kepada Rektor IAIN Curup;
b) melampikan surat persetujuan pindah kuliah
dari Rektor/Ketua/Pejabat yang berwenang
dari Perguruan Tinggi asal;
c) Berasal dari Perguruan Tinggi Negeri atau
Perguruan Tinggi Swasta yang telah terdaftar
pada Kementerian Agama dan Kementerian
Riset dan Teknologi serta terakreditasi;
d) Prodi yang dipilih sama dengan Prodi di
Perguruan Tinggi asal;
e) memiliki IPK sementara 3,00;
f) mematuhi segala ketentuan Fakultas
3) Mutasi ke Luar/Berhenti, yaitu mahasiswa yang
pindah ke Perguruan Tinggi lain dari Fakultas
Tarbiyah IAIN Curup, dengan ketentuan:
a) mengajukan permohonan kepada Rektor
IAIN Curup dengan melampirkan
rekomendasi Penasehat Akademik dan/atau
Ketua Prodi, rekomendasi dari Dekan dan
rekomendasi diterima dari perguruan tinggi
yang dituju. Jika permohonan disetujui,
maka Rektor IAIN Curup akan
mengeluarkan Surat Keterangan Pindah atau
Surat Keterangan Berhenti bagi mahasiswa

tersebut;
b) Pihak AKA akan memberikan Transkrip
Nilai dan Surat Pengantar ke Perguruan
Tinggi yang dituju kepada mahasiswa yang
bersangkutan; dan
c) Permohonan pindah atau berhenti harus di-
lampirkan bukti-bukti bebas dari semua
kewajiban keuangan, bebas perpustakaan,
telah mengembalikan pinjaman alat-alat
laboratorium dan telah menyelesaikan hal-
hal lain yang berkaitan dengan Fakultas
d. Mahasiswa Drop Out (DO)

1) mahasiswa reguler (non undangan) dinyatakan DO
apabila setelah IV semester tidak mencapai 30 sks
atau setelah VIII semester tidak mencapai 60 sks
dengan IPK minimal 2,00;
2) mahasiswa undangan dinyatakan DO apabila
setelah II semester tidak mencapai 30 sks dengan
IPK minimal 2,00;
3) mahasiswa dinyatakan DO apabila selama 14
semester atau tujuh tahun tidak mampu
menyelesaikan program studi;
4) Keputusan DO bagi mahasiswa direkomendasikan
oleh Dekan dan ditetapkan oleh Wakil Rektor I
melalui Surat Keputusan DO.
e. Hak dan Kewajiban Mahasiswa
Setiap mahasiswa Fakultas Tarbiyah Institut
Agama Islam Negeri (IAIN) Curup berhak untuk:
32
1) memperoleh pendidikan, pengajaran, bimbingan

dan pengarahan dari pimpinan dan Dosen dalam
pengkajian dan pengembangan ilmu pengetahuan
sesuai dengan kaidah keislaman, keilmuan, etika,
susila dan tata tertib yang berlaku;
2) menggunakan dan mengembangkan kebebasan
akademik secara bertanggung jawab guna
mendalami ilmu agama Islam dan ilmu
pengetahuan lain yang sesuai dengan peraturan
yang berlaku pada Fakultas Tarbiyah Institut
Agama Islam Negeri (IAIN) Curup;
3) memperoleh pelayanan bidang akademik,
administrasi, dan kemahasiswaan;
4) memperoleh hak atas prestasi yang dicapai sesuai
dengan ketentuan yang berlaku;
5) menyampaikan aspirasi dan pendapat baik secara
lisan atau tulisan yang etis dan bertanggung jawab;
6) memperoleh pelayanan yang layak dalam
pengembangan penalaran, minat, bakat dan
kesejahteraan;
7) menggunakan barang inventaris milik negara
sesuai dengan peraturan yang berlaku;
8) memanfaatkan sarana dan prasarana Fakultas
Tarbiyah IAIN Curup dalam rangka
penyelenggaraan kegiatan akademik dan non
akademik sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Agama Islam Negeri (IAIN) Curup mempunyai
kewajiban:
1) menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan
sesuai dengan ketetapan Senat IAIN Curup,
kecuali mahasiswa yang dibebaskan dari
kewajiban tersebut sesuai dengan peraturan yang

berlaku;
2) menjunjung tinggi dan mengamalkan ajara agama
Islam dan akhlak mulia;
3) memelihara sarana dan prasarana serta menjaga
kebersihan, ketertiban dan keamanan kampus;
4) menjaga kewibawaan nama baik almamater IAIN
Curup;
5) menghormati sesama mahasiswa dan bersikap
sopan terhadap pimpinan, Dosen dan karyawan
IAIN Curup;
6) memelihara hubungan sosial yang baik dalam
kehidupan bermasyarakat di dalam dan di luar
kampus;
7) berpakaian sopan, rapi, bersih dan menutup aurat
pada saat kuliah, ujian, bimbingan, konsultasi
dengan Dosen, karyawan maupun pimpinan
Fakultas Tarbiyah IAIN. Khusus bagi mahasiswi
Fakultas Tarbiyah IAIN, diwajibkan berbusana
muslimah sesuai dengan syari'at Islam.
f. Larangan bagi Mahasiswa
Agama Islam Negeri (IAIN) Curup dilarang :
1) memakai kaos oblong/ tidak berkerah,celana
atau baju sobek, sarung dan sandal, topi,
rambut panjang dan/atau bercat, anting-anting,
kalung, gelang (khusus laki-laki) dan tato dalam
mengikuti kegiatan akademik dan kegiatan
kampus serta layanan administrasi. Khusus bagi
mahasiswi, dilarang memakai baju dan/atau
celana ketat, tembus pandang dan tanpa
berjilbab dalam mengikuti kegiatan dan layanan
akademik di kampus;
34
2) berbuat sesuatu yang dapat menggangu proses

pendidikan, keamanan dan ketertiban kampus;
3) melakukan kecurangan akademik dalam bentuk
menyontek, plagiasi, dan praktek perjokian;
4) memalsukan nilai, tanda tanggan dan surat
keterangan yang berkaitan dengan kegiatan
akademik, administrasi maupun
kemahasiswaan
5) melakukan tindakan yang bertentangan dengan
nilai-nilai moral, susila dan ajaran Islam seperti
merampok, mencuri, meminum-minuman
keras, menggunakan dan/atau melakukan
transaksi jual beli narkoba, berbuat zina, tidak
melaksanakan shalat, tidak menjalankan puasa
Ramadhan dan tindakan kriminal dan tercela
lainnya;
6) merusak sarana dan prasarana kampus Fakultas
Tarbiyah IAIN Curup;
7) melakukan kegiatan campur tangan
kepentingan lembaga ekstra kampus dalam
pengambilan kebijakan intra kampus;
8) menggunakan kantor/seketariat luar batas jam
yang telah ditetapkan;
9) menggunakan kantor sebagai tempat menginap,
memasak, mencuci pakaian dan aktivitas rumah
tangga lainnya.
g. Sarjana Berprestasi
1) Sarjana berprestasi dapat dipilih di antara
wisudawan/wisudawati dan diumumkan pada
upacara wisuda setiap semester;
2) penentuan sarjana/alumni berprestasi

dilaksanakan oleh Pimpinan Fakultas Tarbiyah
IAIN Curup dan Prodi. Kriteria sarjana/alumni
berprestasi adalah:
a) yudisium Pujian dengan IPK minimal 3.51–
4.00;
b) tidak ada nilai C;
c) masa studi delapan semester.
d) Memiliki prestasi di bidang lainnya baik
internasional, nasional maupun regional
dan dibuktikan dengan sertifikat
3) apabila kriteria tersebut tidak terpenuhi, maka
sarjana/alumni berprestasi tidak perlu
ditetapkan;
4) kepada sarjana/alumni berprestasi akan
diberikan penghargaan oleh Rektor IAIN Curup
pada waktu upacara wisuda.
h. Wisudawan/Wisudawati Terbaik
1) Wisudawan/Wisudawati terbaik dapat dipilih
di antara wisudawan/wisudawati dan
diumumkan pada upacara wisuda setiap
semester;
2) penentuan wisudawan/wisudawati terbaik
dilaksanakan oleh Pimpinan Fakultas dan
Prodi. Kriteria wisudawan terbaik adalah:
a) memiliki IPK tertinggi di antara
wisudawan/wisudawati pada setiap Prodi;
3) tidak ada nilai C;
4) masa studi paling singkat (minimal delapan
semester).
36
i. Skripsi Terbaik
1) skripsi terbaik dapat dipilih di antara
wisudawan/wisudawati dan diumumkan pada
upacara wisuda setiap semester;
2) penentuan skripsi terbaik dilaksanakan oleh
Pimpinan Fakultas, Prodi dan tim penilai.
Kriteria wisudawan terbaik adalah:
a) memiliki nilai skripsi tertinggi di antara
wisudawan/wisudawati pada setiap
Jurusan/Program Studi
b) mendapatkan nilai tertinggi dari tim penlai
4. Tenaga Kependidikan dan Dosen

a. Tenaga kependidikan pada Fakultas Tarbiyah
IAIN Curup adalah tenaga penunjang akademik.
b. Dosen adalah seorang tenaga pengajar yang di SK
kan oleh Rektor IAIN dan/atau atas nama pejabat
berwenang (Menteri) yang diberi tugas
membimbing kegiatan akademik tertentu sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
Dosen memiliki beberapa klasifikasi tugas,
sebagaimana berikut:
a. Dosen Mata Kuliah
Dosen mata kuliah adalah seorang tenaga
pengajar yang ditunjuk dan dipercayakan oleh
Rektor IAIN Curup untuk memberikan materi
pada mata kuliah tertentu. Dosen mata kuliah ini
terdiri dari:
1). Dosen PNS;
2). Dosen Tetap Bukan PNS, dan
Dosen mata kuliah ini memiliki beberapa
tugas dan tanggungjawab sebagai berikut:
1) mendisain rancangan materi mata kuliah yang

diasuhnya;
2) memberi kuliah minimal 12 kali dalam satu
semester;
3) memberi tugas terstruktur kepada mahasiswa;
4) memantau proses dan volume pencapaian
RPS;
5) mengadakan penilaian dan evaluasi yang
mencakup keseluruhan kegiatan perkuliahan
berupa kehadiran, tugas terstruktur, karya
ilmiah, Ujian tengah semester dan ujian akhir
semester.
b. Dosen Penasehat Akademik (PA)
Dosen Penasehat Akademik (PA) adalah
seorang tenaga pengajar yang ditunjuk dan
dipercayakan oleh Dekan untuk menjadi Penasehat
dan Pembimbing mahasiswa yang di asuhnya.
Adapun tugas Dosen PA adalah:
1) memberikan arahan dan bimbingan kepada
mahasiswa di bawah bimbingannya untuk
menentukan mata kuliah ataupun kegiatan
akademik lainnya;
2) mendorong dan menanamkan kesadaran
untuk bekerja keras dan belajar giat secara
teratur, berkesinambungan dan disiplin;
3) menumbuhkembangkan semangat mahasiswa
bimbingannya melalui pertemuan individual
atau kelompok;
4) memberi bimbingan dan arahan kepada
mahasiswa bimbingannya yang kurang
berprestasi atau melanggar kode etik
mahasiswa;
38
5) mendorong dan menanamkan kesadaran

mahasiswa untuk aktif dalam kegiatan
kurikuler serta memberikan penilaian
kegiatan ko-kurikuler yang dicapai oleh
mahasiswa. Penilaian ko-kurikuler ini
dilakukan setiap semester dan disahkan
dengan tanda tangan Dosen PA dalam Buku
Pedoman Kegiatan ko-kurikuler pada saat
dilakukannya bimbingan atau mata kuliah
yang akan diambilnya;
6) mengadakan bimbingan terjadwal dengan
mahasiswa minimal tiga kali dalam satu
semester, yakni awal, menjelang dan akhir
semester.
c. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
1) Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) adalah
Dosen Fakultas Tarbiyah IAIN Curup yang
ditugaskan sebagai pembimbing bagi
mahasiswa yang melaksanakan Praktik
Lapangan (PL), baik dalam mata Kuliah
Pengabdian Masyarakat (KPM), Praktek
Pengalaman Lapangan (PPL) dan Kuliah
Kerja Lapangan (Magang);
2) Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
ditunjuk dari Dosen Fakultas Tarbiyah IAIN
Curup yang telah memenuhi persyaratan,
minimal Tenaga Pengajar (TP);
3) Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
berwenang memberikan penilaian kepada
mahasiswa yang melaksanakan praktik
lapangan;
4) Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) wajib

melakukan bimbingan kepada mahasiswa
yang sedang praktik di lokasi (ketentuan
lebih lanjut dapat dilihat pada pedoman
KPM, PPL dan KKL atau magang).
d. Dosen Pembimbing/Penguji Skripsi
1) Dosen Pembimbing/Penguji Skripsi adalah
Dosen Fakultas Tarbiyah IAIN Curup yang
ditugaskan sebagai pembimbing/penguji
bagi mahasiswa dalam penyusunan skripsi;
2) Dosen Pembimbing/Penguji Skripsi ditunjuk
dari Dosen pada Fakultas yang sesuai
dengan yang diambil mahasiswa serta Dosen
pada Fakultas lain jika dianggap perlu;
3) Dosen Pembimbing Skripsi adalah Dosen
yang telah ditunjuk sebagai penguji skripsi
mahasiswa;
4) Dosen Pembimbing/Penguji Skripsi
ditetapkan melalui surat keputusan Dekan
berdasarkan usulan Ketua Prodi;
5) Dosen Pembimbing/Penguji Skripsi terdiri,
dari Dosen pembimbing/penguji I dan Dosen
pembimbing/penguji II;
6) Dosen Pembimbing/Penguji skripsi harus
dari Prodi yang sesuai dan/atau satu orang
dari Prodi lain apabila dibutuhkan;
7) Syarat Dosen Pembimbing/Penguji I adalah
berpendidikan minimal S.2 dan sesuai
dengan bidang keahlian;
8) Syarat Dosen Pembimbing II adalah
berpendidikan minimal S.2 dalam jabatan
40
dalam jabatan Asisten Ahli sekurang-

kurangnya 2 tahun.
9) Untuk pembimbing dari perguruan tinggi
negeri lain/tenaga ahli dari luar Fakultas
Tarbiyah IAIN Curup dapat ditunjuk
Berdasarkan MoU dengan Fakultas Tarbiyah
IAIN Curup.
Adapun nama-nama Dosen Fakultas Tarbiyah IAIN
Curup berdasarkan Fakultas dan Jurusan/Program
Studi sebagai berikut:
FAKULTAS/PRODI/NAMA DOSEN
NO. FAKULTAS TARBIYAH KEDUDUKAN
I. PRODI PAI
1. Hendra Harmi, M.Pd Dosen PNS
2. Dr. H. Hamengkubuwono, M.Pd Dosen PNS
3. Dr. Lukman Asha, M.Pd.I Dosen PNS
4. Dr. Nuzuar, M.Pd Dosen PNS
5. Dr. H. Saidil Mustar, M.Pd Dosen PNS
6. H. Kurniawan, S.Ag., M.Pd Dosen PNS
7. Dr. Sutarto, S.Ag., M.Pd Dosen PNS
8. Dr. Beni Azwar, M.Pd., Kons Dosen PNS
9. Drs. Ngadri, M.Ag Dosen PNS
10. Dra. Hj. Ulfa Harun, M.Pd.I Dosen PNS
11. Abdul Rahman,S.Ag., M.Pd.I Dosen PNS
12. Sugiatno, S.Ag., M.Pd.I Dosen PNS
13. Drs. H. Nelson., M.Pd.I Dosen PNS
14. Baryanto, S.Pd., MM Dosen PNS
15. Rafia Acranita, S.Ag., M.Pd.I Dosen PNS

16. Masudi, M..Fil Dosen PNS
17. Guntur Putra Jaya, S.Sos., MM Dosen PNS
18. Wandi Sahindra, M..Kom Dosen PNS
19. Sagiman, M..Kom Dosen PNS
20. Drs. H. Kemas Rezi Susanto, M.Pd.I Dosen PNS
21. Bakti Komala Sari, M.Pd.I Dosen PNS
22. M. Taqiyuddin, M.Pd.I Dosen PNS
23. Sri Rahmaningsih, M .Pd.I Dosen PNS
24. Mirzon Daheri, M..Pd Dosen PNS
25. Karliana,M.Pd Dosen PNS
26. Eka Yanuarti, M.Pd.I Dosen PNS
27. Asri Karolina, M.Pd.I Dosen PNS
29. Dr. Deriwanto, MA Cados PNS
30. Siswanto, M.Pd.I Dosen Tetap Non PNS
31. Jamaluddin Rahmat, MA Cados PNS
II. PRODI TADRIS BAHASA INGGRIS
1. Sakut Anshori, S.Pd.I., M.Hum Dosen PNS
2. Leffi Noviyenti, M.Pd Dosen PNS
3. Jumatul Hidayah, M.Pd Dosen PNS
4. Dr.Prihantoro, SS., M.Pd Dosen PNS
5. Bayu Senjahari, M.Pd., M.Ed Dosen PNS
6. Desfitranita, M.Pd Dosen PNS
7. Paidi Gusmuliana, M.Pd Dosen PNS
8. Eka Apriani, M.Pd Dosen PNS
9. Sarwo Edy, M.Pd. Dosen Tetap Non PNS
10. Henny Septia Utami, M.Pd. Dosen Tetap Non PNS
III. PRODI PEND. BAHASA ARAB
1. Partomuan Harahap, S.Ag., M.Ag Dosen PNS
42
2. Dr. Rini, SS., M.Si Dosen PNS

3. Noza Aflisia, M.Pd.I Dosen PNS
4. M. Arif Mustofa, M.Pd Dosen PNS
5. Hazuar, M.A Dosen PNS
6. Renti Yasmar, M.Pd.I. Dosen Tetap Non PNS
IV. PRODI BKI
1. Dr. Dewi Purnama Sari, M.Pd Dosen PNS
2. Dina Hajja Ristianti., M.Pd., Kons Dosen PNS
3. Hartini, M.Pd.Kons Dosen PNS
4. Nafrial, M.Ed Dosen PNS
5. Hastha Purna Putra, M.Pd. Kons Dosen PNS
V. PRODI MPI
1. Muhammad Amin, M.Pd. Dosen PNS
2. Dr. Hj. Jumirah Warlizasusi, M.Pd. Dosen PNS
3. Irwan Fathurrahman, M.Pd.I Dosen PNS
4. Abdul Sahib, M.Pd Dosen PNS
5. Arsil, S.Ag. M,Pd. Dosen PNS
6. Drs. Syaiful Bahri, M.Pd Dosen PNS
VI. PRODI PGMI
1. Dra. Susilawati, M.Pd Dosen PNS
2. Dra. Ratnawati, M.Pd Dosen PNS
3. Aida Rahmi Nasution, M.Pd.I Dosen PNS
4 Siti Zulaiha, M.Pd.I Dosen PNS
5. Guntur Gunawan, M.Kom Dosen PNS
6. Agus Rian Oktari, M.Pd Dosen PNS
7. Yosi Yulizah, M.Pd.I Dosen PNS
8. Tika Meldina, M.Pd Dosen PNS
9. Edi Wahyudi, M.T.Pd Dosen PNS
VII. PRODI TADRIS MATEMATIKA
1. Wiwin Arbaini, M.Pd Dosen PNS

2. Syaripah, M.Pd Dosen PNS
3. Mutia, M.Pd Dosen PNS
4. Dini Palupi Putri, M.Pd Dosen PNS
5. Irni Latifa Irsal, M.Pd Dosen PNS
6. Fevi Rahmadeni, M.Pd Dosen PNS
7. Anisya Septiana, M.Pd. Dosen Tetap Non PNS
VIII. PRODI TADRIS B. INDONESIA
1. Dr. Ifnaldi, M.Pd Dosen PNS
2. Maria Botifar, M.Pd Dosen PNS
3. Ummul Khair, M.Pd Dosen PNS
4. Drs. Suprapto, M.Pd Dosen PNS
5. Agita Misriani, M.Pd Dosen PNS
6. Zelvi Iskandar, M.Pd Dosen Tetap Non PNS
IX PRODI PIAUD
1. Muksal Mina Putra, M.T.Pd Dosen PNS
2. Edison, M.T.Pd Dosen PNS
3. H.M.Taufik Amrillah, M.Pd Cados PNS
4. Amanah Rahmaningtyas, M.Pd Dosen Tetap Non PNS
5. Meri Hartati, M.Pd Dosen Tetap Non PNS
6. Fidhia andani, M.Pd Dosen Tetap Non PNS
7. Rizki Yunita Putri, M.T.Pd Dosen Tetap Non PNS
B. Sistem Administrasi Akademik

1. Penerimaan Mahasiswa Baru
a. Persyaratan Umum
Pengguna jasa pendidikan di Fakultas Tarbiyah
IAIN Curup terbuka bagi semua Warga Negara
44
Indonesia (WNI) dan Warga Negara Asing (WNA),

yang berminat untuk belajar sesuai dengan Program
Studi yang ada. Semua calon mahasiswa diberi
kesempatan yang sama untuk memilih Program
Studi yang ada di Fakultas Tarbiyah IAIN Curup.
b. Ujian Masuk
Bagi calon pengguna jasa yang ingin studi di
Fakultas Tarbiyah IAIN Curup harus mengikuti
proses ujian masuk, yang dapat ditempuh melalui
dua jalur, yaitu: Pertama jalur On-Line dengan dua
bentuk, yaitu : 1) Jalur Penelusuran Minat dan Bakat
(SPAN PTKIN), yaitu dengan cara menyeleksi
kemampuan/prestasi akademik dan mendapat
rekomendasi kepala sekolah yang bersangkutan;
dan 2) Jalur UM-PTKIN tes, yaitu proses
penerimaan melalui seleksi ujian tulis. Kedua jalur
mandiri yang diselenggarakan oleh IAIN Curup
dengan bentuk seleksi ujian tulis.
c. Prosedur dan Persyaratan Pendaftaran
1) Prosedur dan Persyaratan Pendaftaran Jalur
SPAN PTKIN
a) Siswa SMA/SMK/MA/MAK/Pesantren
Mu’adalah
b) Memiliki Nomor Induk Siswa Nasional
(NISN)
c) Memperoleh rekomendasi dari Kepala
Sekolah/Madrasah
d) Memilki kesehatan yang memadai
sehingga tidak menganggu kelancaran
proses pembelajaran di PTKIN.
e) Kepala Sekolah/ Madrasah

mendaftarkan Sekolah/ Madrasahnya
melalui laman http://www.span-
ptkin.ac.id.
f) Kepala Sekolah/ Madrasah mengisikan
data sekolah dan siswa pada borang
pendaftaran.
g) Kepala sekolah mendapatkan user id
dan password untuk diberikan kepada
siswa guna melakukan pendaftaran.
h) Siswa dengan id dan password yang
diberikan Kepala Sekolah/ Madrasah
mendaftar pada laman http://www.span-
ptkin.ac.id.
i) Siswa mengisi biodata, menggugah foto,
memilih program studi, menggugah
prestasi lain, dan melakukan finalisasi
pendaftaran
j) Siswa mencetak dan menyimpan kartu
pendaftaran sebagai tanda bukti peserta
SPAN-PTKIN.
UM PTKIN
a) Lulus dari satuan pendidikan
MA/MAK/SMA/Pesantren atau setara
dan memiliki izin dari kementerian
Agama RI. Harus sudah memilki Ijazah,
Surat Keterangan Lulus dari Kepala
Sekolah/Madrasah yang dilengkapi
dengan pasfoto terbaru yang
bersangkutan ditandai cap
Madrasah/Sekolah
46
b) Ijazah asli/legalisir atau Surat

Keterangan Lulus akan divalidasi
sebelum pelaksanaan ujian.
c) Memilki kesehatan yang memadai
sehingga tidak menganggu kelancaran
proses pembelajaran di PTKIN.
d) Membayar uang pendaftaran
sebagaimana yang telah ditetapkan; dan
mendapat bukti pembayaran yang berisi
User id dan password.
k) Mendaftar secara online dengan mengisi
biodata serta wajib upload pasfoto
peserta hingga cetak kartu tanda peserta
di lPaman http://www.span-ptkin.ac.id.
e) Mengikuti ujian masuk dilokasi PTKIN
yang telah dipilih.
UM Lokal/Mandiri IAIN CURUP
a) Menyerahkan foto copy Ijazah yang
dilegalisir dua lembar;
b) Pas foto terbaru 3 x 4 dan 2 x 3 sebanyak
dua lembar dan file foto ukuran
maksimal 2 Mb;
c) Map Snelhecter plastik satu buah.
d) Membayar uang pendaftaran
sebagaimana yang telah ditetapkan;
e) Membawa bukti pembayaran ke panitia
penerimaan untuk mengambil token
(user dan password) untuk login ke
http://spmb.Fakultas Tarbiyah
iaincurup.ac.id.
f) Mengisi biodata dan upload pasfoto

terbaru di http://spmb.Fakultas Tarbiyah
iaincurup.ac.id. Dan mencetak kartu
ujian.
g) Mengikuti ujian penerimaan mahasiswa
baru sebagai berikut:
d. Kelulusan Calon Mahasiswa
Calon mahasiswa yang dinyatakan diterima di
Fakultas Tarbiyah IAIN Curup akan diumumkan
secara resmi setelah pelaksanaan ujian masuk. Bagi
yang diterima diharuskan mengambil Surat Tanda
Diterima (SKD) untuk kemudian melakukan daftar
ulang dan menyelesaikan administrasi keuangan
sesuai dengan ketentuan yang ada.
Calon mahasiswa yang telah melakukan
mendaftar ulang dan menyelesaikan administrasi
keuangan dinyatakan resmi sebagai mahasiswa
Fakultas Tarbiyah IAIN Curup.
2. Pendaftaran Mata Kuliah (PMK)

Pelaksanaan pendaftaran mata kuliah
dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut
a. Pelaksanaan PMK disesuaikan dengan kalender
Akademik yang telah ditetapkan oleh IAIN
Curup;
b. Mahasiswa menyusun rencana pengambilan
mata kuliah dengan berpedoman pada Indek
Presentasi Semester (IPS), kecuali bagi
mahasiswa semester petama, mata kuliah dan
48
kontrak mata kuliah harus dikonsultasikan

dengan Dosen Penasehat Akademik (PA);
c. Untuk mendaftar ulang mata kuliah, mahasiswa
menempuh tahap-tahap sebagai berikut :
1). Membayar UKT (Uang Kuliah Tunggal) ke
Bank BRI melalui: Teller, ATM, Internet
Bangking dengan cara memasukkan kode
Briva Fakultas Tarbiyah IAIN Curup (77899)
diikuti oleh 8 digit NIM (Misal NIM :
12631022).
2). Bendahara mengungah pembayaran melalui
CMS BRI, dan mengimput di sistem sebagai
mahasiswa aktif
3). Setelah mahasiswa terregistrasi pada sistem
sebagai mahasiswa aktif, selanjutnya
mahasiswa memilih mata kuliah yang akan
diambil di portal (portal.iaincurup.ac.id)
4). Setelah semua mata kuliah yang akan diambil
dipilih sesuai dengan jatah SKS maksimal,
maka Dosen PA akan mengetahui mata
kuliah yang akan diambil melalui portal
Akademik Dosen.
5). Setelah mata kuliah disetujui oleh Dosen PA,
mahasiswa segera mencetak KRS melalui
portal dan meminta tanda tangan KRS
tersebut kepada Dosen PA
d. Pembatalan mata kuliah dengan alasan yang sah
dapat dilakukan paling lambat satu minggu
sebelum masa Ujian Tengah Semester (UTS)
e. Untuk menggantikan mata kuliah paling lambat

setelah 3 kali tatap muka yang keempat.
3. Pengambilan Mata Kuliah
Pengambilan mata kuliah berpedoman kepada
mata kuliah yang telah ditawarkan pada portal mata
kuliah yang telah disajikan tentu sangat membantu
Mahasiswa memilih mata kuliah yang sesuai
dengan program studi masing-masing. Konsultasi
meliputi jumlah mata kuliah, jenis mata kuliah, serta
berbagai hal lainnya berkaitan dengan kegiatan
akademik mahasiswa.
4. Jadwal dan Pengaturan Ruang Kuliah

a. Jadwal kuliah disusun oleh Ketua Program Studi
dan dikoordinasikan kepada Wakil Dekan I serta
AK. Jadwal kuliah sekaligus menjadi Jadwal
Ujian Akhir Semester;
b. Jumlah mahasiswa dalam satu kelas maksimal 30
orang;
c. Apabila terjadi kekurangan ruangan maka pihak
Program Studi mengkoordinasikannya kepada
Wakil Dekan I dan Ka.Subag umum;
d. Prodi sudah harus mengumumkan jadwal kuliah,
penggunaan ruang dan memberitahukan kepada
bagian AKA paling lambat satu minggu sebelum
masa pendaftaran mata kuliah (masa pengisian
FRS) dimulai;
e. Dalam jadwal kuliah dimuat antara lain nomor
kode mata kuliah, nama mata kuliah, nama
50
Dosen/Asisten Dosen, hari, jam dan ruang kuliah

yang disetujui oleh Prodi dan AKA.
5. Sistem SKS (Satuan Kredit Semester)
a. Ketentuan Umum
Satuan Kredit Semester (SKS) adalah besarnya
beban studi mahasiswa dan besarnya pengakuan
atas keberhasilan terhadap penyelesaian sesuatu
unit proses belajar yang dihargai secara
kumulatif dan kualitatif selama masa waktu
tertentu.
1). Satuan kredit semester (SKS) adalah satuan
yang digunakan untuk menyatakan besarnya
program pendidikan dalam satu semester;
2). Kredit adalah satuan yang digunakan untuk
menyatakan besarnya beban studi
mahasiswa dalam satuan tertentu (semester)
dan besarnya pengakuan atas keberhasilan
mahasiswa;
3). Semester adalah satuan waktu terkecil untuk
menyatakan lamanya suatu program
pendidikan dalam satu jenjang pendidikan.
Satu semester setara dengan 16 minggu
perkuliahan beserta evaluasinya atau sama
dengan 18-20 minggu kerja;
4). Satu satuan kredit semester (1 sks) setara
dengan 50 menit.
5). Untuk mata kuliah Mikro Teaching dan
Preaktek Pengalaman Lapangan (PPL), tetap
menjadi syarat penyelesaian studi;
6). Untuk kerja lapangan, satu satuan kredit

semester (1 sks) setara dengan 200 menit
kegiatan praktikum terJadwal, 60 menit
kegiatan terstruktur dan 60 menit kegiatan
mandiri.
b. Tujuan SKS
Secara umum, penerapan sistem kredit
semester (SKS) bertujuan agar lulusan Fakultas
Tarbiyah IAIN Curup dapat memenuhi tuntutan
berdaya guna dalam pembagunan nasional dan
memiliki keahlian sesuai dengan kebutuhan
masyarakat Indonesia. Secara khusus , penerapan
sistem SKS bertujuan :
1). Memberi kesempatan kepada mahasiswa yang
cakap dan giat agar dapat menyelesaikan studi
dalam waktu sesingkat mungkin; mengambil
mata kuliah yang sesuai dengan minat, bakat
serta kemampuannya dan memperoleh hasil
evaluasi belajar mahasiswa dengan cara yang
lebih tepat dan cermat;
2). Memungkinkan pengalihan kredit antar Prodi
di lingkungan Fakultas Tarbiyah IAIN Curup;
3). Memungkinkan Dosen atau Asisten Dosen
meningkatkan program Tri Dharma
Perguruan Tinggi agar lebih terarah
berdasarkan fungsi yang diemban dan beban
yang dipikulnya, baik tahap perencanaan
pelaksanaan maupun evaluasi;
52
4). Memberi kesempatan pada Dosen/Asisten

Dosen untuk meningkatkan dan
memperhatikan, kemahirannya dalam
menunaikan Tri Dharma Perguruan Tinggi
berdasarkan fungsi, tugas dan
kewenangannya;
5). Memungkinkan Dosen/Asisten Dosen lebih
seksama memperhatikan hubungan beban
studi mahasiswa dan beban akademik Dosen
/Asisten Dosen.
c. Beban dan Masa Studi Mahasiswa
Dalam sistem SKS beban studi mahasiswa
berbeda-beda sesuai dengan program studi yang
diambilnya. Ketentuan pengambilan beban studi
tersebut adalah sebagai berikut:
a. Beban studi mahasiswa Program Pendidikan
setara satu (S.1) minimal sebesar 146 sks;
b. Beban studi mahasiswa setiap semester
ditetapkan berdasarkan prestasi mahasiswa
yang bersangkutan yang dinyatakan dengan
indeks prestasi (IP);
c. Beban studi maksimum mahasiswa berdasarkan
pedoman berikut :
INDEKS BEBAN STUDI

PRESTASI MAKSIMUM YANG
KOMULATIF DIAMBIL
3,00-4,00 24 sks
2,00-2,99 22 sks
1,00-1,99 20 sks
0,00-0,99 18 sks
d. Pengaturan sajian mata kuliah tiap semester

dilakukan oleh jurusan dengan memperhatikan
struktur program dan alur mata kuliah yang
disediakan ;
e. Beban studi mahasiswa semester pertama
maksimal 24 sks.
Dengan satuan kredit semester (sks), masa studi di
Fakultas Tarbiyah IAIN Curup dapat ditentukan
sebagaimana dalam table berikut:
Tabel 1
Masa dan Beban Studi Mahasiswa
PROGRAM MASA BEBAN BEBAN STUDI

NO STUDI STUDI STUDI PER
SEMESTER
1 Strata Satu (S.1) 4-7 th 140-160 8-24 SKS
54
BAB III
PROGRAM PERKULIAHAN
DAN KURIKULUM
Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT) adalah

seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi, bahan
kajian/pelajaran serta cara penyampaian dan penilaiannya
yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
Kegiatan Belajar-Mengajar di Perguruan Tinggi. Mulai
Tahun Akademik 2017-2019 Institut Agama Islam Negeri
(IAIN) Curup melaksanakan kurikulum baru, yaitu
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
merupakan kerangka acuan minimal yang menjadi ukuran,
pengakuan perjenjangan pendidikan yang dilakukan.
Perpres No. 8 Tahun 2012 juga menyatakan bahwa KKNI
merupakan kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi
yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan
mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang
pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka
pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan
struktur pekerjaan di berbagai sektor.
KKNI terdiri atas 9 (sembilan) jenjang kualifikasi,
dimulai dari jenjang 1 (satu) sebagai jenjang terendah
sampai dengan jenjang 9 (sembilan) sebagai jenjang
tertinggi. Jenjang kualifikasi KKNI sebagaimana dimaksud
dalam Perpes tersebut terdiri atas: a) jenjang 1 sampai
dengan jenjang 3 dikelompokkan dalam jabatan operator; b)
jenjang 4 sampai dengan jenjang 6 dikelompokkan dalam
jabatan teknisi atau analis; c) jenjang 7 sampai dengan
jenjang 9 dikelompokkan dalam jabatan ahli. Setiap jenjang
kualifikasi pada KKNI tersebut mencakup nilai-nilai sesuai
deskripsi umum. Setiap jenjang kualifikasi pada KKNI

memiliki kesetaraan dengan capaian pembelajaran yang
dihasilkan melalui pendidikan, pelatihan kerja atau
pengalaman kerja.
A. Jenis Perkuliahan
Jenis perkuliahan di IAIN Curup terdiri dari Kuliah
Iftitah dan Stadium General, Kuliah Tatap Muka,
Praktek Pengalaman Lapangan (PPL), Micro Teaching,
dan Magang. Rincian pelaksanaan perkuliahan tersebut
adalah sebagai berikut:
1. Kuliah Iftitah dan Stadium General
a. Kuliah Iftitah dan Stadium General adalah kuliah
pembukaan pada awal semester ganjil dan genap
dalam bentuk penyampaian orasi ilmiah oleh pakar
yang diundang dari luar IAIN Curup.
b. Kuliah ini bertujuan untuk sharing informasi dan
menambah wawasan Civitas Akademika IAIN Curup
tentang dinamika perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi dewasa ini.
c. Peserta Kuliah Iftitah dan Stadium General adalah
seluruh Civitas Akademika IAIN Curup.
d. Kegiatan ini diselenggarakan oleh panitia yang
ditunjuk oleh Rektor IAIN Curup.
2. Kuliah Tatap Muka
Kuliah tatap muka adalah kegiatan perkuliahan mata
kuliah tertentu yang disajikan secara terprograrn untuk
jangka waktu satu semester:
a. Kuliah tatap muka langsung dibimbing oleh seorang
dosen atau asisten dosen dan diikuti oleh mahasiswa
yang mencantumkan mata kuliah tersebut dalam
Formulir Rencana Studi (FRS) yang telah diisi oleh
56
mahasiswa yang akan mengikuti kuliah tatap muka

tersebut;
b. Perkuliahan tatap muka dilaksanakan secara reguler;
c. Beban belajar mahasiswa dinyatakan dalam besaran
Satuan Kredit Semester (SKS);
d. Satu SKS pada proses pembelajaran berupa kuliah
terdiri atas : 1) kegiatan tatap muka 50 (lima puluh)
menit per minggu per semester ; 2) kegiatan
penugasan terstruktur 60 (enam puluh) menit per
minggu per semester, dan ; 3) kegiatan mandiri 60
(enam puluh) menit per minggu per semester.
e. Jumlah pertemuan perkuliahan tatap muka paling
sedikit 16 (enam belas) kali termasuk Ujian Tengah
Semester antara dan Ujian Akhir Semester antara
untuk mata kuliah dengan beban belajar 2 dan 3 SKS
dan 30 kali pertemuan untuk beban belajar 4 dan 6
SKS;
f. Pelaksanaan perkuliahan bisa dalam bentuk
pertemuan di ruang kuliah; praktikum, tugas
membaca atau membahas buku, dapat juga dalam
bentuk tugas penulisan makalah, seminar kelas atau
cara lain yang ditetapkan oleh dosen;
g. Setiap dosen membuat Rencana Pembelajaran
Semester (RPS) yang disahkan oleh ketua konsorsium
dan penanggungjawab prodi;
h. Rancangan program untuk kuliah tatap muka dibuat
atas dasar koordinasi antara dosen mata kuliah dan
dalam pelaksanaannya harus mengikuti jadwal yang
telah ditentukan oleh prodi/jurusan;
i. Target minimal pencapaian kegiatan perkuliahan
dalam kuliah tatap muka adalah 75% dari rencana
yang telah dibuat;
j. Pada waktu perkuliahan setiap dosen diwajibkan
mengisi daftar hadir dan jurnal perkuliahan secara
manual maupun online;
k. Jika berhalangan, dosen atau asisten dosen mem-

beritahukan kepada koordinator kelas agar
perkuliahan dapat diganti pada hari lain;
l. Setiap mengganti jadwal atau bentuk perkuliahan
hendaknya diberitahukan atau dimusyawarahkan
dengan mahasiswa;
m. Kepastian tentang kehadiran dosen atau asisten dosen
dalam memberikan kuliah ditentukan selama 15 menit
mulai dari awal waktu pada jadwal kuIiah yang
ditetapkan;
n. Mahasiswa harus hadir di ruang kuliah 5 menit
sebelum perkuliahan dimulai;
o. Apabila selama 15 menit dosen atau asisten dosen
belum juga hadir, maka hendaknya koordinator kelas
menghubungi dosen yang bersangkutan untuk
menanyakan apakah kegiatan perkuliahan dinyatakan
batal atau tidak, sesuai dengan informasi yang
diterima dari dosen atau asisten dosen yang bertugas
tersebut;
p. Bila kegiatan perkuliahan telah resmi dinyatakan
batal, mahasiswa dapat meninggalkan ruang kuliah.
3. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), Micro Teaching,
Praktik Kerja Lapangan (magang), Praktek Luar Sekolah
(PLS) dan Program Latihan Profesi (PLP)
a. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan
salah satu kegiatan intra kurikulum yang wajib
dilaksanakan oleh mahasiswa reguler Fakultas
Tarbiyah.
b. Micro Teaching
Micro Teaching adalah salah satu bentuk model
praktik kependidikan atau pelatihan mengajar dalam
lingkup terbatas (mikro) untuk mengembangkan
58
keterampilan dasar mengajar yang dilaksanakan secara

terisolasi dan dalam situasi yang disederhanakan atau
dikecilkan. Micro teaching dilaksanakan oleh mahasiswa
Fakultas Tarbiyah selain Program Studi Manajemen
Pendidikan Islam (MPI) dan Bimbingan Konseling
Islam (BKI).
c. Praktik Kerja Lapangan (magang)

Praktik Kerja Lapangan (magang) merupakan
sebuah proses pengajaran dengan cara memberi
kesempatan kepada mahasiswa untuk magang di
tempat kerja secara nyata, baik di instansi swasta
ataupun instansi pemerintahan setempat. Dengan
adanya Praktik Kerja Lapangan (magang) ini,
mahasiswa bisa menerapkan ilmu yang didapatkannya
pada kerja dunia nyata yang sesuai bidangnya. Praktik
Kerja Lapangan (magang) ini dilaksanakan oleh
mahasiswa regular Fakultas Tarbiyah Program Studi
Manajemen Pendidikan Islam (MPI).
B. Konversi mata kuliah

1. Pengertian
Konversi mata kuliah dan sks adalah jumlah mata
kuliah dan satuan kredit semester yang diperoleh
mahasiswa berupa transkrip nilai yang mereka peroleh
dari latar belakang pendidikan sebelumnya dengan
membandingkan mata kuliah dan SKS yang akan
mereka tempuh untuk menyelesaikan program S1 di
Fakultas Tarbiyah IAIN Curup. Hasil konversi ini
berfungsi sebagai pengurang beban SKS yang harus
ditempuh mahasiswa dalam menyelesaikan program
sarjana (S1) pada Program Studi yang ada di

lingkungan Fakultas Tarbiyah IAIN Curup.
2. Tujuan Konversi SKS
Penetapan sistem konversi bertujuan untuk
memberi pengurangan beban mata kuliah dan SKS hasil
belajar yang diperoleh mahasiswa sebelumnya untuk
mengurangi beban SKS yang harus ditempuh pada
Program Studi yang diambil pada lingkungan Fakultas
3. Proses Perhitungan Konversi
Proses perhitungan konversi mata kuliah dan SKS
mahasiswa adalah dengan membandingkan seluruh
beban mata kuliah dan SKS yang ada pada program
studi yang diambil mahasiswa untuk dilanjutkan pada
jenjang pendidikan Strata Satu (S1) di lingkungan
Fakultas Tarbiyah IAIN Curup dengan transkrip nilai
yang diperoleh pada jenjang pendidikan sebelumnya.
Mata kuliah dan SKS yang relevan/ sama/
substansinya sama dengan sebaran mata kuliah yang
ada pada program studi yang dituju dapat
dikonversikan/ diterima sebagai beban yang telah
diambil. Mata kuliah dan beban SKS yang tidak dapat
dikonversikan melalui proses di atas, akan diambil oleh
mahasiswa pada semester berikutnya.
4. Waktu Konversi Mata Kuliah
Proses konversi mata kuliah dan SKS dimulai
semenjak diumumkan pendaftaran ulang mahasiswa
baru (Konversi) hingga 2 minggu sebelum proses
perkuliahan semester 1 berlangsung.
5. Biaya Konversi Mata Kuliah
60
Biaya konversi mata kuliah ditetapkan berdasarkan

Surat Keputusan Rektor IAIN Curup yang diserahkan
oleh mahasiswa langsung ke Bendahara IAIN Curup
pada semester 1.
6. Panitia/Tim Pelaksana
Panitia/tim pelaksana konversi mata kuliah
dilakukan oleh unsur Program Studi yang ditunjuk oleh
Dekan Fakultas melalui Surat Keputusan Dekan
Fakultas yang ada di lingkungan IAIN Curup.
C. Kurikulum Program Studi (Prodi)
Penyelenggaraan pendidikan tinggi pada Fakultas
Tarbiyah IAIN Curup dilaksanakan atas dasar kurikulum
yang disusun sesuai dengan Permenristekdikti No.44 Tahun
2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Kurikulum
IAIN Curup terbagi menjadi empat bagian, yaitu Kurikulum
Nasional, Kurikulum Institusi, Kurikulum Fakultas dan
Kurikulum Program Studi.
1. Pengelompokan Mata Kuliah

Mata kuliah yang dapat diikuti oleh mahasiswa
Fakultas Tarbiyah IAIN Curup dikelompokkan atas
empat komponen sebagai berikut:
a. Mata Kuliah Nasional.
b. Mata Kuliah Institusi yang disajikan untuk semua
Program Studi.
c. Mata Kuliah Fakultas yang disajikan untuk
Fakultas tertentu.
d. Mata Kuliah Keprodian yang disajikan untuk
Program Studi tertentu.
e. Komponen/Kelompok Mata Kuliah pilihan
Program Studi yang harus diambil oleh mahasiswa
pada prodi tertentu minimal 9 sks serta tidak
diperbolehkan memprogram mata kuliah pilihan

lintas jurusan.
2. Kode dan Penomoran Mata Kuliah
Kode dan penomoran mata kuliah terdiri dari tujuh
digit:
a. Digit pertama menyatakan mata kuliah nasional dan
digit selanjutnya menyatakan urutan mata kuliah
pada prodi masing-masing;
b. Untuk mata kuliah Nasional diawali dengan NAS
dan mata kuliah institusi diawali dengan INS;
c. Untuk mata kuliah Fakultas Tarbiyah diawali
dengan TAR (mata kuliah semua Program Studi
dalam Fakultas Tarbiyah)
d. Untuk mata kuliah yang Program Studi (berlaku
hanya untuk program studi tertentu saja):
1) Program Studi Pendidikan Agama Islam,
diawali dengan PAI;
2) Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris,
diawali dengan TBI;
3) Program Studi Manajemen Pendidikan Islam,
diawali dengan MPI;
4) Program Studi Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah, diawali dengan GMI;
5) Program Studi Pendidikan Bahasa Arab, diawali
dengan PBA;
6) Program Studi Bimbingan Konseling Islam,
diawali dengan BKI;
7) Program Studi Tadris Bahasa Indonesia, diawali
dengan TBI;
8) Program Studi Tadris Matematika, diawali
dengan TMM;
9) Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini
(PIAUD), diawali dengan AUD;
Contoh penomoran: NAS-6101*
62
* Keterangan: NAS = Mata Kuliah Nasional;

6=Level KKNI; 1=Kode Semester; dan 01=
Nomor Urut Mata Kuliah
3. Komponen Mata Kuliah Nasional, Institusi, dan
Fakultas
a. Komponen Mata Kuliah Nasional dan Institusi
Semester
No Kode Mata Kuliah SKS
1 2 3 4 5 6 7 8
1 NAS-101 Pancasila 3
2 NAS-102 Kewarganegaraan 2
3 NAS-103 Bahasa Indonesia 3
4 INS-204 Bahasa Arab 2
5 INS -205 Bahasa Inggris 2
6 INS -206 Ulumul Qur'an 2
7 INS -207 Ulumul Hadits 2
8 INS -208 Fiqh Ibadah 2
9 INS -209 Ilmu Tauhid 2
10 INS -210 Akhlak 2
Jumlah 22
b. Komponen Mata Kuliah Fakultas*

*Komponen Fakultas Tarbiyah
Semester
1 2 3 4 5 6 7 8
1 TAR-311 Bimbingan Konseling 2
2 TAR-312 Sejarah Pendidikan Islam 2
3 TAR-313 Tafsir Tarbawi 2
4 TAR-314 Hadis Tarbawi 2
5 TAR-315 Fiqh 2
6 TAR-316 Filsafat Pendidikan Islam 2
7 TAR-317 Ilmu Pendidikan Islam 2
8 TAR-318 Manajemen Pendidikan 2
9 TAR-319 Psikologi Pendidikan 2
10 TAR-320 Statistik Pendidikan 2
11 TAR-321 Met. Penelitian Pendidikan 2

12 TAR-322 Evaluasi Pendidikan 2
13 TAR-323 Praktek Pengalaman 4
Lapangan (PPL)
Jumlah 28
4. Sebaran/Agihan Mata Kuliah

a. Fakultas Tarbiyah
1) Program Studi Pendidikan Agama Islam
(PAI)
Visi :
“Menjadi Program Studi PAI terbaik di tingkat
Sumatera pada tahun 2035 yang relegius,
kompetitif, Inovatif , dan bermutu”.
Misi :
a) Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran
yang kompetitif untuk menghasilkan guru PAI
yang profesional, berintegritas, dan berkarakter;
b) Mengembangkan pendidikan jenjang Strata 1
dalam bidang pendidikan agama Islam;
c) Mengembangkan wawasan ke-Islam-an dan
pendidikan yang terbuka dan toleran;
d) Meningkatkan penelitian dan kajian ilmiah
tentang ke-Iilam-an dan pendidikan yang
bermanfaat bagi peradaban;
e) Memperbanyak jaringan kerjasama dengan
berbagai pihak;
f) Melaksanakan kegiatan pengabdian pada
masyarakat sebagai salah satu proses
pemanfaatan ilmu untuk masyarakat, khususnya
yang berkaitan dengan pendidikan agama Islam.
Agihan mata kuliah Program Studi PAI
seluruhnya berjumlah 147 SKS. Adapun sebaran dan
64
agihan mata kuliah Program Studi PAI Fakultas

Tarbiyah IAIN Curup angkatan 2019/2020 sebagai
berikut:
Semester I
No Kode MK Mata Kuliah SKS
1. NAS-101 Pancasila 3
2. NAS-103 Bahasa Indonesia 3
3. INS-206 Ulumul Qur’an 2
4. INS-205 Bahasa Inggris 2
5. INS-208 Fikih Ibadah 2
6. TAR-311 Bimbingan Konseling 2
7. PAI-442 Ilmu Komunikasi*) 2
8. INS-209 Ilmu Tauhid 2
9. INS-210 Akhlak 2
10. INS-207 Ulumul Hadits 2
11. NAS-102 Kewarganegaraan 2
Jumlah 24
Semester II
1. PAI-443 Filsafat Umum 2
2. INS-204 Bahasa Arab 2
3. PAI-425 Psikologi Umum 2
4. PAI-459 Sejarah Peradaban Islam 2
5. PAI-427 Sosiologi Pendidikan 2
6. TAR-313 Tafsir Tarbawi 2
7. TAR-315 Fiqh 2
8. PAI-428 Etika Profesi Keguruan 2
9. TAR-318 Manajemen Pendidikan 2
10. PAI-450 Pendekatan Studi Islam 2
11. PAI-452 Aplikasi Ilmu Komputer Pendidikan*) 2
12. PAI-453 Jurnalistik*) 2
Jumlah 24
Semester III
1. TAR-314 Hadits Tarbawi 2
2. TAR-319 Psikologi Pendidikan 2

3. TAR-320 Statistik Pendidikan 2
4. PAI-458 Enterprenuership dalam Pendidikan 2
5. PAI-426 Tafsir Ibadah dan Sosial 2
6. PAI-429 Masail Fiqh/Fiqih Komtemporer 3
7. PAI-445 Media dan Teknologi Pendidikan 3
8. PAI-462 Ilmu Mantiq*) 2
9. PAI-461 Psikologi Agama & Kesehatan Mental 2
10. PAI-449 Khat wa Imla` 2
11. PAI-455 Studi Naskah Bahasa Arab 2
Jumlah 24
Semester IV
1. TAR-321 Metode Penelitian Pendidikan 2
2. PAI-433 Psikologi Perkembangan 2
3. PAI-444 Perencanaan Sistem Pembelajaran PAI 3
4. PAI-424 Hadis Ibadah dan Sosial 2
5. TAR-317 Ilmu Pendidikan Islam 2
6. PAI-451 Filsafat Ilmu PAI*) 2
7. TAR-312 Sejarah Pendidikan Islam 2
8. PAI-463 Kapita Selekta Pendidikan Islam 2
9. PAI-464 Pendidikan Islam Multikultural*) 2
10. PAI-457 Pemikiran Pendidikan Islam 2
Kontemporer
11. PAI-456 Studi Naskah Bahasa Inggris 2
Jumlah 23
Semester V
1. TAR-322 Evaluasi Pendidikan 2
2. PAI-431 Pengembangan bahan Ajar 3
3. PAI-432 Metodologi Pengajaran PAI 3
4. PAI-434 Pengembangan Kurikulum 3
5. PAI-439 Materi dan Pembelajaran PAI di SD 2
6. PAI-440 Materi dan Pembelajaran PAI di SMP 2
7. PAI-441 Materi dan Pembelajaran PAI di SMA 2
8. TAR-316 Filsafat Pendidikan Islam 2
9. PAI-454 Pendidikan Kepramukaan*) 2
10. PAI-460 Manajemen Berbasis Sekolah*) 2
Jumlah 23
66
Semester VI
1. PAI-446 Metodologi Penelitian Kualitatif PAI 2
2. PAI-447 Metodologi Penelitian Kuantitaif PAI 2
3. PAI-448 Tahfiz Juz 30 3
4. PAI-435 Materi dan Pembelajaran Fiqh di 2
Madrasah
5. PAI-436 Materi &Pembelajaran Aqidah Akhlak 2
di Madrasah
6. PAI-437 Materi & Pembelajaran Al-Qur`an 2
Hadis di Madrasah
7. PAI-438 Materi &Pembelajaran SKI di 2
Madrasah
8. PAI-465 Pembelajaran PAI untuk Difable*) 2
9. PAI-430 Strategi Pembelajaran PAI 3
10. PAI-466 Micro Teaching 3
Jumlah 23
Semester VII
1. TAR-323 Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 4
2. PAI-467 Kuliah Kerja Nyata 4
Jumlah 8
Semester VIII
1. PAI-468 Skripsi 6
Jumlah 6
* mata kuliah pilihan

No Kode MK Mata Kuliah Pilihan yang Dianjurkan SKS
1 PAI-442 Ilmu Komunikasi 2
2 PAI-452 Aplikasi Ilmu Komputer Pendidikan 2
3 PAI-462 Ilmu Mantiq 2
4 PAI-454 Pendidikan Kepramukaan 2
5 PAI-465 Pembelajaran PAI untuk Difable 2
Jumlah 10
Total SKS yang Harus Diambil :

Mata Kuliah Nasional : 8 SKS
Mata Kuliah Institusi : 14 SKS

Mata Kuliah Fakultas : 28 SKS
Mata Kuliah Program Studi : 97 SKS
TOTAL : 147 SKS
2) Program Studi Tadris Bahasa Inggris (TBI)

Visi :
”Menjadi Program Studi yang unggul dalam
Pendidikan Bahasa Inggris berdasarkan nilai-nilai
keislaman dalam lingkup nasional pada tahun 2035”.
Misi :
a) Menyelenggarakan pendidikan berorientasi global
yang bertumpu pada nilai-nilai keislaman.
b) Menyelenggarakan penelitian yang berfokus pada
kajian kebahasaInggrisan, pengajaran, dan
pendidikan bahasa Inggris.
c) Menyelenggarakan pengabdian yang relevan
dengan kebutuhan masyarakat.
d) Mengembangkan peserta didik agar menjadi
lulusan yang berakhlak mulia.
Agihan mata kuliah TBI seluruhnya berjumlah
157 SKS. Adapun sebaran dan agihan mata kuliah
TBI Fakultas Tarbiyah IAIN Curup Angkatan
2019/2020 sebagai berikut:
Semester I
4 INS-205 Bahasa Inggris 2
5 INS-206 Ulumul Qur’an 2
68
6 INS-208 Fikih Ibadah 2

7 INS-209 Ilmu Tauhid 2
8 INS-210 Akhlak 2
10 TBI-419 Literal Listening 2
11 TBI-423 Introduction to English Linguistics 2
Jumlah 24
Semester II
3 TAR-313 Tafsir Ayat Tarbawi 2
4 INS-207 Ulumul Hadits 2
5 TAR-315 Fiqh 2
9 TBI-426 Interpretative Listening 2
10 TBI-420 Speaking for Daily Communication 2
11 TBI-421 Literal Reading 2
12 TBI-422 Basic English Grammar 2
Jumlah 24
Semester III
3 TAR-314 Hadis Tarbawi 2
4 TBI-427 Speaking for Group Activities 2
5 TBI-428 Interpretative and Affective Reading 2
6 TBI-429 Pre intermediate English Grammar 2
7 TBI-430 Paragraph Writing 2
8 TBI-431 English Phonology 2
9 TBI-432 English Morphology 2
10 TBI-433 English Syntax 2
11 TBI-434 English For Business* 2
12 TBI-435 English for Tourism* 2
Jumlah 24
Semester IV

1 TAR-336 Metode Penelitian Pendidikan 2
2 TBI-437 Critical Listening 2
3 TBI-438 Speaking for Formal Setting 2
4 TBI-439 Critical Reading 2
5 TBI-440 Intermediate English Grammar 2
6 TBI-441 Essay Writing 2
7 TBI-442 English Semantics 2
8 TBI-443 English Pragmatics 2
9 TBI-444 Psycholinguistics 2
10 TBI-445 Sociolinguistics 2
11 TBI-446 Information Communication and
Technology* 2
12 TBI-447 English for Specific Purpose* 2
Jumlah 24
Semester V
2 TBI-449 Speaking for Academic Setting 2
3 TBI-450 Advance English Grammar 2
4 TBI-451 Academic Writing 2
5 TBI-452 Cross Culture Understanding 2
6 TBI-453 English Literature 2
7 TBI-454 Teaching English as a Foreign Language 2
8 TBI-455 English Curriculum and Material Development 2
9 TBI-456 Instructional Planning 2
10 TBI-457 Classroom Management 2
11 TBI-458 English for Young Learner* 2
12 TBI-459 Creative Writing* 2
Jumlah 24
Semester VI
1 TBI-460 Translation 2
2 TBI-461 Interpretation 2
3 TBI-462 Language Assessment and Evaluation 2
4 TBI-463 Microteaching 3
5 TBI-464 Quantitative Research Methods 2
6 TBI-465 Qualitative Research Methods 2
7 TBI-466 Mixed Research Methods 2
70
8 TBI-467 Stylistics* 2
9 TBI-468 Systemic Functional Language* 2
10 TBI-469 Journalism* 2
11 TBI-470 Semiotics* 2
Jumlah 23
Semester VII
1. TAR-371 Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 4
2. TBI-472 Kuliah Kerja Nyata 4
Jumlah 8
Semester VIII
1. TBI-473 Thesis 6
Jumlah 6
TOTAL : 157 SKS
3) Program Studi Manajemen Pendidikan

Islam (MPI).
Visi
“Pada Tahun 2027 Menjadi Pusat Unggulan
Bidang Manajemen Pendidikan Islam di Wilayah
Sumatera”.
Misi:
yang bermutu untuk menghasilkan lulusan
Manajemen Pendidikan Islam yang berakhlak
mulia, kompeten, profesional, kritis, dan

berwawasan luas;
b) Mengembangkan kegiatan penelitian yang
bermutu dalam bidang Manajemen Pendidikan
Islam;
c) Melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat
sebagai wujud tanggung jawab keilmuan dalam
bidang Manajemen Pendidikan Islam;
d) Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk
mempersiapkan tenaga kependidikan yang
mampu bersaing pada tingkat regional dan
nasional.
Agihan mata kuliah Program Studi MPI
agihan mata kuliah Program Studi MPI Fakultas
berikut:
Semester I
No Kode MK Mata kuliah SKS
1. NAS-101 Pancasila 3
2. NAS-102 Kewarganegaraan 2
3. NAS-103 Bahasa Indonesia 3
4. INS-204 Bahasa Arab 2
5. INS-205 Bahasa Inggris 2
6. INS-206 Ulumul Qur’an 2
7. INS-208 Fiqih Ibadah 2
8. INS-209 Ilmu Tauhid 2
9. INS-210 Akhlak 2
10. TAR-311 Bimbingan Konseling 2
11. TAR-317 Sejarah Pendidikan Islam 2
Jumlah 24
Semester II
72

1. INS-207 Ulumul Hadits 2
2. TAR-313 Tafsir Ayat Tarbawi 2
3. TAR-315 Fiqih 2
4. TAR-317 Ilmu Pendidikan Islam 2
5. TAR-318 Manajemen Pendidikan 2
6. TAR-319 Psikologi Pendidikan 2
7. MPI-424 Perilaku dan Budaya Organisasi 2
8. MPI-425 Pengantar Ilmu Manajemen 2
9. MPI-426 Tatalaksana Manajemen Pendidikan 4
10. MPI-433 Manajemen Peserta Didik 2
11. MPI-441 Profesi Kependidikan 2
Jumlah 24
Semester III
1. TAR-314 Hadits Tarbawi 2
2. TAR-316 Filsafat Pendidikan Islam 2
3. TAR-320 Statistik Pendidikan 2
4. MPI-427 Manajemen Kurikulum dan Program 4
Pendidikan
5. MPI-428 Manajemen Perkantoran dan Kearsipan 4
6. MPI-429 Tafsir Ayat-ayat Manajemen 2
7. MPI-430 Manajemen Sumber Daya Manusia 2
8. MPI-444 Akuntansi Manajemen 3
9. MPI-447 Aplikasi Komputer Manajemen 3
Jumlah 24
Semester IV
1. TAR-322 Metodologi Penelitian 2
2. MPI-431 Manajemen Pemasaran Jasa Pendidikan
4
dan Public Relation
3. MPI-432 Manajemen Pembiayaan Pendidikan 2
4. MPI-436 IT, SIM & Komunikasi Pendidikan 4
5. MPI-437 Manajemen Sarana dan Prasarana 2
Pendidikan
6. MPI-438 Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan* 3
7. MPI-442 Perencanaan Pendidikan 4
8. MPI-455 Politik dan Kebijakan Pendidikan* 3
Jumlah 24
Semeter V
1. TAR-321 Evaluasi Pendidikan 2
2. MPI-434 Manajemen Sekolah dan Madrasah 3
3. MPI-440 Metodologi Penelitian Manajemen 4
Pendidikan
4. MPI-443 Manajemen Mutu Pendidikan 2
5. MPI-445 Leadership 2
6. MPI-448 Manajemen Pusat Sumber Belajar 2
7. MPI-450 Ekonomi dan Kewirausahaan 3
8. MPI-457 Manajemen Perpustakaan* 3
9. MPI-459 Manajemen Konflik* 2
Jumlah 23
Semester VI
1. MPI-435 Manajemen Pesantren dan Pendidikan 4
Non Formal
2. MPI-439 Microleading 2
3. MPI-446 Manajemen Pendidikan dan Pelatihan 3
4. MPI-449 Manajemen Laboratorium Pendidikan 3
5. MPI-454 Manajemen Pendidikan Anti Korupsi* 2
6. MPI-456 Pendidikan Berbasis Multi Kultural* 2
7. MPI-458 Manajemen Pendidikan Tinggi* 2
8. MPI-460 Sosiologi Pendidikan* 2
9. MPI-452 Program Latihan Profesi 4
Jumlah 24
Semester VII
1. TAR-323 Praktek Kerja Lapangan 4
2. MPI-451 Kuliah Kerja Nyata 4
Jumlah 8
Semester VIII
1. MPI-453 Skripsi 6
Jumlah 6
74

TOTAL : 157 SKS
4) Program Studi Pendidikan Guru Madrasah

Ibtidaiyah (PGMI)
Visi :
“Menjadi Pendidikan Dasar Islam Bermutu dan
Inovatif, serta menjadi rujukan bagi prodi sejenis
pada tahun 2035 di Provinsi Bengkulu”.
Misi :
dalam bidang ilmu guru MI/SD yang
berorientasi pada mutu.
b) Mengembangkan pendidikan guru MI/SD yang
berwawasan IPTEKS dan akhlakul karimah.
c) Melakukan penelitian dalam rangka
mengembangkan ilmu di bidang pendidikan
MI/SD.
d) Menjadi konselor/pendamping pendidikan ilmu
dasar MI/SD pada berbagai lembaga pendidikan
sejenis baik diwilayah Bengkulu atau Sumatera.
e) Menjadi wirausaha (enterpreneurshif) dan
perancang sarana pembelajaran untuk
pendidikan tingkat dasar MI/SD.
f) Meningkatkan peran serta dan kerjasama dengan
berbagai pihak masyarakat untuk
mempersipakan lulusan Program Studi PGMI

pada bidang pendidikan dasar Islam.
Agihan mata kuliah Program Studi PGMI
agihan mata kuliah Program Studi PGMI Fakultas
berikut:
Semester 1
1 NAS – 101 Pancasila 3
2 NAS – 102 Kewarganegaraan 2
3 NAS – 103 Bahasa Indonesia 3
4 INS – 205 Bahasa Inggris 2
5 INS – 206 Ulumul Qur’an 2
6 INS – 208 Fiqih Ibadah 2
7 INS – 209 Ilmu Tauhid 2
8 INS – 210 Akhlak 2
19 TAR – 311 Bimbingan Konseling 2
10 TAR – 312 Sejarah Pendidikan Islam 2
11 TAR – 317 Ilmu Pendidikan Islam 2
Jumlah 24
Semester II
1 INS – 207 Ulumul Hadits 2

2 INS – 204 Bahasa Arab 2
3 TAR – 313 Tafsir Tarbawi 2
4 TAR – 315 Fiqh 2
5 TAR – 316 Filsafat Pendidikan Islam 2
6 TAR – 318 Manajemen Pendidikan 2
7 GMI – 424 Ilmu Pengetahuan Alam SD/MI 3
8 GMI – 425 Ilmu Pengetahuan Sosial SD/MI 3
9 GMI – 426 Ilmu Komputer 3
10 GMI – 430 Teori Belajar dan Pembelajaran 2
Jumlah 23
76
Semester III
1 TAR – 319 Psikologi Pendidikan 2

2 TAR – 320 Statistik Pendidikan 2
3 TAR – 314 Hadis Tarbawi 2
4 GMI – 427 Budaya Lokal dan Kaganga 3
5 GMI – 428 Pendidikan Anti Korupsi 2
6 GMI – 429 Jasmani dan Olahraga 3
7 GMI – 431 Sejarah Kebudayaan Islam MI 2
8 GMI – 432 Matematika SD/MI 3
9 GMI – 435 Strategi Pembelajaran 3
Jumlah 22
Semester IV
1 TAR – 321 Metode Penelitian Pendidikan 2
2 GMI – 434 Psikologi Perkembangan Anak 2
3 GMI – 433 Pembelajaran Akidah Akhlak MI 2
4 GMI – 436 Media/Sumber Pembelajaran 3
5 GMI – 437 Edupreunership 2
6 GMI – 438 Kesenian SD/MI 2
7 GMI – 439 Keterampilan SD/MI 2
8 GMI – 440 Pembelajaran Fiqih MI 2
GMI – 441 Pembelajaran Sejarah Kebudayaan 2
9 Islam MI
10 GMI – 442 Pembelajaran Al-qu’ran Hadits MI 2
Jumlah 21
Semester V
1 TAR - 322 Evaluasi Pendidikan 2
2 GMI – 443 Pembelajaran Tematik 3
3 GMI – 444 Pembelajaran Jasmani dan Olahraga 2
4 GMI – 445 Etika dan Profesi Guru 2
5 GMI – 446 Telaah Kurikulum MI 3
6 GMI – 447 Pembelajaran Bahasa Indonesia 2

7 GMI – 448 Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam
2
SD/MI
8 GMI – 449 Pembelajaran Kesenian SD/MI 2
9 GMI – 450 Pembelajaran Keterampilan SD/MI 2
10 GMI – 451 Pembelajaran Ilmu Pengetahuan
2
Sosial SD/MI
Jumlah 22
Semester VI
1 GMI – 452 Microteaching 3
2 GMI – 453 Penelitian Tindakan Kelas 2
3 GMI – 454 Perencanaan Pembelajaran SD/MI 3
4 GMI – 455 Pembelajaran Kewarganegaraan 2
5 GMI – 456 Pembelajaran Matematika SD/MI 2
6 GMI – 457 Manajemen Lembaga pendidikan
2
SD/MI*
7 GMI – 458 Pembelajaran Imlak* 2
8 GMI – 459 Pendalaman Bahasa Inggris * 2
9 GMI – 460 Pendidikan Karakter Anak* 2
10 GMI – 461 Pendalaman Statistik Pendidikan
2
SD/MI *
11 GMI – 462 Pembelajaran Berbasis SAINSTEK * 2
12 GMI – 463 Bimbingan Penulisan Skripsi* 2
13 GMI – 464 Kepemimpinan Pendidikan* 2
14 GMI – 465 Pengembangan Bakat dan Kreativitas
2
Anak*
15 GMI – 466 Pendidikan Anak Berperspektif
Gender* 2
Jumlah 32
Semester VII
1 TAR – 323 Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 4
2 GMI – 467 Kuliah Kerja Nyata 4

Jumlah 8
Semester VIII
78
1 GMI – 468 Skripsi 6

Jumlah 6

TOTAL : 158 SKS
5) Program Studi Pendidikan Bahasa Arab

(PBA)
Visi :
“Menjadi program studi yang unggul dalam
mewujudkan sarjana yang profesional, inovatif, dan
kompetitif serta berakhlak mulia di wilayah
Sumatera tahun 2022”.
Misi :
bahasa Arab secara professional.
b) Melakukan penelitian dan publikasi pendidikan
bahasa Arab pada skala regional dan nasional.
c) Melakukan pengabdian masyarakat di bidang
pendidikan bahasa Arab.
d) Mengembangkan pembelajaran bahasa Arab
berbasis IT.
e) Memberikan kontribusi positif terhadap
pengembangan pendidikan Islam.
Agihan mata kuliah Program Studi PBA
agihan mata kuliah Program Studi PBA Fakultas

berikut:
Semester I
6 INS-206 Ulumul Quran 2
8 INS-208 Fiqih Ibadah 2
10 INS-210 Akhlak 2
Jumlah 24
Semester II
3 TAR-314 Hadits Tarbawi 2
4 TAR-315 Fiqh 2
8 PBA-424 Aplikasi Komputer 2
9 PBA-436 Nahwu I 3
10 PBA-438 Sharf I 2
11 PBA-443 Al-Istima wa al-Kalam 2
Jumlah 23
Semester III
4 PBA-427 Pengembangan Kurikulum Bahasa 2
Arab
5 PBA-425 Perencanaan Pembelajaran Bahasa 2
80
Arab
6 PBA-437 Nahwu II 2
7 PBA-439 Sharf II 2
8 PBA-444 Al-Imla wa al-Kitabah 2
9 PBA-450 Mutholaah 2
10 PBA-445 Tarjamah Shiyaqiyah 2
11 PBA-440 Hiwar 2
12 PBA-463 Al-Arabiyah li al-Aghradh al- 2
Khashshah*
13 PBA-464 Ilmu Dilalah * 2
Jumlah 24
Semester IV
1 TAR-321 Metodologi Penelitian Pendidikan 2
2 PBA-426 Pengembangan Media Pembelajaran 3
Bahasa Arab
3 PBA-428 Metodologi Pembelajaran Bahasa 2
Arab
4 PBA-446 Tarjamah Tahririyah 2
5 PBA-449 Al-Insya al-Muwajjah 2
6 PBA-451 Qiroah Jahriah 2
7 PBA-444 Al-Istima wa al-Kitabah 2
8 PBA-455 Ilmu Ma'ani 2
9 PBA-441 Khitobah 2
10 PBA-465 Ilmu Ashwat * 2
11 PBA-466 Leksikologi * 2
Jumlah 23
Semester V
2 PBA-429 Metodologi Penelitian Bahasa Arab 2
3 PBA-430 Kajian Materi Bahasa Arab di 3
Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah
4 PBA-447 Tarjamah Fauriyah 2
5 PBA-449 Al-Insya al-Hur 2
6 PBA-452 Qiroah Shomitah 2
7 PBA-456 Ilmu Bayan dan Badi 3
8 PBA-457 Ilmu Lughah 2
9 PBA-462 Manajemen Kursus Bahasa Arab * 3

10 PBA-461 Pengembangan Bahan Ajar * 3
Jumlah 24
Semester VI
1 PBA-431 Evaluasi Pembelajaran Bahasa Arab 3
2 PBA-432 Penulisan Karya Ilmiah 3
3 PBA-433 Micro Teaching 3
4 PBA-442 Munaqosyah wa Mujadalah 3
5 PBA-454 Khat Arabi 2
6 PBA-458 Fiqh Lughah 2
7 PBA-459 Ilmu Lughah Nafsi 2
8 PBA-460 Ilmu Lughah Ijtima 2
9 PBA-467 I'rab wa I'lal * 2
10 PBA-468 Manajemen Perpustakaan * 2
Jumlah 24
Semester VII
1 TAR-323 Praktek Pengalaman Lapangan 4
(PPL)
2 PBA-434 Kuliah Kerja Nyata 4
Jumlah 8
Semester VIII
1 PBA-435 Skripsi 6
Jumlah 6

Mata Kuliah Jurusan : 28 SKS
82
TOTAL : 156 SKS
6) Program Studi Bimbingan Konseling

Pendidikan Islam (BKPI)
Visi :
“Pada Tahun 2035 Program Studi BKI menjadi
Program Studi yang unggul, bermutu, religius,
inovatif, dan kompetitif dalam pelayanan Bimbingan
dan Konseling Islam pada sektor pendidikan di
kawasan Sumatera Bagian Selatan”.
Visi :
Menciptakan lulusan yang memiliki kompetensi
keguruan yang meliputi profesional, kepribadian,
sosial dan pedagogis dalam bidang dan konseling di
wilayah Sumatera Bagian Selatan tahun 2035.
Misi :
a) Menyelenggarakan kegiatan pembelajaran dalam
upaya mewujudkan guru pembimbing yang
memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan,
nilai dan sikap (WPKNS) di bidang konseling
dengan mengintegrasikan nilai-nilai keislaman
sehingga menghasilkan tenaga pendidik yang
berkompeten secara pedagogis, kepribadian, sosial
dan profesional.
b) Mengembangkan kegiatan penelitian yang
bermutu dalam bidang konseling.
c) Melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat
sebagai wujud tanggung jawab keilmuan dalam
bidang konseling.
d) Menyelenggarakan kegiatan dengan melibatkan
berbagai instansi agar lulusan memiliki
kemampuan melakukan kerjasama dalam

mengembangkan pelayanan konseling.
Agihan mata kuliah Program Studi BKI
agihan mata kuliah Program Studi BKI Fakultas
berikut:
Semester I
7 BKI-424 Psikologi Umum 2
8 INS-208 Fikih Ibadah 2
10 INS-210 Akhlak 2
Jumlah 24
Semester II
2 TAR-313 Tafsir (tarbawi) 2
3 BKI-426 Psikologi Perkembangan Anak 2
4 TAR-315 Fiqih 2
9 BKI-425 Komunikasi Antar Pribadi 2
10 BKI-461 Kepemimpinan dalam pendidikan * 2
11 BKI-464 Psikologi Diferensial * 2
Jumlah 22
84
Semester III
4 BKI-427 Layanan-Layanan Konseling 3
5 BKI-434 Psikologi Perkembangan Remaja 3
6 BKI-429 Instrument Konseling dengan Non Tes 2
7 BKI-430 Manajemen Konseling di Sekolah 2
8 BKI-432 Konseling Karir 3
9 BKI-428 Psikologi Kepribadian 2
10 BKI-456 Konseling Dunia Kerja * 2
11 BKI-462 Ekstrakurikuler * 2
Jumlah 25
Semester IV
1 TAR-321 Metodologi Penelitian Pendidikan 2
2 BKI-440 Psikologi Perkembangan Dewasa 2
3 BKI-435 Diagnosis Kesulitan Belajar 3
4 BKI-436 Psikologi Sosial 2
5 BKI-437 Psikologi Agama 2
6 BKI-438 Instrumen Konseling dengan Tes 2
7 BKI-439 Kegiatan Pendukung Konseling 3
8 BKI-431 Patologi Sosial 2
9 BKI-463 Konseling Rehabilitasi * 2
10 BKI-460 Konseling Traumatik * 2
Jumlah 22
Semester V
2 BKI-433 Psikologi Belajar 2
3 BKI-441 Psikologi Abnormal 2
4 BKI-442 Konseling Populasi Khusus 3
5 BKI-443 Konseling Lintas Budaya 2
6 BKI-445 Teknik Labor Konseling 4
7 BKI-446 Manajemen Kurikulum di Sekolah 2
8 BKI-447 Pendidikan Anak Luar Biasa 3

9 BKI-455 Konseling Keluarga dan Perkawinan * 2
10 BKI-457 Kewirausahaan Islam * 2
Jumlah 24
Semester VI
1 BKI-449 Profesional Profesi Konseling 2
2 BKI-448 Model-model Konseling 3
3 BKI-451 Terapi Sufistik 2
4 BKI-450 Bimbingan Konseling Kelompok 3
5 BKI-453 Seminar Bimbingan Konseling 3
6 BKI-454 Kesehatan Mental 2
7 BKI-444 Psikologi Konseling 2
8 BKI-452 Metodologi Penelitan Konseling 2
9 BKI-458 Konseling Anak, Remaja, dan Dewasa * 2
10 BKI-459 Konseling Melalui Media * 2
Jumlah 23
Semester VII
1 BKI-466 Kuliah Kerja Nyata 4
2 TAR-323 Praktek Lapangan Konseling Sekolah 4
3 BKI-465 Praktek Lapangan Konseling Luar Sekolah 3
Jumlah 11
Semester VIII
1 BKI-467 Skripsi 6
Jumlah 6

TOTAL : 157 SK
86
7) Program Studi Tadris Bahasa Indonesia

(TBInd)
Visi :
“Program Studi Tadris Bahasa Indonesia yang
unggul dan dilandasi nilai-nilai Islami dalam
lingkup nasional pada tahun 2035”.
Misi :
a) Menyelenggarakan pendidikan bahasa Indonesia
yang ditunjang oleh teknologi Informasi dan
nilai-nilai Islami.
b) Menyelenggarakan pengabdian masyarakat serta
mengembangkan penelitian yang bermutu dan
relevan dengan kebutuhan.
c) Mengembangkan peserta didik agar menjadi
lulusan yang berakhlak mulia dan mandiri.
Agihan mata kuliah Program Studi TBI
agihan mata kuliah Program Studi TBI Fakultas
berikut:
Semester I
7 INS – 208 Fikih Ibadah 2

11 TBIn – 427 Pengantar Linguistik Umum 2
Jumlah 24
Semester II
1 INS – 207 Ulumul Hadits 2
4 TAR – 314 Hadits Tarbawi 2
5 TAR – 315 Fiqih 2
6 TAR – 316 Filsafat Pendidikan Islam 2
8 TAR – 318 Manajemen Pendidikan 2
10 TBIn – 425 Fonologi 2
11 TBIn – 426 Morfologi 2
12 TBIn – 429 Sejarah Sastra Indonesia 2
Jumlah 24
Semester III
1 TBIn – 431 Sintaksis 2
2 TBIn – 428 Keterampilan Menyimak 3
3 TBIn – 430 Teori Sastra 2
4 TBIn – 431 Keterampilan Membaca 3
5 TBIn – 433 Retorika Bahasa 3
6 TBIn – 434 Psikolinguistik 3
7 TBIn – 437 Teori Belajar Bahasa 3
8 TBIn – 439 Keterampilan Berbicara 3
Jumlah 22
Semester IV
1 TAR – 321 Metodologi Penelitian Pendidikan 2
2 TAR – 320 Statistik Pendidikan 2
3 TAR – 322 Evaluasi Pendidikan 2
88
4 TBIn – 436 Pengajaran Keterampilan Apresiasi Sastra 2

5 TBIn – 438 Perencanaan Pembelajaran Bahasa Indonesia 3
6 TBIn – 458 Metodologi Pengajaran Bahasa 3
7 TBIn – 440 Pengembangan Bahan Ajar dan Media 3
8 TBIn – 456 Ilmu Jurnalistik * 3
9 TBIn – 457 Sanggar Bahasa * 2
10 TBIn – 459 Semantik 2
Jumlah 24
Semester V
1 TBIn – 441 Keterampilan Menulis 3
2 TBIn – 444 Pengembangan Kurikulum Bahasa Indonesia 3
3 TBIn – 445 Evaluasi Pembelajaran Bahasa 3
4 TBIn – 446 Metodologi Penelitian Kesusastraan 3
5 TBIn – 448 Strategi Pembelajaran Bahasa 3
6 TBIn – 430 Pragmatik 2
7 TBIn – 460 Ilmu Teknologi Bahasa * 2
8 TBIn – 443 Pengajaran Berpikir Kritis * 2
Jumlah 21
Semester VI
1 TBIn – 447 Microteaching 3
2 TBIn – 450 Kritik Sastra 2
3 TBIn – 451 Desain Grafis (Iklan,Foster ) * 2
4 TBIn – 452 Berita dan Fotografi 3
5 TBIn – 453 Cerita bergambar/animasi * 2
6 TBIn – 454 Folklor/ Sastra Nusantara * 2
7 TBIn – 435 Telaah Drama 3
8 TBIn – 449 Bahasa Daerah / Rejang * 2
9 TBIn – 424 Analisis Wacana 3
10 TBIn – 432 Sosiolinguistik 2
Jumlah 24
Semester VII
1 TBIn - 462 Kuliah Kerja Nyata 4
2 TAR – 323 Prakter Pengalaman Lapangan (PPL) 4
Jumlah 8
Semester VIII
1 TBIn – 463 Skripsi 6
Jumlah 6

TOTAL : 157 SK
8) Program Studi Tadris Matematika (TMM)
Visi :
“Pada tahun 2037 menjadi Program Studi
bermutu dan terkemuka dalam menghasilkan
Pendidik Matematika yang Islami, profesional dan
kompetitif pada jenjang pendidikan menengah di
wilayah Sumatera”.
Misi :
a) Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran di
bidang Tadris Matematika secara profesional
dalam rangka melahirkan tenaga pendidik di
bidang Tadris Matematika yang memiliki
moralitas tinggi serta mampu bersaing dalam
dunia pendidikan.
b) Mengembangkan penelitian yang inovatif, kreatif
dan profesional di bidang Tadris Matematika
untuk kepentingan akademik dan dunia
pendidikan.
90
c) Menyelenggarakan pengabdian kepada

masyarakat sesuai dengan bidang Tadris
Matematika menuju terciptanya masyarakat
Islami.
d) Memperluas kerjasama dengan berbagai pihak
untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan Tri
Darma Perguruan Tinggi.
Agihan mata kuliah Program Studi Tadris
Matematika (TMM) seluruhnya berjumlah 146 SKS.
Adapun sebaran dan agihan mata kuliah Program
Studi TMM Fakultas Tarbiyah IAIN Curup angkatan
2019/2020 sebagai berikut:
Semester I
7 INS – 208 Fiqih Ibadah 2
11 TMM – 426 Matematika Dasar 2
Jumlah 24
Semester II
1 INS - 207 Ulumul Hadits 2
4 TAR – 315 Fiqih 2
6 TAR – 318 Managemen Pendidikan 2

8 TMM – 432 Trigonometri 2
9 TMM – 425 Logika dan Himpunan Matematika 2
10 TMM – 427 Sejarah Matematika 2
11 TMM – 442 Strategi Pembelajaran Matematika 2
Jumlah 24
Semester III
1 TAR - 314 Hadits Tarbawi 2
2 TAR - 316 Filsafat Pendidikan Islam 2
3 TAR - 320 Statistik Pendidikan 2
4 TMM – 424 Kalkulus Dasar 3
5 TMM – 428 Aljabar Linier 2
6 TMM – 430 Psikologi Perkembangan Peserta Didik 2
7 TMM – 431 Persamaan Diferensial 3
8 TMM – 433 Geometrik Analitik 2
9 TMM – 434 Matematika Keuangan* 2
10 TMM – 435 Telaah Materi Matematika Sekolah Dasar* 2
11 TMM – 451 Teori Bilangan 2
Jumlah 24
Semester IV
1 TAR – 321 Metodologi Penelitian Pendidikan 2
2 TMM – 429 Kalkulus Differensial 3
3 TMM – 437 Program Linier 2
4 TMM – 438 Geometri Transformasi 2
5 TMM – 447 Pengantar Analisia Real 3
6 TMM – 440 Metode Numerik 2
7 TMM – 441 Telaah Materi Matematika Sekolah SMP dan SMA 3
8 TMM – 448 Perencanaan Pembelajaran Matematika 3
9 TMM – 443 Analisis Data* 2
10 TMM – 444 Statistik Non Parametrik * 2
11 TMM – 445 Filsafat Pendidikan Matematika* 2
Jumlah 26
Semester V
92
1 TAR – 322 Evaluasi Pendidikan 2

2 TMM – 436 Kalkulus Lanjut 3
3 TMM – 446 Pendidikan Anti Korupsi 2
4 TMM – 445 Analisis Real Differensial 3
5 TMM – 449 Teori Probabilitas 3
6 TMM – 450 Struktur Aljabar 3
7 TMM – 460 Penelitian Tindakan Kelas 2
8 TMM – 452 Riset Operasi* 2
9 TMM – 453 Edupreneur * 2
10 TMM – 454 Analisis Data Terapan* 2
Jumlah 24
Semester VI
1 TMM – 439 Matematika Diskrit 3
TMM – 456 Pengembangan Instrumen Penilaian
2
2 Pembelajaran Matematika
3 TMM – 457 ICT Pembelajaran Matematika 2
4 TMM – 458 Media Pembelajaran Matematika 2
5 TMM – 459 Statistik Matematika 2
6 TMM – 461 Pengembangan Profesi Keguruan 2
7 TMM – 462 MicroTeaching 3
8 TMM – 463 Seminar Proposal Pendidikan Matematika 2
9 TMM – 464 Analisis Kompleks* 2
10 TMM – 465 Analisis Vektor* 2
Jumlah 22
Semester VII
1 TAR – 323 Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) 4
2 TMM – 466 Kuliah Kerja Nyata 4
Jumlah 8
Semester VIII
1 TMM – 467 Skripsi 6

Jumlah 6
Total SKS yang Harus Diambil ;

Mata Kuliah Nasional :8 SKS
TOTAL : 146 SKS
9) Program Studi Pendidikan Islam Anak

Usia Dini (PIAUD)
Visi :
“Pada Tahun 2035 menjadi Program Studi
Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) yang
Bermutu dan Inovatif dalam proses pembelajaran
Pendidikan Anak Islam Usia Dini (PIAUD) di
Provinsi Bengkulu”.
Misi :
a) Menyiapkan sarjana Pendidikan Islam Anak Usia
Dini (PIAUD) yang profesional dan berakhlakul
karimah;
b) Menyelenggarakan pendidikan, pengajaran,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
yang bermutu dalam bidang pendidikan guru
PIAUD yang relevan dengan kebutuhan anak
usia dini;
c) Mengembangkan sumber daya manusia yang
handal kreatif dan inovatif serta mandiri bagi
terselenggaranya Pendidikan Islam Anak Usia
Dini;
d) Mengembangkan sumber daya manusia
enterpreneur dalam bidang pendidikan yang
94
kreatif, inovatif, dan produktif, serta memiliki

jiwa kewirausahaan yang tinggi dalam bidang
pendidikan.
Agihan mata kuliah Program Studi PIAUD
agihan mata kuliah Program Studi PIAUD Fakultas
berikut:
Semester I
7 AUD-424 Dasar-Dasar Pendidikan Islam Anak Usia Dini 2
8 INS-208 Fiqh Ibadah 2
10 INS-210 Akhlak 2
11 TAR-311 Bimbingan dan Konseling 2
Jumlah 24
Semester II
3 TAR-315 Fiqh 2
9 AUD-425 Teori Belajar dan Pembelajaran 2
10 AUD-426 Neurosains Pendidikan Islam Anak Usia Dini 2
11 AUD-460 Bahasa Arab Untuk Anak Usia Dini 2
Pendidikan Inklusi dalam Pendidikan Anak Usia
12 AUD-461 2
Dini*
Jumlah 24
Semester III
3 AUD-427 Kesehatan dan Gizi 2
4 AUD-428 Psikologi Perkembangan Anak Usia Dini 2
5 AUD-429 Pembelajaran Tematik Terpadu 3
6 AUD-430 Metode Pengembangan Kognitif Dan Kreativitas 3
7 AUD-431 Metode Pengembangan Bahasa 2
8 AUD-432 Pengelolaan Lingkungan Belajar 2
9 AUD-433 Olahraga dan Senam Untuk Anak Usia Dini 2
10 Metode Pengembangan Sosial, Agama, Moral dan
AUD-434 2
Disiplin
11 AUD-462 Bahasa Inggris Untuk Anak Usia Dini* 2
12 AUD-463 Sosiologi Pendidikan* 2
Jumlah 26
Semester IV
1 TAR-321 Metode Penelitian Pendidikan 2
2 AUD-435 Strategi Pembelajaran Anak Usia Dini 3
3 AUD-436 Metode Pengembangan Emosi dan Spiritual 2
4 Model-model Pembelajaran Pendidikan Islam Anak
AUD-437 2
Usia Dini
5 AUD-438 Pengenalan Aksara Anak Usia Dini 2
6 AUD-439 Pembelajaran Seni Musik dan Suara 3
7 AUD-440 Kurikulum Pembelajaran Anak Usia Dini 2
8 AUD-441 Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak Usia Dini 2
9 AUD-442 Kecerdasan Majemuk 2
10 AUD-443 Aplikasi Komputer 2
11 AUD-464 Pembelajaran Praktik Ibadah Bagi Anak Usia Dini* 2
12 Pemberdayaan Masyarakat Dalam Penyelenggaraan
AUD-465 2
Pendidikan Islam Usia Dini*
Jumlah 26
Semester V
96
2 AUD-444 Bermain dan Permainan Anak Usia Dini 2

3 AUD-445 Pengembangan Bakat dan Minat Anak Usia Dini 2
4 AUD-446 Pendidikan Seni Rupa Anak Usia Dini 3
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Anak Usia
5 AUD-447 Dini 3
6 AUD-448 Bercerita dan Mendongeng 3
7 AUD-449 Pembelajaran Seni Tari 2
8 AUD-450 Media dan Teknologi Pembelajaran Anak Usia Dini 2
9 AUD-466 Matematika Anak Usia Dini* 2
10 AUD-467 Pendidikan Seksualitas Anak Usia Dini* 2
Jumlah 23
Semester VI
1 AUD-451 Layanan Anak Usia Dini Kebutuhan Khusus 3
2 AUD-452 Analisis Kebutuhan Perkembangan Anak Usia Dini 2
3 AUD-453 Micro Teaching 3
Kepemimpinan dan Supervisi Pendidikan Anak
4 AUD-454 Usia Dini 2
5 AUD-455 Penelitian Tindakan Kelas 2
6 AUD-456 Pendidikan Anti Korupsi 2
7 AUD-457 Edupreneurship 2
8 AUD-468 Outbond Kids * 2
9 AUD-469 Pengembangan Profesi Guru Pendidikan Islam 2
Anak Usia Dini⃰
Jumlah 20
Semester VII
1 TAR-323 Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) 4
2 AUD-458 Kuliah Kerja Nyata 4
Jumlah 8
Semester VIII
1 AUD-459 Skripsi 6
Jumlah 6
Total SKS yang Harus Diambil ;


Mata Kuliah Jurusan : 28 SKS
TOTAL : 147 SKS
98
BAB IV
Ujian Komprehensif dan Ujian Skripsi
A. Ujian Komprehensif
1. Pengertian Ujian Komprehensif
Ujian komprehensif adalah ujian yang
dilaksanakan untuk mengukur tingkat
penguasaan mahasiswa dalam bidang
keislaman dan spesialisasi keilmuan
Fakultas/Jurusan/Program Studi/Konsentrasi
serta menilai kemampuan mahasiswa dalam
berpikir secara interdisipliner sebagai syarat
untuk mengikuti ujian skripsi/tesis.
2. Bentuk dan Sifat Ujian Komprehensif
Berikut adalah bentuk dan sifat ujian
komprenship adalah 1. Ujian komprehensif
berbentuk ujian tulis dan ujian lisan 2. Ujian
tulis dan ujian lisan merupakan satu kesatuan
yang saling melengkapi 3. Ujian komprehensif
wajib bagi setiap mahasiswa program sarjana
(S.1)
3. Bahan/Materi Ujian Komprehensif
Bahan atau materi ujian komprehensip adalah
yang 1. Materi ujian komprehensif mencakup
keseluruhan bahan perkuliahan dan
pengalaman belajar yang terintegrasi antara
mata kuliah keislaman yang tergabung dalam
komponen mata kuliah Keilmuan
Keterampilan (MKKK) serta mata kuliah
keahlian sesuai dengan program studi yang
termasuk dalam komponen mata kuliah
keahlian berkarya (MKKB). 2. Daftar mata
kuliah rumpun keislaman dan keilmuan
Program Studi pada S.1 dan S.2 serta kisi-

kisinya dapat dilihat pada pedoman tersendiri.
4. Syarat Ujian Komprehensif
Ujian komprehensif dapat dilaksanakan jika
mahasiswa telah lulus semua mata kuliah teori
dan praktek yang dibuktikan dengan transkrip
nilai sementara yang ditandatangani oleh
Dekan Fakultas Jurusan/Direktur
Pascasarjana. 2. Mahasiswa telah lulus dalam
seminar proposal skripsi/tesis yang dibuktikan
dengan surat keterangan lulus seminar yang
ditandatangani oleh Dekan Fakultas /Direktur
Pascasarjana. 3. Mahasiswa terdaftar sebagai
mahasiswa aktif, bukan mahasiswa yang
sedang cuti akademik. 4. Mahasiswa
mendaftar untuk mengikuti ujian
komprehensif dengan melampirkan transkrip
nilai sementara, keterangan lulus seminar
proposal skripsi/tesis dan foto copy Kartu
Tanda Mahasiswa (KTM) 5. Mahasiswa
menyerahkan karya ilmiah (paper) sebagai
bahan acuan dalam pelaksanaan ujian
komperehensif sesuai ketentuan yang telah
ditetapkan oleh masing-masing jurusan.
5. Pelaksanaan dan Waktu Ujian Komprehensif
Pelaksanaan dan waktu ujian komprehensip
dilaksanakan seperti keterangan dibawah ini:
a) Ujian komprehensif dilaksanakan
dalam satu majelis terdiri 2 orang
penguji mata kuliah keislaman dan dua
orang penguji mata kuliah keilmuan
Program Studi/ Konsentrasi.
100
b) Syarat penguji komprehensif adalah

dosen dengan jabatan akademik
minimal asisten ahli III/b
berpendidikan Master (S.2) sesuai
dengan bidang keilmuan dosen. Pihak
Fakultas/Program Pascasarjana
menjadwalkan pelaksanaan ujian
komprehensif setiap bulan pada
minggu ketiga. Hasil penelitian yang
dimaksud adalah skripsi mahasiswa
IAIN Curup.2. Seminar hasil
dilaksanakan setelah mendapatkan
persetujuan dari pembimbing I dan II
dan dekan fakultas.
c) Seminar hasil dilaksanakan secara
tertutup.
d) Tim penguji seminar hasil: a. Untuk
Skripsi, tim terdiri dari Penguji yang
telah ditetapkan oleh Dekan beserta
Pembimbing I dan II.
e) Waktu perbaikan seminar hasil
penelitian maksimal 1 bulan.
f) Seminar hasil penelitian menentukan
lulus/tidak lulus dalam ujian
munaqasyah. Ujian Skripsi/Tesis
B. Ujian skripsi
1. Pengertian Ujian Skripsi
Ujian skripsi adalah kegiatan akademik yang
wajib ditempuh oleh seluruh mahasiswa. Ujian
skripsi dapat dilaksanakan setelah mahasiswa
dinyatakan lulus dalam ujian seminar hasil
penelitian. Pelaksanaan ujian ditetapkan oleh

Dekan fakultas .kemudian Tim ujian skripsi
terdiri dari Ketua Sidang, Penguji Utama,
Penguji I dan Penguji II dan Sekretaris sidang
(Pembimbing II). Setelah itu Tim Ujian Tesis
terdiri dari Ketua Sidang, Penguji Utama,
Penguji Pendamping dan Sekretaris sidang.
Alokasi waktu ujian untuk setiap skripsi
adalah 60 menit, dengan ketentuan:
a. Penyajian skripsi/karya ilmiah disampaikan
oleh peserta selama 5 menit.
b. Ketua Tim Penguji selama 15 menit.
c. Penguji Utama selama 20 menit.
d. Penguji Pendamping selama 15 menit.
e. Sidang tim penguji untuk penentuan dan
penyampaian hasil ujian selama 5 menit.
Hasil ujian skripsi disampaikan secara
terbuka di depan sidang ujian. Untuk tertib
administrasi sidang ujian, tim penguji
didampingi oleh Dosen yang ditunjuk
sebagai Sekretaris Sidang. kemudian
Petugas tim sidang bertugas menyiapkan
kelengkapan administrasi persidangan: a.
Berita acara ujian. b. Blanko penilaian bagi
masing-masing penguji. c. Sekretaris sidang
bertugas sebagai notulis. d. Rekapitulasi
hasil nilai ujian skripsi. Setelah itu Masing-
masing tim penguji dengan ketentuan
bobot:
a) Ketua tim penguji sebanyak untuk
skripsi 25% dan tesis 30 %.
b) Penguji Utama untuk skripsi sebanyak
30 % untuk Tesis 40
102
c) Penguji I untuk Skripsi sebanyak 25 %

d) Penguji II untuk skripsi sebanyak 20 %
e) Penguji Pendamping unruk Tesis
sebanyak sebanyak 30 %. Setelah itu
Perbaikan skripsi maksimal 1 bulan
setelah diujikan, apabila lebih dari 2
bulan tidak diperbaiki maka
dilaksanakan ujian skripsi ulang.
2. Syarat Ujian Skripsi
Syarat mengikuti ujian skripsi antara
lain:
i. Surat keterangan munaqasyah
ii. Surat keterangan lulus ujian komprehensif
iii. Surat keterangan/sertifikat lulus TOEFL
iv. Foto copy ijazah SMU/sederajat/Diploma
v. Foto copy KTM (awal sampai akhir)
vi. Foto copy transkip nilai sementara Foto
copy sertifikat PKL
vii. Foto copy sertifikat KKN
viii. Foto copy bebas pinjam buku perpustakaan
ix. Foto copy slip SPP (awal sampai akhir)
x. Lembar penilaian skripsi
xi. Menyerahkan skripsi sebanyak 6 eksemplar
xii. Foto copy sertifikat OPAK
xiii. Foto copy sertifikat lulus Baca Tulis Al-
Qur’an
BAB V
YUDISIUM DAN WISUDA
1. Yudisium
a. Pengertian dan Penentuan Yudisium
Yudisium adalah penentuan lulus atau tidaknya
mahasiswa sebagai proses akhir penilaian dari
seluruh perkuliahan yang telah ditempuh.
Penentuan kelulusan dilakukan dalam ujian tugas
akhir/majelis munaqosyah oleh pimpinan
fakultas/pimpinan majelis munaqosyah dan
diumumkan kepada mahasiswa.
Dekan melaporkan secara tertulis kelulusan
mahasiswa kepada Rektor cq Wakil Rektor I
selambat-lambatnya 10 hari kerja setelah tanggal
ditetapkan;
b. Syarat-Syarat Yudisium
Adapun Syarat –syarat Yudisium adalah sebagai
berikut:
i. Telah lulus seluruh mata kuliah yang ditentukan
(dibuktikan dengan SKL)
ii. Telah menempuh ujian munaqosyah/ujian
skripsi dan dinyatakan lulus (dibuktikan dengan
berita acara ujian).
iii. Telah memiliki berita acara pengesahan skripsi
yang ditandatangani oleh Dekan, penguji dan
pembimbing.
iv. Telah bebas pembayaran UKT dibuktikan
dengan surat keterangan dari bagian keuangan
Institut;
v. Telah bebas pustaka dibuktikan dengan Surat
Keterangan Bebas Perpustakaan
c. Penentuan Kelulusan Mahasiswa

104
i. Kelulusan adalah penetapan kelulusan

bagi mahasiswa program sarjana strata
satu (S1).
ii. Keputusan kelulusan ditandatangani oleh
Rektor;
iii. Tempat, tanggal, bulan dan tahun
kelulusan adalah kelulusan pada ujian
tugas akhir (skripsi) berdasarkan berita
acara munaqosyah.
iv. Tempat, tanggal, bulan dan tahun terbit
keputusan Rektor tentang kelulusan
sebagai tempat, tanggal, bulan dan tahun
terbit ijazah dan transkrip akademik.
2. Wisuda
a. Syarat-syarat Wisuda
i. Mahasiswa yang telah berhasil menyelesaikan
seluruh proses pembelajaran dan telah lulus
semua mata kuliah pada program studi di IAIN
Curup dapat mengikuti wisuda dengan tata cara
sebagai berikut:
a) Pendaftaran wisuda secara online.
b) Wisuda dilaksanakan dua kali dalam setahun.
c) Wisudawan/wisudawati memakai atribut
sesuai aturan Institut.
d) Ikrar kesarjanaan diucapkan seluruh
wisudawan/ wisudawati dan dipimpin oleh
seorang wisudawan/wisudawati
ii Fakultas dapat mengusulkan
wisudawan/wisudawati terbaik fakultas dan
program studi dengan ketentuan sebagai berikut:
1) Mahasiswa yang memiliki IPK tertinggi pada
fakultas dan program studi;
2) Masa studinya tidak lebih dari 4 (empat) tahun;
3) Tidak pernah melakukan perbaikan nilai; dan
4) Tidak pernah melakukan pelanggaran kode

etik mahasiswa.
iii. Wisudawan/wisudawati terbaik diusulkan oleh
Dekan tiap-tiap fakultas untuk ditetapkan melalui
surat keputusan Rektor.
Iv Dalam hal terjadi ada dua orang atau lebih yang
berhak mendapat gelar wisudawan/wisudawati
terbaik pada fakultas dan program studi, maka
dilakukan pemeringkatan berdasarkan penilaian
atas hal-hal sebagai berikut: 1) Nilai ujian tugas
akhir (skripsi) masing-masing kandidat; 2) Nilai
mata kuliah inti/pokok program studi; 3) Prestasi
nonakademik mahasiswa yang bersangkutan.
b. Ijazah
Mahasiswa yang telah menyelesaikan seluruh
mata kuliah dengan kurikulum KKNI, berhak
mendapatkan ijazah, transkrip akademik dan Surat
Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) sebagai bukti
yang bersangkutan telah dinyatakan lulus dan
diwisuda.
Penyerahan ijazah: 1) Ijazah dan transkrip
akademik diberikan pada saat wisuda; 2) Bagi yang
tidak hadir pada saat wisuda, Ijazah harus diambil
oleh yang bersangkutan; 3) Memperlihatkan bukti
pendaftaran wisuda online; 4) Ijazah yang tidak
diambil dalam kurun waktu satu (1) tahun setelah
pelaksanaan wisuda, apabila rusak atau hilang, maka
mahasiswa hanya mendapatkan Surat Keterangan
Pengganti Ijazah
.
106
BAB VI
EVALUASI STUDI
Evaluasi terhadap kegiatan akademik di Fakultas

Tarbiyah IAIN Curup meliputi evaluasi mahasiswa dan
evaluasi dosen.
A. Evaluasi Mahasiswa
1. Penjelasan Umum
a. Evaluasi mahasiswa adalah evaluasi terhadap
hasil belajar mereka;
b. Evaluasi dilakukan paling sedikit melalui
enam jenis penilaian dilakukan, yaitu:
presentase kehadiran, sisipan, Ujian Tengan
Semester (UTS), Ujian Akhir Semester (UAS),
pemberian tugas-tugas akademik (penulisan
makalah, penulisan laporan, penelitian kecil,
penulisan resensi buku, dan menerjemahkan
buku atau bagian dari buku) dan ujian
munaqasyah;
c. Kehadiran adalah jumlah tatap muka
mahasiswa, minimal 75% dari jumlah tatap
muka terstruktur;
d. Sisipan, yaitu ujian yang diberikan oleh
dosen/asisten pada jam kuliah dengan tidak
menghabiskan seluruh waktu;
e. Ujian Tengah Semester (UTS), yaitu ujian
yang diberikan oleh dosen/asisten pada jam
kuliah pada waktu yang telah diatur dalam
kalender akademik;
f. Ujian Akhir Semester (UAS), yaitu ujian yang

harus dilaksanakan oleh dosen/asisten dosen
pengampu mata kuliah sesuai dengan jadwal
kuliah masing-masing dan sesuai dengan
kalender akademik setelah memenuhi
minimal 15 kali tatap muka;
g. Ujian akhir semester sedapat mungkin
diselenggarakan pada hari dan tempat sesuai
jadwal kuliah ;
h. Jika karena sesuatu dan lain hal dosen/asisten
dosen tidak dapat melaksanakan Ujian Akhir
Semester pada waktu dan tempat yang telah
ditetapkan, dosen yang bersangkutan harus
menentukan jadwal alternatif bersama dengan
mahasiswa peserta ujian dan pihak jurusan.
i. Penilaian dilakukan secara terbuka dan
dengan memperhatikan hak dan kewajiban
mahasiswa dan dosen;
j. Mahasiwa berhak meminta penjelasan tentang
tugas-tugas akademik yang dibebankan
kepada mereka dan cara penilaiannya;
k. Dosen wajib menjelaskan bobot nilai tugas-
tugas akademik mahasiswa pada awal
perkuliahan;
l. Jika dalam suatu tugas akademik ada
pertanyaan-pertanyaan bobot nilainya tidak
sama, dosen wajib memberikan bobot masing-
masing kepada mahasiswa.
108
2. Ketentuan tentang ujian susulan, penundaan dan

pengulangan Ujian.
a. Ujian Susulan
Bagi mahasiswa yang karena sesuatu
halangan yang rasional, seperti sakit atau
alasan lainnya, sehingga tidak dapat
mengikuti UAS pada jadwal yang telah
ditentukan, maka dapat dilaksanakan ujian
susulan, dengan terlebih dahulu mengajukan
surat permohonan yang diketahui dosen PA
kepada panitia ujian atau ketua jurusan
dengan melampirkan bukti alasan tidak
mengikuti ujian, kemudian panitia /ketua
jurusan memberi surat pengantar kepada
dosen pengasuh mata kuliah, waktu dan
tempat ujian susulan diatur oleh dosen
pengasuh mata kuliah yang bersangkutan.
b. Nilai Ujian Susulan

Mahasiswa yang tidak dapat
mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS)
dengan alasan yang jelas yang dapat di
benarkan dan sebelumnya telah disahkan
oleh ketua jurusan dianggap mengalami
penundaan serta tidak melewati batas
waktu yang telah ditentukan oleh bagian
AKA. Nilai untuk mata kuliah tersebut
ditulis dalam Kartu Hasil Studi (KHS)
dengan membubuhkan atau mengisikan

keterangan ‘nilai tertunda; yang disingkat
dengan DT, dan nilai DT tidak
diperhitungkan dalam penentuan Indeks
Prestasi (IP).
c. Pengulangan Ujian/Remidial
Bagi mahasiswa yang belum
mendapatkan nilai “B”, berhak
mendapatkan kesempatan remidial oleh
dosen pengampu mata kuliah masing-
masing dan dosen mempunyai kewajiban
untuk memberikan remidial kepada
mahasiswa yang bersangkutan. Namun
apabila mahasiswa setelah melakukan
remidial belum mencapai ketuntasan atau
tidak melakukan remidial sesuai
kesepakatan , maka mahasiswa yang
bersangkutan harus mengulang mata
kuliah tersebut pada semester berikutnya.
3. Pelanggaran dalam Ujian dan Sanksinya
a. Selama ujian berlangsung mahasiswa harus
memelihara ketertiban ujian dan tidak
melakukan kecurangan dalam bentuk
menyontek, bekerja sama, membuat keributan
dan membuka buku di luar ketentuan;
b. Pelanggaran atas ketentuan ini diberikan sanksi
akademik;
c. Sanksi dapat berupa pembatalan hasil ujian,
diwajibkan mengulang atau sanksi lainnya
110
yang dinilai tepat oleh dosen atau asisten yang

mengasuh mata kuliah yang diuji;
d. Dosen dan asisten dosen sanksi memiliki hak
penuh dalam menentukan sanksi yang akan
diambil.
4. Penilaian Hasil Pembelajaran dan indeks Prestasi

a. Evaluasi Belajar Akhir Semester
Evaluasi akhir semester ini dilakaukan untuk
menilai keberhasilan proses perkuliahan yang
dilakaukan mahasiswa selama satu semester.
Aspek dan skala penilaian sebagai berikut:
1) Kehadiran 10%
2) Sisipan (partisipasi mahasiswa
dalam kelas 10%
3) Tugas Makalah 20%
4) Mid semester 30%
5) Ujian Akhir 30%
Jumlah Total 100%
Formulasi penilaian dapat dilihat pada tabel

berikut:
Nilai Akhir untuk 1 mata kuliah: 10% + 10% +

20%
+ 30% + 30% = Nilai Total dan dikonversikan
Adapun pemberian total nilai dengan

menggunakan skala nilai yang dinyatakan
dalam bentuk tabel sebagai berikut :
NILAI NILAI
ANGKA HURUF BOBOT
86-100 A 4
70-85 B 3
60-69 C 2
50-59 D 1
0-49 E 0
(Perhitungan nilai berdasarkan tabel di atas

dimulai pada tahun akademik 2018/2019)
b. Perbaikan Nilai atau Pengulangan Mata Kuliah
Bagi mahasiswa yang sudah mengambil mata
kuliah tertentu pada suatu semester namun
belum mendapatkan nilai yang baik pada
matakuliah tersebut, perbaikan nilai dapat
dimungkinkan dengan mengulang atau
mengambil kembali mata kuliah yang
bersangkutan pada semester yang lain dengan
ketentuan sebagai berikut :
1) Mahasiswa telah mengumpulkan 120 SKS;
2) Perbaikan nilai maksimal 24 SKS;
c. Indeks Prestasi Semester (IPS) dan Indeks
Prestasi Komulatif (IPK)
Proses Perhitungan Indeks Perestasi
Sementara (IPS) dan Indeks Prestasi Komulatif
(IPK) dilakukan menggunakan rumusan
sebagaimana dalam tabel berikut :
INDEKS PRESTASI SEMESTER

Jumlah total nilai = Nilai akhir dan
Total SKS Dikonversikan menjadi huruf
INDEKS PRESTASI KOMULATIF

Jumlah total nilai seluruh Smt = Nilai akhir dan
Total SKS seluruh semester Dikonversikan menjadi
huruf
5. Pendekatan Penilaian
112
a. Pendekatan yang digunakan adalah Penilaian

Acuan Patokan (PAP) atau Criterion Referenc
Evaluation ;
b. Nilai mahasiswa pada akhir semester ditentukan
berdasarkan kerja dan kejujuran yang diperlihatkan
sepanjang semester, maka nilai dinisbikan dan
dikatagorikan ke dalam huruf A,B,C, D dan E.
(Sesuai dengan KMA RI Nomor 175 Tahun 2008
tentang STATUTA STAIN Curup jo. PMA RI Nomor
38 Tahun 2013 Tentang STATUTA STAIN Curup).
6. Laporan Hasil Studi
Fakultas Tarbiyah IAIN Curup mengeluarkan 2
(dua) bentuk laporan studi mahasiswa, yaitu:
a. Hasil Studi Semester
Hasil studi semester merupakan laporan
prestasi yang telah dicapai oleh mahasiswa satu
semester yang didebut dengan Kartu Hasil Studi
(KHS) yang berisi informasi : 1) Nama
mahasiswa; 2) Nomor induk Mahasiswa; 3) Nama
jurusan dan prodi ; 4) semester; 5) tahun
akademik; 6) Nama dosen penasehat akademik; 7)
kode, nama dan sks nilai; 10) Indeks prestasi (IP)
kini ; 11) Beban studi semester berikutnya.
Kartu Hasil Studi dicetak oleh bagian AKA
sebanyak 3 (tiga) rangkap yang didistribusikan
kepada:
1) Mahasiswa yang bersangkutan (warna
Merah);
2) Dosen Penasehat Akademik (warna Hijau);
3) Arsip di Subag AKA (warna Putih)
b. Hasil Studi Akhir/Transkip Nilai
Hasil studi akhir pada prinsipnya sama dengan
KHS yang memuat seluruh mata kuliah yang
pernah ditempuh dari semester pertama hingga
semester terakhir; jumlah semester yang telah
ditempuh tergantung pada dinamika dan prestasi

masing-masing mahasiswa. Hasil studi akhir ini
dituangkan dalam bentuk Transkip Nilai.
Transkip Nilai akan diberikan kepada mahasiswa,
jika :
1) Mahasiswa melakukan pindah, baik pindah
ke dalam (antar Jurusan /Prodi di
lingkunagan STAIN Curup) maupun
pindah ke luar ( ke Perguruan Tinggi lain).
2) Mahasiswa dinyatakan lulus dengan
kriteria telah menyelesaikan semua mata
kuliah yang disaratkan oleh jurusan/ prodi
dan telah lulus dalam ujian komprehensif
dan skripsi. Adapun prestasi akhir bagi
mahasiswa sangat ditentukan oleh
perolehan Indeks Prestasi Komulatif (IPK)
yang disebut yudisium .
3) Mahasiswa dinyatakan lulus sebagai
sarjana Strata Satu (S.1) apabila telah
menempuh seluruh beban belajar yang
ditetapkan dan memiliki capaian
pembelajaran lulusan yang ditargetkan
oleh Program Studi dengan indeks prestasi
kumulatif (IPK) lebih besar atau sama
dengan 3.00 (tiga koma nol).
4) Kelulusan mahasiswa dari program sarjana
dinyatakan dengan pradiket memuaskan,
sangat memuaskan, atau pujian dengan
kriteria:
a) Mahasiswa dinyatakan lulus dengan
predikat memuaskan apabila mencapai
indeks prestasi komulatif (IPK) 3.00 (tiga
koma nol) sampai dengan 3,25 (tiga
koma dua lima);
114
b) Mahasiswa dinyatakan lulus dengan

predikat sangat memuaskan apabilah
mencapai indeks prestasi kumulatif
(IPK) 3,26 (tiga koma dua enam) sampai
dengan 3,50 (tiga koma lima nol); atau
c) Mahasiswa dinyatakan lulus dengan
predikat pujian apabila mencapai indeks
prestasi komulatif (IPK) lebih dari 3,51
(tiga koma lima satu).
Untuk lebih jelasnya, jenis dan ketentuan
yudisium tersebut dapat dilihat dalam tabel
berikut ini:
LAMA
NO YUDISIUM IPK
STUDI
1 Pujian 3,51-4,00 Maksimal 8 Semester
2 Sangat Memuaskan 3,26-3,50 Minimal 8 Semester
3 Memuaskan 3,00-3,25 Minimal 8 Semester
7. Ujian komprehensif
a. Ujian komprehensif adalah ujian pemahaman
bidang keahlian yang dilaksanakan secara lisan
untuk menilai keadaan dan keluasan wawasan
mahasiswa mengenai bidang keilmuan Program
Studi yang ditekuni
b. Materi uji dalam ujian komprehensif meliputi
bidang keahlian : mata uji ke IAIN-an, Fakultasan
dan Jurusan/Keprodian.
c. Ujian komprehensif dilaksanakan oleh tim penguji
yang secara khusus dibentuk oleh pimpinan
Fakultas bersama ketua Jurusan/Prodi. Anggota
tim penguji ditunjuk oleh Ketua Jurusan/Prodi
dan terdiri atas staf pengajar yang memiliki

keahlian di bidang keilmuan yang akan di uji.
Ketua jurusan juga menyusun teknis pelaksanaan
ujian komprehensif;
d. Nilai kelulusan ujian komprehensif merupakan
prasyarat untuk mengikuti ujian munaqosah.
Peserta ujian komprehensif yang gagal (tidak
lulus) diperbolehkan untuk mengulang sebanyak-
banyaknya 3 (tiga) kali kepada dosen yang
bersangkutan dan apabila belum lulus ujian
mahasiswa mendaftar kembali untuk mengikuti
ujian komprehensif pada periode berikutnya;
e. Ujian komprehensif mulai diberlakukan bagi
mahasiswa angkatan 2018-2019
f. Pendaftaran Ujian komprehensif dibuka setiap
bulan dan apabila ada minimal 10 orang
pendaftar, jurusan dapat menjadwalkan ujian;
8. Seminar Proposal
a. Persyaratan dan Prosedur
1) Mahasiswa dapat mengajukan usulan (proposal)
skripsi sebanyak dua buah, setelah
mengumpulkan kredit sekurang-kurangnya 120
SKS dan IPK minimal 3,00 dan telah
mendapatkan persetujuan dari dosen Penasehat
Akademik;
2) Usulan (proposal) diajukan kepada ketua jurusan
untuk diseleksi, mana yang layak untuk
dijadikan skripsi;
3) Proposal yang diterima dilanjutkan dengan
seminar proposal skripsi yang dilakukan oleh
Tim yang telah dibentuk oleh ketua Jurusan;
116
4) Proposal yang telah diseminarkan diperbaiki dan

diajukan kembali kepada ketua Jurusan/Prodi,
selanjutnya Ketua Jurusan/Prodi mengajukan
nama dosen pembimbing kepada Wakil Dekan I,
lalu ditetapkan dosen pembimbing skripsi
dengan Surat Keputusan dari Dekan Fakultas;
5) Pembimbing skripsi oleh dua orang pembimbing
(pembimbing 1 dan pembimbing ll);
6) Pembimbing l mempunyai kewajiban
membimbing mahasiswa pada bagian
isi/substansi skripsi; Pembimbing ll mempunyai
kewajiban membimbing mahasiswa pada bagian
metodologi dan teknis penulisan.
9. Ujian Munaqasyah
a. Pengertian
1) Ujian Munaqasyah adalah ujian pemahaman
terhadap isi skripsi dan kemampuan
mempertahankannya;
2) Ujian ini diwajibkan bagi mahasiswa yang akan
menyelesaikan studi program sarjana strata
satu (S1) dan dilaksanakan secara lisan,
komprehensif dan terbuka untuk umum oleh
tim penguji yang ditunjuk oleh Dekan Fakultas;
b. Persyaratan dan Prosedur
1) Selama penulisan skripsi, mahasiswa harus
berkonsultasi dengan dosen pembimbing I
sekurang-kurangnya 5 (lima) kali dan dengan
dosen pembimbing ll sekurang-kurangnya 8
(delapan) kali dalam waktu yang
memungkinkan bagi dua belah pihak. Agar
ada waktu yang cukup untuk perbaikan skrpsi
sebelum diajukan ke sidang ujian, diharapkan
agar konsultasi terakhir dengan pembimbing
dilakukan paling lambat sebulan sebelum

ujian skripsi;
2) Untuk dapat diuji dalam ujian munaqasyah,
skripsi harus telah disetujui dan disahkan oleh
pembimbing, telah di ketik komputer menurut
aturan dan format yang telah ditetapkan
dalam pedoman penulisan skripsi FAKULTAS
TARBIYAH IAIN Curup;
3) Jumlah minimal halaman skripsi, dari
pendahuluan sampai kesimpulan harus
sekurang-kurangnya 75 halaman;
4) Ujian munaqasyah baru dapat dilaksanakan
apabila mahasiswa telah lulus ujian
komprehensif dan memenuhi persyaratan
akademik kurikuler yang diatur ketua
jurusan, termasuk terpenuhinya ketentuan
jumlah kredit minimal dengan IPK 3,00 dan
persyaratan adminstratif serta keuangan yang
berlaku pada Fakultas Tarbiyah IAIN Curup
serta melaksanakan bimbingan skripsi
minimal 3 bulan terhitung SK pembimbing;
5) Ujian munaqasyah dapat dilaksanakan apabila
mahasiswa telah memperoleh sertifikat Tahfiz
dan sertifikat kewirausahaan yang diterbitkan
oleh pihak internal maupun eksternal.
6) Mahasiswa boleh menyiapkan slide presentasi
untuk pemaparan skripsi maksimal 10 menit;
7) Buku referensi harus ada pada waktu ujian;
8) Penetapan penguji disesuaikan dengan bidang
keilmuannya;
9) Penyerahan berkas ujian skripsi kepada dosen
penguji paling lambat 3 hari sebelum ujian;
10) Menyerahkan sertifikat Tahfizdul Qur’an
118
11) Menyerahkan sertifikat Entrepreneur dari

institusi atau lembaga formal
c. Penilaian Skripsi
1) Penilaian skripsi oleh dua orang pembimbing
(pembimbing 1 dan pembimbing ll) dan dua
orang penguji skripsi (penguji 1 dan penguji
ll);
2) Pembimbing menitikberatkan penilaian pada
bidang: Pembimbing l menitikberatkan
penilaian pada isi; Pembimbing ll
menitikberatkan pada metodologi dan teknis
penulisan, namun dapat menanyakan masalah
konten skripsi jika diperlukan;
3) Penguji menitikberatkan penilaian pada
bidang kemampuan mempertahankan secara
menyeluruh;
4) Nilai akhir skripsi diperoleh dari perhitungan
rata-rata nilai yang diberikan oleh
pembimbing dan penguji dengan perhitungan
sebagai berikut:
5)
NAS = (Npb l + Npb ll + Npi l + Npi ll+ NUK)
5
NAS = Nialai Akhir Skripsi
Npi l = Nilai Penguji l
Npb l = Nilai Pembimbing l
Npi ll = Nilai Penguji 2
Npb ll = Nilai Pembimbing 2
NUK = Nilai ujian Komprehenship
6) Nilai ujian skripsi dialihkan menjadi huruf
dengan patokan sebagai berikut:
Nilai Angka Nilai Huruf Bobot

86-100 A 4
70-85 B 3
60-69 C 2
50-59 D 1
0-49 E 0
(Perhitungan nilai berdasarkan tabel di atas,
dimulai pada tahun akademik 2013/2014
sampai sekarang)
7) Ujian skripsi (munaqsyah) dianggap lulus
apabila mahasiswa memiliki Nilai Akhir
Skripsi (NAS) sekurang-kurangnya B, (nilai
pembimbing dan penguji tidak ada yang lebih
kecil dari 76,00);
8) Tidak lulus apabilah mahasiswa mendapat
nilai dari salah satu penguji kurang dari 76,00
dan penguji I dan II otomatis menjadi
pembimbing I dan II, serta mahasiswa
tersebut wajib mengikuti ujian munaqasyah
ulang (proses bimbingan minimal 3 bulan
terhitung terbitnya SK pembimbing yang
baru);
9) Penetapan nilai skripsi didasarkan kepada;

a) Nilai Penulisan Skripsi yang diberikan oleh
dosen pembimbing;
b) Nilai Munaqasyah Skripsi yang diberikan
oleh penguji.
10) Seorang mahasiswa dinyatakan lulus dalam
program sarjana strata satu (S1) apabila
mahasiswea telah mengumpulkan SKS
sebagaimana yang disyaratkan.
Selanjutnya, mahasiswa yang telah
diyatakan lulus dalam program sarjana atau
telah lulus dalam ujian munaqasyah berhak
mengikuti upacara akademik yang disebut
120
wisuda. Wisuda merupakan kegiatan

akademik yang diikuti oleh mahasiswa
Fakultas Tarbiyah IAIN Curup, yang telah
dinyatakan lulus dalam ujian akhir dan
skripsi. Wisuda dilaksanakan sebanyak dua
periode dan apabila sudah memenuhi kuota
(minimal 300 wisudawan/wisudawati).
Sebelum mengikuti wisuda mahasiswa yang
telah dinyatakan lulus dalam ujian akhir
dapat memperoleh foto copy ijazah yang telah
dilegalisir, sedangkan ijazah asli diterima
pada saat wisuda atau setelah wisuda.
B. Evaluasi Dosen
1. Evaluasi dosen bertujuan untuk mengetahui kualitas
aktifitas mengajar dosen dan keberhasilannya dalam
membina mata kuliah tertentu;
2. Evaluasi dosen bertujuan untuk mengetahui efisiensi
serta efektiffitas proses belajar;
3. Evaluasi dosen meliputi frekuensi kehadiran, respon
mahasiswa terhadap belajar mengajar, dan persiapan
mengajar yang dilakukannya;
4. Evaluasi kegiatan mengajar dosen dilaksanakan oleh
Fakultas dan hasilnya disampaikan kepada Lembaga
Penjamin Mutu (LPM) untuk direkomendasikan ke
Rektor IAIN;
5. Hasil tersebut digunakan sebagai bahan
pertimbangan untuk menetapakan penghargaan dan
atau sanksi terhadap dosen;
6. Keterangan pemberian penghargaan dan atau
pemberian sanksi atas dosen dilakukan oleh Rektor
berdasarkan usul/rekomendasi Kepala LPM

Panduan Akademik Tarbiyah

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Panduan Akademik Tarbiyah

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

1

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

TIM PENYUSUN BUKU PANDUAN AKADEMIK DAN

Pengarah : Dr. H. Ifnaldi Nurmal, M.Pd

Halaman Cover …………………………………………… i

BAB V : PENUTUP…………………………………… 141

Dengan telah disusunnya Buku Panduan Akademik

Mahasiswa Fakultas Tarbiyah IAIN Curup Tahun 2019 ini

patut disyukuri oleh segenap Civitas Akademika IAIN

Curup. Buku ini diterbitkan bertujuan untuk memberikan

informasi secara utuh berbagai persoalan akademik bagi

Civitas Akademik Fakultas Tarbiyah IAIN Curup.

Buku ini memuat informasi secara umum tentang

keberadaan dan keadaan Fakultas Tarbiyah IAIN Curup.

Penyusunan Buku ini juga difokuskan untuk keperluan

Civitas Akademika yang diawali dengan penjelasan sejarah

singkat perkembangan IAIN Curup, Visi, Misi, dan Tujuan

IAIN Curup. Kemudian Visi, Misi, Tujuan Fakultas

Tarbiyah, serta Visi, Misi, Tujuan dan profil lulusan di

setiap Program Studi yang ada di lingkungan Fakultas

Tarbiyah IAIN Curup.

Kami yakin buku ini masih jauh dari kesempurnaan,

Karena itu, pemikiran dari berbagai pihak tetap diharapkan

demi penyernpurnaan buku ini sehingga dapat menjawab

tantangan dan tuntutan akademik di masa mendatang.

Kepada Tim penyusun dan buku ini disampaikan ucapan

terima kasih atas jerih payah yang telah dicurahkan

sehingga terbitnya kepada buku ini. Semoga Allah SWT

meridhai segala amal usaha kita. Amin

Curup, 01 Agustus 2019

Dr. Ifnaldi Nurmal, M. Pd.

tinggi diharapkan merupakan suatu sistem yang

dan memberi dukungan bagi anak usia sekolah agar dapat

akan tetapi harus dapat menunjukkan karya baktinya yang

berbagai unit kerja, yaitu: Fakultas, Jurusan/Program

seksi. Pendirian fakultas ini antara lain mendapat

Eksistensi Fakultas Ushuluddin IAIN Raden Fatah

dari pemerintah yang berlokasi di Jl. Dr. AK. Gani Curup

tinggi profesionalisme dan martabat. Selain itu, kampus ini

DEKAN FAKULTAS USHULUDDIN IAIN RADEN

1 KH. Amin Addary TAHUN 1966 – 1980

2 Drs. Moh. Dachil TAHUN 1980 – 1984

3 Drs. H. Ramli Isma’il Mahya TAHUN 1984-1988

4 Drs. H. Eddy Su’ud Abd. Salam TAHUN 1988 – 1998

KETUA STAIN CURUP

1 Drs. H. Eddy Su’ud Abd. Salam TAHUN 1997 – 1998

2 Drs. Sukarman Syarnubi. M. Pd. I TAHUN 1998 – 2004

3 Drs. H. Abd. Hamid As’ad, M. Pd. I TAHUN 2004 – 2008

4 Prof. Dr. H. Budi Kisworo, M. Ag TAHUN 2008 – 2016

5 Dr. Rahmad Hidayat, M. Ag. M. Pd. TAHUN 2016 – 2018

REKTOR IAIN CURUP

1. Dr. Rahmad Hidayat, M. Ag. M. Pd. TAHUN 2018 – 2022

C. Dasar Hukum dan Tujuan

12. Permendikbud Nomor 44 Tahun 2018 tentang Standar

D. Visi, Misi, Tujuan, Tugas Pokok dan Fungsi, Arah dan

d. Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu

5. Tugas Pokok dan Fungsi

1) Menyelenggarakan program pendidikan

6. Arah Kebijakan IAIN Curup

Ada beberapa arah kebijakan IAIN Curup dalam

7. Motto IAIN Curup

kepada ilmu. Dengan demikian, ilmu dan amal