Anda di halaman 1dari 61

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Program Pengalaman Lapangan Persekolahan Dasar (PLP Dasar)
merupakan salah satu kegiatan yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa
jurusan Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Makassar.
Meskipun definisi PLP dasar berarti suatu kegiatan proses pengamatan /
observasi dan pemagangan yang dilakukan mahasiswa Program Sarjana
Pendidikan untuk mempelajari aspek pembelajaran dan pengelolaan
pendidikan di satuan pendidikan. PLP adalah salah suatu tahapan dalam
proses penyiapan guru profesional pada jenjang Program Sarjana Pendidikan,
berupa penugasan kepada mahasiswa untuk mengimplementasikan hasil
belajar melalui pengamatan proses pembelajaran di sekolah / lembaga
pendidikan, latihan mengembangkan perangkat pembelajaran, dan belajar
mengajar terbimbing, serta disertai tindakan reflektif dibawah bimbingan dan
pengawasan dosen pembimbing dan guru pamon secara berjenjang.
Kegiatan PLP Dasar adalah aktivitas observasi, analisis dan penghayatan
langsung terhadap kegiatan terkait dengan kultur sekolah, manajeman
sekolah, dan dinamika sekolah sebagai lembaga pengembangan pendidikan
dan pembelajaran. Observasi ini menjadi salah satu dari teknik pengumpulan
data apabila sesuai dengan tujuan penelitian yang direncanakan dan dicatat
secara sistematis.

B. Tujuan
Tujuan dari pelaksanaan observasi ini pada lingkup FKIP Unismuh
Makassar Program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) terdiri dari 2
(dua) bagian, yaitu : PLP Dasar dan PLP Lanjutan. PLP Dasar bertujuan
membangun landasan dari pendidik dan memantapkan kompetensi akademik
kependidikan.

C. Batasan Pelaksanaan PLP Dasar


Pembatasan pelaksaaan dilakukan agar permasalahan yang akan di bahas
dapat meluas. Beberapa bentuk kegiatan disekolah :
1. Pengamatan profil sekolah secara umum dan struktur organisasi
2. Pengamatan manajeman sekolah dan tata kelola sekolah
3. Pengamatan peraturan dan tata tertib sekolah
4. Pengamatan kegiatan-kegiatan rutin yang berupa kurikuler, kokurikuler
dan ekstrakurikuler

1
D. Rumusan Masalah
Untuk memudahkan penelitian diperlukan rumusan masalah yang jelas.
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini :
1. Bagaimana profil sekolah secara umu di SMP Muhammadiyah 5 ?
2. Bagaimana struktur organisasi dan tata kelola di SMP Muhammadiyah 5 ?
3. Bagaimana peraturan dan tata tertib SMP Muhammadiyah 5 ?
4. Bagaimana Manajemen sekolah di SMP Muhammadiyah 5 ?
5. Bagaimana kultur dan budaya sekolah di SMP Muhammadiyah 5 ?
6. Bagaiamana penguatan pendidikan karakter (PPK) berbasis sekolah di
SMP Muhammadiyah 5 ?
7. Bagaimana kegiatan kurikuler di SMP Muhammadiyah 5 ?
8. Bagaimana kegiatan ekstrakulikuler di SMP Muhammadiyah 5 ?

2
BAB II
PROFIL SEKOLAH

A. Identitas Sekolah
1. Nama sekolah : SMP Muhammadiyah 5
2. Pimpinan sekolah :
a. Kepala Sekolah : Sabia, S. Pd
b. Wakasek : Nursyamsia, S. Pd
c. Wakasek kurikulum : Nurhayati, S. Pd
d. Wakasek Kesiswaan : Tamrin R, S. Pd
e. Wakasek Prasarana : Naheriah, S. Pd
f. Wakasek Humas : Mutmainnah Ilham, S. Pd
3. Alamat : JL Gagak Komp. PU No 4 Kota Makassar
4. Nomor telpon : (0411) 830697
5. Email : smp.muhammadiyah5@yahoo.co.id
6. Website :-
Sekolah didirikan pada tahun 1976 dan kemudian dioperasikan pertama
kali pada tahun 1977 dengan pimpinan oleh Drs. H. Abdul Hamid sebagai
kepala sekolah dan Drs. H. Sukrin Umar sebagai wakil kepala sekolah
pertama. Kemudian pada tahun 2012 Drs. H. Abdul Hamid wafat dan
kedudukannya sebagai kepala sekolah digantikan oleh Ibu Sabia, S.Pd.,MM
dengan wakil kepala sekolah yang sama yaitu Drs. H. Sukrin Umar.
Kemudian kedudukan Drs. H Sukrin Umar digantikan oleh Drs. Hairuddin
Gaffar yakni pada tahun 2017-2018. Setelah itu wakil kepala sekolah
digantikan oleh Nursyamsiah,S.Pd hingga sekarang.
Pada tahun 1977 yakni pada kepemimpinan Drs. H. Abdul Hamid, tenaga
kerja guru sebanyak 25 orang dengan jumlah kelas sebanyak 6 buah, yaitu
kelas VII (A,B), kelas VIII (A,B), kelas IX (A,B).

B. Visi dan Misi


a.Visi
Mewujujudkan generasi muda yang berkemajuan dalam IMTAQ dan
IPTEK untuk mencapai masa depan lebih baik

b.Misi
1. Menanamkan IMTAQ dan akhlaqul karimah dalam setiap proses
pembelajaran
2. Melaksanakan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan
3. Menumbuhkan semangat berkemajuan

3
4. Menyediakan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai
5. Menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif untuk belajar
6. Melaksanakan manajeman berbasis sekolah yang berkemajuan
7. Melaksanakan penuntaian Baca Tulis Al-qur’an (MBTA)

Uraikan upaya sekolah yang telah dan yang akan dilakukan untuk mencapai
visi dan misi tersebut.
 Mampu melaksanakan ibadah dengan tertib membaca Al - Qur’an
dangan fasih, lancar, berakhlak mulia serta dapat memahami arti
bacaan sholat
 Mampu mengembangkan ide

4
C. Organisasi Sekolah
a. Struktur Organisasi Sekolah

Dinas Pendidikan dan

Majelis Kepala Sekolah Komite Sekolah

Wakil Kepala
Sekolah

Bendahara Kepala TU

Staf TU Staf TU

Wakasek Ur Wakasek Ur Wakasek Ur Wakasek Ur Humas


Kurikulum Kasiswaan Prasarana Mutmainnah Ilham, S.

BP/BK Pengelolam Laboratorium


Perpustakaan
Kalsum Altas,

Wali Wali Wali Wali Wali Wali

Kelas Kelas Kelas Kelas Kelas Kelas

Guru

Siswa

5
b. Tugas dan Tanggung Jawab
1. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan :
Bertugas mengatur pelaksanaan urusan pendidikan sesuai wilayah kerja,
agar berjalan lancar dan sesuai program dari pusat
2. Majelis Dikdasmen :
a. Majelis bertugas menyelenggarakan amal usaha, program, dan
kegiatan di bidang pendidikan dasar dan menengah sesuai kebijakan
persyarikatan, meliputi:
 Pembinaan ideologi Muhammadiyah di sekolah.
 Perencanaan, pengorganisasian, pembimbingan,
pengkoordinasian, dan pengawasan atas pengelolaan amal usaha,
program, dan kegiatan.
 Peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga profesional.
 Pengembangan kualitas dan kuantitas amal usaha.
 Penelitian dan pengembangan bidang pendidikan dasar dan
menengah.
 Penyampaian masukan kepada Pimpinan Persyarikatan sebagai
bahan pertimbangan dalam penetapan kebijakan bidang
pendidikan dasar dan menengah.
b. Mengusulkan pendirian dan pembubaran sekolah kepada Pimpinan
Wilayah Muhammadiyah dengan persetujuan dan atas nama Pimpinan
Daerah Muhammadiyah.
c. Mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian guru dan karyawan
kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah.
3. Kepala Sekolah
a. Kepala Sekolah sebagai Manajer (Manager)
 Mengelola administrasi kegiatan belajar dan bimbingan konseling
dan memilik data lengkap administrasi kegiatan mengajar dan
kelengkapan administrasi bimbingan konseling
 Mengelola administrasi kesiswaan dengan memiliki data
administrasi kesiswaan dan kegiatan ekstrakurikuler secara
lengkap
 Mengelola administrasi ketenagaan dengan memiliki data
administrasi tenaga guru, karyawan(TU,
laboran/teknisi/perpustakan)
 Mengelola administrasi keuangan, baik administrasi keuangan rut
in, BOS, Pendamping BOS, maupun dana dari PSM (Peran Serta
Masyarakat)
 Sarana/prasarana baik administrasi gedung/ruang, mebel air, alat
laboratorium, perpustakaan

6
b. Kepala Sekolah sebagai Pengembang Kewirausahaan
 Kepala sekolah dituntut untuk mampu menciptakan gagasan-
gagasan yang kreatif, baru, dan berbeda, dalam bidang: proses
pengelolaan sekolah (perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan, dan pengawasan); muatan lokal yang bernilai
kewirausahaan; dan pendayagunaan sumberdaya pendidikan
(uang, sarpras, informasi) dan pembelajaran.
 Kepala sekolah harus: memiliki keyakinan yang kuat bahwa ia
mampu mencapai keberhasilan; memiliki visi sukses sebagai
kepala sekolah; melaksanakan strategi yang tepat untuk mencapai
visi suksesnya; berani menghadapi risiko yang ditimbulkan dari
visi dan strategi yang dilaksanakan; melaksanakan refleksi dan
perbaikan terus-menerus dalam menjalankan strategi untuk
mencapai keberhasilan visinya; dan meraih berbagai prestasi
secara berkesinambungan pada bidang-bidang yang relevan
dengan tugas dan fungsinya sebagai kepala sekolah pada tingkat
kabupaten/kota, provinsi, nasional, atau internasional.
c. Kepala Sekolah sebagai Penyelia (Supervisor)
 Menyusun program supervisi kelas, kegiatan ekstrakurikuler dan
sebagainya
 Melaksanakan program supervisi :
1)  Proses belajar mengajar
2)  Kegiatan bimbingan dan konseling
3)  Kegiatan ekstrakurikuler
4)  Kegiatan ketatausahaan
5)  Kegiatan kerjasama dengan masyarakat dan instansi terkait
6)  Sarana dan prasarana
7)  Kegiatan OSIS
8)  Kegiatan 7K
 Memanfaatkan hasil supervisi untuk meningkatkan kinerja guru
atau karyawan dan untuk pengembangan sekolah.

4. Wakil Kepala Sekolah


Menyusun perencanaan, membuat program kegiatan dan program pelaksan
aan meliputi:
a. Pedoman Sekolah
b. Struktur Organisasi
c. Pelaksanaan Kegiatan Sekolah
d. Bidang Kesiswaan
e. Bidang Kurikulum dan Kegiatan Pembelajaran
f. Bidang Pendidik dan tenaga Kependidikan
g. Bidang Sarpras

7
h. Bidang Keuangan dan Pembiayaan
i. Budaya dan lingkungan sekolah
j. Peran Serta Masyarakat dan Kemitraan sekolah
5. Bendahara
a. Menyusun RKAS, Gaji Guru dan Karyawan, Biaya Investasi, Biaya
Operasional dan biaya perawatan.
b. Membantu Kepala Sekolah dalam mengelola Keuangan Sekolah :
meneriima, membukukan, menyimpan, mengeluarkan dan
mempertanggungjawabkan
c. Mengurus keuangan bea siswa
d. Mengurus pengadministrasian keuangan/ kesejahteraan
e. Menyusun laporan keuangan berkala dan insidentil
f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Sekolah
6. Kepala Bidang Tata Usaha
Kepala Bidang Tata Usaha mempunyai tugas menyelesaikan tatausahaan
sekolah dan membantu kepada sekolah dalam kegiatan – kegiatan sebagai
berikut :
a. Penyusunan program tata usaha sekolah
b. Penyusunan keuangan sekolah
c. Pengembangan dan pembinaan karier pegawai
d. Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan ketatausahaan secara
berkala
7. Staf Tata Usaha
a. Wakil Penyusunan program kerja tata usaha sekolah
b. Mengelola Administrasi Sekolah
c. Pengurusan dan pelaksanaan administrasi / sarana prasarana sekolah
d. Penyusunan Administrasi Kesiswaan
e. Penyusunan Administrasi Kurikulum
f. Penyusunan Administrasi Kepegawaian
g. Penyusunan Administrasi Humas
8. Kepala Sekolah Urusan Kurikulum
Wakil kepala sekolah urusan kurikulum mempunyai mempunyai tugas
membantu kepada sekolah dalam kegiatan sebagai berikut
a. Menyusun program pengajaran
b. Menyusun pembagian tugas guru
c. Menyusun jadwal pelajaran
d. Menyusun evaluasi belajar
e. Menyusun jadwal EBTA/EBTANAS
f. Menyusun kriteri dan persyaratan naik, tidak naik, serta lulus atau
tidak lulus
g. Menyusun jadwal penerimaan buku laporan pendidikan (rapor) dan
penerima SKHU/IJAZAH

8
9. Wakil Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan
Wakil kepala sekolah urusan kesiswaan memiliki tugas membantu kepala
sekolah dalam kegiatan sebagai berikut :
a. Menyusun program pembinaan kesiswaan / OSIS
b. Melaksanakan bimbingan, pengedalian dan pengarahan kegiatan
siswa/OSIS dalam rangka menegakkan disiplin dan tata tertib sekolah
c. Memberikan pengarahan dalam pemilihan pengurus organisasi
d. Melakukan pembinaan pengurus OSIS dalam berorganisasi
e. Membina dan melaksanakan koordinasi keamanan, kebersihan,
keindahan dan kekeluargaan
f. Menyusun program dan jadwal pembnaan siswa secara berkala dan
incidental
g. Melaksanakan pemilihan calon siswa teladan dan calon siswa
penerima beasiswa
h. Mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili sekolah dalam rangka
kegiatan sekolah
i. Menyususn laporan pelaksanan kegiatan kesiswaan secara berkala
10. Wakil Kepala Sekolah Urusan Sarana Prasarana/Humas
Wakil Kepala Sekolah Urusan Sarana Prasarana/Humas mempunyai tugas
membantu kepala sekolah dalam kegiatan sebagai berikut :
a. Inventarisasi barang
b. Pendayagunaan sarana dan prasarana (termasuk kartu pelaksanaan
pendidikan)
c. Pemeliharaan (pengamatan, penghapusan, dan pengembangan)
d. Pengelolaan keuangan alat-alat pengajaran
e. Mengatur dan menyelenggarakan hubungan dengan orang
tua/walikelas
f. Membina hubungan antara sekolah dengan POMG/BPPP
g. Membaur hubungan antara sekolah dengan lembaga pemerintah, dunia
usaha, dan lembaga sosial
h. Memberikan/konsultasi dengan dunia usaha
i. Menyusun laporan pelaksanaan hubungan masyarakat secara berkala
11. BP/BK
a. Menyusun program kegiatan BP/BK
b. Memeriksa kemajuan siswa
c. Menindaklanjuti laporan guru dan wali kelas atas pelanggaran tata
tertib siswa
d. Melakukan bimbingan dan konseling terhadap siswa yang bermasalah
e. Melaksanakan pembinaan siswa
f. Melakukan pengelola sistam administrasi BP/BK
g. Melakukan home visit
h. Melaksanakan tugas lain yang ditetapkan Kepala Sekolah

9
12. Bidang Perpustakaan
Bidang Perpustakaan mempunyai tugas membantu kegiatan Kepala
Sekolah dalam :
a. Perencanaan pengadaan buku-buku perpustakaan
b. Pengurusam pelayanan perpustakaan
c. Perencanaan pengembangan Perpustakaam
d. Pemeliharaan dan perbaikan buku atau badan perpustakaan
e. Inventarisasi buku-buku/bahan perpustakaan
f. Penyimpanan buku-buku perpustakaan
13. Wali Kelas
Wali kelas mempunyai tugas membantu kepala sekolah untuk
a. Mengelola kelas
b. Menyelenggarakan administrasi kelas
c. Penyususnan dan pembuatan statistik bulanan siswa
d. Pengisisan daftar nilai siswa
e. Pencatatan mutasi siswa
f. Pengisisan buku laporan pendidikan (rapor)
g. Pembagian buku laporan pendidikan (rapor)

D. Sumber Daya Manusia


a. Guru dan Tenaga Kependidikan

N Nama Lengkap dan Tugas (Guru / Bidang /


Jabatan
o Gelar Staf) Mapel

1 Sabia, S. Pd., MM Guru IPS Terpadu Kepala


Sekolah

2 Drs. H. Sukrin Umar Guru PKN Guru

3 Nahaeriah, S. Pd Guru Bhs. Indonesia Wakasek


Prasarana

4 Hasruddin Gaffarb, S. Guru IPS Terpadu Guru


Pd

5 Mardiyah, S. Pd Guru IPA Terpadu Guru

6 Baharuddin, S. Pd Guru PAI Wali Kelas

7 Nurhayati. S. Pd Guru Matematika Wakasek


Kurikulum

8 Yety, S. Pd Guru Matematika / Wali Kelas


prakarya

10
9 Nursyamsia, S. Pd Guru IPA Terpadu Koordinator
Wakasek

10 Mutmainnah Ilham, Guru IPS dan Bhs. Wakasek


S. Pd Arab Humas

11 Adriyana Syam, S. Pd Guru Bhs. Indonesia Wali Kelas

12 Arfianti, S. Pd Guru Bahasa Wali Kelas


Inggris

13 Riri Yuliarnita, S. Pd Guru SBK Guru

14 Tamrin R. S. Pd Guru PJOK Wakasek


Kesiswaan

15 Kalsum Altas, S. P, Staf - Staf TU


M. Pd

16 Ismail Ilyas Staf - KA TU

17 Syamsiah Syam Staf - Staf TU

18 Sulaiman - - Keamanan

19 Dg. Lalang - - Kebersihan

Tabel 2.1 Guru dan Tenaga Kependidikan

b. Keadaan Guru

Keadaan
N
Mata Pelajaran Keterangan
o Idea Tersedi Kuran
l a g

Karena jumlah gurunya


1 PKN  tidak memadai dengan
jumlah keseluruhan siswa

2 Bahasa Indonesia  Memadai

3 IPS Terpadu  Memadai

4 IPA Terpadu  Memadai

5 Bahasa Inggris  Karena jumlah gurunya


tidak memadai dengan

11
jumlah keseluruhan siswa

6 Penjaskes  Karena jumlah gurunya


tidak memadai dengan
jumlah keseluruhan siswa

7 Seni Budaya  Karena jumlah gurunya


tidak memadai dengan
jumlah keseluruhan siswa

8 PAI / Al Islam  Karena jumlah gurunya


tidak memadai dengan
jumlah keseluruhan siswa

9 Matematika  Memadai

10 Bhs Arab  Karena jumlah gurunya


tidak memadai dengan
jumlah keseluruhan siswa

11 Prakarya  Karena jumlah gurunya


tidak memadai dengan
jumlah keseluruhan siswa

12 Kemuhammadiya  Karena jumlah gurunya


an tidak memadai dengan
jumlah keseluruhan siswa

Tabel 2.2 Keadaan Guru

12
c. Siswa

Jumlah Siswa
N
Kelas Nama Wali Kelas
o Laki- Perempua Jumla
laki n h

1 Kelas VII 20 16 36 Yety, S. Pd

2 Kelas VIII 15 15 30 Baharuddim, S.Pd


A

3 Kelas VIII 18 16 30 Arfianti, S. Pd


B

4 Kelas IX A 22 16 38 Asmina Astuti, S. Pd

5 Kelas IX B 21 17 38 Adriyana Syam, S. Pd

Tabel 2.3 Jumlah Siswa

E. Sarana dan Prasarana

Keadaan Ukura
Jumla Keteranga
n
h n
(M2)
N
Fasilitas
o
S
T
SB B S T
B
B

1 Ruang pimpinan  1 12 m2 Baik

2 Ruang guru  1 63 m2 Baik

3 Ruang tata usaha  1 20 m2 Baik

Ad, tapi
Ruang
4
perpustakaan
 1 18 m 2 kurang
memadai

Ada, tapi
2
5 Ruang konseling  1 10 m kurang
memadai

6 Ruang kelas  5 63 m2 Baik

13
Keadaan Ukura
Jumla Keteranga
n
h n
(M2)
N
Fasilitas
o
S
T
SB B S T
B
B

Ada, tapi
2
7 Ruang OSIS  1 10 m kurang
memadai

Ada, tapi
8 Ruang UKS  1 10 m 2 kurang
memadai

Tempat Jarang di
9  1 48 m2
beribadah gunakan

Laboratorium
10 - - - - - - - Tidak ada
Bahasa

Laboratorium
11  1 20 m2 Baik
Komputer

Laboratorium
12 - - - - - - - Tidak ada
Fisika

Laboratorium
13 - - - - - - - Tidak ada
Kimia

Laboratorium
14 - - - - - - - Tidak ada
Biologi

15 Toilet  4 6 m2 Baik

Lapangan
16 olahraga
(sebutkan):

17 Lapangan Bola  1 80 m 2 Baik

Lapangan bulu
18  1 60 m2 Baik
tangkis

Ada, tapi
Laboratorium 2
19  1 18 m kurang
IPA
memadai

14
Keadaan Ukura
Jumla Keteranga
n
h n
(M2)
N
Fasilitas
o
S
T
SB B S T
B
B

Sangat
20 Kantin  1 30 m2 baik

Tabel 2.4 Sarana dan Prasarana

15
F. Prestasi Sekolah
a. Prestasi Sekolah

N
Nama Prestasi Tahun
o

1 Hizbul Watha 2018

2 Tapak Suci 2019

3 Olahraga / futsal 2016

… Seterusnya

Tabel 2.5 Prestasi Sekolah


b. Prestasi Guru

N
NamaPrestasi Tahun
o

1 -

2 -

3 -

4 -

5 -

… …dan seterusnya

Tabel 2.6 Prestasi Guru

16
c. Prestasi Siswa

N
Nama Prestasi Nama Pembina Tahun
o

1 Futsal Tamrin R, S. Pd 2016

Mutmainnah I, 2020
2 Sains IPS
S.Pd

Baharuddin, S. 2019
3 MTQ
Pd

… …dan seterusnya

Tabel 2.7 Prestasi Siswa


G. Organisasi Guru dan Siswa
a. Organisasi Profesi Guru
1. MGMP
Berjumlah : 14 orang
Tujuan :
memperluas wawasan dan pengetahuan guru dalam hal, khususnya
penguasaan substansi materi pembelajaran, penyusunan silabus,
penyusunan bahan-bahan pembelajaran, strategi pembelajaran metode
pembelajaran, memaksimalkan pemakaian sarana/prasarana belajar, dan
memanfaatkan sumber belajar
2. MKKS
Berjumlah : 1 orang
Tujuan :
menumbu kembangkan semangat kerja sama Kepala Sekolah dalam
rangka meningkatkan mutu pendidikan
b. Organisasi Kesiswaan
1. Hizbul Wathan
Berjumlah : 16 orang (pa/pi)
Guru Pembina : Tamrin R, S.Pd
Tujuan :
Terwujudnya pribadi muslim yang sebenar-benarnya dan siap menjadi
kader persyarikatan, umat dan bangsa.
2. Tapak Suci
Berjumlah : 5 orang
Guru Pembina : Drs. Ma’ruf Abd Rauf

17
Tujuan :
Mendidik serta membina ketangkasan dan keterampilan pencak silat
sebagai seni bela diri Indonesia, memelihara kemurnian pencak silat
sebagai seni bela diri Indonesia yang sesuai dan tidak menyimpang dari
ajaran islam sebagai budaya bangsa yang luhur dan bermoral.
3. Olahraga
Berjumlah : 20 orang
Guru Pembina : Tamrin R, S.Pd
Tujuan :
Sebagai wadah untuk bersama-sama mencapai tujuan dengan efektif dan
efisien, meningkatkan kemampuan, kemandirian dan sumber daya yang
dimiliki.
4. Seni
Berjumlah : 20 orang
Guru Pembina : Riri Yuliarnita, S.Pd
Tujuan :
Menyatukan orang-orang yang mempunyai jiwa, kemampuan, karakter,
selera dalam seni merupakan sesuatu yang sangat unik. Melihat
bagaimana seseorang yang mempunyai rasa seni berinteraksi, berbagai
pengalaman, cerita adalah sebuah pemandangan indah sekaligus menjadi
media pembelajaran tentang arti seni itu sendiri.
5. OSIS / IPM Ranting
Guru Pembina : Tamrin R, S.Pd
Tujuan :
Bertujuan menghimpun ide, pemikiran, kreatifitas, serta minat para siswa
ke dalam salah satu kepada yang bebas dari berbagai macam pengaruh
negatif dari luar sekolah.

H. Kegiatan Kurikuler, Kokurikuler dan Ekstrakurikuler


a. Kegiatan Kurikuler
1. PKN
2. Bahasa Indonesia
3. IPS Terpadu
4. IPA Terpadu
5. Bahasa Inggris
6. PJOK
7. Seni Budaya
8. PAI / Al Islam
9. Matematika
10. Bahasa Arab
11. Prakarya
12. Kemuhammadiyaan

18
b. Kegiatan Kokurikuler
1. MBTA / Tadarrus
2. Bahasa Arab
3. Kemuhammadiyaan

c. Kegiatan Ekstarakurikuler
1. Marching Band
2. TS / Pencak Silat
3. Futsal
4. Tari
5. Qasidah

19
BAB III
PROSEDUR PLP DASAR

A. Lokasi PLP Dasar


Lokasi kegiatan observasi yaitu pada SMP Muhammadiyah 5 JL.
JL Gagak Komp. PU No 4 Kota Makassar Sulawesi Selatan

B. Prosedur Pelaksanaan Dasar


1. Koordinasi Pelaksanaan PLP Dasar
Uni Penegelola PLP mengkoordinasikan rencana pelaksanaan PLP,
sosialisasi, pendaftara, koordinasi dengan dinas pendidikan dan Sekolah
Mitra lokasi penempatan mahasiswa peserta PLP, pelaksanaan pendaftaran
PLP Dasar, penempatan mahasiswa, pembekalan dosen pembimbing,
orientasi dan pembekalan peserta PLP dengan ruang lingkup pelaksanaan
observasi peserta PLP, penyerahan peserta PLP ke sekolah miitra,
pelaksanaan pembimbingan dosen di sekolah mitra, pelaksanaan
monitoring dan evaluasi oleh unit PLP, penarikan peserta PLP dan sekolah
mitra, penyetoran laporan pelaksanaan PLP
2. Sosialisasi
Sosialisasi Pelaksanaan PLP Dasar memuat informasi dasar tentang
pelaksanaan Pengenalan Lapangan Persekolahan Dasar (PLP Dasar),
informasi sosialisasi memuat tentang latar belakang, tujuan, ruang lingkup,
status PLP dasar, persyaratan peserta, capaian pembelajaran jadwal
pelaksanaan dan unit P2KB dan sub Unit PLP Dasar
3. Koordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi, Kota/Kab, UPT, dan
Sekolah Mitra
Unit pelaksanaan PLP melakukan koordinasi dengan pihak Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi, Kota, Kabupaten, Unit Pelaksanaan
Teknis, dan Sekolah Mitra Lokasi penempatan mahasiswa peserta PLP
Dasar
4. Pendaftaran
Mahasiswa yang akan mengikuti Program PLP Dasar, harus
mendaftarkan diri telebih dahulu pada Program Studi masing-masing.
5. Penyerahan Daftar Peserta PLP Dasar dari Program Studi
Hasil seleksi peserta pendaftaran PLP Dasar yang dilakukan oleh Program
Studi selanjutnya diserahkan ke Unit PLP Dasar yang selanjutnya akan
diatur penempatannnya (platting pada daftar sekolah mitra
6. Penempatan (Platting) Mahasiswa
Berdasarkan hasil seleksi oleh Program Studi, maka selanjutnya
Unit PLP Datar melakukan penempatan (platting) mahasiswa peserta PLP
Dasar di sekolah mitra

20
7. Pembekalan Dosen Pembimbing dan Peserta PLP Dasar
Kegiatan Pembekalan dosen pembimbing dan mahasiswa peserta
PLP Dasar dilakukan secara terpisah, adapun objek materi yang
disampaikan pada pembekalan yaitu : Deskripsi PLP Dasar, Status PLP
Dasar, Tujuan dan capaian pembelajaran PLP Dasar, Ruang lingkup dan
bentuk kegiatan PLP Dasar, sistem evaluasi PLP Dasar, Pelaporan PLP
Dasar, Tugas dan tanggungjawab dosen pembimbing
8. Penyerahan Peserta PLP Dasar ke Sekolah Mitra
Hasil penempatan (platting) selanjutnya dilakukan penyerahan
Mahasiswa peserta PLP Dasar pada sekolah-sekolah mitra. Bentuk
pelaksanaan penyerahan peserta ke sekolah dilakukan oleh Dosen
pembimbing PLP Dasar kepada pihak sekola
9. Pelaksanaan PLP Dasar oleh Mahasiswa dan Pembimbingan Dosen
Pelaksanaan PLP Dasar berlangsung di sekolah dan di kampus,
kegaiatan PLP Dasar di sekolah dalam bentuk observasi sedangkan
kegiatan di kampus dilakukan dengan metode pembimbingan, refleksi dan
ujian secara lisan. Skema pelaksanaan PLP Dasar dilaksanakan dengan
sistam blok yang ditempuh selama 16 hari, 4 hari dilaksanakan di kampus
dan 12 hari dilaksanakan disekolah dengan masing-masing waktu
pelaksanaan 5 jam 40 menit perhari
10. Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi
Monitoring dan evaluasi pelaksanaan PLP Dasar dilakukan oleh
Unit Penjaminan Mutu (UPM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
11. Penarikan Peserta PLP Dasar dari Sekolah Mitra
Penarikan mahasswa peserta PLP Dasar dilakukan pada ke-14 yang
berlangsung di sekolah dengan melibatkan sub unit PLP Dasar atau dosen
pembimbing
12. Penyetoran Laporan Pelaksanaan PLP Dasar
Penyetoran laporan pelaksanaan PLP Dasar oleh mahasiswa
dilakukan pada pertemuan ke-16 yang dirangkaikan dengan ujian lisan

C. Metode Pelaksanaan
Pada pelaksanaan PLP Dasar ini menggunakan Metode Kualitatif yang
merupakan metode yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang
apa yang dialami oleh subjek observasi, yakni mencakup seluruh masyarakat
sekolah misalnya perilaku sekolah, persepsi sekolah, motivasi, dan tindakan
sekolah. Secara holistic dan secara deskripsi dalam bentuk sebuah kata-kata
pada suatu konteks khusus alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai
metode alamiah.
Metode Kualitatif merupakan wawancra pengamatan dan penelahan
data apapun, wawancara adalah teknik pengumpulan data untuk memperoleh
informasi maupun keterangan dengan cara tanya jawab yang dilakukan secara

21
langsung antara mahasiswa dengan guru yang telah ditentukan. Penelitian ini
dilakukan secara bertahap sesuai dengan jadwal yang telah dikemukakan
diatas utnuk memperoleh data secara lengkap. Data yang telah didapat dari
hasil wawancara dan observasi adakan disajikan dengan bentuk deskripsi
dengan menggunakan kata-kata yang mudah dimengerti. Selain itu ada juga
data yang mendukung yaitu denah lokasi dan foto-foto hasil observasi.

1. Sumber Data Penelitian


Sumber data dalam penelitian kualitatif deskriptif yaitu melalui
wawancara, observasi, foto, dan lainnya. Sumber data yang digunakan
dalam penelitian ini yaitu:
a. Sumber Data Primer
Sumber data primer diperoleh melalui wawancara dan pengamatan
langsung di lapangan. Sumber data primer merupakan data yang diambil
langsung oleh peneliti kepada sumbernya tanpa ada perantara dengan cara
menggali sumber asli secara langsung melalui responden. Sumber data
primer dalam penelitian ini adalah mahasiswa dengan guru serta siswa
siswi SMP muhammadiyah 3 Bontoala.
b. Sumber Data Sekunder
Sumber data sekunder diperoleh melalui dokumentasi dan studi
kepustakaan dengan bantuan media cetak dan catatan lapangan.Sumber
data sekunder merupakan sumber data tidak langsung yang mampu
memberikan data tambahan serta penguatan terhadap data penelitian.

2. Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data adalah suata cara untuk memperoleh
data-data yang diperlukan dalam penelitian. Dalam penelitian ini teknik
yang digunakan antara lain sebagai berikut:
a. Observasi
Observasi merupakan aktivitas penelitian dalam rangka
mengumpulkan data yang berkaitan dengan masalah penelitian melalui
proses pengamatan langsung di lapangan. Peneliti berada ditempat itu,
untuk mendapatkan bukti-bukti yang valid dalam laporan yang akan
diajukan. Observasi adalah metode pengumpulan data dimana peneliti
mencatat informasi sebagaimana yang mereka saksikan selama penelitian.
Teknik pengumpulan data ini dilakukan dengan cara mengamati
suatu fenomena yang ada dan terjadi. Observasi yang dilakukan
diharapkan dapat memperoleh data yang sesuai atau relevan dengan topik
penelitian. Hal yang akan diamati yaitu untuk mengetahui profil sekolah,
menejemen sekolah, kultur dan budaya sekolah, PPK berbasis sekolah,
kegiatan intrakurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler sekolah.

22
Observasi yang dilakukan, penelitian berada di lokasi tersebut dengan
membawa lembar observasi yang telah dibuat.
b. Wawancara
Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu.Percakapan
itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancarayang mengajukan
pertanyaan dan terwawancara yang memberikan jawaban atas pertanyaan
itu.Ciri utama wawancara adalah kontak langsung dengan tatap muka
antara pencari informasi dan sumber informasi. Dalam wawancara sudah
disiapkan berbagai macam pertanyaan-pertanyaan tetapi muncul berbagai
pertanyaan lain saat meneliti.
Melalui wawancara inilah peneliti menggali data, informasi, dan
kerangka keterangan dari subjek penelitian.Teknik wawancara yang
dilakukan adalah wawancara bebas terpimpin, artinya pertanyaan yang
dilontarkan tidak terpaku pada pedoman wawancara dan dapat diperdalam
maupun dikembangkan sesuai dengan situasi dan kondisi lapangan.
c. Dokumentasi
Penggunaan dokumen sudah lama digunakan dalam penelitian
sebagai sumber data karena dalam banyak hal dokumen sebagai sumber
data dimanfaatkan untuk menguji, menafsirkan, bahkan sebagai
pendukung untuk mendukung data tersebut.
Hal-hal yang akan didokumentasikan dalam penelitian ini adalah
profil sekolah, menejemen sekolah, kultur dan budaya sekolah, PPK
berbasis sekolah, kegiatan intrakurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler
sekolah.

3. Teknik Pengambilan Sampel


Dalam penelitian ini tehnik pengambilan sampel adalah purposive
sampling, yaitu pengambilan sampel berdasarkan pada tujuan atau
pertimbangan tertentu. Objek dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah,
guru dan staf lainnya.

D. Instrumen Observasi
Dalam instrument observasi ini peneliti melakukan pengamatan
dan dokumentasi. Maka dari itu instrument yang dibutuhkan adalah
pedoman observasi, pedoman wawancara, alat perekam, kamera, serta alat
tulis.
Instrument dalam observasi ini dilakukan oleh peneliti itu sendiri
yang disertai alat bantuan berupa tap recorder, dan kamera. Dalam
observasi ini peneliti memiliki kedudukan kedudukan sebagai perencana,
pelaksana, pemgumpulan data, analisis, penafsir data dan pada akhirnya
menjadi pelapor hasil penelitian.

23
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN KEGIATAN PLP DASAR

A. Manajeman Sekolah
1. Aspek Program Pengajaran
Manajemen sekolah di SMP Muhammadiyah 5 pada aspek
program pengajaran, mulai dari rencana program pengajaran yang dimiliki
setiap guru, jadwal pengajaran yang sudah disusun dengan baik oleh wakil
kepala sekolah urusan kurikulum, jadwal pelajaran sekolah tiap kelas,
rencana program evaluasi, daftar evaluasi belajar (EBTA), daftar
penyerahan STTB dan rekapitulasi kenaikan kelas semua ada dan dalam
keaadan baik.
2. Aspek Administrasi Kesiswaan
Manajemen sekolah di SMP Muhammadiyah 5 pada aspek
administrasi siswa mulai dari pendaftaran peserta didik baru, daftar calon
peserta didik baru, daftar peserta didik baru, buku induk peserta didik,
jumlah siswa menurut tingkat/kelas yang meliputi jenis kelamin, usia dan
asal, papan observasi, buku presensi harian peserta didik, buku presensi
peserta didik, rekap presensi bulanan, daftar nilai, raport, permohonan
pindah sekolah, surat keterangan pindah sekolah, mutasi, catatan peserta
EBTA, tanda peserta EBTA dan rekap peserta didik naik kelas semua ada
dan dalam keadaan baik.
3. Aspek Kepegawaian
Manajemen sekolah di SMP Muhammadiyah 6 Makassar pada
aspek kepegawaian mulai dari rencana kebutuhan guru dan pegawai,
usulan pengadaan guru dan pegawai, usulan kenaikan gaji, usulan
kenaikan pangkat dan golongan, buku catatan penilaian guru, daftar urutan
pangkat golongan/daftar urutan kepangkatan, daftar penilaian pekerjaan,
buku cuti guru dan pegawai, surat permintaan pensiun, surat permintaan
pembayaran pensiun, daftar presensi guru dan data kepegawaian, daftar
kepegawaian dan kartu pribadi guru dan pegawai semua ada dan dalam
keadaan baik.
4. Aspek administrasi keuangan
Manajemen sekolah di SMP Muhammadiyah 5 pada aspek
administrasi keuangan mulai dari buku kas utama, buku kas pembantu,
rangkuman penerimaan dan pengeluaran serta rangkuman penerimaan dan
pengeluaran di provinsi semua ada dan dalam keadaan baik, sementara
rangkuman penerimaan dan pengeluaran di kecamatan dan kabupaten tidak
diperadakan.

24
5. Aspek Kelengkapan Barang
Manajemen sekolah di SMP Muhammadiyah 5 pada aspek
kelengkapan barang mulai dari buku pemeriksaan kelengkapan barang,
buku inventaris barang, ruang dan kelas, daftar usulan pengadaan barang
dan daftar usulan pengadaan barang dan ruang kelas semua dalam keadaan
baik, daftar-daftar tersebut digabung dalam satu buku. Sementara kartu
inventaris barang lunak dan keras, kartu inventaris gedung kartu inventaris
kendaraan dan kartu inventaris barang lain tidak ada, informasi ini
diperoleh dari hasil wawancara kepala sekolah dan bagian administrasi.

B. Pengamatan Kultur Sekolah


1. Kedisiplinan Warga Sekolah
a. Kepala Sekolah
Setelah melakukan observasi disekolah ada beberapa aspek
kedisiplinan dari kepala sekolah yaitu tanggung jawab, ketepatan
waktu, dan bimbingan dan arahan. Tanggung jawab kepala sekolah itu
sendiri sangat baik, ia mengawasi seluruh kegiatan sekolah seperti
mengarahkan siswa untuk sholat dhuha sebagaimana kegiatan tersebut
adalah kegiatan yang wajib dilakukan setiap hari. Mengenai ketepatan
waktu sangat baik, seperti kedatangan kepala sekolah di sekolah setiap
pagi sangat tepat waktu. Sedangkan mengenai bimbingan dan arahan
sangat baik, seperti arahan untuk memasuki kelas ketika waktu
pembelajaran telah dimulai.
b. Guru
Setelah melakukan observasi disekolah ada beberapa aspek
kedisiplinan dari guru yaitu mengenai tanggung jawab guru yaitu
sangat baik karena melaksanakan tanggung jawabnya sebagaimana
layaknya guru seperti mengajar dikelas ketika jadwal mengajarnya
telah tiba. ketepatan waktu juga baik mulai dari ketepatan waktu
dalam melaksanakan proses pembelajaran dan ketepatan waktu dalam
mengakhiri proses pembelajaran. Kebersihan juga sangat baik, karena
ketika ingin memulai proses pembelajaran kemudian kelas dalam
keaadaan kotor, maka guru mengarahkan siswa-siswanya untuk
memungut sampah yang ada di dalam kelas terlebih dahulu sebelum
memulai proses pembelajaran. Kerapian guru sangat baik mulai dari
ujung kepala sampai ujung kaki semua dalam keadaan rapi dan siap
mengajar. Kedisiplinan sangat baik, datang tepat waktu. Guru SMP
Muhammadiyah 5 juga sangat arif dan bijaksana, contohnya ketika
ada siswa yang melakukan kesalahan, mereka mampu menempatkan
dirinya sebagaimana selayaknya seorang guru. Mereka juga sangat

25
berwibawa dan berakhlak mulia, serta mereka mampu mengevaluasi
kinerja sendiri dan mengembangkan diri secara berkelanjutan.
c. Tenaga Kependidikan
Setelah melakukan observasi di sekolah ada beberapa aspek
kedisiplinan dari tenaga kependidikan mulai dari tanggung jawab,
ketepatan waktu, pelayanan dan kedisiplinan. Tanggung jawab tenaga
kependidikan sangat baik seperti melaksanakan tugasnya dengan baik,
ketepatan waktu, kedisplinan dan pelayanan termasuk pelayanan saat
proses wawancara semuanya sudah sangat baik.
d. Siswa
Setelah melakukan observasi di sekolah ada beberapa aspek
kedispilinan dari siswa, yaitu ketepatan waktu siswa tiba di sekolah
baik. Kebersihan kurang baik karena dalam memulai proses
pembelajaran pun kelas masih dalam keadaan kotor. Kerapian siswa
juga kurang baik karena banyak siswa yang memakai sendal ke
sekolah. Kedisplinan juga masih kurang baik. Perilaku siswa terhadap
kepala sekolah, guru serta karyawan kurang baik, mereka kurang
mendengarkan apa yang diperintahkan oleh guru dan kepala sekolah
contohnya ketika hujan siswa-siswa tersebut bermain bola di tengah
lapangan, kemudian mereka diarahkan oleh salah satu guru untuk
masuk ke dalam kelas namun mereka tidak mau melaksanakan
perintah tersebut. Perilaku siswa diluar kelas masih kurang baik,
karena dalam proses pembelajaran pun masih ada siswa lain yang
berusaha merusak ketertibatan kelas, seperti menyanyi di depan pintu
padahal proses pembelajaran masih berlangsung dan bermain telepon
seluler disaat pada pembelajaran.
2. Hubungan Antar Warga Sekolah
a. Hubungan kepala sekolah dengan guru dan karyawan, serta peserta
didik sangat baik
b. Hubungan guru dengan karyawan dan siswa sangat baik
c. Hubungan guru dengan guru sangat baik
d. Hubungan siswa dengan siswa cukup baik
e. Hubungan antar warga sekolah dengan komite sekolah baik
f. Hubungan antar warga sekolah dengan masyarakat sekitar dan orang
tua murid sangat baik.
3. Praktik dan Kebiasaan Sekolah
a. Membaca selama 15 menit diawal belajar sangat baik karena setiap
selesai sholat dhuha mereka diwajibkan untuk membaca al-qur’an
b. Pembinaan guru dan siswa (keagamaan dan lain-lain) sangat baik,
karena setiap pagi mereka diwajibkan untuk sholat dhuha
c. Ketepatan dalam memulai kegiatan belajar dan mengajar sangat baik
d. Budaya 5S (senyum, salam, sapa, sopan, santun) baik

26
e. Budaya 5K (kebersihan, kedisiplinan, kesehatan, keindahan,
kesopanan) cukup baik
f. Kedisiplinan siswa dalam membuang sampah kurang baik.

C. Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Sekolah


1. Religius
Nilai religius pada penguatan pendidikan karakter sangat baik,
bentuk penerapannya yaitu shalat berjamaah, tadarrus di hari jum’at,
sholat dhuha, dan pengajian.
2. Jujur
Bentuk penerapan penguatan pendidikan karakter pada nilai
kejujuran yaitu tidak menyontek pekerjaan teman, jujur dalam melakukan
kesalahan. Namun, bentuk penerapan ini masih kurang berlaku pada
siswa karena masih banyak siswa yang menyontek pekerjaan temannya.
3. Toleransi
Bentuk penerapan penguatan pendidikan karakter pada nilai
toleransi yaitu tidak berbicara kotor, tidak menyinggung perasaan orang
lain, tidak membeda-bedakan teman sesuai ras/golongan ataupun agama.
Namun, bentuk penerapan ini masih kurang berlaku pada siswa.
4. Disiplin
Bentuk penerapan penguatan pendidikan karakter pada
kedisiplinan yaitu hadir lebih awal sebelum mata pelajaran dimulai,
mengikuti upacara bendera, menggunakan seragam sekolah yang bersih
dan tidak ketat, menghormati guru, kepala sekolah, staf, serta siswa
lainnya disekolah. Bentuk penerapan ini juga kurang berlaku pada siswa.
5. Kerja keras
Bentuk penerapan penguatan pendidikan karakter pada nilai kerja
keras yaitu giat dan semangat dalam belajar, bersikap aktif dalam belajar,
tidak malas mengerjakan tugas. Bentuk penerapan ini cukup berlaku
untuk siswa karena melalui observasi langsung disekolah terlihat ketika
siswa disuruh untuk mengerjakan tugas, mereka langsung melaksanakan
perintah tersebut.
6. Kreatif
Bentuk penerapan penguatan pendidikan karakter mengenai
kreatif siswa yaitu membuat suatu karya dari barang bekas. Bentuk
penerapan ini, cukup berlaku bagi siswa.
7. Mandiri
Bentuk penerapan penguatan pendidikan karakter mengenai
kemandirian siswa yaitu mengerjakan tugas sendiri tanpa melihat
pekerjaan temannya dan membersihkan sampah di lacinya sendiri.
Bentuk penerapan ini masih kurang berlaku bagi siswa karena dalam
mengerjakan tugasnya siswa masih melihat pekerjaan temannya.

27
8. Demokratis
Bentuk penerapan penguatan pendidikan karakter mengenai nilai
demokratis siswa yaitu interkasi dan komunikasi yang baik antar guru,
siswa dan orang-orang yang berada di lingkungan sekolah. Bentuk
penerapan ini cukup berlaku bagi siswa.
9. Rasa ingin tahu
Bentuk penerapan penguatan pendidikan karakter mengenai rasa
ingin tahu siswa yaitu bertanya mengenai pelajaran yang belum dipahami
dikelas dan berdiskusi dengan teman. Bentuk penerapan ini cukup
berlaku bagi siswa.
10. Semangat kebangsaan
Bentuk penerapan penguatan pendidikan karakter mengenai
semangat kebangsaan yaitu mengikuti upacara bendera dengan baik dan
melaksanakan tata tertib sekolah. Bentuk penerapan ini cukup berlaku
bagi siswa.
11. Cinta tanah air
Bentuk penerapan penguatan pendidikan karakter mengenai cinta
tanah air yaitu menghormati guru dan teman-teman, menggunakan
bahasa indonesia yang baik dan benar. Bentuk penerapan ini sudah
berlaku bagi siswa.
12. Mengahargai prestasi
Bentuk penerapan penguatan pendidikan karakter mengenai
penghargaan bagi siswa yang berprestasi yaitu memberikan hadiah
kepada siswa yang berprestasi. Bentuk penerapan ini sudah sangat
berlaku.
13. Bersahabat/berkomunikasi
Bentuk penerapan penguatan pendidikan karakter mengenai
jalinan antar teman (bersahabat)/ komunikasi yaitu menghargai pendapat
teman dan berusaha bersikap sebaik mungkin kepada teman. Bentuk
penerapan ini sudah berlaku bagi siswa.
14. Cintai damai
Bentuk penerapan penguatan pendidikan karakter mengenai nilai
cinta kedamaian yaitu tidak bertengkar dengan teman, mengormati
teman, menghargai teman dan tidak membuat masalah. Bentuk
penerapan ini cukup berlaku meskipun ada beberapa siswa yang masih
membuat masalah contohnya izin ke toilet padahal tidur di masjid.
15. Gemar membaca
Bentuk penerapan penguatan pendidikan karakter mengenai
gemar membaca yaitu selalu mengisi waktu luang dengan membaca.
Bentuk penerapan ini cukup berlaku bagi siswa.
16. Peduli lingkungan

28
Bentuk penerapan penguatan pendidikan karakter mengenai
kepedulian terhadap lingkungan yaitu membuang sampah pada
tempatnya dan tidak mengotori halaman sekolah. Bentuk penerapan ini
masih kurang berlaku.
17. Peduli sosial
Bentuk penerapan penguatan pendidikan karakter mengenai
peduli sosial yaitu membantu sesama pada saat mengalami kesulitan.
Bentuk penerapan ini sangat berlaku, karena pada saat observasi terlihat
siswa-siswa tersebut membantu gurunya ketika guru tersebut meminta
bantuan kepada siswa.
18. Tanggung jawab
Bentuk penerapan penguatan pendidikan karakter yaitu
mengerjakan pekerjaan rumah tepat waktu, menaati peraturan sekolahh,
belajar dengan tekun dan giat, serta mematuhi tata tertib sekolah. Bentuk
penerapan ini cukup berlaku bagi siswa.

D. Pengamatan Kegiatan Kurikuler


Setelah melakukan observasi di SMP Muhammadiyah 5, terdapat banyak
kegiatan kurikuler yang dilaksanakan disekolah tersebut seperti pembelajaran
PKN, bahasa indonesia, IPS terpadu, IPA terpadu, bahasa Inggris, Penjaskes,
Seni Budaya, PAI/AL islam, matematika, bahasa arab, praarya, dan
kemuhammadiyaan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan
siswa pada pembelajaran tersebut.

E. Pengamatan Kegiatan Ekstrakurikuler


Setelah melakukan observasi di SMP Muhammadiya 5, kegiatan
ekstrakurikuler disekolah tersebut adalah Marching Band, TS/Pencak Silat,
Futsal, Tari, dan Qasidah.

29
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Program Pengalaman Lapangan (PLP Dasar) merupakan salah satu
kegiatan yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa jurusan Pendidikan
Matematika, Universitas Muhammadiyah Makassar, berupa kegiatan observasi
terhadap kegiatan belajar mengajar di sekolah yang bertujuan agar mahasiswa
mempunyai pengalaman sebelum terjun langsung mengajar di sekolah sebagai
seorang guru
Berdasarkan hasil observasi proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru
sudah cukup baik karena beberapa alasan pertama karena tersedianya silabus
dan RPP, kedua pelaksanaan model, metode dan strategi sudah terlaksana
secara baik walaupun kurang maksimal. Akan tetapi masih ada beberapa
permasalahn yang juga menjadi PR bagi saya selaku calon gur seperti guru
tidak menyiapkan alat peraga dan guru tidak menggunakan lingkungan untuk
kegiatan pembelajaran diluar kelas yang mengakibatkansiswa ada beberapa
siswa yang kurang memperhatikan pelajarandan hanya sibuk urusannya sendiri

B. Saran
Adapun saran untuk observasi yaitu dalam melakukan observasi sebaiknya
dilakukan dengan teliti dan apa adanya dan bagi para guru penulis sendiri
sebagai calon guru harus mampu menguasai empat kompetensi yaitu
pedagogik, sosial, profesional, dan kepribadian sehingga sebagai seorang guru
yang baik tidak hanya mampu mengajar dengan baik akan tetapi yang lebih
penting mampu mendidik untuk membentuk generasi yang bermartabat,
berakhlak mulia, bermoral, dan kepribadian yang baik untuk memajukan
bangsa kita tercinta

30
Lampiran-Lampiran
Lampiran 1. Lembar Pengamatan Profil sekolah

LEMBAR PENGAMATAN
PROFIL SEKOLAH
A. Petunjuk:
1. Lembar ini untuk mencatat hasil pengamatan yang dilakukan mahasiswa
mengenai profil sekolah
2. Lembar ini untuk mendeskripsikan profil sekolah
B. Identitas
Hari/ TglPengamatan : Senin / 10 Februari 2020
NamaPengamat : Ifa Umiah
NamaSekolah : SMP Muhammadiyah 5
JumlahAnggota : 8 orang
C. Aspek Pengamatan
1. Identitas Sekolah
1. Nama sekolah : SMP Muhammadiyah 5
2. Pimpinan sekolah :
a. Kepala Sekolah : Sabia, S. Pd
b. Wakasek : Nursyamsia, S. Pd
c. Wakasek Kurikulum : Nurhayati, S. Pd
d. Wakasek Kesiswaan : Tamrin R, S. Pd
e. Wakasek Prasarana : Naheriah, S. Pd
f. Wakasek Humas : Mutmainnah Ilham, S. Pd
3. Alamat : JL Gagak Komp. PU No 4 Kota Makassar
4. Nomor telpon : (0411) 830697
5. Email : smp.muhammadiyah5@yahoo.co.id
6. Website :-
Uraikan tugas dan tanggung jawab pimpinan sekolah :

 Kepala Sekolah : Tugas kepala sekolah sering disingkat EMASLIM,


yakni sebagai edukator,manajer, administrator, dan supervisor,
pemimpin / leader inovator, motivator.
 Wakil Kepala Sekolah : Koordinator wakil kepala sekolah membatu
kepala sekolah dalam hal terpenuhnya standar Nasional Pendidikan di
sekolah
 Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum : Membantu kepala sekolah
dalam pelaksanaan kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler

31
 Wakil Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan : Bertanggung jawab
kepada kepala sekolah dalm bidang kesiswaan dan bertugas
menyususn program pembinaan dan kegiatan kesiswaan / OSIS.
 Wakil Kepala Sekolah Urusan Prasaran : Memimpin, mendukung,
mengembangkan, mengarahkan, mengkoordinasikan, memahami,
mengendalikan kegiatan sekolah dalam menangani program kerja
yang telah ditetapkan
 Wakil Kepala Sekolah Humas : Bertanggung jawab kepada kepala
sekolah dalam bidang kerjasama industri, perguruan tinggi,dan
masyarakat / pemangku kepentingan.
2. Visi dan Misi Sekolah
c. Visi
Mewujujudkan generasi muda yang berkemajuan dalam IMTAQ
dan IPTEK untuk mencapai masa depan lebih baik

d. Misi
a. Menanamkan IMTAQ dan akhlaqul karimah dalam setiap proses
pembelajaran
b. Melaksanakan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan
c. Menumbuhkan semangat berkemajuan
d. Menyediakan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai
e. Menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif untuk belajar
f. Melaksanakan
Uraikan upaya sekolah yang telah dan yang akan dilakukan untuk
mencapai visi dan misi tersebut.
 Mampu melaksanakan ibadah dengan tertib membaca Al - Qur’an
dangan fasih, lancar, berakhlak mulia serta dapat memahami arti
bacaan sholat
 Mampu mengembangkan ide

32
3. Organisasi Sekolah
a. Struktur Organisasi

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Majelis Dikdasmen

Komite Sekolah
Kepala Sekolah
H. Amri Nonci, SE

Wakil Kepala Sekolah

Bendahara Kepala TU
Ismail Ilyas Ismail Ilyas

Staf TU Staf TU
Syamsiah Kalsum Altas,
Syam S.Pd., M.Pd

Wali Wali Wali Wali Wali Wali


kelas IX kelas IX kelas IIV
kelas VIII kelas VIII kelas VII A

Guru

Siswa

33
Uraikan tugas dan tanggung jawab pimpinan sekolah ( Kepala
Sekolah dan Wakasek ‘sesuai bidang” ) :
1. Kepala Sekolah :
a. Kepala sekolah sebagai pendidik ( education ):
 Membimbing guru dalam hal menyususn dan melaksanakan
program pengajaran, mengevaluasi hasil
 Belajar dan melaksanakan program pengajaran dan remedial
 Membimbing karyawan dalam hal menyususn program kerja
dan melaksanakan tugas sehari-hari
 Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler, osisdan
mengikuti lomba di luar sekolah
b. Kepala sekolah sebagai manajer
 Mengelola administrasi kegiatan belajar dan bimbingan
konseling dengan memiliki data lengkap administrasi kegiatan
belajar mengajar dan kelengkapan administrasi
 Mengelola administrasi kesiswaan dengan memiliki data
administrasi kesiswaan dan kegiatan ekstrakurikuler secara
lengkap
 Mengelola administrasi ketegangan dengan memiliki data
administrasi tenaga guru, karyawan ( TU / laboran / teknisi /
perpustakaan )
c. Kepala sekolah sebagai pengelola administrasi
 Menyususn program kerja, baik jangka pendek, menengah
maupun jangka panjang
 Menyusun organisasi ketenagaan di sekolah, baik wakasek, wali
kelas, Ka TU, bendahara
 Menyelenggarakan administrasi
d. Kepala sekolah sebagai penyelia (supervisor)
 Menyusun program supervisi kelas, kegiatan, ekstrakurikuler
dan sebagainya
 Melaksanakan program supervisi
 Memanfaatkan hasil supervisi untuk meningkatkan kinerja guru
/karyawan dan untuk pengembangan sekolah
e. Kepala sekolah sebagai pembaharu (inovator)
 Mampu mencari, menemukan dan mengadopsi gagasan baru dari
pihak lain
 Mampu melakukan pembaharuan dalam menggali sumber daya
manusia di komite dan masyarakat
f. Kepala sekolah sebagai pendorong (motivator)
 Mengatur ruang kantor yang kondusif untuk bekerja
 Mengatur ruang kantor yang konduktif untuk KOM/BK

34
 Mengatur ruang laboratorium IPA, Bahasa, dan Komputeryang
represintatif sebagai sumber belajar
2. Wakasek
 Menyusun persamaan, membuat program kegiatan dan program
belajar
 Pengorganisasian
 Pengarahan
3. Wakasek Kurikulum
 Mengatur penyususnan program pengajaran (program tahunan /
semester, silabus dan RPP dan persiapan mengajar, penjabaran,
penyesuaian kurikulum)
 Mengatur pengembangan bedah SKL materi indomipa
 Mengatur pengembangan MGMP dan bertindak selaku koordinator
4. Wakasek Kesiswaan
 Menyusun program kegiatan kesiswaan
 Mengatur pelaksanaan pemilihan pengurus osis
 Mengatur program peningkatan IMTAQ
 Menjadi panitia dalam pelaksanaan stody tour siswa
5. Wakasek prasarana
 Merencanakan kebutuhan sarana prasarana untuk menunjang
proses belajar mengajar
 Merencanakan program pengadaannya
 Mengatur pemanfaatan sarana dan prasarana
 Mengatur pemeliharaan dan perawatan sarana/prasarana
6. Wakasek humas
 Menyusun rencana kerja humas
 Melakukan promosi sekolah secara berkelanjutan
 Melakukan komunikasi aktif dalam instansi / lembaga terkait yang
menunjang terciptanya iklim sejuk di sekolah.

4. Sumber Daya Manusia


a. Guru dan Tenaga Kependidikan

No NamaLengkap dan Gelar Tugas Bidang/Mapel Jabatan


(Guru/Staf)

1 Sabia, S. Pd., MM Guru IPS Terpadu Kepala Sekolah

2 Drs. H. Sukrin Umar Guru PKN Guru

3 Nahaeriah, S. Pd Guru Bhs. Indonesia Wakasek


Prasarana

35
4 Hasruddin Gaffarb, S. Pd Guru IPS Terpadu Guru

5 Mardiyah, S. Pd Guru IPA Terpadu Guru

6 Baharuddin, S. Pd Guru PAI Wali Kelas

7 Nurhayati. S. Pd Guru Matematika Wakasek


Kurikulum

8 Yety, S. Pd Guru Matematika / Wali Kelas


prakarya

9 Nursyamsia, S. Pd Guru IPA Terpadu Koordinator


Wakasek

10 Mutmainnah Ilham, S. Pd Guru IPS dan Bhs. Wakasek Humas


Arab

11 Adriyana Syam, S. Pd Guru Bhs. Indonesia Wali Kelas

12 Arfianti, S. Pd Guru Bahasa Inggris Wali Kelas

13 Riri Yuliarnita, S. Pd Guru SBK Guru

14 Tamrin R. S. Pd Guru PJOK Wakasek


Kesiswaan

15 Kalsum Altas, S. P, M. Pd Staf - Staf TU

16 Ismail Ilyas Staf - KA TU

17 Syamsiah Syam Staf - Staf TU

18 Sulaiman - - Keamanan

19 Dg. Lalang - - Kebersihan

b. Keadaan Guru

N Mata Pelajaran Keadaan Keterangan


o
Ideal Tersedia Kurang

1 PKN  Karena jumlah gurunya


tidak memadai dengan
jumlah keseluruhan siswa

2 Bahasa Indonesia  Memadai

36
3 IPS Terpadu  Memadai

4 IPA Terpadu  Memadai

5 Bahasa Inggris  Karena jumlah gurunya


tidak memadai dengan
jumlah keseluruhan siswa

6 Penjaskes  Karena jumlah gurunya


tidak memadai dengan
jumlah keseluruhan siswa

7 Seni Budaya  Karena jumlah gurunya


tidak memadai dengan
jumlah keseluruhan siswa

8 PAI / Al Islam  Karena jumlah gurunya


tidak memadai dengan
jumlah keseluruhan siswa

9 Matematika  Memadai

10 Bhs Arab  Karena jumlah gurunya


tidak memadai dengan
jumlah keseluruhan siswa

11 Prakarya  Karena jumlah gurunya


tidak memadai dengan
jumlah keseluruhan siswa

12 Kemuhammadiyaan  Karena jumlah gurunya


tidak memadai dengan
jumlah keseluruhan siswa

c. Siswa

N Kelas Jumlah Siswa Nama Wali Kelas


o
Laki-laki Perempuan Jumlah

1 Kelas VII 20 16 36 Yety, S. Pd

2 Kelas VIII A 15 15 30 Baharuddim, S.Pd

3 Kelas VIII B 18 16 30 Arfianti, S. Pd

4 Kelas IX A 22 16 38 Asmina Astuti, S. Pd

5 Kelas IX B 21 17 38 Adriyana Syam, S. Pd

37
5. Sarana dan Prasarana

No Fasilitas Keadaan Jumlah Ukuran Keteranga


(M2) n

SB B S TB STB

1 Ruangpimpinan  1 12 m2 Baik

2 Ruang guru  1 63 m2 Baik

3 Ruangtatausaha  1 20 m2 Baik

4 Ruangperpustakaa  1 18 m 2 Ada, tapi


n kurang
memadai

5 Ruangkonseling  1 10 m 2 Ada, tapi


kurang
memadai

6 Ruangkelas  5 63 m2 Baik

7 Ruang OSIS  1 10 m 2 Ada, tapi


kurang
memadai

8 Ruang UKS  1 10 m 2 Ada, tapi


kurang
memadai

9 Tempatberibadah  1 48 m 2 Jarang
digunakan

10 LaboratoriumBahas Tidak ada


a

11 LaboratoriumKomp  1 20 m2 Baik
uter

12 LaboratoriumFisika Tidak ada

13 Laboratorium Tidak ada


Kimia

14 LaboratoriumBiolo Tidak ada

38
gi

15 Toilet  4 6 m2 Baik

16 Lapanganolahraga
(sebutkan):

17 Lapangan Bola  1 80 m2 Baik

18 Lapangan Bulu  1 60 m2 Baik


tangkis

19 Laboratorium IPA  1 18 m 2 Ada, tapi


kurang
memadai

20 Kantin  1 30 m2 Sangat
baik

6. Prestasi
a. Prestas iSekolah

No NamaPrestasi Tahun

1 Hizbul Wathan 2018

2 Tapak Suci 2019

3 Olahraga / futsal 2016

Urutkan prestasi yang dicapai berdasarkan tingkat pelaksanaan dimulai dari kecamatan,
kab /kota, propinsi, dan nasional.

b. Prestasi Guru

No NamaPrestasi Tahun

1 -

2 -

3 -

4 -

39
5 -

Urutkan prestasi yang dicapai berdasarkan tingkat pelaksanaan dimulai dari


kecamatan, kab/kota, propinsi, dan nasional.

c. Prestasi Siswa

No Nama Prestasi Nama Pembina Tahun

1 Futsal Tamrin R, S. Pd 2016

2 Sains IPS Mutmainnah I, 2020


S.Pd

3 MTQ Baharuddin, S. Pd 2019

Urutkan prestasi yang dicapai berdasarkan tingkat pelaksanaan dimulai dari


kecamatan, kab/kota, propinsi, dannasional.

7. Organisasi
a. Organisasi Profesi Guru

No NamaOrganisasi Jumlah Guru yang Ikut Serta

1 MGMP ( Musyawarah guru Mapel ) 14 orang

2 MKKS ( Musyawarah Kegiatan Kepsek ) 1 orang

Uraikan tujuan dan program dari masing–masing organisasi tersebut di atas

1. MGMP bertujuan : memperluas wawasan dan pengetahuan guru dalam hal,


khususnya penguasaan substansi materi pembelajaran, penyususnan silabus,
penyususnan bahan-bahan pembelajaran, strategi pembelajaran, metode
pembelajaran, memaksimalkan pemakaian sarana / prasarana belajar, dan
memanfaatkan sumber belajar
2. MKKS bertujuan : menumbuh kembangkan semangat kerja sama kepala
sekolah dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan

b. Organisasi Kesiswaan

No NamaOrganisasi JumlahAnggota Guru Pembina

1 Hizbul Wathan 16 orang Tamrin R, S. Pd

2 Tapak Suci 5 orang Drs. Ma’ruf Abd rauf

3 Olahraga 20 orang Tamrin R, S.Pd

40
4 Seni 20 orang Riri Yuliarnita, S.Pd

5 IPM Ranting Tamrin R, S. Pd

Uraikan tujuan dan program dari masing-masing organisasi tersebut di atas

1. Tujuan : terwujudnya pribadi umum yang sebenar-benarnya dan siap


menjadi kader persyarikatan, umat dan bangsa
2. Tujuan : mendidik serta membina ketangkasan dan keterampilan pencak
silat sebagai seni bela diri Indonesia yang sesuai dan tidak menyimpang
dari ajaran islam sebagai budaya bangsa yang luhur dan bermoral
3. Tujuan : sebagai wadah untuk bersama-sama mencapai tujuan dengan
efektif dan efisien meningkatkan kemampuan, kemandirian dan sumber
daya yang dimiliki
4. Tujuan : menyatukan orang-orang yang mempunyai jiwa, kemampuan,
karakter, selera,dalam seni merupakan sesuatu yang unik melihat
bagaimana seseorang yang mempunyai rasa seni berinteraksi,berbagi
pengalaman, cerita adalah sebuah pemandanagan indah sekaligus menjadi
media pembelajaran tentang arti seni itu sendiri
5. Tujuan : menghimpun ide, pemikiran, kreativitas, serta minat para siwa
kedalam salah satu kepada yang bebas dari berbagai macam pengaruh
negatif dari luar sekolah.

8. Kegiatan Kurikuler, Kokurikuler dan Ekstrakurikuler


a. Kegiatan Kurikuler

No Nama Kegiatan

1 PKN

2 Bahasa Indonesia

3 IPS Terpadu

4 IPS Terpadu

5 Bahasa Inggris

6 PJOK

7 Seni Budaya

8 PAI / Al Islam

41
9 Matematika

10 Bahasa Arab

11 Prakarya

12 Kemuhammadiyaan

b. KegiatanKokurikuler

No Nama Kegiatan

1 MBTA / Tadarrus

2 Bahasa Arab

3 Ke Muhammadiyaan

c. KegiatanEkstrakurikuler

No NamaKegiatan

1 Marching Band

2 TS / Pencak Silat

3 Futsal

4 Tari

5 Qasidah

Makassar, 10 Februari 2020

Guru Koordinator Pengamat/Mahasiswa

Nurhayati, S.pd Ifa Umiah


NBM 1152055 NIM 105361107018

42
Lampiran11: LembarPengamatanManajemen Sekolah

LEMBAR PENGAMATAN
MANAJEMEN SEKOLAH
A. Petunjuk:
1. Lembar ini untuk mencatat hasil pengamatan yang dilakukan mahasiswa
mengenai manajamen berbasis sekolah
2. Lembar ini untuk mendeskripsikan manajemen berbasis sekolah
B. Identitas
Hari/TglPengamatan : Selasa / 11 Februari 2020
NamaPengamat : Ifa Umiah
NamaSekolah : SMP Muhammadiyah 5
JumlahAnggota : 8 Orang
C. Tabel Pengamatan
1. Aspek Program Pengajaran

Keadaan
Keterangan
Ya
Aspek & Butir Pengamatan
Tida
B K k
k r

Ada di setiap guru mata


1. Rencana program pengajaran 
pelajaran

2. Jadwal Pengajaran  Ada di ruang TU


3. Jadwal pelajaran sekolah tiap
 Ada di ruang TU
kelas
4. Rencana program evaluasi  Ada

5. Daftar evaluasi belajar (EBTA)  Ada

6. Daftar penyerahan STTB  Ada

7. Rekapitulasi kenaikan kelas  Ada

43
2. Aspek Administrasi Kesiswaan

Keadaan
Keterangan
Ya
Aspek&ButirPengamatan
Tida
B K k
k r

1. Pendaftaran pesertadidik baru  Ada datanya di staf TU

2. Daftar calon peserta didik baru  Ada datanya

3. Daftar peserta didik baru  Ada datanya

4. Buku induk peserta didik  Ada


5. Jumlah siswa menurut tingkat /
kelas yang meliputi jenis  Ada
kelamin, usia dan asal
6. Papan observasi  Ada
7. Buku presensi harian peserta
 Ada
didik
8. Buku presensi peserta didik  Ada

9. Rekap presensi bulanan  Ada

Daftar nilai  Ada

10. Raport  Ada

11. Permohonan pindah sekolah  Ada

12. Surat keterangan pindah sekolah  Ada

13. Mutasi  Ada

14. Catatan peserta EBTA  Ada

15. Tanda peserta EBTA  Ada

16. Rekap peserta didik naik kelas  Ada

44
3. Aspek Kepegawaian

Keadaan
Keterangan
Ya
Aspek&ButirPengamatan
Tida
B K k
k r
1. Rencana kebutuhan guru dan
 Ada
pegawai
2. Usulan pengadaan guru dan
 Ada
pegawai
3. Usulan kenaikan gaji  Ada

4. Usulan kenaikan pangkat dan Belum pernah diadakan



golongan di Sekolah

5. Buku catatan penilaian guru  Ada


6. Daftar urutan pangkat
golongan / daftar urutan  Ada datanya di Staf TU
kepangkatan
7. Daftar penilaian pekerjaan  Ada

Belum diadakan di
8. Buku cuti guru dan pegawai 
Sekolah

Guru akan tetap pensiun


9. Surat permintaan pension 
jika sudah waktunya
10. Surat permintaan pembayaran
 Tidak ada
pension
11. Daftar presensi guru dan pata
 Ada
kepegawaian
12. Data kepegawaian  Ada datanya di staf TU

13. Kartu pribadi guru dan pegawai  Ada

4. Aspek Administrasi Keuangan

45
Keadaan
Keterangan
Ya
Aspek & Butir Pengamatan
Tida
B K k
k r

1. Buku kas utama  Ada

Ada karena untuk


membuat buku kas
2. Buku kas pembantu 
utama harus ada buku
kas pembantu

3. Rangkuman penerimaan dan


 Ada
pengeluaran
4. Rangkuman penerimaan dan Belum diadakan di

pengeluaran di kecamatan Sekolah

5. Rangkuman penerimaan dan Belum diadakan di



pengeluaran di kabupaten Sekolah

6. Rangkuman penerimaan dan Belum diadakan di



pengeluaran di provinsi Sekolah

5. Aspek Kelengkapan Barang

Keadaan
Keterangan
Ya
Aspek & Butir Pengamatan
Tida
B K k
k r

1. Buku Pemeriksaan Kelengkapan


 Ada
Barang
2. Buku inventaris barang, ruang
 Ada
dan kelas
3. Kartu inventaris barang lunak dan
 Ada
keras
4. Kartu inventaris gedung  Ada

Tidak ada kendaraan


5. Kartu inventaris kendaraan 
sekolah disediakan

6. Kartu inventaris barang lain  Ada

7. Daftar usulan pengadaan barang  Ada

46
Keadaan
Keterangan
Ya
Aspek & Butir Pengamatan
Tida
B K k
k r
8. Daftar usulan pengadaan barang
 Ada
dan ruang kelas
Bk: Baik, Kr: Kurang

Makassar, 11 Februari 2020

Guru Koordinator Pengamat/Mahasiswa

Nurhayati, S. Pd Ifa Umiah


NBM 1152055 NIM 105361107018

47
Lampiran12: Lembar Pengamatan Kultur dan Budaya Sekolah

LEMBAR PENGAMATAN
KULTUR DAN BUDAYA SEKOLAH
A. Petunjuk:
1. Lembar ini untuk mencatat hasil pengamatan yang dilakukan mahasiswa
mengenai kultur dan budaya sekolah
2. Lembar ini untuk mendeskripsikan kultur dan budaya sekolah
B. Identitas
Hari/TglPengamatan : Rabu/ 12 Februari 2020
NamaPengamat :Ifa Umiah
NamaSekolah : SMP Muhammadiyah 5
JumlahAnggota : 8 Orang
C. Tabel Pengamatan

Skala
No Aspek & Butir Pengamatan
1 2 3 4 5

A Kedisiplinan Warga Sekolah

1. Kepala Sekolah

a. Tanggung jawab 1 2 3 4 

b. Ketepatan waktu 1 2 3  5

c. Bimbingan dan Arahan 1 2 3 4 

2. Guru

a. Tanggung jawab 1 2 3  5

b. Ketepatan waktu 1 2  4 5

c. Kebersihan 1 2 3 4 

d. Kerapian 1 2 3 4 

e. Kedisplinan 1 2 3  5

f. Arif dan Bijaksana 1 2 3 4 


g. Berwibawa 1 2 3 4 

48
No Aspek & Butir Pengamatan Skala

h. Berakhlak mulia 1 2 3 4 

i. Mengevaluasi kinerja sendiri 1 2 3  5

j. Mengembangkan diri secara berkelanjutan 1 2 3  5

3. Tenaga Kependidikan

a. Tanggung jawab 1 2 3  5

b. Ketepatan waktu 1 2  4 5

c. Pelayanan 1 2 3  5

d. Kedisplinan 1 2 3  5

4. Siswa

a. Ketepatan waktu 1 2  4 5

b. Kebersihan 1 2 3  5

c. Kerapian 1 2  4 5

d. Kedisplinan 1  3 4 5
e. Perilaku siswa terhadap kepala sekolah, guru,
1 2  4 5
serta karyawan
f. Perilaku siswa diluar kelas 1  3 4 5

Hubungan Antar Warga Sekolah


1. Kepala Sekolah dengan Guru dan Karyawan,
1 2 3  5
serta peserta didik
2. Guru dengan Karyawan dan siswa 1 2  4 5

B 3. Guru dengan guru 1 2 3 4 

4. Siswa dengan siswa 1  3 4 5


5. Hubungan antar warga sekolah dengan komite
1 2 3  5
sekolah
6. Hubungan antar warga sekolah dengan masyrakat
1 2 3 4 
sekitar dan orang tua murid
C Praktikdan Kebiasaan Sekolah

1. Membaca selama 15 menit di awal belajar 1 2 3 4 


2. Pembinaan guru dan siswa (keagamaan dan lain- 1 2 3  5
lain)

49
No Aspek & Butir Pengamatan Skala
3. Ketepatan dalam memulai kegiatan belajar dan
1 2 3  5
mengajar
4. Ketepatan dalam setiap pergantian jam pelajaran 1 2  4 5

5. Budaya 5S ( senyum, salam, sapa, sopan, santun ) 1 2  4 5


6. Budaya 5K (kebersihan, kedisiplinan, kesehatan,
1 2  4 5
keindahan, kesopanan)
7. Kedisiplinan siswa dalam membuan gsampah 1 2 3  5

Catatan:

…………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………….………………….......
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…….…………………………………………...
……………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………...
……………………………………………………………………………………………...…….
………………………………………………………………………………………………………

Makassar, 12 Februari 2020

Guru Koordinator Pengamat/Mahasiswa

Nurhayati, S. Pd Ifa Umiah


NBM 1152055 NIM 105361107418

50
Lampiran13: Lembar Pengamatan PPK Berbasis Sekolah

LEMBAR PENGAMATAN
PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS SEKOLAH
A. Petunjuk:
1. Lembar ini untuk mencatat hasil pengamatan yang dilakukan mahasiswa
mengenai implementasi Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) berbasis
sekolah
2. Lembar ini untuk mendeskripsikan pelaksanaan Penguatan Pendidikan
Karakter (PPK) di sekolah
B. Identitas
Hari/Tgl Pengamatan : Jum’at / 14Februari 2020
NamaPengamat : Ifa Umiah
NamaSekolah : SMP Muhammadiyah 5
JumlahAnggota : 8 Orang

C. Tabel Isian Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter

Bentuk Skala
No Nilai Deskripsi
Penerapan 1 2 3 4 5

Sikap dan perilaku yang Membaca surah


patuh dalam pendek sebelum
melaksanakan ajaran pelajaran di mulai.
agama yang dianutnya,
Shalat dzuhur
1 Religius toleransi terhadap
berjamaah

pelaksanaan ibadah
agama lain, serta hidup
rukun dengan pemeluk
agama lain.

Perilaku yang didasarkan Jujur dalam


pada upaya menjadikan berbicara baik
dirinya sebagai orang sesama temannya
2 Jujur yang selalu dapat maupun gurunya 
dipercaya dalam
perkataan, tindakan, dan
pekerjaan.

51
Bentuk Skala
No Nilai Deskripsi
Penerapan 1 2 3 4 5

Sikap dan tindakan yang Bekerjasama dengan


menghargai perbedaan baik
agama ,suku, etnis, 
3 Toleransi Komunikasi antara
pendapat, sikap dan
siswa dengan guru
tindakan orang lain yang
dan siswa dengan
berbeda darinya.
siswa

Tindakan yang Datang tepat waktu


menunjukkan perilaku ke Sekola
tertib dan patuh pada
4 Disiplin Tertib dalam 
berbagai ketentuan dan
pergantian pelajaran
peraturan.

Perilaku yang Siswa menunjukkan


menunjukkan upaya upaya mengatasi
sungguh–sungguh dalam berbagai hambatan
5 Kerjakeras mengatasi berbagai tugas dan 
hambatan belajar, tugas menyelesaikan tugas
dan menyelesaikan tugas
dengan sebaik-baiknya

Berpikir dan melakukan Masyarakat Sekolah


sesuatu untuk mampu
6 Kreatif menghasilkan cara atau memanfaatkan 
hasil baru dari sesuatu fasilitas yang ada di
yang telah dimiliki. lingkungan sekolah

Sikap dan perilaku yang Mengerjakan tugas


tidak mudah tergantung pribadi baik itu
7 Mandiri pada orang lain dalam siswa, guru dan Staf 
menyelesaikan tugas- sekolsh
tugasnya.

Cara berpikir, bersikap, Dalam diskusi, siswa


dan bertindak yang menyampaikan saran
8 Demokratis menilai sama hak, dan pendapatnya 
kewajiban dirinya dan dengan baik
orang lain

Sikap dan tindakan yang Berusaha


selalu berupaya untuk mengetahui
Rasa ingin mengetahui lebih mendalam dan
9 
tahu mendalam dan meluas meluas dari suatu
dari suatu yang dipelajari, yang dipelajarai,
dilihat, dan didengar. dilihat dan didengar

52
Bentuk Skala
No Nilai Deskripsi
Penerapan 1 2 3 4 5

Cara berpikir, bertindak, Melaksanakan


dan berwawasan yang Upacara Bendera
Semangat menempatkan pada hari senin
10 
kebangsaan kepentingan bangsa dan
negara di atas kepentingan
diri dan kelompoknya

Cara berpikir, bersikap, Rasa peduli akan


dan berbuat yang sesama masyarakat
menunjukkan kesetiaan, sekolah
kepedulian, dan
Menjaga kebersihan
11 Cinta tanah air penghargaan yang tinggi
sekolah
ü
terhadap bahasa,
lingkunganfisik, sosial, Menaati peraturan di
budaya, ekonomi, dan sekolah
politik ekonomi.

Sikap dan tindakan yang Siswa tidak


mendorong dirinya untuk menunjukkan sikap
menghasilkan sesuatu menghargai
Menghargai
12 yang berguna bagi pendapat orang lain ü
prestasi
masyarakat, mengakui
dan menghormati
keberhasilan orang lain.

Tindakan yang Selalu membersamai


Bersahabat/ memperlihatkan rasa Timbal balik dalam
13 berkomunikas senang bicara, bergaul, membahas sesuatu ü
i dan menghormati
keberhasilan orang lain.

Sikap, perkataan, dan Siswa tidak


tindakan yang menunjukkan sikap,
menyebabkan orang lain perkataan dan
14 Cinta damai ü
merasa senang dan aman tindakan sopan
atas kehadirannya. santun kepada orang
lain

Kebiasaan menyediakan Siwa tidak


Gemar waktu untuk membaca menunjukkan
15 berbagai bacaan yang kebiasaan waktu ü
Membaca memberikan kebijakan untuk membaca
bagi dirinya.

16 Peduli Sikap dan tindakan yang Membuang sampah ü


lingkungan selalu berupaya mencegah pada tempatnya
kerusakan pada
lingkungan alam di

53
Bentuk Skala
No Nilai Deskripsi
Penerapan 1 2 3 4 5

sekitarnya dan
mengembangkan upaya-
upaya untuk memperbaiki
kerusakan alam yang
sudah terjadi.

Sikap dan tindakan yang Memberikan


selalu ingin memberikan bantuan kepada
17 Peduli sosial bantuan pada orang lain orang lain dan ü
dan masyarakat yang masyarakat yang
membutuhkan. membutuhkan

Sikap dan perilaku Belajar saat mata


seseorang untuk pelajaran dimulai
melaksanakan tugasdan
Mengerjakan tugas
kewajibannya, yang
dan
Tanggung seharusnya dilakukan,
mengumpulkannya
18 terhadap diri sendiri, ü
Jawab tepat waktu
masyarakat, lingkungan
(alam, sosial, dan Menyetor hapalan
budaya), negara,
danTuhan Yang Maha
Esa.

Makassar, 14 Februari 2020

Guru Koordinator Pengamat/Mahasiswa

Nurhayati, S. Pd Ifa Umiah


NBM 1152055 NIM 105361107018

54
55
Lampiran14: Lembar Pengamatan Kegiatan Kokurikuler dan
Ekstrakurikuler

LEMBAR PENGAMATAN
KEGIATAN KOKURIKULER DAN EKSTRAKURIKULER
A. Petunjuk:
1. Lembar ini untuk mencatat hasil pengamatan tentang kegiatan kurikuler
2. Lembar ini untuk mendeksprisikan kegiatan kurikuler
B. Identitas
Hari/TglPengamatan : Senin / 17 Februari 2020
NamaPengamat : Ifa Umiah
NamaSekolah : SMP Muhammadiyah 5
JumlahAnggota : 8 Orang

C. Tabel Pengamatan
1. Kegiatan Kokurikuler
a. Identifikasi Kegiatan Kokurikuler

Jumlah
No Nama Kegiatan Nama Pembina Jadwal
Siswa

Baharuddin, S. Pd 2 jam
1 MBTA / Tadarrus 172 orang
pelajaran

Mutmainnah ilham, S. 2 jam


2 Bahasa Arab 172 orang
Pd pelajaran

KeMuhammadiyaa Mardiyah, S.Pd 2 jam


3 172 orang
n pelajaran

b. Tujuan Kegiatan Kokurikuler


Kegiatan Kokurikuler 1
 Nama Kegiatan: MBTA / Tadarrus
 Tujuan Kegiatan
Untuk mengajarkan kepada siswa bagaimana mengkaji dan
mempelajari Al – Qur’an dan memberikan pemahaman makna ayat
-ayat Al – Qur’an agar siswa berperilaku dengan mengedepankan etika
– etika Al – Qur’an
Kegiatan Kokurikuler 2
 Nama Kegiatan: Bahasa Arab

56
 Tujuan Kegiatan
Untuk menanamkan kepada siswa tentang Al – Qur’an dan
hadits sebagai sumber hukum ajaran islam, dapat memahami buku –
buku agama dan kebudayaaan islam yang ditulis dalam bahasa arab,
serta dapat berbicara dan mengarang dalam bahasa arab
Kegiatan Kokurikuler dan seterusnya
 Nama Kegiatan: Kemuhammadiyaan
 Tujuan Kegiatan
Untuk menanamkan kepada siswa tentang penyarikatan
muhammadiyah sebagai gerakan islam dan dakulah amar ma’ruf nabi
mungkar serta mendidik siswa muhammadiyah agar kepribadian
muslim

2. Kegiatan Ekstrakurikuler

a. Identifikasi Kegiatan Ekstrakurikuler

No Nama Kegiatan Jumlah Siswa Nama Pembina Jadwal

1 Marching band 19 orang Tamrin R, S. P d 1 × sepekan

2 TS / Pencak Silat 20 orang Drs. Ma’ruf Rauf 2 × sepekan

3 Futsal 50 orang Tamrin R, S. Pd 1 × sepekan

4 Tari 10 orang Riri Yuliarnita, S. Pd 1 × sepekan

5 Qasidah 12 orang Sabia, S. Pd 1 × sepekan

b. Tujuan Kegiatan Ekstrakurikuler


Kegiatan Ekstrakurikuler 1
 Nama Kegiatan: Marching Band
 Tujuan Kegiatan
Dalam kegiatan tersebut tujuannya agar siswa memiliki
keterampilan musik, memiliki kepercayaan diri, kerjasama yang baik,
memiliki jiwa kepemimpinan, dan menananmkan sikap loyalitas
Kegiatan Ekstrakurikuler 2
 Nama Kegiatan: TS / Pencak Silat
 Tujuan Kegiatan
Bertujuan mendidik serta membina ketangkasan dan
keterampilan pencak silat sebagai seni bela diri yang sesuai dan
tidakmenyimpang dari ajaran islam sebagai budaya bangsa yang luhur
dan bermoral
Kegiatan Ekstrakurikuler dan seterusnya
 Nama Kegiatan: Futsal

57
 Tujuan Kegiatan
Memperkenalkan olahraga sepak bola pada siswa yang jumlah pemainnya
kurang lebih 14 orang

Makassar, 17 Februari 2020

Guru Koordinator Pengamat/Mahasiswa

Nurhayati, S. Pd Ifa Umiah


NBM 1152055 NIM 105361107018

58
Ganbar

Gambar 1.1 Sekolah SMP Muhammadiyah

Gambar 1.2 Ruang Konseling

59
Gambar 1.3 Ruang Kelas

Gambar 1.4 Tempat Beribadah

Gambar 1.5 Ruang UKS

60
Gambar 1.6 Kantin

61

Anda mungkin juga menyukai