PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Program Pengalaman Lapangan Persekolahan Dasar (PLP Dasar)
merupakan salah satu kegiatan yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa
jurusan Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Makassar.
Meskipun definisi PLP dasar berarti suatu kegiatan proses pengamatan /
observasi dan pemagangan yang dilakukan mahasiswa Program Sarjana
Pendidikan untuk mempelajari aspek pembelajaran dan pengelolaan
pendidikan di satuan pendidikan. PLP adalah salah suatu tahapan dalam
proses penyiapan guru profesional pada jenjang Program Sarjana Pendidikan,
berupa penugasan kepada mahasiswa untuk mengimplementasikan hasil
belajar melalui pengamatan proses pembelajaran di sekolah / lembaga
pendidikan, latihan mengembangkan perangkat pembelajaran, dan belajar
mengajar terbimbing, serta disertai tindakan reflektif dibawah bimbingan dan
pengawasan dosen pembimbing dan guru pamon secara berjenjang.
Kegiatan PLP Dasar adalah aktivitas observasi, analisis dan penghayatan
langsung terhadap kegiatan terkait dengan kultur sekolah, manajeman
sekolah, dan dinamika sekolah sebagai lembaga pengembangan pendidikan
dan pembelajaran. Observasi ini menjadi salah satu dari teknik pengumpulan
data apabila sesuai dengan tujuan penelitian yang direncanakan dan dicatat
secara sistematis.
B. Tujuan
Tujuan dari pelaksanaan observasi ini pada lingkup FKIP Unismuh
Makassar Program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) terdiri dari 2
(dua) bagian, yaitu : PLP Dasar dan PLP Lanjutan. PLP Dasar bertujuan
membangun landasan dari pendidik dan memantapkan kompetensi akademik
kependidikan.
1
D. Rumusan Masalah
Untuk memudahkan penelitian diperlukan rumusan masalah yang jelas.
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini :
1. Bagaimana profil sekolah secara umu di SMP Muhammadiyah 5 ?
2. Bagaimana struktur organisasi dan tata kelola di SMP Muhammadiyah 5 ?
3. Bagaimana peraturan dan tata tertib SMP Muhammadiyah 5 ?
4. Bagaimana Manajemen sekolah di SMP Muhammadiyah 5 ?
5. Bagaimana kultur dan budaya sekolah di SMP Muhammadiyah 5 ?
6. Bagaiamana penguatan pendidikan karakter (PPK) berbasis sekolah di
SMP Muhammadiyah 5 ?
7. Bagaimana kegiatan kurikuler di SMP Muhammadiyah 5 ?
8. Bagaimana kegiatan ekstrakulikuler di SMP Muhammadiyah 5 ?
2
BAB II
PROFIL SEKOLAH
A. Identitas Sekolah
1. Nama sekolah : SMP Muhammadiyah 5
2. Pimpinan sekolah :
a. Kepala Sekolah : Sabia, S. Pd
b. Wakasek : Nursyamsia, S. Pd
c. Wakasek kurikulum : Nurhayati, S. Pd
d. Wakasek Kesiswaan : Tamrin R, S. Pd
e. Wakasek Prasarana : Naheriah, S. Pd
f. Wakasek Humas : Mutmainnah Ilham, S. Pd
3. Alamat : JL Gagak Komp. PU No 4 Kota Makassar
4. Nomor telpon : (0411) 830697
5. Email : smp.muhammadiyah5@yahoo.co.id
6. Website :-
Sekolah didirikan pada tahun 1976 dan kemudian dioperasikan pertama
kali pada tahun 1977 dengan pimpinan oleh Drs. H. Abdul Hamid sebagai
kepala sekolah dan Drs. H. Sukrin Umar sebagai wakil kepala sekolah
pertama. Kemudian pada tahun 2012 Drs. H. Abdul Hamid wafat dan
kedudukannya sebagai kepala sekolah digantikan oleh Ibu Sabia, S.Pd.,MM
dengan wakil kepala sekolah yang sama yaitu Drs. H. Sukrin Umar.
Kemudian kedudukan Drs. H Sukrin Umar digantikan oleh Drs. Hairuddin
Gaffar yakni pada tahun 2017-2018. Setelah itu wakil kepala sekolah
digantikan oleh Nursyamsiah,S.Pd hingga sekarang.
Pada tahun 1977 yakni pada kepemimpinan Drs. H. Abdul Hamid, tenaga
kerja guru sebanyak 25 orang dengan jumlah kelas sebanyak 6 buah, yaitu
kelas VII (A,B), kelas VIII (A,B), kelas IX (A,B).
b.Misi
1. Menanamkan IMTAQ dan akhlaqul karimah dalam setiap proses
pembelajaran
2. Melaksanakan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan
3. Menumbuhkan semangat berkemajuan
3
4. Menyediakan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai
5. Menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif untuk belajar
6. Melaksanakan manajeman berbasis sekolah yang berkemajuan
7. Melaksanakan penuntaian Baca Tulis Al-qur’an (MBTA)
Uraikan upaya sekolah yang telah dan yang akan dilakukan untuk mencapai
visi dan misi tersebut.
Mampu melaksanakan ibadah dengan tertib membaca Al - Qur’an
dangan fasih, lancar, berakhlak mulia serta dapat memahami arti
bacaan sholat
Mampu mengembangkan ide
4
C. Organisasi Sekolah
a. Struktur Organisasi Sekolah
Wakil Kepala
Sekolah
Bendahara Kepala TU
Staf TU Staf TU
Guru
Siswa
5
b. Tugas dan Tanggung Jawab
1. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan :
Bertugas mengatur pelaksanaan urusan pendidikan sesuai wilayah kerja,
agar berjalan lancar dan sesuai program dari pusat
2. Majelis Dikdasmen :
a. Majelis bertugas menyelenggarakan amal usaha, program, dan
kegiatan di bidang pendidikan dasar dan menengah sesuai kebijakan
persyarikatan, meliputi:
Pembinaan ideologi Muhammadiyah di sekolah.
Perencanaan, pengorganisasian, pembimbingan,
pengkoordinasian, dan pengawasan atas pengelolaan amal usaha,
program, dan kegiatan.
Peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga profesional.
Pengembangan kualitas dan kuantitas amal usaha.
Penelitian dan pengembangan bidang pendidikan dasar dan
menengah.
Penyampaian masukan kepada Pimpinan Persyarikatan sebagai
bahan pertimbangan dalam penetapan kebijakan bidang
pendidikan dasar dan menengah.
b. Mengusulkan pendirian dan pembubaran sekolah kepada Pimpinan
Wilayah Muhammadiyah dengan persetujuan dan atas nama Pimpinan
Daerah Muhammadiyah.
c. Mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian guru dan karyawan
kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah.
3. Kepala Sekolah
a. Kepala Sekolah sebagai Manajer (Manager)
Mengelola administrasi kegiatan belajar dan bimbingan konseling
dan memilik data lengkap administrasi kegiatan mengajar dan
kelengkapan administrasi bimbingan konseling
Mengelola administrasi kesiswaan dengan memiliki data
administrasi kesiswaan dan kegiatan ekstrakurikuler secara
lengkap
Mengelola administrasi ketenagaan dengan memiliki data
administrasi tenaga guru, karyawan(TU,
laboran/teknisi/perpustakan)
Mengelola administrasi keuangan, baik administrasi keuangan rut
in, BOS, Pendamping BOS, maupun dana dari PSM (Peran Serta
Masyarakat)
Sarana/prasarana baik administrasi gedung/ruang, mebel air, alat
laboratorium, perpustakaan
6
b. Kepala Sekolah sebagai Pengembang Kewirausahaan
Kepala sekolah dituntut untuk mampu menciptakan gagasan-
gagasan yang kreatif, baru, dan berbeda, dalam bidang: proses
pengelolaan sekolah (perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan, dan pengawasan); muatan lokal yang bernilai
kewirausahaan; dan pendayagunaan sumberdaya pendidikan
(uang, sarpras, informasi) dan pembelajaran.
Kepala sekolah harus: memiliki keyakinan yang kuat bahwa ia
mampu mencapai keberhasilan; memiliki visi sukses sebagai
kepala sekolah; melaksanakan strategi yang tepat untuk mencapai
visi suksesnya; berani menghadapi risiko yang ditimbulkan dari
visi dan strategi yang dilaksanakan; melaksanakan refleksi dan
perbaikan terus-menerus dalam menjalankan strategi untuk
mencapai keberhasilan visinya; dan meraih berbagai prestasi
secara berkesinambungan pada bidang-bidang yang relevan
dengan tugas dan fungsinya sebagai kepala sekolah pada tingkat
kabupaten/kota, provinsi, nasional, atau internasional.
c. Kepala Sekolah sebagai Penyelia (Supervisor)
Menyusun program supervisi kelas, kegiatan ekstrakurikuler dan
sebagainya
Melaksanakan program supervisi :
1) Proses belajar mengajar
2) Kegiatan bimbingan dan konseling
3) Kegiatan ekstrakurikuler
4) Kegiatan ketatausahaan
5) Kegiatan kerjasama dengan masyarakat dan instansi terkait
6) Sarana dan prasarana
7) Kegiatan OSIS
8) Kegiatan 7K
Memanfaatkan hasil supervisi untuk meningkatkan kinerja guru
atau karyawan dan untuk pengembangan sekolah.
7
h. Bidang Keuangan dan Pembiayaan
i. Budaya dan lingkungan sekolah
j. Peran Serta Masyarakat dan Kemitraan sekolah
5. Bendahara
a. Menyusun RKAS, Gaji Guru dan Karyawan, Biaya Investasi, Biaya
Operasional dan biaya perawatan.
b. Membantu Kepala Sekolah dalam mengelola Keuangan Sekolah :
meneriima, membukukan, menyimpan, mengeluarkan dan
mempertanggungjawabkan
c. Mengurus keuangan bea siswa
d. Mengurus pengadministrasian keuangan/ kesejahteraan
e. Menyusun laporan keuangan berkala dan insidentil
f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Sekolah
6. Kepala Bidang Tata Usaha
Kepala Bidang Tata Usaha mempunyai tugas menyelesaikan tatausahaan
sekolah dan membantu kepada sekolah dalam kegiatan – kegiatan sebagai
berikut :
a. Penyusunan program tata usaha sekolah
b. Penyusunan keuangan sekolah
c. Pengembangan dan pembinaan karier pegawai
d. Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan ketatausahaan secara
berkala
7. Staf Tata Usaha
a. Wakil Penyusunan program kerja tata usaha sekolah
b. Mengelola Administrasi Sekolah
c. Pengurusan dan pelaksanaan administrasi / sarana prasarana sekolah
d. Penyusunan Administrasi Kesiswaan
e. Penyusunan Administrasi Kurikulum
f. Penyusunan Administrasi Kepegawaian
g. Penyusunan Administrasi Humas
8. Kepala Sekolah Urusan Kurikulum
Wakil kepala sekolah urusan kurikulum mempunyai mempunyai tugas
membantu kepada sekolah dalam kegiatan sebagai berikut
a. Menyusun program pengajaran
b. Menyusun pembagian tugas guru
c. Menyusun jadwal pelajaran
d. Menyusun evaluasi belajar
e. Menyusun jadwal EBTA/EBTANAS
f. Menyusun kriteri dan persyaratan naik, tidak naik, serta lulus atau
tidak lulus
g. Menyusun jadwal penerimaan buku laporan pendidikan (rapor) dan
penerima SKHU/IJAZAH
8
9. Wakil Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan
Wakil kepala sekolah urusan kesiswaan memiliki tugas membantu kepala
sekolah dalam kegiatan sebagai berikut :
a. Menyusun program pembinaan kesiswaan / OSIS
b. Melaksanakan bimbingan, pengedalian dan pengarahan kegiatan
siswa/OSIS dalam rangka menegakkan disiplin dan tata tertib sekolah
c. Memberikan pengarahan dalam pemilihan pengurus organisasi
d. Melakukan pembinaan pengurus OSIS dalam berorganisasi
e. Membina dan melaksanakan koordinasi keamanan, kebersihan,
keindahan dan kekeluargaan
f. Menyusun program dan jadwal pembnaan siswa secara berkala dan
incidental
g. Melaksanakan pemilihan calon siswa teladan dan calon siswa
penerima beasiswa
h. Mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili sekolah dalam rangka
kegiatan sekolah
i. Menyususn laporan pelaksanan kegiatan kesiswaan secara berkala
10. Wakil Kepala Sekolah Urusan Sarana Prasarana/Humas
Wakil Kepala Sekolah Urusan Sarana Prasarana/Humas mempunyai tugas
membantu kepala sekolah dalam kegiatan sebagai berikut :
a. Inventarisasi barang
b. Pendayagunaan sarana dan prasarana (termasuk kartu pelaksanaan
pendidikan)
c. Pemeliharaan (pengamatan, penghapusan, dan pengembangan)
d. Pengelolaan keuangan alat-alat pengajaran
e. Mengatur dan menyelenggarakan hubungan dengan orang
tua/walikelas
f. Membina hubungan antara sekolah dengan POMG/BPPP
g. Membaur hubungan antara sekolah dengan lembaga pemerintah, dunia
usaha, dan lembaga sosial
h. Memberikan/konsultasi dengan dunia usaha
i. Menyusun laporan pelaksanaan hubungan masyarakat secara berkala
11. BP/BK
a. Menyusun program kegiatan BP/BK
b. Memeriksa kemajuan siswa
c. Menindaklanjuti laporan guru dan wali kelas atas pelanggaran tata
tertib siswa
d. Melakukan bimbingan dan konseling terhadap siswa yang bermasalah
e. Melaksanakan pembinaan siswa
f. Melakukan pengelola sistam administrasi BP/BK
g. Melakukan home visit
h. Melaksanakan tugas lain yang ditetapkan Kepala Sekolah
9
12. Bidang Perpustakaan
Bidang Perpustakaan mempunyai tugas membantu kegiatan Kepala
Sekolah dalam :
a. Perencanaan pengadaan buku-buku perpustakaan
b. Pengurusam pelayanan perpustakaan
c. Perencanaan pengembangan Perpustakaam
d. Pemeliharaan dan perbaikan buku atau badan perpustakaan
e. Inventarisasi buku-buku/bahan perpustakaan
f. Penyimpanan buku-buku perpustakaan
13. Wali Kelas
Wali kelas mempunyai tugas membantu kepala sekolah untuk
a. Mengelola kelas
b. Menyelenggarakan administrasi kelas
c. Penyususnan dan pembuatan statistik bulanan siswa
d. Pengisisan daftar nilai siswa
e. Pencatatan mutasi siswa
f. Pengisisan buku laporan pendidikan (rapor)
g. Pembagian buku laporan pendidikan (rapor)
10
9 Nursyamsia, S. Pd Guru IPA Terpadu Koordinator
Wakasek
18 Sulaiman - - Keamanan
b. Keadaan Guru
Keadaan
N
Mata Pelajaran Keterangan
o Idea Tersedi Kuran
l a g
11
jumlah keseluruhan siswa
9 Matematika Memadai
12
c. Siswa
Jumlah Siswa
N
Kelas Nama Wali Kelas
o Laki- Perempua Jumla
laki n h
Keadaan Ukura
Jumla Keteranga
n
h n
(M2)
N
Fasilitas
o
S
T
SB B S T
B
B
Ad, tapi
Ruang
4
perpustakaan
1 18 m 2 kurang
memadai
Ada, tapi
2
5 Ruang konseling 1 10 m kurang
memadai
13
Keadaan Ukura
Jumla Keteranga
n
h n
(M2)
N
Fasilitas
o
S
T
SB B S T
B
B
Ada, tapi
2
7 Ruang OSIS 1 10 m kurang
memadai
Ada, tapi
8 Ruang UKS 1 10 m 2 kurang
memadai
Tempat Jarang di
9 1 48 m2
beribadah gunakan
Laboratorium
10 - - - - - - - Tidak ada
Bahasa
Laboratorium
11 1 20 m2 Baik
Komputer
Laboratorium
12 - - - - - - - Tidak ada
Fisika
Laboratorium
13 - - - - - - - Tidak ada
Kimia
Laboratorium
14 - - - - - - - Tidak ada
Biologi
15 Toilet 4 6 m2 Baik
Lapangan
16 olahraga
(sebutkan):
Lapangan bulu
18 1 60 m2 Baik
tangkis
Ada, tapi
Laboratorium 2
19 1 18 m kurang
IPA
memadai
14
Keadaan Ukura
Jumla Keteranga
n
h n
(M2)
N
Fasilitas
o
S
T
SB B S T
B
B
Sangat
20 Kantin 1 30 m2 baik
15
F. Prestasi Sekolah
a. Prestasi Sekolah
N
Nama Prestasi Tahun
o
… Seterusnya
N
NamaPrestasi Tahun
o
1 -
2 -
3 -
4 -
5 -
… …dan seterusnya
16
c. Prestasi Siswa
N
Nama Prestasi Nama Pembina Tahun
o
Mutmainnah I, 2020
2 Sains IPS
S.Pd
Baharuddin, S. 2019
3 MTQ
Pd
… …dan seterusnya
17
Tujuan :
Mendidik serta membina ketangkasan dan keterampilan pencak silat
sebagai seni bela diri Indonesia, memelihara kemurnian pencak silat
sebagai seni bela diri Indonesia yang sesuai dan tidak menyimpang dari
ajaran islam sebagai budaya bangsa yang luhur dan bermoral.
3. Olahraga
Berjumlah : 20 orang
Guru Pembina : Tamrin R, S.Pd
Tujuan :
Sebagai wadah untuk bersama-sama mencapai tujuan dengan efektif dan
efisien, meningkatkan kemampuan, kemandirian dan sumber daya yang
dimiliki.
4. Seni
Berjumlah : 20 orang
Guru Pembina : Riri Yuliarnita, S.Pd
Tujuan :
Menyatukan orang-orang yang mempunyai jiwa, kemampuan, karakter,
selera dalam seni merupakan sesuatu yang sangat unik. Melihat
bagaimana seseorang yang mempunyai rasa seni berinteraksi, berbagai
pengalaman, cerita adalah sebuah pemandangan indah sekaligus menjadi
media pembelajaran tentang arti seni itu sendiri.
5. OSIS / IPM Ranting
Guru Pembina : Tamrin R, S.Pd
Tujuan :
Bertujuan menghimpun ide, pemikiran, kreatifitas, serta minat para siswa
ke dalam salah satu kepada yang bebas dari berbagai macam pengaruh
negatif dari luar sekolah.
18
b. Kegiatan Kokurikuler
1. MBTA / Tadarrus
2. Bahasa Arab
3. Kemuhammadiyaan
c. Kegiatan Ekstarakurikuler
1. Marching Band
2. TS / Pencak Silat
3. Futsal
4. Tari
5. Qasidah
19
BAB III
PROSEDUR PLP DASAR
20
7. Pembekalan Dosen Pembimbing dan Peserta PLP Dasar
Kegiatan Pembekalan dosen pembimbing dan mahasiswa peserta
PLP Dasar dilakukan secara terpisah, adapun objek materi yang
disampaikan pada pembekalan yaitu : Deskripsi PLP Dasar, Status PLP
Dasar, Tujuan dan capaian pembelajaran PLP Dasar, Ruang lingkup dan
bentuk kegiatan PLP Dasar, sistem evaluasi PLP Dasar, Pelaporan PLP
Dasar, Tugas dan tanggungjawab dosen pembimbing
8. Penyerahan Peserta PLP Dasar ke Sekolah Mitra
Hasil penempatan (platting) selanjutnya dilakukan penyerahan
Mahasiswa peserta PLP Dasar pada sekolah-sekolah mitra. Bentuk
pelaksanaan penyerahan peserta ke sekolah dilakukan oleh Dosen
pembimbing PLP Dasar kepada pihak sekola
9. Pelaksanaan PLP Dasar oleh Mahasiswa dan Pembimbingan Dosen
Pelaksanaan PLP Dasar berlangsung di sekolah dan di kampus,
kegaiatan PLP Dasar di sekolah dalam bentuk observasi sedangkan
kegiatan di kampus dilakukan dengan metode pembimbingan, refleksi dan
ujian secara lisan. Skema pelaksanaan PLP Dasar dilaksanakan dengan
sistam blok yang ditempuh selama 16 hari, 4 hari dilaksanakan di kampus
dan 12 hari dilaksanakan disekolah dengan masing-masing waktu
pelaksanaan 5 jam 40 menit perhari
10. Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi
Monitoring dan evaluasi pelaksanaan PLP Dasar dilakukan oleh
Unit Penjaminan Mutu (UPM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
11. Penarikan Peserta PLP Dasar dari Sekolah Mitra
Penarikan mahasswa peserta PLP Dasar dilakukan pada ke-14 yang
berlangsung di sekolah dengan melibatkan sub unit PLP Dasar atau dosen
pembimbing
12. Penyetoran Laporan Pelaksanaan PLP Dasar
Penyetoran laporan pelaksanaan PLP Dasar oleh mahasiswa
dilakukan pada pertemuan ke-16 yang dirangkaikan dengan ujian lisan
C. Metode Pelaksanaan
Pada pelaksanaan PLP Dasar ini menggunakan Metode Kualitatif yang
merupakan metode yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang
apa yang dialami oleh subjek observasi, yakni mencakup seluruh masyarakat
sekolah misalnya perilaku sekolah, persepsi sekolah, motivasi, dan tindakan
sekolah. Secara holistic dan secara deskripsi dalam bentuk sebuah kata-kata
pada suatu konteks khusus alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai
metode alamiah.
Metode Kualitatif merupakan wawancra pengamatan dan penelahan
data apapun, wawancara adalah teknik pengumpulan data untuk memperoleh
informasi maupun keterangan dengan cara tanya jawab yang dilakukan secara
21
langsung antara mahasiswa dengan guru yang telah ditentukan. Penelitian ini
dilakukan secara bertahap sesuai dengan jadwal yang telah dikemukakan
diatas utnuk memperoleh data secara lengkap. Data yang telah didapat dari
hasil wawancara dan observasi adakan disajikan dengan bentuk deskripsi
dengan menggunakan kata-kata yang mudah dimengerti. Selain itu ada juga
data yang mendukung yaitu denah lokasi dan foto-foto hasil observasi.
22
Observasi yang dilakukan, penelitian berada di lokasi tersebut dengan
membawa lembar observasi yang telah dibuat.
b. Wawancara
Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu.Percakapan
itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancarayang mengajukan
pertanyaan dan terwawancara yang memberikan jawaban atas pertanyaan
itu.Ciri utama wawancara adalah kontak langsung dengan tatap muka
antara pencari informasi dan sumber informasi. Dalam wawancara sudah
disiapkan berbagai macam pertanyaan-pertanyaan tetapi muncul berbagai
pertanyaan lain saat meneliti.
Melalui wawancara inilah peneliti menggali data, informasi, dan
kerangka keterangan dari subjek penelitian.Teknik wawancara yang
dilakukan adalah wawancara bebas terpimpin, artinya pertanyaan yang
dilontarkan tidak terpaku pada pedoman wawancara dan dapat diperdalam
maupun dikembangkan sesuai dengan situasi dan kondisi lapangan.
c. Dokumentasi
Penggunaan dokumen sudah lama digunakan dalam penelitian
sebagai sumber data karena dalam banyak hal dokumen sebagai sumber
data dimanfaatkan untuk menguji, menafsirkan, bahkan sebagai
pendukung untuk mendukung data tersebut.
Hal-hal yang akan didokumentasikan dalam penelitian ini adalah
profil sekolah, menejemen sekolah, kultur dan budaya sekolah, PPK
berbasis sekolah, kegiatan intrakurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler
sekolah.
D. Instrumen Observasi
Dalam instrument observasi ini peneliti melakukan pengamatan
dan dokumentasi. Maka dari itu instrument yang dibutuhkan adalah
pedoman observasi, pedoman wawancara, alat perekam, kamera, serta alat
tulis.
Instrument dalam observasi ini dilakukan oleh peneliti itu sendiri
yang disertai alat bantuan berupa tap recorder, dan kamera. Dalam
observasi ini peneliti memiliki kedudukan kedudukan sebagai perencana,
pelaksana, pemgumpulan data, analisis, penafsir data dan pada akhirnya
menjadi pelapor hasil penelitian.
23
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN KEGIATAN PLP DASAR
A. Manajeman Sekolah
1. Aspek Program Pengajaran
Manajemen sekolah di SMP Muhammadiyah 5 pada aspek
program pengajaran, mulai dari rencana program pengajaran yang dimiliki
setiap guru, jadwal pengajaran yang sudah disusun dengan baik oleh wakil
kepala sekolah urusan kurikulum, jadwal pelajaran sekolah tiap kelas,
rencana program evaluasi, daftar evaluasi belajar (EBTA), daftar
penyerahan STTB dan rekapitulasi kenaikan kelas semua ada dan dalam
keaadan baik.
2. Aspek Administrasi Kesiswaan
Manajemen sekolah di SMP Muhammadiyah 5 pada aspek
administrasi siswa mulai dari pendaftaran peserta didik baru, daftar calon
peserta didik baru, daftar peserta didik baru, buku induk peserta didik,
jumlah siswa menurut tingkat/kelas yang meliputi jenis kelamin, usia dan
asal, papan observasi, buku presensi harian peserta didik, buku presensi
peserta didik, rekap presensi bulanan, daftar nilai, raport, permohonan
pindah sekolah, surat keterangan pindah sekolah, mutasi, catatan peserta
EBTA, tanda peserta EBTA dan rekap peserta didik naik kelas semua ada
dan dalam keadaan baik.
3. Aspek Kepegawaian
Manajemen sekolah di SMP Muhammadiyah 6 Makassar pada
aspek kepegawaian mulai dari rencana kebutuhan guru dan pegawai,
usulan pengadaan guru dan pegawai, usulan kenaikan gaji, usulan
kenaikan pangkat dan golongan, buku catatan penilaian guru, daftar urutan
pangkat golongan/daftar urutan kepangkatan, daftar penilaian pekerjaan,
buku cuti guru dan pegawai, surat permintaan pensiun, surat permintaan
pembayaran pensiun, daftar presensi guru dan data kepegawaian, daftar
kepegawaian dan kartu pribadi guru dan pegawai semua ada dan dalam
keadaan baik.
4. Aspek administrasi keuangan
Manajemen sekolah di SMP Muhammadiyah 5 pada aspek
administrasi keuangan mulai dari buku kas utama, buku kas pembantu,
rangkuman penerimaan dan pengeluaran serta rangkuman penerimaan dan
pengeluaran di provinsi semua ada dan dalam keadaan baik, sementara
rangkuman penerimaan dan pengeluaran di kecamatan dan kabupaten tidak
diperadakan.
24
5. Aspek Kelengkapan Barang
Manajemen sekolah di SMP Muhammadiyah 5 pada aspek
kelengkapan barang mulai dari buku pemeriksaan kelengkapan barang,
buku inventaris barang, ruang dan kelas, daftar usulan pengadaan barang
dan daftar usulan pengadaan barang dan ruang kelas semua dalam keadaan
baik, daftar-daftar tersebut digabung dalam satu buku. Sementara kartu
inventaris barang lunak dan keras, kartu inventaris gedung kartu inventaris
kendaraan dan kartu inventaris barang lain tidak ada, informasi ini
diperoleh dari hasil wawancara kepala sekolah dan bagian administrasi.
25
berwibawa dan berakhlak mulia, serta mereka mampu mengevaluasi
kinerja sendiri dan mengembangkan diri secara berkelanjutan.
c. Tenaga Kependidikan
Setelah melakukan observasi di sekolah ada beberapa aspek
kedisiplinan dari tenaga kependidikan mulai dari tanggung jawab,
ketepatan waktu, pelayanan dan kedisiplinan. Tanggung jawab tenaga
kependidikan sangat baik seperti melaksanakan tugasnya dengan baik,
ketepatan waktu, kedisplinan dan pelayanan termasuk pelayanan saat
proses wawancara semuanya sudah sangat baik.
d. Siswa
Setelah melakukan observasi di sekolah ada beberapa aspek
kedispilinan dari siswa, yaitu ketepatan waktu siswa tiba di sekolah
baik. Kebersihan kurang baik karena dalam memulai proses
pembelajaran pun kelas masih dalam keadaan kotor. Kerapian siswa
juga kurang baik karena banyak siswa yang memakai sendal ke
sekolah. Kedisplinan juga masih kurang baik. Perilaku siswa terhadap
kepala sekolah, guru serta karyawan kurang baik, mereka kurang
mendengarkan apa yang diperintahkan oleh guru dan kepala sekolah
contohnya ketika hujan siswa-siswa tersebut bermain bola di tengah
lapangan, kemudian mereka diarahkan oleh salah satu guru untuk
masuk ke dalam kelas namun mereka tidak mau melaksanakan
perintah tersebut. Perilaku siswa diluar kelas masih kurang baik,
karena dalam proses pembelajaran pun masih ada siswa lain yang
berusaha merusak ketertibatan kelas, seperti menyanyi di depan pintu
padahal proses pembelajaran masih berlangsung dan bermain telepon
seluler disaat pada pembelajaran.
2. Hubungan Antar Warga Sekolah
a. Hubungan kepala sekolah dengan guru dan karyawan, serta peserta
didik sangat baik
b. Hubungan guru dengan karyawan dan siswa sangat baik
c. Hubungan guru dengan guru sangat baik
d. Hubungan siswa dengan siswa cukup baik
e. Hubungan antar warga sekolah dengan komite sekolah baik
f. Hubungan antar warga sekolah dengan masyarakat sekitar dan orang
tua murid sangat baik.
3. Praktik dan Kebiasaan Sekolah
a. Membaca selama 15 menit diawal belajar sangat baik karena setiap
selesai sholat dhuha mereka diwajibkan untuk membaca al-qur’an
b. Pembinaan guru dan siswa (keagamaan dan lain-lain) sangat baik,
karena setiap pagi mereka diwajibkan untuk sholat dhuha
c. Ketepatan dalam memulai kegiatan belajar dan mengajar sangat baik
d. Budaya 5S (senyum, salam, sapa, sopan, santun) baik
26
e. Budaya 5K (kebersihan, kedisiplinan, kesehatan, keindahan,
kesopanan) cukup baik
f. Kedisiplinan siswa dalam membuang sampah kurang baik.
27
8. Demokratis
Bentuk penerapan penguatan pendidikan karakter mengenai nilai
demokratis siswa yaitu interkasi dan komunikasi yang baik antar guru,
siswa dan orang-orang yang berada di lingkungan sekolah. Bentuk
penerapan ini cukup berlaku bagi siswa.
9. Rasa ingin tahu
Bentuk penerapan penguatan pendidikan karakter mengenai rasa
ingin tahu siswa yaitu bertanya mengenai pelajaran yang belum dipahami
dikelas dan berdiskusi dengan teman. Bentuk penerapan ini cukup
berlaku bagi siswa.
10. Semangat kebangsaan
Bentuk penerapan penguatan pendidikan karakter mengenai
semangat kebangsaan yaitu mengikuti upacara bendera dengan baik dan
melaksanakan tata tertib sekolah. Bentuk penerapan ini cukup berlaku
bagi siswa.
11. Cinta tanah air
Bentuk penerapan penguatan pendidikan karakter mengenai cinta
tanah air yaitu menghormati guru dan teman-teman, menggunakan
bahasa indonesia yang baik dan benar. Bentuk penerapan ini sudah
berlaku bagi siswa.
12. Mengahargai prestasi
Bentuk penerapan penguatan pendidikan karakter mengenai
penghargaan bagi siswa yang berprestasi yaitu memberikan hadiah
kepada siswa yang berprestasi. Bentuk penerapan ini sudah sangat
berlaku.
13. Bersahabat/berkomunikasi
Bentuk penerapan penguatan pendidikan karakter mengenai
jalinan antar teman (bersahabat)/ komunikasi yaitu menghargai pendapat
teman dan berusaha bersikap sebaik mungkin kepada teman. Bentuk
penerapan ini sudah berlaku bagi siswa.
14. Cintai damai
Bentuk penerapan penguatan pendidikan karakter mengenai nilai
cinta kedamaian yaitu tidak bertengkar dengan teman, mengormati
teman, menghargai teman dan tidak membuat masalah. Bentuk
penerapan ini cukup berlaku meskipun ada beberapa siswa yang masih
membuat masalah contohnya izin ke toilet padahal tidur di masjid.
15. Gemar membaca
Bentuk penerapan penguatan pendidikan karakter mengenai
gemar membaca yaitu selalu mengisi waktu luang dengan membaca.
Bentuk penerapan ini cukup berlaku bagi siswa.
16. Peduli lingkungan
28
Bentuk penerapan penguatan pendidikan karakter mengenai
kepedulian terhadap lingkungan yaitu membuang sampah pada
tempatnya dan tidak mengotori halaman sekolah. Bentuk penerapan ini
masih kurang berlaku.
17. Peduli sosial
Bentuk penerapan penguatan pendidikan karakter mengenai
peduli sosial yaitu membantu sesama pada saat mengalami kesulitan.
Bentuk penerapan ini sangat berlaku, karena pada saat observasi terlihat
siswa-siswa tersebut membantu gurunya ketika guru tersebut meminta
bantuan kepada siswa.
18. Tanggung jawab
Bentuk penerapan penguatan pendidikan karakter yaitu
mengerjakan pekerjaan rumah tepat waktu, menaati peraturan sekolahh,
belajar dengan tekun dan giat, serta mematuhi tata tertib sekolah. Bentuk
penerapan ini cukup berlaku bagi siswa.
29
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Program Pengalaman Lapangan (PLP Dasar) merupakan salah satu
kegiatan yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa jurusan Pendidikan
Matematika, Universitas Muhammadiyah Makassar, berupa kegiatan observasi
terhadap kegiatan belajar mengajar di sekolah yang bertujuan agar mahasiswa
mempunyai pengalaman sebelum terjun langsung mengajar di sekolah sebagai
seorang guru
Berdasarkan hasil observasi proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru
sudah cukup baik karena beberapa alasan pertama karena tersedianya silabus
dan RPP, kedua pelaksanaan model, metode dan strategi sudah terlaksana
secara baik walaupun kurang maksimal. Akan tetapi masih ada beberapa
permasalahn yang juga menjadi PR bagi saya selaku calon gur seperti guru
tidak menyiapkan alat peraga dan guru tidak menggunakan lingkungan untuk
kegiatan pembelajaran diluar kelas yang mengakibatkansiswa ada beberapa
siswa yang kurang memperhatikan pelajarandan hanya sibuk urusannya sendiri
B. Saran
Adapun saran untuk observasi yaitu dalam melakukan observasi sebaiknya
dilakukan dengan teliti dan apa adanya dan bagi para guru penulis sendiri
sebagai calon guru harus mampu menguasai empat kompetensi yaitu
pedagogik, sosial, profesional, dan kepribadian sehingga sebagai seorang guru
yang baik tidak hanya mampu mengajar dengan baik akan tetapi yang lebih
penting mampu mendidik untuk membentuk generasi yang bermartabat,
berakhlak mulia, bermoral, dan kepribadian yang baik untuk memajukan
bangsa kita tercinta
30
Lampiran-Lampiran
Lampiran 1. Lembar Pengamatan Profil sekolah
LEMBAR PENGAMATAN
PROFIL SEKOLAH
A. Petunjuk:
1. Lembar ini untuk mencatat hasil pengamatan yang dilakukan mahasiswa
mengenai profil sekolah
2. Lembar ini untuk mendeskripsikan profil sekolah
B. Identitas
Hari/ TglPengamatan : Senin / 10 Februari 2020
NamaPengamat : Ifa Umiah
NamaSekolah : SMP Muhammadiyah 5
JumlahAnggota : 8 orang
C. Aspek Pengamatan
1. Identitas Sekolah
1. Nama sekolah : SMP Muhammadiyah 5
2. Pimpinan sekolah :
a. Kepala Sekolah : Sabia, S. Pd
b. Wakasek : Nursyamsia, S. Pd
c. Wakasek Kurikulum : Nurhayati, S. Pd
d. Wakasek Kesiswaan : Tamrin R, S. Pd
e. Wakasek Prasarana : Naheriah, S. Pd
f. Wakasek Humas : Mutmainnah Ilham, S. Pd
3. Alamat : JL Gagak Komp. PU No 4 Kota Makassar
4. Nomor telpon : (0411) 830697
5. Email : smp.muhammadiyah5@yahoo.co.id
6. Website :-
Uraikan tugas dan tanggung jawab pimpinan sekolah :
31
Wakil Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan : Bertanggung jawab
kepada kepala sekolah dalm bidang kesiswaan dan bertugas
menyususn program pembinaan dan kegiatan kesiswaan / OSIS.
Wakil Kepala Sekolah Urusan Prasaran : Memimpin, mendukung,
mengembangkan, mengarahkan, mengkoordinasikan, memahami,
mengendalikan kegiatan sekolah dalam menangani program kerja
yang telah ditetapkan
Wakil Kepala Sekolah Humas : Bertanggung jawab kepada kepala
sekolah dalam bidang kerjasama industri, perguruan tinggi,dan
masyarakat / pemangku kepentingan.
2. Visi dan Misi Sekolah
c. Visi
Mewujujudkan generasi muda yang berkemajuan dalam IMTAQ
dan IPTEK untuk mencapai masa depan lebih baik
d. Misi
a. Menanamkan IMTAQ dan akhlaqul karimah dalam setiap proses
pembelajaran
b. Melaksanakan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan
c. Menumbuhkan semangat berkemajuan
d. Menyediakan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai
e. Menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif untuk belajar
f. Melaksanakan
Uraikan upaya sekolah yang telah dan yang akan dilakukan untuk
mencapai visi dan misi tersebut.
Mampu melaksanakan ibadah dengan tertib membaca Al - Qur’an
dangan fasih, lancar, berakhlak mulia serta dapat memahami arti
bacaan sholat
Mampu mengembangkan ide
32
3. Organisasi Sekolah
a. Struktur Organisasi
Majelis Dikdasmen
Komite Sekolah
Kepala Sekolah
H. Amri Nonci, SE
Bendahara Kepala TU
Ismail Ilyas Ismail Ilyas
Staf TU Staf TU
Syamsiah Kalsum Altas,
Syam S.Pd., M.Pd
Guru
Siswa
33
Uraikan tugas dan tanggung jawab pimpinan sekolah ( Kepala
Sekolah dan Wakasek ‘sesuai bidang” ) :
1. Kepala Sekolah :
a. Kepala sekolah sebagai pendidik ( education ):
Membimbing guru dalam hal menyususn dan melaksanakan
program pengajaran, mengevaluasi hasil
Belajar dan melaksanakan program pengajaran dan remedial
Membimbing karyawan dalam hal menyususn program kerja
dan melaksanakan tugas sehari-hari
Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler, osisdan
mengikuti lomba di luar sekolah
b. Kepala sekolah sebagai manajer
Mengelola administrasi kegiatan belajar dan bimbingan
konseling dengan memiliki data lengkap administrasi kegiatan
belajar mengajar dan kelengkapan administrasi
Mengelola administrasi kesiswaan dengan memiliki data
administrasi kesiswaan dan kegiatan ekstrakurikuler secara
lengkap
Mengelola administrasi ketegangan dengan memiliki data
administrasi tenaga guru, karyawan ( TU / laboran / teknisi /
perpustakaan )
c. Kepala sekolah sebagai pengelola administrasi
Menyususn program kerja, baik jangka pendek, menengah
maupun jangka panjang
Menyusun organisasi ketenagaan di sekolah, baik wakasek, wali
kelas, Ka TU, bendahara
Menyelenggarakan administrasi
d. Kepala sekolah sebagai penyelia (supervisor)
Menyusun program supervisi kelas, kegiatan, ekstrakurikuler
dan sebagainya
Melaksanakan program supervisi
Memanfaatkan hasil supervisi untuk meningkatkan kinerja guru
/karyawan dan untuk pengembangan sekolah
e. Kepala sekolah sebagai pembaharu (inovator)
Mampu mencari, menemukan dan mengadopsi gagasan baru dari
pihak lain
Mampu melakukan pembaharuan dalam menggali sumber daya
manusia di komite dan masyarakat
f. Kepala sekolah sebagai pendorong (motivator)
Mengatur ruang kantor yang kondusif untuk bekerja
Mengatur ruang kantor yang konduktif untuk KOM/BK
34
Mengatur ruang laboratorium IPA, Bahasa, dan Komputeryang
represintatif sebagai sumber belajar
2. Wakasek
Menyusun persamaan, membuat program kegiatan dan program
belajar
Pengorganisasian
Pengarahan
3. Wakasek Kurikulum
Mengatur penyususnan program pengajaran (program tahunan /
semester, silabus dan RPP dan persiapan mengajar, penjabaran,
penyesuaian kurikulum)
Mengatur pengembangan bedah SKL materi indomipa
Mengatur pengembangan MGMP dan bertindak selaku koordinator
4. Wakasek Kesiswaan
Menyusun program kegiatan kesiswaan
Mengatur pelaksanaan pemilihan pengurus osis
Mengatur program peningkatan IMTAQ
Menjadi panitia dalam pelaksanaan stody tour siswa
5. Wakasek prasarana
Merencanakan kebutuhan sarana prasarana untuk menunjang
proses belajar mengajar
Merencanakan program pengadaannya
Mengatur pemanfaatan sarana dan prasarana
Mengatur pemeliharaan dan perawatan sarana/prasarana
6. Wakasek humas
Menyusun rencana kerja humas
Melakukan promosi sekolah secara berkelanjutan
Melakukan komunikasi aktif dalam instansi / lembaga terkait yang
menunjang terciptanya iklim sejuk di sekolah.
35
4 Hasruddin Gaffarb, S. Pd Guru IPS Terpadu Guru
18 Sulaiman - - Keamanan
b. Keadaan Guru
36
3 IPS Terpadu Memadai
9 Matematika Memadai
c. Siswa
37
5. Sarana dan Prasarana
SB B S TB STB
1 Ruangpimpinan 1 12 m2 Baik
3 Ruangtatausaha 1 20 m2 Baik
6 Ruangkelas 5 63 m2 Baik
9 Tempatberibadah 1 48 m 2 Jarang
digunakan
11 LaboratoriumKomp 1 20 m2 Baik
uter
38
gi
15 Toilet 4 6 m2 Baik
16 Lapanganolahraga
(sebutkan):
20 Kantin 1 30 m2 Sangat
baik
6. Prestasi
a. Prestas iSekolah
No NamaPrestasi Tahun
Urutkan prestasi yang dicapai berdasarkan tingkat pelaksanaan dimulai dari kecamatan,
kab /kota, propinsi, dan nasional.
b. Prestasi Guru
No NamaPrestasi Tahun
1 -
2 -
3 -
4 -
39
5 -
c. Prestasi Siswa
7. Organisasi
a. Organisasi Profesi Guru
b. Organisasi Kesiswaan
40
4 Seni 20 orang Riri Yuliarnita, S.Pd
No Nama Kegiatan
1 PKN
2 Bahasa Indonesia
3 IPS Terpadu
4 IPS Terpadu
5 Bahasa Inggris
6 PJOK
7 Seni Budaya
8 PAI / Al Islam
41
9 Matematika
10 Bahasa Arab
11 Prakarya
12 Kemuhammadiyaan
b. KegiatanKokurikuler
No Nama Kegiatan
1 MBTA / Tadarrus
2 Bahasa Arab
3 Ke Muhammadiyaan
c. KegiatanEkstrakurikuler
No NamaKegiatan
1 Marching Band
2 TS / Pencak Silat
3 Futsal
4 Tari
5 Qasidah
42
Lampiran11: LembarPengamatanManajemen Sekolah
LEMBAR PENGAMATAN
MANAJEMEN SEKOLAH
A. Petunjuk:
1. Lembar ini untuk mencatat hasil pengamatan yang dilakukan mahasiswa
mengenai manajamen berbasis sekolah
2. Lembar ini untuk mendeskripsikan manajemen berbasis sekolah
B. Identitas
Hari/TglPengamatan : Selasa / 11 Februari 2020
NamaPengamat : Ifa Umiah
NamaSekolah : SMP Muhammadiyah 5
JumlahAnggota : 8 Orang
C. Tabel Pengamatan
1. Aspek Program Pengajaran
Keadaan
Keterangan
Ya
Aspek & Butir Pengamatan
Tida
B K k
k r
43
2. Aspek Administrasi Kesiswaan
Keadaan
Keterangan
Ya
Aspek&ButirPengamatan
Tida
B K k
k r
44
3. Aspek Kepegawaian
Keadaan
Keterangan
Ya
Aspek&ButirPengamatan
Tida
B K k
k r
1. Rencana kebutuhan guru dan
Ada
pegawai
2. Usulan pengadaan guru dan
Ada
pegawai
3. Usulan kenaikan gaji Ada
Belum diadakan di
8. Buku cuti guru dan pegawai
Sekolah
45
Keadaan
Keterangan
Ya
Aspek & Butir Pengamatan
Tida
B K k
k r
Keadaan
Keterangan
Ya
Aspek & Butir Pengamatan
Tida
B K k
k r
46
Keadaan
Keterangan
Ya
Aspek & Butir Pengamatan
Tida
B K k
k r
8. Daftar usulan pengadaan barang
Ada
dan ruang kelas
Bk: Baik, Kr: Kurang
47
Lampiran12: Lembar Pengamatan Kultur dan Budaya Sekolah
LEMBAR PENGAMATAN
KULTUR DAN BUDAYA SEKOLAH
A. Petunjuk:
1. Lembar ini untuk mencatat hasil pengamatan yang dilakukan mahasiswa
mengenai kultur dan budaya sekolah
2. Lembar ini untuk mendeskripsikan kultur dan budaya sekolah
B. Identitas
Hari/TglPengamatan : Rabu/ 12 Februari 2020
NamaPengamat :Ifa Umiah
NamaSekolah : SMP Muhammadiyah 5
JumlahAnggota : 8 Orang
C. Tabel Pengamatan
Skala
No Aspek & Butir Pengamatan
1 2 3 4 5
1. Kepala Sekolah
a. Tanggung jawab 1 2 3 4
b. Ketepatan waktu 1 2 3 5
2. Guru
a. Tanggung jawab 1 2 3 5
b. Ketepatan waktu 1 2 4 5
c. Kebersihan 1 2 3 4
d. Kerapian 1 2 3 4
e. Kedisplinan 1 2 3 5
48
No Aspek & Butir Pengamatan Skala
h. Berakhlak mulia 1 2 3 4
3. Tenaga Kependidikan
a. Tanggung jawab 1 2 3 5
b. Ketepatan waktu 1 2 4 5
c. Pelayanan 1 2 3 5
d. Kedisplinan 1 2 3 5
4. Siswa
a. Ketepatan waktu 1 2 4 5
b. Kebersihan 1 2 3 5
c. Kerapian 1 2 4 5
d. Kedisplinan 1 3 4 5
e. Perilaku siswa terhadap kepala sekolah, guru,
1 2 4 5
serta karyawan
f. Perilaku siswa diluar kelas 1 3 4 5
49
No Aspek & Butir Pengamatan Skala
3. Ketepatan dalam memulai kegiatan belajar dan
1 2 3 5
mengajar
4. Ketepatan dalam setiap pergantian jam pelajaran 1 2 4 5
Catatan:
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………….………………….......
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…….…………………………………………...
……………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………...
……………………………………………………………………………………………...…….
………………………………………………………………………………………………………
50
Lampiran13: Lembar Pengamatan PPK Berbasis Sekolah
LEMBAR PENGAMATAN
PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS SEKOLAH
A. Petunjuk:
1. Lembar ini untuk mencatat hasil pengamatan yang dilakukan mahasiswa
mengenai implementasi Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) berbasis
sekolah
2. Lembar ini untuk mendeskripsikan pelaksanaan Penguatan Pendidikan
Karakter (PPK) di sekolah
B. Identitas
Hari/Tgl Pengamatan : Jum’at / 14Februari 2020
NamaPengamat : Ifa Umiah
NamaSekolah : SMP Muhammadiyah 5
JumlahAnggota : 8 Orang
Bentuk Skala
No Nilai Deskripsi
Penerapan 1 2 3 4 5
51
Bentuk Skala
No Nilai Deskripsi
Penerapan 1 2 3 4 5
52
Bentuk Skala
No Nilai Deskripsi
Penerapan 1 2 3 4 5
53
Bentuk Skala
No Nilai Deskripsi
Penerapan 1 2 3 4 5
sekitarnya dan
mengembangkan upaya-
upaya untuk memperbaiki
kerusakan alam yang
sudah terjadi.
54
55
Lampiran14: Lembar Pengamatan Kegiatan Kokurikuler dan
Ekstrakurikuler
LEMBAR PENGAMATAN
KEGIATAN KOKURIKULER DAN EKSTRAKURIKULER
A. Petunjuk:
1. Lembar ini untuk mencatat hasil pengamatan tentang kegiatan kurikuler
2. Lembar ini untuk mendeksprisikan kegiatan kurikuler
B. Identitas
Hari/TglPengamatan : Senin / 17 Februari 2020
NamaPengamat : Ifa Umiah
NamaSekolah : SMP Muhammadiyah 5
JumlahAnggota : 8 Orang
C. Tabel Pengamatan
1. Kegiatan Kokurikuler
a. Identifikasi Kegiatan Kokurikuler
Jumlah
No Nama Kegiatan Nama Pembina Jadwal
Siswa
Baharuddin, S. Pd 2 jam
1 MBTA / Tadarrus 172 orang
pelajaran
56
Tujuan Kegiatan
Untuk menanamkan kepada siswa tentang Al – Qur’an dan
hadits sebagai sumber hukum ajaran islam, dapat memahami buku –
buku agama dan kebudayaaan islam yang ditulis dalam bahasa arab,
serta dapat berbicara dan mengarang dalam bahasa arab
Kegiatan Kokurikuler dan seterusnya
Nama Kegiatan: Kemuhammadiyaan
Tujuan Kegiatan
Untuk menanamkan kepada siswa tentang penyarikatan
muhammadiyah sebagai gerakan islam dan dakulah amar ma’ruf nabi
mungkar serta mendidik siswa muhammadiyah agar kepribadian
muslim
2. Kegiatan Ekstrakurikuler
57
Tujuan Kegiatan
Memperkenalkan olahraga sepak bola pada siswa yang jumlah pemainnya
kurang lebih 14 orang
58
Ganbar
59
Gambar 1.3 Ruang Kelas
60
Gambar 1.6 Kantin
61