Anda di halaman 1dari 29

STRATEGI PEMBELAJARAN PADA

MATERI PENINGGALAN SEJARAH,


TOKOH SEJARAH, MENGHARGAI JASA
DAN MENELADANI PAHLAWAN

Kelompok 7
Erna Setiawati Eky
Pendahuluan
Pada pembahasan kali ini akan dibahas 3
kegiatan belajar yaitu :

Strategi pembelajaran
pada materi peninggalan
sejarah dilingkungan
setempat Strategi pembelajaran
pada materi tokoh-tokoh
sejarah
Strategi pembelajaran
tentang menghargai jasa
dan meneladani para
pahlawan
PembelajaranTentang
Pembelajaran Tentang
PeninggalanSejarah
Peninggalan SejarahDi
Di
lingkunganSetempat
lingkungan Setempat
Peninggalan yang
berbentuk fisik
Peninggalan
Peninggalan
sejarah
sejarah
jamandulu
jaman dulu
wujudnya Peninggalan yang
wujudnya berbentuk sosial
adatiga
ada tiga
sebagaiman
sebagaiman
aawujud
wujuddari
dari
kebudayaan Peninggalan yang
kebudayaan
yaitu: : berbentuk ideal
yaitu
Peninggalan Sejarah Berbentuk Fisik
Bentuk
Peninggalan Sejarah Berbentuk
Bentuk
Fisik

peninggalan
peninggalan
sejarah
sejarah yang
yang
dapat dilihat
dapat dilihat dan dan
diraba
diraba adalah
adalah
peninggalan
Contohnya
peninggalan alat
Contohnya alat
sejarah
teknologi
sejarah
teknologi sepertiyang
seperti alat-
yang
alat-
alat produktif,fisik.
berbentuk
alat produktif, senjata,
senjata,
berbentuk
wadah, fisik.
alat-alat
wadah, alat-alat
menyalakan
menyalakan api,
api,
makanan,
makanan, minuman,
minuman,
jamu-jamuan, pakaian
jamu-jamuan, pakaian
danperhiasan,
dan perhiasan,tempat
tempat
berlindung
berlindung dan
dan
Peninggalan Sejarah Berbentuk Ideal
Peninggalan Sejarah Berbentuk Ideal

Sistem
Sistem mata
mata
pencaharian
pencaharian
masuk
masuk dalam
dalam
peninggalan
peninggalan
Contohnya
sejarah
Contohnya berbentukcara
cara
sejarah berbentuk
menangkap ikan,
ideal.
menangkap
ideal.
berlandang
ikan,
berpindah,
berlandang berpindah,
pertanian tetap,
pertanian tetap, serta
serta
peralatan-peralatan
peralatan-peralatan
sederhana yang
sederhana yang masih
masih
digunakan
digunakan oleh
oleh
masyarakat
masyarakat seperti
seperti
bajak
bajak yang
yang ditarik
ditarik
kerbau, jaring
Peninggalan Sejarah Berbentuk Sosial
Peninggalan Sejarah Berbentuk Sosial

Peninggalan
Peninggalan ini
ini
berhubungan
berhubungan
dengan organisasi
dengan organisasi
yang
yang ada
ada
dimasyarakat.
dimasyarakat.
Contohnya
Contohnya sistem
sistem
kekerabatan
kekerabatan
patrilineal,
patrilineal,
matrilineal
matrilineal dan
dan
prinsipkombinasi.
prinsip kombinasi.
Sistem
Sistem
Pengetahuan
Pengetahuan
SistemPengetahuan
Sistem Pengetahuan
TentangAlam
Tentang Alam

Sistem
Sistem
Religi
Religi
PeninggalanSejarah
Peninggalan Sejarah
BerupaBahasa
Berupa BahasaDaerah
Daerah
Basarkan
Basarkan
tahapansejarah
tahapan sejarah
kebudayaandi
kebudayaan di
indonesia,
indonesia,
peninggalan
peninggalan
sejarahdapat
sejarah dapat
pula dilihat
pula dilihat
sampai saat
sampai saat ini ini
Di awali dengan kebudayaan Hindu dan
Budha di Indonesia.
Peninggalan yang dapat dilihat
antara lain :
Selanjutnya Kerajaan Islam

Peninggalan yang dapat dilihat


antara lain :
Peninggalan era kolonial
Eropa
Pengaruh kolonial terhadap kehidupan
masyarakat di indonesia sangat
Bidang

mendalam yaitu :
Bidang
PembelajaranTentang
Pembelajaran Tentang
Tokoh-tokohSejarah
Tokoh-tokoh Sejarah
Menurut Ulwan (1988) ada sejumlah
strategi pendidikan yang dapat dipilih
antara lain
Dari setiap tokoh-tokoh sejarah, ada yang baik
ada juga yang tidak baik, dapat diangkat
sejarahnya sebagai pelajarn bagi anak didik.

Cerita yang jelek misalnya tentang perebutan


Kerajaan Banten pada masa Sultan Ageng
Tirtayasa, Banten menjadi terkenal dan karena
perkembangannya para penjajah Belanda yang
ingin menguasai Banten dengan tipu muslihatnya
mengadu domba Sultan Ageng Tirtayasa dengan
Sultan Haji. Ketika perseteruan memuncak,
Belanda membantu Sultan Haji. Sultan Ageng
Tirtayasa ditangkap oleh Belanda tahun 1683
hingga wafatnya di Batavia tahun 1692.

Dari kasus Banten, guru dapat menggaris bawahi


bahwa kerja sama dengan musuh akan
mengakibatkan kehancuran sendiri.
Strategi pembelajaran yang disarankan untuk
Strategi pembelajaran yang disarankan untuk
memperdalam tentang tokoh-tokoh sejarah
memperdalam tentang tokoh-tokoh sejarah
adalah melalui studi kasus. Untuk metode
adalah melalui studi kasus. Untuk metode
studi kasus, yang musti disiapkan adalah
studi kasus, yang musti disiapkan adalah
bahan bacaan yang memadai bahkan kalau
bahan bacaan yang memadai bahkan kalau
perlu para siswa disuruh membaca bacaan
perlu para siswa disuruh membaca bacaan
tersebut seminggu sebelumnya. Sehingga
tersebut seminggu sebelumnya. Sehingga
pada saaat pelaksanaan pembelajaran semua
pada saaat pelaksanaan pembelajaran semua
anak sudah memahami isi buki
anak sudah memahami isi buki
PembelajaranTentang
Pembelajaran Tentang
MenghargaiJasa
Menghargai Jasadan
dan
MeneladaniPara
Meneladani ParaPahlawan
Pahlawan
Beberapa model pembelajaran yang
digunakan dalam pembahasan tentang
penanaman sikap siswa agar mau
menghargai pahlawan dan meneladaninya
(Oleh Joice dan Weil dalam buku Model Of
Teaching) :

ModelPembelajaran
Model PembelajaranSosial
Sosial
Tujuan: :Siswa
Tujuan Siswamenemukan
menemukanmakna
maknadiri
diri(jati
(jatidiri)
diri)didi
dalamdunia
dalam duniasosial.
sosial.

Fungsi: :
Fungsi
• Menggali perasaan siswa
• Menggali perasaan siswa
• Memperoleh inspirasi dan pemahaman yang
• Memperoleh inspirasi dan pemahaman yang
berpengaruhterhadap
berpengaruh terhadapsikap,
sikap,nilai
nilaidan
danpersepsi.
persepsi.
• Mengembangkan keterampilan dan sikap dalam
• Mengembangkan keterampilan dan sikap dalam
memecahkanmasalah
memecahkan masalah
• Mendalami mata pelajaran dengan berbagai cara
• Mendalami mata pelajaran dengan berbagai cara

Contoh: :Bermain
Contoh Bermainperan
peran

Model Pembelajaran Pemrosesan Informasi
Model Pembelajaran Pemrosesan Informasi
Tujuan: :membantu
Tujuan membantusiswa
siswamemahami
memahamisuatu
suatu
konseptertentu
konsep tertentu

Fungsi: :
Fungsi
• Mengenalkan konsep baru
• Mengenalkan konsep baru
• Melatih kemampuan berpikir induktif
• Melatih kemampuan berpikir induktif
• Melatih berpikir analisis
• Melatih berpikir analisis

ModelPembelajaran
Model PembelajaranPribadi
Pribadi
Tujuan : : membantu
Tujuan membantu siswa
siswa untuk
untuk dapat
dapat
memandangdirinya
memandang dirinyasebagai
sebagaipribadi
pribadiyang
yang
berguna.
berguna.

Modelyang
Model yangdigunakan
digunakan: :
• Pengajaran tidak langsung
• Pengajaran tidak langsung
• Pelatihan kesadaran
• Pelatihan kesadaran
• Sinektik
• Sinektik
• Sistem konseptual
• Sistem konseptual
• Pertemuan kelas
• Pertemuan kelas

ModelPembelajaran
Model PembelajaranPrilaku
Prilaku
Tujaun: :membangun
Tujaun membangunasumsi
asumsibahwa
bahwaorang
orang
dapat belajar
dapat belajar melalui
melalui observasi
observasi dan
dan
praktek. Keberhasilannya
praktek. Keberhasilannya ditunjukkan
ditunjukkan
melaluiperilaku
melalui perilakuyang
yangdapat
dapatdiamati.
diamati.
Proses pembelajaran akan meliputi lima
prinsip yaitu :
Setelah mengetahui prinsip dasar dalam
Setelah mengetahui prinsip dasar dalam
penanaman nilai. Kewajuban guru yang
penanaman nilai. Kewajuban guru yang
terakhir adalah mencoba mengidentifikasi
terakhir adalah mencoba mengidentifikasi
ketokohan para pahlawan nasional.
ketokohan para pahlawan nasional.

Contoh :
Contoh :
Kepahlawanan para pejuang tahun 1908,
Kepahlawanan para pejuang tahun 1908,
para pemuda berani membentuk partai-partai
para pemuda berani membentuk partai-partai
politik dan organisasi masa ditengah
politik dan organisasi masa ditengah
penjajahan belanda.
penjajahan belanda.

Ketokohan : berjuang melalui organisasi


Ketokohan : berjuang melalui organisasi
Nilai: siswa diharapkan juga dapat pandai
Nilai: siswa diharapkan juga dapat pandai
berorganisasi untuk membina kerjasama
berorganisasi untuk membina kerjasama
demokrasi.
demokrasi.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai