REFORMASI PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR DI

INDONESIA (REFORMASI PENDIDIKAN PADA

MILLENIUM KE-3 DAN MENYONGSONG ERA APEC
2020

0LEH:
DR. H. USEP KURNIADIN, M.Si
h.usepkurniadin@ymail.com

PROGRAM STUDI PGSD

FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU SOSIAL BAHASA
DAN SASTRA
INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA (IPI) GARUT
2020
 Reformasi Pendidikan
Pada Milenium Ketiga

Reformasi
Pendidikan

Reformasi Pendidikan untuk

Menyongsong Era APEC 2020
 Latar Belakang:
 Reformasi Pendidikan satu keniscayaan
dengan berpegang pada tantangan masa
depan yang penuh dengan persaingan
global
Reformasi  Belum siap menghadapi persaingan pada
Pendidikan milenium ketiga (sebagian besar
Pada angkatan kerja 53% tidak berpendidikan,
Milenium 34% pendas, 11% pend menengah, dan
Ketiga 2% Pend tinggi)
 Kualitas sumber daya manuasia masih
rendah (HDI/IPM Indonesia peringkat
102 dari 174 negara, singapura 34,
Brunai Darusalam 36, Thailand 52,
Malaysia 53
 Latar Belakang:
 Pendidikan di semua jenjang lebih
mementingkan aspek Kognitif. Aspek
Reformasi Efektif seperti EQ dan sistem nilai (values
Pendidikan system) sangat diterlantarkan
 Tingkat moralitas yang dipraktikan dalam
Pada
kehidupan berbangsa dan bernegara
Milenium
masih rendah
Ketiga  Proses pembelajaran di hampir semua
jenjang pendidikan memusatkan
perhatiannya pada kemampuan otak kiri
peserta didik, dan otak kanan kurang
ditumbuhkembangkan.
 Langkah Reformasi:
 Pendidikan nasional hendaknya
memiliki visi yang berorientasi pada
Reformasi
demokrasi bangsa
Pendidikan
 Pendidikan nasional hendaknya
Pada
Milenium
memiliki misi agar tercapai
Ketiga partisipasi masyarakat secara
menyeluruh
 Substansi pendidikan dasar
hendaknya mengacu pada
pengembangan potensi dan
kreativitas siswa dalam totalitasnya
 Langkah Reformasi:
 Substansi pendidikan nasional di
jenjang pendidikan menengah dan
pendidikan tinggi hendaknya
Reformasi membuka kemungkinan untuk
Pendidikan terjadinya pengembangan individu
Pada secara vertikal dan horizontal.
Milenium  Pendidikan tinggi hendaknya jangan
Ketiga semata-mata hanya berorientasi pada
penyiapan tenaga kerja, tetapi harus
lebih jauh memperkuat kemampuan
dasar mahasiswa untuk menghadapi
tantangan kehidupan global
 Langkah Reformasi:
 Pendidikan tinggi hendaknya
diselenggarakan dengan prinsip-
prinsip manajeman yang fleksibel dan
dinamis
Reformasi
 Pengembangan akademik di
Pendidikan
perguruan tinggi perlu fleksibilitas
Pada
yang tinggi agar tercipta kondisi
Milenium
persaingan akademik yang sehat
Ketiga
 Pendidikan nasional hendaknya
mendapatkan proporsi alokasi dana
yang cukup memadai untuk
peningkatan mutu, relevansi, efisiensi,
dan pemerataan
 Langkah Reformasi:
 Pendidikan nasional perlu
mengembangkan sistem
pembelajaran yang egaliter dan
Reformasi demokratis
Pendidikan  Manajemen pendidikan sekolah
Pada
dasar hendaknya berada dalam satu
Milenium
Ketiga
sistem agar terjadi efisiensi
administrasi dan efisiensi
pembinaan akademik para guru
 Pengembangan sekolah perlu
menggunakan pendekatan
community based eduacation
 Langkah Reformasi:
 Guru harus diperbadayakan secara
sistematis dengan melihat aspek
Reformasi a) kesejahteraan
Pendidikan
b) rekrutmen dan penempatan
Pada
c) pembinaan dan pengembangan
Milenium
Ketiga
karier, dan
d) perlindungan profesi
 School Based Management perlu
dikembangkan dalam kerangka
desentralisasi pendidikan
 Langkah Reformasi:
 Perguruan tinggi perlu
dikembangkan berdasarkan prinsip-
prinsip otonomi dan accountability
Reformasi quality assurance
Pendidikan  Perlu adanya peningkatan anggaran
Pada
secara signifikan sehingga mencapai
Milenium
Ketiga
25 % dari APBN
 Perlu menetapkan model
rekrutmen pejabat pendidikan
secara profesional sehingga dapat
diperoleh the right man in the right
place
 Latar Belakang:
 Berlakunya perdagangan bebas
Reformasi pada tahun 2020
Pendidikan  Etika dan tata cara berdagang
untuk dalam pasar bebas yang membenci
Menyongsong proteksi apalagi kolusi
Era APEC
 SDM masih ketinggalan dari
2020
negara-negara yang tergabung
dalam APEC
 Langkah Reformasi:
 Proses pembelajaran harus diubah secara
kolaboratif dan kooperatif antara siswa
Reformasi atau mahasiswa dengan guru dan dosen
Pendidikan  Penguasaan ilmu dan informasi baru
oleh para guru dan dosen harus selalu
untuk
diperbaharui
Menyongso  Kurikulum harus dikembangkan lebih
ng Era bermakna dalam lingkungan lokal,
APEC 2020 nasional, dan global
 Sekolah harus mengajarkan berbagai
bahasa asing dengan target utama pada
skill untuk kepentingan komunikasi
WASSALAM WR. WB.
TERIMA KASIH
HATUR NUHUN