Anda di halaman 1dari 16

MATA KULIAH KETERAMPILAN MENGAJAR DASAR

(Transkrip peer teaching)

1. Latihan ke : 2 (Kelompok 3)
2. Hari/ Tanggal : Kamis, 20 Februari 2020
3. Keterampilan yang dilatih : 1. Menjelaskan
2. Mengadakan Variasi
4. Mapel : Matematika
5. Kelas/ Semester :V/I
6. Waktu (menit) : 15 menit
7. Nama Mahasiswa/ NIM : Eka Oktaviani / 1710125320044
8. Kelas : 6B PGSD
9. Dosen Pembimbing : Drs. H. Mahlan Asmar, M.Pd.

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
BANJARMASIN
2020

1
TRANSKRIP MENGAJAR MIKRO

Latihan ke / Kelompok :2/3


Mata Pelajaran : Matematika
Pokok Bahasan/SPB : Operasi Pecahan (Penjumlahan Pecahan)
Semester/ Kelas : I/V

1. Tujuan Pembelajaran
1) Melalui penjelasan guru, siswa mampu menentukan penjumlahan pecahan
biasa dengan benar. (C3)
2) Melalui penjelasan guru, siswa mampu menentukan penjumlahan pecahan
campuran dengan benar. (C3)
3) Melalui kegiatan diskusi kelompok, siswa mampu menganalisis
penjumlahan pecahan biasa dengan benar. (C4)
4) Melalui kegiatan diskusi kelompok, siswa mampu menganalisis
penjumlahan pecahan campuran dengan benar. (C4)
5) Setelah mengerjakan tugas kelompok, siswa mampu menyimpulkan cara
mudah menyelesaikan operasi hitung penjumlahan pecahan dengan benar.
(C5)
6) Setelah mengerjakan tugas kelompok, siswa mampu menyimpulkan cara
mudah menyelesaikan operasi hitung penjumlahan pecahan campuran
dengan benar. (C5)

2. Tujuan Latihan
1) Berlatih keterampilan mengadakan variasi, dikelompokkan menjadi 3 aspek:
a. Variasi dalam gaya mengajar
o Penggunaan variasi suara (7 kali)
o Pergantian posisi guru dalam kelas (5 kali)
o Variasi gerak dan mimik (5 kali)

2
b. Variasi penggunaan media (3 kali)
c. Variasi dalam interaksi (3 kali)
2) Berlatih keterampilan menjelaskan, terutama pada aspek :
a. Kejelasan (7 kali)
b. Pemberian tekanan pada bagian yang penting (5 kali)
c. Penggunaan contoh dan ilustrasi (3 kali)

3. Pokok-pokok materi
Penjumlahan Pecahan (Lampiran)

4. Kegiatan pembelajaran
1) Kegiatan pendahuluan (3-5 Menit)
Guru : Assalamualaikum wr.wb
Anak : Waalaikumsallam wr.wb
Guru : Selamat pagi anak-anak! (dengan suara penuh semangat
menimbulkan motivasi) (variasi suara)
Siswa : Selamat pagi bu (jawab semua siswa)
Guru : Bagaimana kabar kalian hari ini? (dengan suara beremangat)
(variasi suara)
Siswa : Sehat bu (jawab anak-anak serentak)
Guru : Kalau keadaan kita baik dan sehat, maka sepantasnya kita
mengucapkan apa anak-anak? (gerakan badan dan mimik guru
yang ceria) (variasi gerak dan mimik)
Siswa : Alhamdulillah (siswa menjawab serempak)
Guru : Anak-anak sebelum kita memulai pelajaran hari ini alangkah
baiknya kita berdoa terlebih dahulu, semoga apa yang kita pelajari
hari ini dapat bermanfaat bagi kita semua (kejelasan). Sekarang
siapa yang mau memimpin doa? (variasi interaksi guru-siswa)
Siswa : Saya bu (jawab seorang anak sambil mengacungkan tangan)

3
Guru : Silakan Dina memimpin doanya. Ayo anak-anak semuanya
angkat kedua tangannya ya (kemudian guru duduk) (pergantian
posisi guru dalam kelas)
Siswa : (Seluruh siswa berdoa sebelum belajar mengajar dimulai dengan
dipimpin oleh dina)
Guru : Terimakasih Dina, sudah bersedia memimpin doa (guru
tersenyum) (variasi gerak dan mimik). Sekarang ibu lanjutkan
dengan mengabsen kalian, bagi yang ibu sebutkan namanya
silakan acungkan tanganya ya...
Siswa : Iya buu... (jawab siswa serempak)
Guru : Alhamdulillah. Hadir semuanya, kalian memang anak-anak ibu
yang rajin (guru tersenyum) (variasi gerak dan mimik)
Guru : Baiklah anak-anak ibu ingin bertanya kepada kalian, apakah
kalian masih ingat pelajaran kita minggu lalu? (sambil mendekat
kedepan siswa) (pergantian posisi guru dalam kelas)
Siswa : Saya masih ingat bu.. (jawab Dwi)
Guru : Coba Dwi, mempelajari apa kita pada pertemuan minggu lalu?
(dengan memandang Dwi) (variasi interaksi guru-siswa)
Siswa : Tentang pecahan bu...
Guru : Bagus Dwi... (mengangguk sambil tersenyum)(Variasi gerak dan
mimik)
Guru : Sekarang sudah siap untuk belajar? (guru tersenyum dan
bersemangat) )(Variasi gerak dan mimik)

2) Kegiatan inti (10-15 menit)


Guru : Baik materi kita hari ini operasi pecahan yaitu penjumlahan
pecahan, sebelumnya apakah ada yang masih ingat apa itu
pecahan? (kejelasan) (pemberian tekanan pada bagian yang
penting)
Siswa : Tidak bu...

4
Guru : Jadi pecahan itu adalah bilangan rasional yang dapat ditulis dalam
bentuk a/b, dengan bentuk dimana a dan b merupakan bilangan
bulat dan b tidak sama dengan nol. Dan bilangan a bukan kelipatan
bilangan b. secara sederhana, dapat dikatakan pecahan merupakan
sebuah bilangan yang memiliki pembilang dan penyebut. Untuk
menjelaskan pengertian bilangan pecahan ibu menggunakan
potongan pizza sebagai media dan ilustrasi. (penggunaan contoh
dan ilustrasi) (variasi penggunaan media) Silahkan lihat di depan
(guru memberikan waktu beberapa detik) ada 4 buah potong pizza
dimana ibu memberikan 1 pizza kepada hairan sehingga berapa
pizza yang ibu miliki sekarang? (variasi kejelasan dalam hal
kesenyapan)
Siswa : ¾ bu (jawab hairan)
Guru : Benar sekali... (suara bersemangat) (penggunaan variasi suara)
ibu memiliki 3/4 bagian pizza. Nah 3 itu adalah pembilang dan 4
adalah penyebut. Sampai disini paham anak-anak ibu... (kejelasan)
(pemberian tekanan pada hal yang penting)
Siswa : Paham bu....
Guru : Nah sekarang kita masuk ke penjumlahan pecahan atau bisa
disebut penjumlahan pecahan biasa. Sama dengan penjelasan ibu
tadi, namun kita hanya perlu menambahkan. Contohnya ibu
memberi 1/4 pizza kepada Hadi kemudian ibu memberi lagi 2/4
pizza. Berapa pizza yang dimiliki Hadi? Bagaimana cara
mnyelesaikannya? (variasi penggunaan media) (penggunaan
contoh dan ilustrasi) Karena pecahan ini telah memiliki penyebut
yang sama maka kita bisa langsung menambahkan pembilangnya
saja.
1 2 3
+ =
4 4 4
Siswa : oohh begituu bu..

5
Guru : Mudah sajakan? (guru tersenyum kearah siswa) (variasi gerak
dan mimik)
Siswa : Iya bu...
Guru : Apakah diantara kalian ada yang belum paham? (variasi dalam
interaksi) Kalau ada silakan ditanyakan? (guru berjalan mendekat
kearah siswa) (pergantian posisi guru dalam kelas)
Siswa : Saya bu (salah satu siswa mengangkat tangan)
Guru : Iya Dina silahkan ingin bertanya apa? (guru mendekat dan
tersenyum) (variasi gerak dan mimik)
Siswa : Tadikan dari penjelasan ibu penjumlahan pecahan tinggal
ditambahkan saja jika penyebutnya sama, nah, kalau penyebutnya
beda bagaimana bu?
Guru : Bagus sekali Dina pertanyaannya (guru memandang dan
tersenyum kearah Dina) (variasi interaksi guru-siswa). Ibu akan
menjawab dan menjelaskan jadi dengarkan baik-baik ya anak-
anak... (guru menjelaskan dengan suara yang nyaring dan
bersemangat) (penggunaan variasi suara)
Siswa : Baik bu...
Guru : Jadi pecahan tidak bisa dijumlahkan apabila penyebutnya tidak
sama, maka terlebih dahulu kita harus menyamakan penyebutnya.

2 1
Contohnya 2/3 + 1/4 = +
3 4
2 1 3
= + =
12 12 12
Ubahlah menjadi pecahan yang penyebutnya sama dengan mencari
KPK dari bilangan penyebut. KPK penyebut dari pecahan 2/3 +
1/4 adalah (12) sehingga pembilangnya bisa langsung
ditambahkan. (guru memberikan tekanan pada kata-kata yang
penting) (kejelasan) (pemberian tekanan pada bagian yang
penting) Bagaimana Dina apakah sudah paham?
Siswa : Paham bu..

6
Guru : Yang lain sudah paham semua?
Siswa : Iya bu sudah... (jawab siswa serentak)
Guru : Sekarang penjumlahan pecahan campuran, pecahan campuran
adalah bilangan yang terdiri atas bilangan asli dan bilangan

2
pecahan seperti berikut 1 . operasi hitung penjumlahan pecahan
4
campuran dapat dilakukan dengan cara mengubah pecahan
campuran ke pecahan biasa terlebih dahulu, kemudian sama dengan
pecahan biasa setelah pecahan campuran di rubah menjadi pecahan
biasa ubahlah kedua pecahan tersebut menjadi sama penyebutnya,
kemudian tambahkan dan sederhanakan hasil dari pejumlahan
kedua pecahan tersebut. guru memberikan tekanan pada kata-kata
yang penting) (kejelasan) (pemberian tekanan pada bagian yang
penting) Sampai sini paham anak-anak? (dengan suara penuh
penasaran) (penggunaan variasi suara)
Siswa :Paham buu...
Guru : Bagus.... ternyata anak-anak ibu sangat pandai sekali
Guru : Sebelumnya, ibu ingin membagi kalian 5 kelompok, (guru
membagi kelompok secara heterogen). Sekarang Ibu ingin kalian
menganalisis soal yang akan Ibu bagikan, setelah kalian analisis
perwakilan kelompok akan maju kedepan menentukan itu termasuk
penjumlahan pecahan biasa atau campuran. Paham anak-anak?
Siswa : Paham Buuu.
Guru : Oh iya, ketika kalian maju kedepan kalian juga akan menjawab
pertanyaan tersebut dan tulis jawab kalian didepan papan tulis.
(kejelasan)
Siswa : Iya Bu.
Guru : (Membagikan soal ditiap kelompok)
Siswa : (Menerima soal dan langsung berdiskusi untuk mengerjakan soal)
Guru : Baik setelah Ibu bagikan silahkan analisis soal tersebut termasuk
dalam penjumlahan pecahan biasa atau pecahan campuran dan juga

7
selesaikan pecahan tersebut. Ibu akan memberikan waktu 5 menit
Selamat mengerjakan.
Siswa : (Kelompok 1-4 berdiskusi untuk mengerjakan soal dari gurunya)
Guru : (Berjalan-jalan sambil mendekati kelompok 1-4) (variasi gerak
dan mimik) (pergantian posisi guru dalam kelas)
Siswa : (Tiap kelompok sudah hampir selesai menjawab)
Guru : Apa sudah selesai anak-anak? (dengan suara yang nyaring)
(penggunaan variasi suara)
Siswa : Sudah Bu.
Guru : Baik sekarang kelompok 1 maju kedepan untuk menyebutkan
penjumlahan pecahan biasa atau pecahan campuran dan tulis
jawaban kalian didepan papan tulis. (guru memberi tekanan pada
kata-kata yang penting) (kejelasan) (pemberian tekanan pada
bagian yang penting)
Siswa : (Hadi perwakilan kelompok 1) Jawabannya termasuk
penjumlahan pecahan biasa karena dari 3/8 menjadi 5/8 Bu. Jadi
jawabannya 5/8 bu.
Guru : Iya betul sekali Hadi (Sikap tanggap dengan gerak mendekati
kelompok)
Siswa : Yeeeeeeeee benar.
Siswa : (Dinida perwakilan kelompok 2) Jawabannya termasuk

2 1 6 1 18
penjumlahan pecahan campuran bu karena 1 + = + = +
4 3 4 3 12

14 22 10 5
= = 1 = 1 benarkan buuu (jawab Dinida semangat
12 12 12 6
sekali)
Guru : Iya betul sekali Dinida dari kelompok 2 (tersenyum dan memberi
tepuk tangan kepada Dinida dan kelompok 2) (variasi gerak dan
mimik)
Siswa : Terima kasih bu (Dinida kelompok 2)

8
Guru : Baik sekarang Ibu mempunyai 3 pizza, sekarang Ibu akan
mengambil 3 pizza di Hairan, sekarang berapa pizza yang ibu
miliki? (variasi penggunaan media) (penggunaan contoh dan
ilustrasi)
Siswa : Kami berdiskusi dulu bu.
Guru : Baik ibu memberikan waktu untuk kalian berdiskusi. Baik anak-
anak apa kalian sudah bisa menjawab? (dengan suara penuh
penasaran) (pennggunaan variasi suara)
Siswa : Jawabannya 6/8 bu (Hairan dari kelompok 3)
Guru : Iya betulll Hairan anak Ibu (Sikap tanggap dengan gerak
mendekati kelompok) (pergantian posisi guru dalam kelas)
(variasi dalam interaksi guru-siswa)
Siswa : Horeeeeee
Guru : Jadi tepat sekali jawabannya 6/8 karena Ibu meminta 3 pizza dari
Hairan, ini termasuk dalam penjumlahan pecahan ya anak-anak.
(guru memberi tekanan pada kata-kata tertentu) (kejelasan)
Siswa : Yeeeee terima kasih Buu
Guru : Sekarang kelompok 4 silahkan maju kedepan
Siswa : (Dwi perwakilan kelompok 4) Jawabannya termasuk penjumlahan
pecahan biasa bu karena dari 1/4 menjadi 2/4 bu. Jadi jawabannya
2/4 bu.
Guru : Iya betul Dwi dari kelompok 4, Tepuk tangan untuk kelompok 1 –
4 hebat semua anak-anak Ibu. (variasi gerak dan mimik)
Siswa : Horeeeeeeee.

3) Penutup (3-5 Menit)


Guru : Baik karena waktu sudah mau habis adakah diantara kalian ingin
menyimpulkan kegiatan kita pada hari ini?
Siswa : Saya bu.
Guru : Baik Dina silahkan maju kedepan untuk menyimpulkan

9
Siswa : Jadi pelajaran kita pada hari ini ialah penjumlahan pecahan biasa
dan campuran, penjumlahan dan pengurangan pecahan dapat
diselesaikan dengan mudah jika kita mempunya media
pembelajaran seperti pizza, dengan adanya media tersebut kita
akan mudah menghitungnya.
Guru : Iyaaaaa benaarrr sekali Dina. Ada yang ingin menambahkan
kesimpulan dari Dina?
Siswa : Saya bu
Guru : Baiklah Hadi silakan
Siswa : Dalam operasi penjumlahan pecahan pada pecahan biasa yag
memiliki penyebut yang sama kita bisa langsung menambahkan
pembilang dan penyebutnya saja. Sedangkan pada operasi
penjumlahan pecahan yang memiliki penyebut berbeda kita bisa
dengan mudah menggunakan operasi hitung KPK.
Guru : Bagus sekali Hadi kesimpulanya (guru tersenyum dan memberi
tepuk tangan kepada siswa) (penggunaan variasi gerak dan
mimik)
Siwa : Ada satu lagi bu...
Guru : Oooh ada lagi, apa itu hadi? (guru dengan suara bersemagat dan
penasaran) (penggunaan variasi suara)
Siswa : Dalam operasi penjumlahan pecahan campuran maka kita terlebih
dahulu harus mengubah pecahan tersebut menjadi pecahan biasa
selanjutnya sama seperti mengerjakan penjumlahan pecahan biasa
bu..
Guru : Pintar sekali murid Ibuu.... baiklah Hadi terimakasi dan silakan
kembali ketempat duduk (variasi dalam interaksi guru-siswa)
(guru kembali duduk ke meja guru) (pergantian posisi guru dalam
kelas)
Guru : Baik anak-anak sebelum kita pulang apa ada diantara kalian yang
ingin bertanya?
Siswa : Tidak ada bu.

10
Guru : Baik kalau tidak ada silahkan satu orang maju kedepan untuk
memimpin doa.
Siswa : (Salah satu siswa maju kedepan untuk memimpin doa)
*Guru dan siswa berdoa (berdo’a selesai) (siswa kembali duduk)
Guru : Baik setelah berdoa silahkan pulang anak-anak, hati-hati dijalan
ya anak-anak.
Siswa : Iya bu
Guru : Dan jangan lupa menyusun kursi dan meja sebelum pulang ya
anak-anak karena besok hari jumat, jadi susun kursi dan meja
kalian.
Siswa : Iya bu, kami akan menyusunnya lalu pulang.
Guru :Baik anak-anak, ibu ucapkan terima kasih,
WassalamualaikumWr.Wb
Siswa : Waalaikumsallam Wr. Wb

5. Lampiran-lampiran :
1. Pokok-pokok Materi
 Penjumlahan bilangan pecahan
Menjumlahkan bilangan pecahan biasa yang memiliki penyebut dengan
angka yang sama dapat dilakukan dengan cara menjumlahkan pembilangnya
saja seperti berikut.
8/14 + 5/14 =13/14
Namun apabila bilangan yang akan dijumlahkan memiliki penyebut dengan
angka yang berbeda maka hal pertama yang harus dilakukan adalah
menyamakan penyebut agar kedua pembilang memiliki angka penyebut
yang sama.
2/3+3/5 = 10/15 + 9/15 = 19/15
Cara untuk menyamakan kedua pembilang yang memiliki penyebut dengan
angka berbeda adalah dengan menggunakan operasi hitung KPK, dimana
KPK dari 3 dan 5 adalah 15. Baik penyebut maupun pembilang harus

11
dikalikan dengna angka yang sama dan hal ini hanya berlaku apabila dua
pembilang memiliki penyebut dengan angka yang berbeda.
 penjumlahan bilangan pecahan campuran
Pecahan campuran adalah bilangan yang terdiri atas bilangan asli dan

2
bilangan pecahan seperti berikut 1 . operasi hitung penjumlahan pecahan
4
campuran dapat dilakukan dengan cara mengubah pecahan campuran ke
pecahan biasa terlebih dahulu, kemudian sama dengan pecahan biasa setelah
pecahan campuran di rubah menjadi pecahan biasa kemudian kedua pecahan
tersebut disamakan penyebutnya, kemudian tambahkan dan sederhanakan
hasil dari pejumlahan kedua pecahan tersebut.
Cara untuk menyamakan kedua pembilang yang memiliki penyebut dengan
angka berbeda adalah dengan menggunakan operasi hitung KPK, dimana
KPK dari 2 dan 6 adalah 12. Baik penyebut maupun pembilang harus
dikalikan dengna angka yang sama dan hal ini hanya berlaku apabila dua
pembilang memiliki penyebut dengan angka yang berbeda.

2. Media Pembelajaran

12
13
14
3. Soal Kelompok
Petunjuk : Tentukanlah hasil dari soal dibawah berikut & Pilihlah
termasuk pada pecahan apakah soal dibawah (Penjumlahan
pecahan biasa atau campuran).
Berilah tanda cek (V) pada kolom
penjumlahan/pengurangan sesuai jenis soal yang anda
kerjakan.

Tugas Kelompok
Selamat Mengerjakan

Termasuk Termasuk
Soal Penjumlahan pecahan Penjumlahan pecahan
biasa campuran
1. 3/8 + 2/8 =
2 1
2. 31 + =
4 3
3. 3/8 + 3/8 =
4. 1/4 + 1/4 =

15
4. Peta Konsep

Operasi
Pecahan

Penjumlahan Penjumlahan
Penjumlahan
Pecahan Pecahan biasa
Pecahan Biasa
Campuran dan campuran

16

Anda mungkin juga menyukai