OLEH
Sri Lestari
NIM S812002006
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Halaman
COVER
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar Belakang ......................................................................................1
B. Rumusan Masalah ..................................................................................1
C. Tujuan Penulisan ....................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................3
A. Mengidentifikasi Tujuan Pembelajaran
(Identify Instructional Goal(s))...............................................................2
1. Performance Analysis ......................................................................2
2. Needs assessment .............................................................................3
3. Job Analysis .....................................................................................4
4. Clarity in Instructional Goals...........................................................5
5. Learners, Context, and Tools ...........................................................5
B. Perbedaan Goals dan Objectives ............................................................6
C. Task Analysis ..........................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................9
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
1
BAB II
PEMBAHASAN
1. Performance analysis
Performance analysis adalah analisis untuk memecahkan masalah yang
melibatkan kinerja beberapa komponen kerja organisasi. komponen kerja pada
pendidikan diantaranya adlah kepala sekolah, administrator sekolah dan siswa.
Contoh penerapan yang berfokus pada hasil siswa: seorang Kepala Sekolah
mengevaluasi hasil nilai siswa kelas 5. Hasil nilai siswa kelas 5 menunjukkan
bahwa nilai rata-rata mereka masih banyak di bawah nilai standar. Kepala
Sekolah menyuruh asisten kepala sekolah dan bagian kurikulum untuk
mengadakan training bagi guru kelas 5. Sebelum bagian kurikulum
memutuskan ada tidaknya training, maka dia melakukan beberapa langkah
berikut:
2
a. Melakukan literasi informasi diantaranya memilih informasi yang valid
dan terkini, menulis serta menampilkan informasi dengan tepat.
b. Melakukan perbandingan terhadap hasil tes terdahulu dan hasil tes terkini.
c. Melakukan pengecekan jadwal pembelajaran di kelas yang memiliki
masalah.
2. Needs assessment
Needs assessment adalah penilaian untuk membedakan hal yang terjadi
atau hal yang bersifat fakta dan hal yang seharusnya atau hal yang diharapkan.
Need assessment dilakukan untuk meilhat kesenjangan antara kondisi riil dan
kondisi nyata kemudian dilakukan skala prioritas untuk menyelesaikan
kesenjangan yang ada.
3
Contoh penerapan: kondisi riil: keterampilan siswa dalam
menggunakan computer masih rendah. Kondisi yang diharapkan: siswa
terampil dalam menggunakan berbagai aplikasi dalam computer. Terdapat
kesenjangan anatara kondisi riil dan kondisi yang diharapkan. Oleh karena itu
diperlukan beberapa alternative solusi diantaranya: melakukan training
computer bagi guru-guru TIK, menambah jam pelajaran TIK, mata pelajaran
TIK diganti dengan praktek secara keseluruhan. Alternative solusi ini dibuat
daftar sala prioritas dan pemecahan masalah didasarkan pada skala prioritas
yang paling penting.
Jenis kebutuhan yang mengantar pada needs assessment
a. Normative Needs, membandingkan kondisi riil dengan kondisi yang
sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat.
b. Comparative Needs, membandingkan kebutuhan dengan tempat yang
lebih maju.
c. Felt Needs, membandingkan kebutuhan dengan apa yang dirasakan.
d. Expressed Needs¸membandingkan kebutuhan dengan apa yang dilakukan.
e. Anticipated or Future Needs, membandingkan kebutuhan dengan
kebutuhan yang diprediksi.
f. Critical Incident Needs, membandingkan kebutuhan dengan kebutuhan
sifatnya penting dan khusus.
Empat fase dalam dalam membuat need assessment adalah sebagai berikut:
5
penjadwalan training, transfer context menjelaskan keuntungan dalam
mentrasfer ilmu pengetahuan dan keterampilan.
6. Criteria for Establishing Instructional Goals
Kriteria untuk memantapkan tujuan pembelajaran diantaranya sebagai
berikut:
a. Akankah pengembangan pembelajaran akan memecahkan masalah ?
b. Apakah tujuan pembelajaran diterima oleh pihak yang memasang ijin
pengembangan?
c. Apakah terdapat cukup sumber untuk mencapai tujuan pembelajaran?
Goals Objectives
Memiliki arti luas, menggeneralisikan Memiliki arti sempit, memiliki
pernyataan mengenai apa yang akan pernyataan khusus mengenai apa yang
dipelajari akan dipelajari
Tujuan bersifat umum Tujuan bersifat detail
Intangible / Tidak dapat dinyatakan Tangible / Dapat dinyatakan secara
secara jelas jelas
Abstrak Konkrit
Tidak dapat diukur Dapat diukur
Jangka waktu lama Jangka waktu pendek
Didefininisikan sebelum melakukan Didefininisikan setelah melakukan
analisis analisis
Ditulis sebelum menulis objectives Disiapkan sebelum pembelajaran
didesain
Dibuat dari sudut pandang guru Dibuat dari sudut pandang siswa
C. Task Analysis
Task analysis adalah salah satu komponen yang paling penting saat
mendesain pembelajaran. Task analysis berbeda dengan need assessment.
Need assessment lebih menjelaskan ke siswa, konteks pembelajaran dan
mendeskripsikan tujuan dari pembelajaran. Task analysis menjelaskan apa
yang diperlukan pembelajar untuk mencapai tujuan pembelajaran.
6
Menurut Jonassen, Tessmer dan Hannum (1999) terdapat 5 kelas umum
pada analisis tugas:
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Desainer pembelajaran dalam membuat tujuan pembelajaran harus tepat
sehingga didapatkan hasil yang maksimal dalam pembelajaran.
8
DAFTAR PUSTAKA
Dick, W., Carey, L., & Carey, J. (2015). The Systematic Design of Instruction.
South Florida: Pearson.
Gutafson, K. L. (1996). International Encyclopedia of Educational Technology.
Pergamon : USA.
Jonassen, D.H., Tessmer, M. and Hannum,W.H. (1999). Task Analysis: Methods
for Instructional Design. Mahwah, NJ: LawrenceErlbaum Associates
Isman, A. (2011). Instructional Design in Education: New Model. TOJET: The
Turkish Online Journal of Educational Technology, 136-142.
Morisson, G., Ross, S., Kalman, H., & Kemp, J. (2013). Designing Effective
Instruction. New Baskerville: Laserwords Inc.