adalah suatu seni untuk memilih pegawai-pegawai baru dan mempekerjakan pegawai-
pegawai yang telah ada (pegawai-pegawai lama) sedemikian rupa, sehingga diperoleh
Personal pendidikan dalam arti luas meliputi guru, pegawai dan siswa.dalam
pembahasan ini yang dimaksud dengan personal pendidikan ini golongan tugas yang
(ketatausahaan). Personal bidang edukatif ialah mereka yang bertanggung jawab dalam
kegiatan belajar mengaja, yaitu guru dan konsulor (BK), sedangkan yang termasuk
didalam kelompok personal nonedukatif adalah petugas tata usaha dan penjaga atau
pesuruh sekolah. Semua personal atau semua pegawai tersebut mempunyai peranan
Dalam tiap kelompok personal diperlukan pembagian tugas dan tanggung jawab serta
hubungan kerja yang jelas. Seorang pemimpin sekolah/kepala sekolah dapat dibantu oleh
seorang atau beberapa orang wakil kepala yang mengkoordinasikan urusan kurikulum/
kegiatan belajar mengajar, urusan kesiswaan, urusan sarana prasarana pendidikan, urusan
dipimpin oleh kepala tata usaha, yang mempunyai tugas dan tanggung jawab serta
hubungan kerja tersendiri pula. Tugas ini disesuaikan dengan luas lingkup pekerjaan dan
pejabat yang berwenang dan diserahi tugas dalam suatu jabatan negeri atau diserahi tugas
a) Pegawai negeri sipil (pusat, daerah dan lain yang ditetapkan dengan peraturan
pemerintah)
Guru sekolah adalah pegawai negeri pusat, semua ketentuan dan peraturan perundangan
yang berlaku bagi pegawai negeri sipil berlaku pula bagi guru sekolah.
pemerintah menjadi tanggung jawab menteri Pendidikan Dan Kebudayaan atau menteri
lain (Menteri Agama atau menteri lain yamg yang Departemennya mempunyai sekolah
menyatakan bahwa pengadaan pegawai negeri sipil adalah untuk mengisi formasi. Yang
dimaksud dengan formasi adalah jumlah dan susunan pangkat pegawai negeri sipil yang
diperlukan oleh suatu organisasi Negara unuk mampu melaksanakan tugas pokok untuk
jangka waktu tertentu yang diterapkan oleh Menteri yang bertanggung jawab dalam