Anda di halaman 1dari 11

TUGAS VIII

ADMINISTRASI DAN SUPERVISI PENDIDIKAN

Tentang

Pengertian, Proses, Teknik Dan Proses Administrasi Hubungan Sekolah Dan Masyarakat

Disusun oleh:

Nama : Yoga Amanda Putra

Nim : 14067074

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2014
PEMBAHASAN

1. Pengertian Administrasi Hubungan Sekolah Dan Masyarakat

Administrasi hubungan sekolah dengan masyarakat merupakan seluruh


proses kegiatan yang direncanakan dan diusahakan secara sengaja atau sungguh-
sungguh serta pembinaan secara kontinu untuk mendapatkan simpati dari masyarakat
pada umumnya serta dari publik pada khususnya, sehingga kegiatan operasional
sekolah atau pendidikan semakin efektif dan efisien demi membantu tercapainya
tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.1

Selain itu hubungan sekolah dengan masyarakat merupakan jalinan interaksi


yang diupayakan oleh sekolah agar dapat diterima di tengah-tengah masyarakat untuk
mendapatkan aspirasi, dan simpati dari masyarakat, serta mengupayakan terjadinya
kerjasama yang baik antar sekolah dengan masyarakat untuk kebaikan bersama, atau
secara khusus bagi sekolah penjalinan hubungan tersebut adalah untuk mensuksekan
program-program sekolah yang bersangkutan sehingga sekolah tersebut bisa tetap
eksis. Seperti dikutip dari International Public Relation Association dalam
Pengelolaan Pendidikan, yaitu: hubungan masyarakat dengan sekolah merupakan
komunikasi dua arah antara organisasi dengan publik secara timbal balik baik dalam
rangka mendukung fungsi dan tujuan manajemen dengan meningkatkan pembinaan
kerjasama serta pemenuhan kepentingan bersama.

Menurut pidarta (1986) hubungan sekolah dan masyarakat berarti


mengkomunikasikan masalah-masalah pendidikan baik yang bersumber dari sekolah
maupun yang bersumber dari masyarakat .komunikasi ini merupakan pintu-pintu
keterbukaan sekolah terhadap masyarakat,pinti-pintu yang menghubungkan sekolah
sebagai suatu system dan masyarakat sebagai supra sistemnya.

Dari uraian diatas dapat dipahami bahwa hubungan dengan masyarakat bagi suatu
sekolah adalah hubungan dua arah antara sekolah dengan masyarakat unutuk

1
Tim UNP. buku profesi kependidikan.Hal 157-158
mengkomunikasikan atau memusyawarahkan ide-ide dan nformasi-informasi tertentu
yang berguna bagi peningkatan pendidikan.

hubungan sekolah dan masyarakat didasarkan kepada tiga ketentuan sebagai berikut:

1. Masyarakat adalah salah satu bagian penangujawab sekolah.

2. Proses belajar mengajar ,sumber belajar dan media pendidikanjuga terdapat di


tengah-tengah masyarakat.

3. Masyarakat harus menaruh perhatian terhadap pendidikan putra putri mereka.

2. Prinsip dan teknik Administrasi hubungan sekolah dan masyarakat

A. Prinsip administrasi hubungan sekolah dengan masyarakat

Dalam melaksanakan kegiatan hubungan sekolah dan masyarakat perlu


dianut beberapa prinsip. Prinsip ini bertujuan untuk memberikan pedoman dan
arah kepada guru dan kepala sekolah, sehingga kegiatan hubungan sekolah-
masyarakat itu dapat mencapai sasaran yang telah ditetapkan 2. Prinsip-prinsip
itu adalah:

Prinsip otoritas.

yaitu bahwa husemas harus dilakukan oleh orang yang


mempunyai toritas, karena pengetahuan dan tanggung jawabnya dalam
penyelenggaraan sekolah.

Prinsip kesederhanaan.

yaitu bahwa program-program hubungan sekolah-masyarakat


harus sederhana dan jelas.

Prinsip sensitivitas.

2
Tim UNP. buku profesi kependidikan. Hal 161

Soetjipto, Raflis, 2004. Profesi Keguruan. Jakarta: Rineka Cipta 194-195


yaitu dalam menangani masalah-masalah yang berhubungan
dengan masyarakat, sekolah harus sensitive terhadap kebutuhan serta
harapan masyarakat. Apa yang dianggap biasa oleh sekolah dapat
merupakan hal yang sangat menyinggung perasaan masyarakat.

Prinsip kejujuran.

yaitu bahwa apa yang disampaikan kepada masyarakat haruslah


sesuatu apa adanya dan disampaikan secara jujur. Sekali sekolah
memberikan informasi yang tidak benar, kepercayaan masyarakat
terhadap sekolah akan menurun, dan akibatnya sekolah tidak lagi
mudah untuk membangun kepercayaan itu kembali.

Prinsip ketetapan.

yaitu bahwa apa yang disampaikan sekolah kepada


masyarakat harus tepat, baik baik dilihat dari segi isi, waktu, media
yang digunakan serta tujuan yang akan dicapai. Pemilihan waktu yang
kurang tepat dapat mengakibatkan kegagalan dari program tersebut.

A. Teknik Administrasi Hubungan Sekolah Dan Masyarakat

Menurut Pawlas (2005: 2) Hubungan sekoalah dengan masyarakat di


definisikan bahwa sekolah harus membuat upaya sebagai, proses terencana,
sistematis, dua-cara komunikasi antara sekolah dan masyarakat internal dan
eksternal melalui penggunaan komunikasi interpersonal dan media massa.3

Secara umum hubungan sekolah dan masyarakat dapat dilakukan baik


secara langsung maupun tidak langsung. Namun dalam pelaksanaanya dapat
dilakukan dalam berbagai bentuk diantaranya:

Siaran radio dan telefon

3
Tim UNP. buku profesi kependidikan. Hal 160

Soetjipto, Raflis, 2004. Profesi Keguruan. Jakarta: Rineka Cipta hal 196-197

http://rian-priyadi.blogspot.com/2012/09/hubungan-sekolah-dengan-masyarakat.html
Siaran radio sebagai sarana penyebaran informasi memiliki
keunggulan dalam luasnya wilayah penyebaran informasi yang dapat
dijangkau dalam waktu yang bersamaan. Dengan demikian dalam
waktu yang singkat dapat disebarkan informasi kesemua pelosok
perdesaan. sebagai media penyebaran informasi khususnya yang
berkaitan dengan program pendidikan selain itu Layanan ini
dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada wali murid
mengenai siswa begitu juga sebaliknya.

Perlombaan-perlombaan

Perlombaanperlombaan ini merupakan kegiatan yang cukup


menarik. Hal ini akan mampu membuat dan meningkatkan motivasi
belajar siswa. Selain dengan adanya acara ini, masyarakat akan
mengetahui prestasi sekolah dalam mencetak siswa.

Pameran sekolah

Suatu teknik yang efektif untuk memberi informasi tentang


hasil kegiatan dan keadaan sekolah pada masyarakat, ialah
penyelenggaraan pameran sekolah. Ada bermacam-macam cara untuk
mengadakan pameran sekolah itu. Sekolah mengadakan pameran
dengan membuata atau mengatur hasil pekerjaan murid-murid itu di
luar sekolah atau di sekolah. Pameran sekolah akan menjadi lebih
efektif lagi, kalau kegiatan-kegiatan itu disiarkan melalui siaran-siaran
pers dan radio di tempat itu sehingga dapat menarik banyak orang
dalam masyarakat.

Dialog

Dialog dapat dilakukan dengan mengadakan rapat secara terus


menerus untuk mambahas perkembangan sekolah dan membetuk
program- progarmnya.

Kunjungan kesekolah (School visitation)

Teknik ini memberi kesempatan kepada wali murid untuk


melihat prestasi siswa pada saat pembelajaran berlangsung.
Kotak saran

Melalui kotak ini sekolah dapat mengetahi saran saran apa


saja yang diberikan masyarakat kepada sekolah guna mengembangkan
sekolah

Kartu penghubung

Kartu diberikan kepada setiap siswa yang nantinya diisi oleh


guru dan wali murid yang bersangkutan. Sehingga wali murid dapat
mengetahui perkembangan anaknya dan sekolah.

Teknik Tertulis

Hubungan antara sekolah dan masyarakat dapat dilakukan


secara tertulis, cara tertulis yang dapat digunakan meliputi:

a. Buku kecil pada permulaan tahun ajaran

Buku kecil pada permulaan tahun ajaran baru ini isinya


dijelaskan tentang tata tertib, syarat-syarat masuk, hari-hari
libur, hari-hari efektif. Kemudian buku kecil ini dibagikan
kepada orang tua murid, hal ini biasanya dilaksanakan di taman
kanak-kanak (TK).

b. Pamflet

Pamflet merupakan selebaran yang biasanya berisi


tentang sejarah lembaga pendidikan tersebut, staf pengajar,
fasilitas yang tersedia, dan kegiatan belajar. Pamflet ini selain
di bagikan ke wali murid juga bias di sebarkan ke masyarakat
umum, selain untuk menumbuhkan pengertian masyarakat
juga sekaligus untuk promosi lembaga.

c. Berita kegiatan murid

Berita dapat dibuat sederhana mungkin pada selebaran


kertas yang berisi informasi singkat tentang kegiatan-kegiatan
yang dilakukan di sekolah atu pesantren. Dengan
membacanya orang tua murid mengetahui apa yang terjadi di
lembaga pendidikan tersebut, khususnya kegiatan yang
dilakukan murid dll.

Kunjungan rumah murid( home visitation)

Kunjungan ke rumah orang tua murid merupakan teknik yang


sangat efektif dalam mengadakan hubungan dengan orang tua di rumah
agar supaya dapat mengetahui latar belakang hidup anak-anak. Banyak
masalah yang dapat dipecahkan dengan teknik ini antara lain, masalah
kesehatan murid, ketidak hadiran murid, pekerjaan rumah, masalah
kurangnya pengertian orang tua tentang sekolah dan sebagainya.

Open house

Open house adalah tehnik untuk mempersilahkan masyarakat


yang berminat untuk meninjau sekolah serta mengobservasi kegiatan-
kegiatan dan hasil-hasil pekerjaan murid di sekolah, yang diadakan
pada waktu-waktu tertentu, misalnya sekali setahun pada penutupan
tahun pengajaran. Ada tiga langkah dalam pelaksanaan open house
sebagai berikut:

1. Pengunjung dibawa ke dalam kelas atau auditorium sekolah untuk


diberi penjelasan tentang open house itu.

2. Pengunjung diantar ke tempat-tempat yang telah disediakan akan


hal-hal yang perlu dilihat.

3. Pengunjung diajak kembali ke kelas atau auditorium untuk


berdiskusi dan menilai open house.

Laporan tahunan

Laporan tahunan ini dibuat oleh kepala sekolah dan laporan ini
diberikan kepada aparat pendidikan yang lebih atas. Laporan ini berisi
masalah kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh sekolah termasuk
kurikulum, personalia, anggaran, biaya dan sebagainya. Selanjutnya
aparat tersebut memberikan laporan pada masyarakat.
Buletin Bulanan

Buletin bulanan dapat diusahakan oleh guru, staf sekolah , dan


para orang tua yang dapat diterbitkan satu bulan sekali. Bahkan dapat
juga melibatkan murid, sambil memberikan latihan dan membentuk
kader dari pihak murid.

3. Proses Administrasi Hubungan Sekolah Dan Masyarakat

A. Penyusunan / perencanaan program

Perencanaan program hubungan sekolah-masyarakat harus memperhatikan dan


yang tersedia, Ciri-ciri masyarakat, daerah jangkauan, sarana atau media, dan
teknik yang akan digunakan dalam mengadakan hubungan dengan masyarakat.
Kalau perencanaan tidak memperhatikan hal-hal tersebut di atas, dikhawatirkan
kegiatan tersebut tidak akan mencapai sasaran yang diinginkan.4

B. Pelaksanaan

Dalam pelaksanaan hubungan sekolah-masyarakat perlu diperhstiksn


koordinsdi antara berbagai bagian dan jegiatan, dan di dalam penggunaan waktu
perlu adanya sinkronisasi.

C. Pengorganisasian

Pada dasarnya semua komponen sekolah adalah pelaksanaan pelaksana


hubungan sekolah-masyarakat. Oleh karena itu, tugas-tugas mereka perlu dipahami
dan ditata, sehingga penyelenggaraan husemas dapat berjalan efektif dan efisien.

D. Evaluasi

Hubungan sekolah dan masyarakat harus dapat dievaluasi atas dua kriteria sebagi
berikut:

1. Efektivitasnya.
4
Tim UNP. buku profesi kependidikan. Hal 162

Soetjipto, Raflis, 2004. Profesi Keguruan. Jakarta: Rineka Cipta hal 195-196

http://khairuddinhsb.blogspot.com/2008/07/hubungan-sekolah-dengan-masyarakat.html).
yaitu seberapa jauh tujuan yang telah tercapai, misalnya apakah memang
masyarakat sudah merasa terlibat dalam masalah yang dihadapi sekolah, apakah
ada perhatian terhadap kemajuan anaknya disekolah, apakah mereka sudah
menunjukkan perhatian terhadap keberhalian sekolah, apakah mereka telah mau
memberikan masukan untuk perbaikan sekolah dan sebagainya.

2. Efisiensinya.

yaitu sampai seberapa jauh sumber yang ada atau potensial yang telah
digunakan secara baik untuk kepentingan jegiatan hubungan masyarakat.

4. Peran Personil Sekolah Dalam Administrasi Hubungan Sekolah Dan Masyarakat

Diantara personil yang ada di sekolah- sekolah salah satu personil yang
sangat penting peranannya adalah kepala sekolah dan guru. Kepala sekolah dan guru
merupakan kunci penting dalam kegiatan hubungan sekolah dengan
masyarakat.tanggung jawab utama tetap berada di tangan kepala sekolah dan
pelaksannannya diselenggarakan oleh guru-guru dan kepegawaian lainnya.ada
beberapa hal yang dapat dilakukan guru dalam kegiatan hubungan sekolah dan
masyarakat, diantaranya sebagai berikut:

1. Membantu kepala sekolah dalam melaksanakan teknik-teknik hubungan


sekolah dengan masyarakat.

2. Ikut serta dalam terlibat dalam kegiatan kegiatan kemasyarakatan.

3. Melaksanakan kode etik guru, supaya dapat di ketahui oleh masyarakat.


Berkomunikasi secara berkala dengan keluarga, yaitu: orang tua atau wali
tentang kemajuan anak mereka dalam belajar dan berprestasi.

4. Bekerjasama dengan masyarakat untuk menjaring anak yang tidak bersekolah,


mengajak dan memasukkannya ke sekolah.

5. Menjelaskan manfaat dan tujuan sekolah kepada orang tua peserta didik.

6. Mempersiapkan anak agar berani berinteraksi dengan masyarakat sebagai


bagian dari kurikulum, seperti mengujungi museum, memperingati hari-
haribesar keagamaan dan Nasional.
7. Membuat dirinya lebih baik dalam bermasyarakat. Guru adalah tokoh milik
masyarakat. Tingkah laku atau sepak terjang yang dilakukan guru disekolah
dan di masyarakat menjadi sesuatu yang sangat penting. Apa yang dilakukan
atau yang tidak dilakukan guru menjadi panutan di masyarakat.
SUMBER

Tim UNP. buku profesi kependidikan.

Soetjipto, Raflis, 2004. Profesi Keguruan. Jakarta: Rineka Cipta

(http://khairuddinhsb.blogspot.com/2008/07/hubungan-sekolah-dengan-
masyarakat.html).

http://rian-priyadi.blogspot.com/2012/09/hubungan-sekolah-dengan-
masyarakat.html

Anda mungkin juga menyukai