FILSAFAT PENDIDIKAN
DOSEN PENGAMPU:
OLEH
21006002
2022
Pendekatan Sosialitik
1. Kemampuan manusia untuk belajar dari pengalaman orang lain
Pendidikan berfungsi sebagai pembaharuan hidup, “a renewal of life”. Hidup itu selalu
berubah, selalu menuju pada pembaharuan.hidup merupakan keseluruhan tingkatan pengalaman
individu dengan kelompok. Untuk kelangsungan hidup diperlikan usaha untuk mendidik anggota
masyarakat, mereka akan berusaha memenuhi kebutuhan sebagai minat pribadi (personal
interest). Bahwa pembaharuan hidup tidak otomatis, melainkan banyak tergantung pada
teknologi, seni, ilmu pengetahuan, dan perwujudan moral kemanusiaan. Untuk itulah semuanya
membutuhkan pendidikan.
Seorang filsuf yunani mengatakan “orang pandai belajar pengalamannya dan orang bijak
belajar dari pengalaman orang lain, tetapi orang bodog tidak belajar apapun.”cara belajar yang
lebih cepat dan efesien adalah belajar dari pengalaman orang lain. Kita bias mengambil pelajaran
tanpa harus mengalami trialand error terlebih dahulu. Pembelajaran dari pengalaman orag-orang
sekses dapat dimulai dengan membaca buku-buku yang mereka tulis, karena buku merupakan
pemikiran-pemikiran terbaik penulisnya.mandfaat dari belajar dari pengalaman orang lain: kita
tidak harus mengalami langsung kegagalan yang sudah dilalui orang tersebut karena kita harus
mengalami semuanya duu untuk belajar daripengalaman , sehingga kita dapat menghemat waktu
dan energy untuk hal yang sifatnya strategis.
Perencanaan strategic disebut juga dengan perencanaan jangka panjang. Strategi itu menurut
R.G. Muurdick diartikan sebagai konfigurasi tentang hasil yang diharapkantercapai pada masa
depan. Bentuk konfigurasi terungkap berdasarkan:
1) Ruang lingkup
2) Hasil persaingan
3) Target
4) Penataan sumber-sumber
Perencanaan strategic digunakan untuk mengatakan suatu lingkup perencanaan yang lebih
“general” disamping adanya beberapa jenis perencanaan lain yang disebut stainer. Pengertian
perencanaan strategic yaitu proses pendayagunaan sumber-sumber dan strategi yang mengatur
pengadaan dan pendayagunaan sumber untuk pencapain tujuan . Hal tersebut bertujuan untuk
mencari bentuk dan identitas pada masa yang akan datang dengan mempertimbangkan berbagai
kompleks dalam suatu system.
Berdasarkan hal diatas, metode penelaah dan pemecahan masalah didasarkan atas kerangka ini
mempunyai ciri-ciri, sebagai berikut:
1. perencanaan koordinatif
Drs.Ali Saifullah H.A.1977, Antara Filsafat dan Pendidikan, Surabaya: Usaha Nasional.
Hasan Langgulung, 2001. Manusia dan Pendidikan, Jakarta: Pustaka Al-Husna Ismaun,.
Tim Dosen FIP-IKIP Malang, Pengantar Dasar-dasar Pendidikan, Malang: Usaha Nasional.