Anda di halaman 1dari 6

Tugas 12

Bimbigan konseling karir


”Teori Relational”

Dosen Pengampu : Dra. Zikra, M.Pd., Kons.

Disusun oleh
Nama: Amanda aulia putri
Nim: 210006002

Departemen bimbingan dan konseling


Fakultas ilmu pendidikan
Universitas negeri padang
2022
”Teori Relational”

Kekuatan dan Kelemahan Teori Penerapan dalam Pelayanan Konseling di


Konsep Dasar Teori Relationa Karakteristik Teori Relational
Relational Sekolah

teori relasional ini dikaitkan dengan karir West & Turner (2008) menjelaskan Bimbingan karir bertujuan agar
yaitu bagaimana seseorang yang bahwa pada dialektika relasional Kekurangannya terletak pada seseorang dapat bekerja dengan baik,
memiliki relasi dapat mempengaruhi memiliki empat asumsi pokok yang probabilitas pengujiannya dalam senang, dan tekun, diperlukan adanya
karir seseorang serta hambatan- mampu menunjukkan argumen mengatasi berbagai hubungan dan kesesuaian tuntutan dari pekerjaan atau
hambatan yang terjadi jika seseorang mengenai hidup berhubungan, keempat sifatnya yang terlalu parsimoni. jabatan itu dengan yang ada pada diri
yang tidak mempunyai relasi. asumsi yaitu: individu yang bersangkutan.
A. Konsep Dasar Teori Relationa

Teori Dialektika Relasional merupakan suatu teori yang menjelaskan tentang relationship
(hubungan) dalam studi komunikasi, yang lahir dari perspektif Barat. Teori ini mencoba untuk
menjelaskan bagaimana dinamika dan hambatan-hambatan yang terjadi dalam suatu hubungan,
yang dalam hal ini hubungan percintaan (romantic relationship) dan juga hubungan rumah tangga
atau suami-isteri (married couples). Teori ini merupakan hasil penelitian dari Leslie Baxter dan
Barbara Montgomery. Studi tersebut mereka lakukan dengan mewawancarai beberapa orang
dengan latar belakang budaya Barat (Amerika) (Nasrulloh, 2019).

Teori dialektika relasional pertama kali diusulkan masing-masing oleh Leslie Baxter dan
WK Rawlins pada tahun 1988 yang mendefinisikan pola komunikasi antara mitra hubungan
sebagai akibat dari ketegangan dialektis endemik. Teori Dialektika Relasional menyatakan bahwa
hidup berhubungan dicirikan oleh ketegangan-ketegangan yang berkelanjutan antara impuls-
impuls yang kontradiktif. Pada akhirnya teori dialektika relasional pada abad ke 20 oleh Bakhtin
teori ini sebagai teori interpretif tentang bagaimana komunikasi menciptakan makna melalui
interaksi dalam relasi (Muniruddin, 2019).

Jadi dapat disimpulkan bahwa jika teori relasional ini dikaitkan dengan karir yaitu
bagaimana seseorang yang memiliki relasi dapat mempengaruhi karir seseorang serta hambatan-
hambatan yang terjadi jika seseorang yang tidak mempunyai relasi.

B. Karakteristik Teori Relational

West & Turner (2008) menjelaskan bahwa pada dialektika relasional memiliki empat asumsi
pokok yang mampu menunjukkan argumen mengenai hidup berhubungan, keempat asumsi yaitu:

1. Hubungan tidak bersifat linear. Dimana pemikiran bahwa hubungan tidak hanya terdiri
atas bagianbagian yang bersifat linear, namun sebaliknya hubungan terdiri dari adanya
fluktuasi yang terjadi antara keinginan-keinginan yang kontradiktif.

2. Hidup berhubungan ditandai dengan adanya perubahan. Pada asumsi Kedua dari teori ini
menjelaskan mengenai pemikiran akan adanya proses atau perubahan, walaupun tidak
sepenuhnya membingkai proses sebagai kemajuan yang linear. Pembahasan mengenai
perubahan dalam asumsi ini adalah lebih mengenai tingkatan kedekatan dalam suatu
hubungan yang mana nantinya akan mempengaruhi perbedaan dalam pengungkapan
kebersamaan dan kemandirian.
3. Kontradiksi merupakan fakta fundamental dalam hidup berhubungan. Asumsi ketiga ini
menekankan bahwa ketegangan atau kontradiksi yang terjadi dalam dua hal yang
berlawanan tidak pernah berhenti menciptakan ketegangan dan juga tidak pernah hilang.
Meskipun cara pengelolaan ketegangan yang terjadi pada setiap individu berbedabeda
tetapi tidak menutup kemungkinan hal tersebut tetap terjadi.

4. Kontradiksi merupakan fakta fundamental dalam hidup berhubungan. Asumsi ketiga ini
menekankan bahwa ketegangan atau kontradiksi yang terjadi dalam dua hal yang
berlawanan tidak pernah berhenti menciptakan ketegangan dan juga tidak pernah hilang.
Meskipun cara pengelolaan ketegangan yang terjadi pada setiap individu berbedabeda
tetapi tidak menutup kemungkinan hal tersebut tetap terjadi.

C. Kekuatan dan Kelemahan Teori Relational

Restiana (2020) menjelaskan beberapa kelebiahan dari relasi yaitu sebagai berikut:

1. Kelebihan

a. Kelebihan teori ini adalah heurisme. Teori ini memberikan pandangan yang lapang
terhadap hubungan dan sudah menjadi bahan lintas ronde ilmu.

b. Kelebihan teori ini terletak pada kemampuan individu untuk mewujudkan konsep
diri dalam suatu bidang jabatan yang paling diinginkan untuk mengekspresikan diri
sendiri dan juga berkaitan dengan pilihan terhadap peran yang dimiliki.

c. Tersedianya kesempatan untuk mengambil keputusan sepanjang hidup

d. Berfungsi sebagai memainkan peran penting dalam perkembangan manusia yang


sehat sepanjang rentang kehidupan.

e. Berfungsi sebagai memainkan peran penting dalam perkembangan manusia yang


sehat sepanjang rentang kehidupan.

2. Kekurangan

a. Kekurangannya terletak pada probabilitas pengujiannya dalam mengatasi berbagai


hubungan dan sifatnya yang terlalu parsimoni.
b. Pendekatan preskriptif rasional untuk pengambilan keputusan karir meninggalkan
sedikit atau tidak ada ruang untuk penggunaan efektif sumber daya relasional dalam
model individualistis mereka

c. Praktek konseling karir dibatasi oleh relatif tidak adanya pendekatan yang berarti
untuk campur tangan dalam pekerjaan/ruang hubungan di lingkungan konseling
karir.

D. Penerapan dalam Pelayanan Konseling di Sekolah

Bimbingan karir bertujuan agar seseorang dapat bekerja dengan baik, senang, dan tekun,
diperlukan adanya kesesuaian tuntutan dari pekerjaan atau jabatan itu dengan yang ada pada diri
individu yang bersangkutan. Dalam mengambil kepusan karir tentunya diperlukan beberapa teori-
teori pemilihan karir, agar kepusan yang diambil seorang individu sesuai dengan kemampuan
bakat dan minat sesorang individu itu sendiri (Harahap, 2019).

Perspektif relasional didukung oleh penelitian menunjukkan bahwa konseli secara teratur
berkonsultasi ketika membuat pilihan karir. Ada juga beberapa orang yang tidak lagi mendapat
masukan dari keluarga dan teman-teman berarti seseorang mampu membuat keputusan secara
independen; Sebaliknya, konselor karir efektif mengeksplorasi bagaimana hubungan informasi
kehidupan konseli (Schultheiss, 2003).
DAFTAR RUJUKAN

Harahap, D. 2019. Pengambilan Keputusan Karir. Jurnal Al-Irsyad: Jurnal Bimbingan Konseling Islam,
1(1), 172-186.

Muniruddin, M. 2019. Komunikasi Pengembangan Masyarakat Islam Analisis Teori Dialektika


Relasional. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 7(1), 13.

Nasrulloh, M. 2019. Pola Hubungan Relasional Pada Pasangan Sejenis:(Sebuah Penelitian Empiris
Dengan Perspektif Teori Dialektika Relasional). Jurnal Dakwah Tabligh, 20(2), 251-266.

Restiana, A. 2020. Psikologi Pendidikan Teori dan Aplikasi. Malang: UMM Press.

Schultheiss, D. E. P. 2003. A relational approach to career counseling: Theoretical integration and


practical application. Journal of Counseling & Development, 81(3), 301-310.

West, Richard & Lynn H. Turner. 2008. Pengantar Teori Komunikasi Analisis dan Aplikasi Edisi 3.
Jakarta: Salemba Humanika

Anda mungkin juga menyukai