Teori
Komunikasi
Pokok Bahasan
Fakultas
Fakultas ilmu
komunikasi
Program
Studi
Program
Studi Public
Relations
Tatap
Muka
02
Kode MK
Disusun Oleh
Kode MK
Abstract
Kompetensi
I. Pemahaman Konseptual
Pendahuluan
produksi,
proses, dan pengaruh dari sistem-sistem tanda dan lambang yang terjadi dalam kehidupan
manusia.
1
4
Teori Komunikasi
Dr. Farid Hamid, M.Si
kita
tidak
boleh
melakukannya
setengah-setengah.
Kita
perlu
berguna
untuk
memahami
pola-pola,
hubungan-hubungan
dan
juga
definisi-definisi
operasional,
teoretikus
bersangkutan
memberikan
kemungkinan indikasi yang paling tepat mengenai apa yang diartikan oleh suatu konsep
tertentu. Jadi dengan mengikuti petunjuk-petunjuk kita dibimbing untuk mengamati seluk
beluk yang diuraikan oleh teori itu.
5) Membuat prediksi
1
4
Teori Komunikasi
Dr. Farid Hamid, M.Si
Fungsi prediksi ini dengan berdasarkan data dan hasil pengamatan maka harus dapat
dibuat suatu perkiraan tentang keadaan yang bakal terjadi apabila hal-hal yang
digambarkan oleh teori juga tercermin dalam kehidupan di masa sekarang.
6) Heuristik (membantu proses penemuan)
Sebuah aksioma yang terkenal adalah bahwa suatu teori yang baik melahirkan
penelitian. Teori yang diciptakan harus dapat merangsang timbulnya upaya-upaya
penelitian selanjutnya.
7) Mengkomunikasikan pengetahuan
Teori harus dipublikasikan, didiskusikan, dan terbuka terhadap kritikan-kritikan. Sehingga
penyempurnaan teori akan dapat dilakukan.
8) Kontrol/mengawasi
Fungsi ini timbul dari persoalan-persoalan nilai, di dalam mana teoretikus berusaha
untuk menilai keefektifan dan kepatutan perilaku tertentu. Teori dapat berfungsi sebagai
sarana pengendali atau pengontrol tingkah laku kehidupan manusia.
9) Generatif
Fungsi ini terutama sekali menonjol dikalangan pendukung aliran interpretif dan teori
kritis. Menurut mereka, teori juga berfungsi sebagai sarana perubahan sosial dan
kultural, serta sarana untuk menciptakan pola dan cara kehidupan yang baru.
1
4
Teori Komunikasi
Dr. Farid Hamid, M.Si
(tanggap) dan lebih adaptive (dapat menyesuaikan diri). Sehingga kita akan dapat melihat
hal-hal yang sebelumnya tidak pernah dilihat. Tetapi dari keseluruhan alasan tersebut,
alasan utama kita mempelajari teori komunikasi
hadir dan kompleks. Mencari teori komunikasi yang paling baik sama sekali tidak berguna,
karena komunikasi bukanlah sebuah perbuatan yang bersifat tunggal dan menyatu, tetapi
sebuah proses yang terdiri dari banyak kumpulan tingkah laku. Tiap-tiap teori melihat
kepada proses itu dari sudut yang berbeda, dan tiap teori memberikan wawasan-wawasan
(pengertian atau pengetahuan yang dalam) tentang lingkupnya sendiri. Tentu saja semua
teori tidak sama-sama sahih (valid) atau berguna, dan tiap investigator tertentu bisa
menemukan teori atau teori-teori spesifik lebih berguna untuk pekerjaan yang dilakukan. Kita
harus menyambut dan bukan menghindari pendekatan yang multi-teoretis kepada proses
yang rumit dari komunikasi.
PENGERTIAN MODEL
Model adalah representasi suatu fenomena, baik nyata ataupun abstrak, dengan
menonjolkan unsur-unsur terpenting fenomena tersebut. Model jelas bukan fenomena itu
sendiri.
Model
hanya
sebagai
alat
untuk
menjelaskan
fenomena.
Kita
sering
Teori Komunikasi
Dr. Farid Hamid, M.Si
sebagai gambaran informal untuk menjelaskan atau menerapkan teori. Dengan kata lain,
model adalah teori yang lebih disederhanakan. Atau seperti dikatakan Werner J.Severin dan
James W. Tankard, Jr. Model membantu merumuskan suatu teori dan menyarankan
hubungan. Oleh karena hubungan antara model dengan teori begitu erat, model sering
dicampuradukkan dengan teori. Oleh karena kita memilih unsur-unsur tertentu yang kita
masukkan dalam model, suatu model mengimplikasikan penilaian atas relevansi, dan ini
pada gilirannya mengimplikasikan suatu teori mengenai fenomena yang diteorikan. Model
dapat berfungsi sebagai basis bagi suatu teori yang lebih kompleks, alat untuk menjelaskan
teori dan menyarankan cara-cara untuk memperbaiki konsep-konsep.
prediktif, memungkinkan peramalan dari sekedar tipe ya atau tidak hingga yang
kuantitatif yang berkenaan dengan kapan dan berapa banyak.
Pengukuran, mengukur fenomena yang diprediksi.
berhasil memprediksi.
Model mungkin menyarankan kesenjangan informasional yang tidak segera tampak
1
4
Teori Komunikasi
Dr. Farid Hamid, M.Si
Semua Model
Model Mental
Model Simbolik
Model Fisik
a. Model verbal:
Model verbal adalah model atau teori yang dinyatakan dengan kata-kata, meskipun
bentuknya sangat sederhana. Misalnya: Definisi komunikasi Lasswell, model SMCR
David Berlo, dll. Model verbal sangat berguna, terutama untuk menyatakan hipotesis
atau menyajikan suatu hasil penelitian. Model ini sering dibantu dengan grafik,
diagram atau gambar, contohnya model struktur organisasi
b. Model Ikonik:
Model yang penampilan umumnya (rupa bentuk, tanda-tanda) menyerupai objek
yang dimodelkan, seperti modek pesawat terbang, boneka, mannequin, maket
sebuah gedung atau kompleks perumahan, model pesawat terbang, model bumi
(globe) dll.
1
4
Teori Komunikasi
Dr. Farid Hamid, M.Si
Perangkat yang ditunjukkkan model pesawat terbang misalnya boleh jadi meliputi
mesin pesawat, interior pesawat, kendali yang dapat dioperasikan, bahkan
mekanisme radionya. Model pesawat terbang jauh lebih mudah dipelajari daripada
pesawat terbang yang sebenarnya karena berbagai alasan. Akan tetapi ada bahaya
oversimplifikasi. Sebagian ciri pesawat terbang yang sebenarnya mungkin terabaikan
bila kita terlalu memperhatikan modelnya. Inilah resiko mempelajari fenomena lewat
model.
c. Model analog:
Mempunyai fungsi seperti yang dimodelkan, meskipun bentuk fisik tidak serupa,
seperti komputer yang fungsinya menyerupai otak manusia.
d. Model Matematik:
Penggunaan model matematik ini lazim dalam mempelajari atau mengembangkan
ilmu pengetahuan alam. Misalnya, model Isaac Newton (E = mc 2 ) dan Albert
Einstein.
Teori Komunikasi
Dr. Farid Hamid, M.Si
(manusia cenderung dianggap pasif), seperti perilaku alam, tidak jarang menggunakan
model matematik, misalnya dalam bentuk hipotesis yang harus diuji melalui perhitungan
statistik.
Sedangkan
di
sisi
lain
ilmuwan
sosial
berpandangan
Daftar Pustaka
Littlejohn, Stephen. 1996. Theories of Human Communication. Wadsworth Publishing
Company Inc Belmont.
Mulyana, Deddy. 2001. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: Rosdakarya
Sendjaja, Sasa Djuarsa. 1993. Teori Komunikasi. Jakarta: Universitas Terbuka
1
4
Teori Komunikasi
Dr. Farid Hamid, M.Si