2. Evaluasi program
Jenis evaluasi program ini dilakukan demi untuk peningkatan mutu program
bimbingan dan konseling di sekolah dibagi menjadi beberapa kegiatan layanan, yaitu:
a. Layanan kepada peserta didik
b. Layanan kepada guru/konselor
c. Layanan kepada kepala sekolah
d. Layanan kepada orang tua siswa atau masyarakat.
Kegiatan operasional dari masing-masing layanan hendaknya disusun dalam
suatu sistematika tertentu. Jenis evaluasi pelaksanaan program ini memerlukan alat-
alat atau instrumen evaluasi yang baik.
Berdasarkan hal tersebut maka dapat diketahui bahwa evaluasi program
adalah prosedur yang digunakan untuk menentukan derajat tingkat suatu sekolah
mengenai program bimbingan dan konseling komprehensif yang tepat dan berfungsi
secara penuh. Penilaian dibuat mengenai status dari suatu program yang
menggunakan standard dan kreiteria evaluasi program yang diperoleh secara
langsung dari kerangka kerja program bimbingan dan konseling komprehensif.
Standar dan kriteria evaluasi program diperlukan untuk memastikan bahwa
suatu program bimbingan dan konseling secara penuh terwakili. Ketika standard dan
kriteria telah terpilih dan mewakili suatu program bimbingan dan konseling
komprehensif, kemudian dibuat suatu skala untuk masing-masing ukuran yang
terbentang dari poin 5 sampai 6 atau 7. Hasil dari evaluasi program mengungkapkan
di mana kemajuan telah dibuat atau kekurangan dari implementasi keseluruhan
program bimbingan dan konseling.
3. Evaluasi proses
Dalam evaluasi proses, yang dievaluasi adalah proses pelayanan bimbingan
dan konseling secara keseluruhan dari mulai perencanaan hingga pelaksanaan.
Eveluasi proses ini bertujuan untuk mengetahui efesiensi dan efektivitas proses
dan pada gilirannya untuk meningkatkan kualitas proses bimbingan itu sendiri.
Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam suatu program, dituntut
suatu proses pelaksanaan yang mengarah kepada tujuan yang diharapkan. Didalam
proses pelaksanaan program Bimbingan dan Konseling di sekolah banyak faktor yang
terlihat khususnya yang berhubungan dengan pengelolaan. Hal itu dapat diuraikan
seperti berikut :
a. Organisasi dan administrasi program bimbingan.
b. Personal/petugas pelaksana.
c. Fasilitas dan perlengkapan.
d. Kegiatan Bimbingan.
e. Partisipasi guru/konselor/konselor/konselor.
f. Anggaran pembiayaan.
4. Evaluasi Hasil.
Aspek yang paling penting keberhasilan suatu program dari pelaksanaan
program itu sendiri. Untuk memperoleh gambaran tentang hasil yang diharapkan
sesuai dengan tujuan pelayanan bimbingan dapat tercapai atau tidak, akan tercermin
dalam diri siswa yang mendapat pelayanan bimbingan itu sendiri.
Hal-hal yang menyangkut diri siswa sesuai dengan tujuan pelayanan bimbingan
dapat dilihat dalam segi :
a. Pandangan para tamatan/lulusan tentang program pendidikan di sekolah
yang telah ditempuhnya.
b. Kualitas prestasi (performance) bagi tamatan/lulusan.
c. Pekerjaan/jabatan yang dilakukan oleh siswa yang telah menamatkan program
pendidikannya .
d. Proporsi tamatan/lulusan yang bekerja dan yang belum bekerja.