RESUME
Disusun untuk Memenuhi Tugas Matakuliah konseling Anak & Keluarga
yang dibina oleh Azam Arifyadi S. Pd. M. Pd
oleh
kelompok I
1. Terdiri dari dua atau lebih individu yang diikat oleh hubungan darah,
perkawinan atau adopsi.
2. Anggota keluarga biasanya hidup bersaa atau jika berpisah mereka tetap
memperhatikan satu sama lain
3. Anggota keluarga berinteraksi satu sama lain da masing-masing
mempunyai peran social,: suami, isteri, anak, kakak, adik.
4. Mempunyai tujuan; menciptakan dan mempertahankan budaya,
meningkatkan perkembangan fisik, psikologis dan social anggota.
C. Tipe-tipe Keluarga
1. Tradisional
a) Nuclear Family atau Keluarga Inti
Ayah, ibu, anak tinggal dalam satu rumah ditetapkan oleh sanksi-sanksi
legal dalam suatu ikatan perkawinan, satu atau keduanya dapat bekerja di
luar rumah.
b) Reconstituted Nuclear
Pembentukan baru dari keluarga inti melalui perkawinan kembali suami
atau istri. Tinggal dalam satu rumah dengan anak-anaknya baik itu bawaan
dari perkawinan lama maupun hasil dari perkawinan baru.
c) Niddle Age atau Aging Cauple
Suami sebagai pencari uang, istri di rumah atau kedua-duanya bekerja
dirumah, anak-anak sudah meninggalkan rumah karena sekolah atau
perkawinan /meniti karier.
d) Keluarga Dyad / Dyadie Nuclear
Suami istri tanpa anak.
e) Single Parent
Satu orang tua (ayah atau ibu) dengan anak.
f) Dual Carrier
Suami istri / keluarga orang karier dan tanpa anak.
g) Commuter Married
Suami istri / keduanya orang karier dan tinggal terpisah pada jarak
tertentu,keduanya saling mencari pada waktu-waktu tertentu.
h) Single Adult
Orang dewasa hidup sendiri dan tidak ada keinginan untuk kawin.
i) Extended Family
1, 2, 3 geneasi bersama dalam satu rumah tangga.
j) Keluarga Usila
Usila dengan atau tanpa pasangan, anak sudah pisah.
2. Non Tradisional
a) Commune Family
Beberapa keluarga hidup bersama dalam satu rumah, sumber yang sama,
pengalaman yang sama.
b) Cohibing Coiple
Dua orang / satu pasangan yang tinggal bersama tanpa kawin.
c) Homosexual / Lesbian
Sama jenis hidup bersama sebagai suami istri.
d) Institusional
Anak-anak / orang-orang dewasa tinggal dalam suatu panti-panti.
e) Keluarga orang tua (pasangan) yang tidak kawin dengan anak
Pada dasarnya tugas keluarga ada delapan tugas pokok sebagai berikut :
1. Pemeliharaan fisik keluarga dan para anggotanya
2. Pemeliharaan sumber-sumber daya yang ada dalam keluarga
3. Pembagian tugas masing-masing anggotanya sesuai dengan kedudukannya
masing-masing
4. Sosialisasi antar anggota keluarga
5. Pengaturan jumlah anggota keluarga Pemeliharaan ketertiban anggota
keluarga
6. Penempatan anggota-anggota keluarga dalam masyarakat yang lebih luas
7. Membangkitkan dorongan dan semangat para anggotanya
F. Struktur Keluarga
2. Ada keterbatasan
Setiap anggota memiliki kebebasan tetapi mereka juga mempunyai
keterbatasan dalam menjalankan fungsi dan tugasnya masing-masing.
3. Ada perbedaan dan kekhususan : setiap anggota keluarga mempunyai
peranan dan fungsinya masing-masing.
H. Peran Keluarga
I. Fungsi Keluarga
4. Fungsi Ekonomi
a) Mencari sumber-sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan
keluarga.
b) Pengaturan penggunaan penghasilan keluarga untuk memenuhi
kebutuhan keluarga.
c) Menabung untuk memenuhi kebutuhan keluarga dimasa yang akan
datang, misalnya pendidikan anak-anak, jaminan hari tua, dsb.
5. Fungsi Pendidikan
a) Menyekolahkan anak untuk memberi pengetahuan, keterampilan dan
membentuk perilaku anak sesuai bakat dan minat yang dimilikinya.
b) Mempersiapkan anak-anak untuk kehidupan dewasa yang akan datang
dalam memenuhi peranannya sebagai orang dewasa.
c) Mendidik anak sesuai dengan tingkat perkembangannya.
Dari berbagai fungsi di atas ada 3 fungsi pokol kelurga terhadap keluarga
lainnya,yaitu :
1. Asih adalah memberikan kasih sayang, perhatian, rasa aman,
kehangatan,pada anggota keluarga sehingga memungkinkan mereka
tumbuh dan berkembang sesuai usia dan kebutuhannya.
2. Asuh adalah menuju kebutuhan pemeliharaan dan perawatan anak
agarkesehatannya selalu terpelihara sehingga memungkinkan menjadi
anak-anak sehat baik fisik, mental, sosial, dan spiritual.
3. Asah adalah memenuhi kebutuhan pendidikan anak, sehingga siap menjadi
manusia dewasa yang mandiri dalam mempersiapkan masa depannya.
J. Kesimpulan
Menurut Duvall keluarga merupakan sekumpulan orang yang
dihubungkan oleh ikatan perkawinan, adopsi, kelahiran yang bertujuan untuk
meningkatkan dan mempertahankan budaya yang umum, meningkatkan
perkembanga
n fisik, mental,emosional dan social dari tiap anggota. Menurut Bailon
dan Maglaya, Keluarga adalah kumpulan dua orang atau lebih yang bergabung
karena hubungan darah, perkawinan, atau adopsi, hidup dalam satu rumah
tangga, saling berinteraksi satu sama lainya dalam perannya dan menciptakan
dan mempertahankan suatu budaya. Dari beberapa pengertian tentang keluarga
maka dapat disimpulkan bahwa karakteristik keluarga adalah:
1. Terdiri dari dua atau lebih individu yang diikat oleh hubungan darah,
perkawinan atau adopsi.
2. Anggota keluarga biasanya hidup bersaa atau jika berpisah mereka tetap
memperhatikan satu sama lain
3. Anggota keluarga berinteraksi satu sama lain da masing-masing
mempunyai peran social,: suami, isteri, anak, kakak, adik.
4. Mempunyai tujuan; menciptakan dan mempertahankan budaya,
meningkatkan perkembangan fisik, psikologis dan social anggota.
https://www.facebook.com/100000441009808/posts/3131259320232071/?
flite=scwspnss&extid=Sq2rFM9IPgUFue2r