Anda di halaman 1dari 11

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitan ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pada dasarnya

pendekatan kuantitatif dilakukan pada penelitian inferensial (dalam rangka

pengujian hipotesis). Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif karena

menekankan pada analisis data-data yang diolah dengan metode statistik.

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

eksperimental-semu (quasi experimental research), dikarenakan penelitian

mengambil permasalahan sosial yang terjadi pada kehidupan sehari-hari siswadi

sekolah yaitu masalah minat belajar untuk menjadi variabel penelitian.

3.2 Rancangan Penelitian

Desain penelitian yang digunakan peneliti adalah pemberian angket

sebelum diberikan layanan informasi manfaat mata pelajaran produktif, sebagai

tahap pertama dan pemberian angket tahap kedua sesudah diberikan layanan

informasi manfaat pelajaran produktif. Rancangan penelitian ini dapat

digambarkan sebagai berikut :

(Suryabrata. S.. 2012)


T1 X T2

Gambar 3.1 Rancangan Penelitian

Keterangan :

22
23

T1 : Pemberian angket minat belajar siswa di sekolah sebelum diberikan

layanan informasi manfaat mata pelajaran produktif

X : Pemberian layanan informasi manfaat mata pelajaran produktif

T2 : Pemberian angket minat belajar siswa di sekolah sesudah diberikan

layanan informasi manfaat mata pelajaran produktif

3.3 Tempat dan Waktu Penelitian

3.3.1 Tempat Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di SMK Negeri 1 Balaesang yang

berlokasi di jl. Poros-Palu Sabang Kecamatan Balaesang Kabupaten

Donggala Desa Mapane Tamb. Sasaran utama penelitian ini adalah kelas

XI TKJ yang memiliki minat belajar pada mata pelajaran produktif yang

rendah. Alasan penelitian melakukan penelitian di SMK Negeri 1

Balaesang karena peneliti lebih dahulu mengenal masalah minat belajar

yang ada di sekolah tersebut dan melalui wawancara langsung kepada guru

mata pelajaran produktif, mengingat mata pelajaran produktif pada sekolah

kejuruan seperti SMK sangat penting untuk masa depan siswa.

3.3.2 Waktu Penelitian

Pengaturan waktu penelitian merupakan angkah awal agar penelitian

dapat berjalan dengan teratur. Adapun rencana-rencan penelitian terbagi

mulai dari persiapan, pelaksanaan, dan penyusunan laporan. Penelitian

dilaksanakan dari bulan Maret 2019-April 2019 (semester Genap tahun

akademik 2018-2019).
24

3.4 Variabel Penelitian

Penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu :

1. Layanan informasi manfaat mata pelajaran produktif sebagau variabel

bebas (X)

2. Minat belajar siswa sebagai variabel terikat (Y)

3.5 Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI jurusan TKJ SMK

Negeri 1 Balaesang yang terdaftar pada tahun ajaran 2018/2019 dnegan jumlah

siswa 30 orang yang terdiri dari 11 orang siswa laki-laki dan 19 orang siswa

perempuan.

3.6 Definisi Operasional

1. Layanan informasi manfaat mata pelajaran produktif adalah suatu pemberian

informasi kepada siswa tentang apa saja manfaat yang didapatkan setelah

mempelajari mata pelajaran produktif

2. Minat belajar adalah kesenangan belajar yang menimbulkan keinginan dan

kemauan siswa untuk terus belajar

3.7 Jenis dan Sumber Data

1. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden (subjek

penelitian). Data primer dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari

angket yang diisi langsung oleh siswa

2. Data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan peneliti dari

berbagai sumber yang telah ada (peneliti sebagai tangan kedua). Data
25

sekunder dalam penelitian ini adalah observasi langsung kegiatan subjek

penelitian serta wawancara langsung dengan guu mata pelajaran produktif.

3.8 Prosedur Penelitian

Langkah-langkah yang ditempuh dalam penelitian ini dibagi dalam tiga

tahap, yaitu :

1. Tahap Persiapan

Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah :

a. Menentukan lokasi dan subyek penelitian

b. Mencari literatur yang berkaitan dengan judul penelitian

c. Menyusun proposal penelitian

d. Menyusun instrumen yang akan digunakan dalam penelitian

e. Melaksanakan seminar rancangan penelitian

f. Mengurus surat izin penelitian.

2. Tahap Pelaksanaan

Adapun tahap-tahap pelaksanaan penelitian yaitu :

a. Pemberian angket tahap pertama diberikan kepada siswa pada

minggu ke-4 bulan maret sebelum diberikan layanan informasi

manfaat mata pelajaran produktif namun terlebih dahulu

memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuan pemberian angket

b. Pemberian informasi manfaat mata pelajaran produktif sebanyak

tiga tahap pertemuan, yaitu :


26

- Pertemuan ke-1 dilaksanakan pada minggu ke-4 bulan maret

2019 dengan materi layanan “ Pengertian mata pelajaran

produktif, tujuan mata pelajaran produktif dan manfaat

memilih jurusan TKJ”

- Pertemuan ke-2 dilaksanakan pada minggu ke-1 bulan april

2019 dengan materi layanan “Manfaat Mata Pelajaran

Produktif berdasarkan akademik dan Manfaat mata pelajaran

produktif berdasarkan pribadi”.

- Pertemuan ke-3 dilaksanakan pada minggu ke-2 bulan april

2019 dengan materi layanan “ Manfaat Mata Pelajaran

Produktif memahami semua penginstalan sistem operasi dan

mampu melakukan instalasi, diagonsa, dan perbaikan”.

c. Pemberian angket tahap kedua dilaksanakan pada minggu ke-3

bulan april 2019, sesudah diberikan layanan informasi yang ke-3.

d. Mengolah dan menganalisis data yang diperoleh.

3. Tahap Akhir

Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah membuat laporan hasil

penelitian dalam bentuk skripsi.

3.9 Prosedur Pelaksanaan Layanan Informasi Manfaat Mata Pelajaran

Produktif

1. Kegiatan Pendahuluan

a. Memberi salam dan memperkenalkan diri


27

b. Mengabsen siswa

c. Menjelaskan manfaat kegiatan layanan informasi manfaat mata

pelajaran produktif

2. Kegiatan inti

Menjelaskan materi layanan informasi manfaat mata pelajaran produktif

dengan topik antara lain : 1) Pengertian mata pelajaran produktif, tujuan

mata pelajaran produktif, dan manfaat memilih jurusan TKJ, 2) Manfaat

mata pelajaran produktif berdasarkan akademik dan manfaat mata pelajara

produktif berdasarkan pribadi, dan 3)Manfaat mata pelajaran produktif

memahami semua penginstalan sistem operasi dan manfaat mata pelajaran

produktif mampu melakukan instalasi, diagonsa, dan perbaikan.

3. Kegiatan Penutup

(1) Membuat kesimpulan tentang informasi yang disampaikan serta hasil

tanya jawab dengan siswa

(2) Memberikan laiseg kepada seluruh subjek penelitian

(3) Mengucapkan terima kasih kepada siswa atas perhatian dan respon

yang diberikan selama proes pemberian layanan berlangsung

(4) Mengakhiri kegiatan layanan dan memberikan salam

3.10 Teknik Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan teknik angket sebagai teknik utama

sedangkan teknik dokumentasi sebagai pendukung.

1. Teknik angket
28

Angket digunakan untuk mengumpulkan data mengenai minat

belajar siswa di sekolah. Hal ini dilakukan dengan cara

memberikan angket kepada responden untuk diri sebanyak 2 kali.

Angket tahap pertama diberikan sebelum memberikan sebelum

pemberian layanan informasi manfaat mata pelajaran produktif,

sedangkan angket tahap kedua sesudah pelaksanaan layanan

informasi manfaat pelajaraan produktif.

2. Teknik Dokumentasi

Teknik dokumentasi digunakan sebagai penunjang untuk

memperoleh data mengenai jumlah siswa jurusan TKJ yang ada di

SMK Negeri 1 Balaesang.

3.11 Instrumen Penelitian

Penelitian ini menggunakan instrumen berbentuk angket. Angket berisi

pernyataan tentang minat belajar siswa di sekolah, angket yang digunakan

berjumlah 10 item pernyataan positif. Setiap pernyataan dilengkapi dengan

empat alternatif jawaban yaitu snagat senang (SS), senang (S), kurang senang

(KS), dan tidak senang (TS)

3.12 Teknik Pengolahan Data

Sebelum dilakukan analisis data, maka terlebih dahulu dilakukan

pengolahan data dengan merubah data kualitatif menjadi kuantitatif. Caranya

adalah setiap pilihan jawaban diberi bobot sebagai berikut :

Bobot jawaban dari pernyataan positif


29

a. Sangat Senang (SS) :3

b. Senang (S) :2

c. Kurang Senang (KS) :1

d. Tidak Senang (TS) :0

Berdasarkan teknik tersebut maka nilai skor tertinggi adalah 3 ×10=

30 dan skor terendah adalah 0×10= 0. Data yang terkumpul

selanjutnya diolah dna dianalisi sesuai kebutuhan.

3.13 Teknik Analisi Data

Data yang telah diperoleh dari penelitian dengan menggunakan 2 teknik yaitu :

1. Teknik Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif dimaksudkan untuk memberikan gambaran

mengenai peningkatan minat belajar siswa pada mata pelajaran produktif

siswa jurusan TKJ SMK Negeri 1 Balaesang sebelum dan sesudah

diberikan layanan informasi manfaat mata pelajaran produktif. Adapun

rumus yang digunakan untuk menghitung dan mengetahui persentase

pencapaian skor pada setiap variabel adalah sebagai berikut :

R
NP = × 100% (Purwanto, M.N. 2004 : 12)
SM

Keterangan :

NP : Persentase

R : Skor Diperoleh

SM : Jumlah Skor Maksimal


30

Selanjutnya untuk mengetahui apakah minat belajar siswa pada mata

pelajaran produktif jurusan TKJ SMK Negeri 1 Balaesang telah meningkat

sesudah diberikan layanan informasi manfaat mata pelajaran produktif.

Dibandingkan dengan sebelumnya, maka dibuat pedoman

klasifikasi sebagai berikut :

80%-100% : Sangat tinggi

60%-79% : Tinggi

41%- 59% : Rendah

≤40% : Sangat rendah

Selanjutnya presentase setiap individu klasifikasi minat belajar siswa

dapat diketahi dengan menggunakan teknik presentase sebagai berikut :

f
P= × 100% (Thalib, M.M.2009 : 17)
N

Keterangan :

P : Persentase

f : Frekuensi

N : Jumlah responden

2. Teknik Analisis Inferensial

Analisis inferensial digunakan untuk mengetahui ada tidaknya

pengaruh layanan informasi manfaat mata pelajaran produktif terhadap minat

belajar siswa. Berdasarkan hal tersebut, dilakukan pengujian hipotesis nol.

Hipotesis nol ( H 0) yang diujikan penelitian ini adalah tidak ada pengaruh
31

positif minat belajar siswa jurusan TKJ SMK Negeri 1 Balaesang sesudah

diberikan layanan informasi manfaat mata pelajaran produktif tidak lebih

tinggi dibandingkan dengan sebelum diberikan layanan informasi manfaat

mata pelajaran produktif. Berdasarkan hal tersebut, dilaksanakan pengujian

hipotesis nol pengujian hipotesis nol dalam penelitian ini dilakukan dengan

menggunakan statistik uji-t dengan rumus sebagai berikut :

t = ¿¿ (Thalib, M.M 2009 : 109)

Keterangan :

t : Uji t

X1 : Rata-rata skor minat belajar siswa di sekolah sebelum

diberikan layanan informasi manfaat mata pelajaran

produktif

X2 : Rata-rata skor minat belajar siswa di sekolah sesudah

diberikan layanan informasi manfaat mata pelajaran

produktif

∑2 : Jumlah devisi kuadrat selisih dari skor minat belajar


d

siswa sebelum dan sesudah diberikan layanan

informasi manfaat mata pelajaran produktif

N : Jumlah Siswa
32

Pengujian hipotesis nol ( H 0) ditolak ata diterima, maka nilait hitung

selanjutnya dikonsutasikan dengan nilai t tabel pada taraf kepercayaan 95% .

Apabila nilai t hitung ≥ t tabelmaka nol ( H 0) ditolak, jika t hitung < t tabel maka H 0

diterima.

Anda mungkin juga menyukai