Anda di halaman 1dari 22

“PENGEMBANGAN BAHAN AJAR

BERBASIS MEDIA POWER POINT


INTERAKTIF UNTUK
PEMBELAJARAN MATEMATIKA
BANGUN DATAR DI SDN SIMPANG
NUNGKI, KELAS 3 TEMA 8 SUBTEMA
2“

Nama : Radiatul Kiviah


Npm : 3061956143
Latar belakang

Microsoft Powerpoint merupakan suatu software yang menyediakan fasilitas


dalam bentuk slide-slide yang dapat membantu dalam menyusun suatu presentasi
yang efektif, profesional, dan juga mudah. Dengan fasilitas serta kemudahan
penggunaan yang dimiliki software ini memungkinkan para guru di sekolah
untuk memanfaatkannya sebagai media pembelajaran. Keunggulan Microsoft
Powerpoint adalah kemampuan dalam pengolahan teks, warna dan gambar serta
animasi yang dapat di olah sendiri sesuai kreatifitas penggunanya (Daryanto,
2010: 157). Dengan keunggulan tersebut dalam penyampaian materi matematika
dalam bentuk slide dapat menarik dan merangsang minat siswa dalam belajar
Identifikasi Masalah

A B

Kurang aktifnya siswa Siswa cendrung


dalam pembelajaran merasa pelajaran
matematika itu sulit
matematika karena dan cepat merasa
kurangnya penggunaan bosan
media pembelajaran.
Pembatasan
Masalah
Melakukan pembatasan-pembatasan masalah yang akan
dibahas, meliputi: meningkatkan pemahaman siswa kelas 3
Sekolah Dasar, adapun materi yang dipilih adalah
mengenal Bangun Datar dengan menggunakan media
Power Point Interaktif pada pembelajaran matematika.
Dalam hal ini akan dilakukan tindakan penelitian ini akan
dilkukan dalam 2 siklus
Perumusan masalah

1. Bagaimana cara meningkatkan pemahaman siswa kelas 3 Sekolah Dasar


tentantg bangun datar melalui media power point interaktif pada pembelajaran
matematika.
2.Apakah penggembanhan media power point interaktif dapat mengaktifkan siswa
kelas 3 Sekolah Dasar serta mendisiplinkan siswa agar memperhatikan pelajaran
sehingga mampu meningkatkan prestasi siswa dalam pembelajaran matematika
bangun datar.
Tujuan Penelitian dan
Pengembangan
Meningkatkan pemahaman siswa, mengaktifkan siswa
dengan menggunakan media Power Point Interaktif,
mendisiplinkan siswa agar memperhatikan pelajaran
sehingga mampu meningkatkan prestasi siswa dalam
pelajaran matematika.
Manfaat Penelitian dan
Pengembangan
“Manfaat secara Teoritis”
Secara Teoritis Manfaat penelitian ini
diharapkan mampu menambah pengetahuan
terkait dengan media pembelajaran berbasis
Power Point Interaktif pada mata pelajaran
Matematika Materi Bangun Datar di SDN
Simpang Nungki, Kelas 3 Tema 8 Subtema 2.

“Manfaat Secara Praktis”


1.Manfaat bagi guru
2. Manfaat bagi siswa
3.Manfaat bagi sekolah
Sfesipikasi produk
1. Media Pembelajaran yang dikembangkan akan sesuai dengan kriteria
media yang sebenarnya

2. Media pembelajaran Power Point interaktif yang dikembangkan sesuai


dengan karakterisitik siswa.

3. Media yang dikembangkan sesuai dengan pendekatan tematik dan


mengacu pada aspek afektif, kognitif, dan psikomotor.

4. Media pembelajaran berbasis Power Point interaktif dan menarik, berupa


gambar, materi, dan evaluasi yang dibuat berdasarkan tingkat
kemampuan siswa
TINJAUAN PUSTAKA
A.Kajian Teori
1. Karakteristik Siswa Sekolah Dasar
Dapat disimpulkan ada empat karakteristik peserta didik usia Sekolah Dasar, yaitu senang bermain, senang
bergerak, senang belajar kelompok, senang melakukan atau memeragakan sendiri. 
2. Media pembelajaran
Media pembelajaran merupakan bagian integral dalam sistem pembelajaran. Banyak macam media
pembelajaran dapat digunakan. Penggunaannya meliputi manfaat yang banyak pula. Penggunaan media
pembelajaran harus didasarkan pada pemilihan yang tepat. Sehingga dapat memperbesar arti dan fungsi
dalam menunjang efektivitas dan efesiensi proses pembelajaran.
3. Miscrosoft Powerpoint
Miscrosoft powerpoint adalah program aplikasi untuk membuat presentasi Jasmadi (2010: 25). Pada
Miscrosoft Powerpoint ini peneliti membuatnya dengan menggunakan beberapa modifikasi dengan beberapa
cara yaitu dengan video dan juga dengan menggunakan animasianimasi. Riyana & Susilana (2009: 100)
Microsoft Powerpoint 2003 merupakan program aplikasi presentasi yang populer dan paling banyak
digunakan saat ini untuk beberapa kepentingan presentasi, baik pembelajaran, presentasi produk, rapat,
seminar, lokakarya dan sebagainya
B. Kajian Penelitian yang Relevan
Hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Yudhi Hermawan (2015) menunjukkan bahwa:
(1) prosedur pengembangan instrumen Media pembelajaran berbasis Power Point Interaktif dilakukan dengan
langkah-langkah:
(a) potensi dan masalah,
(b) pengumpulan data,
(c) desain produk,
(e) revisi desain. 

(2) Instrumen media pembelajaran berbasis Power Point Interaktif yang layak digunakan untuk uji coba
terbatas. Hal ini ditunjukkan oleh
(a) penilaian dari ketiga validator pada aspek sistematik mendapatkan skor rata-rata 3,83, aspek Matematika
mendapatkan skor rata-rata 3,5, aspek tampilan mendapatkan skor rata-rata 3,76, rata-rata dari ketiga aspek 3,  69
tergolong dalam kategori baik
(b) penilaian dari ahli multimedia pembelajaran mendapatkan skor rata-rata 3,26, termasuk dalam kategori cukup
baik,
(c) Penilaian dari ahli Matematika skor rata-rata 3,6, termasuk kategori baik
(d) penilaian dari guru SD kelas 3 mendapatkan skor rata-rata 4,26, termasuk dalam kategori sangat baik. Kedua,
penelitian pengembangan media dengan judul “media pengembangan media pembelajaran berbasis Powerpoint
multimedia interaktif untuk pelajaran matematika bangun datar kelas 3 SDN Simpang Nungki”,
C.KERANGKA BERPIKIR

Karangka Berpikir Berdasarkan hasil penelitian maka peneliti menyusun


kerangka berpikir tentang media pembelajaran berbasis Power Point
Interaktif untuk pelajaran Metematika Bangun Datar Kelas 3 SDN Simpang
Nungki maka, guru harus mampu menciptakan proses belajar yang sangat
menyenangkan agar siswa tidak kesulitan dalam belajar. Peneliti dapat
meningkatkan dan menciptakan sebuah media pembelajaran berbasis media
Power Point Interaktif jika media yang dibuat/dirancang. 
MODEL PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN
Model Penelitian R&D merupakan jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian
ini adalah penelitian dan pengembangan atau dalam bahasa Inggrisnya Research
and Development (R&D) adalah metode penelitian yang digunakan untuk
menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut Sugiyono
(2014) : 407). Untuk menghasilkan produk tertentu yang digunakan dalam
penelitian yang bersifat analisis kebutuhan dan untuk menguji keaktifan suatu
produk tertentu. Jadi penelitian dan pengembangan ini bersifat longitudinal
artinya dilakukan secara bertahap. Metode penelitian dan pengembangan Research
and Development (R&D) ini selain digunakan pada bagian ilmu alam dan teknik
juga dapat digunakan pada bidang ilmu-ilmu sosial.
PROSEDUR PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN

Penelitian ini menggunakan prosedur pengembangan


yang menghasilkan desain produk berupa
pengembangan media pembelajaran berbasis Power
Point interaktif. Produk ini peneliti kembangkan
dengan menggabungkan langkah-langkah penelitian
dari Borg and Gall dan model ASSURE.
UJI COBA
PRODUK

“Desain Uji Coba”


a. Produk awal yang sudah disetujui oleh dosen pembimbing di
validasi oleh dosen ahli materi dan dan ahli sumber belajar di
gunakan untuk redosen ahli sumber belajar, komentar dan sasaran
dari ahli materi visi 1
b. Hasil revisi 1 di validasi kembali oleh dosen ahli materi dan ahli
sumber belajar hingga memproses hasil yang layak untuk di
ujicobakan kepada guru matematika sebagai praktisi pembelajaran
dan siswa kelas 3 SDN Simpang Nungki
Subjek Uji Coba

Subjek uji coba dalam penelitian ini adalah guru


matematika SDN Simpang Nungki dan siswa
kelas 3 SDN Simpang Nungki yang belamat di
Desa Simpang Nungki, RT 2, Kecamatan
Cerbon, Kabupaten Barito Kuala. Subjek di
pilih karena memiliki tempat yang mudah di
tempuh dan memiliki fasilitas proyektor (LCD)
untuk menunjang Penelitian ini.
Tempat dan Waktu Uji Coba

Penelitian ini akan dilaksanakan di kelas 3 SDN Simpang


Nungki Kecamatan Cerbon kabupaten Barito Kuala
selama ±2 bulan. Karakteristik siswa kelas 3 SDN
Simpang Nungki terdiri dari 30 orang, diantaranya 15
laki-laki dan 15 perempuan. SDN Simpang Nungki
terletak di Kecamatan Cerbon Kabupaten Barito Kuala.
Status sosial ekonomi menengah kebawah kebanyakan
orang tua buruh kecil dan TKW. Prosedur penelitian ini
akan dilkukan dalam 2 siklus
Jenis Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data


kualitatif dan data kuantitatif. Data-data tersebut diperoleh
dari hasil penilaian oleh ahli materi dan ahli sumber belajar,
tanggapan oleh guru Matematika sebagai praktisi
pembelajaran, serta tanggapan yang diperoleh dari hasil uji
coba kepada siswa kelas 3 SDN Simpang Nungki.
Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan informasi dalam


pengambilan data pada penelitian pengembangan ini berupa
angket. Angket berupadaftar pertanyaan tertulis yang harus
ditanggapi oleh responden. Responden menanggapi dengan cara
memilih alternatif jawaban yang sudah ada. Instrumen tersebut
disusun untuk mengetahui kelayakan media Power Point Interaktif
yang dikembangkan sebagai sumber belajar Matematika Bangun
Datar.
Teknik Analisis Data
Data penelitian ini dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif dengan
penjelasan sebagai berikut:

1. Data Kualitatif Data kualitatif berupa komentar yang dikemukakan oleh


dua validator pakar media pembelajaran TIK dan dua guru kelas 3
Sekolah Dasar. Data tersebut dianalisis sebagai dasar untuk
memperbaiki dan mengetahui produk yang dihasilkan. 
2. Data Kuantitatif Data berupa skor dari penilaian pakar oleh validator
ahli, yaitu media pembelajaran berbasis Power Point Interaktif dan
guru kelas 3 Sekolah Dasar. Data yang dianalisis sebagai dasar dari
hasil penilaian berubah menjadi interval. Skala penilaian terhadap
media pembelajaran berbasis Power Point Interaktif yang
dikembangkan yaitu sangat baik
DAFTAR PUSTAKA
Adiwijaya, Mohamad (2015) . Perancangan Game Edukasi Platform Belajar Matematika berbasis Android
Menggunakan Construct2. Jurnal
Transient. Vol. 4 No. 1. 129 Afrizal, Ali Subhan. (2015). Aplikasi Pembelajaran Matematika Interaktif Berbasis
Multimedia Tingkat Pendidikan Sekolah Dasar Kelas I (Satu).
Jurnal Teknik Informatika Politeknik Sekayu (TIPS), Vol. 3 No. 2. 12.
Agustriana, Nesna. (2013). Pengaruh Metode Edutaintment dan Konsep Diri terhadap Keterampilan Sosial Anak.
Jurnal Pendidikan Usia Dini, Vol. 7 No. 2. 270.
Ali, Muhammad. (2009). Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Mata Kuliah Medan Elektromagnetik. Jurnal
Edukasi Elektro, Vol. 5 No. 1. 12.
Arifin, Alief Ahdian Fajar. Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Matematika Karakter Menggunakan
Macromedia Flash Pada pokok bahasan Aritmatika kelas VII. Skripsi program Sarjana Universitas Islam Negeri
Sunan Kalijaga. Yogyakarta
Arikunto, Suharsimi (2012). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.
Arsyad, Azhar. (2010). Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo.
Asyhari, Ardian. (2016). Pengembangan Media Pembelajaran Berupa Buletin Dalam Bentuk Buku Saku Untuk
Pembelajaran IPA Terpadu. Jurnal Al-Biruni, Vol. 5 No.1. 3.
Bakri, Hasrul (2011). Desain Media Pembelajaran Animasi Berbasis Adobe Flash CS3 Pada Mata Kuliah Instalasi
Listrik 2. Jurnal MEDTEK, Vol. 3 No. 2.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai