PENDAHULUAN
Pendidikan dalam era modern banyak tergantung pada tingkat kualitas dan
antisipasi untuk menggunakan berbagai sumber yang tersedia dan mengatasi
permasalahan yang dihadapi siswa, serta mempersiapkan pembelajaran yang dapat
menumbuhkan cara berfikir siswanya agar menjadi lebih kritis, kreatif dan
semakin memiliki kemampuan IPTEK dan IMTAQ (Iman dan Taqwa) yang
tinggi. Kreatifitas guru yang dipersyaratkan harus memiliki wawasan
kependidikan yang luas serta berorientasi kedepan yang selalu memikirkan
inovasi apa yang perlu digali dan diterapkan dalam pembelajaran matematika
sehingga memenuhi harapan dan kebutuhan siswa untuk menyongsong kehidupan
yang akan datang.
Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) ini lah
manusia dituntut untuk berpikir kritis, sistematis,logis dan kreatif guna memilih
dan mengolah informasi, maka dari itu diperlukan suatu kemampuan untuk
mengembangkan potensi potensi kemampuan tersebut. Oleh karena itu diperlukan
suatu program pendidikan sebagai salah satu usaha mengembangkan kemampuan
berpikir kritis, sistematis,logis dan kreatif yaitu ,matematika.
Dalam pembelajaran matematika sebagian besar peserta didik menganggap
matematika adalah mata pelajaran yang sulit karena didalam pembelajaran
matematika banyak rumus dan perhitungan dan tidak sedikit pula yang
menganggap matematika adalah pelajaran yang membosankan. Karena
matematika adalah pembelajaran yang bersifat abstrak, salah satunya adalah
materi geometri ruang.
Salah satu cara untuk meningkatkan prestasi siswa terhadap pelajaran
matematika adalah penggunaan media pembelajaran. Salah satu media
pembelajaran yang dapat digunakan adalah komputer. Komputer dapat
dipergunakan sebagai alat pembantu dalam menyiapkan bahan ajar maupun dalam
proses pembelajaran yang efektif dan efisien. Komputer memiliki banyak
software yang dapat digunakan untuk membantu proses belajar mengajar.
1
2
B. IDENTIFIKASI MASALAH
C. PEMBATASAN MASALAH
D. RUMUSAN MASALAH
E. TUJUAN PENELITIAN
F. MANFAAT PENELITIAN
Hasil dari penelitian efektifitas media pembelajaran ini diharapkan dapat
memberikan manfaat:
1. Manfaat teoritis
6
BAB II
LANDASAN TEORI
7
A. KAJIAN TEORI
1. Pengertian efektifitas
Efektifitas berasal dari kata dasar efektif. Dalam kamus bahasa
Indonesia, kata efektif mempunyai arti mempunyai efek, pengaruh atau
akibat. Maka efektifitas bisa diartikan seberapa tingkat besar keberhasilan
yang dapat diraih (dicapai) dari suatu cara atau usaha tertentu sesuai dengan
tujuan yang hendak dicapai. Menurut kamus besar bahasa Indonesia
efektifitas adalah menunjukkan taraf tercapainya suatu tujuan. Suatu usaha
dikatakan efektifitas apabila usaha itu telah mencapai tujuannya. Adapun
efektifitas menurut Pringgodogjo adalah menunjukkan taraf tercapainya suatu
efektif apabila itu mencapai tujuannya.Secara ideal taraf efektifitas dapat
dinyatakan dengan ukuran-ukuran yang pasti. Lebih ditegaskan oleh Madya
Kasihadi bahwa efektifitas adalah keadaan yang menunjukkan sejauh mana
apa yang direncanakan dapat tercapai, semakin banyak rencana yang dapat
dicapai semakin efektif pada kegiatan tersebut.
Dengan demikian dapat diambil kesimpulan mengenai efektifitas
penggunaan media mengenai efektifitas penggunaan media pembelajaran
berbasis auto cad
Pada matematika bangun ruang adalah suatu usaha dalam pembelajaran
dengan menggunakan alat bantu dalam pencapaian suatu tujuan yang telah
direncanakan.
5. Tabung
B. TINJAUAN PUSTAKA
penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subyek penelitian ini adalah
guru kelas VII SMP Negeri 2 Kartasura sebagai subyek pemberi tindakan,
serta siswa-siswa kelas VII A berjumlah 42 siswa sebagai subyek penerima
tindakan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi,
dokumentasi, catatan lapangan dan review. Analisis data secara deskriptif
kualitatif dengan metode alur yaitu data dianalisis sejak tindakan
pembelajaran dilaksanakan dan dikembangkan selama proses pembelajaran.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan keaktifan siswa. Hal ini
dapat dilihat dari: (1) keaktifan siswa dalam hal bertanya kepada guru
meningkat dari 7,14% menjadi 35,7%, (2) keaktifan siswa dalam hal
mengemukakan idenya meningkat dari 7,14% menjadi 21,43%, (3) keaktifan
siswa dalam hal mengerjakan soal-soal latihan di depan kelas meningkat dari
9,52% menjadi 42,85%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan
media pembelajaran matematika berbasis komputer melalui pendekatan
Visual Auditory Kinestetik (VAK) dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam
pembelajaran matematika khususnya pada pokok bahasan garis dan sudut.
bahwa: 1) ada pengaruh yang positif antara penguasaan konsep bangun datar
terhadap kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan soal-soal bangun
ruang sisi datar, ditunjukkan oleh koefisien korelasi (r) 0,33 pada taraf
signifikan dan koefisien korelasi parsial (t) 2,184. 2) Hal ini menunjukkan
bahwa 10,895% variasi skor hasil penguasaan konsep bangun datar
berpengaruh terhadap kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan soal-
soal bangun ruang sisi datar melalui fungsi taksiran Y 40.8510.304X .
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa
penguasaan konsep bangun datar sebagai materi prasyarat mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan peserta didik dalam
menyelesaikan soal soal bangun ruang sisi datar kelas VIII MTs Nahdlatut
Thullab Manggarwetan Godong Grobogan tahun pelajaran 2010/2011, dan
hasil dari penelitian ini diharapkan akan menjadi informasi dan masukan bagi
para sivitas akademika, para mahasiswa, para tenaga pengajar mata kuliah
jurusan dan program studi atau para guru terutama dalam memberi dorongan
kepada peserta didiknya agar senantiasa menguasai konsep matematika
sehingga dapat menyelesaikan soal-soal matematika dengan mudah dan hasil
yang diperolehpun bisa maksimal dan memuaskan.
Latifah Puji Astuti (2012) judul penelitiannya pengembangan media
pembelajaran dengan multimedia interaktif menggunakan adobe flash c53
untuk memfasilitasi kemampuan pemecahan masalah pada pembelajaran
matematika smp kelas VIII. Dalam penelitian ini peneliti mengembangkan
aplikasi adobe flash c53 untuk memfasilitasi klemampuan memecahkan
masalah dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini merupakan penelitian
pengembangan yang bertujuan menghasilkan media pembelajaran
matematika pada materi pokok.
Endar Hartono (2012) judul penelitiannya adalah pengembangan media
pembelajaran berbasis web pada materi bangun ruang sisi datar kelas VII
SMPN 1 Bantul. Dalam penelitian ini peneliti mengembangkan media
pembelajaran e-learning untuk membantu siswa memahami konsep pada
bangun ruang.
12
C. KERANGKA BERFIKIR
BAB III
METODE PENELITIAN
A. JENIS PENELITIAN
1. Populasi
Populasi dalam penelitian keefektifan penggunaan
media pembelajaran dan penguasaan materi bangun
ruang, pada sekolah menengah pertama negeri 32 di
Kecamatan kemiri, Kabupaten Purworejo. Ini mengacu
kepada batasan yang dikemukakan oleh Sudjana, yaitu :
totalitas semua nilai yang mungkin, baik hasil menghitung
maupun pengurangan, kuantitatif atau kualitatif dari
karakteristik tertentu mengenai sekumpulan objek yang
lengkap dan jelas.
Dengan demikian, maka populasi dalam penelitian ini adalah
keseluruhan karakteristik yang menyangkut pada keefektifan media
pembelajaran dan penguasaan materi bangun ruang.
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian yang menjadi
populasi dalam penelitian ini adalah semua peserta didik kelas VIII
smp negeri 32 purworejo tahun pelajaran 2017/2018 , yang terdiri atas
6 kelas dengan peserta didik berjumlah 120 dengan perincian.
2. Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Seperti
yang dikemukakan oleh Nasution bahwa untuk penarikan sampel ini
minimal 10% dari jumlah populasi.Sampeldalam penelitian ini adalah
kelas VIII SMP Negeri 32 Purworejo tahun pelajaran 2017/ 2018, yaitu
diambil 2 kelas, satu kelas sebagai kelas sampel penelitian dan kelas
satunya lagi sebagai kelas ujicoba instrumen. Seperti yang diketahui
bahwa Alasan pengambilan unit sampel dibatasi pada sejumlah itu,
karena berbagai keterbatasan (baik waktu, tenaga, dana, dan
sebagainya).
Keseluruhan unit sampel dengan para anggota sampel tersebut
dianggap dapat mencerminkan usaha penelaahan permasalahan dalam
19
penelitian ini. Mengingat unit dan anggota sampel berada dalam satu
sekolah, yang secara struktural berada di bawah aturan-aturan atau
kebijakan yang sama. Oleh karena itu, pengambilan unit dan anggota
sampel sebanyak yang disebutkan di atas dianggap cukup representatif,
karena dianggap dapat menggambarkan sifat-sifat populasi.
D. RANCANGAN PENELITIAN
E. INSTRUMEN PENELITIAN
Tes digunakan untuk mengetahui data tentang hasil belajar siswa. Dalam
penelitian ini, peneliti menggunakan bentuk tes uraian untuk mengukur
pencapain pemahaman siswa mengenai bangun ruang sesudah dan sebelum
menggunakan media pembelajaran. Dari pendapat diatas maka disusunlah kisi
kisi instrumen seperti tabel dibawah ini
G. Analisis Data
1. Lembar angket
a) Teknik Penskoran Lembar Angket
1) Angket guru
Angket ini terdiri atas angket terbuka dan tertutup. Untuk angket
yang bersifat terbuka teknik penskoran angketnya yaitu diberi skor 1
untuk setiap jawaban ya dan diberi skor 0 untuk setiap jawaban
tidak. Sedangkan angket yang bersifat terbuka dianalisis secara
deskriptif.
100%
Hasil perbandingan dari nilai tes kemampuan awal dan nilai tes
kemapuan akhir digunakan untuk menarik kesimpulan apakah hasil tes siswa
setelah menggunakan media pembelajaran auto cad akan meningkat, yang
kemudian dikaitkan dengan prestasi belajar siswa. Prestasi belajar siswa
dikatakan tumbuh jika 75% siswa mengalami peningkatan hasil tes belajar
setelah menggunakan media pembelajaran berbasis auto cad. Hal ini ditujukan
untuk memperkuat kesimpulan mengenai penggunaan media pembelajaran
terkait dengan prestasi siswa dalam belajar bangun ruang.
Data yang diambil berasal dari nilai tes kemampuan awal dan tes
kemampuan akhir yang akan dianalisis secara kuantitatif dengan
membandingkan skor yang diperoleh. Analisis datanya menggunakan uji t
untuk menunjukkan apakah terjadi peningkatan rata-rata atau tidak pada
pemahaman konsep dan prinsip materi Bangun Ruang
Langkah-langkah:
DAFTAR PUSTAKA
Dwi Rina. 2013. Efektifitas Penggunaan Alat Peraga Tiga Dimensi Dalam
Pembelajaran Matematika Pada Materi Geometri Kelas V MI. Yogyakarta :
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.