NIM : 126201211046
Kelas : PAI 2A
4. Pandemi Covid 19 hari ini mulai berangsur pulih, pelaksanaan pembelajaran sudah mulai
dilaksanakan secara tatap muka. Coba berikan konsep pendidikan yang ideal di masa
depan dengan mempertimbangkan perkembangan teknologi!
Jawaban:
Model pembelajaran masa depan ini selaras dengan kurikulum 2013 (K-13) yang
diterapkan dalam sistem pendidikan Indonesia. K-13 mengamanatkan optimalisasi
peran guru dalam melaksanakan pembelajaran abad 21 dan HOTS (Higher Order
Thinking Skills), di mana guru didorong untuk terus berinovasi dan berkreasi terhadap
pola pembelajarannya.
Pembelajaran di masa depan berfokus pada pemanfaatan teknologi informasi dan
komunikasi (TIK) dalam proses pembelajaran yang bertujuan untuk mencapai
kecakapan berpikir dan belajar siswa. Konsep ini juga mengubah pendekatan
pembelajaran yang berpusat pada guru (teacher-centered learning) menjadi berpusat
pada siswa (student-centered learning). Berikut beberapa konsep pembelajaran yang
bisa dilakukan di masa depan:
a. Kolaborasi
Ketika belajar, seseorang perlu melengkapinya dengan orang lain agar
semakin banyak sudut pandang. Dengan kata lain, dibutuhkan kolaborasi agar
bisa menemukan solusi persoalan yang beragam.
Di masa depan, pembelajaran tentang kolaborasi sangat diperlukan
ketimbang saling menggurui. Hal itu dikarenakan dalam kehidupan nyata
dibutuhkan kolaborasi untuk saling mendorong kesadaran belajar bersama.
Seperti kolaborasi lintas bidang dalam dunia ilmiah modern misalnya.
Seseorang yang tergabung dalam sebuah project sains teknologi, tentunya tidak
hanya ahli sains saja yang tapi juga orang dari lintas bidang ilmu lain perlu ikut
berkolaborasi untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
b. Pembelajaran Online
E learning menjadi tren baru dalam dunia pendidikan selama pandemi.
Pembelajaran online pada awalnya dilakukan untuk belajar mandiri, namun saat
ini telah berkembang pesat. Perkembangan tersebut diperkaya sumber belajar
yang luas, video menarik dan kurikulum yang melengkapi buku teks yang
digunakan siswa di sekolah.
Di masa depan, perkembangan ini akan semakin pesat sehingga bisa
menciptakan lingkungan belajar online yang menyenangkan dan menarik serta
menyimpan informasi menjadi lebih mudah dipelajari. Pembelajaran tak lagi
hanya fokus pemberian tugas tertulis tapi juga melalui pendekatan terhadap
persoalan yang mereka hadapi dalam kehidupan sehari-hari.
c. Pembelajaran dengan VR
Berkembangnya teknologi juga memungkinkan perangkat belajar siswa
di masa depan berubah. Bukan tak mungkin di masa depan siswa akan
menggunakan peralatan teknologi yang canggih seperti Virtual Reality (VR).
VR memungkinkan siswa dapat belajar dalam lingkungan yang sepenuhnya
digital. Selain itu, VR juga memungkinkan guru untuk membawa mereka dalam
petualangan pembelajaran yang hebat tanpa harus meninggalkan kelas.
Misal saat siswa dapat melihat dengan jelas bagaimana tata surya di semesta
dengan melakukan perjalanan melalui ruang angkasa di pesawat ruang angkasa
VR, atau untuk menjelajahi seluk-beluk tubuh manusia.
Dengan Teknologi VR, pembelajaran bisa mendorong berkembangnya
imajinasi dan proses belajar yang lebih berkualitas.
5. Perkembangan teknologi yang sangat masif tentu memiliki dampak negatif, salah
satunya berita HOAX. Jelaskan Bagaiamana peran guru PAI dalam melaksanakan
Pendidikan Anti Hoax?
Jawaban:
Guru adalah seorang yang bertugas mempersiapkan manusia susila yang cakap
dan dapat diharapkan membangun dirinya, bangsa dan negara. Guru harus dapat
melaksanakan tugas yaitu mengajar, mendidik, dan melatih para siswanya. Guru tidak
hanya sekedar memberikan pengajara ilmu pengetahuan, tetapi guru juga bertugas
memberikan pendidikan moral dan melatih peserta didik untuk bersikap dan bertingkah
laku sesuai ajaran agama dan aturan sosial yang berlaku.
Maraknya pemberitaan-pemberitaan yang tidak benar yang sering muncul di
media sosial maupun situs-situs berita online seringkali membuat masyarakat resah.
Kemunculannya yang hampir setiap hari membuat para pegiat literasi menjadi gelisah.
Agenda politik lima tahunan yang digelar oleh pemerintah semakin menyebabkan
banyaknya berita-berita bohong yang yang diproduksi semakin bertambah dengan
berbagai macam agenda dan kepentingannya masing-masing. Persebaran berita bohong
ini sudah memasuki semua bidang, tidak terkecuali dunia pendidikan. Oleh karena itu,
peran seorang guru khususnya sebagai pendidik sangatlah diperlukan dalam pelaksaaan
Pendidikan anti hoax, diantaranya adalah sebagai berikut:
a) Seorang guru harus memberi edukasi kepada siswanya tentang ciri hoax,
dampak negatif hoax dan cara pencegahan (penangkalan) yang menjadi keharusan.
Modal utama dalam memberikan edukasi adalah melalui literasi. Literasi yang
dimaksudkan tidak hanya sebatas kemampuan membaca, tetapi juga kemampuan
menganalisa sebuah sumber dan memahami suatu berita.
b) Sebagai guru harus terus mengarahkan dan mengingatkan anak didiknya akan
berita yang diterima yang harus dilakukan pengecekan sumber berita tersebut benar
atau kurang benar. Sehingga akan mendapat pemberitaan yang berimbang dan objektif.
Sehingga seorang siswa mampu membandingkan, mengkaji serta menelaah sesuatu.
c) Sebagai guru sebelum meminta siswanya untuk memerangi hoax, harus dimulai
terlebih dahulu kemudian memberi keteladanan kemudian contoh nyata dalam
kehidupan. Yaitu Ketika mendapat informasi harus melakukan pengecekan terlebih
dahulu poin-poin berita yang telah diterima anak didiknya dari situs-situs online yang
saat ini sudah berkembang pesat sebelum membagikan langsung informasi kepada anak
didiknya.