PANDEMI COVID-19
Disusun oleh
Nama :Muhammad Al Farizi
NIM :044783549
Program Studi :Akuntasi
Dosen Pengajar :
Bab ll ………………………………………………………………………….
Pembahasan …………………………………………………………………...
Penutup ………………………………………………………………………..
Kesimpulan ……………………………………………………………………
Saran …………………………………………………………………………..
Puji dan syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmat dan kehendak-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas makalah dengan
judul “E-learning di masa pandemi covid-19”. Makalah ini juga diharapkan
dapat menambah pengetahuan penulis serta pembaca mengenai E-learning di
masa pandemi covid-19
Selain itu penulis juga meminta maaf apabila dalam penulisan banyak
kekurangan dalam segala hal, dan penulisan yang kurang tepat, serta
menyinggung perasaan pembaca. Maka dari itu dimohon pembaca
memberikan kritik dan juga sarannya untuk memperbaiki makalah yang masih
belum
Jakarta, 11 November 2022
Penulis
Muhammad Al Farizi
BAB I PENDAHULUAN
1 Latar Belakang
Di tengah wabah Covid-19 ini perubahan begitu cepat, mendadak
pengajaran secara daring, yang biasanya siswa belajar dalam kelas bertatap muka
langsung dengan guru. Pendidikan menjadi terhambat dalam melakukan proses
belajar mengajar di sekolah yang di sebabkan oleh Covid-19 (coronavirus disease
2019) ini. Dalam hal ini guru sangat berperan agar tetap terwujudnya proses
belajar mengajar yang berkualitas untuk mencapai tujuan dan keberhasilan
pendidikan. Karena guru adalah aktor utama menentukan keberhasilan
pendidikan, maka guru dituntut untuk mampu mengelola pembelajaran secara
optimal.
2 Rumusan Masalah
1. Jelaskan pengertian dari kata e-learning?
2. Jelaskan manfaat e-learning pada pembelajaran dalam jaringan (daring)?
3. Jelaskan keunggulan menggunakan e-learning?
3 Tujuan Masalah
a. Mahasiswa/i dapat mengetahui makna kata dari e-learning
b. Mahasiswa/i dapat mengetahui manfaat e-learning pada proses pembelajaran
c. Mahasiswa/i dapat mengetahui keunggulan yang didapat dari penggunaan e-
learning.
BAB II PEMBAHASAN
1. Pengertian E-learning
Menurut Chandrawati (2010) bahwa e-learning dapat dipahami sebagai
proses pembelajaran yang menggunakan teknologi informatika sebagai media
dalam menyampaikan materi dan interaksi antara pengajar dan peserta didik.
Informasi yang disampaikan juga sangat tepat sasaran karena langsung pada
peserta didik berada pada kelas tertentu. Pembelajaran juga dapat divarisi dengan
majunya teknologi informatika saat ini. Maka komunikasi antara guru dan peserta
didik tidak putus, meskipun kondisi pembelajaran yang jarak jauh. Terciptanya
kedekatan antara pengajar dan peserta didik dapat tercipta dengan baik.
Hal itu senada dengan pendapat Suyanto (2005) yang menyatakan bahwa
karakteristik dari e-learning itu adalah membuat komunikasi guru dan peserta didik
lebih mudah, memanfaatkan keunggulan dunia digital, sumber belajar yang
mandiri sehingga dapat diakses kapan saja dan dimana saja, serta informasi
terkait proses pembelajaran seperti nilai dan jadwal dapat diakses setiap
saat.Sehingga peserta didik tidak lebih dimudahkan dalam proses belajar.Rusman
(2016) menyatakan bahwa e-learning adalah istilah umum yang digunakan untuk
pembelajaran berbasis komputer yang dapat memfasilitasi siapa saja,dimanapun
tempatnya, dan kapanpun waktunya sehingga orang yang ingin belajar dapat belajar
lebih menyenangkan, mudah dan murah dengan menggunakan internet.
Menurut (Clark dan Mayer dalam Steen, 2008) meyatakan bahwa e-learning
mempunyai ciri-ciri memberika konten yang relevan dengan pembelajaran,
menggunakan metode intruksional seperti contoh atau latihan untuk membantu
peserta didik dalam belajar, menggunakan berbagai macam media untuk
menyampaikan materi pembelajaran. Berdasarkan ciri-ciri diatas pada dasarnya,
elearning ini merupakan paket lengkap yang bisa membuat proses pembelajaran
sama dengan pembelajaran tradisional. Bahkan pembelajaran bisa lebih bervariasi
karena dapat menyampaikan pengetahuan dengan berbagai macam media yang
ada. Dengan memberika informasi yang lebih relevan dengan tujuan pembejaran.
Membuat pembelajaran fokus terhadap apa yang ingin dicapai.
Dengan adanya e-learning ternyata banyak informasi terkait bahan ajar dan
sumber belajar yang dapat diperbaharui. Pada saat ini peningkatan kualitas bahan ajar
dituntut untuk lebih update karena berkembangannya pengetahuan dan keilmuan yang
sangat cepat. Seperti yang dinyatakan oleh Rohmah (2016) bahwa secara umum
dengan e-learning para guru akan lebih dipermudah dalam melakukan tanggung
jawabnya sebagai guru dengan selalu memutakhirkan bahan-bahan belajar sesuai
dengan tuntutan perkembangan keilmuan yang luar biasa saat ini.Selain
memperbaharui sumber belajar, guru juga layaknya harus mengembangkan diri
dengan melakukan penelitian untuk menemukan metode yang tepat dalam
belajar dan meningkatkan wawasan para pendidik (Rohmah, 2016). Jadi para
pendidik yang professional sebaiknya selalu memperbaharui pengetahuan dengan
melakukan dan menciptakan karya ilmiah. Karena karya ilmiah juga menjadi salah
satu syarat administrasi bagi pendidik khususnya.