E- Learning
Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan hidayahNya sehingga
kami dapat menyelesaikan Makalah Pembelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi Di
SD yang berjudul E- Learning dalam bentuk dan isinya yang sederhana.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk kita semua, sebagai salah satu acuan,
petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam mata kuliah Pembelajaran Teknologi
Informasi Dan Komunikasi Di SD.
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami miliki
sangat kurang. Oleh karena itu, kami mengharapkan kepada dosen atau pembaca makalah ini
untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan
makalah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
COVER ................................................................................................................................ 1
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
PENDAHULUAN
Berdasarkan judul tersebut maka agar lebih jelasnya rumusan maslah dari
pembahasan materi kami adalah:
1.3 Tujuan
PEMBAHASAN
Menurut Michael, 2013:27 E-Learning adalah suatu system atau konsep Pendidikan
yang memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar. Berikut
beberapa pengertian E-Learning dari berbagai sumber:
2. Sistem pembelajaran yang digunakan sebagai sarana untuk proses belajar mengajar
yang dilaksanakan tanpa harus bertatap muka secara langsung antara guru dengan
siswa. (Ardiansyah, 2013).
3. Menggunakan bahan ajar yang bersifat mandiri (self learning materials) kemudian
disimpan di computer, sehingga dapat diakses oleh dosen dan mahasiswa kapan saja
dan dimana saja.
1. Flesksibel
E-Learning memberi fleksibel dalam memilih waktu dan tempat untuk mengakses
perjalanan
2. Belajar mandiri
3. Efisiensi biaya
E-learning memberi efisiensi biaya bagi administrasi penyelenggara, efisiensi
penyediaan sarana dan fasilitas fisik untuk belajar dan efisiensi biaya bagi pembelajar
adalah biaya transportasi dan akomodasi.
A. Kekurangan E-Learning:
1. Kurangnya interaksi antara guru dan siswa atau bahkan antar siswa itu sendiri.
Kurangnya interaksi ini bisa memperlambat terbentuknya volume dalam proses
belajar dan mengajar.
2. Sesuai keinginan menjadi aspek akademik atau aspek sosial dan jadimendorong
tumbuhnya aspek bisnis.
6. Tidak semua tempat tersedia fasilitas Internet (mungkin hal ini hal baikdengan
masalah tersedianya listrik, telepon atau komputer).
B. Kelebihan E-Learning
Kebanyakan orang yang ingin belajar lagi tidak memiliki waktu yang cukup.
Salah satu alasannya karena waktu yang sudah digunakan untuk bekerja.
Pembelajaran berbasis digital atau E-Learning ini adalah solusinya. Waktu untuk
belajar bisa dilakukan kapan saja tanpa terikat dengan jam belajar.
4. Fleksibilitas tempat
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
http://www.kompasiana.com/agus_oloan/pendidikan-e-learning-solusipendidikan-indonesia-
berkualitas-tanpa-batas_57504071b07a61de0862f744 Oktober 2018 pukul 06.26WIB
Hardhono dan Darmayanti (2002); Simamora (2002); cokelat (2001); Haryono danalatas
(2000)http://jurnal.upi.edu/file/Mobile_Learning_ok.pdf Oktober 2018 pukul
06.26WIBhttp://digilib.uinsby.ac.id/9101/4/bab 2.pdfOktober 2018 pukul 06.26WIB