Anda di halaman 1dari 9

PERANAN TEKNOLOGI DALAM DUNIA PENDIDIKAN

Kheysha Aliyah Maharani

X.5

SMAN2 TANJUNGPINANG

2023
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Peranan teknologi dalam dunia pendidikan berkembang pesat, kebutuhan terhadap


teknologi sangat diperlukan di era globalisasi saat ini. Kemajuan sebuah lembaga
pendidikan dapat dilihat dari sejauh mana mereka memanfaatkan Teknologi Informasi
dan Komunikasi (TIK) sesuai kebutuhan dan secara maksimal. Salah satu
pemanfaatan teknologi yang dibutuhkan sekolah untuk membantu kegiatan belajar
mengajar adalah e-learning. E-learning perlu diterapkan di sekolah untuk
meningkatkan pembelajaran dan dapat membantu meningkatkan pemahaman siswa,
pada sekolah yang mempunyai sarana prasarana teknologi informasi yang lengkap.
Melalui e-learning, siswa dapat mengakses materi, mengerjakan tugas, berpartisipasi
dalam diskusi, dan melihat hasil tugas dan tes. Selain itu di saat pandemi Covid-19,
ketika sekolah dan perguruan tinggi di tutup sementara karena adanya PPKM, maka
guru sekolah dan dosen perguruan tinggi harus memutar otak agar kegiatan belajar
bisa dilakukan secara efektif. Maka dari itu guru sekolah dan dosen perguruan tinggi
memanfaatkan aplikasi Zoom, Google Classroom, Google meet, dan belajar via
Youtube sebagai alat pembelajaran jarak jauh yang dirasa efektif.

Namun pembelajaran jarak jauh dengan teknologi juga memiliki kelemahan, karena
tidak semua orang memiliki akses internet cepat atau perangkat yang dibutuhkan.
Masih banyak saudara-saudara kita dari daerah terpencil kekurangan sumber
informasi karena keterbatasan akses internet. Selain itu, orang-orang dengan kondisi
ekonomi rendah mungkin kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari, namun tetap
harus melakukan pembelajaran jarak jauh. Pembelajaran jarak jauh tanpa bimbingan
pengajar juga bisa menjadi tidak efektif dalam memadukan perilaku peserta didik atau
keterampilan perilaku yang baik. Teknologi memang saat ini berperan penting dalam
dunia pendidikan, namun yang paling utama adalah peran pengajar dalam kegiatan
pembelajaran harus dilakukan secara efektif dan efisien.

Meskipun teknologi berperan penting dalam pendidikan, peran pengajar dalam proses
pembelajaran tetap krusial untuk mendidik peserta didik dalam aspek moral dan
perilaku mereka yang akan menjadi faktor penting dalam kehidupan masyarakat dan
pekerjaan mereka di masa depan.
B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
sejauh mana pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), efektif dalam
meningkatkan kualitas pembelajaran di berbagai tingkatan pendidikan?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah:


1. Menganalisis secara mendalam bagaimana teknologi berkontribusi dalam proses
pembelajaran
2. Memberikan landasan untuk pengembangan kebijakan pendidikan yang lebih
eksklusif bagi lembaga pendidikan
3. Mengidentifikasi tantangan dan hambatan yang mungkin muncul dalam integrasi
teknologi dalam pembelajaran
4. Meneliti bagaimana teknologi mempengaruhi proses pembelajaran, kinerja siswa
dan efektivitas metode pembelajaran
5. Mendorong inovasi dalam metode pembelajaran, memanfaatkan teknologi untuk
menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih interaktif, menarik, dan sesuai
dengan kebutuhan siswa

D. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah:


1. Memahami cara terbaik untuk memanfaatkan teknologi guna meningkatkan
efektivitas metode pembelajaran dan hasil belajar siswa
2. Memberikan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana teknologi, seperti
e-learning dan aplikasi konferensi online, dapat meningkatkan efektivitas
pembelajaran jarak jauh, terutama dalam situasi seperti pandemi Covid-19.
3. Memberikan landasan untuk pengembangan kebijakan pendidikan yang lebih
inklusif dan memberikan panduan praktis bagi lembaga pendidikan untuk
memanfaatkan teknologi dengan lebih efektif dalam mendukung pembelajaran
4. Memberikan wawasan tentang sejauh mana lembaga pendidikan dapat
mengoptimalkan penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sesuai
dengan kebutuhan dan potensinya
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Deskripsi Teori Penelitian

Ilmu pengetahuan berkembang seiring


berjalannya waktu. Perkembangan pengetahuan mendasari penciptaan teknologi baru
yang menandai kemajuan waktu. Selama ini perkembangan teknologi sudah
memasuki tahap digital. Di Indonesia pun, teknologi mulai digunakan untuk
mempermudah pekerjaan di segala bidang, termasuk di bidang pendidikan. Pesatnya
perkembangan teknologi di era global saat ini tidak bisa lepas dari pengaruhnya dunia
pendidikan. Menurut Baharudin (2010), teknologi informasi adalah perkembangan
sistem informasi dengan menggabungkanantara teknologi komputer dan
telekomunikasi. Perkembangan teknologi yang semakin canggih harus di manfaatkan
sebagai peluang yang dapat mempermudah dalam proses pembelajaran. Dengan
segala kelebihan yang dimiliki teknologi saat ini, dapat memberikan akses informasi
yang cepat dan tidak terbatas, membuat materi pembelajaran tersedia bagi siswa.
Teknologi dalam menunjang Pendidikan dapat di harapkan untuk membantu para
pelajar dan pendidik dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Teknologi juga memperkaya pengalaman belajar melalui simulasi, video interaktif,
dan sumber daya multimedia, hal ini membantu siswa memahami konsep-konsep
dengan cara yang lebih menarik dan mudah dicerna. Dalam hal ini interaksi yang di
lakukan oleh guru dan peserta didiknya dapat menimbulkan suatu pengetahuan yang
tinggi. Siswa dapat mengakses materi pembelajaran, tugas, dan sumber daya
pendukung dengan mudah melalui internet, memfasilitasi proses belajar di mana saja.
Teknologi juga mendukung kolaborasi antar siswa, melalui platform pembelajaran
yang tersedia, mereka dapat berpartisipasi dalam diskusi, proyek bersama, dan
kegiatan kolaborasi lainnya tanpa harus bertemu secara fisik. Ini membuka peluang
untuk pertukaran ide lintas budaya dan menciptakan lingkungan belajar yang inklusif.
Selain itu, sumber daya pembelajaran online seperti video tutorial, simulasi interaktif,
dan game edukatif memberikan variasi dalam pendekatan pembelajaran. Hal ini
membantu memenuhi gaya belajar yang berbeda, meningkatkan pemahaman materi
dan membuat proses belajar lebih menarik dan interaktif. Pembelajaran dengan
bantuan teknologi juga telah menjadi bagian integral dari pendidikan modern dan
terbukti menjadi alat yang sangat efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.
Berikut adalah beberapa poin yang menjelaskan seberapa efektif penggunaan
teknologi dalam proses pembelajaran:

1. Aksesibilitas Global:
Teknologi membuka pintu akses pendidikan ke seluruh dunia. Siswa tidak lagi
dibatasi oleh lokasi geografis mereka dan dapat mengakses berbagai materi
pendidikan dari mana saja, yang mendukung konsep pembelajaran.

2. Pembelajaran yang Berani dan Fleksibilitas:


Platform dan aplikasi pembelajaran memberikan waktu dan tempat yang singkat,
memungkinkan siswa belajar sesuai dengan ritme mereka sendiri. Ini sangat berharga
bagi mereka yang memiliki keterbatasan waktu atau kondisi fisik yang menghalangi
partisipasi dalam pembelajaran tatap muka.

3. Interaktif dan Menarik:


Sumber daya pembelajaran digital, seperti simulasi, video interaktif, dan permainan
pendidikan, membuat pembelajaran menjadi pengalaman yang lebih menarik. Hal ini
membantu siswa untuk lebih terlibat dan memahami konsep dengan lebih baik.

4. Personalisasi Pembelajaran:
Teknologi memungkinkan personalisasi pembelajaran sesuai dengan kebutuhan
individu. Algoritma pembelajaran dapat menyesuaikan materi pembelajaran
berdasarkan kemampuan dan gaya belajar masing-masing siswa, meningkatkan
efisiensi dan efektivitas.

5. Kolaborasi Berani:
Kolaborasi melalui platform yang berani memungkinkan siswa untuk bekerja sama
dalam proyek, menyampaikan berbagi ide, dan membangun keterampilan sosial. Ini
menciptakan pengalaman belajar yang mirip dengan lingkungan kerja di dunia nyata.

6. Evaluasi:
Teknologi memungkinkan penggunaan berbagai evaluasi dan memberikan
kemudahan dalam guru menganalisis kemampuan siswa agar dapat meningkatkan
hasil pembelajaran.

7. Efisiensi Administratif:
Teknologi juga membantu meningkatkan efisiensi administrasi di lembaga
pendidikan. Sistem manajemen pembelajaran dan administrasi sekolah berbasis
teknologi mengoptimalkan proses, memungkinkan guru dan staf fokus pada
pengajaran dan pendampingan siswa.

Selain itu perkembangan teknologi dalam dunia pendidikan juga membantu siswa dan
guru dalam melakukan pembelajaran jarah jauh (Daring) seperti disaat pendemi
Covid-19 ketika sekolah dan perguruan tinggi di tutup sementara karena adanya
PPKM, maka guru sekolah dan dosen perguruan tinggi harus memutar otak agar
kegiatan belajar bisa dilakukan secara efektif. Interaksi real-time melalui zoom
memungkinkan guru untuk memberikan pelajaran secara langsung, menciptakan
pengalaman pembelajaran yang efektif. Namun proses pembelajaran jarak jauh
menggunakan bantuan teknologi juga memiliki kelemahan, banyak saudara-saudara
kita yang berada di daerah terpencil yang masih memiliki keterbatasan dalam
mengakses internet, sehingga mereka terkendala dalam mengikuti proses
pembelajaran. Dalam pembelajaran jarak jauh membutuhkan media hp sangat
diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran, tetapi masih terdapat siswa yang
tidak bisa mengikuti pembelajaran jarak jauh dikarena terhambat masalah ekonomi.
Maka menurut saya, untuk kegiatan pembelajaran harus dilakukan penyesuaian dan
evaluasi dalam sejauh mana kemampuan pelajar dalam pemanfaatan teknologi agar
terciptanya pembelajaran yang efektif.

Meskipun terdapat manfaat yang signifikan, penting untuk diingat bahwa efektivitas
pembelajaran dengan teknologi juga bergantung pada pengelolaan yang tepat,
pelatihan guru, dan penanganan tantangan terkait keamanan serta ketidaksetaraan
akses. Secara keseluruhan, pengintegrasian teknologi dengan bijak dapat memberikan
kontribusi besar untuk meningkatkan kualitas dan aksesibilitas pendidikan.

B. Penelitian Lain yang Relevan

Beberapa penelitian lain yang relevan dalam penelitian ini antara lain:
1. Hasil penelitian Eka Nurillahwaty (2022)
2. Hasil penelitian Ana Maritsa, Unik Hanifah salsabila, Muhammad Wafiq,
Putri Rahma Anindya, Muhammad azhar Ma'shum (2021)

C. Hipotesis Penelitian (Kuantitatif)

Peranan teknologi dalam dunia pendidikan

Hipotesis penelitian:

● Ho: Teknologi tidak berperan dalam dunia pendidikan

● Ha: Teknologi berperan dalam dunia pendidikan


BAB III
METODE PENELITIAN

A. Pendekatan/Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan/jenis penelitian kualitatif karena lebih


menekankan pada aspek pemahaman secara mendalam terhadap suatu masalah
daripada melihat permasalahan untuk penelitian generalisasi. Dengan demikian,
laporan penelitian akan berisi kutipan-kutipan untuk memberi gambaran penyajian
laporan tersebut.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Tempat penelitian ini adalah di SMA Negeri 2 TanjungPinang tepat di jalan


Basuki Rahmat Kecamatan Bukit Bestari Kota TanjungPinang

2. Waktu Penelitian

Waktu yang digunakan peneliti untuk penelitian ini dilaksanakan sejak tanggal
dikeluarkannya ijin penelitian dalam kurun waktu kurang lebih 1(satu) bulan,
2 minggu pengumpulan data dan 2 minggu pengolahan data

C. Teknik Pengumpulan Data

1. Studi Literatur

Teknik studi literatur adalah merupakan penelitian yang dilakukan oleh


peneliti dengan mengumpulkan sejumlah buku, majalah, atau literatur lainnya
yang berkaitan dengan masalah dan tujuan penelitian. Studi literatur atau studi
pustaka bertujuan untuk mencari berbagai teori-teori yang relevan dengan
permasalahan yang sedang diteliti sebagai bahan rujukan dalam pembahasan
hasil penelitian.

Melalui tahap studi literatur ini, secara umum peneliti ingin menggali data
tentang:
1. Sejauh mana efektivitas teknologi membantu siswa dalam proses
pembelajaran?
2. Mengetahui bagaimana teknologi mempengaruhi proses pembelajaran,
kinerja siswa dan efektivitas metode pembelajaran?
D. Teknik Analisis Data

Teknik yang digunakan dalam menganalisis data dalam penelitian ini adalah:
1. Analisis Data collection, atau koleksi data ialah pengumpulan data dengan
analisis data, yang mana data tersebut diperoleh selama melakukan
pengumpulan data tanpa proses pemilahan.
2. Data reduction yaitu pengolahan data yang mencakup kegiatan
mengikhtiarkan hasil pengumpulan data selengkap mungkin, dan
memilah-milahnya ke dalam satuan konsep tertentu, kategori tertentu atau
tema tertentu.
3. Data display atau penyajian data ialah data yang dari kencah penelitian
dipaparkan secara ilmiah oleh peneliti dengan tidak menutupi kekurangan.
4. Conclusions drawing atau penarikan kesimpulan dengan melihat kembali pada
reduksi data (pengurangan data) dan data display sehingga kesimpulan yang
diambil tidak menyimpang dari data yang diperoleh.

Anda mungkin juga menyukai