X.5
SMAN2 TANJUNGPINANG
2023
BAB I
PENDAHULUAN
Namun pembelajaran jarak jauh dengan teknologi juga memiliki kelemahan, karena
tidak semua orang memiliki akses internet cepat atau perangkat yang dibutuhkan.
Masih banyak saudara-saudara kita dari daerah terpencil kekurangan sumber
informasi karena keterbatasan akses internet. Selain itu, orang-orang dengan kondisi
ekonomi rendah mungkin kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari, namun tetap
harus melakukan pembelajaran jarak jauh. Pembelajaran jarak jauh tanpa bimbingan
pengajar juga bisa menjadi tidak efektif dalam memadukan perilaku peserta didik atau
keterampilan perilaku yang baik. Teknologi memang saat ini berperan penting dalam
dunia pendidikan, namun yang paling utama adalah peran pengajar dalam kegiatan
pembelajaran harus dilakukan secara efektif dan efisien.
Meskipun teknologi berperan penting dalam pendidikan, peran pengajar dalam proses
pembelajaran tetap krusial untuk mendidik peserta didik dalam aspek moral dan
perilaku mereka yang akan menjadi faktor penting dalam kehidupan masyarakat dan
pekerjaan mereka di masa depan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
sejauh mana pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), efektif dalam
meningkatkan kualitas pembelajaran di berbagai tingkatan pendidikan?
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
KAJIAN PUSTAKA
1. Aksesibilitas Global:
Teknologi membuka pintu akses pendidikan ke seluruh dunia. Siswa tidak lagi
dibatasi oleh lokasi geografis mereka dan dapat mengakses berbagai materi
pendidikan dari mana saja, yang mendukung konsep pembelajaran.
4. Personalisasi Pembelajaran:
Teknologi memungkinkan personalisasi pembelajaran sesuai dengan kebutuhan
individu. Algoritma pembelajaran dapat menyesuaikan materi pembelajaran
berdasarkan kemampuan dan gaya belajar masing-masing siswa, meningkatkan
efisiensi dan efektivitas.
5. Kolaborasi Berani:
Kolaborasi melalui platform yang berani memungkinkan siswa untuk bekerja sama
dalam proyek, menyampaikan berbagi ide, dan membangun keterampilan sosial. Ini
menciptakan pengalaman belajar yang mirip dengan lingkungan kerja di dunia nyata.
6. Evaluasi:
Teknologi memungkinkan penggunaan berbagai evaluasi dan memberikan
kemudahan dalam guru menganalisis kemampuan siswa agar dapat meningkatkan
hasil pembelajaran.
7. Efisiensi Administratif:
Teknologi juga membantu meningkatkan efisiensi administrasi di lembaga
pendidikan. Sistem manajemen pembelajaran dan administrasi sekolah berbasis
teknologi mengoptimalkan proses, memungkinkan guru dan staf fokus pada
pengajaran dan pendampingan siswa.
Selain itu perkembangan teknologi dalam dunia pendidikan juga membantu siswa dan
guru dalam melakukan pembelajaran jarah jauh (Daring) seperti disaat pendemi
Covid-19 ketika sekolah dan perguruan tinggi di tutup sementara karena adanya
PPKM, maka guru sekolah dan dosen perguruan tinggi harus memutar otak agar
kegiatan belajar bisa dilakukan secara efektif. Interaksi real-time melalui zoom
memungkinkan guru untuk memberikan pelajaran secara langsung, menciptakan
pengalaman pembelajaran yang efektif. Namun proses pembelajaran jarak jauh
menggunakan bantuan teknologi juga memiliki kelemahan, banyak saudara-saudara
kita yang berada di daerah terpencil yang masih memiliki keterbatasan dalam
mengakses internet, sehingga mereka terkendala dalam mengikuti proses
pembelajaran. Dalam pembelajaran jarak jauh membutuhkan media hp sangat
diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran, tetapi masih terdapat siswa yang
tidak bisa mengikuti pembelajaran jarak jauh dikarena terhambat masalah ekonomi.
Maka menurut saya, untuk kegiatan pembelajaran harus dilakukan penyesuaian dan
evaluasi dalam sejauh mana kemampuan pelajar dalam pemanfaatan teknologi agar
terciptanya pembelajaran yang efektif.
Meskipun terdapat manfaat yang signifikan, penting untuk diingat bahwa efektivitas
pembelajaran dengan teknologi juga bergantung pada pengelolaan yang tepat,
pelatihan guru, dan penanganan tantangan terkait keamanan serta ketidaksetaraan
akses. Secara keseluruhan, pengintegrasian teknologi dengan bijak dapat memberikan
kontribusi besar untuk meningkatkan kualitas dan aksesibilitas pendidikan.
Beberapa penelitian lain yang relevan dalam penelitian ini antara lain:
1. Hasil penelitian Eka Nurillahwaty (2022)
2. Hasil penelitian Ana Maritsa, Unik Hanifah salsabila, Muhammad Wafiq,
Putri Rahma Anindya, Muhammad azhar Ma'shum (2021)
Hipotesis penelitian:
A. Pendekatan/Jenis Penelitian
1. Tempat Penelitian
2. Waktu Penelitian
Waktu yang digunakan peneliti untuk penelitian ini dilaksanakan sejak tanggal
dikeluarkannya ijin penelitian dalam kurun waktu kurang lebih 1(satu) bulan,
2 minggu pengumpulan data dan 2 minggu pengolahan data
1. Studi Literatur
Melalui tahap studi literatur ini, secara umum peneliti ingin menggali data
tentang:
1. Sejauh mana efektivitas teknologi membantu siswa dalam proses
pembelajaran?
2. Mengetahui bagaimana teknologi mempengaruhi proses pembelajaran,
kinerja siswa dan efektivitas metode pembelajaran?
D. Teknik Analisis Data
Teknik yang digunakan dalam menganalisis data dalam penelitian ini adalah:
1. Analisis Data collection, atau koleksi data ialah pengumpulan data dengan
analisis data, yang mana data tersebut diperoleh selama melakukan
pengumpulan data tanpa proses pemilahan.
2. Data reduction yaitu pengolahan data yang mencakup kegiatan
mengikhtiarkan hasil pengumpulan data selengkap mungkin, dan
memilah-milahnya ke dalam satuan konsep tertentu, kategori tertentu atau
tema tertentu.
3. Data display atau penyajian data ialah data yang dari kencah penelitian
dipaparkan secara ilmiah oleh peneliti dengan tidak menutupi kekurangan.
4. Conclusions drawing atau penarikan kesimpulan dengan melihat kembali pada
reduksi data (pengurangan data) dan data display sehingga kesimpulan yang
diambil tidak menyimpang dari data yang diperoleh.