Anda di halaman 1dari 4

Judul : Analisis Implementasi ( E - Learning ) Sebagai Teknologi Informasi Dalam

Modernisasi Pendidikan SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo

Nama : Algatha Yoanka Pratama

Kelas : XII IPA 2

A. PENDAHULUAN
Perkembangan zaman membuat banyak hal – hal yang baru semakin
berkembang dan berkemajuan. Salah satu contohnya adalah dalam bidang Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Keberadaan teknologi harus dimaknai sebagai
upaya untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi. Teknologi tidak dapat dipisahkan
dari masalah, sebab teknologi lahir dikembangkan untuk memecahkan permasalahan
yang dihadapi manusia. Berkembangnya ilmu pengetahuan diiringi semakin
membooming untuk melakukan riset – riset penelitian. Berbagai teknologi media baru
mulai muncul dan berkembang di tengah kondisi sekarang khususnya pada dunia
pendidikan. Sektor pendidikan memegang peranan kunci dalam pengembangan
sumber daya manusia, yaitu sebagai pendekatan dasar dan bagian sangat penting
dalam sistem pembangunan bangsa. Pembaharuan pendidikan tidak mungkin lagi
dilakukan dengan cara-cara yang lama. Masalah-masalah dalam pendidikan sekarang,
tidak mungkin dipecahkan dengan menggunakan pendekatan masa lalu. Kondisi
negara Indonesia yang unik, serta perubahan besar yang terjadi dalam lingkungan
global mengharuskan kita untuk mengembangkan sistem pendidikan yang lebih
terbuka, lebih efektif, dan dapat diakses oleh siapa saja yang memerlukan. Sistem
pembaharuan tersebut adalah sistem pendidikan terbuka dan jarak jauh, yang
merupakan sub sistem dari sistem pendidikan nasional. Model pembelajaran seperti ini
dikenal dengan nama pembelajaran elektronik yang disingkat dengan e-learning.
Menurut Daryanto (2010: 168) e-learning merupakan sistem pembelajaran yang dapat
membantu kegiatan pembelajaran dengan memanfaatkan media elektronik.

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat pesat


mendorong berbagai lembaga pendidikan memanfaatkan sistem e-learning untuk
meningkatkan efektivitas dan fleksibilitas pembelajaran. Meskipun banyak hasil
penelitian menunjukkan bahwa efektivitas pembelajaran menggunakan sistem e-
learning cenderung masih memiliki banyak kekurangan, salah satunya keterbatasan
akses internet, berkurangnya interaksi antar pelajar, pemahaman materi yang kurang
jelas, dan minimnya pengawasan dalam belajar. Hal ini menjadi suatu masalah
tersendiri bagi sektor pendidikan maka perlu itu, diciptakannya sebuah model
pembelajaran e-learning yang mampu meminimalisir kekurangan – kekurangan dari
metode e-learning tersebut dan mampu dijadikan sebagai teknologi pembelajaran di
masa yang akan datang. Adapun jenis – jenis model pembelajaran e-learning adalah
web based learning, virtual educationl dan digital colaboration. Melalui teknologi e-
learning tersebut diharapkan mampu mempermudah dalam mengakses pembelajaran
secara virtual.

Essay ini hendak menganalisis efektivitas penggunaan e-learning dalam


berbagai jenis model pembelajaran yang diharapkan mampu diterapkan di SMA
Muhammadiyah 1 Ponorogo sebagai teknologi digital yang memadahi serta
memudahkan para siswa dan guru dalam mengakses program pembelajaran yang dapat
memanajemen proses migrasi data, menyimpan berbagai materi dan dasboard untuk
monitoring progress peserta didik.

B. ISI
Perkembangan teknologi di masa kini sangatlah pesat. Tuntutan global menuntut
dunia pendidikan untuk selalu dan senantiasa menyesuaikan perkembangan teknologi
terhadap usaha dalam peningkatan mutu pendidikan, terutama penyesuaian
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi bagi dunia pendidikan. Salah satu
model teknologi e-learning yang mampu diimplementasikan dalam dunia pendidikan
adalah web based learning teknologi ini memanfaatkan halaman – halaman web pada
jaringan internet untuk digunakan sebagai metode pembelajaran. Teknologi ini
memiliki kelebihan dapat melakukan kegiatan belajar mengajar ataupun
berkomunikasi tanpa dibatasi oleh jarak, tempat, dan waktu. Selain itu, pengunaan
web based learning ini mampu menciptakan suatu aplikasi yang didalamnya terdapat
berbagai fitur penunjang kebutuhan siswa dalam belajar dan memanajemen proses
migrasi data serta menyimpan berbagai materi dan bank soal. Sehingga penerapan
teknologi ini sangat berguna bagi pendidikan modernisasi di SMA Muhammadiyah 1
Ponorogo.

Di samping pengunaan media web based learning rupanya terdapat model jenis
e-learning yang bisa di unggulkan sebagai teknologi masa depan yaitu virtual
education. Teknologi ini memiliki peran yang lebih mengarah dalam memelihara,
memberi latihan, tuntutan, dan edukasi mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran siswa.
Melalui teknologi ini siswa mampu mengembangkan potensi diri dan mengasah
kemampuannya dengan mudah dan efektif. Karena dengan adanya teknologi ini siswa
sangat mudah untuk sharing segala permasalahan dalam proses belajar dimanapun dan
kapanpun mereka berada. Selain itu guru juga bisa mengedukasi siswa serta
memonitoring progress peserta didik. Oleh karena itu teknologi ini sangat berguna
dalam menunjang peran pendidikan di SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo di masa
yang akan mendatang.

Selain itu, terdapat teknologi model pembelajaran e- learning yang mampu


meningkatkan interaksi antar siswa yaitu digital colaboration. Teknologi ini
memanfaatkan internet sebagai metode pembelajaran yang melibatkan para guru dan
siswa untuk berkolaborasi atau berinteraksi antar sesama dengan mengunakan media
gambar, video, dan suara yang mudah digunakan dan aman. Di dalam digital
colaboration terdapat banyak media salah satunya yaitu Cisco Webex yang merupakan
suatu aplikasi yang memudahkan dalam berkomunikasi dari perangkat apa saja,
dimana saja dan kapan saja, dengan dukungan koneksi yang baik dan penggunaan
kouta yang hemat. Sehinga hal ini diharapkan mampu dikembangkan dan
dimanfaatkan dalam proses pembelajaran yang terjadi di SMA Muhammadiyah 1
Ponorogo di masa depan.

C. KESIMPULAN
Berdasarkan permasalahan yang telah dipaparkan, maka dapat disimpulkan
bahwa implementasi penggunaan media pembelajaran e – learning ini memiliki
berbagai jenis model media yang didalamnya terdapat berbagai kegunaan dan manfaat
khususnya, untuk menunjang dunia pendidikan di masa yang akan mendatang.
Berbagai jenis e – learning seperti, web based learning, virtual education, dan digital
colaboration ini ternyata memiliki keefektifan tersendiri dalam mengakses segala
informasi yang ada di internet. Selain itu di dalam media ini memiliki banyak fitur
yang dapat membantu siswa dalam mengakses program belajar serta mengembangkan
pendidikan siswa dalam dunia Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).

Maka daripada itu, sistem ini diharapkan mampu dikembangkan dan diterapkan
di dalam pendidikan SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo. Karena hal ini sangat berguna
dalam mengembangkan dunia teknologi digital yang didukung dengan server yang
memadahi serta membawa manfaat di masa yang akan mendatang.
D. DAFTAR PUSTAKA

Daryanto. (2010). Media pembelajaran. Yogyakarta : Gava Media

Chandrawati, Sri Rahayu. 2009. ―Pemanfaatan E-learning dalam Pembelajaran‖. No


2 Vol. 8. http://jurnal.untan.ac.id/, diakses pada 31 Juli 2021 pukul 10.40

Martins, M. de L. (2015). How to Effectively Integrate Technology in the Foreign


Language Classroom for Learning and Collaboration. Procedia - Social and
Behavioral Sciences, 174, 77–84.
https://doi.org/10.1016/J.SBSPRO.2015.01.629

M, Melfachrozi. (2006). Penggunaan E-Learning (Moodle). IlmuKomputer.com.

Keengwe, J., & Georgina, D. (2012). The digital course training workshop for online
learning and teaching. Education and Information Technologies, 17(4), 365–379.
https://doi.org/10.1007/s10639-011-9164-x

Cakir, H. (2013). Use of blogs in pre-service teacher education to improve student


engagement. Computers & Education, 68, 244–252.
https://doi.org/10.1016/J.COMPEDU.2013.05.013

Anda mungkin juga menyukai