Anda di halaman 1dari 4

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI
YOGYAKARTA
LAB SHEET WORKSHOP ELEKTRONIKA
Semester 1 Peralatan Tangan W1
Job No. 03 Algatha Yoanka Pratama 22507334078

A. Capaian Pembelajaran

1. Mahasiswa mampu mengetahui dan menggunakan Kikir dengan baik dan benar
2. Mahasiswa mampu mengetahui fungsi dan bagian-bagian dari Kikir.

B. Kajian Teori

Peralatan tangan adalah alat-alat tangan yang digunakan dengan kekuatan tangan
manual (tenaga manusia) dan bukan dengan mesin (seperti halnya power tool).
Beberapa contoh peralatan tangan adalah palu, kunci pas, tang, obeng dan pahat.
Perkakas tangan umumnya tidak terlalu berbahaya jika dibandingkan dengan perkakas
elektrik.

1. Pengertian dan fungsi Kikir

Gambar 1.0 Kikir

Kikir adalah alat perkakas tangan yang berguna untuk pengikisan benda kerja.
Kegunaan kikir pada pekerjaan penyayatan untuk meratakan dan menghaluskan suatu
bidang, membuat rata dan menyiku antara bidang satu dengan bidang lainnya, membuat
rata dan sejajar, membuat bidang-bidang berbentuk dan sebagainya. Pemakaian kikir
pada bengkel kerja adalah untuk menyayat permukaan bahan benda kerja sedikit demi
sedikit, sehingga dapat dihasilkan permukaan benda kerja yang halus.
Adapun bentuk kikir itu dibuat bermacam-macam sesuai dengan fungsi dan
kebutuhannya, berikut ini bentuk kikir dan fungsinya:

- Kikir gepeng (plat) tebal kikir seluruhnya sama, lebar kikir kearah ujungnya menirus
kikir. Fungsinya untuk meratakan dan membuat bidang sejajar dan tegak lurus.
- Kikir blok lebar kikir seluruhnya sama, lebar kikir bagian ujungnya berkurang.
Fungsinya membuat rata, sejajar dan menyiku antara bidang satu dengan bidang
lainnya.
- Kikir segi empat (square), fungsinya membuat rata dan menyiku antara bidang satu
dengan bidang lainnya.
- Kikir segitiga (Treangle) bentuknya segitiga, segitiga kikir pada bagian ujungnya
mengecil. Fungsinya untuk meratakan dan menghaluskan bidang berbentuk sudut 60
atau lebih besar.
- Kikir pisau (knife) bentuknya mirip pisau,fungsinya untuk meratakan dan
menghaluskan bidang berbentuk sudut 60 atau lebih kecil
- Kikir setengah bulat (half round), fungsinya untuk menghaluskan,meratakan dan
membuat bidang cekung.
- Kikir silang (crossing) fungsinya untuk menghaluskan bidang cekung, dan membuat
bidang cekung.
- Kikir bulat (round) bentuk bulatnya pada ujungnya makin mengecil. Fungsinya untuk
menghaluskan dan menambah diameter bidang bulat.

2. Bagian – Bagian dan Bahan Pembuatan Kikir


Bahan untuk pembuatan kikir adalah baja karbon tinggi, dimana kandungan
karbon pada baja jenis ini adalah kurang 0,7 sampai 0,8%. Untuk mendapat pisau
potongan maka permukaan kikir dicacah dengan pisau yang keras dan tajam.

Gambar 1.1 Bagian-Bagian Kikir


3. Sifat Kekasaran Gigi Kikir
Ditinjau dari sifat kekasaran gigi pemotongan maka kedua jenis kikir ini juga
mempunyai lima sifat kekasaran yaitu sangat kasar, kasar, sedang, halus dan sangat
halus. Kikir sangat kasar digunakan untuk pemotongan secara cepat sehingga ia
digunakan untuk pemotongan pendahuluan. Kikir kasar digunakan untuk pemotongan
awal, tanpa memperhitungkan kehalusan permukaan benda kerja. Kikir sedang
digunakan untuk menghaluskan permukaan setelah dikikir dengan menggunakan kikir
kasar atau kikir sangat kasar sebelum dikerjakan dengan menggunakan kikir halus.
Kikir sangat halus digunakan untuk pekerjaan finishing terutama untuk benda kerja
dengan ketelitian yang tinggi.

Gambar 1.2 Sifat Kekasaran Gigi Kikir

4. Cara Menggunakan Kikir


Pekerjaan mengikir dapat dilakukan oleh semua orang tetapi tidak selalu semua orang
dapat menghasilkan benda kerja yang baik, sesuai dengan standar pengerjaan yang
diharapkan. Pekerja yang tidak mengetahui cara mengikir dan belum pernah mengetahui atau
melakukan pekerjaan mengikir maka ia akan mengalami kesulitan untuk melakukannya.
Untuk menghindari hal-hal yang disebutkan di atas, maka pedoman pelaksanaan pengikiran
adalah:
- Penekanan dilakukan atau pemberian gaya pada kedua tangan harus sama pada saat
melakukan pemakan atau pemotongan bahan benda kerja
- Pemakanan mata kikir dilakukan pada gerakan maju kikir, sedangkan pada waktu
kikir bergerak mundur kikir tidak boleh melakukan pemakanan.
- Letak permukaan kikir/gigi-gigi pemotong harus rata dengan benda kerja pada saat
pemakanan sehingga seluruh permukaan kikir atau semua mata potong kikir dapat
melakukan pemotongan terhadap bahan benda kerja.
- Untuk pengerjaan benda kerja yang panjang, maka pemakanan dilakukan oleh semua
kikir. Sedangkan untuk benda kerja yang pendek pemakanan kikir tidak boleh
dilakukan oleh seluruh panjang badan kikir, karena dapat mengakibatkan hasil
pengikiran tidak rata.
- Kecepatan pemakanan hendaknya sekitar 40 sampai 50 langkah untuk setiap
menitnya. Tetapi untuk benda kerja yang terbuat dari bahan yang keras, maka
kecepatan pemakanan dilakukan pada kecepatan rendah.

Gambar 1.3 Cara Menggunakan Kikir

5. Cara Menyimpan Kikir


Kikir hendaknya disimpan pada tempat yang kering atau tidak lembab dan jauh
dari tempat yang berminyak. Penempatan kikir tidak boleh ditumpuk artinya mata –
mata potong kikir tidak boleh bersinggungan satu dengan yang lainnya. Cara
penyimpanan kikir yang baik adalah dengan menyimpan secara sejajar dan
memberikan jarak antara kikir yang satu dengan yang lainnya. Cara lain dengan
menggantungkan kikir di dalam lemari alat.

Gambar 1.4 Cara Menyimpan Kikir

Anda mungkin juga menyukai