Anda di halaman 1dari 2

Nama : Algatha Yoanka Pratama

No : 05

Kelas : XI IPA 2

Tugas Rangkuman
Kajian Virtual Isra’ Mi’raj
Perjalanan hidup Rasullulah SAW. Pada suatu masa Rasullulah SAW mendapat mukjizat dari
Allah SWT yang merupakan suatu anugerah yang luar biasa yaitu Isra’ Mi’raj. Pengertian dari
Isra, Isra sudah dijelaskan dalam Al-Quran surat Al-Isra ayat 1 kata asalnya berasal dari kata
asro’ yang artinya perjalanan di malam hari. Dengan memperjalankan Nabi mulai dari
Mekkah Al karomah yaitu Masjidil Haram sampai di Masjidil Aqsa yang sekarang di
Yerussalem. Kemudian dilanjutkan Mi’raj yaitu perjalanan yang diberikan Allah S.W.T
kepada Nabi dari Masjidil Aqsa sampai Sidratul Muntaha. Isra Mi’raj terjadi pada tahun
kesedihan karena pada saat itu Istri pertama yaitu Khadijah meninggal dunia, Khadijah
merupakan saudagar kaya raya, dan pada saat menikah dengan Nabi ia menjadi sangat
sederhana karena seluruh hartanya dipakai untuk dakwah Nabi. Selain itu paman Nabi Abu
Thalib yang bukan sekedar keluarga Nabi tetapi pelindung Nabi diambil oleh Allah pada saat
itu juga. Pada saat Nabi akan melakukan perjalanan Isra’ Mi’raj malaikat Jibril sudah
membawakan Nabi kendaraan berupa Burok dan Nabi melaksanakan sholat di Masjidil
Aqsa . Usai salat, Rasulullah melanjutkan perjalanan menuju Baitul Maqdis. Setiba di sana,
Rasulullah disambut Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Isa, dan para nabi lainnya. Allah SWT
telah mempersiapkan mereka agar bertemu dengan Rasulullah. Setelah itu, mereka salat
berjemaah dengan Rasulullah sebagai imam. Tidak hanya di Masjidil Aqsa, Rasulullah juga
bertemu dengan beberapa nabi ketika naik dari Masjidil Aqsa menuju Sidratul
Muntaha. Rasulullah bertemu Nabi Adam di langit pertama, Nabi Isa di langit kedua, Nabi
Yusuf di langit ketiga, Nabi Idris di langit keempat, Nabi Harun di langit kelima, Nabi Musa di
langit keenam Nabi Ibrahim di langit ketujuh. Nabi Ibrahim memberi pesan kepada Nabi
Muhammad untuk umat yaitu senantiasa memperbanyak dzikir karena dengan dzikir
tersebut akan memperbanyak tanaman di Surga dan yang terakhir di Sidratul Muntaha yaitu
pesan dari Allah SWT untuk melaksanakan sholat 5 waktu. Selain itu pentingya perkara ini
yaitu pentingya melaksanakan ibadah sholat, sholat adalah perkara ukuran ketaqwaan dari
seorang muslim. Ketika kita mengikrarkan diri kita untuk menjadi seorang muslim, maka
kewajiban kita berikutnya adalah sholat. Hasil dari ibadah kita mampu menjadi diri kita
menjadi Fisabillah jihad di jalan Allah. Sholat adalah menjadikan diri kita untuk selalu
bersungguh – sungguh hidup di jalan Allah SWT.

Anda mungkin juga menyukai