Anda di halaman 1dari 9

Makalah

Isra' mi'raj

Disusun oleh :

Nama: Safwan Nabawi

Kelas : XI-5

SMA Negeri 8 Samarinda

Tahun Ajaran 2023

Pengertian isra' mi'raj


Apa Itu Isra Miraj

Isra Miraj adalah salah satu peristiwa penting dalam ajaran Islam. Lewat kejadian
itu, Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil
Aqsa, kemudian dinaikkan ke langit ketujuh dalam waktu semalam.

Untuk perjalanan sejauh itu dan di zaman yang belum secanggih sekarang, tentu
sangat sulit diterima oleh akal bagaimana Rasulullah bisa menyelesaikan
perjalanan itu dalam waktu yang singkat. Namun, peristiwa Isra Miraj tersebut
menjadi mukjizat Nabi SAW dan setiap muslim wajib memercayainya.

Pengertian Isra Miraj

Dalam bahasa Arab, Isra Miraj biasanya ditulis sebagai al-'Isra' wal-Mi'raj ( ‫اإلسرا ء‬
‫)والمعراج‬. Istilah ini terdiri atas dua kata, yaitu isra' dan mi'raj. Keduanya sendiri
memiliki arti yang berbeda.

Kata isra' berasal dari kata sara yang artinya 'perjalanan malam'. Sementara itu,
mi'raj dalam bahasa Arab berarti 'kendaraan', 'alat untuk naik', ataupun 'tangga'.
Bentuk jamaknya adalah ma'arij yang berarti 'tempat-tempat naik'.

Julijanto (2015) dalam Peristiwa Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW dan
Pembelajarannya oleh Yunita (2021) menjelaskan, isra' adalah berangkatnya
Rasulullah SAW oleh Tuhannya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil
Aqsa. Sementara itu, mi'raj adalah berangkatnya Rasulullah SAW dari Masjidil
Aqsa naik ke langit tujuh lapis ke Sidaratul Muntaha dan akhirnya ke Mustawa.
Masih ada pengertian Isra Miraj lainnya yang diketahui. Berikut di antaranya:

1. Abduh (1994) dalam Hikmah Isra' Mi'raj Junjungan Nabi Besar Muhammad
SAWIsra' menurut bahasa Arab diartikan sebagai perjalanan jauh di waktu malam
dan selamat pulang kembali ke tempat semula. Sementara menurut istilah, isra'
diartikan sebagai perjalanan Rasulullah SAW di waktu malam dari Masjidil Haram
(Makkah) ke Masjidil Aqsha (Palestina).Mi'raj menurut bahasa Arab artinya
tangga untuk dinaiki, sedangkan menurut istilah, mi'raj adalah perjalanan
Rasulullah SAW dari Masjidil Aqsa ke langit tujuh sampai ke Arasy Allah.

2. Zindy (1986) dalam Masjidil Aqsha (Pusat para Nabi dan Awal Mi'raj
Rasul)Isra' adalah peristiwa yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dari kota
Makkah ke
Baitul Maqdis (dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang menurut sebutan
AlQur'an Surat Al-Isra') hanya sekali saja.Mi'raj adalah seperti tangga yang
mempunyai anak-anak tangga. Melalui tangga tersebut, Rasulullah naik ke langit
dunia kemudian menuju seluruh tujuh lapis langit. Di setiap langit, ia disambut
oleh para nabi.

Maka, dari definisi-definisi di atas, maka dapat detikers pahami apa itu Isra Miraj,
yaitu isra' adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di
Makkah ke Masjidil Aqsa di Palestina dalam satu malam, sedangkan mi'raj adalah
lanjutan perjalanan Rasulullah dari Masjidil Aqsa di Palestina menuju langit
ketujuh hingga ke Sidratul Muntaha untuk menemui Allah dalam rangka
menerima perintah salat lima waktu.

Sebab terjadinya isra' mi'raj

Setidaknya ada 4 sebab yang melatari kenapa mukjizat peristiwa isra’ mi’raj ini
dikaruniakan Allah ta’ala kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.
1. Peristiwa isra’ mi’raj dimaksudkan untuk menghibur dan mengobati perasaan
resah, gundah bahkan sedih melihat sikap manusia menolak dakwah islamiyah
yang diembannya.Seperti diketahui, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam merasa
sangat terbebani apabila seseorang yang dijumpainya tidak mau mengikuti
ajakannya untuk menjadikan Allah ta’ala di atas segalanya.

2.peristiwa isra’ mi’raj dimaksudkan untuk memproklamirkan kemuliaan dan


kedudukan tinggi Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam di sisi Allah ta’ala.Dengan
begitu, diharapkan ummat manusia segera sadar dan menerima ajaran dan
dakwah islam yang beliau sampaikan. Toh itu juga untuk keselamatan manusia
sendiri.

3. peristiwa isra’ mi’raj menjadi waktu rehat sesaat bagi Rasulullah shallallahu
alaihi wa sallam sekaligus sebagai persiapan mengumpulkan energi baru untuk
memulai episode dakwah yang baru.Karena, hanya berselang sekitar 1 atau 3
tahun setelah peristiwa isra’ mi’raj, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam
diperintahkan hijrah ke Madinah untuk memulai perjalanan dakwah baru di sana.

4. peristiwa isra’ mi’raj dimaksudkan menjadi penawar kepedihan dan


kesedihan atas sikap penduduk Thaif yang mengingkari dakwahnya.Diketahui,
sebelum peristiwa isra’ mi’raj, beliau menerima perlakuan paling menyedihkan
dan paling menyakitkan dari penduduk Thaif. Kehadiran beliau di sana bukannya
disambut malah ditimpuk.

Untuk menenangkan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, maka Allah ta’ala


panggil beliau ke langit melalui peristiwa isra’ mi’raj ini. Firman Allah ta’ala
Peristiwa peristiwa yang terjadi selama isra' mi'raj

Peristiwa Penting Isra Miraj Nabi Muhammad SAW

1. Dibelahnya Dada Rasulullah


Berdasarkan hadis Bukhari di atas, detikers dapat mengetahui bahwa sebelum
diisrakan oleh Allah, ada beberapa orang yang menemui Nabi. Berdasarkan
penjelasan Al-Imam Sayyid Muhammad bin Alawy Al-Maliky Al-Hasani dalam
Kitab Al-Anwaarul Bahiyyah dan Dzikrayaat wa Munaasabaat, ketiga orang itu
adalah Malaikat Jibril, Mikail, dan Israfil.

Adapun yang membelah dada hingga perut Nabi adalah Malaikat Jibril. Setelah
dadanya dibelah, Jibril AS membersihkan hati Nabi dengan air zamzam sebanyak
tiga kali supaya semakin suci dan semakin teguh. Selain itu, dimasukkan pula
hikmah dan keimanan ke dalam hati Nabi.

Peristiwa pembelahan dada tersebut dialami Rasulullah sebanyak tiga kali dalam
hidupnya. Pertama, saat masih kecil. Kedua, sesaat sebelum diutus menjadi rasul.
Ketiga, sebelum melakukan Isra Miraj.

2. Menunggangi Burak dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa

Setelah hati Rasulullah disucikan, Malaikat Jibril lalu memberikannya seekor


hewan tunggangan yang dikenal dengan sebutan Burak. Berdasarkan riwayat
Muslim, burak memiliki ciri-ciri tubuh berwarna putih. Ukurannya lebih besar dari
keledai, tetapi lebih kecil dari bagal.

Dalam Kitab Al-Anwaarul Bahiyyah dan Dzikrayaat wa Munaasabaat, dijelaskan


pula bahwa burak memiliki dua sayap di sisi pahanya. Kedua sayap tersebut
membantu mempercepat langkahnya.

Akan tetapi, hewan tunggangan tersebut sempat berulah. Ia mulanya tidak ingin
ditunggangi. Ini seperti yang diceritakan Anas bin Malik. Ia berkata bahwa,

"Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam ketika diisrakan, beliau diberi Burak yang
lengkap dengan tali (kendali) dan pelana, tetapi ia (burak) mempersulit beliau
(tidak mau ditunggangi). Lalu, Jibril berkata padanya, 'Patutkah kamu lakukan ini
pada Muhammad? Padahal belum ada yang menunggangimu yang paling mulia di
sisi Allah selain Muhammad.' Beliau (Nabi) bersabda, 'Lantas mengalirlah
keringatnya (Burak) (karena takut).'" (HR. Tirmidzi no. 3056, dinilai hasan garib).

3. Salat bersama para Nabi di Baitul Maqdis serta Diberi Susu dan Khamr

Diriwayatkan Imam Ahmad (20/251-252), dari Anas RA, Rasulullah melaksanakan


salat dua rakaat sesampainya di Baitul Maqdis, Palestina. Riwayat lain, yaitu oleh
Al-Baihaqi dalam ad-Dalail (2/388), mengisahkan bahwa Rasulullah salat
berjamaah dengan para nabi.

Masih dari Kitab Al-Anwaarul Bahiyyah dan Dzikrayaat wa Munaasabaat, mulanya


Nabi dan Malaikat Jibril masing-masing mendirikan salat dua rakaat. Namun,
setelah selesai, tiba-tiba masjid dipenuhi dengan kumpulan manusia. Mereka
adalah para nabi yang diutus Allah.

Azan dan ikamah pun dikumandangkan. Semua orang langsung berdiri dalam
safsaf. Malaikat Jibril kemudian menyuruh Rasulullah untuk maju sebagai imam
salat. Peristiwa Isra Miraj menjadi momen di mana Nabi mengimami seluruh nabi
utusan Allah.

Selepas salat, Nabi merasa haus. Malaikat Jibril menghampirinya dengan


membawa dua wadah: satu berisi khamr, sedangkan yang lain berisi susu.
Rasulullah memilih susu. Jibril AS lantas berkata, "Engkau telah (memilih) sesuai
dengan fitrah." Barulah setelah itu, Nabi dibawa ke langit bersama Malaikat Jibril.

4. Menyambangi Ketujuh Lapisan Langit dan Bertemu dengan Beberapa Nabi

Saat Miraj, Nabi Muhammad dan Malaikat Jibril mengunjungi setiap lapisan langit.
Di tiap lapisan langit itu pula, Nabi bertemu dengan beberapa nabi utusan Allah.

· Langit Pertama: Nabi Adam AS


· Langit Kedua: Nabi Isa dan Yahya AS

· Langit Ketiga: Nabi Yusuf AS

· Langit Keempat: Nabi Idris AS

· Langit Kelima: Nabi Harun AS

· Langit Keenam: Nabi Musa AS

· Langit Ketujuh: Nabi Ibrahim AS

5. Menerima Perintah Salat Lima Waktu

Salah satu peristiwa terpenting dalam Isra Miraj adalah diturunkannya perintah
salat lima waktu yang wajib dikerjakan oleh setiap muslim. Mulanya, perintah
tersebut sebanyak 50 waktu. Namun, Nabi Musa menyuruh Rasulullah untuk
meminta keringanan dari Allah.Rasul pun memohon kepada Allah supaya
kewajiban tersebut diringankan. Jumlahnya berangsur-angsur berkurang dari 50
menjadi 40, kemudian 30, dan seterusnya hingga menjadi lima waktu dalam
sehari saja.

Kendati demikian, Nabi Musa kembali menyuruh Rasulullah untuk meminta


keringanan lagi. Dalam riwayat Muslim no. 234, Nabi SAW menjawab, "Aku terlalu
banyak berulang-ulang kembali kepada Rabbku sehingga menyebabkanku malu
kepada-Nya."

Walaupun hanya perlu mengerjakan salat lima waktu dalam sehari, Allah SWT
memberi ganjaran pahala sepuluh kali lipat untuk setiap salat fardu yang
dikerjakan. Jadi, sekalipun hanya dikerjakan lima kali saja, pahala yang diterima
setara dengan salat 50 waktu. Sungguh besar rahmat Allah kepada hamba-Nya.

6. Melihat Surga dan Neraka


Selain peristiwa-peristiwa sebelumnya, Rasulullah juga sempat diajak Malaikat
Jibril untuk mengunjungi surga dan neraka. Di surga, Nabi SAW melihat empat
sungai: dua berada di permukaan tanah, sedangkan dua lainnya berada di bawah
tanah.

Rasulullah juga melihat kengerian neraka. Ia melihat malaikat penjaga neraka


yang sama sekali tak pernah tersenyum. Ia juga menyaksikan beberapa golongan
orang yang disiksa dalam negara, mulai dara para pemakan riba, pemakan harta
anak yatim, hingga pezina.

Perintah allah yang dibawa nabi untuk umatnya

Adapun perintah yg dibawa nabi dari allah swt untuk umatnya

1. Menyampaikan risalah dari Allah SWT

2. Mengajak kepada tauhid, yaitu mengajak umatnya untuk


mengesakan Allah SWT dan menjauhi perilaku musyrik
(menyekutukan Allah)

3. Memberi kabar gembira kepada orang mukmin dan memberi


peringatan kepada orang kafir

4. Menunjukkan jalan yang lurus


5. Membersihkan dan menyucikan jiwa manusia serta mengajarkan
kepada mereka kitab dan hikmah

6. Melaksanakan shalat wajib 5 waktu

Hikmah dari isra' mi'raj

1. Memahami tanda-tanda kebesaran Allah

2. Membersihkan jiwa raga untuk menghadap Allah SWT

3. Pentingnya persoalan shalat

4. Tingginya derajat kehambaan

5. Pembekalan dakwah yang tangguh

6. Menyampaikan kebenaran meskipun pahit

7. Syariat Nabi Muhammad menghapus syariat nabi-nabi terdahulu

8. Keistimewaan Masjidil Aqsha bagi umat Muslim

9. Islam merupakan agama yang suci

10. Memantapkan Nabi Muhammad SAW

Anda mungkin juga menyukai