0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
18 tayangan2 halaman
Isra Mi'raj adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsa di Palestina (Isra), dan kemudian naik ke langit untuk bertemu Allah (Mi'raj). Peristiwa ini terjadi setelah Nabi kehilangan istri dan pamannya, dan memberikan perintah salat lima waktu. Hanya Abu Bakar yang mempercayai cerita Nabi tentang perjalanan surgawi ini.
Isra Mi'raj adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsa di Palestina (Isra), dan kemudian naik ke langit untuk bertemu Allah (Mi'raj). Peristiwa ini terjadi setelah Nabi kehilangan istri dan pamannya, dan memberikan perintah salat lima waktu. Hanya Abu Bakar yang mempercayai cerita Nabi tentang perjalanan surgawi ini.
Isra Mi'raj adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsa di Palestina (Isra), dan kemudian naik ke langit untuk bertemu Allah (Mi'raj). Peristiwa ini terjadi setelah Nabi kehilangan istri dan pamannya, dan memberikan perintah salat lima waktu. Hanya Abu Bakar yang mempercayai cerita Nabi tentang perjalanan surgawi ini.
Dalam bahasa, Isra adalah perjalanan Nabi Muhammad di waktu malam dari masjidil haram (Mekkah) ke masjidil aqsa (Palestina). Sedangkan Mi’raj artinya naiknya Nabi Muhammad dari masjidil aqsa ke Shidratul Muntaha.
7 Fakta Menarik di Balik Peristiwa Isra Mi’raj
1. Tahun duka cita Sebelum peristiwa Isra Mi’raj, Rasulallah ditinggal dua orang yang sangat berperan dalam dakwah beliau: Khadijah Rhadiyaullahuanha, dan pamannya Abu Thalib. 2. Pembelahan dada Nabi Muhammad SAW Salah satu yang menaraik dari peristiwa Isra Mi’raj adalah pembirsihan jiwa Rasulullah SAW, secara simbolis. Yaitu ALLAH SWT mengutus Malaikat Jibril untuk membelah dada dan membersihkan hati Nabi dari potensi sifat buruk. 3. Kendaraan Buroq Transportasi yang Nabi Muhammad SAW gunakan untuk menempuh perjalanan kilat menuju sidratul muntaha. Diriwayatkan bahwa ukurannya lebih kecil dari kuda dan lebih besar dari pada bagal. Buroq melengkah sejauh mata memandang. 4. Isra Mi’raj terjadi dalam semalam Mekah-Palestina biasa ditempuh 40 hari dengan menggunakan unta, sedangkan Rasulullah menempuhnya dalam waktu beberapa jam. Ini saja sudah merupakan keajaiban. Apalagi untuk naik ke sidratul muntaha. 5. Bertemu para Nabi Dalam banyak hadits shohih, diterangkan bahwa dalam Isra Mi’raj Rasulullah bertemu para Nabi. Mereka menyambut dan memuliakan Rasulullah, sebagai bukti Rasulullah adalah pelanjut kafilah para Nabi dan penutup mereka. 6. Mendapat perinta salat 5 waktu Rasulullah mendapat perintah salat wajib dalam Isra Mi’raj ini, di sinilah salah satu salah satu keistimawaan salat: jika ibadah lain diwajibkan melalui wahyu selama Rasulullah SAW ada di bumi, maka untuk mewajibkan salat ALLAH SWT memanggil Rasulullah ke langit. 7. Abu Bakar memperoleh gelar As-Shiddiq Ketika Nabi menggambarkan Isra Mi’raj kepada penduduk Mekah. Banyak yang mengingkari dan mengejek beliau, saat itulah Abu Bakar membenarkan apa yang Nabi sampaikan. Sejak saat itu Abu Bakar mendapat gelar As-Shidiq. Sumber: Video KSATRIA (Kesatuan relawan Indonesia)