Anda di halaman 1dari 9

SKI PEMBELAJARAN

“Isra’ dan Mi’raj”

Oleh :

Ahmad Zaini [2021862088016]

Lokal/Semester :

B3 Reguler/4

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) KUALA KAPUAS

PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

TAHUN AJARAN 2022/2023


KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT. Karena atas limpahan

rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan tugas yang diberikan oleh dosen yang

kemudian dilanjutkan dengan penyusunan makalah dengan judul “ Isra dan Mi’raj”

Makalah ini tentunya jauh dari kata sempurna tapi penulis tentunya bertujuan untuk menjelaskan

atau memaparkan poin-poin dimakalah ini, sesuai dengan pengetahuan yang kami peroleh, baik

dari buku maupun sumber-sumber yang lain.

Semoga semuanya memberikan manfaat bagi kita. Bila ada kesalahan tulisan atau kata-kata

didalam makalah ini, penulisa memohon maaf yang sebesar-besarnya.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................. i

DAFTAR ISI................................................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................ 1

A. Latar Belakang.................................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah............................................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN............................................................................................................. 2

A. Pengertian Isra’ dan Mi’raj................................................................................................ 2


B. Penjelasan Hadits Nabi Tentang Isra’ Mi’raj.................................................................... 3
C. Pemahaman Para Ulama Tentang Makna Isra’ Mi’raj...................................................... 4

BAB III PENUTUP..................................................................................................................... 5

A. Kesimpulan........................................................................................................................ 5

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................. 6

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Isra’ dan Mi’raj adalah mu’jizat terbesar yang diterima Muhammad SAW selain

Al-qur’an . Al-qur’an disebut sebagai mu’jizat terbesar karena dengan Al-qur’an ini

menjadi lemah segala kemampuan makhluk, di mana tidak ada satupun manusia

sehingga semua jin sekalipun yang akan mampu membuat semisal Al-qur’an. Bahkan

jangankan untuk membuat yang seperti Al-qur’an, sekedar untuk menyusun satu ayat

saja yang seperti Alqur’an ini, niscaya semua manusia dan jin tetap tidak akan mampu

melakukannya.

Sementara itu, Isra’ dan Mi’raj di sebut sebagai mu’jizat terbesar karena dengan

peristiwa ini menjadi lemah pulalah kemampuan semua makhluk, di mana semua

manusia hingga para malaikatpun tidak akan mampu melakukan perjalanan seperti

yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dalam peristiwa Isra’ dan Mi’raj tersebut.1

B. Rumusan Masalah

Sesuai dengan judul penelitian skripsi ini dengan judul Isra’ Mi’raj dalam

perspektif hadis maka yang menjadi pokok masalah adalah :

1. Apa yang disebut dengan Isra’ dan Mi’raj ?

2. Bagaimana penjelasan hadis nabi tentang Isra’ Mi’raj?

3. Bagaiman pemahaman para ulama tentang makna hadis Isra' dan Mi’raj? 1

1
Atmonadi, Kun Fayakun : Man Arofa Nafsahu Faqod Arofa Robbahu, (Jakarta: Atmoon Self Publishing,2018), h.
82.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Isra’ dan Mi’raj

Pengertian Isra’ Mi’raj secara bahasa berasal dari dua kata yaitu Kata Isra’, yang

besaral dari kata kerja asrâ-yusrî yang berarti memperjalankan. Sedangkan Mi’raj

artinya adalah alat naik atau tangga. Sedangkan menurut istilah, Isra’ Mi’raj adalah

peristiwa diperjalankannya Rasulullah SAW dari Masjidil Haram di Mekah ke

Masjidil Aqsha di Palestina. Kemudian naik ke Sidratul Muntaha dan kembali dalam

waktu singkat.

Isra’ dan Mi’raj adalah salah satu peristiwa sejarah yang sangat penting dan agung

dalam perjalanan risalah nabi Muhamamad saw. Sebuah perjalanan yang sangat jauh

dan sangat sulit untuk bisa digambarkan serta akan lemahlah kemampuan akal untuk

menerima penjelasan-nya. Namun demikian, ia benar-benar peristiwa yang nyata dan

dialami Rasulullah saw.2

Peristiwa Isra Mikraj adalah mukjizat besar dan tanda kenabian yang sangat jelas.

Selain itu, ini adalah kekhususan Nabi kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam,

karena hal ini tidak pernah terjadi kepada nabi dan rasul selainnya (sebelumnya).

Peristiwa ini termasuk ayat (mukjizat) Makkiyah terjadi pada Nabi shallallahu

‘alaihi wa sallam sebelum hijrah. Pengamat sirah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam

melihat bahwa sebelum Isra’ dan Mi’raj ada beberapa peristiwa yang menyedihkan,

seperti kematian Abu Thalib yang selalu melindungi dan menolong Nabi shallallahu

‘alaihi wa sallam dalam menghadapi orang-orang kafir dan kematian Khadijah 2


2
Dr. Syofyan Hadi, SS, M.Ag, MA.Hum, Kisah Isra’ dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW, (Serang : A-Empat, 2021)
h. 1.
3
Muhammad Abduh Tuasikal, 14 Peristiwa Berharga dari Peristiwa Isra Mikraj (D.I. Yogyakarta : Penerbit
Rumaysho, 2022) h. 3.

2
radhiyallahu ‘anha, istri yang setia sehingga beliau tinggal dalam kesunyian, serta

ditambah hijrahnya sebagian sahabatnya ke negeri Habasyah berkali-kali dalam

rangka menyelamatkan agamanya.3

B. Penjelasan Hadits Nabi Tentang Isra’ Mi’raj

Hadits tentang Isra’ Mi’raj yang merupakan peristiwa luar biasa Nabi Muhammad

SAW pada malam 27 Rajab penting muslim ketahui. Hadits tersebut menjelaskan

detail kisah perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa

hingga sampai ke Sidratul Muntaha dengan kendaraan Burak.

Sidaratul Muntaha menjadi akhir perjalanan untuk menerima perintah Allah SWT

berupa sholat lima waktu sehari semalam. Peristiwa Isa Miraj itu diabadikan dalam

Alquran surat Al Isra Ayat 1. Allah SWT berfirman :

َ ‫ْج ِد ْال َح َر ِام اِلَى ْال َم ْس ِج ِد ااْل َ ْق‬


‫صا الَّ ِذيْ ٰب َر ْكنَا‬ ِ ‫ُسب ْٰحنَ الَّ ِذيْٓ اَس ْٰرى بِ َع ْب ِد ٖه لَ ْياًل ِّمنَ ْال َمس‬

ِ َ‫َحوْ لَهٗ لِنُ ِريَهٗ ِم ْن ٰا ٰيتِن َۗا اِنَّهٗ هُ َو ال َّس ِم ْي ُع ْالب‬


‫ص ْي ُر‬

Artinya: Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu

malam dari Al-Masjidil Haram ke Al-Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi

sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda kebesaran

Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat. (QS. Al

Isra:1)

Isra Miraj merupakan bukti kekuasaan dan kebesaran Allah bahwa segala sesuatu

tidak ada yang tidak mustahil bagi Allah.  4

C. Pemahaman Para Ulama Tentang Makna Isra’ Mi’raj


4
https://www.inews.id/lifestyle/muslim/hadits-tentang-isra-miraj-arab-dan-artinya-berisikan-kisah-lengkap-
perjalanan-nabi-saw di akses tanggal 12 Mei 2023

3
Isra Mi'raj adalah dua perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW

dalam waktu satu malam. Kejadian ini merupakan salah satu peristiwa penting bagi

umat Islam.

Isra Mi'raj terjadi pada periode akhir kenabian di Makkah, sebelum Rasulullah

SAW hijrah ke Madinah. Menurut al-Maududi dan mayoritas ulama, Isra Mi'raj

terjadi pada tahun pertama sebelum hijrah, yaitu antara tahun 620-621 M. Menurut al-

Allamah al-Manshurfuri, Isra Mi'raj terjadi pada malam 27 Rajab tahun ke-10

kenabian, dan inilah yang populer.

Namun , Syaikh Shafiyurrahman al-Mubarakfuri menolak pendapat tersebut

dengan alasan karena Khadijah ra meninggal pada bulan Ramadhan tahun ke-10

kenabian, yaitu 2 bulan setelah bulan Rajab. Al-Mubarakfuri menyebutkan 6

pendapat tentang waktu kejadian Isra Mi'raj. Tetapi tidak ada satupun yang pasti.

Dengan demikian, tidak diketahui secara persis kapan tanggal terjadinya Isra Mi'raj.

Menurut Dr. Jalaluddin Rakhmat, salah satu momen penting dari peristiwa Isra

Mi’raj yakni ketika Rasulullah SAW “berjumpa” dengan Allah SWT.

Selain itu, Seyyed Hossein Nasr dalam buku ‘Muhammad Kekasih Allah’ (1993)

mengungkapkan bahwa pengalaman ruhani yang dialami Rasulullah SAW saat Mi’raj

mencerminkan hakikat spiritual dari salat yang dijalankan umat Islam sehari-hari.

Dalam artian, salat adalah mi’raj-nya orang-orang beriman. Sehingga jika kita tarik

benang merahnya, ada beberapa urutan dalam perjalanan Rasulullah SAW ini. 5 3

3
https://kemenag.go.id/opini/membumikan-makna-isra-mirsquoraj-8rzhe9 di akses tanggal 12 Mei 2023

4
BAB III

PENUTUPAN

A. Kesimpulan

Isra' Mi'raj adalah peristiwa diperjalankannya Rasulullah SAW dari Masjidil

Haram di Mekah ke Masjidil Aqsha di Palestina. Kemudian naik ke Sidratul

Muntaha dan kembali dalam waktu singkat. Peristiwa Isra' Mi'raj adalah mukjizat

besar dan tanda kenabian yang sangat jelas. Nabi kita Muhammad shallallahu

'alaihi wa sallam melihat bahwa sebelum Isra' dan Mi'raj adalah beberapa peristiwa

yang menyedihkan, seperti kematian Abu Thalib yang melindungi dan menolong

Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dalam menghadapi orang- Maha Suci Allah telah

memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al-Masjidil Haram ke Al-

Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan

kepadanya sebagian tanda-tanda kebesaran Kami. Isra Mi'raj adalah dua perjalanan

yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dalam waktu satu malam.

5
DAFTAR PUSTAKA

Atmonadi, Kun Fayakun : Man Arofa Nafsahu Faqod Arofa Robbahu, 2018, Jakarta: Atmoon Self Publishing.

Hadi,Syofyan, Kisah Isra’ dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW, 2021 Serang : A-Empat.

Tausikal,Muhammad, 14 Peristiwa Berharga dari Peristiwa Isra Mikraj 2022 D.I. Yogyakarta : Penerbit
Rumaysho.

https://www.inews.id/lifestyle/muslim/hadits-tentang-isra-miraj-arab-dan-artinya-berisikan-kisah-lengkap-

perjalanan-nabi-saw

https://kemenag.go.id/opini/membumikan-makna-isra-mirsquoraj-8rzhe9

Anda mungkin juga menyukai