Anda di halaman 1dari 14

Isra' Miraj dalam perspektif islam yang

menanamkan nilai kehambaan

Kelompok 3
X- KULINER 2
Anggota Kelompok

Meisya Nur Alisa


Nurliana Trisafitri
Siti Assayyidah Nafisah
Tanty Kirania Kasih
Kata Pengantar
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat,
Hidayah, dan Inayah-nya sehingga kita dapat merampungkan penyusunan materi pendidikan
agama Islam dengan judul " isra mi'raj dalam perspektif islam yang menanamkan nilai
kehambaan " tepat pada waktunya, untuk itu tidak lupa saya mengucapkan terima kasih
kepada para anggota yang telah membantu dalam merampungkan materi ini namun tidak
lepas dari semua itu, kita menyadari sepenuhnya bahwa masih terdapat kekurangan baik
dari segi penyusunan bahasa dan aspek lainnya oleh karena itu, dengan lapang dada kita
membuka selebar-lebarnya pintu bagi para teman teman yang ingin memberi saran maupun
kritik demi memperbaiki materi ini.
Pokok Pembahasan

I II
Pengertian Contoh Peristiwa
Isra’Miraj Isra’Miraj

Hikmah yang terkandung Hadist Mengenai


III dalam peristiwa Isra’MIraj Isra’Miraj

V Kesimpulan
Apa Itu
Isra MirajIsra’Miraj ?? penting
adalah salah satu peristiwa
dalam ajaran Islam.
Lewat kejadian itu, Nabi Muhammad SAW
melakukan perjalanan dari Masjidil Haram ke
Masjidil Aqsa, kemudian dinaikkan ke langit
ketujuh dalam waktu semalam.
Isra’Miraj dalam bahasa

Dalam bahasa Arab, Isra Miraj biasanya ditulis sebagai al-'Isra'


wal-Mi'raj (‫)اإلسراء والمعراج‬. Istilah ini terdiri atas dua kata, yaitu
isra' dan mi'raj. Keduanya sendiri memiliki arti yang berbeda.

Kata isra' berasal dari kata sara yang artinya 'perjalanan malam'.
Sementara itu, mi'raj dalam bahasa Arab berarti 'kendaraan', 'alat
untuk naik', ataupun 'tangga'. Bentuk jamaknya adalah ma'arij
yang berarti 'tempat-tempat naik'.
Tujuan Nabi Muhammad SAW Melakukan Isra Miraj
Salah satu tujuan utama Rasulullah SAW di-isra'-kan adalah
untuk diperlihatkan tanda-tanda kekuasaan dan kebesaran
Allah secara langsung. Hal ini seperti yang telah ditegaskan
dalam Surah Al-Isra ayat 1. alasan Allah secara langsung
memperlihatkan tanda-tanda kebesaran-Nya kepada Nabi
Muhammad adalah karena selama masa dakwah Nabi di
Makkah, situasinya penuh duka cita. Lewat peristiwa Isra
Miraj, Allah mempertemukan Nabi SAW dengan nabi-nabi
sebelumnya dan menunjukkan bahwa mereka juga
mengalami masa-masa sulit selama berdakwah.
Di samping untuk melihat Maha Kuasanya Allah SWT, Rasulullah juga menerima
wahyu berupa perintah salat dalam sehari. Ini seperti yang dijelaskan dalam
sebuah hadis.

Dari Anas bin Malik RA, Rasulullah bersabda:"... Tatkala perintah Allah
memenuhi Sidratul Muntaha, maka Sidratul Muntaha berubah dan tidak ada
seorang pun dari makhluk Allah yang bisa menjelaskan sifat-sifat Sidratul
Muntaha karena keindahannya.

Maka, Allah Subhanahu wa Ta'ala memberiku wahyu dan mewajibkan kepadaku


salat 50 kali dalam sehari semalam. ..." (HR. Muslim no 162, sahih).Mulanya,
umat Islam diwajibkan untuk melaksanakan salat 50 kali dalam sehari. Namun,
setelah Rasulullah beberapa kali bertemu dengan Allah, akhirnya jumlah tersebut
berkurang menjadi lima kali seperti sekarang. Dari peristiwa Isra Miraj itulah
cikal-bakal kewajiban salat lima waktu.'.
Contoh peristiwa Isra’Miraj
1. pembelahan Dada
Pembelahan dada Nabi Muhammad SAW dilakukan oleh Malaikat Jibril
di rumah Rasulullah SAW. Malaikat Jibril mengeluarkan hati Rasulullah
kemudian mencucinya dengan air Zam-zam. Setelah itu dada Nabi SAW diisi
dengan hikmah dan keimanan lalu dijahitnya kembali. Kemudian Malaikat
Jibril menggandeng tangan Rasulullah SAW dan membawanya naik ke langit .
Contoh peristiwa Isra’Miraj
2.Perjalanan Pulang dari Isra Mi'raj

Setelah selesai melakukan perjalanan Mi'raj, kemudian Rasulullah kembali ke bumi


menuju Baitul Maqdis lalu kembali lagi ke Mekkah.

At-Tirmidzi mengatakan bahwa Syidad ibn Aus pernah menceritakan hal ini, "Kemudian
Jibril pergi bersamaku, Kami melewati seekor unta milik kaum Quraisy di tempat ini
(seraya menyebutkan tempat itu). Unta mereka pernah hilang dan ditemukan oleh
seseorang. Sesampainya di Mekkah aku mengucapkan salam kepada mereka dan sebagian
dari mereka berkata, 'Itu suara Muhammad!' Setelah itu aku mendatangi sahabat-sahabatku
sebelum subuh di Mekkah."
Hikmah yang terkandung dalam peristiwa
Isra’MIraj
 Mengetahui bahwa perintah salat lima waktu merupakan sebuah ibadah besar bagi umat
Islam.

 Mengetahui betapa besarnya rahmat Allah SWT dan kasih sayang Rasulullah kepada
umatnya sehingga salat 50 waktu berkurang menjadi lima waktu saja.

 Menumbuhkan keyakinan betapa Maha Kuasa dan Maha Berkehendak Allah SWT atas
segala sesuatu.
Mengetahui tanda-tanda kebesaran Allah SWT melalui perjalanan Nabi yang hanya
dikerjakan selama satu malam.

 Mengetahui bahwa salat merupakan dialog hamba dengan Rabbnya, sama seperti ketika
Rasulullah bertemu dengan Allah SWT saat Isra Miraj.
Hadist tentang
Isra’Miraj
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

‫ُس ْبٰح َن اَّلِذ ْٓي َاْس ٰر ى ِبَع ْبِد ٖه َلْياًل ِّم َن اْلَم ْس ِج ِد اْلَحَر اِم ِاَلى اْلَم ْس ِج ِد اَاْلْقَص ا اَّلِذ ْي ٰب َر ْك َنا َح ْو َلٗه ِلُنِر َيٗه ِم ْن ٰا ٰي ِتَنۗا ِاَّنٗه ُهَو الَّس ِم ْيُع اْلَبِص ْيُر‬

Mahasuci (Allah) yang telah memperjalankan hamba-Nya (Nabi Muhammad) pada malam hari dari
Masjidilharam ke Masjidilaqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan
kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha
Melihat."QS. Al-Isra'[17]:1
Kesimpulan

Kesimpulannya adalah bahwa Isra Miraj merupakan salah satu


peristiwa penting bagi umat Islam. Dalam peristiwa Isra Miraj,
Nabi Muhammad Saw menerima perintah dari Allah untuk
semua umat Muslim agar mendirikan sholat 5 waktu.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai