Kelompok 3
X- KULINER 2
Anggota Kelompok
I II
Pengertian Contoh Peristiwa
Isra’Miraj Isra’Miraj
V Kesimpulan
Apa Itu
Isra MirajIsra’Miraj ?? penting
adalah salah satu peristiwa
dalam ajaran Islam.
Lewat kejadian itu, Nabi Muhammad SAW
melakukan perjalanan dari Masjidil Haram ke
Masjidil Aqsa, kemudian dinaikkan ke langit
ketujuh dalam waktu semalam.
Isra’Miraj dalam bahasa
Kata isra' berasal dari kata sara yang artinya 'perjalanan malam'.
Sementara itu, mi'raj dalam bahasa Arab berarti 'kendaraan', 'alat
untuk naik', ataupun 'tangga'. Bentuk jamaknya adalah ma'arij
yang berarti 'tempat-tempat naik'.
Tujuan Nabi Muhammad SAW Melakukan Isra Miraj
Salah satu tujuan utama Rasulullah SAW di-isra'-kan adalah
untuk diperlihatkan tanda-tanda kekuasaan dan kebesaran
Allah secara langsung. Hal ini seperti yang telah ditegaskan
dalam Surah Al-Isra ayat 1. alasan Allah secara langsung
memperlihatkan tanda-tanda kebesaran-Nya kepada Nabi
Muhammad adalah karena selama masa dakwah Nabi di
Makkah, situasinya penuh duka cita. Lewat peristiwa Isra
Miraj, Allah mempertemukan Nabi SAW dengan nabi-nabi
sebelumnya dan menunjukkan bahwa mereka juga
mengalami masa-masa sulit selama berdakwah.
Di samping untuk melihat Maha Kuasanya Allah SWT, Rasulullah juga menerima
wahyu berupa perintah salat dalam sehari. Ini seperti yang dijelaskan dalam
sebuah hadis.
Dari Anas bin Malik RA, Rasulullah bersabda:"... Tatkala perintah Allah
memenuhi Sidratul Muntaha, maka Sidratul Muntaha berubah dan tidak ada
seorang pun dari makhluk Allah yang bisa menjelaskan sifat-sifat Sidratul
Muntaha karena keindahannya.
At-Tirmidzi mengatakan bahwa Syidad ibn Aus pernah menceritakan hal ini, "Kemudian
Jibril pergi bersamaku, Kami melewati seekor unta milik kaum Quraisy di tempat ini
(seraya menyebutkan tempat itu). Unta mereka pernah hilang dan ditemukan oleh
seseorang. Sesampainya di Mekkah aku mengucapkan salam kepada mereka dan sebagian
dari mereka berkata, 'Itu suara Muhammad!' Setelah itu aku mendatangi sahabat-sahabatku
sebelum subuh di Mekkah."
Hikmah yang terkandung dalam peristiwa
Isra’MIraj
Mengetahui bahwa perintah salat lima waktu merupakan sebuah ibadah besar bagi umat
Islam.
Mengetahui betapa besarnya rahmat Allah SWT dan kasih sayang Rasulullah kepada
umatnya sehingga salat 50 waktu berkurang menjadi lima waktu saja.
Menumbuhkan keyakinan betapa Maha Kuasa dan Maha Berkehendak Allah SWT atas
segala sesuatu.
Mengetahui tanda-tanda kebesaran Allah SWT melalui perjalanan Nabi yang hanya
dikerjakan selama satu malam.
Mengetahui bahwa salat merupakan dialog hamba dengan Rabbnya, sama seperti ketika
Rasulullah bertemu dengan Allah SWT saat Isra Miraj.
Hadist tentang
Isra’Miraj
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
ُس ْبٰح َن اَّلِذ ْٓي َاْس ٰر ى ِبَع ْبِد ٖه َلْياًل ِّم َن اْلَم ْس ِج ِد اْلَحَر اِم ِاَلى اْلَم ْس ِج ِد اَاْلْقَص ا اَّلِذ ْي ٰب َر ْك َنا َح ْو َلٗه ِلُنِر َيٗه ِم ْن ٰا ٰي ِتَنۗا ِاَّنٗه ُهَو الَّس ِم ْيُع اْلَبِص ْيُر
Mahasuci (Allah) yang telah memperjalankan hamba-Nya (Nabi Muhammad) pada malam hari dari
Masjidilharam ke Masjidilaqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan
kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha
Melihat."QS. Al-Isra'[17]:1
Kesimpulan