PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Allah berfirman dalam Al-Quran Surat Al-Isra ayat 1 :
Artinya : Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan
hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidilharam ke Al
Masjidilaksa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami
perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran)
Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha
Melihat. (Q.S Al isra: 1)
Menurut
mengisra'kan
Arief
Rakhman
(memperjalankan
Aji1,
diwaktu
Allah
malam
s.w.t.
hari)
telah
Nabi
masa yang
s.a.w.
dengan
menuduh
Nabi
s.a.w.
seorang
tentang
kebesaran-kebesaran
Allah,
juga
diperlihatkannya surga beserta panoramanya dan peristiwaperistiwa yang lain yang menakjubkan. Semua amatlah penting
untuk dijadikan sebagai referensi renungan di tengah gelombang
kehidupan yang semakin runyam dan begitu dahsyat. Dan hal
yang paling utama ialah diturunkanlah sholat
lima waktu
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, penulis akan mengajukan rumusan
1.3.3
1.3.4
BAB II
PEMBAHASAN
2.1Pengertian Isra Miraj
Menurut Arief Rakhman Aji3, Isra Miraj (Arab :
, al-Isr wal-Mirj) adalah dua bagian dari perjalanan
yang dilakukan oleh Nabi Muhammad dalam waktu satu malam
saja. Kejadian ini merupakan salah satu peristiwa penting bagi
umat
Islam,
Shallallahu
karena
Alaihi
pada
wa
peristiwa
Sallam
ini
Nabi
mendapat
Muhammad
perintah
untuk
1 Arief Rakhman Aji, Makalah Isra' Mi'raj Nabi Muhammad s.a.w, dalam
Alamat http://annisaervina.blogspot.co.id/2012/06/makalah-isra-miraj-nabimuhammad-saw.html.2 Ibid.
kepedihan,
mengenang
kegetiran
dan
kepahitan
untuk
"berjalan-jalan"
(saraa)
melihat
langsung
2.4
buraq bersama Jibril. Jibril berkata, turunlah dan kerjakan shalat. Rasulullahpun
turun. Jibril berkata, dimanakah engkau sekarang ?
23 Arief Rakhman Aji, Makalah Isra' Mi'raj Nabi Muhammad s.a.w, dalam
Alamat http://annisaervina.blogspot.co.id/2012/06/makalah-isra-miraj-nabimuhammad-saw.html.4 Ibid.
Rasul membaca lagi yang artinya: Keselamatan semoga bagi kami dan hambahamba Allah yang sholeh. Rasulullah dan ummatnya menerima perintah ibadah
shalat.
Berfirman Allah SWT : Hai Muhammad Aku mengambilmu sebagai kekasih
sebagaimana Aku telah mengambil Ibrahim sebagai kesayanagan dan Akupun
memberi firman kepadamu seperti firman kepada Musa Akupun menjadikan
ummatmu sebagai umat yang terbaik yang pernah dikeluarkan pada manusia, dan
Akupun menjadikan mereka sebagai umat wasath (adil dan pilihan), Maka
ambillah apa yang aku berikan kepadamu dan jadilah engkau termasuk orangorang yang bersyukur.
Kembalilah kepada umatmu dan sampaikanlah kepada mereka dari Ku.
Kemudian Rasul turun ke Sidratul Muntaha.
Jibril berkata : Allah telah memberikan kehormatan kepadamu dengan
penghormatan yang tidak pernah diberikan kepada seorangpun dari makhluk Nya
baik malaikat yang terdekat maupun nabi yang diutus. Dan Dia telah membuatmu
sampai suatu kedudukan yang tak seorangpun dari penghuni langit maupun
penghuni bumi dapat mencapainya. Berbahagialah engkau dengan penghormatan
yang diberikan Allah kepadamu berupa kedudukan tinggi dan kemuliaan yang
tiada bandingnya. Ambillah kedudukan tersebut dengan bersyukur kepadanya
karena Allah Tuhan pemberi nikmat yang menyukai orang-orang yang bersyukur.
Lalu Rasul memuji Allah atas semua itu.
Kemudian Jibril berkata : Berangkatlah ke surga agar aku perlihatkan kepadamu
apa yang menjadi milikmu disana sehingga engkau lebih zuhud disamping
zuhudmu yang telah ada, dan sampai lah disurga dengan Allah SWT. Tidak ada
sebuah tempat pun aku biarkan terlewatkan. Rasul melihat gedung-gedung dari
intan mutiara dan sejenisnya, Rasul juga melihat pohon-pohon dari emas. Rasul
melihat disurga apa yang mata belum pernah melihat, telingan belum pernah
mendengar dan tidak terlintas dihati manusia semuanya masih kosong dan
7
disediakan hanya pemiliknya dari kekasih Allah ini yang dapat melihatnya. Semua
itu membuat Rasul kagum untuk seperti inilah mestinya manusia beramal.
Kemudian Rasul diperlihatkan neraka sehingga rasul dapat melihat belenggubelenggu dan rantai-rantainya selanjutnya Rasulullah turun ke bumi dan kembali
ke masjidil haram menjelang subuh.
2.5
ketinggalan
menyaksikannx
dengan
congkak
dan
di
Makkah.
Abu
Jahal
menantang
Nabi
untuk
tangan,
bahkan
mengejek.
Kemudian
seseorang
prtanyaan
kepada
Nabi
tentang
keadaan
Baitul
2.6
sehari
kepada
beliau
maupun
kepada
segenap
10
menjabarkan
hakikat
ilmu4manusia
perjalanan
isra'
tak
mungkin
mi'raj.
Allah
bisa
hanya
47 Arief Rakhman Aji, Makalah Isra' Mi'raj Nabi Muhammad s.a.w, dalam
Alamat http://annisaervina.blogspot.co.id/2012/06/makalah-isra-miraj-nabimuhammad-saw.html8 Ibid.
11
kesibukan
aktivitas
kehidupan,
mestinya
mampu
dari
ibadat-ibadat
yang
lain).
Dan
Allah
12
1 bulan lamanya. Tak pelak peristiwa Isra Miraj yang menurut mereka tidak
masuk akal membuat beberapa orang yang baru masuk Islam tergoyahkan
keimanannya dan kembali menjadi murtad.
b. Isra Miraj adalah jamuan kemuliaan dari Allah, penghibur hati, dan pengganti
dari apa yang dialami Rasulullah SAW ketika berada di Thaif yang mendapatkan
penghinaan, penolakan dan pengusiran.
Sebelum peristiwa Isra Miraj terjadi, Rasulullah SAW terus mengalami
ujian yang sangat berat. Mulai dari embargo ekonomi hingga dikucilkan dari
kehidupan sosial yang dilakukan oleh Kaum Quraisy terhadap Bani Hasyim dan
Bani Muthalib, kemudian cobaan yang sangat berat diterima oleh Rasulullah SAW
adalah meninggalnya orang-orang yang terkasihinya dalam waktu yang
berdekatan yaitu meninggalnya pamannya Abu Thalib bin Abdul Muthalib serta
istrinya tercinta Khadijah yang selalu menemaninya dan mendukungnya dengan
jiwa, raga dan hartanya dalam perjalanan dakwah Rasulullah. Lalu hingga
pengusiran, penolakan dan penghinaan kepada apa yang Rasulullah dakwahkan
kepada penduduk kota Thaif.
c. Isra bukanlah peristiwa yang sederhana. Tetapi peristiwa yang menampakkan
ayat-ayat (tanda-tanda kekuasaan) Allah yang paling besar.
Sebagaimana yang telah dijelaskan dalam surat Al-Isra: 1 dan An-Najm:
13-18 bahwa peristiwa Isra dan Miraj merupakan pembuktian dan
menampakkan tentang tanda-tanda kekuasaan Allah yang paling besar. Peristiwa
Isra Miraj mengajarkan kepada kita bahwa tidak ada yang tidak bisa Allah
lakukan, dan hal tersebut terkadang masih saja di antara kita yang meragukan
tentang kekuasaan Allah yang sangatlah besar, sehingga membuat kita menjadi
ingkar kepada Allah dan Rasul-Nya.
d. Peristiwa Isra Miraj membuktikan bahwa risalah yang dibawa oleh
Rasulullah adalah bersifat universal.
13
Perjalanan Isra dari Masjidil Haram yang ada di Mekah ke Masjidil Aqsha
yang ada di Syam melintasi ribuan kilometer yang jauh dari Mekah tempat
Rasulullah dilahirkan, hal ini Allah ingin membuktikan bahwa ajaran yang
Rasulullah bawa bukan hanya untuk penduduk Mekah saja tetapi untuk seluruh
wilayah yang ada di bumi ini. Setibanya Rasulullah SAW di Masjidil Aqsha,
beliau memimpin shalat para Nabi dan Rasul-Rasul Allah. Hal tersebut
menandakan bahwa baginda Rasulullah SAW merupakan pemimpin dan penghulu
para Nabi dan Rasul yang telah Allah turunkan sebelumnya. Dan agama
Islam beserta syariatnya yang Rasulullah bawa menjadi ajaran dan syariat yang
berlaku untuk seluruh kaum dan umat manusia di seluruh dunia.
e. Menjaga Sholat 5 Waktu
Allah SWT memberikan hadiah sholat 5 waktu kepada Nabi Muhammad
dan umatnya supaya kita bisa berjumpa dengan Allah SWT melalui sholat,
betapa besar cinta dan rindu Allah kepada kita sehingga kita diperintahkan untuk
sholat 5 waktu. Sebagaimana hadits Rosulullah SAW diriwayatkan didalam
Shahih Bukhari : barang siapa yang melakukan shalat sungguh ia sedang
berbicara dan bercakap-cakap dan menghadap Allah SWT. Inniy wajjahtu
wajhiya lilladziy fatharassamaawaati wal ardhi.dst sungguh kuhadapkan
jiwaku, hatiku, wajah hati ku, kepada yang menciptakan langit dan bumi yaitu
Allah subhanahu wata'ala..
f. Mempercayai, membenarkan, dan meyakini semua apa yang disampaikan oleh
Nabi Muhammad SAW
Sebagaimana Sahabat Abu Bakar ash-Shidiq yang selalu membenarkan
apa yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW. Karena pada hakikatnya
semua apa yang disampaikan oleh Nabi5Muhammad SAW berasal dari Allah
SWT, dan tidak keluar dari hawa nafsunya.
14
dan
Mi'raj
adalah
memuliakan
Rasulullah
dan
nabi,
sekaligus
sebagai
penguat
hati
beliau
dalam
97 : )
15
BAB III
PENUTUP
Bagaimanapun
menjabarkan
hakikat
ilmu
manusia
perjalanan
isra'
tak
mi'raj.
mungkin
Allah
bisa
hanya
kesibukan
aktivitas
kehidupan,
mestinya
mampu
dari
ibadat-ibadat
yang
lain).
Dan
17
Allah