Anda di halaman 1dari 7

Assalamualaikum wr.

wb

Hadirin yang saya hormati,

Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur pada Allah Swt. yang telah memberikan
kita kesempatan untuk berada di tempat ini dalam rangka memperingati Isra Mi'raj. Tak lupa
pula shalawat senantiasa tercurah pada baginda Rasulullah Muhammad Saw.

Jika menilik kembali peristiwa Isra Mi'raj, kejadian di luar nalar manusia tersebut bukan
tanpa alasan dan tetap wajib kita imani.

Isra Mi'raj bukan tidak hanya mengisahkan perjalanan Nabi Muhammad Saw. dari Masjidil
Haram ke Masjidil Aqsha, dan dari Masjidil Aqsha ke sidratul muntaha saja. Lebih dari itu,
Allah Swt. menunjukkan kekuasaan dan kebesaranNya pada kita semua.

Kecepatan perjalanan yang ditempuh Nabi Muhammad Saw. bisa dijelaskan dengan hukum
fisika. Sebagai umat muslim yang taat, kita wajib mengimani perjalanan tersebut. Ada
pelajaran berharga yang bisa dipetik dari Isra Mi'raj.

Pertama, keajaiban dari Allah Swt. benar adanya. Jika dibayangkan, mana mungkin jarak
tempuh Mekah ke Yerusalem yang jika ditempuh dengan pesawat memerlukan waktu dua
jam, serta perjalanan ke luar angkasa tidak mungkin hanya dalam semalam.

Namun, Allah Swt. dengan kuasa-Nya mampu melakukan itu.

Seperti yang tercantum dalam surat Al Isra ayat 1

‫صا الَّذِيْ ٰب َر ْك َنا َح ْولَ ٗه لِ ُن ِر َي ٗه مِنْ ٰا ٰي ِت َن ۗا ِا َّن ٗه ه َُو ال َّس ِم ْي ُع ْالبَصِ ْي ُر‬
َ ‫ِالَى ْال َمسْ ِج ِد ااْل َ ْق‬

Perjalanan spiritualitas di zaman Rasul tersebut menjadi pelajaran bagi umat muslim di
masa kini. Apa yang sudah Allah Swt. janjikan adalah benar. Dan kita wajib mengimani itu
semua.

Demikian pidato Isra Mi'raj yang bisa saya sampaikan. Akhir kata, saya memohon maaf
apabila ada kesalahan dalam penyampaian pidato ini.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.


Assalamualaikum wr.wb

Hadirin yang saya hormati dan teman-teman yang saya sayangi,

Marilah kita panjatkan puji syukur pada Allah Swt. karena memberikan kita kesempatan
berkumpul di Masjid An Nur untuk memperingati Isra Mi'raj. Shalawat serta salam tidak lupa
senantiasa tercurah pada Rasulullah Muhammad Saw.

Pada kesempatan ini, saya akan membawakan pidato dengan tema "Kemudahan di balik
Kesulitan" yang sangat erat kaitannya dengan Isra Mi'raj.

Rasulullah Saw. melakukan Isra Mi'raj saat beliau kehilangan pamannya yang tercinta, Abu
Thalib, dan istrinya, Khadijah RA.

Di tahun kesedihan tersebut, Rasulullah Saw juga mendapatkan ujian saat berdakwah ke
Taif. Alih-alih diterima pesannya, Rasulullah Saw. justru ditolak dan dilempari dengan batu.

Akhlak mulia Rasulullah Saw. patut dicontoh. Beliau tidak menghukum orang-orang yang
telah menyakitinya, tetapi justru mendoakan orang Thaif beserta anak cucunya.

Perjalanan Isra Mi'raj yang ditempuh Rasulullah Saw. dalam semalam merupakan bukti
kekuasaan Allah Saw. Dalam perjalanan tersebut, Rasullulah Saw. dipersiapkan untuk
menghadapi fase kenabian berikutnya. Beliau pun sampai kembali di bumi dengan lebih
tenang.

Ada pelajaran penting lainnya yang dapat dipetik dari perjalanan Isra Mi'raj. Rasulullah Saw.
tidak hanya diajak berjalan-jalan dari satu tempat ke tempat lainnya. Beliau membawa
hadiah berupa kewajiban menunaikan shalat lima waktu.

Mulanya, Allah Swt. memerintahkan umatnya untuk mendirikan shalat 50 waktu. Dengan
kegigihan Nabi Muhammad Saw. untuk bernegosiasi dan meminta keringanan pada Allah
Swt, kewajiban shalat dikurang menjadi 5 waktu dalam sehari semalam.

Semoga dengan meneladani kisah Isra Mi'raj Nabi Muhammad Saw. di atas, kita bisa
meningkatkan kualitas iman dan semakin meluruskan niat ibadah hanya untuk Allah Swt.

Demikian pidato Isra Mi'raj yang bisa saya sampaikan. Akhir kata, saya memohon maaf
apabila ada kesalahan dalam penyampaian pidato ini.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.


Assalamu'alaikum Wr. Wb

Bismillaahirrahmaanirrahiim. Alhamdulillahirobbil'alamiin wa bihii nasta'inu 'ala


umuuriddunya waddin.

Wassholaatu wassalaamu 'ala asyrofil anbiyaa'i walmursaliin wa 'ala aalihi wa ashaabihi


rosulillahi ajma'in. amma ba'du.

Yang terhormat Bapak/Ibu Kepala Sekolah, Yang terhormat Bapak dan Ibu guru, yang saya
cintai, teman-teman semua.

Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur kepada Allah SWT atas karunia-Nya
sehingga kita semua bisa berada disini untuk memperingati Isra Mi'raj Nabi Muhammad
SAW.

Shalawat serta salam mari kita panjatkan kepada Nabi Muhammad SAW. Semoga
senantiasa tercurahkan kepada kita semua. Aamiin.

Hadirin yang dimuliakan Allah,

Hari ini bertepatan dengan 27 Rajab 1444 H kita semua sebagai umat muslim memperingati
Isra Miraj. Isra Miraj merupakan dua perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW
dalam waktu satu malam.

Isra sendiri perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha. Sedangkan Miraj yakni
perjalanan SAW atas kuasa Allah SWT dari Masjidil Aqsha ke langit ketujuh yakni Sidratul
Muntaha.

Hadirin yang berbahagia,

Puncak dari peristiwa Isra Miraj itu adalah pertemuan Rasulullah dengan Allah SWT untuk
mendapatkan perintah sholat lima waktu bagi seluruh umat muslim.

Pada mulanya, Allah SWT memerintahkan umat muslim dalam sehari untuk sholat 50 waktu.
Namun setelah Rasulullah meminta keringanan kepada Allah SWT, akhirnya shalat wajib
diputuskan hanya lima waktu dalam sehari semalam.

Hadirin yang dimuliakan Allah,

Sholat adalah ibadah yang istimewa karena melalui sholat, kita bisa bermunajat dan
berdialog dengan Allah. Dengan kata lain, sholat adalah alat penyambung yang
menghubungkan seorang hamba dengan Tuhannya.

Selain itu, apabila shalat dilaksanakan dengan khusyu maka pengaruhnya terhadap
kehidupan umat Islam pun akan besar.

Dijelaskan dalam Al-Qur'an Surat ke 29 ayat 45, "Sesungguhnya shalat itu mencegah dari
(perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat)
adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa
yang kamu kerjakan."
Oleh karena itu, perjalanan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW dapat menjadi motivasi bagi
umat Islam untuk semangat dan lebih baik lagi dalam menjalankan ibadah sholat.

Hadirin yang berbahagia,

Mari kita tingkatkan iman dan ibadah kita kepada Allah SWT. Semoga peringatan Isra Miraj
ini menjadikan kita semua senantiasa untuk mendirikan shalat.

Itu saja yang bisa saya sampaikan. Saya mohon maaf atas segala kesalahan.

Saya akhiri Wassalamualaikum Wr Wb.


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Alhamdulillahi wassholatu wassalaamu 'alaa rosuulillahi sayyidinaa wamaulaanaa


muhammadibni abdillahi amma ba'duhu.

Bapak/ibu sekalian. Peristiwa Isra Miraj merupakan dua kejadian yang berbeda.
Dilaksanakan pada waktu malam. Isra perjalan di bumi sedangkan miraj perjalanan
kenaikan kelangit ke tujuh.

Isra merupakan kisah perjalanan Nabi Muhammad dari Masjidil Haram (Mekkah) ke Masjidil
Aqsa (Yerussalem) atau di palestina. Inilah perjalanan Nabi dari masjid ke masjid.

Sedangkan Miraj merupakan kisah peristiwa perjalanan Nabi dari bumi (Masjidil Aqsha) naik
ke langit ketujuh dan dilanjutkan ke Sidratul Muntaha (akhir penggapaian).

Diceritakan, Nabi menggunakan kendaraan buroq dalam perjalanannya. Untuk menerima


perintah Allah SWT menjalankan salat lima waktu dalam sehari semalam. Dengan rincian :

1. Zuhur dikerjakan 4 rakaat


2. Asar dikerjakan 4 rakaat
3. Maghrib dikerjakan 3 rakaat
4. Isya dikerjakan 4 rakaat
5. Subuh dikerjakan 2 rakaat

Total keseluruhan bilangan rakaat sehari semalam 17 rakaat dalam pelaksanaan sholat 5
waktu.

Pada peristiwa Isra Miraj ini banyak hikmah yg dapat kita pelajari diantaranya :

1. Munculnya kewajiban shalat bagi setiap pemeluk agama Islam atau umat Muslim.
Sholat lima waktu menjadi kewajiban setiap muslim yang sudah masuk Akil baliqnya.
Sebagaimana disebut dalam Alquran.

‫ت َعلَى ْالمُْؤ ِم ِني َْن ك ِٰتبًا م َّْوقُ ْو ًتا‬ ْ ‫ض ْي ُت ُم الص َّٰلو َة َف ْاذ ُكرُوا هّٰللا َ قِ َيامًا َّوقُع ُْو ًدا َّو َع ٰلى ُج ُن ْو ِب ُك ْم ۚ َف ِا َذا‬
ْ ‫اط َمْأ َن ْن ُت ْم َفاَقِ ْيمُوا الص َّٰلو َة ۚ اِنَّ الص َّٰلو َة َكا َن‬ َ ‫َفا َِذا َق‬

Apabila kamu telah menyelesaikan sholat, berdzikirlah kepada Allah (mengingat dan
menyebut-Nya), baik ketika kamu berdiri, duduk, maupun berbaring. Apabila kamu telah
merasa aman, laksanakanlah sholat itu (dengan sempurna). Sesungguhnya sholat itu
merupakan kewajiban yang waktunya telah ditentukan atas orang-orang mukmin." (QS. An-
Nisa : 103).

2. Nabi Muhammad SAW diberikan gambaran surga dan neraka sebagai balasan bagi
setiap perbuatan manusia yang hidup di dunia.

Gambaran bagi manusia yang beriman dan beramal saleh akan memperoleh balasan surga
kenikmatan yang tertinggi yang Allah SWT berikan kepada hamba-Nya yang taat.

Sebaliknya gambaran api neraka sebagai bentuk balasan/ganjaran bagi hamba-Nya yang
ingkar.
Sebagaimana di gambarankan dalam Alquran dalam surat Thoha.

‫ُوت فِي َها َواَل َيحْ َي ٰى‬ ِ ‫ِإ َّنهُۥ َمن َيْأ‬
ُ ‫ت َر َّبهُۥ مُجْ ِرمًا َفِإنَّ لَهُۥ َج َه َّن َم اَل َيم‬

"Sesungguhnya barangsiapa datang kepada Tuhannya dalam keadaan berdosa, maka


sesungguhnya baginya neraka Jahannam. Ia tidak mati di dalamnya dan tidak pula hidup".
(QS. Thoha : 74)
ٓ
‫ت ْٱل ُعلَ ٰى‬ َ ‫ت َفُأ ۟و ٰلَِئ‬
ُ ‫ك لَ ُه ُم ٱلد ََّر ٰ َج‬ َّ ٰ ‫َو َمن َيْأ ِتهِۦ مُْؤ ِم ًنا َق ْد َع ِم َل ٱل‬
ِ ‫صل ٰ َِح‬

"Dan barangsiapa datang kepada Tuhannya dalam keadaan beriman, lagi sungguh-sungguh
telah beramal saleh, maka mereka itulah orang-orang yang memperoleh tempat-tempat
yang tinggi (mulia)." (QS. Thoha : 74)

Kesimpulannya peristiwa Isra Miraj merupakan bermulanyal dari kewajiban sholat 5 waktu
serta kekuasaan Allah dengan mengangkat Rasulullah SAW ke langit ketujuh diperlihatkan
surga dan neraka sebagai ganjaran perbautan manusia baik dan buruk di dunia.

Demikian pidato singkat yang saya dapat sampaikan, mohon maaf apabila ada kesalahan
kata. Kepada Allah saya mohon ampunan. Semoga peringatan isra miraj yang dilakukan
dapat menjadi pengingat kita akan kewajiban kita sholat 5 waktu

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.


Assalamualaikum wr.wb

Hadirin yang saya hormati,

Perkenalkan saya (nama lengkap) dari kelas XX akan membacakan pidato bertema Isra
Mi'raj untuk memperingati perjalanan Nabi Muhammad Saw.

Isra Mi'raj bukanlah peristiwa yang biasa. "Isro" maknanya adalah perjalanan yang dilakukan
Nabi Muhammad Saw. dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsha.

Sedangkan "Mi'raj" adalah peristiwa pengangkatan Nabi Muhammad Saw. dari Masjidil
Aqsha menuju Sidratul Muntaha, yaitu tempat di langit ke tujuh.

Peristiwa Isra Mi'raj memang tidak terjadi di zaman kita, tetapi wajib kita imani. Dari
perjalanan yang ditempuh Nabi Muhammad Saw. tersebut, perintah shalat 5 waktu
diturunkan.

Mulanya, umat Nabi Muhammad Saw. diminta menunaikan 50 waktu shalat dalam sehari
semalam. Tentu hal tersebut memberatkan umatnya, apalagi kondisi iman seseorang
berbeda-beda.

Dengan kemurahan Allah Swt., akhirnya 50 waktu shalat dipangkas menjadi 5 waktu dalam
sehari semalam. Sayangnya, masih banyak di antara kita yang malas-malasan ketika
mendengar adzan dan diminta mendirikan shalat.

Alangkah malunya kita pada Nabi Muhammad Saw. yang telah memintakan keringanan,
tetapi justru kita remehkan. Oleh karena itu, di momen peringatan Isra Mi'raj tahun ini, saya
mengajak teman-teman dan bapak-ibu guru sekalian untuk melihat kembali kualitas shalat
kita.

Jangan sampai di usia kita yang selalu bertambah dari hari ke hari justru tidak tercermin dari
shalat kita yang masih belum sempurna.

Akhir kata, saya memohon maaf apabila ada kesalahan dalam penyampaian pidato ini.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai