dan Hikmahnya
Apa itu Isra?
Isra’ artinya perjalanan dari Masjidil Haram menuju
Masjidil Aqsa pada malam hari. Hal ini sesuai ayat:
ُس ْب َح َن َّل َأ ْس َر ى َع ْب َل ْي اًل َن ْل َم ْس ْل َح َر َل
ِب ِد ِه ِم ا ِج ِد َآ ا اِم ِإ ى ا ا ِذ ي
اْل َم ْس ِج ِد اَأْلْق َص ى اَّل ِذ ي َب اَر ْك َن ا َح ْو َل ُه ِل ُن َيُه ِم ْن َي اِت َن ا ِإ َّن ُه ُه َو
ِر
الَّس ِم يُع اْل َب ِص يُر
Maha suci Allah, yang telah memperjalankan
hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil
Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami
berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan
kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran)
kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha mendengar
lagi Maha mengetahui.
Mi’raj artinya perjalanan naiknya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dari Masjidil Al Aqsa ke
Sidratul Muntaha di langit ke tujuh. Hal ini sesuai dengan ayat:
) َم ا َز اَغ16( ) ْذ َي ْغ َش ى ال ْد َر َة َم ا َي ْغ َش ى15( ) ْن َد َه ا َج َّن ُة اْل َم ْأ َو ى14( ) ْن َد ْد َر اْل ُم ْنَت َه ى13( َو َل َق ْد َر َآ ُه َنْز َل ًة ُأْخ َر ى
ِّس ْل ُكِإ َآ ِع ِة ِس ْل ِع
َي ْن َأ ْد َق َل َغ َط
)18( ) ى ِم اِت ِّب ِه ا17( ا َبَص ُر َو َم ا ى
ى َر ْب َر َر
Dan Sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu
yang lain, (yaitu) di Sidratil Muntaha. di dekatnya ada surga tempat tinggal, (Muhammad melihat
Jibril) ketika Sidratil Muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya. penglihatannya
(Muhammad) tidak berpaling dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya.
Sesungguhnya Dia telah melihat sebahagian tanda-tanda (kekuasaan) Tuhannya yang paling
besar.
1. Tahun 614 M/8 H, pasca peristiwa seruan dakwah di bukit Shafa, orang-orang Quraisy
mulai menampakkan penentangan kepada dakwah Islam: ancaman, olok-olok, ejekan,
iming-iming, memutuskan kekeluargaan, persekusi, menyiksa pengikut nabi, pressure
kepada Abu Thalib.
2. Sebagian pengikut Islam hijrah ke Habasyah (Ethiopia) dua kali: 614 M/8 SH dan 616
M/6 SH
3. Tahun 617 M/5 SH, Bani Hasyim dan Bani Muthalib diboikot.
4. Tahun 619 M/3 SH, Abu Thalib wafat pada bulan Rajab dan Khadijah wafat pada bulan
Ramadhan.
5. Tahun 620 M/2 SH, Rasulullah berdakwah ke Thaif, namun mendapat penolakan.
620 M/2 SH:
Peristiwa Isra Mi’raj
Pada malam Isra’ itu Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam
bermalam bersama dengan
pamannya, Hamzah bin Abdul
Muththalib, anak pamannya,
Ja’far bin Abi Thalib, di rumah
Ummu Hani’ bin Abi Thalib.
Jibril mendatanginya melewati atap
rumah, turun dan mengambil
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam, membawanya ke masjidil
haram kemudian
membaringkannya, membelah
dadanya, dari bawah leher sampai
ke bawah perutnya, mengeluarkan
hatinya, membersihkannya dengan
air zam-zam, kemudian
memenuhinya dengan iman dan
hikmah, lalu mengembalikannya
dan tidak ada lagi bekas belahan,
dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam sama sekali tidak merasakan
sakit.
(Fathul Bari, Juz 4, hal. 203)
Bagaimana Terjadinya?
Dari Anas bin Malik bahwa Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam bersabda:
“Aku telah didatangi Buraq. Yaitu seekor binatang
yang berwarna putih, lebih besar dari keledai
tetapi lebih kecil dari bighal. Ia merendahkan
tubuhnya sehingga perut buraq tersebut
mencapai ujungnya.”
Kejadian dalam Isra’
)HR. At Tirmidzi(
Keutamaan Masjidil Haram dan
Masjidil Aqsha
Tiga Masjid َص َأْلْق ْس َم َو َر َح اَل ُت َش ُّد َح ُل اَّل َل َثاَل َث َم َس َد َم ْس َه َذ َو َم ْس ْل
الِّر ا ِإ ِإ ى ِة اِج ِج ِد ي ا ِج ِد ا اِم ِج ِد ا ى
Utama "Janganlah kalian bersusah payah melakukan perjalanan jauh, kecuali ke tiga
Masjid. Yaitu Masjidku ini (Masjid Nabawi di Madinah), Masjidil Haram (di
Makkah) dan Masjid Al Aqsa (di Yerusalem)." ( HR Muslim )
M. Indra Kurniawan
(Khadimud Da’wah [Pelayan] di
Forum Dakwah dan Tarbiyah
Islamiyah)
https://risalah.id