Anda di halaman 1dari 29

POTRET SEKOLAH MODEL

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)


SMK NEGERI 1 CIPEUNDEUY- SUBANG

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT

SMK NEGERI 1 CIPEUNDEUY – SUBANG

Jl. Kalijati – Pringkasap KM.8 Desa Kosar Kecamatan


Cipeundeuy

Kab. Subang, 41272


BAB I

PENDAHULUAN

1. Visi, Misi SMKN 1 Cipeundeuy – Subang


SMK Negeri 1 Cipeundeuy – Subang yang beralamat di Jl. Kalijati-
Pringkasap KM 8 Desa Kosar Kecamatan Cipeundeuy Kabupaten Subang,
merupakan salah satu sekolah menengah kejuruan di Kabupaten Subang yang
diamanahi sebagai sekolah model Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)
oleh Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Jawa Barat.
Hal ini merupakan sebuah amanah sekaligus tantangan bagi SMKN 1
Cipeundeuy – Subang, untuk meningkatkan performa sekolah, sesuai dengan
visi-misi sekolah sebagai berikut;
A. Visi
Menjadi lembaga pendidikan yang terdepan dalam menyiapkan lulusan
yang agamis, akademis, berjiwa enterpreneur, dan peduli terhadap
lingkungan sekitar dan lingkungan global pada tahun 2020.

Untuk mewujudkan visi tersebut, sekolah merumuskannya menjadi


beberapa point misi sebagai berikut;

B. Misi
1. Menyiapkan lulusan yang bertakwa kepada TUHAN YME, dan
menjalankan ajaran agamanya dalam kehidupan sehari-hari.
2. Menyiapkan lulusan yang memiliki pengetahuan agama yang baik dan
melandasi pengetahuan serta keterampilan di bidang keahliannya.
3. Menyiapkan lulusan yang professional di bidangnya.
4. Menyiapkan lulusan yang siap untuk bekerja dana atau melanjutkan
ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
5. Menyiapkan lulusan yang kreatif, inovatif dan peka terhadap peluang
untuk berwirausaha.
6. Menyiapkan lulusan yang peduli dan melaksankan pola hidup bersih.
7. Menyiapkan lulusan yang memiliki pengetahuan tentang limbah dan
cara pengelolaanya.
8. Menyiapkan lulusan yang menjaga kelestarian lingkungan sekitar dan
lingkungan global.
9. Menyiapkan lulusan yang sadar akan kedudukannya sebagai warga
negara Republik Indonesia dan warga negara dunia.

C. Tujuan
Mengacu kepada Permendiknas nomor 63 tahun 2009 tentang Sistem
Penjaminan Mutu Pendidikan dan Permendikbud nomor 28 tahun 2016
tentang Sistem Penjaminan Mutu Dasar dan Menengah serta
Permendikbud nomor 14 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan, maka dirumuskan lah tentang
SPMI di SMK Negeri 1 Cipeundeuy – Subang dengan tujuan sebagai
berikut:
1. Memberikan pemahaman dan penyadaran terhadap seluruh warga
sekolah di lingkungan SMKN 1 Cipeundeuy – Subang akan
pentingnya budaya mutu pendidikan.
2. Meningkatkan dan mempertahankan kualitas pendidikan di SMKN 1
Cipeundeuy Subang.
3. Men-tertib administrasi-kan setiap kegiatan di SMKN 1 Cipeundeuy-
Subang
D. Strategi

Untuk menerapkan SPMI itu sendiri diperlukan langkah-langkah dengan


siklus sebagai berikut:

1. Melakukan pemetaan mutu pendidikan dengan berdasarkan pada


rapor Penjaminan Mutu Pendidikan (PMP) atau hasil Evaluasi Diri
Sekolah (EDS)
2. Melaksanakan penyusunan rencana pemenuhan mutu sekolah dan
rencana aksi berdasarkan pemetaan mutu yang akan dijadikan skala
prioritas.
3. Melaksanaan pemenuhan mutu berdasarkan perencanaan dari hasil
pemetaan.
4. Melakukan monitoring dan evaluasi (monev)
5. Melakukan penyusunan strategi peningkatan mutu dari kesimpulan
hasil monev.

Untuk bisa melaksanakan siklus di atas, sekolah membuat strategi dengan


pembentukan Tim Penjaminan Mutu Pendidikan Sekolah (TPMPS) yang
dimasukkan ke dalam struktur organisasi sekolah secara permanen. Tim
ini akan bekerja secara terus menerus dan berkelanjutan di setiap
langkahnya.

2. Profil TPMPS
TPMPS ini dibentuk berdasarkan nomor SK Kepala Sekolah nomor :
800/173-SMKN1CPDY-BP3WIL.II dengan struktur sebagai berikut;
Penangung-jawab : Kepala Sekolah (Deden Suryanto, M.Pd.)
Ketua : Asep Rohendi, S.Pd.
Sekretaris 1 : Meli, S.Pd.
Sekretaris 2 : Enung Siti Nurjanah, S.Pd.
Tim Pengembang : 1. Herudin Nurmaulana, S.Pt.
2. Enjo Sutarjo, S.Pd.
3. Entin Gustini, A.Md.
Tim Auditor : 1. Ade Mulyana, S.Pd. MM.Pd.
2. Oom Surahman, S.Pd.
3. Jajang Suryana, SP.
Adapun tupoksi dari masing-masing personal tim adalah sebagai berikut:
No. Jabatan Tupoksi Keterangan
1. Penanggung- - Memberikan wewenang dan tanggung
jawab jawab kepada tim sesuai tupoksi
masing-masing
- Bertanggung-jawab terhadap
keseluruhan berjalannya proses SPMI di
SMKN 1 Cipeundeuy - Subang
2. Ketua - Bertanggungjawab kepada kepala
Sekolah
- Bersama dengan tim;
a. Membuat rencana program kegiatan
pelaksanaan Sistem Penjaminan
Mutu Internal di SMKN 1
Cipeundeuy - Subang
b. Melaksanakan program penjaminan
mutu internal secara terjadwal
c. Melakukan monitoring pencapaian
delapan Standar Nasional Pendidikan
bekerjasama dengan Waka
Kurikulum, Waka Hubin, Waka
Kesiswaan, Waka Sarana, Waka
Boarding School, dan Seluruh
Kepala Program di SMK Negeri 1
Cipeundeuy Subang
d. Menyampaikan laporan secara
berkala kepada Kepala Sekolah dan
pihak yang terkait
3. Sekretaris Membantu proses pengadministrasian
dokumentasi seluruh kegiatan SPMI.
4. Tim - Melakukan pemetaan mutu
Pengembang berdsasarkan rapor mutu (PMP)
- Menyusun rencana pemenuhan mutu
dan rencana aksi
- Bersama dengan ketua,
mensosialisasikan dan
mengkoordinasikan rencana
pemenuhan mutu tersebut dengan
seluruh elemen sekolah
- Menyusun startegi peningkatan mutu
berdasarkan evaluasi hasil Monev
5. Tim Auditor - Membuat instrument monitoring dan
evaluasi keterlaksanaan program SPMI
- Melaksanakan monitoring & evaluasi
pelaksanaan program SPMI

3. Komitmen Mutu Sekolah

Dalam rangka menumbuhkan pemahaman dan kesadaran tentang pentingnya


budaya mutu seluruh warga sekolah, Tim merumuskan dan mensosialisasikan
komitmen mutu dengan point-point sebagai berikut:

1. Seluruh warga sekolah berkomitmen untuk melaksanakan Sistem


Penjaminan Mutu Pendidikan secara menyeluruh, bertahap dan
berkelanjutan.
2. Seluruh warga sekolah berkomitmen untuk meningkatkan proses dan
pelayananan pendidikan oleh tenaga pendidik sesuai tupoksi tenaga
pendidik yang professional.
3. Seluruh warga sekolah berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan
standar pendidikan sesuai Standar Nasional Pendidikan (SNP) di
lingkungan SMKN 1 Cipeundeuy – Subang.
4. Seluruh warga sekolah berkomitmen untuk bertanggungjawab dan ikut
serta dalam upaya meningkatkan mutu di SMKN 1 Cipeundeuy –
Subang.
BAB II

IMPLEMENTASI SIKLUS SPMI

1. Hasil Penilaian Mutu Pendidikan (Raport PMP)


Berdasarkan hasil Penilaian Mutu Pendidikan (PMP) SMK Negeri 1
Cipeundeuy pada tahun Pelajaran 2016/2017, diperoleh hasil sebagai
berikut:

Kabupa
Nomor Standar Nasional Pendidikan Nasional Provinsi Sekolah
-ten

1 Standar Kompetensi Lulusan 4,77 4,65 4,76 5,47

2 Standar Isi 4,78 4,74 4,83 6

3 Standar Proses 4,87 4,83 4,77 5,44

4 Standar Penilaian Pendidikan 4 3,99 3,8 4,49

Standar Pendidik dan Tenaga


5 2,98 2,78 2,48 4,14
Kependidikan

Standar Sarana dan Prasarana


6 3,75 3,67 3,63 4,33
Pendidikan

7 Standar Pengelolaan Pendidikan 3,98 3,89 3,8 5,66

8 Standar Pembiayaan 3,66 3,63 3,61 4,13

Tabel 1. Ketercapaian SNP SMK Negeri 1 Cipeundeuy Subang Tahun 2016/2017

Berdasarkan tabel di atas, secara umum mutu pendidikan di SMKN 1


Cipeundeuy - Subang sudah di atas rata-rata nasional, provinsi maupun
kabupaten. Tetapi jika diteliti lebih mendetil dan membandingkan dengan
katagori pencapaian SNP sebagai berikut :

Kategori Capaian

Kategori Batas Bawah Batas Atas

 Menuju SNP 1 0 2,04


 Menuju SNP 2 2,05 3,7

 Menuju SNP 3 3,71 5,06

 Menuju SNP 4 5,07 6,66

 SNP 6,67 7

Tabel 2. Kategori Capaian

Diperoleh hasil capaian sebagai berikut :

Nomor Standar/Indikator/SubIndikator Nilai Kategori

1 Standar Kompetensi Lulusan 5,47 

1.1. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi sikap 6,77 

1.1.1. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap beriman dan 7 


bertakwa kepada Tuhan YME

1.1.2. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap berkarakter 7 

1.1.3. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap disiplin 6,88 

1.1.4. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap santun 6,92 

1.1.5. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap jujur 6,56 

1.1.6. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap peduli 7 

1.1.7. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap percaya diri 6,44 

1.1.8. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap 6,53 


bertanggungjawab

1.1.9. Memiliki perilaku pembelajar sejati sepanjang hayat 6,5 

1.1.10. Memiliki perilaku sehat jasmani dan rohani 6,84 

1.2. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi pengetahuan 3,5 

1.2.1. Memiliki pengetahuan faktual, prosedural, konseptual, 3,5 


metakognitif

1.3. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi keterampilan 6,13 

1.3.1. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak kreatif 5,93 

1.3.2. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak produktif 5,95 


Nomor Standar/Indikator/SubIndikator Nilai Kategori

1.3.3. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak kritis 5,69 

1.3.4. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak mandiri 6,11 

1.3.5. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak kolaboratif 6,78 

1.3.6. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak 6,32 


komunikatif

2 Standar Isi 6 

2.1. Perangkat pembelajaran sesuai rumusan kompetensi 7 


lulusan

2.1.1. Memuat karakteristik kompetensi sikap 7 

2.1.2. Memuat karakteristik kompetensi keterampilan 7 

2.1.3. Memuat karakteristik kompetensi pengetahuan 7 

2.1.4. Menyesuaikan ruang lingkup materi pembelajaran 7 

2.1.5. Menyesuaikan tingkat kompetensi siswa 7 

2.2. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dikembangkan 5,09 


sesuai prosedur

2.2.1. Melibatkan pemangku kepentingan dalam penyusunan 4,09 


Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

2.2.2. Memiliki perangkat kurikulum tingkat satuan pendidikan 6,1 


yang dikembangkan

2.3. Sekolah melaksanakan kurikulum sesuai ketentuan 5,91 

2.3.1. Menyediakan alokasi waktu pembelajaran sesuai struktur 4,82 


kurikulum yang berlaku

2.3.2. Menyelenggarakan aspek kurikulum pada muatan lokal 7 

3 Standar Proses 5,44 

3.1. Sekolah merencanakan proses pembelajaran sesuai 5,72 


ketentuan

3.1.1. Mengacu pada silabus yang telah dikembangkan 5,46 


Nomor Standar/Indikator/SubIndikator Nilai Kategori

3.1.2. Mengarah pada pencapaian kompetensi 6,36 

3.1.3. Menyusun dokumen rencana dengan lengkap dan 4,06 


sistematis

3.1.4. Mendapatkan evaluasi dari kepala sekolah dan pengawas 7 


sekolah

3.2. Proses pembelajaran dilaksanakan dengan tepat 5,4 

3.2.1. Membentuk rombongan belajar dengan jumlah siswa 7 


sesuai ketentuan

3.2.2. Mengelola kelas sebelum memulai pembelajaran 6,48 

3.2.3. Mendorong peserta didik mencari tahu 4,57 

3.2.4. Mengarahkan pada penggunaan pendekatan ilmiah 5,88 

3.2.5. Melakukan pembelajaran berbasis kompetensi 6,12 

3.2.6. Memberikan pembelajaran terpadu 6,11 

3.2.7. Melaksanakan pembelajaran dengan jawaban yang 5,85 


kebenarannya multi dimensi;

3.2.8. Menuju keterampilan aplikatif 5,84 

3.2.9. Mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan peserta 6,25 


didik sebagai pembelajar sepanjang hayat

3.2.10. Menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa 4,09 
saja adalah siswa, dan di mana saja adalah kelas.

3.2.11. Mengakui atas perbedaan individual dan latar belakang 3,64 
budaya peserta didik.

3.2.12. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk 2,99 


meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran

3.2.13. Menggunakan aneka sumber belajar 5,46 

3.2.14. Mengelola kelas saat menutup pembelajaran 5,37 

3.3. Pengawasan dilakukan dalam proses pembelajaran 5,2 

3.3.1. Melakukan pemantauan proses pembelajaran 4,61 

3.3.2. Melakukan supervisi proses pembelajaran kepada guru 5,81 


Nomor Standar/Indikator/SubIndikator Nilai Kategori

3.3.3. Mengevaluasi proses pembelajaran 5,73 

3.3.4. Menindaklanjuti hasil pengawasan proses pembelajaran 4,65 

4 Standar Penilaian Pendidikan 4,49 

4.1. Aspek penilaian sesuai ranah kompetensi 5,71 

4.1.1. Mencakup ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan 5,7 

4.1.2. Memiliki bentuk pelaporan sesuai dengan ranah 5,72 

4.2. Teknik penilaian obyektif dan akuntabel 4,12 

4.2.1. Menggunakan jenis teknik penilaian yang obyektif dan 5,7 
akuntabel

4.2.2. Memiliki perangkat teknik penilaian lengkap 2,55 

4.3. Penilaian pendidikan ditindaklanjuti 4,21 

4.3.1. Melakukan pelaporan penilaian secara periodic 4,4 

4.3.2. Menindaklanjuti hasil pelaporan penilaian 4,02 

4.4. Instrumen penilaian menyesuaikan aspek 3,34 

4.4.1. Menggunakan instrumen penilaian aspek keterampilan 3,3 

4.4.2. Menggunakan instrumen penilaian aspek pengetahuan 4,17 

4.4.3. Menggunakan instrumen penilaian aspek sikap 2,54 

4.5. Penilaian dilakukan mengikuti prosedur 5,05 

4.5.1. Melakukan penilaian berdasarkan penyelenggara sesuai 4,4 


prosedur

4.5.2. Melakukan penilaian berdasarkan ranah sesuai prosedur 5,7 

5 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 4,14 

5.1. Ketersediaan dan kompetensi guru sesuai ketentuan 5,48 

5.1.1. Berkualifikasi minimal S1/D4 6,72 

5.1.3. Berkompetensi pedagogik minimal baik 4,75 

5.1.4. Berkompetensi profesional minimal baik 4,96 


Nomor Standar/Indikator/SubIndikator Nilai Kategori

5.2. Ketersediaan dan kompetensi kepala sekolah sesuai 4,87 


ketentuan

5.2.1. Berkualifikasi minimal S1/D4 7 

5.2.2. Berpangkat minimal III/c atau setara 0 

5.2.3. Berusia sesuai kriteria saat pengangkatan 7 

5.2.4. Berkompetensi kepribadian minimal baik 4,08 

5.2.5. Berkompetensi kewirausahaan minimal baik 5,83 

5.2.6. Berkompetensi manajerial minimal baik 6,42 

5.2.7. Berkompetensi sosial minimal baik 4,55 

5.2.8. Berkompetensi supervisi minimal baik 4,08 

5.3. Ketersediaan dan kompetensi tenaga kependidikan sesuai 2,08 


ketentuan

5.3.1. Memiliki Tenaga Pelaksana Urusan Administrasi 3,41 


berpendidikan sesuai ketentuan

5.3.2. Tersedia Tenaga Laboran 0 

5.3.3. Tersedia Tenaga Pelaksana Urusan Administrasi 7 

5.3.4. Tersedia Tenaga Pustakawan 0 

5.3.5. Tersedia Tenaga Teknisi Laboran 0 

6 Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan 4,33 

6.1. Kapasitas dan daya tampung sekolah memadai 3,5 

6.1.1. Memiliki kapasitas rombongan belajar yang sesuai dan 7 


memadai

6.1.2. Rasio luas lahan sesuai dengan jumlah siswa 0 

6.2. Sekolah memiliki sarana dan prasarana pembelajaran 4,35 


yang lengkap

6.2.1. Kondisi ruang kelas sesuai standar 3,68 


Nomor Standar/Indikator/SubIndikator Nilai Kategori

6.2.2. Memiliki ruang perpustakaan layak pakai 7 

6.2.3. Memiliki ruang kelas sesuai standar 2,38 

6.3. Sekolah memiliki sarana dan prasarana pendukung yang 5,13 
lengkap

6.3.1. Memiliki jamban sesuai standar 5,13 

7 Standar Pengelolaan Pendidikan 5,66 

7.1. Sekolah melakukan perencanaan pengelolaan 5,7 

7.1.1. Memiliki visi, misi, dan tujuan yang jelas sesuai ketentuan 5,32 

7.1.2. Mengembangkan rencana kerja sekolah ruang lingkup 6,88 


sesuai ketentuan

7.1.3. Melibatkan pemangku kepentingan sekolah dalam 4,88 


perencanaan pengelolaan sekolah

7.2. Program pengelolaan dilaksanakan sesuai ketentuan 6,09 

7.2.1. Memiliki pedoman pengelolaan sekolah lengkap 5,05 

7.2.2. Menyelenggarakan kegiatan layanan kesiswaan 6,95 

7.2.3. Meningkatkan dayaguna pendidik dan tenaga 6,3 


kependidikan

7.2.4. Melaksanakan kegiatan evaluasi diri 6,86 

7.2.5. Membangun kemitraan dan melibatkan peran serta 5,8 


masyarakat serta lembaga lain yang relevan

7.2.6. Melaksanakan pengelolaan bidang kurikulum dan 5,59 


kegiatan pembelajaran

7.3. Kepala sekolah berkinerja baik 5,16 

7.3.1. Berjiwa kewirausahaan 5,83 

7.3.2. Berkepribadian dan bersosialisasi dengan baik 4,32 

7.3.3. Melakukan supervisi dengan baik 4,08 

7.3.4. Mengembangkan sekolah dengan baik 6,42 

7.4. Sekolah mengelola sistem informasi manajemen 5,67 


Nomor Standar/Indikator/SubIndikator Nilai Kategori

7.4.1. Memiliki sistem informasi manajemen sesuai ketentuan 5,67 

8 Standar Pembiayaan 4,13 

8.1. Sekolah memberikan layanan subsidi silang 2,33 

8.1.1. Melaksanakan subsidi silang untuk membantu siswa 7 


kurang mampu

8.1.2. Membebaskan biaya bagi siswa tidak mampu 0 

8.1.3. Memiliki daftar siswa dengan latar belakang ekonomi 0 


yang jelas

8.2. Beban operasional sekolah sesuai ketentuan 7 

8.2.1. Memiliki biaya operasional non personil sesuai ketentuan 7 

8.3. Sekolah melakukan pengelolaan dana dengan baik 3,06 

8.3.1. Memiliki laporan pengelolaan dana 6,44 

8.3.2. Memiliki laporan yang dapat diakses oleh pemangku 2,73 
kepentingan

8.3.3. Mengatur alokasi dana yang berasal dari 0 


APBD/APBN/Yayasan/sumber lainnya

Tabel 3. Capaian Mutu Pendidikan SMK Negeri 1 Cipeundeuy Subang


Tahun Pelajaran2016/2017
Berdasarkan hasil capaian di atas, maka masih terdapat beberapa instrumen
dari ketercapaian 8 standar yang masih berkategori menuju SNP 1, Menuju
SNP 2, Menuju SNP 3 dan Menuju SNP 4, yang merupakan target
pencapaian mutu pada tahun pelajaran yang akan datang.

2. Pemetaan Mutu
Pemetaan mutu yang dilakukan bertujuan untuk memperoleh
gambaran sejauh mana sekolah telah mencapai kualitas mutu berdasarkan
standar baku yang ditetapkan LPMP. Instrument yang digunakan adalah
instumen PMP yang telah diisi sebelumnya. Berdasarkan hasil pemetaan
mutu dari rapor PMP, diperoleh gambaran pada table sebagia berikut:

TABEL PEMETAAN MUTU


Kondisi saat ini
Standar/Indikator dan Kondisi Akar
Masalah Rekomendasi
sub indikatot saat ini Kekuatan Kondisi Real masalah

1.Standar Kompetensi Lulusan

Perangkat
pembelajaran
memuat
karakteristik
kompetensi
pengetahuan,
yaitu memahami,
menerapkan, 14 orang
menganasis dan Dari 34 tenaga
mengevaluasi : - tenaga
pendidik,
pengetahuan pendidik
faktual, terdapat 20 orang
konseptual, terdapat 14 belum
tenaga pendidik Melaksananakan IHT
1.2.1 prosedural dan orang tenaga memahami
pengetahuan yang telah untuk semua tenaga
Memiliki pengetahuan metakognitif. pendidik tata cara
faktual, prosedural, 3.5 mengumpulkan pendidik dan Tutor
Perangkat belum membuat
konseptual, metakognitif pembelajaran program Sebaya untuk 14
meliputi program mengumpulk program
tahunan, tenaga pendidik
tahunan,program an semesteran,
semester, silabus, program
RPP, buku yang program
semesteran dan
digunakan guru tahunan dan
dan siswa dalam RPP
pembelajaran, RPP
lembar tugas
terstruktur dan
kegiatan mandiri,
handout, alat
evaluasi dan buku
nilai

3. .Standar Proses
Team Team
supervisi supervisi
1. Guru
guru yang belum
memberikan kurangnya data
dibentuk memiliki
penguatan dan yang bisa menyusun jadwal
kepala pengalaman
3.2.11. Mengakui atas umpan balik dijadikan dasar bimbingan cara
sekolah dan dalam
perbedaan individual dan terhadap respon penilaian karena mensupervisi guru
3.64 ditetapkan mensupervisi
latar belakang budaya dan hasil belajar dari 34 guru baru dari kepala sekolah
dalam surat guru dan
peserta didik. siswa selama 11 guru yang kepada team
keputusan mengolah
proses disupervisi oleh supervise
belum hasil
pembelajaran Kepala sekolah.
melaksanaka supervisi
berlangsung
n jadwal menjadi data
supervisi yang valid
2. Guru Menerapkan model
menyesuaikan lesson study dalam
Pendelegasian
pengaturan mensupervisi guru
supervisi dari
tempat duduk
Kepala Sekolah
siswa dan sumber
Kepada Team
daya lain sesuai
belum berjalan
dengan
karakteristik.
3. Guru
menyesuaikan
materi pelajaran
dengan kecepatan
dan kemampuan
belajar siswa

4. Standar Penilaian
1. Instrumen
70% guru
penilaian yang di
belum
gunakan oleh
mendokumen
pendidik dalam
tasikan
penilaian berupa
proses
tes,
penilaian
pengamatan,penu belum
berupa, Melakukan self
gasan fortopolio proses memahami,
dokumen assestmen untuk guru
4.2.2 Memiliki perangkat perseorangan penilaian, belum pentingnya
2.55 pengamatan dalam melengkapi
teknik penilaian lengkap atau kelompok, terdokumentasi dokumentasi
sikap untuk dokumentasi proses
dan bentuk lain dengan baik proses
guru PAI dan penilaian secara rutin
yang sesuai penilaian
PKn,
dengan
dokumentasi
karakteristik
tugas
kompetensi dan
terstruktur
tingkat
dan tidak
perkembangan
terstruktur
siswa
2. Instrumen belum
penilaian yang di Analisis butir memahami
hasil analisis melakukan IHT
gunakan oleh soal belum bagaimana
butir soal 0 khusus untuk analisis
satuan dilakukan menganalisis
% butir soal
pendidikan dalam sebanyak 100% butir soal
bentuk penilaian yang dibuat
akhir dan/atau
ujian sekolah
memenuhi
persyaratan
substansi,
konstruksi, dan
bahasa, serta
memiliki bukti
validitas empiric
3. Memiliki
prosedur KKM
penilaian, kriteria ditentukan guru belum Meningkatkan
penilaian,dan oleh waka memahmai pemahaman tentang
KKM masih
dasar kurikulum, bagaimana penyusunan KKM
ditentukan oleh
pengambilan belum cara dengan IHT,
Waka Kuirkulum
keputusan yang adanya team menentukan menyusun team
dapat di ketahui penyusun KKM penyusun KKM
oleh pihak yang KKM
berkepentingan

8. Standar Pembiayaan
seluruh siswa
tidak hanya
sekolah telah
yang tidak
membebaskan
mampu telah
sekolah biaya untuk penyempurnaan
dibebaskan
8.1.2 Membebaskan biaya membebaskan siswa yang tidak program teaching
0 biaya selama
bagi siswa tidak mampu biaya bagi siswa mampu dengan factory dan Boarding
3 tahun
tidak mampu program School
dengan
unggulan
program TF
Teaching Factory
dan boarding
School
Sumber dana melakukan
Pendanaan
dari Program penyempurnaan
dari APBD
Teaching dalam pembuatan
sekolah telah Dalam RKAS /APBN/
8.3.3 Mengatur alokasi Industri/sum RKAS dengan
memilah alokasi tersajikan dengan belum bisa
dana yang berasal dari ber lainnya memasukan semua
0 dana dari BOS lengkap alokasi mengakomod
APBD/APBN/Yayasan/sum (CSR sumber dana yang
Pusat, BPMU dan dana dan ir seluruh
ber lainnya Perusahaan) masuk ke sekolah
sumber lainnya penggunaan dana pembiaya
belum di untuk di alokasikan
operasional
masukan ke sesuai kebutuhan
sekolah
dalam RKAS sekolah
3 Perencanaan Pemenuhan Mutu
Perencanaan pemenuhan mutu bertujuan untuk merencanakan
pelaksanaan rekomendasi dari pemetaan mutu dalam rangka pemenuhan mutu
yang akan di selenggarakan oleh sekolah dalam memenuhu standar yang di
harapkan sesuai SNP . Berdasarkan hasil pemetaan mutu dari table di atas, dari
rekomendasi diperoleh perencanaan pemenuhan mutu pada table sebagai
berikut:
TABEL PERENCANAAN PEMENUHAN MUTU

Standar/Indikator dan Kebutuhan


Rekomendasi Sumber Daya
sub indikatot Prog. Keg. Vol. Biaya

1.Standar Kompetensi Lulusan


Peningkatan
pemahaman
Melaksananakan IHT Melaksan
1.2.1 guru tentang
untuk semua tenaga akan IHT
Memiliki pengetahuan pengetahuan
faktual, prosedural, pendidik dan Tutor untuk 2 keg RP. 14000000 Bos Pusat
faktual,
konseptual, metakognitif Sebaya untuk 14 tenaga semua
konseptual,
pendidik guru
prosedural dan
metakognitif
3.Standar Proses
Penyusun
menyusun jadwal
4.2.11. Mengakui atas Peningkatan an
bimbingan cara
perbedaan individual dan pemahaman rencana
mensupervisi guru dari 1 Keg.
latar belakang budaya team supervisi kegiatan
kepala sekolah kepada
peserta didik. guru supervisi
team supervise
guru
Menerapkan model Melaksan RP. 3000000 Bos Pusat
lesson study dalam akan
mensupervisi guru supervisi
guru 30 Keg
untuk
semua
guru

4. Standar Penilaian Pendidikan


Melakuka
n self
Melakukan self Semua guru assestmen
assestmen untuk guru memiliki untuk
4.2.2 Memiliki perangkat
dalam melengkapi prangkat teknik guru 1 Keg
teknik penilaian lengkap
dokumentasi proses penilaian dalam
penilaian secara rutin lengkap melengka
pi
dokument
asi proses
penilaian
secara
rutin
melakuk
an IHT
melakukan IHT khusus
khusus untuk analisis untuk 2 Keg
butir soal analisis
butir
soal
Meningk
atkan
pemaha
man
Meningkatkan tentang
pemahaman tentang penyusu
penyusunan KKM nan
3 keg
dengan IHT, KKM
menyusun team dengan
penyusun KKM IHT,
menyusu
n team
penyusu
n KKM
8. Standar Pembiayaan
penyempu
rnan
penyusun
Penyusunan
penyempurnaan an
program
8.1.2 Membebaskan biaya program teaching program Rp.
teaching factory 1 Keg Teaching Industri
bagi siswa tidak mampu factory dan Boarding Teaching 1.135.000.-
dan Boarding
School industri
School
dan
boarding
school
Ppenyempurnaa
melakukan RKAS dengan
penyempurnaan dalam memasukan
pembuatan RKAS semua sumber
8.3.3 Mengatur alokasi Penyusun
dengan memasukan dana yang
dana yang berasal dari an RKAS
semua sumber dana masuk ke 1 Keg
APBD/APBN/Yayasan/sum secara
yang masuk ke sekolah sekolah untuk di
ber lainnya lengkap
untuk di alokasikan alokasikan
sesuai kebutuhan sesuai
sekolah kebutuhan
sekolah
Setelah merumuskan perencanaan pemenuhan mutu agar rencana
pemenuhan dapat terealisasikan maka kami menyusun rencana aksi pemenuhan
mutu yang pelaksanaanya di koordinir oleh penanggung jawab kegiatan.
Adapun rencana aksi pemenuhan mutu sebagaimana terlihat pada table di bawah
ini :
RENCANA AKSI PEMENUHAN MUTU
Rencana Capaian
Indikator dan Waktu Petugas Teknik
Prog. Keg. Pj. Kord. Waktu
sub indicator pelaksanaan monev Monev
Input Proses Output Outcome

1.Standar Kompetensi Lulusan

Peningkatan
Meningka
pemahaman
1.2.1 tnya
guru tentang Melaksan Asistensi
Memiliki kompeten 1) Daftar
pengetahuan pengetahuan akan IHT Oom penyusun Dokumen Ade 11
31 Juli - 4 34 si guru Ceklist
faktual, faktual, untuk surahman, an Megajar Mulyana Agustus
prosedural, agustus 2017 Orang dan 2) Telaah
konseptual, konseptual, semua S.Pd dokumen Guru MMPd 2017
kompeten dokumen
metakognitif prosedural guru mengajar
si lulusan
dan
siswa
metakognitif
3.Standar Proses
Rencana
tindak
3.2.11
lanjut
Mengakui atas Penyusunan
Peningkatan Menyusun hasil 1) Daftar
perbedaan rencana Asep Deden
pemahaman 34 rencana Jadwal supervisi 2 Oktober Ceklist
individual dan kegiatan Rohendi, 9/25/2017 suryanto,
team supervisi Orang kegiatan suvervisi untuk 2017 2) Telaah
latar belakang supervisi S.Pd M.Pd
guru supervisi meningkat dokumen
guru
budaya peserta
kan
didik.
kompeten
si guru
Melaksan Melaksan Rekomen
akan akan dasi hasil
Laporan 1) Daftar
supervisi Asep supervisi supervise Deden
30 hasil 2 Oktober Ceklist
guru Rohendi, 9/18/2017 guru sebagai suryanto,
Orang supervisig 2017 2) Telaah
untuk S.Pd untuk bahan M.Pd
uru dokumen
semua semua tindaklanj
guru guru ut
4. Standar Penilaian pendidikan
Melakuka Meningka
n self tnya
Semua guru
assestmen Tersusunn kemapuan
4.2.2 Memiliki memiliki Asistensi 1) Daftar
untuk Oom ya guru Asep 14
perangkat teknik prangkat 7 Agustus 11 menyusun Ceklist
guru surahman, perangkat dalam Rohendi, Agustus
penilaian teknik 2017 Orang perangkat 2) Telaah
dalam S.Pd penilaian menyusun S.Pd 2017
lengkap penilaian penilaian dokumen
melengka lengkap perangkat
lengkap
pi teknik
dokument penilaian
asi proses
penilaian
secara
rutin
8. Standar Pembiayaan
penyempu
rnan Tersusunn
Asistensi
Penyusunan penyusun ya SOP SOP prog
penyusun
8.1.2 program an Jajang prog .TF .TF dan 1) Daftar
an Deden
Membebaskan teaching program Nurjaman 8 Agustus 2 dan Boarding Ceklist
program suryanto, 9/18/2017
biaya bagi siswa factory dan Teaching , STr 2017 orang Boarding school 2) Telaah
TF dan MPd
tidak mampu Boarding industri Kom school sebagai dokumen
boarding
School dan sebagai acuan
school
boarding acuan
school
Ppenyempur
naa RKAS Mengatur
dengan alokasi
memasukan dana yang
8.3.3 Mengatur
semua berasal
alokasi dana Penyusun 1) Daftar
sumber dana Tersusun dari Deden
yang berasal dari an RKAS Elisnawati 8 Agustus 18 Menyusun Ceklist
yang masuk nya APBD/AP suryanto, 9/18/2017
APBD/APBN/Ya secara , Ssi 2017 Orang RKAS 2) Telaah
ke sekolah RKAS BN dll MPd
yasan/sumber lengkap dokumen
untuk di yang di
lainnya
alokasikan tuangkan
sesuai dala
kebutuhan RKAS
sekolah

4. Pelaksanaan Pemenuhan Mutu

Pelaksanaan pemenuhan mutu adalah realisasi pelaksanaan


pemenuhan yang pelaksanaanya sesuai dengan waktu yang telah di
rencanakan pada rencana aksi dalam hal ini yang bertanggung jawab
adalah koordinator kegiatan. Pelaksanaan pemenuhan mutu yang
dilaksanakan oleh sekolah dalam pemenuhan standar yang di harapkan
sesuai SNP . Berdasarkan rencana aksi pemenuhan dari table di atas,
pemenuhan yang di laksanakan menghasilkan rekoemndasi dan
kesimpulan sebagai bahan tindak lanjut sebagai mana terlihat dari tabel
pelaksanaan pemenuhan mutu di bawah ini :
TABEL PELAKSANAAN MUTU
Rencana Capaian
Indikator dan
Prog. Keg. Kesimpulan dan Rekomendasi
sub indicator
Input Proses Output Outcome

1.Standar Kompetensi Lulusan

Meningka
IHT sudah sesuai dengan tujuan dan
1.2.1 tnya
Peningkatan pemahaman Asistensi rencana pemenuhan, hanya perlu
Memiliki kompeten
pengetahuan guru tentang pengetahuan penyusun Dokumen sesegera mungkin membuat laporan
Melaksanakan IHT untuk 34 si guru
faktual, faktual, konseptual, an Megajar dan mengumpulkan hasil kerja
prosedural, semua guru Orang dan
konseptual, prosedural dan dokumen Guru (produk). Tahun depan perlu ada
kompeten
metakognitif metakognitif mengajar reward dan punishment bagi guru yang
si lulusan
membuat Perangkat pembelajaran
siswa
3.Standar Proses
Rencana
tindak Penyusunan rencana sudah sesuai
3.2.11
lanjut dnegan tujuan dan rencana pemenuhan,
Mengakui atas
Menyusun hasil hanya perlu sesegera mungkin
perbedaan
Peningkatan pemahaman team Penyusunan rencana kegiatan 34 rencana Jadwal supervisi membuat laporan dan mengumpulkan
individual dan
supervisi guru supervisi guru Orang kegiatan suvervisi untuk hasil kerja (produk). Tahun depan
latar belakang
supervisi meningkat perlu ada reward dan punishment bagi
budaya peserta
kan guru yang membuat Perangkat
didik.
kompeten pembelajaran
si guru
Melaksan Rekomen
Supervise baru sebagian guru sudah di
akan dasi hasil
Laporan lakukan sesuai rencana, di harapkan
supervisi supervise
Melaksanakan supervisi guru 30 hasil bisa terlaksana untuk semua guru
guru sebagai
untuk semua guru Orang supervisig sehingga rekomendasi hasil supervise
untuk bahan
uru sebagai bahan tindak lanjut untuk
semua tindaklanj
peningkatan kualitas guru
guru ut
4. Standar Penilaian pendidikan
Meningka
tnya
Tersusunn kemapuan Self assessment perangkat penilaian
4.2.2 Memiliki Melakukan self assestmen Asistensi
Semua guru memiliki ya guru guru sudah dilakukan sesuai rencana,
perangkat teknik untuk guru dalam 11 menyusun
prangkat teknik penilaian perangkat dalam program ini perlu di tingkatkan dan di
penilaian melengkapi dokumentasi Orang perangkat
lengkap penilaian menyusun pertahankan supaya kompetensi guru
lengkap proses penilaian secara rutin penilaian
lengkap perangkat semangkin meningkat
teknik
penilaian
8. Standar Pembiayaan
Asistensi Tersusunn Penyusunan program Teching Factory
SOP prog
penyusun ya SOP dan bording scholl sudah sesuai
8.1.2 .TF dan
Penyusunan program penyempurnan penyusunan an prog .TF dengan tujuan dan rencana pemenuhan,
Membebaskan 2 Boarding
teaching factory dan program Teaching industri program dan terlaksananya membebaskan biaya
biaya bagi siswa orang school
Boarding School dan boarding school TF dan Boarding bagi siswa yang kurang mampu ,
tidak mampu sebagai
boarding school program ini perlu di pertahankan dan
acuan
school sebagai di tingkatkan setiap tahun-
acuan

Mengatur
alokasi
Penyusunan RKAS secara lengkap
dana yang
8.3.3 Mengatur Ppenyempurnaa RKAS sudah sesuai dengan tujuan dan
berasal
alokasi dana dengan memasukan rencana pemenuhan standar
Tersusun dari
yang berasal dari semua sumber dana yang Penyusunan RKAS secara 18 Menyusun pembiayaan, mengatur alokasi dana
nya APBD/AP
APBD/APBN/Ya masuk ke sekolah untuk di lengkap Orang RKAS yang berasal dari APBD/APBN dll
RKAS BN dll
yasan/sumber alokasikan sesuai yang di tuangkan dalm RKAS . Perlu
yang di
lainnya kebutuhan sekolah di pertahankan dan di tingkatkan setiap
tuangkan
tahun
dala
RKAS

5. Monev dan Penyusunan Strategi Peningkatan Mutu

Monev merupakan barometer terlaksananya program pemenuhan


mutu sesuai yang di rencanakan, sampai sejauh mana yang sudah
dilaksanakan sehingga dari rekomendasi hasil monev dapat dijadikan
pedoman untuk penyusunan strategi peningkatan mutu pada waktu yang
akan datang, sebagai mana bisa kita lihat pada tabel di bawah ini :

TABEL MONEV DAN PENYUSUNAN STRATEGI PENINGKATAN MUTU


Rencana Capaian Monev dan
Indikator dan Kesimpulan dan
Prog. Keg. Penyusunan strategi
sub indicator Rekomendasi
Input Proses Output Outcome Peningkatan Mutu

1.Standar Kompetensi Lulusan

1) IHT dilaksanakan
setiap awal tahun
pelajaran; 2) Perlu
IHT sudah sesuai
ada Reward dan
dengan tujuan dan
punishment untuk
Peningkatan rencana pemenuhan,
memotivasi guru
1.2.1 pemahaman hanya perlu sesegera
Meningkatnya dalam meningkatkan
Memiliki guru tentang Asistensi mungkin membuat
pengetahuan Melaksanakan Dokumen kompetensi disiplin; 3) Evaluasi
pengetahuan penyusunan laporan dan
faktual, IHT untuk 34 Orang Megajar guru dan keterlaksanaan
prosedural, faktual, dokumen mengumpulkan hasil
konseptual, semua guru Guru kompetensi program,
konseptual, mengajar kerja (produk). Tahun
metakognitif lulusan siswa pertahankan dan
prosedural dan depan perlu ada reward
tingkatkan program
metakognitif dan punishment bagi
yang sudah berjalan
guru yang membuat
dengan baik
Perangkat pembelajaran
3.Standar Proses
Penyusunan rencana
1 ) Penyusunan
sudah sesuai dnegan
rencana kegiatan
tujuan dan rencana
3.2.11 Rencana supervisi guru sudah
pemenuhan, hanya perlu
Mengakui atas tindak lanjut sesuai dengan tujuan
Menyusun sesegera mungkin
perbedaan Peningkatan Penyusunan hasil supervisi dan rencana
rencana Jadwal membuat laporan dan
individual dan pemahaman team rencana kegiatan 34 Orang untuk pemenuhan, hanya
kegiatan suvervisi mengumpulkan hasil
latar belakang supervisi guru supervisi guru meningkatkan perlu sesegera
supervisi kerja (produk). Tahun
budaya peserta kompetensi mungkin
depan perlu ada reward
didik. guru melaksanakan
dan punishment bagi
suvervisi sesuai
guru yang membuat
rencana dan
Perangkat pembelajaran
membuat laporan dan
Supervise baru sebagian
mengumpulkan hasil
guru sudah di lakukan
suvervisi . 2) Tahun
sesuai rencana, di
depan perlu ada
Melaksanakan Melaksanak Rekomendasi harapkan bisa terlaksana
reward dan
supervisi guru an supervisi Laporan hasil hasil supervise untuk semua guru
30 Orang punishment bagi guru
untuk semua guru untuk supervisiguru sebagai bahan sehingga rekomendasi
yang membuat
guru semua guru tindaklanjut hasil supervise sebagai
Perangkat
bahan tindak lanjut
pembelajaran
untuk peningkatan
lengkap
kualitas guru
4. Standar Penilaian pendidikan

Melakukan Self assessment


self assestmen perangkat penilaian
Semua guru Meningkatnya
untuk guru guru sudah dilakukan
4.2.2 Memiliki memiliki Asistensi Tersusunnya kemapuan guru
dalam sesuai rencana,
perangkat teknik prangkat menyusunp perangkat dalam
melengkapi 11 Orang program ini perlu di
penilaian teknik erangkat penilaian menyusun
dokumentasi tingkatkan dan di
lengkap penilaian penilaian lengkap perangkat
proses pertahankan supaya
lengkap teknik penilaian
penilaian kompetensi guru
secara rutin semangkin meningkat
8. Standar Pembiayaan
1 ) Penyusunan
program Teaching
Factory dan
Penyusunan program
Boarding School
Teching Factory dan
sudah sesuai dengan
bording scholl sudah
tujuan dan rencana
penyempurnan Tersusunnya sesuai dengan tujuan
Penyusunan Asistensi pemenuhan std
penyusunan SOP prog dan rencana
8.1.2 program penyusunan SOP prog .TF pembiayaan.
program .TF dan pemenuhan,
Membebaskan teaching program TF dan Boarding 2) Sekolah dapat
Teaching 2 orang Boarding terlaksananya
biaya bagi siswa factory dan dan school sebagai melaksanakan
industri dan school membebaskan biaya
tidak mampu Boarding boarding acuan subsidi silang dari
boarding sebagai bagi siswa yang kurang
School school kegiatan TF dan
school acuan mampu , program ini
Boarding School
perlu di pertahankan
untuk membantu
dan di tingkatkan setiap
membebaskan siswa
tahun-
yang kurang mampu
3) Program yang
sudah berjalan
dengan baik harus
terus di perhankan
dan ditingkatkan
1 ) Penyusunan
RKAS secara
Penyusunan RKAS lengkap sudah sesuai
Ppenyempurna
secara lengkap sudah dengan tujuan dan
a RKAS
sesuai dengan tujuan rencana pemenuhan
dengan Mengatur
dan rencana setandar pembiayaan,
8.3.3 Mengatur memasukan alokasi dana
pemenuhan standar mengatur alokasi
alokasi dana semua sumber yang berasal
Penyusunan pembiayaan, mengatur dana yang berasal
yang berasal dari dana yang Menyusun Tersusunny dari
RKAS secara 18 Orang alokasi dana yang dari APBD/APBN dll
APBD/APBN/Ya masuk ke RKAS a RKAS APBD/APBN
lengkap berasal dari yang di tuangkan
yasan/sumber sekolah untuk dll yang di
APBD/APBN dll yang dalam RKAS
lainnya di alokasikan tuangkan dala
di tuangkan dalm 2) Penyusunan
sesuai RKAS
RKAS . Perlu di RKAS perlu
kebutuhan
pertahankan dan di dilakukan setiap awal
sekolah
tingkatkan setiap tahun tahun ajaran oleh
tim manajemen
sekolah

Monev pada tabel di atas dilakukan dengan mengunakan instrument


monev yang sudah di susun oleh tim auditor SPMI sekolah model seperti
salahsatu contohnya seperti di bawah ini :

INSTRUMENT MONITORING IHT

SNP : STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

POINT : 1.2.1 MEMILIKI PENGETAHUAN


FAKTUAL,PROSEDURAL,KONSEPTUAL DAN METAKOGNITIF

KEGIATAN : PELAKSANAAN IHT

TIDAK
NO INSTRUMENT ADA KET
ADA

1 Program IHT

2 Surat undangan

3 Daftar Hadir Peserta


4 Notula

5 Dokumentasi

Mengetahui, Subang, 2017


Kepala SMKN 1CIPEUNDEUY Petugas Monev

DEDEN SURYANTO, M. Pd ADE MULYANA, SPd MM.Pd


NIP.19740315 199903 1 006 NIP.19800715 201001 1 012
BAB III

PENGEMBANGAN BUDAYA MUTU SEKOLAH

1. Perencanaan

Sebagai sekolah model Sistem Penjaminan Mutu Internal SMK Negeri 1


Cipeundeuy telah memiliki pedoman standar dalam bekerja yaitu beracuan kepada
SOP yang sudah disusun pada kegiatan IHT. Sehingga di harapkan setiap kegiatan
yang dilakukan oleh tim manajemen, guru dan staf administrasi dapat
dilaksanakan secara terencana dan sistematis mengikuti kaidah siklus Sistem
penjaminan Mutu Internal. Setiap akhir kegiatan suatu program di SMKN 1
Cipeundey selalu dilakukan monitinoring oleh tim auditor SPMI sebagai
barometer terlaksananya perencanan program sehingga mengasilkan rekomendasi
untuk melakukan tindak lanjut pada kegiatan selanjutnya, apakah program
berdampak positif untuk peningkatan mutu di sekolah atau sebaliknya. Jika
program yang bisa dilaksanakan dianggap dapat meningkatkan mutu sekolah
maka program tersebut harus di pertahankan dan di tingkatkan kualitas
pelaksanaanya secara berkelanjutan.

2. Penerapan

Budaya mutu sekolah di SMKN 1 Cipeundeuy untuk para siswa dengan


menerapkan program Madabintal, Boarding School dan Teaching Industri
sedangkan penerapan budaya mutu untuk tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan adalah dengan menyusun SOP Rencana kerja tahunan
BAB IV

PENUTUP

Demikianlah potret SMKN 1 Cipeundeuy dalam menerapkan sistem


Penjaminan Mutu Internal hingga saat ini, kepada semua pihak yang telah
membantu terlaksananya program kami sampaikan terimakasih. Saran dan kritik
senantiasa kami harapkan untuk peningkatan program ini supaya lebih baik lagi
di masa yang akan datang.

Anda mungkin juga menyukai