Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN

I. Latar Belakang
Sistem penjaminan mutu internal merupakan sistem penjaminan mutu yang yang
dilaksanakan di dan oleh satuan pendidikan tertentu dan melibatkan seluruh
komponen dalam satuan pendidikan. Mutu pendidikan dasar di Indonesia belum
seperti yang diharapkan. Secara nasional, hasil pemetaan mutu pendidikan
menunjukkan hanya 16% satuan pendidikan yang memenuhi Standar Nasional
Pendidikan (SNP) (Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, 2016).
Sebagian besar satuan pendidikan lain belum memenuhi SNP, bahkan menurut
Sridana, Wilian, dan Setiadi (2018) dalam penelitiannya menyatakan terdapat
sejumlah satuan pendidikan yang belum memenuhi Standar Pelayanan Minimal
(SPM).
Standar kualitas pendidikan yang ditetapkan oleh sekolah, berbeda dengan yang
ditetapkan oleh pemerintah (Sridana, Wilian, & Setiadi; 2018). Standar yang
digunakan oleh sebagian besar sekolah jauh di bawah dari standar yang ditetapkan
oleh pemerintah. Akibatnya, kualitas lulusan yang dihasilkan oleh sekolah tidak
memenuhi standar yang ditetapkan oleh pemerintah. Pendidikan dinilai telah
mencapai tujuan apabila para lulusan yang dihasilkan mampu berdaya saing dengan
mutu lulusan yang lain.
Diakui atau tidak masih ada kendala dalam sistem pendidikan nasional kita,
bagaimana para lulusan yang dihasilkan baik oleh pendidikan dasar, menengah dan
perguruan tinggi masih belum mampu menjawab keinginan masyarakat. Sistem yang
dikembangkan oleh sekolah belum mampu sepenuhnya menghasilkan para lulusan
yang memiliki sumber daya dimasa yang akan datang penuh dengan keimanan,
berfikir smart, dan berjiwa kreatif. Agar kiranya tercapai sebuah cita-cita, dan
harapan akan sebuah pendidikan yang bermutu, sekolah hendaknya memperhatikan
faktor internal dan eksternal yang saling berhubungan yang dapat mempengaruhi
mutu proses yang dihasilkan (Adha, Supriyanto & Timan, 2019), karena mutu luaran
sangat dipengaruhi kualitas input dan proses yang ada didalam sekolah. Sekolah harus
mampu menghasilkan lulusan yang mampu menjawab tantangan kebutuhan SDM
dimasa depan.

II. Tujuan
1. Membantu Pencapaian Visi Dan Misi
2. Membantu menjawab Kebutuhan Sekolah
3. Membantu Sekolah Bekerja Secara Sistematis dan Terstruktur
III. Manfaat

 Memunculkan Rasa Kebersamaan Di Dalam Sekolah


 Memunculkan Rasa Tanggung Jawab Terhadap Tugas Masing-Masing
 Citra Baik Sekolah Semakin Baik
BAB II
PROGRAM KERJA

I. Rencana Program

A. Pemetaan Mutu

Pemetaan mutu di SMP Negeri 1 Pangkah dilaksanakan melalui kegiatan evaluasi diri
yang dikenal dengan Evaluasi Diri Sekolah (EDS). Seluruh komponen satuan pendidikan dan
yang terlibat dalam proses pemetaan mutu adalah kepala sekolah, pendidik/guru, tenaga
kependidikan/tata usaha, komite sekolah, orangtua, peserta didik.

1. Standar Kompetensi Lulusan

a. Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan


yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang digunakan sebagai acuan
utama pengembangan standar isi, standar proses, standar penilaian pendidikan, standar
pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan,
dan standar pembiayaan.
b. Kompetensi lulusan adalah kualifikasi minimal yang meliputi sikap, pengetahuan dan
keterampilan yang dapat dicapai oleh semua peserta didik setelah menyelesaikan satu
jenjang pendidikan
2. Standar Isi
Prosedur Mutu Standar Isi ditujukan untuk melakukan penjaminan mutu ruang lingkup
materi dan tingkat kompetensi peserta didik serta penyusunan dokumen 1 KTSP untuk
memenuhi Standar Isi yang ditetapkan oleh pemerintah dalam Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan
Dasar dan Menengah.
3. Standar Proses
Prosedur Mutu Standar Proses ditujukan untuk melakukan penjaminan mutu
penyelenggaraan proses pembelajaran di sekolah dalam rangka mencapai Standar Proses
yang ditetapkan oleh pemerintah dalam peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
nomor 22 tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.
Ruang Lingkup Standar Proses meliputi Perencanaan Pembelajaran dan Pelaksanaan
Pembelajaran.
4. Standar Penilaian
Prosedur Mutu Pelaksanaan Standar Penilaian ditujukan untuk melakukan penjaminan
mutu penyelenggaraan penilaian pembelajaran di sekolah dalam rangka mencapai Standar
Penilaian yang ditetapkan oleh pemerintah dalam peraturan menteri pendidikan dan
kebudayaan nomor 23 tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan
Menengah.
Ruang Lingkup

a. Perencanaan
b. Pelaksanaan
c. Pengolahan
d. Pelaporan

5. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan


Prosedur Mutu Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan ditujukan untuk melakukan
penjaminan mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) di sekolah dalam rangka
mencapai Standar PTK yang ditetapkan oleh pemerintah dalam peraturan menteri
pendidikan dan kebudayaan yang berlaku. Ruang Lingkup

Ruang lingkup prosedur pendidik dan tenaga kependidikan ini meliputi :

a. Identifikasi Kualifikasi PTK


b. Pelaksanaan PKB
c. Penilaian Kinerja PTK
d. Pengembangan Karir PTK
6. Standar Sarana dan Prasarana
Prosedur Mutu Standar Sarana dan Prasarana digunakan untuk melakukan penjaminan
mutu terkait pemenuhan sarana dan prasarana sekolah sesuai Standar Sarana dan Prasarana
yang ditetapkan oleh pemerintah dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24
Tahun 2007 dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 28 tahun 2016.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup utama prosedur mutu standar Sarpras meliputi :

a. Pemetaan Sarpras di sekolah


b. Perencanaan Pemenuhan Sarpras
c. Pelaksanaan Pemenuhan Sarpras
d. Evaluasi Pemenuhan Sarpras
e. Penetapan standar mutu Sarpras
7. Standar Pengelolaan
Prosedur Mutu Standar Pengelolaan ditujukan untuk melakukan penjaminan mutu
pengelolaan sekolah yang ditetapkan oleh pemerintah dalam Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah.

Ruang Lingkup
Ruang lingkup prosedur mutu standar pengelolaan ini meliputi :
a. Penyusunan visi, misi, dan tujuan sekolah.
b. Penyusunan peraturan akademik, kode etik, dan tata tertib.
c. Pelaksanaan EDS (Evaluasi Diri Sekolah)
d. Penyusunan RKJM
e. Penyusunan RKT dan RKAS.
f. Pelaksanaan Program Kerja
g. Pengawasan
8. Standar Pembiayaan
Prosedur Mutu Pelaksanaan Standar Pembiayaan ditujukan untuk melakukan penjaminan
mutu penyelenggaraan pembiayaan di sekolah dalam rangka mencapai Standar pembiayaan
yang ditetapkan oleh pemerintah dalam peraturan menteri pendidikan Nasional nomor 69
tahun 2009 tentang standar pembiayaan.
RuangLingkup
Ruang lingkup prosedur standar pembiayaan ini meliputi :
a. Menganalisis alokasi anggaran dari RKAS
b. Menggali dan mengelola sumber dana pemerintah/masyarakat.
c. Merealisasikan anggaran yang tercatat dalam pembukuan
d. Menyusun Laporan pertanggungjawaban keuangan
B. Penyusunan Rencana Pemenuhan Mutu
Rencana Pemenuhan mutu sekolah seyogyanya menjadi solusi dari indikator-indikator
pemenuhan standar mutu yang belum tercapai,
C. Pemenuhan Mutu
D. Monitoring dan Evaluasi
Kegiatan yang sudah di rencanakan dan dicanangkan oleh sekolah kemudian di monitoring
dan di evaluasi

II. Pengembangan Budaya Mutu Sekolah


A. Prestasi Sekolah
B. Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Guru pembelajar adalah program Kemendikbud yang diikuti oleh SMP Negeri 1 Pangkah,
guru yang ideal yang terus belajar dan mengembangkan diri di setiap saat dan di manapun.
Guru terus belajar dan mengembangkan diri bukan untuk pemerintah atau kepala sekolah,
tapi memang sejatinya setiap pendidik atau guru adalah pembelajar. Hanya dari guru yang
terus belajar dan berkarya akan muncul generasi pembelajar sepanjang hayat yang terus
menerus berkontribusi pada masyarakat dan lingkungannya.
C. Program Membangun Pendidikan Karakter
D. Program Pembiasaan dan Literasi
E. Pembelajaran
F. Supervisi Akademik
III. Tim Penjaminan Mutu Pendidikan Sekolah

TIM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN SEKOLAH

SMP NEGERI 1 PANGKAH

TAHUN PELAJARAN 2021 /2022

Jabatan dalam
No Nama NIP Jabatan dalam TIM
Kedinasan

1 Ali Komsakum, S.Pd.M.Pd 19691008 199003 1 001 Kepala Sekolah Penanggung Jawab

2 Natiqoh Nurkhasanah, SP.. 19710930 200312 2 003 Guru Ketua

3 Sri Lestari 197501222007012006 Guru Sekretaris

Standar Kompetensi
4 Mafrukha, S.Pd 19710110 200701 2 008 Guru
Lulusan

Standar Kompetensi
5 Handayani Prananingrum S.Kom 19750401 200801 2 008 Guru
Lulusan

6 Siti Nurkhayati, S.Pd 19810923 200903 1 001 Guru Standar Isi

7 Sri Rahayu, S.Pd 19730112 200604 2 007 Guru Standar Proses

8 Yermi Arnani, S.Sn 19811028 200903 2 001 Guru Standar Proses

9 Wiwit Endah Wrediningrum, S.Pd 19810105 201406 2 005 Guru Standar Penilaian

10 Nur Ekawati, S.Si 19761025 200604 2 005 Guru Standar Penilaian

Standar Pendidik dan


11 Drs. Sudarna. 19671111 199702 1 002 Guru
Tenaga Kependidikan

Standar Pendidik dan


12 Eko Sulistyorini 19760624 200701 2 009 Staff TU
Tenaga Kependidikan

Standar Sarana dan


13 Nono Darsono, S.Pd. 19630805 199903 1 002 Guru
Prasarana

Standar Sarana dan


14 Budi Raharto, S.Pd. 19750425 200801 1 006 Guru
Prasarana

15 Ritaningsih, S.Pd 19640721 198501 2 001 Guru Standar Pengelolaan

16 Julikha 19650711 198902 2 002 Staff TU Standar Pengelolaan

17 Dra. Indah Yektiningsih 19671207 199802 2 001 Guru Standar Pembiayaan

18 Ernawati 19810115 200801 2 011 Staff TU Standar Pembiayaan

19 Sakhroni, S.Pd, M.Pd - Komite Sekolah Auditor Internal

20 Hery Krisnanto, , S.Pd 19700628 200501 1 007 Waka Bidang 1 Auditor Internal

21 Rahayu Sumardiyanti, , S.Pd 19720113 200701 2 008 Waka Bidang II Auditor Internal

Waka Bidang
22 Dakhori, S.Pd 19760227 200701 1 003 Auditor Internal
III

BAB III

JADWAL KEGIATAN
September
N JENIS Desember 2021
Juli 2021 Agustus 2021 2021 Oktober 2021 November 2021
o KEGIATAN
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1
1 Pemetaan  
                             
Mutu                  
2 Perencanaan
Pemenuhan                                  
Mutu                  
3 Pemenuhan
                                 
Mutu                  
4 Monitoring
dan Evaluasi
5 Pengembanga
n Budaya
Mutu
BAB IV

PENUTUP

Sistem penjaminan mutu pendidikan dasar dan menengah terdiri atas dua komponen yaitu Sistem
Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME). Sesuai
dengan Permendiknas nomor 28 tahun 2016 menjadi acuan dasar untuk sekolah sebagai satuan
pendidikan dalam melaksanakan penjaminan sekolah menjadi sekolah yang berbudaya mutu dan
selalu berusaha melaksanakan standar baru dalam upaya perbaikan berkelanjutan karena capaian
SNP oleh sekolah baru merupakan kriteria minimal sekolah yang ada di Indonesia, sehingga
sekolah harus berusaha mencapai diatas SNP yang salah satunya uapayanya dengan menerapkan
SPMI disekolah.

 
DAFTAR PUSTAKA

1.      Undang Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

2.      Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 yang telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
No. 32 tahun 2013 dan diubah dengan Peraturan Pemerintah No. 13 tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 Standar Nasional
Pendidikan

3.      Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 22 tahun 2006 tentang Standar Isi untuk
Pendidikan Dasar dan Menengah

4.      Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 23 tahun 2006 tentang tentang Standar
Kompetensi Lulusan untuk Pendidikan Dasar dan Menengah

5.      Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 19 tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan
Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;

6.      Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 19 tahun 2007 tentang Standar Proses untuk
Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;

7.      Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 54 tahun 2013 tentang Standar
Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;

8.      Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 67 tahun 2013 tentang Kerangka Dasar
dan Struktur Kurikulum Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah

9.      Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 68 tahun 2013 tentang Kerangka Dasar
dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah

10.  Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 69 tahun 2013 tentang Kerangka Dasar
dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah

11.  Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 70 tahun 2013 tentang Kerangka Dasar
dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan

12.  Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 81 A tahun 2013 tentang Implementasi
Kurikulum

13.  Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 65 tahun 2013 tentang Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan Pada Pendidikan Dasar dan Menengah

14.  Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 57 tahun 2014 tentang Kurikulum 2013
Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah

15.  Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 58 tahun 2014 tentang Kurikulum 2013
Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah

16.  Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 59 tahun 2014 tentang Kurikulum 2013
Sekolah Menengah Atas
17.  Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 60 tahun 2014 tentang Kurikulum 2013
Sekolah Menengah Kejuruan

18.  Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 61 tahun 2014 tentang Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan Pada Pendidikan Dasar dan Menengah

19.  Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan
Menengah, Badan Standar Nasional Pendidikan 2006

20.  Pedoman Umum Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah Bab 2 Angka
2.4 Acuan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah

Anda mungkin juga menyukai