Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Pada hakekatnya kegiatan pembelajaran adalah suatu proses interaksi atau
hubungan timbal balik antara guru dan peserta didik dalam satuan pembelajaran,
guru sebagai salah satu komponen dalam proses pembelajaran merupakan
pemegang peran yang sangat penting, Guru bukan hanya sekedar penyampai materi
saja, tetapi lebih dari itu guru dapat dikatakan sebagai fasilitator, moderator, dan
pendidik. Guru sebagai pendidik agar menarik dalam proses penyampaian materi
dituntut adanya Creativity and Innovation (Kreativitas dan Inovasi) yaitu
kemampuan seorang guru dalam menciptakan kreativitas yang bisa menghasilkan
penemuan – penemuan baru (Inovasi).
Menurut Surat Edaran Mendikbud No. 4/2020 tentang pelaksanaan pendidikan
dalam masa darurat Covid-19 dapat dilakukan melalui pembelajaran jarak jauh
(PJJ). Pada Pembelajaran jarak jauh (PJJ) difokuskan bukan pada pencapaian
akademik saja namun pada pembelajaran literasi, numerasi dan pendidikan karakter.
Pendidikan karakter yang ingin kami sampaikan dalam hal ini adalah adanya
karakter gotong royong. Keberhasilan pendidikan dalam situasi pandemik Covid-19
berasal dari kolaborasi dan interaksi tiga elemen yaitu Guru, Siswa dan Orang Tua.
Pandemi Covid-19 yang tengah melanda dunia memaksa orang untuk berdiam
dirumah sehingga tidak dapat lagi melakukan aktivitas seperti biasanya, termasuk
menuntut ilmu ke sekolah, melaksanakan proses pembelajaran seperti biasanya,
sedangkan upaya mencerdaskan kehidupan bangsa harus dilakukan dengan cara
inovatif, salah satunya dengan melakukan proses belajar mengajar secara online
maupun semi online.
Salah satu cara yang dilakukan di sekolah SMP Negeri 1 Pangkah pada
pelajaran IPA adalah dengan melakukan model pembelajaran Project Based
Learning dengan cara membagikan kelas menjadi kelompok yang lebih kecil,
dengan memberikan proyek penugasan kepada masing – masing kelompok. Model
1
pembelajaran Project Based Learning akan menciptakan satu tantangan dan
kolaborasi, siswa dapat bekerja sama, sehingga melatih kemampuan untuk bekerja
kerjasama dan bergotong royong.
Mulyono Abdurrahman (1999) mendefinisikan hasil belajar sebagai
“kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar” Ag. Soejono
mendefinisikan hasil pendidikan yaitu “Situasi kematangan anak didik pada akhir
usaha pendidik”.
Nana Sudjana (2005) memberikan definisi hasil belajar adalah “kemampuan
yang dimiliki oleh siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya”.Secara
istilah hasil belajar semakna dengan prestasi belajar. Menurut Winkel (1986 )
“Prestasi adalah bukti keberhasilan usaha yang dicapai”.Dalam kaitannya dengan
prestasi belajar
. Menurut Slameto (2003) menyatakan bahwa guru dalam mengajar harus
efektif baik untuk dirinya maupun untuk pembelajar. Sedangkan Model
Pembelajaran Project Based Learning merupakan model pembelajaran yang
melibatkan keaktifan peserta didik dalam memecahkan masalah, dilakukan secara
berkelompok atau mandiri melalui tahapan ilmiah dengan batasan waktu tertentu
yang dituangkan dalam sebuah produk.
Dengan demikian penggunaan model pembelajaran Project Based Learning
diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar Peserta didik dalam situasi pandemik
Covid-19.

B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam kegiatan
Best Practice ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimanakah penerapan Project Based Learning dapat meningkatkan hasil
belajar IPA pada materi Bioteknologi kelas IX SMP N 1 Pangkah di masa
pandemi Covid – 19 ?

2
2. Bagaimana dampak menerapan Project Based Learning pada Materi
Bioteknologi dapat meningkatkan hasil belajar kelas IX SMP N 1 Pangkah
di masa pandemi Covid-19 ?

C. Tujuan
Tujuan dari kegiatan pembuatan Best Practice ini adalah sebagai berikut :
1. Mendiskripsikan penerapan Project Based Learning untuk meningkatkan
hasil belajar IPA pada materi Bioteknologi kelas IX SMP N 1 Pangkah di
masa pandemi Covid – 19
2. Mendiskripsikan dampak Project Based Learning pada Materi Bioteknologi
dapat meningkatkan hasil belajar kelas IX SMP N 1 Pangkah di masa
pandemi Covid-19

D. Manfaat Kegiatan
Best Practice ini diharapkan dapat bermanfaat, antara lain :
1. Peserta didik
Dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas IX setelah diterapkan model
Pembelajaran Project Based Learning dalam kondisi pandemi Covid-19 di
SMP Negeri 1 Pangkah.
2. Guru
Dapat memberikan informasi tambahan bahwa setelah diterapkan model
Pembelajaran Project Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar dalam
kondisi pandemi Covid-19 pada peserta didik di SMP Negeri 1 Pangkah.
3. Sekolah
Dapat digunakan sebagai masukan bagi sekolah memungkinkan untuk
pembelajaran secara online, agar selalu memperhatikan pentingnya model
Pembelajaran Project Based Learning dalam kondisi pandemi Covid-19.

3
4

Anda mungkin juga menyukai