INSTANSI DI LINGKUNGAN
PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA
ANGKATAN 4
Disusun oleh :
i
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN
Disusun oleh :
Disetujui untuk dapat digunakan sebagai syarat perpanjangan kontrak pegawai PPPK di
Lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purbalingga yang
dilaksanakan pada hari Selasa, Rabu , dan Kamis tanggal 1, 2, dan 3 November 2022
Suyono, S.E.,M.Si.
Penata Tk 1
NIP. 19730211 200801 1 008
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan “Laporan Orientasi
Pengenalan Nilai Dan Etika Instansi Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten
Purbalingga.
Penyusunan Laporan ini tidak mungkin dapat diselesaikan dengan baik tanpa
adanya bantuan dari berbagai pihak yang terkait. Untuk itu penulis ingin mengucapkan
terimakasih kepada beberapa pihak, yaitu:
1. Bapak Teguh Basuki, S.Pd, selaku mentor yang senantiasa telah memberikan
arahan dan bimbingan serta waktunya dalam penulisan laporan ini.
2. Keluarga tercinta yang tiada henti memanjatkan doa serta memberikan
semangat baik materil, moril dan spiritual.
3. Bapak dan Ibu dari Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah
Kabupaten Purbalingga yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan
bimbingan dan arahan selama masa orientasi PPPK berlangsung
4. Bapak dan Ibu dari Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan
Daerah Kabupaten Purbalingga yang telah menyempatkan waktunya untuk
memberikan pembelajaran selama masa orientasi PPPK berlangsung.
5. Bapak dan Ibu dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
Purbalingga yang telah menyempatkan waktunya untuk memberikan
pembelajaran selama masa orientasi PPPK berlangsung
6. Bapak dan Ibu panitia pelaksana orientasi PPPK yang memfasilitasi segala
kegiatan guna mempermudah penulis menyusun laporan ini.
7. Seluruh rekan-rekan orientasi seperjuangan yang selalu berbagi ide dan
gagasan yang sangat bermanfaat.
8. Semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak
langsung yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa masih banyak sekali kekurangan untuk itu penulis
mengharapkan adanya kritik serta saran yang membangun demi perbaikan dan
kesempurnaan dalam penyusunan laporan ini. Akhir kata penulis mengucapkan
terimakasih dan semoga laporan ini dapat bermanfaat.
3
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL …………………………………………………………………….. i
LEMBAR PENGESAHAN……………………………………………………………..... ii
KATA PENGANTAR……………………………………………………………............. iii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………… iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang……………………………………………………………............. 1
B. Maksud dan Tujuan……………………………………………………………..... 2
C. Waktu dan Tempat……………………………………………………………...... 2
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berdasarkan UU No 5 Tahun 2015 pasal 1 disebutkan bahwa Aparatur Sipil
Negara atau yang selanjutnya disingkat ASN adalah profesi bagi pegawai negeri
sipil (PNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang bekerja
pada instansi pemerintah. Pegawai ASN adalah pegawai negeri sipil dan pegawai
pemerintah dengan perjanjian kerja yang diangkat oleh pejabat pembina
kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan atau diserahi
tugas negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) adalah warga negara
Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, yang diangkat berdasarkan perjanjian
kerja untuk jangka waktu tertentu dalam rangka melaksanakan tugas pemerintahan.
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai ASN yang
profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih
dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Peran serta PPPK dalam melaksanakan tugas pemerintahan, sehingga perlu
dibekali materi pengenalan tugas dan fungsi sebagai ASN dan juga nilai dan etika
yang berlaku pada instansi pemerintahan. Hal ini dilakukan dalam bentuk orientasi
bagi PPPK agar dapat menjalankan tugasnya di dalam pemerintahan sesuai dengan
nilai dan etika yang berlaku dengan baik dan benar.
Masa orientasi bagi pegawai pemerintah perjanjian kerja (PPPK) yang telah
dilakukan selama 3 hari sejak tanggal 1-3 November 2022 secara virtual melalui
ZOOM oleh BKPPD, Bapelitbangda, Setda dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Purbalingga. bertujuan untuk membantu pegawai pemerintah dengan
perjanjian kerja (PPPK) untuk lebih mengenal berbagai macam OPD di lingkungan
Pemerintah Daerah Kabupaten Purbalingga serta lebih mengerti berbagai macam
aturan kedisplinan pegawai demi terwujudnya pegawai pemerintah yang handal,
cerdas, mandiri, disiplin, sejahtera, berdaya saing dan amanah sebagai bentuk
pelayanan publik dalam bidang pendidikan di lingkungan Pemerintah Daerah
Kabupaten Purbalingga.
1
B. Maksud dan Tujuan
Berdasarkan latar belakang, maka maksud dan tujuan dari orientasi bagi
pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak kerja atau yang di singkat PPPK
Kabupaten Purbalingga Tahun 2022 adalah:
1. Pengenalan tugas dan fungsi ASN
2. Pengenalan nilai dan etika pada Instansi Pemerintah
3. Pemahaman dan penyediaan informasi kepada PPPK yang baru diangkat.
4. Diharapkan mampu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK
serta dapat melaksanakan tugas yang menjadi kewajibannya dalam
melaksanakan program pemerintah di unit kerjanya.
2
BAB II
NILAI DAN ETIKA PEMERINTAH KAB. PURBALINGGA
Penjabaran Visi:
1. Mandiri: Purbalingga yang secara bertahap terus mengurangi tingkat
ketergantungan kepada pihak lain, sebagai upaya mewujudkan Indonesia yang
berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian
dalam berkebudayaan
2. Sejahtera: Terpenuhinya kebutuhan hidup masyarakat Purbalingga secara layak,
baik yang bersifat fisiologis material maupun yang bersifat batiniah seperti
ketenteraman, rasa aman, dan kebahagiaan
3. Berdaya saing: Purbalingga yang mampu memenangkan kompetisi / persaingan
global, melalui optimalisasi keunggulan komparatif, serta peningkatan
keunggulan kompetitif
4. Akhlak mulia: Kesejahteraan yang ingin dicapai, bukan hanya pada dimensi
ekonomi-material, namun juga mencakup mental- spiritual - kultural, sehingga
terwujud kesejahteraan lahir dan batin
3
3. Mengupayakan kecukupan kebutuhan pokok masyarakat utamanya pangan dan
papan secara layak.
4. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia utamanya melalui peningkatan
derajat pendidikan dan derajat kesehatan masyarakat.
5. Mempercepat pertumbuhan dan pemerataan ekonomi rakyat, dengan mendorong
simpulsimpul perekonomian utamanya industri pengolahan dan manufaktur,
pertanian, perdagangan, jasa, pariwisata, UMKM dan ekonomi kreatif dengan
tetap berorientasi pada kemitraan dan pengembangan potensi lokal serta
didukung dengan penciptaan iklim kondusif untuk pengembangan usaha,
investasi dan penciptaan lapangan kerja.
6. Meningkatkan pembangunan berbasis desa dan kawasan pedesaan melalui
optimalisasi penyelenggaraan pemerintahan desa, pembangunan, pembinaan
kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat desa.
Dasar Hukum:
Dibagi antara Pemerintah Pusat, Daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten / Kota:
4
Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Purbalingga:
1. Sekretariat Daerah
Merupakan unsur staf yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah yang mempunyai tugas
dan fungsi sebagai berikut :
Tugas : Membantu Bupati dalam penyusunan kebijakan dan pengoordinasian
administratif terhadap pelaksanaan tugas Perangkat Daerah serta
pelayanan administratif.
Fungsi :
a. Pengoordinasian penyusunan kebijakan daerah;
b. Pengoordinasian pelaksanaan tugassatuan kerja Perangkat Daerah;
c. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah;
d. Pelayanan administratif dan pembinaan aparatur sipil negara pada
instansi daerah;
e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh bupati terkait dengan
tugas dan fungsinya.
2. Sekretariat DPRD
Dipimpin oleh SEKRETARIS DPRD dengan tugas dan fungsi sebagai berikut :
Tugas : Menyelenggarakan administrasi kesekretariatan dan keuangan;
Mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD; Menyediakan dan
mengoordinasikan tenaga ahli yang dperlukan oleh DPRD dalam
melaksanakan hak dan fungsinya sesuai dengan kebutuhan.
Fungsi : Penyelenggaraan administrasi kesekretariatan DPRD; Penyelenggaraan
administrasi keuangan DPRD; Fasilitasi penyelenggaraan rapat DPRD;
Penyediaan dan pengoordinasian tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD.
3. Insperktorat Daerah
Dipimpin oleh seorang inspektur dengan tata kerja Bertanggung jawab kepada
Bupati melalui Sekretaris Daerah.
Tugas : Menyelenggarakan administrasi kesekretariatan dan keuangan;
M
endukung pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD; Menyediakan
dan
mengoordinasikan tenaga ahli yang dperlukan oleh DPRD
Fungsi : Pe
dalam melaksanakan hak dan fungsinya sesuai dengan kebutuhan.
rumusan kebijakan teknis bidang pengawasan dan fasilitasi
pengawasan;
5
Pelaksanaan pengawasan internal terhadap kinerja dan keuangan melalui
audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lainnya;
Pelaksanaan pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan bupati;
Penyusunan laporan hasil pengawasan; Pelaksanaan administrasi
inspektorat kabupaten; dan Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan
oleh bupati terkait dengan tugas dan fungsinya.
4. Dinas Daerah Kabupaten/ Kota
Merupakan unsur pelaksana Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan
Daerah yang bertugas membantu Bupati melaksanakan Urusan Pemerintahan yang
menjadi kewenangan Daerah dan Tugas Pembantuan yang diberikan kepada
kabupaten.
Fungsi : Perumusan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan kebijakan sesuai dengan
lingkup tugasnya; Pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup
tugasnya; Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh bupati
5. Badan Daerah
Merupakan unsur penunjang Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan
Daerah kabupaten / kota yang mempunyai tugas membantu bupati dalam
melaksanakan fungsi penunjang Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan
Daerah kabupaten.
Fungsi : Penyusunan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya; Pelaksanaan
tugas dukungan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya; Pemantauan,
evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas dukungan teknis sesuai dengan
lingkup tugasnya; Pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi-fungsi
penunjang Urusan Pemerintahan Daerah sesuai dengan lingkup tugasnya;
Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
6. Kecamatan
Merupakan koordinator penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik,
pemberdayaan masyarakat desa dan kelurahan di tingkat Kecamatan.
Sesuai Perda No. 12 Tahun 2016 sebagaimana telah diubah dengan Perda No. 13
Tahun 2020, terdapat :
6
A. Perangkat Daerah Tipe A : 32 Perangkat Daerah (Termasuk
Kecamatan)
B. Perangkat Daerah Tipe B : 13 Perangkat Daerah
C. Perangkat Daerah Tipe C : 1 Perangkat Daerah
D. Dalam proses pembentuka kelembagaan : 2 Perangkat Daerah
a. Penetapan kebutuhan;
Menyusun kebutuhan jumlah dan jenis jabatan PPPK jangka waktu 5 tahun
dan diperinci per tahun berdasarkan prioritas. Penyusunan kebutuhan jumlah
PPPK merupakan satu kesatuan dengan penyusunan kebutuhan PNS. Kebutuhan
jenis dan jabatan PPPK dengan Keputusan Menteri setiap tahun, dengan
pertimbangan Kementerian Keuangan dan pertimbangan tehnis Kepala BKN.
Usulan disertai dengan kompetensi, kualifikasi, kebutuhan instansi dan
persyaratan kebutuhan dalam jabatan
b. pengadaan;
1) Perencanaan, Pengadaan Calon PPPK oleh Instansi Pemerintah, Pengadaan
PPPK JF dapat di lakukan Nasional atau tingkat Instansi
2) Pengumuman Lowongan, secara terbuka kepada masyarakat paling singkat 15
7
hari kalender
3) Pelamaran, Setiap WNI memiliki kesempatan yg sama untuk melamar
PPPK , pelamar memenuhi dan menyampaikan persyaratan dan memperoleh
informasi ttg seleksi PPPK
4) Seleksi, Pelamar yg Lulus seleksi administrasi mengikuti seleksi kompetensi,
seleksi mempertimbangkan integritas dan moralitas dan hsl seleksi ditetapkan
oleh PPK
5) Pengumuman Hasil Seleksi, Disampaikan secara terbuka berdasarkan
penetapan hasil seleksi kompeten
6) Pengangkatan Menjadi PPPK, Pelamar lulus ditetapkan sbg calon P3K dg
Keputusan PPK, disampaikan ke BKN untuk NI P3K, data masuk sistem
informasi ASN, P3K melaksanakan tugas jabatan sesuai pengangkatan
melalui perjanjian kerja oleh PPK
c. penilaian kinerja;
penilaian kinerja PPPK di atur dalam Pasal 35 PP NO 49 TAHUN 2018
d. penggajian dan tunjangan;
e. pengembangan kompetensi;
PPPK diberikan kesempatan pengembangan kompetensi disesuaikan
perencanaan Instansi dengan memperhatikan hasil penilaian kinerja PPPK
dan paling lama 24 jam pelajaran dalam 1 tahun perjanjian kerja. Ketentuan
lebih lanjut mengenai pelaksanaan pengembangan kompetensi PPPK diatur
lebih lanjut dengan Peraturan Lembaga Administrasi Negara (PP 49 Tahun
2018)
f. pemberian penghargaan;
PPPK yang menunjukan kesetiaan, pengabdian, kecakapan, kejujuran,
kedisiplinan dan prestasi kerja. Mendapatkan Tanda Kehormatan. Diprioritas
Pengembangan Kompetensi (prioritas kinerja plng baik) dan dapat menghadiri
acara resmi kenegaraan
g. disiplin;
8
Memuat kewajiban dan larangan saudara sebagai PPPK serta sanksi apabila
melanggar ketentuan yang berlaku, dari sanksi tingkat ringan berupa teguran,
sedang berupa penurunan golongan hingga yang terberat yaitu pemutusan
hubungan kerja dengan tidak hormat. Dasar hukum disiplin PPPK sesuai
PASAL 104 UU ASN dan pasal 51 – 52 PP NO 49 Tahun 2018 tentang
manajemen PPPK
9
BAB III
NILAI DAN ETIKA OPD (ORGANISASI PERANGKAT DAERAH)
10
Indikator : Persentase Obyek Pemajuan Kebudayaan Lestari (UU No. 5
pasal 5; 10 OPK Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan
dan Cagar Budaya (UU No. 11 Tahun 2010).
b. Sasaran 1 : Meningkatnya Kelestarian Obyek Pemajuan Kebudayaan.
Indikator : Persentase Obyek Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah
(PPKD) sesuai Peraturan Bupati No. 430/400 Tahun 2018
yang dilestarikan atau dikembangkan.
Sasaran 2 : Meningkatnya Pelestarian Cagar Budaya
Indikator : Persentase Cagar Budaya yang dilestarikan.
ISU STRATEGIS
1. Akses layanan pendidikan
2. Kualitas pendidikan
3. Pelestarian obyek pemajuan kebudayaan, cagar budaya dan sejarah.
11
4. Penerbitan izin PAUD dan PNF serta Pendidikan Dasar yang diselenggarakan
oleh masyarakat;
5. Pembinaan dan Pelaksanaan pengembangan ASN di lingkungan
DINDIKBUD;
6. Pengelolaan barang milik daerah yang menjadi tanggung jawabnya;
Pemantauan, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan urusan pemerintahan
bidang Pendidikan dan Kebudayaan; dan Pelaksanaan fungsi lain yang
diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan fungsinya.
12
10. Pengkoordinasian dan penyusunan evaluasi dan pelaporan kinerja dan
anggaran penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang Pendidikan dan
Kebudayaan; Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
terkait dengan tugas dan fungsinya.
c. Kepala Sub Bagian Perencanaan
Tugas pokoknya adalah: Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan rencana
program kerja dan anggaran, pengelolaan data dan informasi serta Pelaksanaan
evaluasi dan pelaporan kinerja dan anggaran penyelenggaraan urusan
pemerintahan bidang Pendidikan dan Kebudayaan
Fungsinya adalah:
13
5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Sekretaris terkait dengan tugas
dan fungsinya.
14
4. Pelaksanaan pembinaan dan koordinasi Pelaksanaan tugas Bidang Pembinaan
PAUD dan PNF;
5. Pelaksanaan pelayanan perizinan penyelenggaraan PAUD dan PNF oleh
masyarakat;
6. Perumusan bahan evaluasi dan pelaporan kinerja penyelenggaraan Bidang
Pembinaan PAUD dan PNF;
7. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas terkait dengan
tugas dan fungsinya.
15
Tugas pokoknya adalah melaksanakan penyiapan bahan perumusan
kebijakan, Pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan kinerja penyelenggaraan bidang
Pembinaan PNF meliputi penyelenggaraan pendidikan keaksaraan, kursus,
pendidikan berkelanjutan dan kecakapan hidup, vokasi, nasionalisme,
pengarusutamaan gender bidang pendidikan, pendayagunaan bantuan bantuan
sarana dan prasarana serta perizinan bidang pembinaan PNF.
Fungsinya adalah:
7. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang terkait dengan tugas
dan fungsinya.
16
Fungsinya adalah:
1. Perumusan bahan kebijakan Bidang Pembinaan SD;
2. Penyusunan rencana, program kerja dan anggaran Bidang Pembinaan SD;
3. Pemantauan dan pengendalian program kerja dan anggaran Bidang Pembinaan SD;
4. Pelaksanaan pembinaan dan koordinasi Pelaksanaan tugas Bidang Pembinaan SD;
5. Pelaksanaan pelayanan perizinan penyelenggaraan Pendidikan SD oleh masyarakat;
6. Penyiapan bahan penetapan izin pendirian, penataan dan penutupan SD;
7. Perumusan bahan pembinaan bahasa dan sastra daerah yang penuturnya dalam
daerah;
8. Perumusan bahan evaluasi dan pelaporan kinerja penyelenggaraan Bidang
Pembinaan SD;
9. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas terkait dengan tugas dan
fungsinya.
17
7. Penghimpun dan pengolahan data penyelenggaraan bidang Kurikulum dan
Penilaian SD;
8. Penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan kinerja penyelenggaraan bidang
Kurikulum dan Penilaian SD;
9. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang terkait dengan tugas
dan fungsinya.
18
Fungsinya adalah:
1. Penyiapan bahan perumusan kebijakan dan penyusunan pedoman teknis
penyelenggaraan Kelembagaan dan Sarana Prasarana SD;
2. Penyiapan bahan-bahan penyusunan program kerja dan anggaran Seksi
Kelembagaan dan Sarana Prasarana SD;
3. Pelaksanaan program kerja dan anggaran Seksi Kelembagaan dan Sarana
Prasarana SD;
4. Penyiapan bahan teknis pemberian izin pendirian, penataan dan penutupan SD;
5. Penghimpunan dan pengolahan data penyelenggaraan bidang Kelembagaan dan
Sarana Prasarana SD;
6. Penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan kinerja penyelenggaraan bidang
Kelembagaan dan Sarana Prasarana SD;
7. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang terkait dengan tugas
dan fungsinya.
19
7. Perumusan bahan pembinaan bahasa dan satra daerah yang penuturnya dalam
daerah;
8. Perumusan bahan evaluasi dan pelaporan kinerja penyelenggaraan Bidang
Pembinaan SMP;
9. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas terkait dengan tugas
dan fungsinya.
20
o. Kepala Seksi Peserta Didik Dan Pembangunan Karakter SMP
Tugas pokoknya adalah melaksanakan penyiapan bahan perumusan
kebijakan, Pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan dibidang Peserta Didik dan
Pembangunan Karakter SMP meliputi pembinaan minat, bakat, prestasi dan
pembangunan karakter peserta didik SMP.
Fungsinya adalah:
1. Penyiapan bahan perumusan kebijakan dan penyusunan pedoman teknis
penyelenggaraan bidang Peserta Didik dan Pembangunan Karakter SMP;
2. Penyiapan bahan-bahan penyusunan program kerja dan anggaran Seksi Peserta
Didik dan Pembangunan Karakter SMP;
3. Pelaksanaan program kerja dan anggaran Seksi Peserta Didik dan Pembangunan
Karakter SMP meliputi pembinaan minat, bakat, prestasi dan pembangunan
karakter peserta didik SMP;
4. Penghimpunan dan pengolahan data penyelenggaraan bidang Peserta Didik dan
Pembangunan Karakter SMP;
5. Penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan kinerja penyelenggaraan bidang Peserta
Didik dan Pembangunan Karakter SMP;
6. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang terkait dengan tugas
dan fungsinya.
21
4. Penyiapan bahan teknis pemberian izin pendirian, penataan dan penutupan SMP;
5. Penghimpunan dan pengolahan data penyelenggaraan bidang Kelembagaan dan
Sarana Prasarana SMP;
6. Penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan kinerja penyelenggaraan bidang
Kelembagaan dan Sarana Prasarana SMP;
7. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang terkait dengan tugas
dan fungsinya.
22
Fungsinya adalah:
1. Penyiapan bahan perumusan kebijakan dan penyusunan pedoman teknis
penyelenggaraan bidang Kesenian dan Nilai Tradisi;
2. Penyiapan bahan-bahan penyusunan program kerja dan anggaran Seksi Kesenian
dan Nilai Tradisi;
3. Pelaksanaan program kerja dan anggaran Kesenian dan Nilai Tradisi meliputi
pembinaan, penggalian, pengembangan, pelestarian, pemberdayaan, inventarisasi,
dokumentasi pengkajian dan implementasi peningkatan kualitas dan kuantitas
pengelolaan kebudayaan, kesenian dan nilai tradisi serta pembinaan lembaga adat
Daerah;
4. Penghimpunan dan pengolahan data penyelenggaraan bidang Kesenian dan Nilai
Tradisi;
5. Penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan kinerja penyelenggaraan bidang
Kesenian dan Nilai Tradisi;
6. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang terkait dengan tugas
dan fungsinya.
23
4. Penyiapan bahan teknis pemberian izin membawa cagar budaya ke luar Daerah
dalam 1 (satu) Daerah Provinsi;
5. Penghimpunan dan pengolahan data penyelenggaraan bidang Kesenian dan Nilai
Tradisi;
6. Penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan kinerja penyelenggaraan bidang
Kesenian dan Nilai Tradisi;
7. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang terkait dengan tugas
dan fungsinya.
u. Kepala Seksi Pendidik Dan Tenaga Kependidikan (PTK) PAUD, PNF, Dan
Kebudayaan
Tugas pokoknya adalah melaksanakan penyiapan bahan perumusan
kebijakan, Pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan di bidang Pendidik dan Tenaga
24
Kependidikan (PTK) PAUD, PNF dan Kebudayaan meliputi penyiapan bahan
formasi/kebutuhan, pengembangan, pembinaan, mutasi, kesejahteraan, penghargaan
dan perlindungan, serta perizinan peningkatan kapasitas pendidik dan tenaga
kependidikan PAUD, PNF dan Tenaga Kebudayaan.
Fungsinya adalah:
1. Penyiapan bahan perumusan kebijakan dan penyusunan pedoman teknis
penyelenggaraan bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) PAUD, PNF
dan Kebudayaan;
2. Penyiapan bahan-bahan penyusunan program kerja dan anggaran Seksi Pendidik
dan Tenaga Kependidikan (PTK) PAUD, PNF dan Kebudayaan;
3. Pelaksanaan program kerja dan anggaran Pendidik dan Tenaga Kependidikan
(PTK) PAUD, PNF dan Kebudayaan meliputi penyiapan bahan
formasi/kebutuhan, pengembangan, pembinaan, mutasi, kesejahteraan,
penghargaan dan perlindungan, serta perizinan peningkatan kapasitas pendidik
dan tenaga kependidikan PAUD, PNF dan Tenaga Kebudayaan;
4. Penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan kinerja penyelenggaraan bidang
Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) PAUD, PNF dan Kebudayaan;
5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang terkait dengan tugas
dan fungsinya.
25
3. Pelaksanaan program kerja dan anggaran Pendidik dan Tenaga Kependidikan
(PTK) Dikdas meliputi penyiapan bahan formasi/ kebutuhan, pengembangan,
pembinaan, mutasi, kesejahteraan, penghargaan dan perlindungan, serta
perizinan peningkatan kapasitas pendidik dan tenaga kependidikan (PTK)
Dikdas;
4. Penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan kinerja penyelenggaraan bidang
Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Dikdas;
5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang terkait dengan tugas
dan fungsinya.
26
5. Perangkat Daerah yang Pelaksanaan tugas dan fungsinya telah dapat dilaksanakan
oleh kelompok jabatan fungsional, menghapus unit organisasi yang tugas dan
fungsinya telah digantikan secara penuh oleh kelompok jabatan fungsional;
6. Untuk memenuhi kebutuhan jabatan fungsinal di lingkungan Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan dapat dilakukan dengan pengangkatan pertama, perpindahan
jabatan, promosi dan penyesuaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
27
peserta didik dalam bentuk angka dan narasi deskripsi terkait kompetensi
dasar yang telah dicapai ataupun kompetensi dasar yang masih harus di
perdalam lagi bagi peserta didik.
d. Menganalisis hasil pembelajaran; Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan
pembelajaran yang telah dilaksanakan, hal ini biasa dilakukan dengan
membuat remedial / pengayaan bagi peserta didik sehingga guru dapat
menganilisis validitas dan reliabilitas soal yang telah dibuat dalam
mengevaluasi peserta didik
e. Melaksanakan tindak lanjut berupa remedi dan pengayaan; Guru membuat
beberapa soal/tugas dalam berbagai macam bentuk seperti pilihan ganda,
uraian singkat ataupun menjodohkan untuk mengukur kompetensi dasar yang
perlu dirasa kurang dikuasai oleh peserta didik.
f. Melaksanakan tugas tambahan yang sesuai dengan fungsi sekolah; Guru
bertugas membantu tugas kepala sekolah dengan tugas tambahan yang
dibebankan sesuai dengan kemampuan dan kompetensi yang dimiliki oleh
guru.
2. Fungsi Guru
a. Fungsi Intruksional, membuat perencanaan terkait program pengajaran.
Kemudian melaksanakan program yang telah disusun tersebut dan membuat
penilaian setelah melaksanakan program tersebut.
b. Fungsi Educational, mengarahkan murid-muridnya untuk memiliki
kepribadian yang baik dan mulia Setiap guru perlu mendidik muridnya agar
bisa menjadi seorang yang berpikir dewasa.
c. Fungsi Managerial, guru juga bertindak sebagai manajer yang bertanggung
jawab atas lingkungan kelas. Hal ini dapat membuat proses pembelajaran
menjadi lebih menyenangkan sekaligus memberi contoh yang baik dalam
menjaga kebersihan kelas.
3. Kewajiban Guru
a. Merencanakan, melaksanakan, menilai, mengevaluasi hasil pembelajaran.
b. Meningkatkan, mengembangkan kualifikasi akademik, kompetensi
28
berkelanjutan.
c. Bertindak objektif, tidak diskriminatif
d. Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, kode etik guru,
nilai-nilai agama dan etika.
e. Memelihara, memupuk, persatuan dan kesatuan bangsa.
4. Kompetensi Guru
a. Kompetensi Pedagogik; kompetensi guru dalam mengelola peserta didik
dan mengelola kelas dalam proses pembelajaran.
b. Kompetensi Kepribadian; Kompetensi guru dalam mengelola pribadinya,
mejadi guru yang dapat di gugu dan di tiru oleh peserta dididknya, disiplin,
loyal dan berintegritas.
c. Kompetensi Sosial; Kompetensi guru dalam interpersonal mengelola
hubungan diri dengan orang lain baik di lingkungan sekolah, keluarga dan
masyarakat.
d. Kompetensi Profesional; Kompetensi guru dalam hal keilmunan dan
wawasan sesuai dengan bidang ajar yang diampu.
29
7. Kewajiban PPPK
a. Setia dan taat pada Pancasila, UUD NKRI Tahun 1945, NKRI dan
Pemerintah yang sah
b. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa
c. Melaksanakan kebijakan yang dirumuskan pejabat pemerintah yang
berwenang
d. Menaati ketentuan peraturan perundang-undangan
e. Melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh pengabdian, kejujuran,
kesadaran dan tanggung jawab
f. Menunjukkan integritas dan keteladanan dalam sikap perilaku, ucapan, dan
tindakan kepada setiap orang, baik didalam maupun diluar kedinasan
g. Menyimpan rahasia jabatan dan hanya dapat mengemukakan rahasia jabatan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan ; dan
h. Bersedia ditempatkan diseluruh wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia
i. Kewajiban lain yang ada di instansi masing- masing.
8. Larangan PPPK
a. Menyalahgunakan wewenang.
b. Menjadi perantara untuk mendapatkan keuntungan pribadi dan/atau orang
lain dengan menggunakan kewenangan orang lain yang diduga terjadi
konflik kepentingan dgn jabatan.
c. Menjadi pegawai atau bekerja untuk negara lain.
d. Bekerja pada lembaga atau organisasi internasional tanpa izin atau tanpa
ditugaskan oleh PPK
e. Bekerja pada perusahaan asing, konsultan asing, atau lembaga swadaya
masyarakat asing kecuali ditugaskan oleh PPK.
f. Memiliki, menjual, membeli, menggadaikan, menyewakan, atau
meminjamkan barang baik bergerak atau tidak bergerak dokumen, atau surat
berharga milik negara scr tidak sah.
g. Melakukan pengutan di luar ketentuan.
h. Melakukan kegiatan yang merugikan negara.
30
i. Bertindak sewenang-wenang terhadap bawahan.
j. Menghalangi berjalannya tugas kedinasan.
k. Menerima hadiah yang berhubungan dgn jabatan dan/atau pekerjaan.
l. Meminta sesuatu yang berhubungan dgn jabatan.
m. Melakukan tindakan atau tidak melakukan tindakan yang dapat
mengakibatkan kerugian bagi yang dilayani
n. Memberikan dukungan kepada calon Presiden/Wakil Presiden, calon kepala
daerah/wakil kepala daerah, calon anggota DPR, calon DPD, atau calon
DPRD dgn cara :
1) Ikut kampanye
2) Menjadi peserta kampanye dgn menggunakan atribut partai atau atribut
PNS;
3) Sebagai peserta kampanye dgn mengerahkan PNS lain;
4) Sebagai peserta kampanye dgn menggunakan fasilitas negara;
5) Membuat keputusan dan/atau tindakan yang menguntungkan atau
merugikan salah satu pasangan calon sebelum, selama, dan sesudah masa
kampanye;
6) Mengadakan kegiatan yang mengarah kepada keberpihakan terhadap
pasangan calon yang menjadi peserta pemilu sebelum, selama, dan
sesudah masa kampanye, meliputi pertemuan, ajakan, himbauan, seruan,
atau pemberian barang kepada PNS dalam lingkungan Unit
Kerjanya,anggota keluarga, dan masyarakat; dan/atau
7) Memberikan surat dukungan disertai fotokopi KTP atau surat keterangan
tanda penduduk.
31
BAB IV
RENCANA KERJA PPPK
32
Berdasarkan hal tersebut, saya menyusun rencana pengembangan
pembelajaran bagi peserta didik yang terangkum dalam seperangkat pembelajaran
antara lain kalender pendidikan, Hari efektif, jadwal pelajaran, Analisis KI KD,
penyususnan KKM, penyusunan program tahunan dan program semester, silabus,
RPP dan program penilaian.
33
2. Kompetensi Kepribadian
Dalam kompetensi kepribadian guru dituntut untuk memiliki
kepribadian yang mantap, berahlak mulia, arif dan berwibawa serta menjadi
teladan bagi peserta didiknya. Guru dalam bertindak harus sesuai dengan
norma agama yang dianutnya, harus sesuai dengan hukum, sosial dan
kebudayaan nasional. Perilaku guru menunjukkan pribadi yang dewasa dan
menjadi teladan terutama bagi peserta didiknya. Etos kerja dan tanggung
jawab yang tinggi serta memiliki rasa bangga menjadi guru.
Rencana kerja penulis untuk meningkatkan kompetensi kepribadian
yaitu dapat menjadi contoh baik bagi siswa atau rekan sesama guru dalam
meningkatkan kedisiplinan dan tanggung jawab terhadap diri dan
lingkungan. Dalam hal ini penulis ingin mendampingi dan membimbing
siswa dalam menjaga kebersihan kelas melalui ‘Bersih-bersih kelas”.
3. Kompetensi Profesional
Dalam kompetensi profesional kemampuan guru dalam penguasaan
materi pelajaran harus luas dan mendalam. Penguasaan materi, struktur,
konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung guru sesuai dengan mata
pelajaran yang diampu. Kemampuan keprofesionalan guru dapat
dikembangkan melalui tindakan reflektif seperti kegiatan Penelitian
Tindakan Kelas atau yang sejenisnya.
Rencana kerja penulis untuk meningkatkan kompetensi profesional
yaitu melalui penyusunan Alat Peraga Pembelajaran, mengikuti
pelatihan/bimtek/workshop untuk meningkatkan ketrampilan diri.
4. Kompetensi Sosial
Dalam kompetensi sosial guru dituntut untuk memiliki kemampuan
dalam berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan efisien dengan
peserta didik, sesama guru, orangtua/wali peserta didik, dan masyarakat
sekitar. Guru harus bisa bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak
diskriminatif. Guru harus memiliki kemampuan yang baik dalam
berkomunikasi dengan sesama guru, dengan tenaga kependidikan, dengan
orang tua, peserta didik, dan masyarakat.
34
Rencana kerja penulis untuk meningkatkan kompetensi sosial melalui
kegiatan membimbing siswa dalam meningkatkan prestasi belajarnya,
membimbing siswa dalam menjaga kebersihan lingkungan, serta menjadi
peserta dalam kegiatan Seminar/Workshop baik di sekolah atau di luar
sekolah.
35
berbagai sasaran. Budaya sekolah yang kondusif diharapkan dapat
menunjang proses pembelajaran yang efektif sehingga harus memiliki
strategi dan metode yang cocok digunakan untuk peserta didik. Salah satu
metode yang dapat digunakan ialah metode pembiasaan.
Pembiasaan dilakukan secara terencana, terpadu, sistematis, dan
terorganisasi. Dalam hal ini, penulis merencanakan pembiasaan yang sudah
dimodifikasi menjadi permainan untuk meningkatkan rasa tanggungjawab
serta kerjasama dalam menjaga kebersihan lingkungan yang disebut dengan
“Bersih-bersih kelas”. Permainan ini dilakukan setiap hari Senin sampai
Sabtu secara berkelompok atau beregu (regu piket harian). Setiap regu piket
bekerja keras melaksanakan tugasnya secara bersama-sama agar menjadi
juara mingguan. Juara mingguan akan mendapatkan reward dari wali kelas
dan foto tim (regu) yang menang akan ditempel di papan “the winner this
week”.
2. Tujuan
Dengan pembiasaan yang telah dimodifikasi ini, diharapkan siswa
mempunyai motivasi, tanggung jawab serta sikap kerjasama dalam menjaga
kebersihan lingkungan sekolah (khususnya kelas) dan dapat menumbuhkan
kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Selain itu, agar kompetensi social
dan kepribadian guru meningkat.
3. Manfaat
Manfaat dari pelaksanaan program “Bersih-bersih kelas” ini antara
lain:
a. Lingkungan sekolah menjadi bersih, sehat dan nyaman.
b. Meningkatkan kesadaran seluruh warga sekolah akan pentingnya
menjaga kebersihan lingkungan.
c. Meningkatkan kompetensi sosial guru yaitu dapat berkomunikasi baik
dengan siswa saat membersihkaan lingkungan sekolah.
d. Meningkatkan kompetensi kepribadian guru yaitu sebagai teladan bagi
siswa dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah
36
e. Menumbuhkan sikap tanggung jawab, kerjasama, dan kedisiplinan antar
siswa.
f. Menumbuhkan jiwa kompetisi bermental juara pada siswa.
4. Sasaran
Sasaran yang dituju dalam program ini adalah warga lingkungan
sekolah yang terdiri dari siswa, guru, dan karyawan yang ada di sekolah.
Rincian rencana kerja tahun 2022 sebagai berikut:
Bulan : Juli 2022
Kompetensi Guru Kegiatan yang akan dilakukan dalam meningkatkan kompetensi guru
Pedagogik 1. Menyusun Perangkat Pembelajaran yang meliputi:
a. Kalender Pendidikan
b. Rencana hari Efektif
c. Analisis Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
d. KKM
e. Program tahunan
f. Program Semester
g. Silabus
h. Modul ajar
i. Program Penilaian
2. Melaksanakan pembelajaran
Sosial 1. Ikut serta dalam kegiatan yang diadakan di sekolah
2. Membimbing siswa bekerjasama membersihkan lingkungan
sekolah
3. Mengikuti pertemuan MGMP
Kepribadian 1. Berpakaian rapi
2. Bertanggungjawab terhadap tugas
3. Disiplin
4. Memberikan motivasi dalam menjaga kebersihan kelas kepada
siswa
5. Membimbing siswa untuk bekerjasama ketika melaksanakan tugas
piket harian
37
Profesional 1. Membuat Buku Pedoman Guru
2. Mengikuti pertemuan MGMP
Bulan : Agustus 2022
Kompetensi guru Kegiatan yang akan dilakukan dalam meningkatkan kompetensi guru
Pedagogik 1. Menyusun Modul ajar
2. Menyususn Program Penilaian
3. Laporan Pengolahan Nilai
4. Melaksanakan pembelajaran
Sosial 1. Ikut serta dalam kegiatan yang diadakan di sekolah
2. Membimbing siswa bekerjasama membersihkan lingkungan
sekolah
3. Mengikuti pertemuan MGMP
Kepribadian 1. Berpakaian rapi
2. Bertanggungjawab terhadap tugas
3. Disiplin
4. Memberikan motivasi dalam menjaga kebersihan kelas kepada
siswa
5. Membimbing siswa untuk bekerjasama ketika melaksanakan tugas
piket harian
Profesional 1. Mengikuti pertemuan MGMP
2. Mengikuti bimtek/webinar
Bulan September 2022
Kompetensi guru Kegiatan yang akan dilakukan dalam meningkatkan kompetensi guru
Pedagogik 1. Menyusun Modul ajar
2. Menyususn Program Penilaian
3. Laporan Pengolahan Nilai
4. Melaksanakan pembelajaran
Sosial 1. Ikut serta dalam kegiatan yang diadakan di sekolah
2. Membimbing siswa bekerjasama membersihkan lingkungan
sekolah
3. Mengikuti pertemuan MGMP
38
Kepribadian 1. Berpakaian rapi
2. Bertanggungjawab terhadap tugas
3. Disiplin
4. Memberikan motivasi dalam menjaga kebersihan kelas kepada
siswa
5. Membimbing siswa untuk bekerjasama ketika melaksanakan tugas
piket harian
Profesional Mengikuti pertemuan MGMP
Bulan : Oktober 2022
Kompetensi guru Kegiatan yang akan dilakukan dalam meningkatkan kompetensi guru
Pedagogik 1. Menyusun Modul ajar
2. Menyususn Program Penilaian
3. Laporan Pengolahan Nilai
4. Melaksanakan pembelajaran
Sosial 1. Ikut serta dalam kegiatan yang diadakan di sekolah
2. Membimbing siswa bekerjasama membersihkan lingkungan
sekolah
3. Mengikuti pertemuan MGMP
Kepribadian 1. Berpakaian rapi
2. Bertanggungjawab terhadap tugas
3. Disiplin
4. Memberikan motivasi dalam menjaga kebersihan kelas kepada
siswa
5. Membimbing siswa untuk bekerjasama melaksanakan tugas piket
harian
Profesional 1. Mengikuti pertemuan MGMP
2. Mengikuti bimtek/workshop/diklat
Bulan : November 2022
Kompetensi guru Kegiatan yang akan dilakukan dalam meningkatkan kompetensi guru
Pedagogik 1. Menyusun Modul ajar
2. Menyususn Program Penilaian
3. Laporan Pengolahan Nilai
39
4. Melaksanakan pembelajaran
Sosial 1. Ikut serta dalam kegiatan yang diadakan di sekolah
2. Membimbing siswa bekerjasama membersihkan lingkungan
sekolah
3. Mengikuti pertemuan MGMP
Kepribadian 1. Berpakaian rapi
2. Bertanggungjawab terhadap tugas
3. Disiplin
4. Memberikan motivasi dalam menjaga kebersihan kelas kepada
siswa
5. Membimbing siswa untuk bekerjasama ketika melaksanakan tugas
piket harian
Profesional 1. Mengikuti pertemuan MGMP
2. Mengikuti seminar
Bulan : Desember 2022
Kompetensi guru Kegiatan yang akan dilakukan dalam meningkatkan kompetensi guru
Pedagogik 1. Menyusun Modul ajar
2. Menyusun Program Penilaian
3. Laporan Pengolahan Nilai
4. Melaksanakan pembelajaran
Sosial 1. Ikut serta dalam kegiatan yang diadakan di sekolah
2. Membimbing siswa bekerjasama membersihkan lingkungan
sekolah
3. Mengikuti pertemuan MGMP
4. Melakukan koordinasi dengan orangtua siswa dalam rangka
pembagian raport
Kepribadian 1. Berpakaian rapi
2. Bertanggungjawab terhadap tugas
3. Disiplin
4. Memberikan motivasi dalam menjaga kebersihan kelas kepada
siswa
5. Membimbing siswa untuk bekerjasama ketika melaksanakan tugas
40
piket harian
Profesional Mengikuti pertemuan MGMP
Bulan : Januari 2023
Kompetensi guru Kegiatan yang akan dilakukan dalam meningkatkan kompetensi guru
Pedagogik 1. Menyusun Perangkat Pembelajaran yang meliputi :
a. Kalender Pendidikan
b. Rencana Pekan Efektif
c. Analisis Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
d. KKM
e. Program Semester
f. Silabus
g. Modul ajar
h. Program Penilaian
i. Laporan Pengolahan Nilai
2. Melaksanakan pembelajaran
Sosial 1. Ikut serta dalam kegiatan yang diadakan di sekolah
2. Membimbing siswa bekerjasama membersihkan lingkungan
sekolah
3. Mengikuti pertemuan MGMP
Kepribadian 1. Berpakaian rapi
2. Bertanggungjawab terhadap tugas
3. Disiplin
4. Memberikan motivasi dalam menjaga kebersihan kelas kepada
siswa
5. Membimbing siswa untuk bekerjasama ketika melaksanakan tugas
piket harian
Profesional 1. Mengikuti pertemuan MGMP
2. Mengikuti bimtek/workshop/diklat
Bulan : Februari 2023
Kompetensi guru Kegiatan yang akan dilakukan dalam meningkatkan kompetensi guru
Pedagogik 1. Menyusun Modul ajar
2. Menyusun Program Penilaian
41
3. Laporan Pengolahan Nilai
4. Melaksanakan pembelajaran
Sosial 1. Ikut serta dalam kegiatan yang diadakan di sekolah
2. Membimbing siswa bekerjasama membersihkan lingkungan
sekolah
3. Mengikuti pertemuan MGMP
Kepribadian 1. Berpakaian rapi
2. Bertanggungjawab terhadap tugas
3. Disiplin
4. Memberikan motivasi dalam menjaga kebersihan kelas kepada
siswa
5. Membimbing siswa untuk bekerjasama ketika melaksanakan tugas
piket harian
Profesional 1. Mengikuti pertemuan MGMP
2. Membuat alat peraga
Bulan : Maret 2023
Kompetensi guru Kegiatan yang akan dilakukan dalam meningkatkan kompetensi guru
Pedagogik 1. Menyusun Modul ajar
2. Menyususn Program Penilaian
3. Laporan Pengolahan Nilai
4. Melaksanakan pembelajaran
Sosial 1. Ikut serta dalam kegiatan yang diadakan di sekolah
2. Membimbing siswa
3. Mengikuti pertemuan MGMP
Kepribadian 1. Berpakaian rapi
2. Bertanggungjawab terhadap tugas
3. Disiplin
4. Memberikan motivasi dalam menjaga kebersihan kelas kepada
siswa
5. Membimbing siswa untuk bekerjasama ketika melaksanakan tugas
piket harian
Profesional Mengikuti pertemuan MGMP
42
Bulan : April 2023
Kompetensi guru Kegiatan yang akan dilakukan dalam meningkatkan kompetensi guru
Pedagogik 1. Menyusun Modul ajar
2. Menyususn Program Penilaian
3. Laporan Pengolahan Nilai
4. Melaksanakan pembelajaran
Sosial 1. Ikut serta dalam kegiatan yang diadakan di sekolah
2. Membimbing siswa bekerjasama membersihkan lingkungan
sekolah
3. Mengikuti pertemuan MGMP
Kepribadian 1. Berpakaian rapi
2. Bertanggungjawab terhadap tugas
3. Disiplin
4. Memberikan motivasi dalam menjaga kebersihan kelas kepada
siswa
5. Membimbing siswa untuk bekerjasama ketika melaksanakan tugas
piket harian
Profesional Mengikuti pertemuan MGMP
Bulan : Mei 2023
Kompetensi guru Kegiatan yang akan dilakukan dalam meningkatkan kompetensi guru
Pedagogik 1. Menyusun Modul ajar
2. Menyususn Program Penilaian
3. Laporan Pengolahan Nilai
4. Melaksanakan pembelajaran
Sosial 1. Ikut serta dalam kegiatan yang diadakan di sekolah
2. Membimbing siswa
3. Mengikuti pertemuan MGMP
Kepribadian 1. Berpakaian rapi
2. Bertanggungjawab terhadap tugas
3. Disiplin
4. Memberikan motivasi dalam menjaga kebersihan kelas kepada
siswa
43
5. Membimbing siswa untuk bekerjasama ketika melaksanakan tugas
piket harian
Profesional 1. Mengikuti pertemuan MGMP
2. Mengikuti bimtek/workshop/diklat/seminar
Bulan : Juni 2023
Kompetensi guru Kegiatan yang akan dilakukan dalam meningkatkan kompetensi guru
Pedagogik 1. Menyusun Modul ajar
2. Menyususn Program Penilaian
3. Laporan Pengolahan Nilai
4. Melaksanakan pembelajaran
Sosial 1. Ikut serta dalam kegiatan yang diadakan di sekolah
2. Membimbing siswa bekerjasama membersihkan lingkungan
sekolah
3. Mengikuti pertemuan MGMP
4. Melakukan koordinasi dengan orangtua siswa dalam rangka
pembagian raport
Kepribadian 1. Berpakaian rapi
2. Bertanggungjawab terhadap tugas
3. Disiplin
4. Memberikan motivasi dalam menjaga kebersihan kelas kepada
siswa
5. Membimbing siswa untuk bekerjasama ketika melaksanakan tugas
piket harian
Profesional Mengikuti pertemuan MGMP
44
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Alhmadulillahirrobilalamin pada akhirnya saya sangat bersyukur bahwa Laporan
Orientasi Pengenalan Nilai Dan Etika Instansi Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten
Purbalingga ini selesai dibuat sehingga dapat dijadikan pedoman dalam melaksanakan
tugas dan pengembangan keprofesian selama tahun 2022 sampai tahun 2023. Oleh
karena itu secara ringkas rencana kegiatan dan rencana target yang ingin dicapai dalam
satu tahun dapat disimpulkan sebagai berikut:
B. SARAN
1. Bagi sesama pendidik, kedepannya dapat menjalankan tugasnya dengan baik
sesuai dengan tupoksinya masing-masing.
2. Bagi kepala sekolah, ke depannya dapat melakukan bimbingan dan arahan
kepada PPPK agar bekerja dengan maksimal.
3. Bagi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, mendukung PPPK agar bisa
45
melaksanakan pengembangan kompetensi guru demi tercapainya tujuan
pendidikan.
4. Bagi Pemerintah Kabupaten Purbalingga, mendukung kebijakan-kebijakan yang
dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk meningkatkan kinerja
PPPK.
Demikian Laporan Orientasi Pengenalan Nilai Dan Etika Instansi Di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Purbalingga ini dibuat untuk dipergunakan sebagai
pedoman guru dalam melaksanakan tugas dan oleh pihak lain, kepala sekolah maupun
pengawas sebagai pedoman dalam rangka menjalankan fungsi kepengawasannya
melalui pemantauan, supervisi, dan evaluasi terhadap guru.
Saya menyadari bahwa Laporan Orientasi Pengenalan Nilai Dan Etika Instansi
Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Purbalingga ini masih sangat sederhana, oleh
karena itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak agar Laporan
Orientasi PPPK pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ini semakin baik dan
bermanfaat bagi kita semua.
46
LAMPIRAN
KARTU MENTORING KEGIATAN ORIENTASI PPPK ANGKATAN 4
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN PURBALINGGA
Nama : Ida Ratnawati, S.Pd
Nip PPPK : 19841231 202221 2 054
3. BRATA Kelembagaan
YUWANA, SE
(subkorbid
kelembagaan)
(Analis
Akuntabilitas
Kinerja Aparatur)
47
6. HERIYANTO, Manajemen PPPK
S.Pd., M.Si
(Kepala BKPPD)
48