Anda di halaman 1dari 42

LAPORAN

ORIENTASI PENGENALAN NILAI DAN ETIKA INSTANSI


UNTUK PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA (PPPK)
DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA
ANGKATAN 7

Disusun Oleh :

NAMA : YUKA EDIRISTIANTO S. Pd.


NIPPPK : 198603062022211019
ABSEN : 1320
JABATAN : AHLI PERTAMA – GURU IPA
UNIT KERJA : SMP NEGERI 3 BOBOTSARI
KECAMATAN : BOBOTSARI

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


KABUPATEN PURBALINGGA
TAHUN 2022
LEMBAR PENGESAHAN

JUDUL : LAPORAN ORIENTASI PENGENALAN NILAI DAN ETIKA


INSTANSI UNTUK PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN
PERJANJIAN KERJA (PPPK) DI LINGKUNGAN
PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA ANGKATAN 7
NAMA : YUKA EDIRISTIANTO, S. Pd.
NIPPPK : 198603062022211019
JABATAN : AHLI PERTAMA – GURU IPA
NO. ABSEN : 1320
UNIT KERJA : SMP NEGERI 3 BOBOTSARI
MENTOR : AGUS LINDU WASONO, S.Pd.

Purbalingga, 18 November 2022

Mengetahui,
Mentor Peserta
Kepala SMP Negeri 3 Bobotsari

Agus Lindu Wasono, S.Pd. Yuka Ediristianto, S. Pd.


NIP.19700806 199903 1 004 NIPPPK. 198603062022211019

Mengesahkan,
A.n. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Purbalingga
Kasi PTK Pendidikan Dasar

Suyono, S.E., M.Si.


Penata Tingkat I
NIP. 19730211 200801 1 008

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan

rahmat dan hidayah-NYA, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan yang berjudul

“Laporan Orientasi Pengenalan Nilai Dan Etika Instansi Untuk Pegawai Pemerintah

Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Purbalingga

Angkatan 7”.

Kegiatan orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja

(PPPK) dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan dalam rangka pembentukan

wawasan kebangsaan, kepribadian dan etika, serta pengetahuan dasar tentang sistem

penyelenggaraan pemerintahan negara dan budaya organisasi pemerintah.

Kegiatan orientasi yang dilaksanakan merupakan kegiatan yang dikelola oleh

Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD), yang bertujuan

membekali peserta dengan pengetahuan, sikap, dan perilaku tentang nilai dan etika pada

instansi pemerintah dalam mendukung pelaksanaan tugas dan jabatannya.

Purbalingga, 17 November 2022

Penulis

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL …………………………………………………………………. i


LEMBAR PENGESAHAN ………………………………………………………….. ii
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………….. iii
DAFTAR ISI …………………………………………………………………………. iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ……………………………………………………………… 1
B. Maksud dan Tujuan ……………………………………………………….… 1
C. Waktu dan Tempat ........................................................................................... 2
BAB II NILAI DAN ETIKA PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA
A. Visi dan Misi Kabupaten Purbalingga ……………………………………… 3
B. Struktur Organisasi dan Tata Kerja Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah
Kabupaten Purbalingga …………………………………………………….. 7
C. Manajemen Kepegawaian dan Penilaian Kinerja PPPK ……………………11
BAB III NILAI DAN ETIKA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KABUPATEN PURBALINGGA
A. Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
Purbalingga ………………………………………………………………... 15
B. Struktur Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Purbalingga ……………………………………………………. 17
C. Manajemen Tugas Pokok dan Fungsi PPPK di Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Purbalingga ……………………………………… 32
BAB IV RENCANA KERJA PPPK
A. Rencana Kerja PPPK dari Bulan Mei 2022 – Juni 2023 …………………... 34
B. Program Kerja Guru ……………………………………………………….. 35
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ……………….……………………….………………...……... 37
B. Saran ………………………………………………………………............. 37
LAMPIRAN ………………………………………………………………... ……… 38

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada
pendidikan anak usia dini, jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan
menengah. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
(Kemdikbudristek) pada tahun 2021 mempunyai kebijakan untuk melakukan
pemenuhan guru melalui seleksi pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian
Kerja (PPPK) untuk JF Guru. Pasal 7 Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018
tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja, menjelaskan bahwa
Pengadaan calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja merupakan kegiatan
untuk memenuhi kebutuhan pada instansi Pemerintah. Pengadaan tersebut dilakukan
melalui tahapan: perencanaan, pengumuman lowongan/formasi, pelamaran, seleksi,
pengumuman hasil, dan pengangkatan menjadi PPPK. Setelah diangkat, PPPK
membutuhkan informasi terkait banyak hal. Oleh sebab itu, Instansi Pemerintah wajib
menyelenggarakan Orientasi bagi PPPK. Hal ini diperlukan agar para peserta orientasi
mengenal Nilai dan Etika Instansi Pemerintah bagi PPPK terutama di Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purbalingga Provinsi Jawa Tengah.
Diharapkan dengan adanya Masa Orientasi Mengenal Nilai dan Etika Instansi
di Lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purbalingga dan
Pembekalan bagi PPPK diperoleh pemahaman terhadap materi kaitannya dengan
Rencana Strategis atau Renstra, Struktur Organisasai dan Tata Kerja (SOTK),
Tupoksi, serta cara kerja sehingga perlu adanya pemberian materi atau pembekalan
melalui kegiatan Orientasi Pembekalan Aparatur Sipil Negara (ASN) sehingga dapat
diterapkan dalam kinerja sehari-hari di lingkungan kerja masing-masing.

B. Maksud dan Tujuan


1. Peserta mampu memahami program Orientasi dan Mengenal Nilai dan Etika
Instansi Pemerintah.
2. Peserta mampu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK.

1
3. Sebagai salah satu syarat untuk perpanjangan kontrak ASN PPPK.
4. Kewajiban yang harus diikuti oleh ASN PPPK.

C. Waktu dan Tempat


Kegiatan Orientasi ASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi
tahun 2021 Angkatan VII di lingkungan Kabupaten Purbalingga berlangsung selama
3 hari yang dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal : Senin, Selasa, dan Rabu 14, 15 dan 16 November 2022
Waktu : 07.00 – 16.00 WIB
Tempat : Satuan kerja masig-masing (menggunakan aplikasi Zoom
Meeting dan LMS simpel.purbalinggakab.go.id)
Pelaksanaan Orientasi bagi seluruh ASN PPPK Kabupaten Purbalingga dapat berjalan
dengan lancar dan sesuai dengan target yang dicapai.

2
BAB II
NILAI DAN ETIKA PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA

A. Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Purbalingga


1. Visi Kepala Daerah Kabupaten Purbalingga Tahun 2021-2026
“Purbalingga Yang Mandiri Dan Berdaya Saing Menuju Masyarakat Sejahtera
Yang Berakhlak Mulia“.
Penterjemahan Visi:
❖ MANDIRI
Purbalingga yang secara bertahap terus mengurangi tingkat
ketergantungan kepada pihak lain, sebagai upaya mewujudkan Indonesia
yang berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi dan
berkepribadian dalam berkebudayaan.
❖ SEJAHTERA
Terpenuhinya kebutuhan hidup masyarakat Purbalingga secara layak,
baik yang bersifat fisiologis material maupun yang bersifat batiniah seperti
ketenteraman, rasa aman, dan kebahagiaan.
❖ BERDAYA SAING
Purbalingga yang mampu memenangkan kompetisi / persaingan global,
melalui optimalisasi keunggulan komparatif, serta peningkatan keunggulan
kompetitif.
❖ AKHLAK MULIA
Kesejahteraan yang ingin dicapai, bukan hanya pada dimensi ekonomi-
material, namun juga mencakup mental - spiritual - kultural, sehingga
terwujud kesejahteraan lahir dan batin.
2. Misi Kabupaten Purbalingga
7 MISI ( SAPTA CIPTA) RPJMD 2021-2026:
a. Misi 1 : Menyelenggarakan pemerintahan yang profesional, efektif, inovatif,
bersih akuntabel dan demokratis, sehingga mampu memberikan pelayanan
prima kepada masyarakat
b. Misi 2 : Mendorong kehidupan masyarakat religius yang beriman dan bertaqwa
kehadirat Allah SWT / Tuhan YME, serta mengembangkan paham kebangsaan

3
guna mewujudkan terciptanya rasa aman dan tentram dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa & bernegara berdasarkan Pancasila dalam bingkai
NKRI
c. Misi 3 : Mengupayakan kecukupan kebutuhan pokok masyarakat utamanya
pangan dan papan secara layak
d. Misi 4 : Meningkatkan kualitas sumber daya manusia utamanya melalui
peningkatan derajat pendidikan dan derajat kesehatan masyarakat
e. Misi 5 : Mempercepat pertumbuhan dan pemerataan ekonomi masyarakat
dengan mendorong simpul-simpul perekonomian, utamanya industri
pengolahan & manufaktur, pertanian, perdagangan, jasa, pariwisata, UMKM
dan ekonomi kreatif, dengan berorientasi pada kemitraan dan pengembangan
potensi lokal serta didukung dengan penciptaan iklim kondusif untuk
pengembangan usaha, investasi dan penciptaan lapangan kerja
f. Misi 6 : Meningkatkan pembangunan berbasis desa dan kawasan perdesaan
melalui optimalisasi penyelenggaraan pemerintah desa, pembangunan,
pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat desa
g. Misi 7 : Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana wilayah /
infrastruktur dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan
3. Agenda Pembangunan RPJMD 2021-2026
a. Percepatan Pemulihan Ekonomi Daerah
b. Pemenuhan Kebutuhan Pokok Masyarakat
c. Peningkatan Kualitas Manusia
d. Peningkatan Infrastruktur Berkelanjutan
e. Penguatan Desa
f. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
4. Visi – Misi Bupati – Wakil Bupati
• MISI 1 : Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
• MISI 2 : Penciptaan Trantibum Dan Linmas
• MISI 3 : Pemenuhan Kebutuhan Pokok Masyarakat
• MISI 4 : Peningkatan Kualitas Manusia
• MISI 5 : Pengembangan Perekonomian Daerah
• MISI 6 : Pembangunan Perdesaan

4
• MISI 7 : Peningkatan Daya Saing Infrastruktur
5. Arahan Bupati
• Recovery Ekonomi
• Penanganan Covid
• Dukungan Infrastruktur
• Inovasi Pelayanan
6. Permasalahan Pokok Hasil Evaluasi s/d Tahun 2021
a. Angka Kemiskinan di atas rata-rata Provinsi Jateng.
b. Kualitas Manusia di bawah rata-rata Provinsi Jateng.
c. Ekonomi Daerah belum Mandiri / mudah terpengaruh dinamika nasional dan
global.
d. Kualitas Infrastruktur belum merata dan penagaan kualitas Lingkungan
Hidup Secara Berkelanjutan.
e. Belum Optimalnya Tatakelola Pemerintah Daerah ( SAKIP dan IRB belum
maksimal).
f. Masih Tingginya Angka Kriminalitas dan Masih terdapatnya potensi Konfik
Sosial.
g. Kemandirian Desa Rendah (Desa Maju Mandiri < 50%).
h. Kesiapsiagaan Pandemi covid-1.
7. Issue Strategis
a. Kecukupan Kebutuhan Pokok Masyarakat
b. Penguatan Daya saing Sumberdaya Manusia
c. Produktivitas & Daya Saing Ekonomi yg Berkelanjutan
d. Penanganan dampak pandemi covid-19
e. Pertumbuhan dan Pemerataan Infrastruktur Wilayah Berkelanjutan
f. Reformasi Birokrasi
g. Kerentanan hubungan masyarakat, berbangsa dan bernegara
h. Kemandirian Desa sebagai Basis Pertumbuhan yang Berkeadilan
8. Prioritas Tahun 2023
a. Pemenuhan Kebutuhan Pokok Masyarakat
b. Peningkatan Kualitas Manusia
c. Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah

5
d. Pemeliharaan dan Peningkatan Infrastruktur Berkelanjutan
e. Peningkatan Pelayanan Publik
f. Penguatan Desa
9. Target Kinerja 2023 dan Akhir RPJMD 2021-2026 Serta Strategi Intervensi
2023
Indikator Tujuan dan Sasaran RPJMD beserta Target Kinerja 2023
❖ Prioritas 1
Pemenuhan Kebutuhan Pokok Masyarakat dalam rangka menunjang
pencapaian Misi 3
❖ Prioritas 2
Peningkatan Kualitas Manusia dalam rangka menunjang pencapaian Misi 4
❖ Prioritas 3
Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah dalam rangka menunjang
pencapaian Misi 5
❖ Prioritas 4
Pemeliharaan dan Peningkatan Infrastruktur Berkelanjutan dalam rangka
menunjang pencapaian Misi 7
❖ Prioritas 5
Peningkatan Pelayanan Publik dalam rangka menunjang pencapaian Misi 1
dan 2
❖ Prioritas 6
Penguatan Desa dalam rangka menunjang pencapaian Misi 6

Tema RPJMN Tahun 2020-2024 : Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat,


Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong.Hasil Evaluasi Capaian
Kinerja s/d Tahun 2021 Merupakana Isu Strategis dan Prioritas Pembangunan Tahun
2023

Tema RKPD Prov Jateng Tahun 2023: Perwujudan Masyarakat Jawa Tengah yang
Semakin Sejahtera dan Berdikari

6
TEMA RKPD 2023 :
“Pemenuhan Kebutuhan Pokok Masyarakat dan Peningkatan Kualitas Manusia Dalam
Rangka Percepatan Penanggulangan Kemiskinan yang Didukung Penguatan
Perekonomian Daerah, Pemeliharaan dan Peningkatan Infrastruktur Berkelanjutan
serta Penguatan Penyelenggaraan Pemerintahan dan Desa”

B. Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Pemerintah Kabupaten


Purbalingga
1. Urusan Pemerintahan
KONKUREN
Dibagi antara Pemerintah Pusat, Daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten / Kota :
⚫ Pelayanan Dasar : Pendidikan, Kesehatan, PUPR, Perumahan Rakyat &
Permukiman, Trantibum Linmas, Sosial.
⚫ Bukan Pelayanan Dasar : Tenaga Kerja, Perhubungan, Pertanahan,
Lingkungan Hidup, Kebudayaan dll.
⚫ Pilihan : Pariwisata, Pertanian, Perdagangan, Perindustrian, Transmigrasi dll.
ABSOLUT
Kewenangan Pemerintah Pusat :
• Politik Luar Negeri
• Pertahanan
• Keamanan
• Yustisi
• Moneter & Fiskal Nasional
• Agama
PEMERINTAHAN UMUM
• Kewenangan Presiden :
• Pembinaan wawasan kebangsaan dan ketahanan Nasional
• Pembinaan persatuan dan kesatuan bangsa pembinaan kerukunan antarsuku
dan intrasuku, umat beragama, ras, dan golongan lainnya
• Penanganan konflik sosial
• Pengembangan kehidupan demokrasi berdasarkan Pancasila

7
2. Penyelenggara Pemerintahan Daerah
Kepala Daerah dan DPRD dalam menyelenggarakan Urusan Pemerintahan
dibantu oleh Perangkat Daerah. terbagi menjadi:
❖ Pemerintah Provinsi:
a. Perangkat Daerah Sekretariat Daerah
b. Sekretariat DPRD
c. Inspektorat
d. Dinas
e. Badan
❖ Pemerintah Kab/ Kota: Sekretariat Daerah
a. Sekretariat DPRD
b. Inspektorat
c. Dinas
d. Badan
e. Kecamatan
3. Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Purbalingga
❖ Sekretariat Daerah
a. Merupakan unsur staf
b. Dipimpin oleh Sekretaris Daerah
c. Tugas : Membantu Bupati dalam penyusunan kebijakan dan
pengoordinasian administratif terhadap pelaksanaan tugas Perangkat
Daerah serta pelayanan administratif
d. Fungsi:
1) Pengoordinasian penyusunan kebijakan daerah;
2) Pengoordinasian pelaksanaan tugas satuan kerja Perangkat Daerah;
3) Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah;
4) Pelayanan administratif dan pembinaan aparatur sipil negara pada
instansi daerah;
5) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh bupati terkait dengan
tugas dan fungsinya.

8
❖ Inspektorat Daerah
a. Dipimpin oleh Inspektur
b. Tata Kerja: Bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah
c. Tugas: Membantu Bupati membina dan mengawasi pelaksanaan Urusan
Pemerintahan yang mennjadi kewenangan Daerah dan Tugas
Pembantuan oleh Perangkat Daerah.
d. Fungsi:
1) Fungsi merumusan kebijakan teknis bidang pengawasan dan
fasilitasi pengawasan;
2) Pelaksanaan pengawasan internal terhadap kinerja dan keuangan
melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan
pengawasan lainnya;
3) Pelaksanaan pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan
bupati;
4) Penyusunan laporan hasil pengawasan;
5) Pelaksanaan administrasi inspektorat kabupaten; dan
6) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh bupati terkait dengan
tugas dan fungsinya.

9
10
C. Manajemen Kepegawaian dan Penilaian Kinerja PPPK
1. Manajemen PPPK
Manajemen PPPK adalah pengelolaan pegawai pemerintah dengan
perjanjian kerja untuk menghasilkan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja
yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik,
bersih dari praktek korupsi, kolusi dan nepotisme.
2. Manajemen PPPK meliputi (PP 49 TAHUN 2018):
a. Penetapan kebutuhan;
b. Pengadaan;
c. Penilaian kinerja;
d. Penggajian dan tunjangan;
e. Pengembangan kompetensi;
f. Pemberian penghargaan;
g. Disiplin;
h. Pemutusan hubungan perjanjian kerja;
i. Perlindungan.
3. PP NO 49 Tahun 2018 tentang MANAJEMEN PPPK
Pasal 51
(1) Untuk menjamin terpeliharanya tata tertib dalam kelancaran pelaksanaan
tugas, PPPK wajib mematuhi disiplin PPPK.
(2) Instansi Pemerintah wajib melaksanakan penegakan disiplin terhadap PPPK
serta melaksanakan berbagai upaya peningkatan disiplin.
(3) PPPK yang melakukan pelanggaran disiplin dijatuhi hukuman disiplin.
Pasal 52
(1) Berdasarkan ketentuan disiplin yang diatur dalam Peraturan Pemerintah ini,
PPK pada setiap instansi menetapkan disiplin PPPK.
(2) Disiplin PPPK sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan berdasarkan
karakteristik pada setiap instansi.
(3) Tata cara pengenaan sanksi disiptin bagi PPPK dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai Disiplin
Pegawai Negeri Sipil.

11
4. Penilaian Kinerja PPPK Pasal 35 PP No. 49 Tahun 2018
a. Penilaian kinerja PPPK bertujuan menjamin objektivitas prestasi kerja yang
sudah disepakati berdasarkan perjanjian kerja antara PPK dengan pegawai
yang bersangkutan.
b. Penilaian kinerja PPPK sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan
berdasarkan perjanjian kerja di tingkat individu dan tingkat unit atau
organisasi dengan memperhatikan target, sasaran, hasil, manfaat yang
dicapai, dan perilaku pegawai.
c. Penilaian kinerja PPPK dilakukan secara objektif, terukur, akuntabel,
partisipatif, dan transparan.
d. Penilaian kinerja PPPK berada di bawah kewenangan pada Instansi
Pemerintah masing-masing.
e. Penilaian kinerja PPPK sebagaimana dimaksud pada ayat (1) didelegasikan
secara berjenjang kepada atasan langsung dari PPPK.
f. Penilaian kinerja PPPK sebagaimana dimaksud pada ayat (l) dapat
mempertimbangkan pendapat rekan kerja setingkat dan bawahannya.
g. Hasil penilaian kinerja PPPK disampaikan kepada tim penilai kinerja PPPK.
h. Hasil penilaian kinerja PPPK dimanfaatkan untuk menjamin objektivitas
perpanjangan perjanjian kerja, pemberian tunjangan, dan pengembangan
kompetensi.
i. PPPK yang dinilai oleh atasan dan tim penilai kinerja PPPK tidak mencapai
target kinerja yang telah disepakati dalam perjanjian kerja diberhentikan dari
PPPK.
5. Prinsip Umum Pengelolaan Kinerja

a. Bukan sekedar performance appraisal tetapi juga performance development.

b. Tidak hanya merencanakan di awal dan mengevaluasi di akhir tetapi juga


how to meet the expectations.

c. Intensitas dialog kinerja antara pimpinan dan pegawai.

d. Kinerja individu harus mendukung kinerja organisasi.

e. Kinerja mencerminkan hasil kerja bukan sekedar uraian tugas, tapi perilaku
yang ditunjukkan dalam bekerja dan berinteraksi dengan orang lain.

12
6. PERENCANAAN KINERJA

a. Melihat gambaran keseluruhan organisasi sesuai renstra instansi / unit kerja


dan perjanjian kinerja.

b. Penetapan klarifikasi ekspektasi hasil kerja dan perilaku kerja JPT / pimpinan
unit mandiri dituangkan dalam format SKP.

c. Menyusun manual iku bagi jpt dan pimpinan unit mandiri.

d. Menyusun strategi pencapaian hasil kerja.

e. Membagi peran pegawai berdasarkan strategi pencaian hasil kerja.

f. Menetapkan jenis rencana hasil kerja.

g. Penetapan klarifikasi ekspektasi hasil kerja dan perilaku kerja JA dan JF.

h. Menyepakati sumber daya, skema pertanggung jawaban, konsekuensi


pencapaian kinerja.
7. Melihat Gambaran Keseluruhan Organisasi Sesuai Renstra Instansi / Unit
Kerja dan Perjanjian Kinerja

a. Sasaran strategis instansi beserta indikator kinerja dan target yang tercantum
dalam rencana strategis.

b. Sasaran kinerja beserta indikator kinerja dan target pada perjanjian kinerja
yang diturunkan ke rencana kerja tahunan.

c. Penyelarasan sasaran strategis instansi ke unit dibawahnya sesuai dengan


pohon kinerja.
8. Evaluasi Kinerja Pegawai

a. Menetapkan capaian kinerja organisasi.

b. Menetapkan pola distribusi predikat kinerjanberdasarkan capaian organisasi.

c. Menetapkan predikat kinerja pegawai dengan mempertimbangkan


kontribusipegawai terhadap kinerja organisasi.

13
14
BAB III
NILAI DAN ETIKA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KABUPATEN PURBALINGGA

A. Renstra (Rencana Strategis) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten


Purbalingga
Tujuan Dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan
Tujuan dan sasaran pada hakekatnya merupakan arahan bagi pelaksanaan setiap
kegiatan dalam mendukung pelaksanaan misi, untuk mewujudkan visi Bupati
Purbalingga selama kurun waktu 2021-2026.
Tujuan dan Sasaran pada masing-masing misi diuraikan sebagai berikut :
1. Meningkatnya Partisipasi Sekolah
a. Tujuan : Terwujudnya Pendidikan yang berkualitas
Indikator : Angka Harapan Lama Sekolah
b. Sasaran 1 : Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Institusi Pemerintah
Daerah
Indikator : Nilai Sakip Dindikbud
Sasaran 2 : Meningkatnya kesempatan memperoleh pendidikan bagi
masyarakat dan meningkatnya kualitas layanan
pendidikan dasar, PAUD dan pendidikan masyarakat.
Indikator : 1. Angka Partisipasi Sekolah Dasar (SD) Usia 7-12 Tahun
2. Angka Partisipasi Sekolah Menengah (SMP) Usia 13-
15 Tahun
3. Angka Partisipasi Kasar PAUD Usia 5-6 Tahun
2. Meningkatnya Apresiasi Terhadap Budaya Daerah dan Pelestarian Budaya
a. Tujuan : Mewujudkan Pelestarian Obyek Pemajuan kebudayaan,
Cagar Budaya dan Sejarah.
Indikator : Persentase Obyek Pemajuan Kebudayaan Lestari (UU No.
5 pasal 5; 10 OPK Tahun 2017 tentang Pemajuan
Kebudayaan dan Cagar Budaya (UU No. 11 Tahun 2010).
b. Sasaran 1 : Meningkatnya Kelestarian Obyek Pemajuan Kebudayaan.

15
Indikator : Persentase Obyek Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah
(PPKD) sesuai Peraturan Bupati No. 430/400 Tahun 2018
yang dilestarikan atau dikembangkan.
Sasaran 2 : Meningkatnya Pelestarian Cagar Budaya
Indikator : Persentase Cagar Budaya yang dilestarikan.
Adapun Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Purbalingga secara lengkap terdapat pada Tabel.

16
B. SOTK (Struktur Organisasi dan Tata Kerja) Dinas Pendidikan dan Kebudyaan
Kabupaten Purbalingga
1. Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan
Tugas dan Fungsi masing-masing unit kerja Dinas Pendidikan adalah sebagai
berikut:
a. Kepala Dinas Pendidikan
Kepala Dinas Pendidikan mempunyai tugas melaksanakan urusan
pemerintahan bidang pendidikan meliputi pembiayaan, kurikulum, kebijakan
dan standar, pendidik dan tenaga kependidikan, pengendalian mutu
pendidikan serta sarana dan prasarana Pendidikan Anak Usia Dini dan
Pendidikan Masyarakat dan pendidikan dasar.
Untuk melaksanakan tugas, Kepala Dinas menyelenggarakan fungsi:
1) Pembinaan, Pengawasan, dan Pengendalian penyusunan Rencana
Strategis Renstra) Dinas sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD);
2) Pelaksanaan dan perumusan bahan kebijakan dan standar pendidikan;
3) Pelaksanaan pembiayaan, kurikulum, sarana dan prasarana, pendidikan
dan tenaga kependidikan serta pengendalian mutu pendidikan;
4) Perumusan Kebijakan Teknis dibidang Pendidikan;
5) Pembinaan, pengawasan dan pengendalian urusan kesekretariatan,
kepegawaian dan rumah tangga Dinas;
6) Pembinaan, pengawasan, dan pengendalian kegiatan bidang teknis
meliputi sekretariat, bidang pendidikan anak usia dini dan pendidikan
masyarakat, bidang pendidikan dasar, bidang pendidik dan tenaga
pendidikan serta bidang sarana prasa- rana pendidikan;
7) Pembinaan, pengawasan, dan pengendalian penggunaan anggaran
Dinas;
8) Pembinaan, pengawasan, dan pengendalian akuntabilitas kinerja instansi
pemerintah (AKIP);
9) Pembinaan, pengawasan, dan pengendalian produk hukum sesuai
dengan bidang tugasnya; dan
10) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Walikota sesuai dengan bidang.

17
b. Sekretariat
Sekretariat menyelenggarakan fungsi:
1) Penyusunan program kerja sekretariat sesuai dengan Renstra Dinas;
2) Penghimpunan dan pengolahan data, penyusunan Renstra Dinas;
3) Penyelenggaraan administrasi umum;
4) Penyusunan evaluasi dan laporan;
5) Penyelenggaraan upaya pemecahan masalah kesekretariatan;
6) Pengkoordinasian upaya pemecahan masalah kesekretariatan dan Dinas;
7) Penyelenggaraan perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, evaluasi dan
pelaporan kegiatan Sekretariat;
8) Pengkoordinasian perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, evaluasi
dan pelaporan kegiatan Dinas;
9) Penyelenggaraan urusan umum, kepegawaian, kerumahtanggaan, dan
aset Dinas;
10) Pengelolaan Keuangan Dinas;
11) penyelenggaraan analisis dan pengembangan kinerja Sekretariat;
12) Pengkoordinasian analisis dan pengembangan kinerja Dinas; dan
13) Pelaksanaan tugas-tugas lain sesuai bidang tugasnya yang diberikan oleh
Kepala Dinas.
Dalam pelaksanaan tugasnya, sekretariat dibantu oleh:
1) Sub Bagian Umum;
2) Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan (PEP); dan
3) Sub Bagian
2. Tugas dan Fungsi masing-masing Sub Bagian:
a. Sub Bagian Umum
Sub Bagian Umum menyelenggarakan fungsi:
• Penyusunan program kerja sub bagian sesuai dengan program kerja
sekretariat;
• Pengumpulan, pengolahan data dan informasi, menginventarisasi
permasalahan- permasalahan serta melaksanakan pemecahan
permasalahan yang berkaitan dengan tugas-tugas urusan umum;
• Perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan

18
kegiatan sub bagian;
• Pelaksanaan administrasi kepegawaian;
• Pelaksanaan pemberian pelayanan naskah dinas, kearsipan,
perpustakaan, komunikasi, pengetikan/penggandaan/pendistribusian
serta penerimaan tamu, kehumasan dan protokoler;
• Pelaksanaan kebutuhan dan perawatan sarana/prasarana serta kebersihan
kantor dan lingkungan;
• Pelaksanaan pemberian infomasi dan komunikasi;
• Pengelolaan aset dinas;
• Pelaksanaan pengurusan perjalanan dinas, kendaraan dinas, keamanan
kantor serta pelayanan kerumahtanggaan yang lainnya;
• Penyiapan bahan koordinasi dan petunjuk teknis kebutuhan, pengadaan,
inventarisasi, pendistribusian, penyimpanan, perawatan dan
penghapusan perlengkapan/sarana kerja;
• Penyelenggaraan analisis dan pengembangan kinerja sub bagian dan
pengkoordi- nasian analisis dan pengembangan kinerja Dinas.
b. Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi, dan Pelaporan (PEP)
Sub Bagian PEP mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan perencanaan,
evaluasi dan pelaporan kegiatan dinas. Untuk melaksanakan tugasnya, Sub
Bagian PEP menyelenggarakan fungsi:
• Penyusunan program kerja sub bagian sesuai dengan program kerja
sekretariat;
• Pengumpulan, pengolahan data dan informasi, menginventarisasi
permasalahan- permasalahan serta melaksanakan pemecahan
permasalahan yang berkaitan dengan tugas-tugas urusan perencanaan,
evaluasi dan pelaporan;
• Perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, evaluasi, dan pelaporan
kegiatan sub bagian;
• Pengkooordinasian penyusunan bahan-bahan kebijakan dari Bidang;
• Penyelenggaraan analisis dan pengembangan kinerja Dinas;
• Pelaksanaan penyusunan renstra Dinas;
• Pelaksanaan penyusunan rencana kerja dan anggaran Dinas;

19
• Penyusunan program kerja tahunan Dinas;
• Pengkoordinasian penyusunan rancangan produk hukum Dinas;
• Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(LAKIP) Dinas;
• Penyusunan laporan keterangan pertanggungjawaban program dan
kegiatan dinas.
c. Sub Bagian Keuangan
Sub Bagian Keuangan menyelenggarakan fungsi:
• Penyusunan program kerja sub bagian sesuai dengan program
sekretariat;
• Pengumpulan, pengolahan data dan informasi, inventarisasi
permasalahan- permasalahan serta melaksanakan pemecahan
permasalahan yang berkaitan dengan urusan keuangan;
• Pelaksanaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan kegiatan sub bagian;
• Penyiapan bahan kebijakan dan petunjuk teknis yang berkaitan dengan
urusan keuangan dan penatausahaan administrasi keuangan;
• Pelaksanaan penatausahaan keuangan dinas;
• Pelaksanaan penyusunan laporan pertanggungjawaban (LPJ) keuangan
dinas;
• Penyimpanan berkas-berkas keuangan dan pengadministrasian dokumen
dalam rangka pelayanan administrasi keuangan di lingkungan Dinas;
• Pelaksanaan analisis dan pengembangan kinerja sub bagian; dan
• Pelaksanaan tugas lain sesuai bidang tugasnya yang diberikan oleh
3. Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan
Masyarakat (Dikmas)
Untuk menyelenggarakan tugas Bidang Pembinaan PAUD dan Dikmas
menyelenggarakan fungsi:
a. Penyusunan rencana kerja bidang pembinaan PAUD dan Dikmas mengacu
pada Rencana Strategis dinas;
b. Penyusunan bahan perumusan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan di
bidang kurikulum dan penilaian, kelembagaan serta pendidik dan tenaga
kependidikan, termasuk peserta didik dan pembangunan karakter PAUD dan

20
Dikmas;
c. Penyusunan bahan penetapan kurikulum muatan lokal PAUD dan Dikmas;
d. Penyusunan bahan rekomendasi penerbitan izin pendirian, penataan, dan
penutupan pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;
e. Penyusunan bahan pembinaan kurikulum dan penilaian, kelembagaan serta
pendidik dan tenaga kependidikan, termasuk peserta didik dan pembangunan
karakter PAUD dan Dikmas;
f. Pembinaan pelaksanaan kebijakan di bidang kurikulum dan penilaian,
kelembagaan serta pendidik dan tenaga kependidikan, termasuk peserta didik
dan pembangunan karakter PAUD dan Dikmas;
g. Pengkoordinasian pengolahan data dan informasi tenaga pendidik dan
kependidikan PAUD dan Dikmas;
h. Penyelenggaraan perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, evaluasi dan
pelaporan kegiatan bidang;
i. Menginvetarisasi permasalahan-permasalahan serta melaksanakan
pemecahan permasalahan yang berkaitan dengan tugas-tugas urusan pendidik
dan tenaga kependidikan PAUD dan Dikmas;
j. Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di bidang kurikulum dan penilaian,
kelembagaan serta pendidik dan tenaga kependidikan, termasuk peserta didik
dan pembangunan karakter PAUD dan Dikmas; dan
k. Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan pimpinan sesuai dengan bidang
Bidang Pembinaan PAUD dan Dikmas terdiri dari:
a. Seksi Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD);
b. Seksi Pembinaan Pendidikan Masyarakat (Dikmas); dan
c. Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini dan
Pendidikan Masyarakat.

Tugas dan Fungsi masing-masing Seksi:


a. Seksi Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Seksi Pembinaan PAUD mempunyai tugas melaksanakan Urusan
Pemerintahan dibidang Pembinaan PAUD. Untuk melaksanakan tugasnya

21
Seksi Pembinaan PAUD menyelenggarakan fungsi:
1. Penyusunan program kerja seksi pembinaan PAUD mengacu pada
program kerja bidang;
2. Penyusunan bahan kebijakan teknis dan program pembinaan PAUD;
3. Penyusunan bahan pedoman muatan lokal dan petunjuk pelaksanaan
serta pe- tunjuk teknis PAUD;
4. Penyusunan bahan pedoman akreditasi dan standar PAUD;
5. Penyusunan bahan kriteria persyaratan perijinan PAUD dan pedoman
persyara- tan dan kriteria calon peserta PAUD setiap jenis program;
6. Pelaksanaan sosialisasi dan penyusunan bahan pengendali kurikulum
nasional serta promosi PAUD;
Seksi Pembinaan Dikmas menyelenggarakan fungsi:
1. Penyusunan rencana kerja seksi pembinaan Dikmas mengacu pada
rencana kerja bidang;
2. Penyusunan bahan pedoman muatan lokal dan petunjuk pelaksanaan
serta pe- tunjuk teknis Dikmas;
3. Penyusunan bahan pedoman akreditasi dan standar Dikmas;
4. Penyusunan bahan kriteria persyaratan perijinan Dikmas dan pedoman
persyaratan dan kriteria calon peserta pendidikan masyarakat setiap jenis
program;
5. Pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis dan program
pembinaan seksi pembinaan Dikmas;
6. Pelaksanaan sosialisasi dan penyusunan bahan pengendali kurikulum
nasional serta promosi Dikmas;
7. Perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, evaluasi, dan pelaporan
kegiatan seksi pembinaan Dikmas;
8. Pelaksanaan pendataan warga belajar yang sudah mengikuti uji
kompetensi kursus dan mengirim penguji untuk seleksi penguji;
9. Pelaksanaan analisis dan pengembangan kinerja seksi; dan
10. Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan pimpinan sesuai dengan
bidang tugasnya.

22
b. Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini
(PAUD) dan Pendidikan Masyarakat (Dikmas)
Kepala Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan PAUD dan Dikmas
memiliki tugas:
1. Penyusunan rencana seksi pendidik dan tenaga kependidikan PAUD dan
Dikmas mengacu pada rencana kerja bidang;
2. Menyusun perumusan dan pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis
pedoman, norma, standar, prosedur, dan kriteria pada seksi pendidik
tenaga kependidikan PAUD;
3. Melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan
pelaksanaan urusan pendidik tenaga PAUD;
4. Menyusun bahan pembinaan pendidik tenaga kependidikan PAUD dan
Dikmas;
5. Menyiapkan penyusunan rencana kebutuhan serta pengendalian formasi
pendidik dan tenaga kependidikan PAUD dan Dikmas;
6. Menyiapkan pelaksanaan peningkatan kualifikasi dan kompetensi
pendidik dan tenaga kependidikan PAUD dan Dikmas;
7. Memfasilitasi penilaian kinerja, kenaikan pangkat, mutasi,
pengembangan karier, penghargaan, dan pensiun bagi pendidik dan
tenaga kependidikan PAUD dan Dikmas; dan
8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan bidang
c. Bidang Pembinaan Sekolah Dasar (SD)
Bidang Pembinaan SD mempunyai tugas melaksanakan Urusan
Pemerintahan di bidang pembinaan SD. Untuk melaksanakan tugas Bidang
Pembinaan SD menyelenggarakan fungsi:
1. Penyusunan rencana kerja bidang pembinaan SD mengacu pada
Rencana Strategis Dinas;
2. Penyusunan bahan perumusan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan di
bidang kurikulum dan penilaian, kelembagaan serta tenaga pendidik dan
kependidikan, termasuk peserta didik dan pembangunan karakter SD;
3. Pembinaan pelaksanaan kebijakan di bidang kurikulum dan penilaian,
kelembagaan serta tenaga pendidik dan kependidikan, termasuk peserta

23
didik dan pembangunan karakter SD;
4. Penyusunan bahan penetapan kurikulum muatan lokal SD;
5. Penyusunan bahan pembinaan kurikulum dan penilaian, kelembagaan
serta tenaga pendidik dan kependidikan, termasuk peserta didik dan
pembangunan karakter SD;
6. Penyusunan bahan pembinaan bahasa dan sastra daerah;
7. Pengoordinasian pengolahan data dan informasi tenaga pendidik dan
kependidikan SD;
8. Menginvetarisasi permasalahan-permasalahan serta melaksanakan
pemecahan permasalahan yang berkaitan dengan tugas-tugas urusan
tenaga pendidik dan kependidikan SD;
9. Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di bidang kurikulum dan
penilaian, kelembagaan serta tenaga pendidik dan kependidikan,
termasuk peserta didik dan pembangunan karakter SD; dan
10. Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan pimpinan sesuai dengan
bidang
Bidang Pembinaan Sekolah Dasar (SD) terdiri dari:
1. Seksi Kurikulum dan Penilaian Sekolah Dasar (SD);
2. Seksi Kelembagaan dan Peserta Didik Sekolah Dasar (SD); dan
3. Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar (SD).
Tugas dan Fungsi masing-masing Seksi:
a. Seksi Kurikulum dan Penilaian SD
Seksi Kurikulum dan Penilaian SD mempunyai tugas melaksanakan
Urusan Pemerintahan dibidang Kurikulum dan Penilaian SD. Untuk
melaksanakan, Seksi Kurikulum dan Penilaian SD menyelenggarakan
fungsi:
1) Penyusunan bahan perumusan, koordinasi pelaksanaan kebijakan
kurikulum, dan penilaian SD;
2) Penyusunan bahan penetapan kurikulum muatan lokal dan kriteria
penilaian SD;
3) Penyusunan bahan pembinaan pelaksanaan kurikulum dan penilaian
SD;

24
4) Penyusunan bahan pembinaan bahasa dan sastra daerah;
5) Penyusunan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
kurikulum dan penilaian SD; dan
6) Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan pimpinan sesuai dengan
bidang tugasnya.
b. Seksi Kelembagaan dan Peserta Didik Sekolah Dasar (SD)
Seksi Kelembagaan dan Peserta Didik SD menyelenggarakan fungsi:
1) Pelaksanaan penyusunan rencana kegiatan seksi tenaga SD
mengacu pada rencana kerja bidang;
2) Penyusunan bahan perumusan, koordinasi pelaksanaan kebijakan
kelembagaan dan pembinaan minat, bakat, prestasi, dan
pembangunan karakter peserta didik SD;
3) Penyusunan bahan pembinaan kelembagaan dan pengembangan
minat, bakat, prestasi, dan pembangunan karakter peserta didik SD;
4) Penyusunan bahan pemantauan dan evaluasi kelembagaan serta
evaluasi pelaksanaan pembinaan minat, bakat, prestasi, dan
pembangunan karakter peserta didik SD;
5) Pelaporan di bidang kelembagaan dan pembinaan minat, bakat,
prestasi, dan pembangunan karakter peserta didik SD;
6) Menyusun bahan pembinaan, evaluasi kelembagaan, dan peserta
didik SD;
7) Menyiapkan dokumen pelaksanaan tugas pembantuan dari
pemerintah;
8) Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan pimpinan sesuai dengan
bidang tugasnya.
c. Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar (SD)
Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan SD menyelenggarakan
fungsi:
1) Pelaksanaan penyusunan rencana kegiatan seksi tenaga pendidik
dan tenaga kependidikan SD mengacu pada rencana kerja bidang;
2) Pelaksanaan administrasi kepegawaian pendidik dan tenaga
kependidikan SD;

25
3) Pelaksanaan penyusunan laporan dan evaluasi kegiatan
penyelenggaraan kegiatan pendidik dan tenaga kependidikan SD;
4) Pengumpulan, pengolahan data dan informasi, menginvetarisasi
permasalahan- permasalahan serta melaksanakan pemecahan
permasalahan yang berkaitan degan tugas-tugas urusan pendidik
dan tenaga kependidikan SD;
5) Perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, evaluasi, dan pelaporan
kegiatan pen- didik dan tenaga kependidikan SD;
6) Pelaksanaan peningkatan kapasitas kompetensi pendidik dan tenaga
kependidikan SD;
7) Penyiapan bahan laporan yang terkait dengan tugas dan fungsi
seksi; dan
d. Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Bidang Pembinaan SMP menyelenggarakan fungsi:
1) Penyusunan rencana kerja bidang pembinaan SMP mengacu pada
Renstra Dinas;
2) Penyusunan bahan perumusan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan di
bidang ku- rikulum dan penilaian, kelembagaan serta pendidik dan
tenaga kependidikan, terma- suk peserta didik dan pembangunan
karakter sekolah menengah pertama;
3) Pembinaan pelaksanaan kebijakan di bidang kurikulum dan penilaian,
kelembagaan serta pendidik dan tenaga kependidikan, termasuk peserta
didik dan pembangunan karakter SMP;
4) Penyusunan bahan penetapan kurikulum muatan lokal SMP;
5) Penyusunan bahan rekomendasi penerbitan izin pendirian, penataan, dan
penutupan SMP;
6) Penyusunan bahan pembinaan kurikulum dan penilaian, kelembagaan
serta pendidik dan tenaga kependidikan, termasuk peserta didik dan
pembangunan karakter SMP;
7) Pelaporan dan evaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi di lingkup bidang
pembinaan SMP;
8) Pengoordinasian pengolahan data dan informasi PTK SMP;

26
9) Menginvetarisasi permasalahan-permasalahan serta melaksanakan
pemecahan permasalahan yang berkaitan dengan tugas-tugas urusan
PTK SMP;
10) Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di bidang kurikulum dan
penilaian, kelem- bagaan serta pendidik dan tenaga kependidikan,
termasuk peserta didik dan pem- bangunan karakter SMP; dan
11) Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan pimpinan sesuai dengan
bidang
Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama (SMP) terdiri dari:
1) Seksi Kurikulum dan Penilaian Sekolah Menengah Pertama (SMP);
2) Seksi Kelembagaan dan Peserta Peserta Didik Sekolah Menengah
Pertama (SMP);
3) Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sekolah Menengah Pertama
(SMP).
Tugas dan Fungsi masing-masing Seksi:
1) Seksi Kurikulum dan Penilaian SMP
Seksi Kurikulum dan Penilaian SMP menyelenggarakan fungsi:
• Pelaksanaan penyusunan rencana kegiatan seksi kurikulum dan
penilaian SMP mengacu pada rencana kerja bidang;
• Menyusun perumusan dan pelaksanaan program dan anggaran
dilingkup seksi kurikulum dan penilaian SMP;
• Melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian,
pemantauan;
• Pelaksanaan urusan kurikulum dan penilaian sekolah menengah
pertama;
• Melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan
pelaksa- naan tugas pegawai pada seksi kurikulum dan penilaian
SMP;
• Menyiapkan bahan pelaksanaan tugas pada seksi kurikulum dan
penilaian SMP;
• Menyusun bahan penetapan kurikulum muatan lokal dan kriteria
penilaian;

27
• Menyediakan dokumen laporan akhir hasil nilai evaluasi belajar
siswa;
• Penyiapan dokumen pelaksanaan tugas pembantuan dari
pemerintah;
• Pengelolaan naskah dinas dan arsip di lingkup seksi kurikulum dan
penilaian SMP;
• Penyiapan bahan laporan yang terkait dengan tugas dan fungsi
seksi; dan
• Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan pimpinan sesuai dengan
bidang tu- gasnya.
2) Seksi Kelembagaan dan Peserta Didik Sekolah Menengah Pertama
(SMP)
Seksi Kelembagaan dan Peserta Didik SMP menyelenggarakan fungsi:
• Pelaksanaan penyusunan rencana kegiatan seksi kelembagaan dan
peserta didik SMP mengacu pada rencana kerja bidang;
• Penyusunan bahan perumusan, koordinasi pelaksanaan kebijakan
kelembagaan dan pembinaan minat, bakat, prestasi, dan
pembangunan karakter peserta didik SMP;
• Penyusunan bahan pembinaan kelembagaan dan pengembangan
minat, bakat, prestasi, dan pembangunan karakter peserta didik
SMP;
• Penyusunan bahan pemantauan dan evaluasi kelembagaan serta
evaluasi pelaksanaan pembinaan minat, bakat, prestasi, dan
pembangunan karakter peserta didik SMP;
• Pelaporan di bidang kelembagaan dan pembinaan minat, bakat,
prestasi, dan pembangunan karakter peserta didik SMP;
• Penyusun bahan pembinaan, evaluasi kelembagaan, dan peserta
didik SMP;
• Penyiapan dokumen pelaksanaan tugas pembantuan dari
pemerintah; dan
• Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan pimpinan sesuai dengan
bidang tugasnya.

28
3) Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sekolah Menengah
Pertama (SMP)
Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMP mempunyai tugas
melaksanakan Urusan Pemerintahan di bidang administrasi umum serta
administrasi pendidik dan tenaga kependidikan pada lingkup SMP.
Untuk melaksanakan tugas, Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
SMP menyelenggarakan fungsi:
• Pelaksanaanpenyusunan rencana kegiatan seksi pendidik d
an tenaga kependidikan SMP mengacu pada rencana kerja bidang;
• Pelaksanaan adiministrasi kepegawaian pendidik dan tenaga
kependidikan pendidikan SMP;
• Pelaksanaan penyusunan laporan dan evaluasi kegiatan
penyelenggaraan kegiatan pendidik dan tenaga kependidikan SMP;
• Pengumpulan, pengolahan data dan informasi, menginvetarisasi
permasalahan- permasalahan serta melaksanakan pemecahan
permasalahan yang berkaitan de- gan tugas-tugas urusan pendidik
dan tenaga kependidikan pendidikan SMP;
• Perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan
kegiatan pen- didik dan tenaga kependidikan SMP;
• Pelaksanaan peningkatan kapasitas kompetensi pendidik dan tenaga
kependidi- kan SMP;
• Penyiapan bahan laporan yang terkait dengan tugas dan fungsi
seksi; dan
• Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan pimpinan sesuai dengan
bidang tugasnya.
e. Bidang Sarana dan Prasarana Pendidikan
Bidang Sarana dan Prasarana Pendidikan mempunyai tugas melaksanakan
Urusan Pemerintahan dibidang sarana dan prasarana pendidikan. Untuk
menyelenggarakan tugas, Bidang Sarana dan Prasarana Pendidikan
menyelenggarakan fungsi:
1. Pelaksanaan penyusunan rencana kegiatan bidang sarana dan prasarana
pendidikan mengacu pada rencana strategi dinas;

29
2. Perumusan bahan kebijakan dan petunjuk teknis dibidang sarana dan
prasana pen- didikan;
3. Perencanaan, pengadaan, pengendalian, dan pemeliharaan prasarana
pendidikan penunjang pembelajaran;
4. Pelaksanaan pengumpulan data, informasi, permasalahan, peraturan
perundang-un- dangan, dan kebijakan teknis yang berkaitan dengan
perencanaan dan pengelolaan sarana prasarana pendidikan;
5. Merumuskan rencana usulan bangunan gedung baru, penambahan ruang
belajar dan fasilitas gedung lainnya pada pendidikan anak usia dini,
pendidikan masyarakat, sekolah dasar dan sekolah menengah pertama
milik pemerintah;
6. Penyelenggaraan upaya pemecahan masalah yang berkaitan dengan
perencanaan dan pengelolaan sarana prasarana pendidikan;
7. Pelaksanaan perencanaan, pengendalian, evaluasi, dan pelaporan
kegiatan dan anggaran bidang; dan
8. Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan pimpinan sesuai dengan
bidang.
Bidang Sarana dan Prasarana Pendidikan terdiri dari:
1. Seksi Sarana Prasarana Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pendidikan
Masyarakat (Dikmas), dan Sekolah Dasar (SD); dan
2. Seksi Sarana Prasarana Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Tugas dan Fungsi masing-masing Seksi :
1. Seksi Sarana Prasarana PAUD, Dikmas, dan SD
Seksi Sarana Prasarana PAUD, Dikmas, dan SD menyelenggarakan
fungsi:
• Pelaksanaan penyusunan rencana kegiatan seksi sarana prasarana
PAUD, Dikmas, dan SD mengacu pada rencana kerja bidang;
• Perencanaan, pengadaan, pemeliharaan, dan pengendalian sarana
prasarana penunjang PAUD, Dikmas, dan SD;
• Pelaksanaan pemeliharaan bangunan gedung sekolah sarana
prasarana PAUD, Dikmas, dan SD;
• Menyusun rencana usulan bangunan gedung baru, penambahan

30
ruang belajar dan fasilitas gedung lainnya pada PAUD, Dikmas, dan
SD milik pemerintah;
• Pelaksanaan analisis dan pengembangan kinerja seksi;
• Penyiapan bahan laporan yang terkait dengan tugas dan fungsi
seksi; dan
2. Seksi Sarana Prasarana Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Seksi Sarana Prasarana SMP mempunyai tugas melaksanakan Urusan
Pemerintahan di bidang sarana prasarana SMP. Untuk melaksanakan
tugas, Seksi Sarana Prasarana SMP menyelenggarakan fungsi:
• Pelaksanaan penyusunan rencana kegiatan seksi sarana prasarana
SMP mengacu pada rencana kerja bidang;
• Perencanaan, pengadaan, pemeliharaan, dan pengendalian sarana
dan prasarana penunjang SMP;
• Pelaksanaan pengawasan terhadap pemenuhan standar nasional,
pendaya- gunaan bantuan sarana dan prasarana, dan pengawasan
penggunaan buku pela- jaran SMP;
• Pelaksanaan pemeliharaan bangunan gedung SD dan SMP;
• Penyiapan bahan kebijakan dan petunjuk teknis yang berkaitan
dengan perencanaan dan pengelolaan sarana prasarana SMP;
• Menyusun rencana usulan bangunan gedung baru, penambahan
ruang belajar, dan fasilitas gedung lainnya pada sekolah menengah
pertama milik pemerintah;
• Pelaksanaan analisis dan pengembangan kinerja seksi;
• Penyiapan bahan laporan yang terkait dengan tugas dan fungsi
seksi; dan
• Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan pimpinan
sesuai dengan bidang
f. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD)
Untuk menyelenggarakan sebagian tugas dinas dibidang pendidikan dapat
dibentuk UPT pada Dinas sesuai dengan kebutuhan. Pembentukkan, susunan
organisasi, tugas dan fungsi UPTD ditetapkan lebih lanjut dengan Peraturan
tersendiri sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

31
g. Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian
kegiatan Dinas secara profesional sesuai dengan kebutuhan. Kelompok
Jabatan Fungsional dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

C. MANAGEMEN TUPOKSI (Tugas Pokok dan Fungsi) PPPK DI DINAS


PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN PURBALINGGA
Berdasarkan Dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang ASN, ASN
terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian
Kerja (PPPK) PPPK memiliki tugas melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh
Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan; memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas; dan
mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Selain itu, PPPK berperan sebagai perencana, pelaksana, dan pengawas
penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional melalui
pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik yang profesional, bebas dari intervensi
politik, serta bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 Tentang
Manajemen PPPK juga diatur Jabatan ASN yang dapat diisi oleh PPPK meliputi
Jabatan Fungsional (JF) dan Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT).Jabatan Fungsional dalam
ASN terdiri atas jabatan fungsional keahlian dan jabatan fungsional keterampilan.
Jabatan fungsional keahlian terdiri atas ahli utama; ahli madya; ahli muda; dan ahli
pertama.Sementara Jabatan fungsional keterampilan terdiri atas penyelia;mahir;
terampil; dan pemula. Jabatan Pimpinan Tinggi terdiri atas jabatan pimpinan tinggi
utama; jabatan pimpinan tinggi madya; dan jabatan pimpinan tinggi pratama.
Sementara itu, Masa kerja PPPK diatur dalam PP Nomor 49 Tahun 2018 Tentang
Manajemen PPPK.
Dalam Pasal 37 disebutkan Masa Hubungan Perjanjian Kerja bagi PPPK paling
singkat satu tahun dan dapat diperpanjang sesuai kebutuhan dan berdasarkan penilaian
kinerja. Perpanjangan Hubungan Pedanjian Kerja didasarkan pada pencapaian kinerja,
kesesuaian kompetensi, dan kebutuhan instansi setelah mendapat persetujuan PPK.

32
Hal ini sangat berbeda dengan masa kerja PNS. Dalam Undang-Undang Nomor
5 Tahun 2014 Tentang ASN, Pasal 90 disebutkan batas usia pensiun untuk PNS yaitu
58 tahun bagi Pejabat Administrasi dan 60 tahun bagi Pejabat Pimpinan Tinggi.
Perbedaan lainnya tentang PNS dan PPPK adalah uang pensiun.
Jika PNS mendapatkan dana pensiun sementara PPPK tidak ada. Undang-Undang
Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara, pasal 21 disebutkan
bahwa PNS berhak memperoleh gaji, tunjangan, dan fasilitas; cuti; jaminan pensiun
dan jaminan hari tua; perlindungan; dan pengembangan kompetensi.
Sementara di pasal Pasal 22 disebutkan bahwa PPPK berhak memperoleh gaji
dan tunjangan; cuti; perlindungan; dan pengembangan kompetensi.Perbedaannya
disini hanyalah PNS mendapatkan jaminan pensiun, sementara PPPK tidak ada.
Pengaturan Gaji PPPK diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018
tentang Manajemen PPPK. Dalam regulasi tersebut, gaji PPPK sama dengan
gaji PNS sesuai dengan pangkat golongannya dengan skema masa kerja golongan
(MKG). Standar Kompetensi Jabatan (SKJ), baik untuk Jabatan Struktural maupun
Jabatan Fungsional, terdiri dari 8 (delapan) Kompetensi Manajerial dan 1 (satu)
Kompetensi Sosio Kultural. Kompetensi Manajerial terdiri dari Integritas, Kerjasama,
Komunikasi, Orientasi pada Hasil, Pelayanan Publik, Pengembangan Diri dan Orang
Lain, Mengelola Perubahan dan Pengambilan Keputusan sedangkan Kompetensi
Sosio Kultural adalah Perekat Bangsa. Selanjutnya untuk tingkat kemahiran
Kompetensi Manajerial dan Kompetensi Sosio Kultural dikelompokkan menjadi 5
(lima) level. Pada level 1 Paham/dalam pengembangan untuk jabatan Pelaksana, level
2 Dasar untuk Jabatan Pengawas, level 3 Menengah untuk Jabatan Administrator, level
4 Mumpuni untuk Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama dan level 5 Ahli untuk Jabatan
Pimpinan Tinggi Madya.

33
BAB IV
RENCANA KERJA PPPK

Rencana Kerja PPPK dari Bulan Mei 2022 – Juni 2023


Sebagai ASN PPPK Guru yang baik dan bertanggung jawab, sudah menjadi
kewajiban baginya untuk mematuhi tugas pokok dan fungsi sesuai aturan perundang-
undangan yang berlaku. Untuk itu, perlu disusun rencana kerja yang terstruktur, agar dapat
mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditentukan. Rencana kerja yang dimaksud adalah
sebagai berikut:
1. Menyusun perangkat pembelajaran sesuai ketentuan sekolah.
2. Menyusun program pembelajaran untuk mencapai target kurikulum yang sudah
ditentukan.
3. Melaksanakan pembelajaran yang menyenangkan.
4. Mengikuti kegiatan MGMP.
5. Mengikuti pelatihan dan seminar guna meningkatkan kompetensi guru.
6. Melaksanakan kegiatan pembinaan terhadap peserta didik.
7. Menjalin hubungan yang baik dengan orang tua / wali peserta didik.
8. Berinovasi dalam pembelajaran.
9. Berprestasi sebagai guru dan mengajak siswa serta guru lain berkolaborasi.
10. Berkarya sesuai bidang.

34
PROGRAM KERJA GURU
SMP NEGERI 3 BOBOTSARI TAHUN 2022/2023

Nama : Yuka Ediristianto, S. Pd


NIPPPK : 198603062022211019
Absen : 1320

2022 2023

September

November

Desember

Februari
Oktober
Agustus
No. Uraian Kegiatan

Januari

Maret

April
Juni
Mei

Mei
Juli

Juni
PROGRAM DALAM
PEMBELAJARAN
1. Memahami Buku
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Kurikulum
2. Menyusun dan
mengembangkan Silabus √ √
dan ATP
3. Menyusun RPP dan
√ √ √
Modul Ajar
4. Melaksanakan proses
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Pembelajaran
5. Membuat dan menyusun

Program Tahunan
6. Membuat dan menyusun
√ √
Program Semester
7. Melaksanakan evaluasi
√ √ √ √ √
Pembelajaran
8. Mengoreksi dan menilai
√ √ √ √ √
hasil Pembelajaran
9. Menganalisis dan menilai
hasil evaluasi √ √ √ √ √
Pembelajaran
10. Melaksanakan Program
√ √ √
Perbaikan
11. Melaksanakan Program
√ √ √
Pengayaan
12. Membimbing Siswa √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

13. Mengikuti IHT



Kurikulum Merdeka

35
14. Mengikuti IHT Sekolah

Penggerak
PROGRAM GURU
1. Menyusun Program
√ √
Kerja
2. Mengevaluasi Kinerja

semester lalu
3. Mengolah nilai rapor √ √
4. Mengikuti kegiatan
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Upacara bendera
5. Menjadi Pembina

Upacara
6. Mengikuti MGMP √
7. Panitia PPDB √
8. Menyusun soal sumatif
semester gasal bersama

TIM Pembuat soal
MGMP
PROGRAM KURIKULUM
1. Membagi daftar siswa

tiap kelas
2. Membuat SK pembagian
√ √
tugas guru dan wali kelas
3. Menyusun jadwal
√ √
pembelajaran
4. Membuat daftar hadir √
siswa
Membuat jurnal kegiatan √
5.
pembelajaran kelas
Membuat jurnal kegiatan √
6.
pembelajaran guru
Membuat daftar nilai √
7.
siswa
8. Rekapitulasi leger nilai √ √
siswa
9. Panitia Ujian praktik √

10. Panitia Ujian sekolah √

11. Pengolahan nilai rapor √


kelas IX
12. Mencetak kelengkapan

Ijazah dan SKL

36
BAB V
PENUTUP

A. KESIMPULAN
1. Masa orientasi memberikan kesempatan kepada ASN PPPK untuk melakukan
pengenalan terhadap tugas pokok dan fungsi sesuai dengan tujuan rekrutmen.
2. Masa orientasi akan memberikan pemahaman dan pengenalan bagi para
ASN PPPK pada tugas dan fungsi serta visi misi.
3. Masa orientasi diikuti sebagai salah satu syarat perpanjangan kontrak sebagai
ASN PPPK.
4. Sebagai ASN PPPK harus mengetahui rencana strategis Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Purbalingga.
5. Sebagai ASN PPPK di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
Purbalingga perlu diberikan pendampingan agar dapat menyesuaikan diri
dengan nilai-nilai budaya kerja Pemerintah Kabupaten Purbalingga.

B. SARAN
1. Setelah kita mengikuti orientasi diharapkan dapat meningkatkan kinerja sebagai
ASN PPPK.
2. ASN PPPK diharapkan mampu mengaktualisasikan pengetahuan, sikap dan
perilaku tentang nilai dan etika di dalam kehidupan sehari-hari dan di tempat
tugas masing-masing.

37

Anda mungkin juga menyukai