Disusun oleh :
NIP : 199605042023212013
TAHUN 2023
i
ii
iii
PRAKATA
iv
DAFTAR ISI
PRAKATA ……………………………………………………………………… iv
BAB I
PENDAHULUAN ………………………………………………………………. 1
BAB II
BAB III
BAB IV
v
BAB V
PENUTUP ……………………………………………………………………. 21
A. Kesimpulan ……………………………………………………………….. 21
B. Manfaat …………………………………………………………………… 21
LAMPIRAN ………………………………………………………………….. 22
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
5. PermenPANRB No 70 tahun 2020 tentang Masa Hubungan Perjanjian Kerja
PPPK
Orientasi PPPK adalah salah satu kegiatan yang wajib dilakukan dan dijalani
oleh PPPK sebagai salah satu bentuk pengembangan kompetensi. Orientasi ini
dilaksanakan maksimal 1 bulan setelah penerimaan SK PPPK oleh instansi terkait.
Masa Orientasi PPPK Angkatan 74-78 dilaksanakan secara virtual melalui zoom
pada tanggal 16-18 November 2022 dan On the Job Training pada tanggal 21 – 25
November 2022 dengan difasilitasi oleh BPSDMD Provinsi Jawa Tengah yang
bekerja sama dengan berbagai pihak diantaranya BKPSDM Kabupaten Semarang
dan Disdikbudpora Kabupaten Semarang. Orientasi PPPK ini sangat penting
dilaksanakan untuk memberikan informasi dan pengetahuan serta pengarahan yang
berhubungan dengan kedudukan ASN sebagai pelayan masyarakat, pengenalan
Nilai dan Etika ASN pada Instansi Pemerintah, situasi dan kondisi pendidikan di
wilayah Kabupaten Semarang serta bimbingan untuk mempersiapkan tenaga
pendidik yang handal dan profesional. Sehingga mampu mengenal peserta didik,
mengetahui potensi peserta didik, minat, dan bakat sesuai dengan tujuan harapan
orang tua, masyarakat dan negara sesuai dengan peran dan fungsinya secara
profesional dan proposional.
Masa Orientasi PPPK sangat bermanfaat bagi PPPK dalam memahami
berbagai macam aturan kedisplinan dan nilai serta etika ASN demi terwujudnya
pegawai pemerintah yang handal, cerdas, mandiri, disiplin, sejahtera, berdaya saing
dan amanah sebagai bentuk pelayanan publik dalam bidang pendidikan di
lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Semarang.
Melalui model pembelajaran Project Based Learning dan pembahasan tentang
beberapa komponen yang diasumsikan akan dapat membantu pembenahan
perbaikan terhadap hasil siswa tersebut, maka penulis dengan rekomendasi mentor
dan teman sejawat bersepakat melakukan perbaikan pembelajaran melalui
Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP) dengan judul ” Upaya Peningkatan
Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPAS Melalui Model Pembelajaran Project
Based Learning Kelas V Sd Negeri Ungaran 02”
2
B. Maksud dan Tujuan
1. Maksud
Kegiatan Orientasi Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja
(PPPK) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Semarang memiliki maksud dan
tujuan sebagai berikut:
Maksud pelaksanaan orientasi:
a. Pengenalan tugas dan fungsi ASN
b. Pengenalan nilai dan etika pada instansi pemerintah
2. Tujuan
Tujuan pelaksanaan orientasi:
3
BAB II
NILAI DAN ETIKA PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG
4
b. Meningkatkan kemandirian perekonomian daerah yang berbasis pada
industri, perta nian dan pariwisata (INTANPARI), perdagangan, jasa serta
sektor lain yang berwawasan lingkungan.
c. Meningkatkan pemerintahan yang baik, bersih, demokratis, dan
bertanggungjawab, didukung oleh aparatur yang kompeten dan
professional.
d. Meningkatkan pemerataan pembangunan guna menunjang pengembangan
wilayah, penyediaan pelayanan dasar, dan pertumbuhan ekonomi daerah.
e. Meningkatkan kepastian hukum, penegakan HAM, mewujudkan kesetaraan
dan keadilan gender, serta perlindungan anak disemua bidang
pembangunan.
f. Meningkatkan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup dengan
tetap menjaga kelestariannya.
g. Meningkatkan pemberdayaan pemuda, olahraga serta melestarikan seni dan
budaya lokal.
5
STRUKUR OPD PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG
6
Penilaian kinerja PPPK dapat mempertimbangkan pendapat rekan kerja
setingkat dan bawahannya.
Hasil penilaian kinerja PPPK disampaikan kepada tim penilai kinerja
PPPK. Hasil penilaian kinerja PPPK dimanfaatkan untuk menjamin
objektivitas perpanjangan perjanjian kerja, pemberian tunjangan, dan
pengembangan kompetensi. PPPK yang dinilai oleh atasan dan tim penilai
kinerja PPPK tidak mencapai target kinerja yang telah disepakati dalam
perjanjian kerja diberhentikan dari PPPK.
7
BAB III
8
Sasaran organisasi perangkat daerah adalah
9
3. Bidang Sarana/Prasarana dan Data
10
B. Struktur Organisasi Unit Kerja
Strutur Organisasi SD Negeri Ungaran 02
11
h. Membuat alat pelajaran / alat peraga
C. Tupoksi PPPK
12
3. Dilanjutkan dengan orientasi secara berkelanjutan di unit kerja yang ada di
OPD dengan sistem penjadwalan disesuaikan dengan kondisi dan lingkungan
di tempat kerja PPPK selama 5 hari kerja efektif.
a. Peserta orientasi dalam hal ini PPPK secara individu bukan kelompok.
13
BAB IV
14
bekerjasama dengan
teman sejawat
(Kolaboratif)
2. Melakukan Persetujuan kepala Saya dalam
konsultasi dengan sekolah berkonsultasi dengan
kepala sekolah kepala sekolah
dilakukan dengan
ramah dan perbaikan
yang tiada henti sesuai
dengan hasil arahan
dari kepala sekolah
(Berorientasi
Pelayanan) dan
menyampaikan secara
transparan
(Akuntabel)
3. Membuat modul Modul ajar Saya dalam membuat
ajar modul ajar
memperhatikan
keselarasan antara
metode yang akan
digunakan dengan
kondisi siswa
(Harmonis) serta
memperhatikan
kualitas RPP yang
terbaik (Kompeten)
Ke-2 2. Menentukan Model
model pembelajaran
pembelajaran Project Based
Learning
15
1. Menyusun rencana Rencana proyek Saya dalam Menyusun
proyek rencana proyemk
disesuaikan dengan
materi yang akan
diajarkan (Harmonis)
serta bekerjasama
dengan teman sejawat
(Kolaboratif)
2. Melakukan Persetujuan kepala Saya dalam
konsultasi dengan sekolah berkonsultasi dengan
kepala sekolah kepala sekolah
dilakukan dengan
ramah dan perbaikan
yang tiada henti sesuai
dengan hasil arahan
dari kepala sekolah
(Berorientasi
Pelayanan) dan
menyampaikan secara
transparan
(Akuntabel)
3. Menentukan model Model Saya dalam
pembelajaran pembelajaran menentukan model
Project Based pembelajaran
Learning dilakukan secara
inovatif (Adaptif) dan
disesuaikan dengan
modul ajar yang telah
dibuat)
Ke- 3 3 Membuat Media
media pembelajaran
pembelajaran
16
1. Menentukan jenis Jenis media Saya dalam
media pembelajaran pembelajaran menentukan jenis
media pembelajaran
dilakukan dengan cara
inovatif (Adaptif) dan
membangun
kerjasama yang
sinergis dengan teman
sejawat (Kolaboratif)
2. Menyusun Gambaran umum Saya dalam menyusun
gambaran umum media gambaran umum
media pembelajaran media pembelajaran
dengan
memperhatikan
kualitas bahan yang
akan digunakan
(Berorientasi
Pelayanan)
3. Melakukan Persetujuan kepala Saya dalam
konsultasi dengan sekolah berkonsultasi dengan
kepala sekolah kepala sekolah
dilakukan dengan
ramah dan perbaikan
yang tiada henti sesuai
dengan hasil arahan
dari kepala sekolah
(Berorientasi
Pelayanan) dan
menyampaikan secara
transparan
(Akuntabel)
17
4. Membuat media Media Saya dalam membuat
pembelajaran pembelajaran media pembelajaran
disesuaikan dengan
materi yang akan di
ajarkan (Berorientasi
Pelayanan) serta
dengan
memperhatikan
kualitas media
pembelajaran yang
terbaik (Kompeten)
Ke- 4 4 Melaksanakan Laporan
bimbingan bimbingan
konseling konseling
1. Merencanakan Rencana program Saya dalam menyusun
program bimbingan bimbingan rencana program
konseling konseling bimbingan konseling
dilakukan secara
terencana,
terorganisir, dan
terkoordinasi yang
dilaksanakan pada
periode tertentu secara
teratur dan
berkesinambungan
serta bekerjasama
dengan teman sejawat
(Kolaboratif)
2. Melakukan Persetujuan kepala Saya dalam
konsultasi dengan sekolah berkonsultasi dengan
kepala sekolah kepala sekolah
dilakukan dengan
18
ramah dan perbaikan
yang tiada henti sesuai
dengan hasil arahan
dari kepala sekolah
(Berorientasi
Pelayanan) dan
menyampaikan secara
transparan
(Akuntabel)
3. Melaksanakan Laporan Saya dalam
bimbingan bimbingan melaksanakan
konseling konseling bimbingan konseling
dilakukan secara
fleksibel sesuai
dengan kebutuhan
peserta didik
(Berorientasi
Pelayanan) serta
membuat laporan
bimbingan konseling
sebagai bentuk
pertanggungjawaban
atas tugas yang
diberikan (Kompeten)
Ke- 5 5 Menganalisis Analisis hasil
hasil belajar belajar
1. Membuat format Format analisis Saya dalam membuat
analisis hasil belajar hasil belajar format analisis hasil
belajar selaras dengan
instrumen penilaian
dengan mengacu pada
modul ajar yang telah
19
dibuat (Harmonis)
serta bekerjasama
dengan teman sejawat
(Kolaboratif)
2. Melakukan Persetujuan kepala Saya dalam
konsultasi dengan sekolah berkonsultasi dengan
kepala sekolah kepala sekolah
dilakukan dengan
ramah dan perbaikan
yang tiada henti sesuai
dengan hasil arahan
dari kepala sekolah
(Berorientasi
Pelayanan) dan
menyampaikan secara
transparan
(Akuntabel)
3. Menganalisis hasil Analisis hasil Saya dalam membuat
belajar belajar analisis hasil belajar
dilaksanakan setelah
data hasil evaluasi
peserta didik
terkumpul dan
dilakukan secara
transparan
(Akuntabel)
20
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah mengikuti Orientasi PPPK selama 8 hari tanggal 30 Oktober sampai
dengan 7 November 2023 diharapkan seluruh PPPK dilingkungan tempat kerja dapat
membangun dan mewujudkan ASN yang BER-Akhlak, Profesional dan Berkarakter
serta meningkatkan kompetensi berupa Pengetahuan, Keterampilan dan Perilaku
PPPK dalam pekerjaan sehari-hari.
Kegiatan ini selaras dan sejalan dengan visi Kabupaten Semarang yaitu "Bersatu,
Berdaulat, Berkepribadian, Sejahtera, dan Mandiri (BERDIKARI), dengan
Semangat Gotong Royong, berdasarkan Pancasila dalam Bingkai Negara Kesatuan
Republik Indonesia yang ber-Bhinneka Tunggal Ika." Serta sesuai dengan misi SD
Negeri Ungaran 02 yaitu menyiapkan generasi unggul yang memiliki potensi di bidang
IMTAQ dan IPTEK Serta membentuk sumber daya manusia yang aktif, kreatif,
inovatif sesuai dengan perkembangan zaman dan profil pelajar Pancasila.
B. Manfaat
21
LAMPIRAN
Dokumentasi Mentoring Orientasi PPPK
22
23
Dokumentasi Seminar Orientasi PPPK
24
25
26
27
Form Mentoring Orientasi PPPK
28