Anda di halaman 1dari 34

LAPORAN ORIENTASI INSTANSI PEMERINTAH BAGI PPPK

DINAS PENDIDIKAN KEBUDAYAAN KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA


KABUPATEN SEMARANG

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA


PELAJARAN IPAS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED
LEARNING KELAS V SD NEGERI UNGARAN 02

Disusun oleh :

Nama : Maulida Zein Fitria, S.Pd.

NIP : 199605042023212013

Unit Kerja : SD Negeri Ungaran 02

Mentor : Irmayani, S.Pd.SD

DINAS PENDIDIKAN KEBUDAYAAN KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA


KABUPATEN SEMARANG

SD NEGERI UNGARAN 02 UNGARAN BARAT KAB. SEMARANG

TAHUN 2023

i
ii
iii
PRAKATA

Alhamdulillahirobbil’alamin, puji syukur kehadirat Allah Swt yang telah


memberikan rahmat, hidayah dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyusun dan
menyelesaikan Laporan Orientasi PPPK dengan baik dan lancar. Penyusunan laporan ini
tidak mungkin dapat diselesaikan dengan baik tanpa bimbingan dan bantuan dari berbagai
pihak yang terkait. Oleh sebab itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada
beberapa pihak, yaitu:
1. Bapak H. Ngesti Nugraha, S.H, M.H., selaku Bupati Semarang yang telah
memberikan kesempatan kepada saya untuk mengikuti kegiatan Orientasi PPPK.
2. Bapak Sukaton Purtomo Priyatmo, S.H.,M.M., selaku Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten Semarang yang telah memberikan ijin untuk melaksanakan kegiatan
Orientasi PPPK.
3. Ibu Yuanita Rhistiani, S.Pd.SD selaku Kepala SD Negeri Ungaran 02 yang telah
membimbing dan memberikan pengarahan dalam membuat laporan orientasi ini.
4. Ibu Irmayani, S.Pd.SD selaku mentor yang telah memberikan masukandan
bimbingannya dalam membuat laporan orientasi ini.
5. Keluarga besar SD Negeri Ungaran 02 yang telah membantu dan mendukung
penyelesaian laporan Orientasi PPPK ini.
Penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam laporan Orientasi
PPPK ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan adanya kritik beserta saran yang
membangun demi perbaikan dan kesempurnaan dalam penyusunan laporan ini. Semoga
laporan ini dapat memberikan inspirasi bagi pembaca. Akhir kata penulis mengucapkan
terimakasih dan semoga laporan ini dapat bermanfaat.

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL …………………………………………………………… i

HALAMAN PERSETUJUAN …………………………………………………. ii

HALAMAN PENGESAHAN ………………………………………………….. iii

PRAKATA ……………………………………………………………………… iv

DAFTAR ISI ……………………………………………………………………. v

BAB I

PENDAHULUAN ………………………………………………………………. 1

A. Latar Belakang ……………………………………………………………… 1


B. Maksud dan Tujuan ………………………………………………………… 3
C. Waktu dan Tempat …………………………………………………………. 3

BAB II

NILAI DAN ETIKA PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG ………. 4

A. Visi dan Misi ………………………………………………………………. 4


B. Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) ………………………………. 5
C. Manajemen Kepegawaian dan Penilaian Kinerja PPPK …………………... 6

BAB III

NILAI DAN ETIKA ORGANISASI PERANGKAT DAERAH (OPD)

SD NEGERI UNGARAN 02 ………………………………………………….. 8

A. Rencana Strategis (RenStra) OPD ………………………………………… 8


B. Struktur Organisasi OPD ………………………………………………….. 11
C. Tupoksi PPPK ……………………………………………………………... 12

BAB IV

RENCANA KERJA PPPK ……………………………………………………. 14

v
BAB V

PENUTUP ……………………………………………………………………. 21

A. Kesimpulan ……………………………………………………………….. 21
B. Manfaat …………………………………………………………………… 21

LAMPIRAN ………………………………………………………………….. 22

vi
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) adalah warga negara


Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, yang diangkat berdasarkan perjanjian
kerja untuk jangka waktu tertentu dalam rangka melaksanakan tugas pemerintahan.
PPPK ini sebagai jawaban dari kebutuhan pemerintah yang mendesak akan Sumber
Daya Manusia yang kompeten dan profesional. Kedudukan hukum PPPK sebagai
ASN diatur dalam UU Nomor 5 Tahun 2014 yang menjelaskan ASN terdiri dari 2
yaitu PNS dan PPPK sedangkan PP Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja dan Peraturan Badan Kepegawaian
Negara tentang Petunjuk Teknis Pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian
Kerja. Dalam Undang-undang Nomor 5 tahun 2014 tentang ASN menyatakan bahwa
ASN terdiri atas Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan
Perjanjian Kerja (PPPK). Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk
menghasilkan pegawai ASN yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi,
bebas dari intervensi politik bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme.
Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mengenai
kedudukan ASN sebagai pelayan masyarakat, juga sebagai pengenalan Nilai dan
Etika ASN pada Instansi Pemerintah Kabupaten Semarang maka perlu adanya
orientasi bagi PPPK yang disesuaikan dengan regulasi yang ada. Regulasi
merupakan suatu peraturan yang tujuannya untuk mengatur tatanan masyarakat
tertentu. Regulasi juga dapat diartikan sebagai suatu aturan yang dibuat oleh
pemerintah yang tertuang dalam undang-undang. Adapun reguluasi yang digunakan
sebagai dasar dalam pelaksanaan kegiatan orientasi PPPK adalah sebagai berikut:
1. UU No. 5 Tahun 2014 tentang ASN

2. PP No. 49 Tahun 2018 tentang Manajemen PPPK

3. Perpres No. 38 Tahun 2020 tentang Pengembangan Kompetensi PPPK

4. Peraturan LAN NO 15 tahun 2020 tentang pengembangan kompetensi PPPK

1
5. PermenPANRB No 70 tahun 2020 tentang Masa Hubungan Perjanjian Kerja
PPPK
Orientasi PPPK adalah salah satu kegiatan yang wajib dilakukan dan dijalani
oleh PPPK sebagai salah satu bentuk pengembangan kompetensi. Orientasi ini
dilaksanakan maksimal 1 bulan setelah penerimaan SK PPPK oleh instansi terkait.
Masa Orientasi PPPK Angkatan 74-78 dilaksanakan secara virtual melalui zoom
pada tanggal 16-18 November 2022 dan On the Job Training pada tanggal 21 – 25
November 2022 dengan difasilitasi oleh BPSDMD Provinsi Jawa Tengah yang
bekerja sama dengan berbagai pihak diantaranya BKPSDM Kabupaten Semarang
dan Disdikbudpora Kabupaten Semarang. Orientasi PPPK ini sangat penting
dilaksanakan untuk memberikan informasi dan pengetahuan serta pengarahan yang
berhubungan dengan kedudukan ASN sebagai pelayan masyarakat, pengenalan
Nilai dan Etika ASN pada Instansi Pemerintah, situasi dan kondisi pendidikan di
wilayah Kabupaten Semarang serta bimbingan untuk mempersiapkan tenaga
pendidik yang handal dan profesional. Sehingga mampu mengenal peserta didik,
mengetahui potensi peserta didik, minat, dan bakat sesuai dengan tujuan harapan
orang tua, masyarakat dan negara sesuai dengan peran dan fungsinya secara
profesional dan proposional.
Masa Orientasi PPPK sangat bermanfaat bagi PPPK dalam memahami
berbagai macam aturan kedisplinan dan nilai serta etika ASN demi terwujudnya
pegawai pemerintah yang handal, cerdas, mandiri, disiplin, sejahtera, berdaya saing
dan amanah sebagai bentuk pelayanan publik dalam bidang pendidikan di
lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Semarang.
Melalui model pembelajaran Project Based Learning dan pembahasan tentang
beberapa komponen yang diasumsikan akan dapat membantu pembenahan
perbaikan terhadap hasil siswa tersebut, maka penulis dengan rekomendasi mentor
dan teman sejawat bersepakat melakukan perbaikan pembelajaran melalui
Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP) dengan judul ” Upaya Peningkatan
Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPAS Melalui Model Pembelajaran Project
Based Learning Kelas V Sd Negeri Ungaran 02”

2
B. Maksud dan Tujuan
1. Maksud
Kegiatan Orientasi Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja
(PPPK) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Semarang memiliki maksud dan
tujuan sebagai berikut:
Maksud pelaksanaan orientasi:
a. Pengenalan tugas dan fungsi ASN
b. Pengenalan nilai dan etika pada instansi pemerintah
2. Tujuan
Tujuan pelaksanaan orientasi:

a. Peserta mampu memahami program orientasi dan mengenal nilai dan


etika instansi pemerintah
b. Peserta mampu mengimplementasikan hasil orientasi

C. Waktu dan Tempat


1. Waktu Pelaksanaan
Orientasi Pengenalan Nilai dan Etika Instansi Pemerintah bagi PPPK
Kabupaten dilaksanakan selama 8 hari kerja dengan rincian kegiatan
sebagai berikut:
a. Pembukaan, 30 Oktober 2023 (Zoom meeting)
b. Pembelajaran Online, 30 & 31 Oktober s.d. 1 November 2023 (Zoom
meeting)
c. Orientasi Tempat Tugas PPPK, 2 s.d. 7 November 2023
2. Tempat Pelaksanaan
Tempat pelaksanaan di satuan kerja masing-masing (SD Negeri Ungaran 02).

3
BAB II
NILAI DAN ETIKA PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG

A. Visi dan Misi


1. Visi Pemerintah Kabupaten Semarang
“Bersatu, Berdaulat, Berkepribadian, Sejahtera dan Mandiri (BERDIKARI),
Dengan Semangat Gotong-royong Berdasarkan Pancasila dalam Bingkai Negara
Kesatuan Republik Indonesia yang Ber-Bhinneka Tunggal Ika”
a. Bersatu
Bersama sama saling menyatu tanpa memandang ciri Ras, Suku, Agama dan
lain-lain, agar dapat mencapai tujuan bersama yaitu Kabupaten Semarang
yang BERDIKARI.
b. Berdaulat
Perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah yang melibatkan
partisipasi Masyarakat.
c. Berkepribadian
Masyarakat yang berkepribadian, dan mampu menghormati dirinya sendiri
dan masyarakat lainnya, serta dapat berkomunikasi dan berdiplomasi
dengan baik dengan masyarakat lainnya.
d. Sejatera
Mampu mewujudkan kondisi masyarakat yang terpenuhi hak-hak dasarnya
baik aspek kesehatan, pendidikan dan ekonomi yang ditandai dengan
meningkatnya angka Indeks Pembangunan Manusia yang didukung dengan
kebebasan kehidupan beragama dan bernegara.
e. Mandiri
Mampu mewujudkan kehidupan yang sejajar, sederajat serta saling
berinteraksi dengan daerah lain, dengan mengandalkan pada kemampuan
dan kekuatan sendiri.
2. Misi Pemerintah Kabupaten Semarang
a. Meningkatkan kualitas SDM unggul yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa berkepribadian serta menguasai ilmu pengetahuan
dan teknologi.

4
b. Meningkatkan kemandirian perekonomian daerah yang berbasis pada
industri, perta nian dan pariwisata (INTANPARI), perdagangan, jasa serta
sektor lain yang berwawasan lingkungan.
c. Meningkatkan pemerintahan yang baik, bersih, demokratis, dan
bertanggungjawab, didukung oleh aparatur yang kompeten dan
professional.
d. Meningkatkan pemerataan pembangunan guna menunjang pengembangan
wilayah, penyediaan pelayanan dasar, dan pertumbuhan ekonomi daerah.
e. Meningkatkan kepastian hukum, penegakan HAM, mewujudkan kesetaraan
dan keadilan gender, serta perlindungan anak disemua bidang
pembangunan.
f. Meningkatkan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup dengan
tetap menjaga kelestariannya.
g. Meningkatkan pemberdayaan pemuda, olahraga serta melestarikan seni dan
budaya lokal.

B. Struktur Organisasi dan Tata Kerja Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten


Semarang
Struktur organisasi dan tata kerja dinas pendidikan OPD pemerintah
Kabupaten Semarang dipimpin oleh Bupati yang berkedudukan di bawah dan
bertanggung jawab kepada Gubernur.
Adapun susunan Organisasi Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Kepemudaan
dan Olahraga terdiri atas.
1. Bupati
2. Kepala Dinas
3. Sekretariat
4. Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
5. Bidanng Pembinaan Pendidikan Dasar
6. Bidang Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
7. Bidang Kebudayaan
8. Bidang Kepemudaan dan Olahraga

5
STRUKUR OPD PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG

C. Manajemen Kepegawaian dan Penilaian Kinerja PPPK


1. Manajemen Kepegawaian PPPK
Manajemen Kepegawaian PPPK dilakukan berdasarkan sistem merit
atau perbandingan antara kualifikasi, kompetensi, dan kinerja. Manajemen
Kepegawaian PPPK meliputi penetapan kebutuhan, pengadaan, penilaian
kinerja, hak dan kewajiban, gaji dan tunjangan, pengembangan kompetensi,
pemberian penghargaan, disiplin, pemutusan hubungan perjanjian kerja, dan
perlindungan.
2. Penilaian Kinerja PPPK
Penilaian kinerja PPPK dilakukan dengan tujuan menjamin objektivitas
prestasi kerja yang sudah disepakati berdasarkan perjanjian kerja antara PPK
dengan pegawai yang bersangkutan. Penilaian kinerja PPPK dilakukan
berdasarkan perjanjian kerja di tingkat individu dan tingkat unit atau organisasi
dengan memperhatikan target, sasaran, hasil, manfaat yang dicapai, dan
perilaku pegawai. Penilaian kinerja PPPK dilakukan secara objektif, terukur,
akuntabel, partisipatif, dan transparan. Penilaian kinerja PPPK berada di bawah
kewenangan Instansi Pemerintah masing-masing. Penilaian kinerja PPPK
didelegasikan secara berjenjang kepada atasan langsung dari PPPK.

6
Penilaian kinerja PPPK dapat mempertimbangkan pendapat rekan kerja
setingkat dan bawahannya.
Hasil penilaian kinerja PPPK disampaikan kepada tim penilai kinerja
PPPK. Hasil penilaian kinerja PPPK dimanfaatkan untuk menjamin
objektivitas perpanjangan perjanjian kerja, pemberian tunjangan, dan
pengembangan kompetensi. PPPK yang dinilai oleh atasan dan tim penilai
kinerja PPPK tidak mencapai target kinerja yang telah disepakati dalam
perjanjian kerja diberhentikan dari PPPK.

7
BAB III

NILAI DAN ETIKA ORGANISASI PERANGKAT DAERAH (OPD)

A. Rencana Strategis Organisai Perangkat Daerah


1. Visi Misi OPD

Visi Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Kepemudaan Dan Olahraga


Kabupaten Semarang adalah “Terwujudnya Insan yang Berkarakter Dan
Kompetitif Berlandaskan Gotong Royong”.
Misi Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Kepemudaan Dan Olahraga
Kabupaten Semarang:
a. Mewujudkan penyelenggaraan pendidikan bermutu berdasarkan Standar
Nasional Pendidikan.
b. Meningkatkan akses pendidikan yang merata, terjangkau, setara, adil
dan berkelanjutan.
c. Meningkatkan kompetensi, kualifikasi, kesejahteraan dan penghargaan
serta perlindungan pendidik dsan tenaga kependidikan.
d. Mengembangkan dan melestarikan nilai budaya dan karya budaya.
e. Mewujudkan layanan penyelenggaraan layanan pendidikan yang
akuntabel, berbudaya dan berkarakter dengan melibatkan semua pihak.
2. Tujuan dan Sasaran
Tujuan organisasi perangkat daerah adalah

a. Meningkatkan Angka Harapan Lama Sekolah

b. Meningkatkan Organisasi Kepemudaan yang Aktif

c. Meningkatkan Prestasi Olahraga

d. Mengoptimalkan/ Meningkatkan upaya pelestarian budaya

e. Mengoptimalkan/ Meningkatkan tingkat pelestarian sejarah dan


kepurbakalaan

8
Sasaran organisasi perangkat daerah adalah

a. Peningkatkan angka rata-rata lama sekolah

b. Peningkatan animo organisasi pemuda mengikuti kegiatan


kepemudaan

c. Peningkatan kejuaraan cabang olahraga

d. Pelestarian kesenian lokal

e. Pelestarian tradisi budaya lokal

f. Pelestarian cagar budaya

g. Pelestarian tempat bersejarah


3. Program Strategis
Dalam mewujudkan pencapaian visi dan program pengembangan sekolah
yang terbingkai dalam School Development Plan ( SDP ), serta pemenuhan
Standar Nasional Pendidikan, maka pokok – pokok program strategis yang
akan dilaksanakan 5 tahun kedepan meliputi :
1. Bidang Kurikulum dan Pembelajaran
a. Pengembangan dan Pernyempurnaan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan ( KTSP ) Tahun 2013
b. Peningkatan mutu proses dan teknik penilaian berbasis IT
c. Peningkatan prestasi siswa dibidang akademik
d. Peningkatan kuantitas dan kualitas pembelajaran praktik
e. Peningkatan pengelolaan dan penyelesaian studi

2. Bidang Kesiswaan dan Ekstrakurikuler

a. Peningkatan jumlah dan mutu PPDB

b. Peningkatan mutu pembinaan karakter peserta didik

c. Peningkatan jumlah dan mutu kegiatan ekstrakurikuler

d. Penurunan angka dropout peserta didik

e. Pemberian bantuan dan penghargaan bagi peserta didik

f. Peningkatan prestasi siswa dibidang non akademik

9
3. Bidang Sarana/Prasarana dan Data

a. Pemenuhan jumlah dan mutu sarana ruang pembelajaran

b. Pemenuhan jumlah dan mutu peralatan pembelajaran

c. Pemenuhan jumlah dan mutu bahan pembelajaran dan ATK

d. Perbaikan, renovasi, dan perawatan ruang, peralatan, dan sarana


pendidikan lainnya

e. Peningkatan pengelolaan, perbaikan sarana lingkungan sekolah, dan


pelestarian lingkungan

f. Peningkatan pengelolaan jaringan website, internet, dapodikmen, dan


pendataan lainnya

g. Pemenuhan pelayanan jasa kelistrikan, air, dan telepon/faximile

h. Pemenuhan infrasrtuktur sekolah

i. Meningkatkan manajmen pengelolaan sekolah yang berbasis standar


mutu
4. Bidang Budaya dan Lingkungan Sekolah
a. Membangun karakter dan budaya cinta lingkungan
b. Menata lingkungan sebagai sumber, alternatif tempat, dan taman
belajar

10
B. Struktur Organisasi Unit Kerja
Strutur Organisasi SD Negeri Ungaran 02

B. Manajemen Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) PPPK di OPD

1. Tugas Pokok PPPK di OPD

a. Membuat perangkat pembelajaran

b. Melaksanakan kegiatan pembelajaran

c. Melaksanakan kegiatan Penilaian Proses Belajar, Ulangan Harian,

Ulangan Umum, Ujian Akhir

d. Melaksanakan analisis hasil ulangan harian

e. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan

f. Mengisi daftar nilai siswa

g. Melaksanakan kegiatan membimbing (pengimbasan pengetahuan)


kepada guru lain dalam proses kegiatan belajar mengajar

11
h. Membuat alat pelajaran / alat peraga

i. Menumbuh kembangkan sikap menghargai karya seni

j. Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum

k. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah

l. Mengadakan pengembangan program pengajaran yang menjadi tanggung


jawabnya
m. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar

n. Mengisi dan meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pelajaran

o. Mengatur keberhasilan ruang kelas dan pratikum

p. Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan perangkatnya

2. Fungsi PPPK di OPD

Fungsi PPPK di OPD meliputi:

a. Fungsi Instruksional (pengajar), membuat perencanaan terkait


program pengajaran, melaksanakan program yang telah disusun dan
membuat penilaian setelah melakasanakan program tersebut.

b. Fungsi Educational (pendidik), mengarahkan peserta didik untuk


memiliki kepribadian yang baik dan mulia.

c. Fungsi managerial, sebagai manager yang bertanggung jawab atas


lingkungan kelas.

C. Tupoksi PPPK

1. Peserta mengikuti kegiatan orientasi secara daring oleh BPSDMD Provinsi


Jawa Tengah sesuai jadwal ,selanjutnya mengikuti paparan materi pokok yang
terdiri dari Struktur Organisasi dan Tupoksi OPD, penerapan tugas dan fungsi
PPPK di tempat kerja, pelayanan publik, via zoom.

2. Meresum materi yang disampaikan, menjawab pertanyaan terbuka,


mengerjakan quiz.

12
3. Dilanjutkan dengan orientasi secara berkelanjutan di unit kerja yang ada di
OPD dengan sistem penjadwalan disesuaikan dengan kondisi dan lingkungan
di tempat kerja PPPK selama 5 hari kerja efektif.

4. Peserta menyusun laporan kegiatan orientasi sesuai dengan sistimatika yang


telah ditentukan dan wajib mengunggah/ upload pada website LMS BPSDMD
Provinsi Jawa Tengah dalam bentuk PDF sebagai tugas akhir.

5. Pada hari terakhir orientasi di tempat kerja peserta melaksanakan seminar /


paparan hasil orientasi berupa laporan dan rencana kerja PPPK baik rencana
jangka menengah dan jangka panjang. Pihak – pihak yang terlibat dalam
kegiatan seminar yaitu :

a. Peserta orientasi dalam hal ini PPPK secara individu bukan kelompok.

b. Pimpinan OPD yang melakukan pengayaan terhadap materi yang


diseminarkan oleh PPPK

c. Mentor sebagai pendamping PPPK

13
BAB IV

RENCANA HASIL KERJA PPPK

A. Rencana Kerja Tahunan

Unit Kerja : SD Negeri Ungaran 02 (Disdikbudpora Kab.


Semarang)
Jabatan : Ahli Pertama – Guru Kelas
Masa Kontrak : Tahun 2023 s/d 2027
Tujuan Instansi/unit kerja mandiri : - Sebagai acuan dalam pelaksanaan pembelajaran
di sekolah
- Menjadikan kurikulum lebih sesuai dengan
kebutuhan setempat
- Menciptakan suasana pembelajaran di sekolah
yang mendidik, mencerdaskan, dan
mengembangkan kreativitas peserta didik
- Menciptakan pembelajaran yang aktif, inovatif,
kreatif, efektif, dan menyenangkan
Rencana Hasil Kerja Pimpinan : Program kerja sekolah dalam bidang manajerial,
(Kepala Dinas/unit kerja mandiri) kewirausahaan, supervisi guru dan tendik dalam
penyelenggaraan dan atau pengelolaan sekolah.

Tahun No Kegiatan Tahapan Output/Hasil Penerapan nilai-


Kontrak Kegiatan Kegiatan dan nilai Berakhlak
ke.. Tahapan
1 2 3 4 5 6
Ke- 1 1 Membuat Modul ajar
modul ajar
Sumber 1. Membuat rancangan Rancangan modul Saya dalam membuat
kegiatan : modul ajar ajar rancangan modul ajar
SKP dilakukan dengan cara
inovatif (Adaptif) dan

14
bekerjasama dengan
teman sejawat
(Kolaboratif)
2. Melakukan Persetujuan kepala Saya dalam
konsultasi dengan sekolah berkonsultasi dengan
kepala sekolah kepala sekolah
dilakukan dengan
ramah dan perbaikan
yang tiada henti sesuai
dengan hasil arahan
dari kepala sekolah
(Berorientasi
Pelayanan) dan
menyampaikan secara
transparan
(Akuntabel)
3. Membuat modul Modul ajar Saya dalam membuat
ajar modul ajar
memperhatikan
keselarasan antara
metode yang akan
digunakan dengan
kondisi siswa
(Harmonis) serta
memperhatikan
kualitas RPP yang
terbaik (Kompeten)
Ke-2 2. Menentukan Model
model pembelajaran
pembelajaran Project Based
Learning

15
1. Menyusun rencana Rencana proyek Saya dalam Menyusun
proyek rencana proyemk
disesuaikan dengan
materi yang akan
diajarkan (Harmonis)
serta bekerjasama
dengan teman sejawat
(Kolaboratif)
2. Melakukan Persetujuan kepala Saya dalam
konsultasi dengan sekolah berkonsultasi dengan
kepala sekolah kepala sekolah
dilakukan dengan
ramah dan perbaikan
yang tiada henti sesuai
dengan hasil arahan
dari kepala sekolah
(Berorientasi
Pelayanan) dan
menyampaikan secara
transparan
(Akuntabel)
3. Menentukan model Model Saya dalam
pembelajaran pembelajaran menentukan model
Project Based pembelajaran
Learning dilakukan secara
inovatif (Adaptif) dan
disesuaikan dengan
modul ajar yang telah
dibuat)
Ke- 3 3 Membuat Media
media pembelajaran
pembelajaran

16
1. Menentukan jenis Jenis media Saya dalam
media pembelajaran pembelajaran menentukan jenis
media pembelajaran
dilakukan dengan cara
inovatif (Adaptif) dan
membangun
kerjasama yang
sinergis dengan teman
sejawat (Kolaboratif)
2. Menyusun Gambaran umum Saya dalam menyusun
gambaran umum media gambaran umum
media pembelajaran media pembelajaran
dengan
memperhatikan
kualitas bahan yang
akan digunakan
(Berorientasi
Pelayanan)
3. Melakukan Persetujuan kepala Saya dalam
konsultasi dengan sekolah berkonsultasi dengan
kepala sekolah kepala sekolah
dilakukan dengan
ramah dan perbaikan
yang tiada henti sesuai
dengan hasil arahan
dari kepala sekolah
(Berorientasi
Pelayanan) dan
menyampaikan secara
transparan
(Akuntabel)

17
4. Membuat media Media Saya dalam membuat
pembelajaran pembelajaran media pembelajaran
disesuaikan dengan
materi yang akan di
ajarkan (Berorientasi
Pelayanan) serta
dengan
memperhatikan
kualitas media
pembelajaran yang
terbaik (Kompeten)
Ke- 4 4 Melaksanakan Laporan
bimbingan bimbingan
konseling konseling
1. Merencanakan Rencana program Saya dalam menyusun
program bimbingan bimbingan rencana program
konseling konseling bimbingan konseling
dilakukan secara
terencana,
terorganisir, dan
terkoordinasi yang
dilaksanakan pada
periode tertentu secara
teratur dan
berkesinambungan
serta bekerjasama
dengan teman sejawat
(Kolaboratif)
2. Melakukan Persetujuan kepala Saya dalam
konsultasi dengan sekolah berkonsultasi dengan
kepala sekolah kepala sekolah
dilakukan dengan

18
ramah dan perbaikan
yang tiada henti sesuai
dengan hasil arahan
dari kepala sekolah
(Berorientasi
Pelayanan) dan
menyampaikan secara
transparan
(Akuntabel)
3. Melaksanakan Laporan Saya dalam
bimbingan bimbingan melaksanakan
konseling konseling bimbingan konseling
dilakukan secara
fleksibel sesuai
dengan kebutuhan
peserta didik
(Berorientasi
Pelayanan) serta
membuat laporan
bimbingan konseling
sebagai bentuk
pertanggungjawaban
atas tugas yang
diberikan (Kompeten)
Ke- 5 5 Menganalisis Analisis hasil
hasil belajar belajar
1. Membuat format Format analisis Saya dalam membuat
analisis hasil belajar hasil belajar format analisis hasil
belajar selaras dengan
instrumen penilaian
dengan mengacu pada
modul ajar yang telah

19
dibuat (Harmonis)
serta bekerjasama
dengan teman sejawat
(Kolaboratif)
2. Melakukan Persetujuan kepala Saya dalam
konsultasi dengan sekolah berkonsultasi dengan
kepala sekolah kepala sekolah
dilakukan dengan
ramah dan perbaikan
yang tiada henti sesuai
dengan hasil arahan
dari kepala sekolah
(Berorientasi
Pelayanan) dan
menyampaikan secara
transparan
(Akuntabel)
3. Menganalisis hasil Analisis hasil Saya dalam membuat
belajar belajar analisis hasil belajar
dilaksanakan setelah
data hasil evaluasi
peserta didik
terkumpul dan
dilakukan secara
transparan
(Akuntabel)

20
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Setelah mengikuti Orientasi PPPK selama 8 hari tanggal 30 Oktober sampai
dengan 7 November 2023 diharapkan seluruh PPPK dilingkungan tempat kerja dapat
membangun dan mewujudkan ASN yang BER-Akhlak, Profesional dan Berkarakter
serta meningkatkan kompetensi berupa Pengetahuan, Keterampilan dan Perilaku
PPPK dalam pekerjaan sehari-hari.
Kegiatan ini selaras dan sejalan dengan visi Kabupaten Semarang yaitu "Bersatu,
Berdaulat, Berkepribadian, Sejahtera, dan Mandiri (BERDIKARI), dengan
Semangat Gotong Royong, berdasarkan Pancasila dalam Bingkai Negara Kesatuan
Republik Indonesia yang ber-Bhinneka Tunggal Ika." Serta sesuai dengan misi SD
Negeri Ungaran 02 yaitu menyiapkan generasi unggul yang memiliki potensi di bidang
IMTAQ dan IPTEK Serta membentuk sumber daya manusia yang aktif, kreatif,
inovatif sesuai dengan perkembangan zaman dan profil pelajar Pancasila.

B. Manfaat

Setelah melaksanakan orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja


(PPPK), peserta dapat:
1. Mengenal tugas dan fungsinya sebagai ASN, serta mempunyai nilai dan
etika yang berlaku pada instansinya;
2. Menjadi pegawai yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi,
bebas dari intervensi politik bersih dari praktik korupsi, kolusi dan
nepotisme;
3. Mengenal berbagai macam OPD di lingkungan Pemerintah Daerah
Kabupaten Semarang dan mengerti berbagai macam aturan kedisplinan
pegawai demi terwujudnya pegawai pemerintah yang handal, cerdas,
mandiri, disiplin, sejahtera, berdaya saing dan amanah sebagai bentuk
pelayanan publik dalam bidang pendidikan;
4. Membuat rencana kerja dan melaksanakan pengembangan diri di unit
kerjannya.

21
LAMPIRAN
Dokumentasi Mentoring Orientasi PPPK

22
23
Dokumentasi Seminar Orientasi PPPK

24
25
26
27
Form Mentoring Orientasi PPPK

28

Anda mungkin juga menyukai