Anda di halaman 1dari 7

RESUME

MANAJEMEN KEPEGAWAIAN DAN PENILAIAN KINERJA PPPK

PEMERINTAHAN KABUPATEN SEMARANG

Nama : Maslikatul Utami, AMd. Keb

NIP : 198408082023212006

Instansi : UPTD Puskesmas Susukan

PPPK DINAS KESEHATAN

PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG


PENGEMBANGAN KOMPETENSI PPPK

1. UU No. 5 Tahun 2014


DASAR HUKUM  Aparatur Sipil Negara
 Pasal 6 Pegawai ASN terdiri atas PNS dan PPPK
2. PP No. 49 Tahun 2018
 Manajeman PPPK
 Pasal 39 s.d. 44 Pengembangan Kompetensi
3. Per LAN No. 15 Tahun 2020
 Pengembangan Kompetensi PPPK

PELAKSANAAN Pasal 5 – 6 Per LAN No. 15 Tahun 2020


PENGEMBANGAN  Setiap PPPK memiliki kesempatan yang sama
KOMPETENSI sesuai perencanaan pengembangan kompetensi
instansi dan/atau hasil penilaian kinerja PPPK
 Pelaksanaan Pengembangan Kompetensi Paling
Lama 24 Jp Dalam 1 Tahun Masa Perjanjian Kerja
 Pengembangan Kapasitas secara mandiri sesuai
kebutuhan organisasi

ORIENTASI PPPK Per LAN No. 1. Orientasi dilaksanakan paling lambat 1 bulan terhitung
15 Tahun 2020 Pasal 31 sejak diangkat pertama kali sebagai PPPK
2. Orientasi PPPK tidak termasuk bentuk pelaksanaan
Pengembangan Kompetensi 24 JP maksimal/per tahun
bagi PPPK

PENGEMBANGAN KOMPETENSI PPPK

TUJUAN PENGEMBANGAN 1. Pengayaan Pengetahuan PPPK dalam lingkup Kompetensi


KOMPETENSI Teknis
2. Pemenuhan tuntutan kebijakan
3. Penghargaan terhadap PPPK

BENTUK PENGEMBANGAN KLASIKAL : Pelatihan/seminar/konferensi/saresehan , Workshop


KOMPETENSI atau Lokakarya , Kursus, Penataran , Bimtek , Sosialisasi
NON KLASIKAL : Coaching, Mentoring, E-learning, Distance
learning, Self-development, Coomunity of practices
PENGGAJIAN DAN TUNJANGAN PPPK

DASAR HUKUM 1. UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG


APARATUR SIPIL NEGARA; 
2. PP NOMOR 49 TAHUN 2O18 TENTANG MANAJEMEN
PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA
3. PERPRES NOMOR 98 TAHUN 2020 TENTANG GAJI DAN
TUNJANGAN PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN
Pengertian Gaji PPPK yang selanjutnya disebut Gaji adalah imbalan dalam
bentuk uang yang wajib dibayarkan oleh pemerintah secara adil dan
layak kepada PPPK sesuai dengan beban kerja, tanggung jawab, dan
resiko pekerjaan.
Ketentuan Gaji PPPK diangkat dalam jabatan tertentu untuk melaksanakan tugas
jabatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Tunjangan PPPK 1. Tunjangan keluarga
2. Tunjangan pangan
3. Tunjangan jabatan structural
4. Tunjangan jabatan fungsional
5. Tunjangan lainnya

PEMUTUSAN HUBUNGAN PERJANJIAN KERJA PPPK

Pemutusan hubungan 1. Jangka waktu perjajian berakhir


perjanjian kerja dengan hormat 2. Meninggal dunia
3. Atas permintaan sendiri
4. Pengurangan PPPK
5. Tidak dapat menjalankan tugas dan kewajiban sesuai perjanjian
kerja
Pemutusan hubungan 1. Kasus kriminal
perjanjian kerja dengan hormat 2. Melakukan pelanggaran disiplin PPPK
tidak atas permintaan sendiri 3. Tidak memenuhi target yang disepakati
Pemutusan hubungan 1. Penyelewengan pancasila dan UUD 45
perjanjian kerja dengan tidak 2. Kasus criminal
hormat 3. Menjadi anggota PARPOL
Pemutusan Hubungan 1. 58 (lima puluh delapan) tahun bagi pejabat fungsional ahli muda,
Perjanjian Kerja karena Jangka pejabat fungsional ahli pertama, dan pejabat fungsional kategori
Waktu Perjanjian Kerja Berakhir keterampilan
2. 60 (enam puluh) tahun bagi pejabat pimpinan tinggi dan pejabat
fungsional madya
3. 65 (enam puluh lima) tahun bagi PPPK yang memangku jabatan
fungsional ahli utama
PROGRAM JAMINAN KECELAKAN KERJA (JKK) DAN PROGRAM JAMINAN KEMATIAN (JKM) BAGI
APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) (PP Nomor 70 Tahun 2015), TELAH DIUBAH PP 66 TAHUN 2017

Jaminan kecelakaan kerja Perlindungan atas resiko kecelakaan kerja atau penyakit kerja
berupa perawatan , santunan dan tunjangan cacat
Jaminan kematian Perlindungan atas resiko kematian bukan akibat kecelakaan kerja
berupa santunan kematia
Peserta JKK-JKM 1. Calon PNS
2. PNS
3. PPPK
4. Pej.Negara
5. Non.ASN
SANTUNAN 1. Penggantian biaya pengangkutan kecelakaan kerja
2. Santunan sementara akibat kecelakaan kerja
3. Santunan cacat sebagian anatomis
4. Santunan cacat sebagian fungsi
5. Santunan cacat total tetap
6. Santunan kematian
7. Biaya pemakaman
8. Penggantian biaya rehabilitasi berupa orthose maupun
prothese
9. Penggantian biaya gigi tiruan
10. Uang Duka Tewas
11. Bea Siswa
Santunan kematian Santunan Sekaligus Rp.15 Juta ✓ Uang Duka Wafat 3 x Gaji ✓
Biaya Pemakaman Rp. 7,5 juta ✓ bantuan beasiswa Rp.15 juta
( kepsertaan min. sdh 3 tahun )

PENGELOLAAN KINERJA PEGAWAI ASN

PERILAKU KERJA PermenPANRB 8/2021 PermenPANRB 6/2022


1. Orientasi Pelayanan 1. Berorientasi Pelayanan
2. Komitmen 2. Akuntabel
3. Inisiatif Kerja 3. Kompeten
4. Kerjasama 4. Harmonis
5. Kepemimpinan 5. Loyal
6. Adaptif
7. Kolaboratif
STANDAR PERILAKU KERJA Standar Perilaku kerja ditetapkan Panduan perilaku pada Core
sesuai jenjang jabatan dalam bentuk ValuesASN tanpa pelevelan dan
level (1 – 7) dapat diberikan ekspektasi
khususpimpinan atasperilaku
ASN
FORMATSKP 1. Terdapat 2 model SKPyakni 1. Model SKPmengunakan
model Dasar dan Model pendekatan indikator
Pengembangan dengan kuantitatif atau kualitatif
pendekatan kuantitatif 2. SKPadalah rencana kinerja
2. SKPadalah rencana kinerja yang memuat hasil kerja dan
(hasil kerja) saja perilaku kerja
PENILAIAN KINERJA 1. Penggunaanrumus matematis 1. Penggunaankuadran kinerja
2. Pembobotan metode cascading 2. Metode cascading
direct dan non-direct merupakan panduan
3. Pembobotan kinerja utama 3. Tanpa ada persyaratan
dan tambahan menyusun pembobotan tertentu pada
kinerja 3. kinerja dalam

DISIPLIN PEGAWAI PPPK

Dasar hukum :

1. UU NO 5 Tahun 2 0 1 4 tentang manajemen ASN 01


2. P P N O 1 1 tahun 2017 j o
3. PP N O 1 7 tahun 2020 tentan g man jemen P N S 02
4. P P N O 9 4 tahun 2021 tentang disiplin P N S 03 DISIPLIN PNS

Disiplin PNS

Disiplin PNS adalah kesanggupan PNS untuk menaati kewajiban dan menghindari larangan yang
ditentukan dalam peraturan perundangundangan. Pasal 1 angka 4 PP 94

Pelanggaran Disiplin PNS

Pelanggaran Disiplin adalah setiap ucapan, tulisan, atau perbuatan PNS yang tidak menaati
kewajiban dan/atau melanggar larangan ketentuan Disiplin PNS, baik yang dilakukan di dalam
maupun di luar jam kerja.

Kewajiban PNS

1. Setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Pemerintah
2. Menjaga persatuan dankesatuan bangsa
3. Melaksanakan kebijakan yang ditetapkan oleh pejabatpemerintah yang berwenang
4. Menaati ketentuan peraturan perundang-undangan
5. melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh pengabdian, kejujuran, kesadaran, dan tanggung
jawab
6. menunjukkan integritas dan keteladanan dalam sikap, perilaku, ucapan, dan tindakan
kepadasetiap orang, baik di dalam maupun di luar kedinasan
7. menyimpan rahasia jabatan dan hanya dapat mengemukakan rahasia jabatan sesuai dengan
ketentuarı peraturan perundang-undangan
8. bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia

PEJABAT YANG BERWENANG MENGHUKUM

1. presiden
2. PPK Pusat dan PPK Provinsi
3. PPK Kabupaten/Kota
4. Kepala Perwakilan RI
5. PPT Madya Pusat atau Provinsi
6. PPT Pratama atau pejabat lain yang setara di lingkungan Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/ Kota
7. Pejabat Administrator atau pejabat lain yang setara di lingkungan Pusat, Provinsi, dan
Kabupaten/Kota
8. Pejabat Pengawas atau pejabat lain yang setara di lingkungan Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/
Kota

 PNS yang diduga melakukan pelanggaran disiplin dan kemungkinan dijatuhiHD berat, dapat
dibebaskan sementara dari tugas jabatannya sejakdiperiksa
 Sampai dengan ditetapkan keputusanHD
 Diangkat pejabat pelaksanaharian
 Diberikan hak kepegawaian
 Jika tidak ada atasan, oleh pejabat lebih tinggi

CORE VALUES ASN EMPLOYER BRANDING ASN

27 JULI 2022 PRESIDEN RI MELUNCURKAN

 Core Values ASN BerAKHLAK


 Employer Branding ASN BANGGA MELAYANI BANGSA

STATEMENT PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

“ASN bukan pejabat yang minta dilayani, yang bergaya seperti pejabat kolonial dulu. ASN harus
memiliki jiwa melayani untukmembantu masyarakat. ASN yang bertugas sebagai pegawai pusat
maupun pegawai daerah harus mempunya i core values yang sama. Saat ini dunia menjadi
serba hybrid, serba kolaboratif. Tidak boleh lagi ada ego, baik ego sektor, ego daerah, dan ego
ilmu”
Core Values BerAKHLAK :

 Berorientasi Pelayanan
Kami berkomitmen memberikan pelayanan primademi kepuasan pelanggan
 Akuntabilitas
Kami mampu mengemban amanat dan kepercayaanyang diberikan dengan penuh tanggung
jawab.
 Kompeten
Kami meningkatkan kompetensi diri dengan terusbelajar
 Harmonis
Kami saling peduli, menghargai danbertoleransi dengan perbedaan
 Loyal
Kami berdedikasi tinggi terhadapkepentingan bangsa dan negara
 Adaptif
Kami siap menghadapi ataupun menjadi motorperubahan dengan terus mengasah kreativitas
danberinovasi.
 Kolaboratif
Kami saling bersinergi dalam bekerjasama

Anda mungkin juga menyukai