Disusun oleh:
YUNI RAMADHINI,S.Pd
GURU KELAS
Masa Orientasi:
02 s.d 11 Oktober 2023
A. LATAR BELAKANG
Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama
mendidik,mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai,
dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini
jalur Pendidikan formal, Pendidikan
dasar, dan pendidikan menengah. Pemerintah akhirnya
melakukan perubahan terhadap pengelolaan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Perubahan yang cukup besar salah satunya adalah mengenai pembagian
jenis kepegawaian yang menjadi salah satu terobosan yang dilakukan oleh
pemerintah melalui Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara.Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara Bab I Pasal 1 Ayat 1 dan 2 menyatakan bahwa Aparatur Sipil Negara yang
selanjutnya
disingkat ASN adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil dan Pegaw
ai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja yang bekerja pada instansi
pemerintah.Pegawai Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disebut Pegawai ASN
adalah Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian
Kerja yang diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian dan diserahi tugas
dalam suatu jabatan pemerintahan atau diserahi tugas negara lainnya dan digaji be
rdasarkan peraturan perundang-
undangan. Selanjutnya disebutkan tiga fungsi ASN yaitu pelaksana kebijakan publik,
pelayan publik, dan perekat dan pemersatu bangsa
Menurut Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nom
or 12 Tahun 2018 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil,ASN PPPK
wajib menjalani masa percobaan yang dilaksanakan melalui
proses pendidikan dan pelatihan terintegrasi untuk membangun moral, kejujuran,se
mangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang
unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi
bidang. Berdasarkan pedoman tersebut, pemerintah juga melaksanakan hal yang
sama terhadap Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian
Kerja (PPPK) berupa kegiatan orientasi pada permulaan tugas setelah Surat
Keputusan diserahkan sebagai bagian dari ASN.
Pemerintah Kota Balikpapan selaku Organisasi Pemerintah Daerah(OPD)
yang membuka rekrutmen PPPK juga memiliki kewajiban
melakukanorientasi. Dasar hukumnya adalah Keputusan Kepala LAN
No.289/K/PDP.07/2022 tentang Pedoman Orientasi Pegawai Pemerintah dengan
Perjanjian Kerja. Penjelasan dari Bab IV ketentuan lain – lain Pasal 31
sebagai berikut:
1.Instansi Pemerintah wajib menyelenggarakan Orientasi bagi PPPK.
2
2.Orientasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak termasuk
bentuk pelaksanaan Pengembangan Kompetensi sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 5 ayat (2).
3.Orientasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan sesuai
k e b u t u h a n Instansi Pemerintah.
4.Sedangkan penjelasan Pasal 32 seperti berikut:
5.Orientasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31 ayat (1)
dilaksanakan paling lambat 1 (satu) bulan terhitung sejak diangkat pertama kali seb
agai PPPK.
6.Pelaksanaan Orientasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:
a. pengenalan tugas dan fungsi ASN; dan
b. pengenalan nilai dan etika padaInstansi Pemerintah
.7.Orientasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan oleh Instansi
Pemerintah yang pelaksanaannya berdasarkan pada Kurikulum dan menggunakan
sistem informasi yang ditetapkan oleh LAN.
8.Orientasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilaksanakan
h a n y a untuk 1 (satu) kali sepanjang berstatus sebagai PPPK.
3
BAB II
NILAI DAN ETIKA KOTA BALIKPAPAN
4
2. Pelaksanaan Fungsi Perangkat Daerah
PERATURAN WALI KOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI,
TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA PERANGKAT DAERAH.
BAB I KETENTUAN UMUM
Pasal 1 Dalam Peraturan Wali Kota ini yang dimaksud dengan:
1. Daerah adalah Kota Balikpapan.
2. Pemerintah Daerah adalah Wali Kota sebagai unsur penyelenggara pemerintah
Daerah yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah otonom Kota Balikpapan.
3. Wali Kota adalah Walikota Balikpapan.
4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat DPRD adalah
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Balikpapan.
5. Perangkat Daerah adalah unsur pembantu Wali Kota dan DPRD dalam
penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah.
6. Sekretariat Daerah adalah Sekretariat Daerah Kota Balikpapan.
7. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kota Balikpapan.
5
8. Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebut
Sekretariat DPRD adalah Sekretariat DPRD Kota Balikpapan.
9. Inspektorat adalah Inspektorat Kota Balikpapan.
10. Dinas Daerah adalah Dinas di lingkungan Pemerintah Daerah.
11. Badan Daerah adalah Badan di lingkungan Pemerintah Daerah.
12. Unit Pelaksana Teknis Daerah yang selanjutnya disingkat UPTD adalah
organisasi yang melaksanakan kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan
teknis penunjang tertentu pada Dinas Daerah atau Badan Daerah.
13. Kelompok Jabatan Fungsional adalah pemegang jabatan fungsional yang
tugasnya didasarkan pada keahlian dan/atau keterampilan tertentu sesuai
kebutuhan Daerah.
C. MANAJEMEN KEPEGAWAIAN DAN PENILAIAN KINERJA PPPK
1. Manajemen Kepegawaian
a. Penetapan kebutuhan
b. Pengadaan
c. Penilaian Kinerja
d. Penggajian dan Tunjangan
e. Pengembangan Kompetensi
f. Pemberian Penghargaan
g. Disiplin
h. Perlindungan
i. Pemutusan Hubungan Perjanjian Kerja
7
C. TUGAS DAN FUNGSI OPD
1. Tugas Pokok PPPK di OPD
a. Membuat perangkat pembelajaran
b. Melaksanakan kegiatan pembelajaran
c. Melaksanakan kegiatan Penilaian Proses belajar, Ulangan Harian, Ulangan
Umum,
dan Ujian Akhir
d. Melaksanakan analisis hasil ulangan harian
e. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan
f. Mengisi daftar nilai siswa
g. Melaksanakan kegiatan membimbing (pengimbasan pengetahuan) kepada guru
lain dalam proses kegiatan belajar mengajar
h. Membuat alat pelajaran/alat peraga
i. Menumbuh kembangkan sikap menghargai karya seni
j. Mengikuti kegiatan penegmbangan dan pemasyarakatan kurikulum
k. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah
l. Mengadakan pengembangan program pengajaran yang menjadi tanggung
jawabnya
m. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar
n. Mengisi dan meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pembelajaran
o. Mengatur keberhasilan ruang kelas
p. Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan pangkat
2. Fungsi PPPK di OPD
Fungsi PPPK di OPD meliputi :
a. Fungsi instruksional (pengajar) membuat perencanaan terkait program
pengajaran,
melaksanakan program yang telah disusun dan membuat penilaian setelah
melaksanakan program tersebut
b. Fungsi educational (pendidik) mengarahkan peserta didik untuk memiliki
kepribadian yang baik dan mulia
c. Fungsi managerial, sebagai manager yang bertanggung jawab atas lingkungan
8
BAB IV
RENCANA KERJA PPPK
Disamping itu dalam kedisiplinan merupakan hal penting untuk membentuk karakter
siswa agar senantiasa menerapkanya dalam kehidupan sehari – hari dalam segala
aktivitas. Terutama di lingkungan sekolah diharapkan siswa dapat datang tepat waktu,
mengikuti upacara dengan hikmat, berpakaian rapi dan sesuai dengan aturan serta
melaksanakan semua peraturan yang berlaku di sekolah, sehingga nilai – nilai
kedisiplinan yang diterapkan di sekolah dapat dibawa dalam kehidupan sehari – hari.
Sekolah merupakan salah satu tempat pembentukan budaya dan budaya merupakan
bahan masukan bagi anak dalam mengembangkan dirinya. Budaya merupakan salah
satu faktor yang berpengaruh dalam menciptakan sekolah yang efektif, yang mampu
mencapai tujuan dan berbagai sasaran. Budaya sekolah yang kondusif diharapkan
dapat menunjang proses pembelajaran yang efektif sehingga harus memiliki strategi
dan metode yang cocok digunakan untuk peserta didik. Salah satu metode yang dapat
digunakan ialah metode pembiasaan dan kedisiplinan.
9
Khususnya dalam pelajaran penjasorkes penulis membuat program yang disebut
dengan “Menjaga Kedisiplinan Diri di Lingkungan Sekolah”.
10
atas mata pelajaran Pendidikan Agama Islam , Bahasa Indonesia,Pendidikan
Pancasila, matematika, Penjaskes, Seni Budaya. Adapun Jadwal pelajaran kelas I
sebagai berikut:
11
BAB V
PENUTUP
KESIMPULAN
Program Kerja wali kelas I SD NEGERI 004 Balikpapan Kota tahun pelajajaran
2023/2024 telah dijabarkan dalam uraian diatas, upaya yang dilakukan dalam
program pengelolaan kelas tidak akan berarti jika tidak dibarengi dan tida
didukung oleh semangat siswa sebagai peserta didik. Dengan ini diharapkan
kerjasama antara wali kelas dan siswa harus dapat bekerja sama dan saling
mendukung sehingga kehidupan kelas dapat berjalan baik dan kondusif akhirya
dapat meningkatkan hasil belajar secara signifikan.
Penyusunan program kerja wali kelas haruslah berdasarkan kondisi dan keadaan
sesuai petujuk pelaksanaan kurikulum, sehingga dapat membantu kegiatan dan
proses dalam rangka meningkatkan mutu belajar.
Ruangan kelas yang baik, bersih dan tertata rapih akan memungkinkan hasil
belajar,anggran yang terpenuhi, program kerja yang baik, siswa yang trampil, dan
kelengkapan sarana kelas akan dapat memperlancar proses pembelaraan dan
kegiatan.
Untuk itu kami selaku Wali kelas I SD NEGERI 004 Balikpapan Kota berharap
terjadi Komunikasi yang baik dengan siswa dan sekolah dalam hal ini kepala
Sekolah, sehingga Kepercayaan yang tinggi yang diberikan dapat dilaksanakan
dengan rasa tanggung jawab yang tinggi.
Demikian uraian Program kerja wali kelas dapat kami paparkan, kritik dan saran
yang bersifat membangun sangat kami harapkan, untuk kemajuan dan
perkembangan kelas.
Pada akhirnya kami selaku wali kelas berharap semoga program kerja ini
bermanfaat dan dapat dilaksanakan secara efektif, sehingga dapat memperolah
hasil maksimal sesuai harapan.
YUNI RAMADHINI,S.Pd
12
NIP. 198206242022212013
13
LAMPIRAN DOKUMENTASI
14
15