LAPORAN ORIENTASI

PPPK INSTANSI PADA

SMA NEGERI 2
MRANGGEN

PEMBELAJARAN SENAM LANTAI

GERAKAN ROLL DEPAN DAN ROLL BELAKANG DENGAN
MENGGUNAKAN BANTUAN TEMAN UNTUK MENGHILANGKAN
RASA TRAUMA DAN TAKUT PADA SAAT MELAKUKAN GERAKAN
SENAM LANTAI ROLL DEPAN DAN ROLL BELAKANG

Disusun oleh:

Nama : Budi Murjanto S.Pd

NIP : 197101292022211001

Unit Kerja : SMA NEGERI 2 MRANGGEN

Cabang Dinas : II

Nara Sumber : Joko Setyawan, S.Pd.

Mentor : Suharno, S.Pd., M.M.

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI JAWA TENGAH

BEKERJASAMA DENGAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH
2022
 HALAMAN PERSETUJUAN
LAPORAN ORIENTASI PENGENALAN NILAI DAN ETIKA
INSTANSI PEMERINTAH BAGI PPPK
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2022

Judul : PEMBELAJARAN SENAM LANTAI

GERAKAN ROLL DEPAN DAN ROLL BELAKANG
DENGAN MENGGUNAKAN BANTUAN TEMAN UNTUK
MENGHILANGKAN RASA TRAUMA DAN TAKUT
PADA SAAT MELAKUKAN GERAKAN SENAM LANTAI
ROL DEPAN DAN ROL BELAKANG

Nama : Budi Murjanto S.Pd

NIP : 197101292022211001

Disetujui dan diseminarkan pada :

Hari :
Tanggal :

Tempat : SMA NEGERI 2 MRANGGEN

Demak, November 202

Menyetujui,
Mentor Peserta Orientasi PPPK

Suharno, S.Pd., M.M. Dody Rochi Ardianto S.Pd

NIP. 196304021989021005 NIP. 19840811202221101
 HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN ORIENTASI PENGENALAN NILAI DAN ETIKA
INSTANSI PEMERINTAH BAGI PPPK
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2022

Telah diseminarkan pada :

Hari :
Tanggal :
Tempat : SMA Negeri 2 Mranggen

Demak, November 2022

Peserta Orientasi PPPK

Dody Rochi Ardianto S.Pd

NIP. 198408112022211015

Mengesahkan,

Nara Sumber Mentor

Joko Setyawan, S.Pd. Suharno, S.Pd., M.M.

NIP. 19780404 2007011009 NIP. 196304021989021005
 BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Orientasi PPPK dilakukan oleh Instansi Pemerintah yang pelaksanaannya
berdasarkan pada Kurikulum dan menggunakan sistem informasi yang ditetapkan
oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN). Orientasi PPPK tidak termasuk bentuk
pelaksanaan Pengembangan Kompetensi. Orientasi dilakukan sesuai kebutuhan
Instansi Pemerintah paling lambat 1 (satu) bulan terhitung sejak diangkat pertama
kali sebagai PPPK. Orientasi dilaksanakan hanya untuk 1 (satu) kali sepanjang
berstatus sebagai PPPK.
Sebagai Guru PJOK , Orientasi PPPK sangat bermanfaat dalam memahami
tugas dan fungsi, nilai-nilai serta etika jabatan yang perlu diketahui PPPK. Selain itu
mengetahui identitas Provinsi Jateng meliputi visi, misi, tujuan, rencana jangka
menengah, maupun panjang.

B. Maksud dan Tujuan

1. Maksud
Maksud pelaksanaan orientasi:
a. Pengenalan tugas dan fungsi ASN
b. Pengenalan nilai dan etika pada instansi pemerintah
2. Tujuan
Tujuan pelaksanaan orientasi:
a. Peserta mampu memahami program orientasi dan mengenal nilai dan etika
instansi pemerintah
b. Peserta mampu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN BERAKHLAK

C. Waktu dan Tempat

1. Waktu
Waktu pelaksanaan orientasi pppk dari Kamis tanggal 27 Oktober 2022 sampai
Selasa 8 November 2022.
2. Tempat
Tempat pelaksanaan orientasi PPPK di OPD SMA Negeri 2 Mranggen
 BAB II
NILAI DAN ETIKA PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

A. Visi dan Misi

1. Visi
Visi Provinsi Jawa Tengah 2018-2023 : Jawa Tengah Berdikari dan Semakin
Sejahtera. (Tetap) Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi.
2. Misi
Misi Provinsi Jawa Tengah 2018-2023 :
a. Membangun masyarakat Jawa Tengah yang religius, toleran dan guyup
untuk menjaga NKRI.
b. Memperluas reformasi birokrasi melalui penguatan koordinasi
dengan pemerintah Kabupaten/Kota.
c. Mengurangi kemiskinan dan pengangguran dengan memperkuat
basis ekonomi rakyat dan membuka ruang usaha baru
d. Menjadikan rakyat Jawa Tengah sehat, lebih pintar, lebih berbudaya
dan mencintai lingkungan

B. Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK)

Struktur organisasi di Provinsi Jateng:
C. Manajemen Kepegawaian dan Penilaian Kinerja PPPK
1. Manajemen Kepegawaian PPPK
Manajemen Kepegawaian PPPK dilakukan berdasarkan sistem merit atau
perbandingan antara kualifikasi, kompetensi, dan kinerja. Manajemen
Kepegawaian PPPK meliputi penetapan kebutuhan, pengadaan, penilaian
kinerja, hak dan kewajiban, gaji dan tunjangan, pengembangan kompetensi,
pemberian penghargaan, disiplin, pemutusan hubungan perjanjian kerja, dan
perlindungan.
2. Penilaian Kinerja PPPK
Penilaian kinerja PPPK dilakukan dengan tujuan menjamin objektivitas
prestasi kerja yang sudah disepakati berdasarkan perjanjian kerja antara PPK
dengan pegawai yang bersangkutan. Penilaian kinerja PPPK dilakukan
berdasarkan perjanjian kerja di tingkat individu dan tingkat unit atau organisasi
dengan memperhatikan target, sasaran, hasil, manfaat yang dicapai, dan perilaku
pegawai. Penilaian kinerja PPPK dilakukan secara objektif, terukur, akuntabel,
partisipatif, dan transparan. Penilaian kinerja PPPK berada di bawah
kewenangan Instansi Pemerintah masing-masing. Penilaian kinerja PPPK
didelegasikan secara berjenjang kepada atasan langsung dari PPPK. Penilaian
kinerja PPPK dapat mempertimbangkan pendapat rekan kerja setingkat dan
bawahannya.
Hasil penilaian kinerja PPPK disampaikan kepada tim penilai kinerja
PPPK. Hasil penilaian kinerja PPPK dimanfaatkan untuk menjamin objektivitas
perpanjangan perjanjian kerja, pemberian tunjangan, dan pengembangan
kompetensi. PPPK yang dinilai oleh atasan dan tim penilai kinerja PPPK tidak
mencapai target kinerja yang telah disepakati dalam perjanjian kerja
diberhentikan dari PPPK.
 BAB III
NILAI DAN ETIKA ORGANISASI PERANGKAT DAERAH
(OPD)

A. Rencana Strategis (RenStra) OPD

1. VISI
” Berakhlak Mulia Berprestasi Unggul Berwawasan Lingkungan dan
Cinta Tanah Air”
2. MISI
1. Meningkatkam keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha Esa.
2. Meningkatkan Budi Pekerti Luhur berlandaskan Nasionalisme dan
Patriotisme
3. Meningkatkan prestasi akademik dan non akademik
4. Meningkatkan sumberdaya sekolah sehingga tercipta lingkungan
pendidikan yang edukatif, inovatif, dan kompetitif di era global
5. Memupuk sikap peduli dan berbudaya ramah lingkungan dengan
melestarikan fungsi lingkungan, mencegah terjadinya pencemaran, dan
kerusakan lingkungan hidup
6. Memantapkan kerjasama yang harmonis dengan “stakeholders” dalam
suasana kekeluargaan.
3. PROGRAM STRATEGIS
Dalam mewujudkan pencapaian visi dan program pengembangan
sekolah yang terbingkai dalam School Development Plan ( SDP ), serta
pemenuhan Standar Nasional Pendidikan, maka pokok – pokok program
strategis yang akan dilaksanakan 5 tahun kedepan meliputi :
1. Bidang Kurikulum dan Pembelajaran
1.1. Pengembangan dan Pernyempurnaan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan ( KTSP ) Tahun 2013
1.2. Peningkatan mutu proses dan teknik penilaian berbasis IT
1.3. Peningkatan prestasi siswa dibidang akademik
1.4. Peningkatan kuantitas dan kualitas pembelajaran praktik
1.5. Peningkatan pengelolaan dan penyelesaian studi
2. Bidang Kesiswaan dan Ekstrakurikuler
2.1. Peningkatan jumlah dan mutu PPDB
2.2. Peningkatan mutu pembinaan karakter peserta didik
2.3. Peningkatan jumlah dan mutu kegiatan ekstrakurikuler
2.4. Penurunan angka dropout peserta didik
2.5. Pemberian bantuan dan penghargaan bagi peserta didik
2.6. Peningkatan prestasi siswa dibidang non akademik
3. Bidang Sarana/Prasarana dan Data
3.1. Pemenuhan jumlah dan mutu sarana ruang pembelajaran
3.2. Pemenuhan jumlah dan mutu peralatan pembelajaran
3.3. Pemenuhan jumlah dan mutu bahan pembelajaran dan ATK
3.4. Perbaikan, renovasi, dan perawatan ruang, peralatan, dan sarana
pendidikan lainnya
3.5. Peningkatan pengelolaan, perbaikan sarana lingkungan sekolah, dan
pelestarian lingkungan
3.6. Peningkatan pengelolaan jaringan website, internet, dapodikmen, dan
pendataan lainnya
3.7. Pemenuhan pelayanan jasa kelistrikan, air, dan telepon/faximile
3.8. Pemenuhan infrasrtuktur sekolah
4. Bidang Hubungan Masyarakat dan Sumber Daya Manusia
4.1. Peningkatan mutu pelaksanaan praktik kerja lapangan
4.2. Membangun kemitraan dengan pihak luar
4.3. Penyediaan pedoman , tata tertib, dan uraian tugas personil sekolah
4.4. Pemenuhan jumlah dan kualifikasi tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan
4.5. Peningkatan kompetensi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan
4.6. Membangun pencitraan dan promosi sekolah
4.7. Penulusuran tamatan ( alumni )
4.8. Penyaluran Tamatan
5. Bidang Adminisrasi dan Manajemen
5.1. Penataan administrasi personil sekolah berbasis IT
5.2. Pengelolaan keuangan sekolah yang efisien, transparan, dan
akuntabilitas
5.3. Meningkatkan manajmen pengelolaan sekolah yang berbasis
standar mutu
 6. Bidang Budaya dan Lingkungan Sekolah
6.1. Membangun karakter dan budaya cinta lingkungan
6.2. Menata lingkungan sebagai sumber, alternatif tempat, dan
taman belajar

B. SOTK OPD
Struktur Organisasi SMA NEGERI 2 Mranggen

C. Manajemen Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) PPPK di OPD

1. Tugas Pokok PPPK di OPD
a. Membuat perangkat pembelajaran
b. Melaksanakan kegiatan pembelajaran
c. Melaksanakan kegiatan Penilaian Proses Belajar, Ulangan-Ulangan
Umum, Ujian Akhir.
d. Melaksanakan analisis hasil ulangan harian
e. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan
f. Mengisi daftar nilai siswa
g. Melaksanakan kegiatan membimbing (pengimbasan pengetahuan)
kepada guru lain dalam proses kegiatan belajar
mengajar
h. Membuat alat pelajaran / alat peraga
i. Menumbuh kembangkan sikap menghargai karya seni
j. Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum
k. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah
l. Mengadakan pengembangan program pengajaran yang menjadi
tanggung
jawabnya
m. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar
n. Mengisi dan meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pelajaran
o. Mengatur keberhasilan ruang kelas dan pratikum
p. Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan perangkatnya

2. Fungsi PPPK di OPD

Fungsi PPPK di OPD meliputi:
a. Fungsi Instruksional (pengajar), membuat perencanaan terkait program
pengajaran, melaksanakan program yang telah disusun dan membuat
penilaian setelah melakasanakan program tersebut.
b. Fungsi Educational (pendidik), mengarahkan peserta didik untuk memiliki
kepribadian yang baik dan mulia.
c. Fungsi managerial, sebagai manager yang bertanggung jawab atas
lingkungan kelas
 BAB IV
RENCANA KERJA PPPK
A. Rencana Kerja Tahunan

Unit Kerja : SMA Negeri 2 Mranggen

Identifikasi 1. Kurang suka dan kurang tertariknya Peserta Didik SMA
Isu Negeri 2 Mranggen terhadap Materi Senam Lantai terutama
Gerakan Roll Depan dan Roll Belakang
: 2. Adanya rasa Takut, Cemas dan Trauma dari Peserta Didik
SMA Negeri 2 Mranggen terhadap gerakan dalam Materi
Senam Lantai terutama Gerakan Roll Depan dan Roll
Belakang

Isu yang Kurangnya pemahaman dan adanya rasa takut serta trauma dari
Diangkat : Peserta Didik pada saat melakukan gerakan tersebut.

Gagasan yang Pembelajaran Senam Lantai Gerakan Roll Depan dan Roll
Diangkat : Belakang dengan menggunakan bantuan teman untuk
menghilangkan rasa trauma dan takut pada saat melakukan
Gerakan Senam Lantai Roll Depan dan Roll Belakang

No Kegiatan Tahap Kegiatan Output / Hasil Kontribusi Terhadap Visi / Misi

Organisasi
1 Mencari tahu Memberikan Mengetahui Kegiatan selaras dan sejalan
kesulitan belajar latihan dan kesulitan peserta dengan Visi Pemerintah Provinsi
peserta didik motifasi pada didik dalam Jawa tengah yaitu “ menuju Jawa
peserta didik melakukan Tengah sejahtera dan Berdikari,
untuk berani Gerakan dalam Tetap Mboten Korupsi, Mboten
mencoba senam lantai Ngapusi. “ serta sesuai dengan
Misi SMA Negeri 2 Mranggen
yaitu Meningkatkan sumber daya
sekolah sehingga tercipta
lingkungan pendidikan yang
edukatif, inovatif, dan kompetitif
 di era global

2. Membuat Berkomunikasi Terciptanya Kegiatan selaras dan sejalan

media dan konsultasi media dengan Visi Pemerintah Provinsi
pembelajaran dengan mentor pembelajaran Jawa tengah yaitu “ menuju Jawa
yang menarik beserta guru mata atas diskusi Tengah sejahtera dan Berdikari,
dan pelajaran PJOK dari guru Tetap Mboten Korupsi, Mboten
menyenangka lainnya mengenai maple PJOK Ngapusi. “ serta sesuai dengan
n untuk pembuatan materi dan mentor Misi SMA Negeri 2 Mranggen
pembelajaran pembelajaran yang menarik yaitu Meningkatkan sumberdaya
yang akan dan sekolah sehingga tercipta
diberikan kepada menyenangka lingkungan pendidikan yang
peserta didik n bagi peserta edukatif, inovatif, dan kompetitif
didik untuk di era global
dapat
dilakukan
dalam
pembelajaran

3. Melaksanakan Pendidik Penyampaian Kegiatan selaras dan sejalan

Pembelajaran melakukan pembelajaran dengan Visi Pemerintah Provinsi
PJOK yang absensi kegiatan yang Jawa tengah yaitu “ menuju Jawa
menyenangkan dan menyenang kan Tengah sejahtera dan Berdikari,
melalui metode melaksanakan dan tidak Tetap Mboten Korupsi, Mboten
yang diberikan pembelajaran membuat Ngapusi. “ serta sesuai dengan
oleh guru atas dengan cara peserta didik Misi SMA Negeri 2 Mranggen
saran dari menerapkan menjadi takut yaitu Meningkatkan sumberdaya
mentor metode mengajar dan trauma sekolah sehingga tercipta
yang mudah dan untuk lingkungan pendidikan yang
bisa dimengerti melakukan dan edukatif, inovatif, dan kompetitif
oleh peserta didik. menirukan di era global

4. Melakukan a. Pendidik Terlaksananya Kegiatan selaras dan sejalan

evaluasi melakukan dengan Visi Pemerintah Provinsi
kegiatan
penilaian dan penilaian Jawa tengah yaitu “ menuju Jawa
evaluasi dan
refleksi dengan bukti Tengah sejahtera dan Berdikari,
refleksi
pembelajaran peserta didik Tetap Mboten Korupsi, Mboten
pembelajar
yang telah melakukan Ngapusi. “ serta sesuai dengan
an.
dilakukan praktek Misi SMA Negeri 2 Mranggen
a. Terlaksana
Gerakan yaitu Meningkatkan sumberdaya
nya evaluasi
senam lantai sekolah sehingga tercipta
dengan
b. Pendidik lingkungan pendidikan yang
bukti
beserta peserta edukatif, inovatif, dan kompetitif
Peserta
didik di era global
didik dapat
menyimpulka
memahami
n materi
dan
pembelajaran
mempraktik
yang telah
an Gerakan
dilakukan
senam
Pendidik
lantai.
c. Mengakhiri
b. Peserta
pembelajaran,
didik
memotivasi
termotivasi
peserta didik
agar lebih
agar lebih
semangat
semangat
dalam
dalam belajar
melakukan
terutama mata
Gerakan
pelajaran
dalam
PJOK
materi
senam lantai
B. Rencana Kerja Menengah

No Tahun Kegiatan Output/Hasil Kontribusi

Terhadap Visi
Kegiatan
Misi Organisasi
1 Tahun ke-1 Mencari tahu Mengetahui kesulitan peserta Kegiatan selaras
kesulitan belajar didik dalam melakukan
dan sejalan
peserta didik Gerakan dalam senam lantai
dengan Visi

2 Tahun ke-2 Membuat media Terciptanya media pemerintah

pembelajaran pembelajaran atas diskusi Provinsi Jawa
yang menarik dari guru maple PJOK dan Tengah yaitu
dan mentor yang menarik dan "Menuju Jawa
menyenangkan menyenangkan bagi Tengah
untuk peserta didik untuk dapat Sejahtera dan
pembelajaran dilakukan dalam Berdikari, tetep
pembelajaran Mboten Korupsi,
Mboten ngapusi,
3 Tahun ke-3 Melaksanakan Penyampaian pembelajaran Serta sesuai
Pembelajaran yang menyenang kan dan dengan misi
PJOK yang tidak membuat peserta didik SMK Negeri 3
menyenangka menjadi takut dan trauma Jepara yaitu
n melalui untuk melakukan dan Menyiapkan
metode yang menirukan tamatan yang
diberikan oleh menguasai
guru atas saran IPTEK, peduli
dari mentor lingkungan dan
mampu
bersaing di era
global.

4 Tahun ke-4 Melakukan Terlaksananya

evaluasi kegiatan evaluasi dan
penilaian dan refleksi pembelajaran.
refleksi a. Terlaksana nya evaluasi
pembelajaran dengan bukti Peserta
yang telah didik dapat memahami
dilakukan dan mempraktikan
Gerakan senam lantai.
b.Peserta didik termotivasi
agar lebih semangat
dalam melakukan
Gerakan dalam materi
senam lantai

BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil kebutuhan sekolah akan materi yang harus dikuasai peserta didik maka
dengan Proses Pembelajaran PJOK Materi Senam ( Gerakan Roll Depan dan Roll
Belakang ) ini harapannya peserta didik dapat lebih mudah dan berani dalam
mempraktekan materi tersebut, agar kegiatan belajar mengajar berlangsung efektif,
interaktif, dan menyenangkan sehingga dapat memberikan pengaruh dalam peningkatan
kemampuan kepada peserta didik.
Kegiatan ini selaras dan sejalan dengan visi Provinsi Jawa Tengah yaitu "Menuju
Jawa Tengah Sejahtera dan Berdikari, tetep Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi." Serta
sesuai dengan misi SMA Negeri 2 yaitu “ Meningkatkan sumberdaya sekolah sehingga
tercipta lingkungan pendidikan yang edukatif, inovatif, dan kompetitif di era global”

B. Saran
Melihat dari tujuan rencana kerja tersebut, diharapkan dalam Proses Pembelajaran
PJOK Materi Senam Lantai ( Gerakan Roll Depan dan Roll Belakang ) ini harapannya
peserta didik dapat lebih mudah dan berani dalam mempraktekan materi tersebut
sehingga peserta didik tidak akan merasakan takut dan trauma dalam melakukan dan
mempraktekan Materi Senam Lantai ( Gerakan Roll Depan dan Roll Belakang )