Anda di halaman 1dari 5

TUGAS RESUME MATERI 2

“STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA OPD PEMERINTAH


KABUPATEN SEMARANG”

KEGIATAN
ORIENTASI PENGENALAN NILAI DAN ETIKA INSTANSI PEMERINTAH
PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA (PPPK)
ANGKATAN 74-78 TAHUN 2022

OLEH:

Nama : AGUS KRISTIYONO, S.Pd.


NIP : 19891224 202221 1 006
Tempat, Tanggal Lahir : KAB. SEMARANG, 24 DESEMBER 1989
Golongan : IX
Jabatan : AHLI PERTAMA – GURU KELAS
Satuan Pendidikan : SD NEGERI KARANGDUREN 04

BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SDM


KABUPATEN SEMARANG
MATERI 2
“STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA OPD PEMERINTAH
KABUPATEN SEMARANG”

A. KEBIJAKAN REFORMASI BIROKRASI PEMERINTAH DAERAH


1. Manfaat reformasi birokrasi
a. Bagi Kepala Daerah / Pejabat Pembina Kepegawaian
Target-target pemerintahan tercapai karena ASN lebih fokus pada kinerja dan tidak
memikirkan politik
b. Bagi Birokrasi
Meningkatnya penerapan Sistem Merit dan kualitas Pelayanan Publik; Birokrasi
Independen, Transparan, dan Akuntabel; Imparsial dalam pelayanan publik, pengambilan
kebijakan, manajemen ASN, dan politik
c. Bagi Pegawai ASN
Pengembangan Karir lebih terbuka dengan berpedoman pada Integritas, Kompetensi,
dan Kinerja
d. Bagi Masyarakat
Masyarakat merasa dilayani dengan Adil dan Memuaskan

2. Sasaran reformasi birokrasi 2021-2026


3. Kebijakan Road Map Reformasi Birokrasi 2021-2026

4. ASN yang “Ber-AKHLAK”

5. Satu Core Values ASN


a. Mensarikan dan menyederhanakan nilai-nilai dasar ASN serta panduan perilaku
yang sudah diatur sesuai dengan UU Nomor 5 tahun 2014 dalam satu kesamaan
persepsi yang lebih mudah dipahami.
b. Mensarikan nilai yang telah disusun oleh instansi pemerintah dalam rumusan baku.
c. Memberikan penguatan budaya kerja yang mendorong pembentukan karakter ASN
yang professional dimanapun ASN bertugas.
d. Memudahkan proses adaptasi ASN yang bersangkutan berpindah ke instansi lain.
e. Menjadi unsur memperkuat peran ASN sebagai perekat dan pemersatu bangsa.
f. Budaya kerja yang kuat akan mendorong kinerja organisasi jangka panjang.
B. MISI DPRD KABUPATEN SEMARANG

Sekretariat DPRD Kabupaten Semarang Mengusung Misi sebagai berikut :


1. Menyelenggarakan sistem tata laksana pelayanan administrasi yang cepat dan tepat
melalui perencanaan, pengolahan, penelaahan dan pengkoordinasian serta
perumusan kebijakan Pimpinan DPRD;
2. Melaksanakan pembinaan personil dan peningkatan Sumber Daya Manusia di
Lingkungan Sekretariat DPRD dalam rangka menuju pemerintahan yang bersih;
3. Meningkatkan pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana untuk mendukung
kegiatan DPRD;
4. Menyediakan anggaran yang cukup untuk mendukung kegiatan DPRD dengan
perencanaan yang sesuai ketentuan peraturan penganggaran.

C. TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA KEWENANGAN JABATAN


Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 21 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Semarang dan terakhir
telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 13 Tahun 2020
tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 21 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Semarang.
Tugas Pokok Sekretariat Dewan Kabupaten Semarang adalah menyelenggarakan
administrasi kesekretariatan, administrasi keuangan, mendukung pelaksanaan tugas dan
fungsi DPRD, serta mengkoordinasikan dan menyediakan tenaga ahli yang diperlukan
oleh DPRD sesuai dengan kemampuan keuangan daerah. Susunan Struktur Organisasi
Sekretariat DPRD Kab. Semarang dapat dilihat pada bagan berikut.
Sekretariat DPRD merupakan unsur pelayanan terhadap anggota DPRD, dipimpin
seorang Sekretaris yang secara teknis operasional bertanggung jawab kepada Pimpinan
DPRD dan secara administratif bertanggung jawab kepada Bupati.

Sekretariat DPRD Kabupaten Semarang didukung oleh struktur organisasi yang


terdiri dari : Bagian Umum; Kepala Sub Bagian Tata Usaha; Kepala Sub Bagian
Perencanaan dan Keuangan; Kepala Sub Bagian Rumah Tangga.; Bagian Persidangan
dan Perundang - undangan terdiri atas Kelompok Jabatan Fungsional; Sub Koordinator
Rapat dan Risalah; Sub Koordinator Humas Protokol; Sub Koordinator Pengkajian dan
Dokumentasi Perundang- Undangan.

D. BUDAYA KERJA dan NILAI-NILAI ORGANISASI


Berdasarkan Peraturan Bupati Semarang Nomor 44 Tahun 2014 tentang Pedoman
Pengembangan Budaya Kerja Aparatur di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Semarang,
dijelaskan sebagai bentuk implementasi pengembangan budaya kerja telah disepakati
bahwa nilai-nilai budaya kerja Pemerintah Kabupaten Semarang adalah sebagai berikut :

1. Responsif yaitu selalu tanggap dan mampu mengadopsi paradigma baru untuk
berinteraksi dengan entitas lain dengan tujuan untuk pengembangan pola kinerja
dalam mengakomodir kepentingan-kepentingan yang ada di masyarakat.
2. Akuntabel yaitu dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya aparatur harus
mampu mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan dalam pencapaian
tujuan dan sasaran pembangunan.
3. Profesional yaitu dalam rangka melaksanakan tugas selalu menyelesaikan secara
baik, tuntas dan sesuai kompetensi/keahlian, orang yang terampil, andal dan
bertanggung jawab dalam menjalani profesinya.
4. Inovatif yaitu mengembangkan dan mengimplementasikan gagasan baru kemudian
diadopsi menjadi pola/metode kinerja baru dalam meningkatkan kapasitas aparatur
untuk menghadapi dinamika pekerjaan.

Anda mungkin juga menyukai