Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN

ORIENTASI PENGENALAN
NILAI DAN ETIKA INSTANSI PEMERINTAH BAGI PPPK

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


TAHUN 2022

Disusun Oleh:

Nama : SRI LESTARI, S.Pd

NIP : 198603212022212016

Jabatan : Guru Kelas

Unit Kerja : SD Negeri 04 Popongan

Atasan Langsung : Anik Dwi Rotina, S.Pd

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


KABUPATEN KARANGANYAR
TAHUN 2022
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN
ORIENTASI PENGENALAN
NILAI DAN ETIKA INSTANSI PEMERINTAH BAGI PPPK

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


TAHUN 2022

Nama : SRI LESTARI, S.Pd


NIPPPK : 198603212022212016

Telah disahkan pada hari Jumat tanggal empat November tahun 2022
Di Unit Kerja SD Negeri 04 Popongan

Mengesahkan, Karanganyar, 04 November 2022

Atasan Langsung Peserta


Kepala Sekolah Guru Kelas

Anik Dwi Rotina, S.Pd Sri Lestari, S.Pd


NIP. 19731015 199803 2 005 NIPPPK. 198603212022212016
KARTU KENDALI
ORIENTASI PENGENALAN
NILAI DAN ETIKA INSTANSI PEMERINTAH BAGI PPPK
DI UNIT KERJA SD NEGERI 04 POPONGAN

Nama : SRI LESTARI, S.Pd


NIPPPK : 198603212022212016
UNIT KERJA : SD NEGERI 04 POPONGAN
ATASAN LANGSUNG : ANIK DWI ROTINA, S.Pd

Catatan
Tanggal
NO Materi Orientasi Atasan TTD
Orientasi
Langsung

“ Visi, Misi, dan Kebijakan P


1. 31-10-2022 emerintah Kabupaten Karan Cukup Baik
ganyar”

“ Manajemen Kepegawaian
2. 31-10-2022 Cukup Baik
dan Penilaian Kinerja PPPK”

“Struktur Organisasi dan Tat


3. 01-11-2022 Cukup Baik
a Kerja Perangkat Daerah”

“Orientasi Tempat Tugas PP


4. 02-11-2022 Cukup Baik
PK”

Karanganyar, 04 November 2022

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Anik Dwi Rotina, S.Pd


NIP. 19731015 199803 2 005
RESUME MATERI HARI-1
(Tanggal, 31 Oktober 2022)

ORIENTASI PENGENALAN
NILAI DAN ETIKA INSTANSI PEMERINTAH BAGI PPPK
KABUPATEN KARANGANYAR
TAHUN 2022

,•

Oleh:

Nama : SRI LESTARI,S.Pd


NIPPPK : 1986032120222212016
Jabatan : GURU KELAS
Unit Kerja : SD NEGERI 04 POPONGAN
Atasan Langsung : ANIK DWI ROTINA, S.Pd
RESUME MATERI HARI-1

1. Visi, Misi dan Kebijakan Pemerintah Kabupaten Karanganyar


(narasumber Drs. SUTARNO, M.Si.)

Resume:

VISI
“BERJUANG BERSAMA MEMAJUKAN KARANGANYAR”

BERJUANG BERSAMA

Pemerintah bekerjasama dengan seluruh potensi daerah (partisipatif kolaboratif) m


engoptimalkan sumberdaya untuk meyelenggarakan pelayanan publik dan pemenuh
an kesejahteraan warga masyarakatnya secara inklusif, tanpa diskriminasi, dan be
rkelanjutan.

MEMAJUKAN KARANGANYAR

Meningkatnya daya saing perekonomian dan keunggulan sumber daya Manusia dala
m penguasaan Ipteks (Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni), terpenuhinya jaringan
sarana dan prasarana wilayah yang nyaman, pelayanan publik yang berkualitas, sert
a kondusivitas wilayah yang baik.

MISI BUPATI DAN WAKIL BUPATI KARANGANYAR ( 2018-2023 )

1. Pembangunan Infrastruktur Menyeluruh


Pembangunan sarana dan prasarana untuk meningkatkan pertumbuhan dan kela
ncaran roda perekonomian dengan memperhatikan aspek keseimbangan dan kel
estarian lingkungan hidup serta tata ruang.
2. Pemberdayaan Perekonomian Rakyat
Pemberdayaan UMKM melalui pemberian modal, penguatan kelembagaan ekono
mi masyarakat dan penguatan posisi tawarnya, tanpa deskriminasi, menuju ekono
mi rakyat yang kokoh, modern & efisien

3. Pendidikan Gratis SD/SMP dan Kesehatan


Setiap orang berhak memperoleh pelayanan menyediakan sarana dan prasarana
kesehatan yang baik serta memadai.

4. Pembangunan Desa Sebagai Pusat Pertumbuhan


Pembangunan fisik maupun non fisik, pemberdayaan perekonomian dari desa de
ngan tersedianya sumber daya apparat yang baik, serta terciptanya kesatuan dan
persatuan kehidupan masyarakat.

5. Peningkatan Kualitas Keagamaan, Sosial Budaya, Pemberdayaan Perempua


n, Pemuda dan Olahraga

1) menumbuhkan rasa saling hormat menghormati,


2) Terwujudnya perempuan Indonesia yang berkualitas, mandiri dan
berkepribadian sangat mendukung terbentuknya keluarga dan generasi
penerus yang sejahtera;
3) pemuda pelaku pembangunan yang handal mampu bersaing di tingkat
regional, nasional & internasional;
4) olahraga pendidikan, olahraga kreasi dan olahraga prestasi;
5) dimulai dari tingkat desa, sehingga dapat mewujudkan semangat kekeluargaan
serta persatuan dan kesatuan serta mewujudkan masyarakat yang kokoh, aktif,
unggul dan produktif.
2. Manajemen Kepegawaian dan Penilaian Kinerja PPPK
(narasumber SUPRAPTO, SH, MM)

Resume:
DISIPLIN PPPK

I. DASAR HUKUM DISIPLIN PPPK


1. PP nomor 49 tahun 2018 tentang manajemen PPPK
2. Bab VIII tentang disiplin pasal 51 dan pasal 52
3. Peraturan Bupati Karanganyar nomor 97 tahun 2020
4. Tentang disiplin pegawai ASN di lingkungan pemerintah kabupaten
Karanganyar

II. MANAJEMEN PPPK


Bab II Pasal 2
1. PPPK merupakan pegawai ASN yang diangkat sebagai pegawai dengan
perjanjian kerja oleh PPK sesuai dengan kebutuhan Instansi Pemerintah dan
Per UU di bidang ASN
2. Perjanjian kerja dilakukan antara PPK selaku pemberi kerja dan PPPK selaku
penerima kerja yang menimbulkan hubungan hukum publik antara kedua
belah pihak
Bab I Pasal 3
1. Penetapan Kebutuhan
2. Pengadaan
3. Penilaian Kinerja
4. Penggajian dan Tunjangan
5. Pengembangan Kompetensi
6. Pemberian Penghargaan
7. Disiplin
8. Pemutusan hubungan perjanjian kerja
9. Perlidungan
III.Kewajiban Pegawai ASN (Pasal 4 Perbup Nomor 97 Tahun 2020)
1. Mengucapkan sumpah/janji ASN
2. Mengucapkan sumpah/janji jabatan
3. Setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik
Indonesia, dan Pemerintah
4. Menaati segala ketentuan peraturan perundang-undangan
5. Melaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan kepada PNS dengan
penuh pengabdian, kesadaran, dan tanggung jawab
6. Menjunjung tinggi kehormatan negara, Pemerintah, dan martabat PNS
7. Mengutamakan kepentingan negara daripada kepentingan sendiri,
seseorang, dan/atau golongan
8. Memegang rahasia jabatan yang menurut sifatnya atau menurut perintah
harus dirahasiakan
9. Bekerja dengan jujur, tertib, cermat, dan bersemangat untuk kepentingan
negara
10. Melaporkan dengan segera kepada atasannya apabila mengetahui ada
hal yang dapat membahayakan atau merugikan negara atau Pemerintah
terutama di bidang keamanan, keuangan, dan materiil
11. Masuk kerja dan menaati ketentuan jam kerja
12. Mencapai sasaran kerja pegawai yang ditetapkan
13. Menggunakan dan memelihara barang-barang milik negara dengan
sebaik-baiknya
14. Memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat
15. Membimbing bawahan dalam melaksanakan tugas
16. Memberikan kesempatan kepada bawahan untuk mengembangkan karier
17. Menaati peraturan kedinasan yang ditetapkan oleh pejabat yang
berwenang
IV. Larangan Pegawai ASN (Pasal 5 Perbup Nomor 97 Tahun 2020)
1. Menyalahgunakan wewenang
2. Menjadi perantara untuk mendapatkan keuntungan pribadi dan/atau orang
lain dengan menggunakan kewenangan orang lain
3. Tanpa izin Pemerintah menjadi pegawai atau bekerja untuk negara lain
dan/atau lembaga atau organisasi internasional
4. Bekerja pada perusahaan asing, konsultan asing, atau lembaga swadaya
masyarakat asing
5. Memiliki, menjual, membeli, menggadaikan, menyewakan, atau
meminjamkan barang-barang baik bergerak atau tidak bergerak,
dokumen atau surat berharga milik negara secara tidak sah
6. Melakukan kegiatan bersama dengan atasan, teman sejawat, bawahan,
atau orang lain di dalam maupun di luar lingkungan kerjanya dengan
tujuan untuk keuntungan pribadi, golongan, atau pihak lain, yang secara
langsung atau tidak langsung merugikan negara
7. Memberi atau menyanggupi akan memberi sesuatu kepada siapapun
baik secara langsung atau tidak langsung dan dengan dalih apapun
untuk diangkat dalam jabatan
8. Menerima hadiah atau suatu pemberian apa saja dari siapapun juga
yang berhubungan dengan jabatan dan/atau pekerjaannya
9. Bertindak sewenang-wenang terhadap bawahannya
10. Melakukan suatu tindakan atau tidak melakukan suatu tindakan yang
dapat menghalangi atau mempersulit salah satu pihak yang dilayani
sehingga mengakibatkan kerugian bagi yang dilayani
11. Menghalangi berjalannya tugas kedinasan
12. Memberikan dukungan kepada calon Presiden/Wakil Presiden, Dewan
Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, atau Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah dengan cara
a. ikut serta sebagai pelaksana kampanye;
b. menjadi peserta kampanye dengan menggunakan atribut partai atau
atribut PNS;
c. sebagai peserta kampanye dengan mengerahkan PNS lain; dan/atau
d. sebagai peserta kampanye dengan menggunakan fasilitas negara;
13. Memberikan dukungan kepada calon Presiden/Wakil Presiden dengan
cara:
a. membuat keputusan dan/atau tindakan yang menguntungkan atau
merugikan salah satu pasangan calon selama masa kampanye;
b. mengadakan kegiatan yang mengarah kepada keberpihakan
terhadap pasangan calon yang menjadi peserta pemilu sebelum,
selama, dan sesudah masa kampanye meliputi pertemuan, ajakan,
himbauan, seruan, atau pemberian barang kepada PNS dalam
lingkungan unit kerjanya, anggota keluarga, dan masyarakat;
14. Memberikan dukungan kepada calon anggota Dewan Perwakilan
Daerah atau calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah dengan cara
memberikan surat dukungan disertai fotokopi Kartu Tanda Penduduk
atau Surat Keterangan Tanda Penduduk sesuai peraturan perundang-
undangan
a. memberikan dukungan kepada calon Kepala Daerah/Wakil Kepala
Daerah, dengan cara:
b. terlibat dalam kegiatan kampanye untuk mendukung calon Kepala
Daerah/Wakil Kepala Daerah;
c. menggunakan fasilitas yang terkait dengan jabatan dalam kegiatan
kampanye;
d. membuat keputusan dan/atau tindakan yang menguntungkan atau
merugikan salah satu pasangan calon selama masa kampanye;
e. mengadakan kegiatan yang mengarah kepada keberpihakan
terhadap pasangan calon yang menjadi peserta pemilu sebelum,
selama, dan sesudah masa kampanye meliputi pertemuan, ajakan,
himbauan, seruan, atau pemberian barang kepada PNS dalam
lingkungan unit kerjanya, anggota keluarga, dan masyarakat.
V. TINGKAT DAN JENIS HUKUMAN DISIPLIN PPPK (Pasal 7 ayat (2)
Perbup Nomor 97 Tahun 2020)

1. Ringan
Hukuman Disiplin Ringan terdiri atas :
1. teguran lisan;
2 .teguran tertulis;
3. pernyataan tidak puas secara tertulis.

2. Sedang
Hukuman Disiplin Sedang terdiri atas :
1. penundaan kenaikan gaji berkala selama 1 (satu) tahun;
2. penurunan golongan setingkat lebih rendah selama 1 (satu) tahun.

3. Berat
Hukuman Disiplin Berat terdiri atas :
1. pemutusan hubungan Perjanjian Kerja dengan hormat tidak
atas permintaan sendiri;
2. pemutusan hubungan Perjanjian Kerja tidak dengan hormat.

VI. PENJATUHAN HUKUMAN DISIPLIN PPPK UNTUK TIDAK MASUK KERJA


TANPA ALASAN YANG SAH (ALPA)
A. Hukuman Disiplin Tingkat Ringan
1. Teguran lisan bagi ASN yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang
sah selama 5 (lima) hari kerja;
2. Teguran tertulis bagi ASN yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang
sah selama 6 (enam) sampai dengan 10 (sepuluh) hari kerja;
3. Pernyataan tidak puas secara tertulis bagi ASN yang tidak masuk
kerja tanpa alasan yang sah selama 11 (sebelas) sampai dengan 15
(lima belas) hari kerja;
B. Hukuman Disiplin Tingkat Sedang
1. penundaan kenaikan gaji berkala selama 1 (satu) tahun bagi PPPK
yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah selama 16 (enam
belas) sampai dengan 20 (dua puluh) hari kerja;
2. penurunan golongan setingkat lebih rendah selama 1 (satu) tahun bagi
PPPK yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah selama 21 (dua
puluh satu) sampai dengan 25 (dua puluh lima) hari kerja;
C. Hukuman Disiplin Tingkat Berat
Pemutusan hubungan Perjanjian Kerja dengan hormat tidak atas
permintaan sendiri bagi PPPK yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang
sah selama 26 ( dua puluh enam) hari kerja atau lebih

VII. CUTI PPPK (Pasal 77 PP Nomor 49 Tahun 2018)


1. Cuti Tahunan
a. PPPK yang telah bekerja paling sedikit 1 tahun
b. Lamanya hak atas cuti tahunan adalah 12 hari kerja. Mengajukan
permohonan tertulisd. guru dan dosen yang mendapat liburan
disamakan dengan PNS yang telah menggunakan hak cuti tahunane.
Bagi yang belum 1 tahun, dapat mengambil cuti selama 6 hari, apabila
bapak/ibu, istri/suami,anak,mertua sakit keras atau meninggal dunia,
mengurus keperluan keluarga yang meninggal dunia, melangsungkan
pernikahan pertama.
2. Cuti Sakit
a. PPPK yang sakit lebih dari 1 hari sampai dengan 14 hari berhak atas
cuti sakit
b. Hak atas cuti sakit dapat diberikan paling lama 1 bulan & apabila
dalam jangka c.
c. waktuitu tidak sembuhnmaka pemutusan hunungan perjanjian kerja
d. PPPK yang megalami gugur kandungan berhak cuti sakit paling lama
1 ½ bulan
3. Cuti melahirkan
Untuk kelahiran anak pertama sampai dengan kelahiran anak ketiga
pada saat menjadi PPPK berhak atas cuti melahirkan selama 3 bulan
4. Cuti Bersama
a. Cuti bersama mengikuti PNS;
b. PNS yang karena jabatannya tidak diberikan hak atas cuti bersama,
hak cuti tahunannya ditambah sesuai dengan jumlah cuti bersama
yang tidak diberikan

Karanganyar, 04 November 2022

Peserta
Guru Kelas

SRI LESTARI, S.Pd


NIPPPK.198603212022212016
RESUME MATERI HARI-2
(Tanggal, 01 November 2022)

ORIENTASI PENGENALAN
NILAI DAN ETIKA INSTANSI PEMERINTAH BAGI PPPK
KABUPATEN KARANGANYAR
TAHUN 2022

,•

Oleh:

Nama : SRI LESTARI, S.Pd

NIPPPK : 198603212022212016

Jabatan : GURU KELAS

Unit Kerja : SD NEGERI 04 POPONGAN

Atasan Langsung : ANIK DWI ROTINA, S.Pd


RESUME MATERI HARI-2

Struktur Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Karanganyar


(narasumber Dra. Daryatmi, MM)

Resume:

 Sub materi 1 “KELEMBAGAAN PD;.“

Dasar Hukum Kelembagaan PD :


1. Undang–undang nomor 23 th. 2014 tt
pemerintahan daerah. (telah diubah beberapa
kali terakhir dg. Uu no. 11 tahun 2020 tentang cipta kerja);
2. Peraturan pemerintah no. 18 th. 2016
tentang pembentukan organisasi
perangkat daerah;
3. Peraturan daerah no. 5 tahun 2022 tt
perubahan kedua atas perda no. 16 th. 2016
tt pembentukan dan susunan perangda
kab.kra.

Perangkat Daerah Kabupaten KARANGANYAR, terdiri atas :


1. Sekretariat Daerah;
2. Sekretariat DPRD;
3. Inspektorat DAERAH;
4. Dinas;
5. Badan; dan
6. Kecamatan;

Dinas Daerah Kab. Kra terdiri:


1. DISDIKBUD;
2. DINKES;
3. DPUPR;
4. DP3APPKB;
5. DLH;
6. SATPOL PP;
7. DISPERTAN PP;
8. DISHUB;
9. DISDUKCAPIL;
10. DISPERMADES;
11. DPMPTSP;
12. DISPARPORA;
13. DINSOS;
14. DISKOMINFO;
15. DISARPUS;
16. DISDAGPERINAKER;
17. DISKUKTRANS ESDM.

Badan Daerah Kab. Kra terdiri:


1. BAPERLITBANG;
2. BKD;
3. BAKESBANGPOL;
4. BKPSDM;
5. BPBD.

 Sub materi 2 “HUBUNGAN KERJA DAN TATA LAKSANA ORG;“

HUBUNGAN KERJA
(Berdasarkan Permendagri No. 33 Tahun 2008)
Jenis-jenis Hubungan Kerja :
 Konsultatif;
 Kolegial;
 Fungsional;
 Struktural; dan
 Koordinatif.
Dilaksanakan dengan memperhatikan:
Keterbukaan, Akuntabilitas, Profesionalitas, dan Keterpaduan

TUJUAN TATA LAKSANA OPD KABUPATEN KARANGANYAR


Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas sistem, proses, dan prosedur k
erja yang jelas, efektif, efisien, dan terukur pada masing-masing instansi pe
merintah
Dasar hukumnya antara lain :
1. Permenpan dan RB No. 35 Thn. 2012
Tentang Pedoman Penyusunan SOP
Administrasi Pemerintahan;
2. Perbup Kra No. 61 Thn 2012 Tentang TND di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Karanganyar;
3. Perbup Kra No. 69 Thn. 2012 Tentang
Pedoman Penyusunan SOP Penyelengg
Pemerintahan di Lingk Pemerintah
Kabupaten Karanganyar;
4. Perbup No. 36 Thn. 2022 Tentang Perubahan Kedua atas Perbup
No. 45 Thn. 2014 Ttg Pelaksanaan Lima Hari Kerja di Lingk Pem Kab
Kra;
5. Perbup Kra No. 77 Thn. 2022 Tentang
Pakaian Dinas ASN
6. Keputusan Bupati Kra No. 045/1173
Thn 2019 Ttg Penetapan Peta Proses
Bisnis Kab. Karanganyar;
 Sub materi 3 “KINERJA ORGANISASI;“

 Dasar :
1. PP No. 8 Tahun 2006 Tt Pelaporan Keuangan & Kinerja Ints Pem
2. Perpres No. 29 Tahun 2014 Tentang SAKIP

SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP)


(Berdasarkan Perpres No. 29 Tahun 2014)
Penyelenggaraan SAKIP meliputi:
a. rencana strategis;
b. perjanjian Kinerja;
c. pengukuran Kinerja;
d. pengelolaan data Kinerja;
e. pelaporan Kinerja; dan
f. review dan evaluasi Kinerja.

 Sub materi 4 “IMPLEMENTASI CORE VALUES BerAKHLAK DAN


EMPLOYER BRANDING “BANGGA MELAYANI BANGSA”

Dasar :
1. Surat Edaran Menteri PANRB Nomor 20 Tahun 2021 tentang Impleme
ntasi Core Values dan Employer Branding ASN
2. SE Sekda a.n. Bupati Kra Nomor: 800/980.1.8 Tahun 2022

CORE VALUES BerAKHLAK


1. Berorientasi pada pelayanan
2. AKUNTABEL
3. KOMPETEN
4. HARMONIS
5. ADAPTIF
6. KOLABORATIF
DEFINISINYA :
 Berorientasi Pelayanan, yaitu keinginan memberikan pelayanan prima de
mi kepuasan masyarakat;
 Akuntabel, yaitu bertanggungjawab atas kepercayaan yang diberikan;
 Kompeten, yaitu terus belajar dan mengembangkan kapabilitas;
 Harmonis, yaitu saling peduli dan menghargai perbedaan;
 Loyal, yaitu berdedikasi dan mengutamakan kepentingan Bangsa dan Neg
ara;
 Adaptif, yaitu terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan serta m
enghadapi perubahan;
 Kolaboratif, yaitu membangun kerja sama yang sinergis
CORE VALUE BerAKHLAK DAN EMPLOYER BRANDING ASN
 Agar Menjadi dasar penguatan budaya kerja di Instansi pemerintah
untuk mendukung pencapaian kinerja individu dan tujuan
organisasi/instansi
 Perangkat Daerah untuk menginternalisasi dan mengimplimentasikan
core values ASN BerAKHLAK secara utuh, tidak menambah atau
mengurangi definisi dan panduan perilaku serta melengkapi dengan
contoh perilaku yang relevan dengan konteks tugas fungsi masing-
masing.

Karanganyar, 04 November 2022

Peserta
Jabatan

SRI LESTARI, S.Pd


NIPPPK. 198603212022212016
RESUME MATERI HARI-3
(Tanggal, 02 November 2022)

ORIENTASI PENGENALAN
NILAI DAN ETIKA INSTANSI PEMERINTAH BAGI PPPK
KABUPATEN KARANGANYAR
TAHUN 2022

Oleh:

Nama : SRI LESTARI, S.Pd.

NIPPPK : 198603212022212016

Jabatan : GURU KELAS

Unit Kerja : SD NEGERI 04 POPONGAN

Atasan Langsung : ANIK DWI ROTINA, S.Pd


RESUME MATERI HARI-3

Orientasi Tempat Tugas PPPK


(narasumber: Amirudin, S.Pd., M.Pd)

Resume:
 Sub materi 1 “RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH“
 Definisi:
Dokumen perencanaan jangka menengah Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan yang berfungsi sebagai dokumen turunan dari Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemerintah Daerah.
 Penyusunan Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan berdasarkan
RPJMD Pemerintah Daerah berdasarkan visi dan misi kepala daerah.
 VISI dan MISI BUPATI
 Visi
Berjuang bersama memajukan Karanganyar
 Misi
1. Pembangunan Infrastruktur Menyeluruh;
2. Pemberdayaan Perekonomian Rakyat;
3. Pendidikan Gratis SD/SMP dan Kesehatan Gratis;
4. Pembangunan DesaSebagai Pusat Pertumbuhan;
5. Peningkatan Kualitas Keagamaan, Sosial Budaya, Pemberdayaan
Perempuan, Pemuda dan Olahraga.
 Indikator Permasalahan Pendidikan Dan Kebudayaan Tahun 2017 (Saat
Disusun Renstra Tahun 2018-2023)
 Pendidikan
1. Rendahnya rata-rata lama sekolah sebesar 8,55 tahun
2. Capaian APK PAUD sebesar 97,75%
3. Masih rendahny lembaga PAUD yang terakreditasi, baru mencapai
63,12%
4. Belum optimalnya capaian APM SD/MI, baru mencapai angka
98,61%
5. Masih rendahnya APM SMP/MTs, baru mencapai 93,37%
6. Belum memadainya kualitas sarana dan prasarana pendidikan, baru
mencapai 76,66% ruang kelas SD/MI dan 85,11% untuk ruang kelas
SMP/MTs.
7. Masih ditemukannya anak putus sekolah, angka putus sekolah SD.MI
sebesar 0,02% dan untuk SMP/MTs sebesar 0,08%
8. Belum terpenuhinya pendidik berkualifikasi S1/D4, untuk PAUD
73,38%, dan SD/MI sebesar 93,26% dan pendidik SMP/MTs sebesar
94,21%

Kebudayaan :
1. Belum optimalnya pelestarian seni dan budaya, tahun 2018 sebesar
87,65%;
2. Masih rendahnya kelompok seni yang aktif, baru sebesar 13%
 Keselarasan Renstra Dengan RPJMD
RENSTRA RPJMD

1. Misi ke 3 Tujuan 1 Meningkatkan 1. RPJMD (Misi ke 3) Tujuan (1)


Kualitas Pendidikan Terwujudnya SDM yang
2. SASARAN (1) Meningkatnya berkualitas dan berdaya saing
kualitas pendidikan tinggi
3. Harapan lama Sekolah (HLS) 2. SASARAN (1) Meningkatnya
danRata-rata Lama Sekolah kualitas pendidikan
(RLS) 3. Harapan lama Sekolah (HLS)
dan Rata-rata Lama Sekolah
(RLS)
1. RPJMD (Misi ke 5) Tujuan ke (1) 1. Misi ke 5 Tujuan 1
Terwujudnya masyarakat yang Meningkatkan pelestarian dan
religius, berbudaya, berprestasi, pengelolaan kebudayaan
dan kesetaraan gender 2. SASARAN (1) Meningkatknya
2. SASARAN (2) Meningkatnya pelestarian dan pengelolaan
pelestarian dan pengelolaan kebudayaan
kebudayaan 3. Persentase benda, situs dan
3. Persentase benda, situs dan kawasan cagar budaya yang
kawasan cagar budaya yang dilestarikan dan Persentase
dilestarikan dan Persentase kelompok seni budaya yang
kelompok seni budaya yang aktif aktif

 Arah dan Tujuan Pendidikan


1. Tujuan Misi 3 Pendidikan gratis SD/SMP dan Kesehatan Gratis
2. Terwujudnya sumber daya manusia yang cerdas, berkarakter, sehat dan
berkualitas
3. Peningkatan kualitas pendidikan:
a. Peningkatan Sarpras pendidikan dasar dan PAUD
b. Pemerataan SDM pendidikan (PTK)
c. Peningkatan Kualitas Pendidikan Kesetaraan
4. Arah Kebijakan :
1) Penyelenggaraan layanan pendidikan dan literasi masyarakat secara
merata dan berkualitas
2) Peningkatan kualitas dan pemerataan SDM Pendidikan
3) Penyediaan bantuan sosial pendidikan untuk semua pendidikan
sepanjang hayat
 Sub materi 2 “STRUKTUR ORGANISASI DAN TUGAK POKOK FUNGSI“
 Tupoksi Kadinas
 Merumuskan program kegiatan dinas pendidikan dan kebudayaan
 Mengarahkan tugas bawahan sesuai bidang tugasnya baik secara lisan
maupun tertulis
 Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait baik secara langsung
maupun tidak langsung
 Merumuskan kebijakan urusan pemerintahan bidang pendidikan dan
bidang kebudayaan
 Mengkoordinasikan dan memfasilitasi kegiatan urusan pemerintahan
bidang pendidikan dan bidang kebudayaan
 Melaksanakan pembinaan teknis pelaksanaan urusan pemerintahan
bidang pendidikan dan bidang kebudayaan
 Melaksanakan administrasi penyelenggaraan urusan pemerintahan
bidang pendidikan dan bidang kebudayaan
 Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan urusan
pemerintahan bidang pendidikan dan bidang kebudayaan
 Melaksanakan pemantauan dan evaluasi tugas bawahan
 Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan secara lisan
maupun tertulis
 Jabaran Tupoksi Sekretaris Dinas
1. Tupoksi Kasubag Keuangan
 Berbagai kegiatan yang berkaitan dengan keuangan, perencanaan
SKPD DAN aset
2. Tupoksi Kasubag Umum dan Kepegawaian
 Berbagai kegiatan administrasi umum, pengurusan rumah tangga,
perlengkapan, dokumentasi, perpustakaan dan kearsipan, serta
pengelolaan administrasi kepegawaian;
 Jabaran Tupoksi Kabid PAUD dan Dikmas
1. Tupoksi Kasi PAUD
 Berbagai kegiatan yang berkaitan dengan penyelenggaraan PAUD (SPS,
TPA, KB, TK)
2. Tupoksi Kasi DIKMAS
 Berbagai kegiatan yang berkaitan dengan Program Pendidikan
Masyarakat
 Jabaran Tupoksi Kepala Bidang SD
1. Tupoksi Kasi Kurikulum dan Penjaminan Mutu SD
 Berbagai kegiatan yang berkaitan dengan penyelenggaraan Kurikulum
dan Penjaminan Mutu SD
2. Tupoksi Kasi GTK SD
 Berbagai hal yang berkaitan dengan Guru dan Tenaga Kependidikan SD
 Jabaran Tupoksi Kepala Bidang SMP
1. Tupoksi Kasi Kurikulum dan Penjaminan Mutu SMP
 Berbagai kegiatan yang berkaitan dengan penyelenggaraan Kurikulum
dan Penjaminan Mutu SMP

2. Tupoksi Kasi GTK SMP


 Berbagai hal yang berkaitan dengan Guru dan Tenaga Kependidikan
SMP
 Jabaran Tupoksi Kepala Bidang Kebudayaan
1. Tupoksi Pebajat Fungsional Pamong Budaya
 Berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan budaya dan
cagar budaya

 Sub materi 3 “PENERAPAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI P3K“


 PENGERTIAN
 UU Nomor 5 Tahun 2014 Bab I Pasal 1:
 ASN adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai
Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang bekerja pada instansi
pemerintah.
 PNS adalah WNI yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai
pegawai ASN secara tetap oleh PPK untuk menduduki jabatan
pemerintahan
 PPPK adalah WNI yang memenuhi syarat tertentu, yang diangkat
berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu dalam rangka
melaksanakan tugas pemerintahan

 TUGAS UTAMA GURU : mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,


melatih, menilai,mengevaluasi peserta didik

 TUGAS POKOK GURU (PP No 15 tahun 2018, Pasal 3) :


1. merencanakan pembelajaran atau pembimbingan melalui : Pengkajian
kurikulum dan silabus, Pengkajian prota dan prosem, Pembuatan
RPP/RPL/RPB
2. melaksanakan pembelajaran atau pembimbingan melalui kegiatan
intrakurikuler, ektrakurikuler, kokurikuler
3. menilai hasil pembelajaran atau pembimbingan

4. membimbing dan melatih peserta didik


5. melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan
kegiatan pokok sesuai dengan beban kerja guru.

 TUGAS TAMBAHAN GURU (PP No 15 Tahu 2018, Pasal 4 ayat 7) :


1. Wakil Kepala sekolah
2. Ketua program keahlian
3. Kepala Perpustakaan
4. Kepala Labiratorium, bengkel atau unit produksi
5. Pembimbing khusus pada satuan pendidikan inklusi
6. Tugas Tambahan laiinya seperti wali kelas, pembina osis, pembina
ektrakurikuler, Koordinator PKB, PKG, Guru piket, penilaian kinerja
gurur, pengurus organisasi profesi

 KEWAJIBAN GURU (Pasal 20 UU No 14 Tahun 2005 ttg Guru dan Dosen)


1. Merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran
yang bermutu, serta menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran.
2. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan
kompetensi secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni.
3. Bertindak objektif dan tidak diskriminatif atas dasar pertimbangan jenis
kelamin, agama, suku, ras, dan kondisi fisik tertentu, atau latar
belakang keluarga, dan status sosial ekonomi peserta didik dalam
pembelajaran.
4. Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan kode
etik guru, serta nilai-nilai agama dan etika, dan 
5. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa.

 HAK GURU (Pasal 14 ayat 1 UU No 14 Tahun 2005 ttg Guru dan Dosen)
1. Memperoleh penghasilan di atas kebutuhan hidup minimum dan
jaminan kesejahteraan sosial.
2. Mendapatkan promosi dan penghargaan sesuai dengan tugas dan
prestasi kerja.
3. Memperoleh perlindungan dalam melaksanakan tugas dan hak atas
kekayaan intelektual.
4. Memperoleh kesempatan untuk meningkatkan kompetensi.
5. Memperoleh dan memanfaatkan sarana dan prasarana pembelajaran
untuk menunjang kelancaran tugas keprofesionalan.
6. Memiliki kebebasan dalam memberikan penilaian dan ikut menentukan
kelulusan, penghargaan, dan/atau sanksi kepada peserta didik  sesuai
dengan kaidah pendidikan, kode etik guru, dan peraturan perundang-
undangan.
7. Memperoleh rasa aman dan jaminan keselamatan dalam
melaksanakan tugas.

 BEBAN KERJA GURU


1. Guru, Kepsek, Pengawas sebesar 40 Jam/minggu : 37,5 jam efektif
2,5 jam istirahat
2. Pemenuhan 37,5 jam efektif melalui Pelaksanaan pembelajaran paling
sedikit 24 jam tatap muka dan paling banyak 40 jam tatap muka
perminggu.
3. Khusus Guru BK membimbing 5 rombel

 Sub materi 4 “PELAYANAN PUBLIK“

 Pengertian dan Hakekat Pelayanan Publik :


Pelayanan Publik (public services) adalah: “segala kegiatan pelayanan yan
g dilaksanakan oleh penyelenggara pelayanan publik sebagai upaya peme
nuhan kebutuhan penerima pelayanan maupun pelaksanaan ketentuan per
aturan perundang-undangan”. (Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparat
ur Negara (MenPAN) Nomor 63/KEP/M.PAN/7/2003).

 Hakekat Pelayanan Publik :


1. Melayani masyarakat baik sbg kewajiban maupun sbg kehormatan,
merupakan dasar bagi terbentuknya masyarakat yg manusiawi.
(Tjosvold, 1993 : x).
2. Pelayanan publik pada hakekatnya pemberian pelayanan prima kepada
masyarakat yang merupakan kewajiban aparatur negara sebagai abdi
masyarakat. (Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
(Menpan) Nomor 63/KEP/M.Pan/7/2003).
3. Bagi organisasi, melayani konsumen merupakan “saat yang
menentukan” (moment of thruths), peluang bagi organisasi untuk
menunjukkan kredibilitas dan kapabilitasnya.
4. Abad ke-21 adalah “abad pelanggan”(Carlzon, 1987).
5. Pelayanan umum adalah pemberian jasa baik yang diberikan oleh
pemerintah, swasta atas nama pemerintah, atau swasta, dengan atau
tanpa pembayaran guna memenuhi kebutuhan dan kepentingan
masyarakat.
6. Pelayanan publik oleh instansi pemerintah bermotif sosial dan politik
yakni untuk menjalankan visi & misi serta mencari dukungan suara.
7. Pelayanan publik oleh swasta dapat bermotif sosial (volunteer), tetapi
lebih banyak bermotif ekonomi yakni mencari keuntungan.
8. Pelayanan publik kepada masyarakat dapat diberikan secara cuma-
cuma sebagai kompensasi dari pembayaran pajak, ataupun ditarik
bayaran.
9. Tarif pelayanan publik oleh pemerintah ditetapkan berdasarkan harga
produksi atau tarif yang paling terjangkau.
10. Tujuan Otonomi Daerah adalah meningkatkan Kesejahteraan
Masyarakat, meningkatkan Pelayanan Umum, meningkatkan Daya
Saing Daerah {UU Nomor 32 Tahun 2004, Pasal 2 Ayat (3)}

 Kualitas Pelayanan Publik


1. Prosedur pelayanan: Prosedur pelayanan yang dibakukan bagi pemberi
dan penerima pelayanan termasuk pengaduan.
2. Waktu penyelesaian: ditetapkan sejak saat pengajuan permohonan sam
pai dengan penyelesaian pelayanan termasuk pengaduan.
3. Biaya pelayanan dalam hal ini biaya/tarif pelayanan termasuk rinciannya
yang ditetapkan dalam proses pemberian layanan.
4. Produk pelayanan, hasil pelayanan yang akan diterima sesuai dengan k
etentuan yang telah ditetapkan.
5. Sarana dan Prasarana harus disediakan secara memadai oleh penyelen
ggara pelayanan publik.
6. Kompetensi petugas pemberi pelayanan, harus ditetapkan dengan tepat
berdasarkan pengetahuan, keahlian, keterampilan, sikap, dan perilaku y
ang dibutuhkan.

 Prinsip Pelayanan Publik


1. Kesederhanaan,
2. Kejelasan,
3. Kepastian Waktu,
4. Akurasi,
5. Keamanan,
6. Tanggungjawab,
7. Kelengkapan sarana dan prasarana,
8. Kemudahan Akses,
9. Kedisiplinan, Kesopanan dan Keramahan
10. Kenyamanan,

 Karakteristik Organisasi Pelayanan Prima


 Setiap anggota/pegawai memahami tujuan organisasi dan mengerti
peranan masing-masing dalam proses operasional organisasi.
Menghargai keberadaan setiap orang dalam organisasi dan memberi
kesempatan dan dorongan untuk mengembangkan potensi masing-
masing. Fokus utama adalah melayani klien/masyarakat. Kerjasama
dan Kerja-Tim menjadi budaya kerja sehari-hari. Para
Pemimpin/Pejabat sepenuhnya terlibat dalam program dan inisiatif
peningkatan kualitas pelayanan. Setiap orang dalam organisasi
berkonsentrasi pada pencapaian kinerja dan kualitas pelayanan.
Berorientasi kepada perbaikan kinerja secara berkelanjutan. Organisasi
dan seluruh anggota/pegawai sangat menghargai dan mampu
memahami harapan-harapan para Stakeholder dan mengetahui
bagaimana memberikan kepuasan kepada mereka dan Quality and
Innovation Driven

 Sub materi 5 “PENYUSUNAN LAPORAN P3K“


 Sistematika Laporan Orientasi PPPK
1. Cover
2. Halaman Pengesahan
3. Kartu Kendali
4. Resume Materi Hari Ke-1
5. Resume Materi Hari Ke-2
6. Resume Materi Hari Ke-3
7. Ketentuan:
8. Kertas A4, Jilid Soft cover
9. Warna Cover: Merah untuk P3K SD
10. Kuning untuk P3K SMP
11. Waktu Pengumpulan : 3-8 November 2022 (Tahap 1) dan
9-14 November 2022 (Tahap 2)
12. Tempat Pengumpulan:
PPPK SD : Bidang SD Dinas Dikbud Kab. Karanganyar
PPPK SMP : Bidang SMP Dinas Dikbud Kab. Karanganyar
13. Jumlah Laporan : 2 Jilid
14. Kegiatan Tgl 2 November 2022 sebagai Materi Hari Ke-3 Bagi peserta
Orientasi P3K Tahap 2

Karanganyar, 04 November 2022

Peserta
Guru Kelas

SRI LESTARI, S.Pd.


NIPPPK. 198603212022212016

Anda mungkin juga menyukai