Anda di halaman 1dari 10

RESUME

PENGENALAN FUNGSI DAN TUGAS ASN

(AGENDA I, II, DAN III)

ANGKATAN VI

Oleh:

Nama : Yudi Pramana Putra, S.Pd.


NO. ABSEN : 14
NIPPPK : 19900726 202221 1 001

ORIENTASI PPPK

PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN

TAHUN 2023
AGENDA I

SIKAP PERILAKU BELA NEGARA

Tujuan Pembelajaran

Membekali peserta denganpemahaman wawasan kebangsaan melalui


pemaknaan terhadap nilai-nilai bela negara, sehingga peserta memiliki kemampuan
untuk menunjukan sikap perilaku bela negara dalam suatu keslapslagaan yang
mencerminkan kesehatanjasmani dan mental menghadapi isu kontemporer dalam
menjalankan tugas jabatan sebagai pns professional pelayan masyarakat

Wawasan Kebangsaan dan nilai-nilai bela negara

Wawasan kebangsaan dan nilai bela negara merupakan hasil dari perjuangan
bangsa Indonesia dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaannya. Bela negara
tidak selalu dilakukan dengan mengangkat senjata, namun dengan kemampuan
masing-masing individu. Sebagai ASN, memiliki kewajiban untuk mengimplementasikan
nilai bela negara dalam pengabdian sehari-hari. Usaha bela negara dilaksanakan
melalui pendidikan kewarganegaraan, pelatihan dasar kemiliteran, pengabdian sebagai
prajurit TNI, dan pengabdian sesuai dengan profesi. Tujuan dari usaha bela negara
adalah untuk memelihara jiwa nasionalisme warga negara dan memenuhi hak dan
kewajiban terhadap bela negara demi kepentingan nasional.

Analisis Isu Kontemporer

Analisis Isu Kontemporer adalah proses memahami dan mengevaluasi isu-isu


terkini di masyarakat, politik, budaya, dan lingkungan. Isu-isu tersebut meliputi masalah
sosial, politik, lingkungan, teknologi, dan ekonomi. Pentingnya analisis isu kontemporer
adalah untuk memahami perubahan-perubahan di sekitar kita dan mempengaruhi
kehidupan kita sehari-hari. Dalam melakukan analisis, perlu melihat dari berbagai
perspektif dan mempertimbangkan dampak jangka panjang. Prosesnya meliputi
pengumpulan data dan informasi, analisis data, identifikasi tren dan pola, serta
pembuatan kesimpulan dan rekomendasi untuk tindakan selanjutnya. Untuk
mengembangkan keterampilan analisis isu kontemporer, perlu memperluas wawasan
dengan membaca berita, artikel, dan laporan terkait isu-isu kontemporer, serta
bergabung dengan organisasi atau kelompok diskusi yang memfokuskan pada isu-isu
tersebut.
Kesiapsiagaan Bela Negara

Kesiapsiagaan bela negara merujuk pada kemampuan individu dan masyarakat


untuk mempertahankan kedaulatan, integritas wilayah, dan keselamatan bangsa dari
ancaman apapun, seperti bencana alam, terorisme, perang, konflik sosial, dan lain
sebagainya. Tujuannya adalah memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa,
meningkatkan kesadaran dan keterlibatan masyarakat dalam keamanan dan
pertahanan negara, serta memperkuat kekuatan militer dan penegakan hukum.
Pemerintah dan masyarakat perlu membangun budaya keamanan dan pertahanan,
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam hal pertahanan
negara, serta memperkuat kekuatan militer dan aparat penegak hukum.

Penutup

Sikap dan perilaku bela negara merupakan hal yang penting untuk ditanamkan
dalam diri setiap individu sebagai bentuk partisipasi aktif dalam mempertahankan
kedaulatan dan keselamatan negara. Hal ini meliputi kesadaran akan pentingnya
menjaga keamanan dan pertahanan negara, serta kesiapan untuk menghadapi
berbagai ancaman yang mungkin terjadi di masa depan. Dengan memiliki sikap dan
perilaku bela negara yang baik, diharapkan masyarakat dapat bersatu dan berperan
aktif dalam memperkuat pertahanan dan keamanan negara.
AGENDA II

NILAI-NILAI DASAR ASN

Tujuan Pembelajaran

Peserta mampu memahami, nilai berorientasi pelayanan, nilai akuntabel, nilai


kompeten, nilai harmonis, nilai loyal, nilai adaptif, dan nilai kolaboratif dalam
pelaksanaan tugas jabatan.

Berorientasi pelayanan

ASN adalah pegawai negeri yang bertugas memberikan pelayanan publik


kepada masyarakat. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, ASN
menggunakan modul berorientasi pelayanan yang mengacu pada nilai-nilai dasar ASN
seperti integritas, profesionalisme, responsif, akuntabilitas, transparansi, serta
kesetaraan dan keadilan. Dengan menerapkan nilai-nilai tersebut, ASN diharapkan
dapat memberikan pelayanan yang berkualitas, memenuhi kebutuhan masyarakat, dan
meningkatkan kepercayaan dan kepuasan masyarakat terhadap pemerintah.

Akuntable

Modul akuntable menjelaskan tentang nilai-nilai dasar ASN yang meliputi


transparansi, akuntabilitas, integritas, profesionalisme, serta kesetaraan dan keadilan.
ASN harus memiliki integritas yang tinggi, kemampuan profesional, tanggap dalam
memberikan pelayanan, serta memberikan pelayanan yang sama dan adil kepada
seluruh masyarakat. Dengan mengamalkan nilai-nilai tersebut, diharapkan ASN dapat
memperkuat akuntabilitas dan transparansi dalam menjalankan tugas dan tanggung
jawabnya, serta membantu meningkatkan kepercayaan dan kepuasan masyarakat
terhadap kinerja pemerintah.

Kompeten

Modul kompeten mengacu pada nilai-nilai dasar ASN yang meliputi integritas,
profesionalisme, penguasaan teknologi informasi, inovasi, adaptasi, serta kesetaraan
dan keadilan.

Integritas: ASN harus memiliki integritas yang tinggi, jujur, dan memiliki nilai
moral yang baik dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
Profesionalisme: ASN harus memiliki kemampuan dan keterampilan yang
dibutuhkan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara profesional.

Penguasaan Teknologi Informasi: ASN harus menguasai teknologi informasi


yang dibutuhkan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.

Inovasi: ASN harus kreatif dan inovatif dalam mencari solusi untuk masalah-
masalah yang dihadapi dalam pelayanan publik.

Adaptasi: ASN harus mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan dan


situasi yang terjadi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.

Kesetaraan dan keadilan: ASN harus memberikan pelayanan yang sama dan
adil kepada seluruh masyarakat tanpa diskriminasi.

Dengan mengamalkan nilai-nilai dasar ASN tersebut, diharapkan ASN dapat


meningkatkan kompetensi dan kualitas pelayanan publik yang diberikan kepada
masyarakat, serta membantu meningkatkan kepercayaan dan kepuasan masyarakat
terhadap kinerja pemerintah.

Harmonis

Modul harmonis mengacu pada nilai-nilai dasar ASN yang meliputi kerjasama,
toleransi, kebersamaan, kepedulian, kebersihan dan kesehatan lingkungan, serta
kesetaraan dan keadilan.

Kerjasama: ASN harus bekerja sama dan berkolaborasi dalam melaksanakan


tugas dan tanggung jawabnya, serta membangun hubungan kerja yang harmonis.

Toleransi: ASN harus menerima perbedaan dan memiliki sikap toleransi dalam
menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.

Kebersamaan: ASN harus memiliki sikap kebersamaan dalam menjalankan


tugas dan tanggung jawabnya, serta membangun hubungan yang harmonis dengan
sesama pegawai dan masyarakat.

Kepedulian: ASN harus memiliki sikap empati dan peduli terhadap kebutuhan
dan masalah yang dihadapi oleh masyarakat.

Kebersihan dan Kesehatan Lingkungan: ASN harus memperhatikan kebersihan


dan kesehatan lingkungan kerja, serta menjaga kelestarian lingkungan.
Kesetaraan dan Keadilan: ASN harus memberikan pelayanan yang sama dan
adil kepada seluruh masyarakat tanpa diskriminasi.

Dengan mengamalkan nilai-nilai dasar ASN tersebut, diharapkan ASN dapat


menciptakan lingkungan kerja yang harmonis, kolaboratif, dan produktif, serta
membantu meningkatkan kepercayaan dan kepuasan masyarakat terhadap kinerja
pemerintah.

Loyal

Modul loyal mengacu pada nilai-nilai dasar ASN yang meliputi nasionalisme,
kesetiaan, disiplin, tanggung jawab, kejujuran dan kepercayaan, serta profesionalitas.

Nasionalisme: ASN harus memiliki rasa cinta dan bangga terhadap negara dan
bangsanya.

Kesetiaan: ASN harus setia dan loyal terhadap pemerintah dan lembaga negara
yang dijabat, serta menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan penuh dedikasi.

Disiplin: ASN harus disiplin dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya,
serta mematuhi peraturan dan ketentuan yang berlaku.

Tanggung Jawab: ASN harus bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas dan
tanggung jawabnya, serta mampu mengambil keputusan yang tepat.

Kejujuran dan Kepercayaan: ASN harus memiliki integritas dan kejujuran yang
tinggi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, serta membangun
kepercayaan dengan masyarakat.

Profesionalitas: ASN harus menjalankan tugas dan tanggung jawabnya secara


profesional, menguasai bidangnya, dan memperbarui diri sesuai perkembangan zaman.

Dengan mengamalkan nilai-nilai dasar ASN tersebut, diharapkan ASN dapat


menunjukkan loyalitas dan dedikasi yang tinggi kepada negara serta masyarakat, serta
membantu meningkatkan kepercayaan dan kepuasan masyarakat terhadap kinerja
pemerintah.

Adaptif

Modul adaptif mengacu pada nilai-nilai dasar ASN yang meliputi keberanian,
kreativitas, inovasi, fleksibilitas, pemecahan masalah, serta orientasi pada hasil.
Keberanian: ASN harus memiliki keberanian untuk menghadapi tantangan dan
mengambil risiko dalam mengambil keputusan yang tepat.

Kreativitas: ASN harus memiliki kemampuan kreativitas dalam mencari solusi


yang inovatif dan efektif dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.

Inovasi: ASN harus mampu mengembangkan inovasi dan terus berinovasi dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.

Fleksibilitas: ASN harus fleksibel dalam menghadapi perubahan dan mampu


beradaptasi dengan cepat dalam menghadapi situasi yang berbeda-beda.

Pemecahan Masalah: ASN harus mampu memecahkan masalah yang kompleks


dan mengambil keputusan yang tepat.

Orientasi pada Hasil: ASN harus memiliki orientasi pada hasil dan mampu
mengukur kinerjanya secara objektif.

Dengan mengamalkan nilai-nilai dasar ASN tersebut, diharapkan ASN dapat


mengembangkan kemampuan adaptasi terhadap perubahan dan inovasi, serta
meningkatkan kualitas kinerja dan pelayanan publik kepada masyarakat.

Kolaboratif

Modul kolaboratif mengacu pada nilai-nilai dasar ASN yang meliputi kerjasama,
komunikasi, keterbukaan, kepercayaan, kesederhanaan, dan kesetiakawanan.

Kerjasama: ASN harus mampu bekerjasama dan berkolaborasi dengan sesama


ASN maupun stakeholder lainnya untuk mencapai tujuan yang sama.

Komunikasi: ASN harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan efektif
dalam berinteraksi dengan sesama ASN maupun stakeholder lainnya.

Keterbukaan: ASN harus memiliki keterbukaan dalam menerima masukan,


saran, dan kritik dari sesama ASN maupun stakeholder lainnya.

Kepercayaan: ASN harus membangun kepercayaan dengan sesama ASN


maupun stakeholder lainnya melalui integritas dan kejujuran.

Kesederhanaan: ASN harus memiliki sikap sederhana dalam berinteraksi dengan


sesama ASN maupun stakeholder lainnya, serta menghindari sikap arogan atau
merendahkan orang lain.
Kesetiakawanan: ASN harus memiliki kesetiakawanan dan kepedulian terhadap
sesama ASN maupun masyarakat dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.

Dengan mengamalkan nilai-nilai dasar ASN tersebut, diharapkan ASN dapat


meningkatkan kerjasama dan kolaborasi antar sesama ASN serta stakeholder lainnya,
serta membantu meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat.

BAGENDA III

AGENDA KEDUDUKAN PERAN PNS UNTUK MENDUKUNG TERWUJUDNYA


SMART GOVERNANCE SESUAI DENGAN KETENTUAN PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN

Tujuan Pembelajaran

Memahami kedudukan peran, hak dan kewajiban, kode etik ASN, konsep system
merit dalam pengelolaan ASN, dan mampu menerapkan kemampuan kecakapan digital
dasar pada perspektif literasi digital smart ASN.

Pelatihan Dasar Calon PNS

Pelatihan Dasar Calon PNS (CPNS) adalah program pelatihan yang diberikan
kepada para calon pegawai negeri sipil (PNS) sebelum mereka diangkat menjadi PNS.
Program pelatihan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mempersiapkan calon PNS
terhadap tugas dan tanggung jawab yang akan diemban sebagai seorang PNS.

Pelatihan Dasar CPNS meliputi materi-materi dasar mengenai tata cara


pemerintahan, hukum, etika, kedisiplinan, serta keterampilan dan pengetahuan teknis
yang dibutuhkan dalam melaksanakan tugas sebagai PNS. Selain itu, para calon PNS
juga akan diberikan pelatihan tentang nilai-nilai dasar dan budaya kerja ASN.

Program Pelatihan Dasar CPNS ini biasanya dilaksanakan selama beberapa


minggu atau bulan, tergantung dari kebijakan masing-masing instansi yang
mengadakan pelatihan. Setelah menyelesaikan program pelatihan, para calon PNS
akan diuji dan dievaluasi sebelum diangkat menjadi PNS.
Dengan adanya Pelatihan Dasar CPNS, diharapkan calon PNS dapat
memperoleh pengetahuan dan keterampilan dasar yang dibutuhkan dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai PNS. Selain itu, program pelatihan
ini juga diharapkan dapat membentuk karakter dan budaya kerja yang baik pada para
calon PNS, sehingga mereka dapat memberikan pelayanan publik yang berkualitas dan
profesional kepada masyarakat.

Smart ASN

Modul SMART ASN adalah panduan yang dirancang untuk membantu ASN
(Aparatur Sipil Negara) dalam meningkatkan kinerja dan profesionalisme dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Modul ini didasarkan pada prinsip
SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound) untuk membantu
ASN dalam menetapkan tujuan yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan
berbatas waktu.

Modul SMART ASN meliputi empat area yaitu area kebijakan, area manajemen
sumber daya manusia (SDM), area manajemen kinerja, dan area manajemen
perubahan. Setiap area memiliki modul tersendiri yang terdiri dari panduan dan instruksi
yang dapat diaplikasikan oleh ASN sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya.

Dalam area kebijakan, ASN diberikan panduan untuk memahami dan


mengimplementasikan kebijakan pemerintah serta memperkuat peran dan fungsi ASN
dalam mencapai tujuan nasional. Sedangkan dalam area manajemen SDM, ASN
diberikan panduan untuk memahami dan mengimplementasikan manajemen SDM yang
baik dalam pelayanan publik.

Di area manajemen kinerja, ASN diberikan panduan untuk memahami dan


menerapkan manajemen kinerja yang efektif dan efisien, termasuk dalam hal penilaian
kinerja, pengembangan kompetensi, dan pemberian penghargaan. Sementara di area
manajemen perubahan, ASN diberikan panduan untuk memahami dan menerapkan
manajemen perubahan dalam lingkup organisasi, termasuk dalam hal inovasi dan
adaptasi terhadap perubahan lingkungan.

Dengan mengaplikasikan panduan dan instruksi yang terdapat pada Modul


SMART ASN, diharapkan ASN dapat meningkatkan kinerja dan profesionalismenya
dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai pelayan publik, serta
membangun sistem pemerintahan yang lebih baik dan responsif terhadap kebutuhan
masyarakat.
PENUTUP

Dalam penutup resume ini, dapat disimpulkan bahwa ASN memainkan peran
penting dalam memberikan pelayanan publik yang baik dan berkualitas. ASN harus
memahami nilai-nilai dasar seperti orientasi pelayanan, akuntabilitas, kompetensi,
harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif. Program pelatihan dan pengembangan seperti
Pelatihan Dasar Calon PNS dan Modul SMART ASN diperlukan untuk meningkatkan
kualitas dan profesionalisme ASN. ASN harus memiliki sikap proaktif dalam
menghadapi perubahan dan tantangan. Dengan memberikan kontribusi yang positif
melalui pelayanan publik yang berkualitas, ASN dapat memajukan pembangunan
nasional dan kesejahteraan masyarakat. ASN perlu terus meningkatkan kompetensinya
dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan publik yang responsif.

Anda mungkin juga menyukai