Disusun oleh :
I
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat,
hidayah dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan Laporan
Orientasi Pengenalan Nilai dan Etika Pada Instansi Pemerintah Kabupaten Magelang Bagi
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Angkatan VII. Laporan ini disusun sebagai
II
laporan akhir kegiatan Orientasi Nilai dan Etika Bagi PPPK pada Instansi Pemerintah
Kabupaten Magelang Angkatan VII telah dilaksanakan pada tanggal 06 September 2022
sampai dengan tanggal 08 September 2022 tanpa halangan suatu apapun.
Shalawat serta salam Allah semoga tetap tercurahkan atas baginda Rasul
Muhammad saw yang dengan tuntunannya memberikan cahaya pencerah sebagai
penerang menuju pendidikan yang lebih maju dan berkarya.
III
7. Seluruh keluarga dirumah yang telah mendoakan demi kelancaran dalam
mengikuti Orientasi.
8. Rekan – Rekan Guru dan karyawan SD Negeri Banyudono 4 yang selalu
memberikan motivasi dan dukungan dalam pelaksanaan Orientasi
9. Seluruh pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan sehingga
berjalan lancar.
Penulis sadar bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan laporan
ini. Penulis mengharapkan kritik beserta saran yang membangun demi perbaikan
dan kesempurnaan dalam penyusunan laporan ini. Akhir kata penulis mengucapkan
terimakasih dan semoga laporan ini dapat bermanfaat.
Penulis
Ida Handayani,S.Pd
NIP. 19930601 202221 2 2023
DAFTAR ISI
IV
Table of Contents
Type chapter title (level 1) 1
Type chapter title (level 2) 2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
V
Kabupaten Magelang membuka lowongan formasi bagi PPPK pada tahun 2021
untuk mengisi jabatan sebagaimana yang tertuang dalam perpres no 38 tahun 2020. Dari
2 tahap penerimaan PPPK sebanyak 1986 peserta dinyatakan lolos seleksi. Sebagai
ASN yang baru diangkat perlu mengenal, memahami Nilai dan Integritas ASN yang
memerlukan adaptasi, baik adaptasi terhadap lingkungan kerja, rekan kerja maupun
dengan kebiasaan yang dilakukan sehari-hari.
Sesuai dengan peraturan Lembaga administrasi Negara (perLAN) No. 15 tahun
2020 tentang pengembangan Kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja
(PPPK) bahwa pegawai baru harus mengikuti orientasi agar siap dalam melaksanakan
tugas dan tanggung jawabnya. Orientasi pegawai baru meliputi pengenalan fungsi dan
tanggung jawab ASN dan Pengenalan Nilai dan Etika. Orientasi merupakan serangkaian
kegiatan yang harus dijalani pegawai baru untuk mengenal tempat kerja, struktur
organisai, hak dan kewajiban pegawai baru dalam organisasi khususnya dengan system
dan proses kerja yang ada di lingkungan pemerintah Kabupaten Magelang.
Dalam rangka untuk meningkatkan kapasitas kemampuan pegawai baru PPPK di
Lingkungan Pendidikan Kabupaten Magelang diperlukan mekanisme untuk melakukan
pembinaan dan pembekalan kepada pegawai baru yang akan bekerja di lingkungan
Sekolah Dasar Negeri Banyudono 4 Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang. Program
tersebut dilaksanakan dalam jangka waktu yang telah ditentukan untuk memberikan
kesempatan pada pegawai PPPK yang baru untuk melakukan pengenalan terhadap tugas
sesuai dengan tujuan pemerintah. Disamping itu masa orientasi akan memberikan
pemahaman dan pengenalan bagi pegawai PPPK yang baru pada tugas, fungsi dan visi
misi yang akan dicapai di pemerintah kabupaten Magelang.Dalam rangka pelaksanaan
cita-cita bangsa dan mewujudkan tujuan negara sebagaimana tercantum dalam
pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, perlu dibangun aparatur sipil
negara yang memiliki Integritas, professional, netral, dan bebas dari interverensi politik,
bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta mampu menyelenggarakan
pelayanan public bagi masyarakat dan mampu menjalankan peran sebagai unsur
perekat persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan Pnacasila dan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Aparatur Sipil Negara mempunyai peran
yang penting dalam rangka menciptakan masyarakat madani yang taat hukum,
peradaban modern, demokratis, adil, makmur dan bermoral tinggi dalam
VI
menyelenggarakan pelayanan kepada masyarakat secara adil dan merata serta bermoral
tinggi.
Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah profesi bagi
pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada
instansi pemerintah. Pegawai Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disebut Pegawai
ASN adalah pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang
diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan
pemerintahan atau diserahi tugas negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturan
perundang-undangan.
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) adalah warga negara
Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, yang diangkat berdasarkan perjanjian kerja
untuk jangka waktu tertentu dalam rangka melaksanakan tugas pemerintahan. PPPK ini
sebagai jawaban dari kebutuhan pemerintah yang mendesak akan Sumber Daya
Manusia yang kompeten dan profesional. Kedudukan hukum PPPK sebagai ASN diatur
dalam UU Nomor 5 Tahun 2014 yang menjelaskan ASN terdiri dari 2 yaitu PNS
dan PPPK sedangkan PP Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai
Pemerintah dengan Perjanjian Kerja dan Peraturan Badan Kepegawaian Negara tentang
Petunjuk Teknis Pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. PPPK
melaksanakan tugas pemerintahan sehingga perlu dibekali dengan pengenalan tugas dan
fungsi sebagai ASN dan juga nilai dan etika yang berlaku pada instansi pemerintahan.
Manfaat yang diperoleh setelah mengikuti orientasi nilai dan etika bagi PPPK
adalah Setiap Instansi tentunya ingin mendapatkan pegawai yang kompeten dan cepat
beradaptasi, sehingga perlu adanya Orientasi. Bagi manajemen PPPK sangatlah penting,
karena Orientasi adalah program perkenalan untuk pegawai baru. Orientasi untuk
pegawai baru perlu dilakukan agar pegawai tersebut dapat mengenali lingkungan kerja
barunya. Program orientasi juga memungkinkan pegawai baru untuk bisa bekerja
dengan efektif lebih cepat. Definisi orientasi pegawai adalah proses memperkenalkan
pegawai baru ke pekerjaan, rekan kerja, tanggung jawab, dan tempat kerja mereka.
Orientasi dapat
dilakukan sebelum memulai pekerjaan, atau pada awal masa kerja. Selain itu Orientasi
pegawai adalah proses menyediakan informasi-informasi yang ideal dan perlu diketahui
oleh pegawai baru. Beberapa informasi penting yang wajib diketahui saat orientasi
VII
misalnya sejarah , visi misi, kebijakan Instansi, kondisi sosial dan budaya , serta
manfaat apa yang akan didapat pegawai setelah bergabung dengan Instansi. Termasuk
informasi mengenai kesempatan meniti jenjang karir mereka. Itulah kenapa orientasi
pegawai penting dilakukan. Menjadi anggota baru dalam sebuah sekolah adalah hal
yang kurang mudah karena pegawai harus beradaptasi dengan lingkungan yang baru.
Ketika pegawai mudah beradaptasi dengan lingkungan bekerja, mereka akan lebih cepat
nyaman. Adaptasi lingkungan memang kunci dari baiknya sistem bekerja. Dalam
orientasi tersebut, peserta juga akan mendapat informasi terkait tugas apa saja yang
akan mereka kerjakan.
B. Maksud dan Tujuan
Waktu kegiatan Orientasi bagi seluruh ASN PPPK angkatan tahun 2022 di
lingkungan Kabupaten Magelang dibagi menjadi 8 angkatan dengan jumlah peserta
tiap angkatan 250 peserta dan dilaksanakan selama 8 hari dengan pembagian waktu 3
hari dilakukan melalui zoom meeting dan 5 hari magang di tempat kerja masing-
masing peserta orientasi. Angkatan 1 dimulai pada tanggal 28-8 Juli 2022 dan
angkatan 8 berakhir pada tanggal 22 September 2022.
VIII
VII yang dilaksanakan mulai tanggal 06 September 2022 s.d. 08 September 2022.
Adapun rincian waktu pelaksanaannya adalah sebagai berikut:
IX
Panitia
ISOMA
12.30 – 13.15
PENGAWAS
10.00 - 11.00 Lanjutan Tugas Pokok dan
SMP
Fungsi Guru
DISDIKBUD
KAB.
MAGELANG
(EKO IMAN
SUGIYONO, M.
Pd)
Pelayanan Publik di Bidang DISDIKBUD
11.00 - 12.00
X
Pendidikan KAB.
MAGELANG
Bapak Indar
M.Pd
ISOMA Panitia
12.00- 13.00
Pembekalan Pelaksanaan DINAS P DAN
13.00- 14.00
Laporan K
dan penyusunan seminar (MUSTAKIM,
hasil Orientasi Pengenalan M.Pd)
Nilai dan
Etika Instansi Pemerintah.
KAMIS
3 8 September
2022
Kode Etik ASN Kepala BKPPD
08.00 - 09.00 (Eko Tavip
Haryanto, SE)
Materi Anggota Dewan DPRD KOMISI I
09.00 - 10.00
(Tugas, (Budi
XI
(Bapak
Rujipto,S
H.M.M)
12.00 - 13.00 Isoma
Presentasi tugas Nilai -nilai Peserta
13.00 - 14.00 dasar ASN BerAKHLAK Orientasi
Kepala Kantor
14.00 – Program JKN-KIS BPJS Kab.
15.00 Magelang (C.
Gama Apriadi,
SE, MM, AAK)
15.00 Penutup
BAB II
XII
KABUPATEN MAGELANG
Adapun visi yang diusung oleh Pemerintah Kabupatan Magelang adalah sebagai
berikut:
“Terwujudnya Kabupaten Magelang yang Sejahtera Berdaya Saing
Maju dan Amanah” (SEDAYA AMANAH)
Visi pembangunan Kabupaten Magelang di atas mengandung tiga kata kunci
yaitu Sejahtera, Berdaya Saing, dan Amanah disingkat menjadi “Sedaya Amanah”.
Sedaya dalam bahasa Jawa mempunyai arti semua (sedoyo) sehingga sedaya amanah
bermakna bahwa seluruh pemangku kebijakan dan pemangku kepentingan, di semua
tingkatan, harus menjaga amanah dalam menjalankan peran dan fungsinya. Adapun
makna dari ketiga kata kunci yang terkandung pada visi adalah sebagai berikut:
1. SEJAHTERA : adalah kondisi masyarakat Kabupaten Magelang yang dapat
terpenuhi kebutuhan dasar meliputi kebutuhan ekonomi (materiil) maupun sosial
(spirituil); dengan kata lain kebutuhan dasar masyarakat telah terpenuhi secara lahir
bathin secara adil dan merata, dalam terminologi Jawa adalah wareg, wutuh, waras dan
wasis. Wareg adalah terpenuhinya kebutuhan pangan, wutuh adalah terpenuhinya
kebutuhan sandang dan papan, waras adalah terjaminnya kesehatan masyarakat lahir-
batin, jasmani-rohani dan wasis adalah terwujudnya masyarakat yang cerdas dan
berakhlak.
2. BERDAYA SAING : adalah kemampuan masyarakat untuk mencapai kemajuan
yang lebih tinggi serta berkelanjutan di tengah persaingan dengan daerah lain baik
domestik maupun internasional. Hal ini dilakukan dengan cara memanfaatkan sumber
daya yang dimiliki sehingga menjadi keunggulan kompetitif. Pada akhirnya daerah
akan memiliki daya saing yang strategis dengan menciptakan iklim investasi yang
kondusif, budaya inovasi serta pengembangan dan pemanfaatan teknologi.
3. AMANAH : adalah keinginan kuat untuk mewujudkan
pemerintahan yang demokratis, baik dan bersih yang ditandai dengan transparansi,
partisipasi, inovasi dan akuntabel, sehingga mampu menciptakan dan menjaga
solidaritas, kepercayaan, kejujuran, kerjasama, dan komitmen yang baik dalam
pelayanan publik
XIII
Dalam rangka mewujudkan visi pembangunan Kabupaten Magelang, maka misi
pembangunan Kabupaten Magelang dijabarkan sebagai berikut:
1. Meningkatkan Kualitas kehidupan Masyarakat yang Sejahtera dan Berakhlak
Mulia Salah satu indikator tercapainya kesejahteraan masyarakat
adalah tercapainya Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Komponen
pendidikan dalam mewujudkan peningkatan IPM dilakukan melalui peningkatan
kinerja pembangunan pendidikan, Adapun upaya untuk meningkatkan kualitas
kehidupan masyarakat yang berakhlak mulia dilakukan dengan peningkatan
kualitas kehidupan beragama yang mencakup sarana prasarana publik terkait
peribadatan dan perhatian pemerintah daerah terhadap para pelaku pembinaan
masyarakat baik organisasi masyarakat maupun pribadi masyarakat.
2. Meningkatkan Daya Saing Daerah yang berbasis pada potensi lokal dengan
tetap menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup
Misi ini akan mewujudkan kondisi masyarakat Kabupaten Magelang
yang lebih maju dengan memanfaatkan potensi lokal yang ada dengan
memperhatikan kelestarian lingkungan hidup. Untuk mencapai kondisi tersebut
diwujudkan melalui pembangunan ekonomi dan pembangunan infrastuktur
wilayah yang berkelanjutan. Upaya yang dilakukan dalam mencapai
pembangunan ekonomi. Beberapa program prioritas dalam mendukung
pembangunan ekonomi antara lain pengembangan pertanian pariwisata dan
Usaha Kecil Menengah (UKM), pengembangan sarana dan prasarana publik,
serta pengembangan kepemudaan dan olahraga. Sedangkan upaya dalam
mencapai pembangunan wilayah berkelanjutan dilakukan dengan cara
meningkatkan pengembangan sarana dan prasarana publik dan pelestarian
lingkungan hidup.
3. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintah yang Amanah
Misi ini menunjukkan adanya keinginan kuat Pemerintah Kabupaten
Magelang untuk mewujudkan pemerintahan yang demokratis, baik, dan bersih.
Pada periode yang lalu tata kelola pemerintahan Kabupaten Magelang telah
berjalan dengan baik yang diindikasikan dengan pencapaian opini Wajar Tanpa
Pengecualian (WTP) untuk pengelolaan keuangan daerah. Dalam periode 2019-
2024 mendatang tata kelola pemerintahan yang amanah dilaksanakan dengan
XIV
reformasi birokrasi secara optimal.
Reformasi birokrasi ke depan diarahkan untuk meningkatkan pelayanan publik
yang semakin transparan, partisipatif, inovatif dan akuntabel. Pelayanan publik yang
transparan dan akuntabel akan diwujudkan dengan smart regency dimana pelayanan
yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Magelang dapat diakses dan dikontrol
oleh masyarakat. Pelayanan publik yang partisipatif dilaksanakan melalui pelibatan
masyarakat dalam perencanaan dan pengawasan pembangunan dengan berbagai media.
Sedangkan pelayanan publik yang inovatif dilaksanakan melalui penataan dan
pengelolaan Aparatur Sipil Negara (ASN) secara profesional serta optimalisasi
pemanfaatan berbagai sumber pembiayaan pembangunan.
Sedangkan untuk mewujudkan visi dan misi tersebut di atas, beberapa
langkah yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten Magelang adalah meningkatkan
kualitas seluruh sumber daya alam dan sumber daya manusia yang ada di Kabupaten
Magelang, yaitu dengan merencanakan Dasa Cipta (10 Prioritas Pembangunan dan
Program Unggulan) Kabupaten Magelang sebagai berikut:
1. Kehidupan Beragama dan Berakhlak Mulia
2. Pendidikan
XV
c. Meningkatkan kesejahteraan Guru Tidak Tetap/Pegawai Tidak Tetap
pada sekolah swasta dan negeri termasuk guru PAUD/ TK.
3. Kesehatan
4. Penanggulangan Kemiskinan
XVI
c. Optimalisasi Pelayanan Kesehatan Bagi Warga Miskin,
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan difabel,
Jamkes "Semesta"
XVII
7. Lingkungan Hidup
XVIII
10. Kepemudaan dan Olah Raga
XIX
SOTK merupakan suatu sistem kelembagaan dalam pengaturan
tugas dan fungsi serta hubungan kerja. Susunan organisasi Sekretariat
Daerah meliputi:
1. Sekertaris Daerah
2) Subbagian Perekonomian
XX
b. Bagian Administrasi Pembangunan, membawahi
2) Subbagian Keuangan
XXI
c. Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, membawahi:
1) Subbagian Protokol
XXII
PERANGKAT DAERAH KABUPATEN MAGELANG
BERDASARKAN PP 47 TAHUN 2007
HASIL EVALUASI DAN REGULASI SEKTORAL
23
24
BAB III
a) Strategi :
b) Arah kebijakan :
a) Strategi :
b) Arah Kebijakan :
19
- Mengintegrasikan pendidikan karakter dalam
kurikulum muatan lokal dan meningkatkan peran
masyarakat dalam Pendidikan Karakter
- Memenuhi kebutuhan sarana prasarana secara bertahap mengacu SNP
Kebudayaan
a) Strategi :
b) Arah Kebijakan :
20
b. Program Pengelolaan Pendidikan
21
negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang
disediakan oleh penyelenggara Pelayanan Publik”.
Pelayanan Publik dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
22
Dalam hal ini biaya/tarif pelayanan termasuk rinciannya yang ditetapkan
dalam proses pemberian layanan.
4. Produk Pelayanan
Hasil pelayanan yang akan diterima sesuai dengan ketentuan yang telah
ditetapkan.
1. Susunan Organisasi
Berdasarkan Peraturan Bupati Magelang Nomor 57 Tahun
2021 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta
Tata Kerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Susunan organisasi
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sebagai berikut:
a. Kepala Dinas;
b. Sekretariat, membawahi:
1. Subbagian Program;
23
2. Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana Sekolah Dasar.
g. Bidang Kebudayaan;
h. UPT; dan
Struktur Organisasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan seperti yang tercantum pada
Lampiran I Peraturan Bupati Kabupaten Magelang Nomor 45 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan, terdiri dari:
24
C. Manajemen Tupoksi PPPK di Dinas Pendidikan Dan Kebudyaan Kab.
Magelang
25
1) Fungsi Instruksional
3) Fungsi Managerial
26
a) Pengkajian kurikulum dan silabus pembelajaran/
pembimbingan program kebutuhan khusus pada
satuan Pendidikan.
b) Pengkajian program tahunan dan semester.
c. Tugas Tambahan
27
3) Kepala perpustakaan satuan pendidikan.
28
Sedangkan Kewajiban PPPK antara lain sebagai berikut.
1. Setia dan taat pada Pancasila,UUD NKRI Tahun 1945, NKRI dan
Pemerintah yang sah .
2. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa .
3. Melaksanakan kebijakan Yang dirumuskan pejabat pemerintah yang
berwenang.
4. Menaati ketentuan peraturan perundang undangan .
5. Melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh pengabdian, kejujuran, dan
tanggung jawab.
6. Menunjukkan integritas dan keteladanan dalam sikap perilaku, ucapan
dan tindakan kepada setiap orang, baik didalam maupun diluar kedinasan.
7. Menyimpan rahasia jabatan dan hanya dapat mengemukakan rahasia
jabatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan.
8. Bersedia ditempatkan diseluruh wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
9. Kewajiban lain yang ada di instansi masing masing.
PP No 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan bahwa
Kedudukan guru sebagai tenaga profesional berfungsi untuk meningkatkan
martabat dan peran guru sebagai agen pembelajaran dalam rangka meningkatkan
mutu pendidikan nasional. Tugas guru adalah mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan,melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik.
Kewajiban guru antara lain merencanakan, melaksanakan, menilai,
mengevaluasi hasil pembelajaran, meningkatkan dan mengembangkan
kualifikasi akademik, kompetensi secara berkelanjutan, bertindak objektif, tidak
diskriminatif, menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, kode
etik guru, nilai-nilai agama dan etika dan memelihara, memupuk persatuan dan
kesatuan bangsa.
Undang-undang No 14 tahun 2005, Guru dan dosen memiliki:
Kualifikasi akademik, Kompetensi, Sertifikat pendidik, Sehat jasmani dan
rohani, danMemenuhi kualifikasi lain yang dipersyaratkan satuan pendidikan
tinggi tempat bertugas, Kemampuan mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
Adapun kompetensi guru sebagai seorang pendidik harus memiliki kompetensi
29
pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial , dan kompetensi
profesional .
PP no.74 tahun 2008 tentang guru, dalam bab I Ketentuan Umum Guru
adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik
pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan
pendidikan menengah. Sedangkan dalam bab IV Beban Kerja Beban kerja Guru
mencakup kegiatan pokok: (a) merencanakan pembelajaran; (b) melaksanakan
pembelajaran; (c) menilai hasil pembelajaran; (d) membimbing dan melatih
peserta didik; dan (e) melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada
pelaksanaan kegiatan pokok sesuai dengan beban kerja Guru.
Permendikbud no 15 th 2018 dalam Pasal 3(1) Pelaksanaan beban kerja
selama 37,5 (tiga puluh tujuh koma lima) jam kerja efektif sebagaimana dimaksud
pada Pasal 2 ayat (2) bagi Guru mencakup kegiatan pokok:
a. merencanakan pembelajaran atau pembimbingan;
b. melaksanakan pembelajaran atau pembimbingan;
c. menilai hasil pembelajaran atau pembimbingan;
d. membimbing dan melatih peserta didik; dan
e. melaksanakan tugas tambahan yang melekat padapelaksanaan kegiatan
pokok sesuai dengan Beban Kerja Guru.
Permendikbud no 15 th 2018 (7) Tugas tambahan yang melekat pada
pelaksanaan tugas pokok sesuai dengan beban kerja Guru sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 3 ayat (1) huruf e meliputi:
a. wakil kepala satuan pendidikan;
b. ketua program keahlian satuan pendidikan;
c. kepala perpustakaan satuan pendidikan;
d. kepala laboratorium, bengkel, atau unit produksi/ teaching factory satuan
pendidikan;
e. pembimbing khusus pada satuan pendidikan yang menyelenggarakan
Pendidikan inklusif atau pendidikan terpadu; atau tugas tambahan selain
sebagaimana dimaksud dalam huruf a sampai dengan huruf e yang terkait
dengan pendidikan di satuan pendidikan.
30
BAB IV
RENCANA KERJA
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Guru adalah tenaga profesional yang mempunyai peran strategis dalam
meningkatkan mutu sumber daya manusia, sebagai guru yang profesional dan
punya peran strategis tersebut guru mempunyai tugas pokok. Ada tiga tugas
pokok guru secara garis besar. Ketiga tugas pokok guru itu adalah
mendidik,mengajar,dan melatih. Kegiatan mendidik, mengajar, dan melatih harus
berjalan selaras. Ketiga tugas pokok itu harus tidak berlangsung secara terpisah-
pisah dan terpilah-pilah. Oleh karena itu kepiawaian guru dalam
menyelenggarakan ketiga tugas itu sekaligus sangatlah dibutuhkan.
Sebagai guru yang profesional maka guru dalam melaksanakan tugasnya
harus selalu mengacu rencana yang jelas. Oleh karena itu guru perlu membuat
rencana dalam melaksanakan kegiatan profesionalnya. Rencana tersebut akan
dijadikan guru dalam melaksanakan kegiatan pengembangan kompetensinya.
Kompetensi yang harus selalu dikembangkan oleh guru mencakup kompetensi
kepribadian, sosial, pedagogik, dan profesional.
Rencana kerja merupakan rencana guru dalam meningkatkan kompetensinya
sebagai guru. Di dalam Undang-undang nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen disebutkan bahwa kompetensi adalah seperangkat pengetahuan,
keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru
atau dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalan. Setiap guru mesti harus
membuat rencana kerja tersebut agar dalam pelaksanaan tugas guru terdapat arah
31
yang jelas tentang target pencapaian kurikulum, sehingga guru mendapat
kemudahan untuk mencapai tugasnya. Buku pedoman guru memuat target
pencapaian kurikulum,rincian kerja selama setahun dan bukti fisik dari hasil
kegiatan guru.
Rencana kerja ini akan mencakup apa yang akan dilakukan guru selama
satu tahun. Kegiatan peningkatan kompetensi yang dilakukan oleh guru itu akan
dirinci dalam setiap bulannya. Pada rencana kerja akan diuraikan kegiatan apa
saja yang dilakukan setiap bulannya yang meliputi kegiatan peningkatan
kompetensi kepribadian, sosial, pedagogik, dan profesional.
2. Tujuan
32
4. Ringkasan Target Capaian
A. RENCANA KERJA
Ada 4 (empat) kompetensi yang harus dimiliki oleh setiap guru yaitu:
kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan
kompetensi sosial. Kompetensi pedagogik adalah kemampuan guru dalam mengelola
pembelajaran peserta didik. Kompetensi kepribadian adalah kemampuan guru yang
memiliki kepribadian mantap, berakhlak mulia, arif, dan berwibawa serta menjadi
teladan peserta didik. Kompetensi profesional adalah kemampuan guru dalam
33
penguasaan materi pelajaran secara luas dan mendalam. Kompetensi sosial adalah
kemampuan guru untuk berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan efisien
dengan peserta didik, sesama guru, orangtua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar.
1. Kompetensi Pedagigik
2. Kompetensi Kepribadian
34
Rencana kerja penulis untuk meningkatkan kompetensi kepribadian yaitu
melalui Penyusunan Buku Pedoman Guru ini penulis berharap dapat menjadi
contoh baik bagi siswa atau rekan sesama guru tentang etos kerja dan tanggung
jawab penulis sebagai guru. Untuk kegiatan sehari-hari dalam hal kehadiran,
terutama di kelas penulis akan berusaha untuk lebih tepat waktu.
3. Kompetensi Sosial
Dalam kompetensi sosial guru dituntut untuk memiliki kemampuan
dalam berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan efisien dengan
peserta didik, sesama guru, orangtua/wali peserta didik, dan masyarakat
sekitar. Guru harus bisa bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak
diskriminatif. Guru harus memiliki kemampuan yang baik dalam
berkomunikasi dengan sesama guru, dengan tenaga kependidikan, dengan
orang tua, peserta didik, dan masyarakat. Rencana kerja penulis untuk
meningkatkan kompetensi sosial melalui kegiatan membimbing siswa dalam
meningkatkan prestasi belajarnya, ikutserta dalam perayaan keagamaan
dilingkungan Sekolah.
4. Kompetensi Profesional
35
tersebut yaitu tersusunnya:
a. Kalender Pendidikan
b. Hari Efektif
e. Program Tahunan
f. Program Semester
g. MA (Modul Ajar)
h. Assesmen
2. Soal-Soal Sumatif, Sumatif Tengah Semester, Sumatif Ahir Semester.
3. Mengikuti kegiatan Seminar/Workshop/Diklat
4. Membuat Alat Peraga Pembelajaran
5. Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler Pramuka
a. Kalender Pendidikan
b. Hari Efektif
d. KKM
e. Program Tahunan
36
f. Program Semester
g. Silabus
h. Modul Ajar
i. Program Penilaian
l. Melaksanakan pembelajaran
Sosial 1. Ikut serta dalam kegiatan yang diadakan di sekolah
2. Membimbing siswa pada kegiatan ekstrakurikuler
3. Melakukan bimbingan konseling kepada siswa
4. Mengikuti pertemuan KKG
Kepribadian 1. Berpakaian rapi
2. Hadir ke sekolah tepat waktu
3. Bertanggungjawab terhadap tugas
4. Disiplin
5. Memberikan motivasi kepada siswa
6. Melaksanakan shalat berjamaah dzuhur bersama peserta
didik
7. Ramah terhadap peserta didik
Profesional 1. Membuat Buku Pedoman Guru
2. Membuat lembar kerja siswa
3. Membuat alat peraga pembelajaran
4. Mmembimbing siswa dalam persiapan lomba FLS2N
5. Mengikuti pertemuan KKG
37
2. Menyusun Program Assesmen
3. Laporan Pengolahan Assesmen
4. Melaksanakan pembelajaran
5. Membuat soal soal untuk Asessmen tengah semester
Sosial 1. Ikut serta dalam kegiatan yang diadakan di sekolah
2. Membimbing siswa
3. Membimbing siswa pada kegiatan ekstrakurikuler
4. Melakukan bimbingan konseling kepada siswa
5. Melakukan santunan setiap tanggal 10 Muharam
6. Mengikuti pertemuan KKG
38
2. Membimbing siswa
3. Membimbing siswa pada kegiatan ekstrakurikuler
4. Mengikuti pertemuan KKG
Kepribadian 1. Berpakaian rapi
2. Hadir ke sekolah tepat waktu
3. Bertanggungjawab terhadap tugas
4. Disiplin
5. Memberikan motivasi kepada siswa
6. Melaksanakan shalat berjamaah dzuhur bersama peserta
didik
7. Ramah terhadap peserta didik
Profesional 1. Membuat Buku Pedoman Guru
2. Membuat lembar kerja siswa
3. Mengikuti pertemuan KKG
39
5. Memberikan motivasi kepada siswa
6. Melaksanakan shalat berjamaah dzuhur bersama peserta
didik
7. Ramah terhadap peserta didik
Profesional 1. Membuat Buku Pedoman Guru
2. Membuat alat peraga pembelajaran
3. Mengikuti pertemuan KKG
40
Bulan : Desember 2022
Kompetensi Kegiatan yang akan dilakukan dalam meningkatkan
guru kompetensi guru
Pedagogik 1. Menyusun Modul Ajar Berdeferensiasi
2. Menyusun Program Assesmen
3. Laporan Pengolahan Assesmen
4. Melakasanakan pembelajaran
a. Kalender Pendidikan
41
b. Hari Efektif
d. KKM
e. Program Tahunan
f. Program Semester
g. Silabus
h. Modul Ajar
i. Program Penilaian
l. Melaksanakan pembelajaran
Sosial 1. Ikut serta dalam kegiatan yang diadakan di sekolah
2. Membimbing siswa
3. Membimbing siswa pada kegiatan ekstrakurikuler
4. Mengikuti pertemuan KKG
Kepribadian 1. Berpakaian rapi
2. Hadir ke sekolah tepat waktu
3. Bertanggungjawab terhadap tugas
4. Disiplin
5. Memberikan motivasi kepada siswa
6. Melaksanakan shalat berjamaah dzuhur bersama peserta
didik
7. Ramah terhadap peserta didik
Profesional 1. Membuat Buku Pedoman Guru
2. Membuat media pembelajaran
3. Mengikuti pertemuan KKG
42
Bulan : Pebruari 2023
Kompetensi Kegiatan yang akan dilakukan dalam meningkatkan
guru kompetensi guru
Pedagogik 1. Menyusun Modul Ajar Berdeferensiasi
2. Menyusun Program Assesmen
3. Laporan Pengolahan Assesmen,
4. Melakasanakan pembelajaran
Sosial 1. Ikut serta dalam kegiatan yang diadakan di sekolah
2. Membimbing siswa dalam kelompok belajar
3. Mengikuti pertemuan KKG
Kepribadian 1. Berpakaian rapi
2. Hadir ke sekolah tepat waktu
3. Bertanggungjawab terhadap tugas
4. Disiplin
5. Memberikan motivasi kepada siswa
6. Melaksanakan shalat berjamaah dzuhur bersama peserta
didik
7. Ramah terhadap peserta didik
Profesional 1. Membuat Buku Pedoman Guru
2. Membuat media pembelajaran
3. Mengikuti pertemuan KKG
43
4. Mengikuti pertemuan KKG
Kepribadian 1. Berpakaian rapi
2. Hadir ke sekolah tepat waktu
3. Bertanggungjawab terhadap tugas
4. Disiplin
5. Memberikan motivasi kepada siswa
6. Melaksanakan shalat berjamaah dzuhur bersama peserta
didik
7. Ramah terhadap peserta didik
Profesional 1. Membuat Buku Pedoman Guru
2. Membuat media pembelajaran
3. Mengikuti pertemuan KKG
44
7. Ramah terhadap peserta didik
Profesional 1. Membuat Buku Pedoman Guru
2. Membuat media pembelajaran
3. Mengikuti pertemuan KKG
45
3. Laporan Pengolahan Assesmen
4. Melakasanakan pembelajaran
Sosial 1. Ikut serta dalam kegiatan yang diadakan di sekolah
2. Membimbing siswa
3. Koordinasi dengan wali murid untuk pembagian rapot
4. Melaporkan hasil belajar siswa
5. Mengikuti pertemuan KKG
Kepribadian 1. Berpakaian rapi
2. Hadir ke sekolah tepat waktu
3. Bertanggungjawab terhadap tugas
4. Disiplin
5. Memberikan motivasi kepada siswa
6. Melaksanakan shalat berjamaah dzuhur bersama peserta
didik
7. Ramah terhadap peserta didik
Profesional 1. Membuat Buku Pedoman Guru
2. Membuat media pembelajaran
3. Mengikuti pertemuan KKG
46
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan Orientasi yang telah dilaksanakan secara virtual tanggal 6,7 dan 8
September 2022 dan Seminar tanggal 16 September 2022 maka sebagai pegawai
PPPK kini lebih mengenal Nilai dan Etika pada instansi Pemerintah sebagai dasar
pelaksanaan kewajiban dan tugas di instansi pemerintahan. PPPK juga lebih mengenal
regulasi pemerintah daerah dan juga DPRD. Serta menjadi lebih faham dengan kode
etik, tupoksi dan pelaksanaan dinas harian pegawai serta regulasi yang ada di dalamnya
Meningkatkan pengetahuan tentang renstra OPD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
serta susunan organisasi yang ada di dalamnya yang menaungi Guru.
Laporan Hasil Orientasi ini disusun sebagai bukti PPPK telah mengikuti dan
melaksanakan orientasi dan seminar secara virtual dan bisa digunakan sebagaimana
mestinya.
Setelah melaksanakan orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja, peserta
dapat:
1. Mengenal tugas dan fungsinya sebagai ASN, serta mempunyai nilai dan etika
yang berlaku pada instansinya.
2. Menjadi pegawai yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari
intervensi politik bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme.
47
3. Mengenal berbagai macam OPD di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten
Magelang dan mengerti berbagai macam aturan kedisplinan pegawai demi
terwujudnya pegawai pemerintah yang handal, cerdas, mandiri, disiplin,
sejahtera, berdaya saing dan amanah sebagai bentuk pelayanan publik dalam
bidang pendidikan.
4. Membuat rencana kerja dan melaksanakan pengembangan diri di unit kerjanya.
B. Saran
1. Bagi sesama pendidik, ke depannya dapat menjalankan tugasnya dengan baik
sesuai dengan tupoksinya masing-masing.
2. Bagi kepala sekolah, ke depannya dapat melakukan bimbingan dan arahan
kepada PPPK agar bekerja dengan maksimal dan terarah.
3. Bagi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, mendukung PPPK agar bisa
melaksanakan pengembangan kompetensi guru demi tercapainya tujuan
pendidikan.
4. Bagi Pemerintah Kabupaten Magelang, mendukung kebijakan-kebijakan yang
dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk meningkatkan kinerja
PPPK.
C. Penutup
Pada akhirnya penulis sangat bersyukur bahwa rencana kerja ini selesai dibuat
sehingga dapat dijadikan pedoman dalam melaksanakan tugas dan pengembangan
keprofesian selama tahun pembelajaran 2022/2023. Demikian rencana kerja dibuat
untuk dipergunakan sebagai pedoman guru dalam melaksanakan tugas dan oleh pihak
lain, kepala sekolah maupun pengawas sebagai pedoman dalam rangka menjalankan
fungsi kepengawasannya melalui pemantauan, supervisi, dan evaluasi terhadap guru.
Penulis menyadari bahwa rencana kerja ini masih sangat sederhana, oleh karena
itu Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak agar pedoman
guru ini semakin baik dan bermanfaat bagi kita
48
LAMPIRAN
49
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN ORIENTASI
50
09.30 – 10.30 Manajemen Kepegawaian Kepala Bidang
PPPK pengadaan,
pemberhentian dan
informasi pegawai
(Bapak Sungedi,
S.H.,M.M)
Orientasi PPPK Kepala BKPPD
10.30-11.30
Pemerintahan (Eko Tavip
Kabupaten Magelang Haryanto, SE)
Implementasi Core Kepala Bidang
11.30 -12.30
Value Berakhlak Pengembangan
Karier Ibu
Herlina
Nurohmah
Panitia
ISOMA
12.30 – 13.15
51
09.00 - 10.00 Tugas Pokok dan Fungsi Guru Dinas Pendidikan
dan Kebudapayan
(Ibu Dra.
Ismundari )
PENGAWAS
10.00 - 11.00 Lanjutan Tugas Pokok dan
SMP
Fungsi Guru
DISDIKBUD
KAB.
MAGELANG
(EKO IMAN
SUGIYONO, M.
Pd)
Pelayanan Publik di Bidang DISDIKBUD
11.00 - 12.00
Pendidikan KAB.
MAGELANG
Bapak Indar
M.Pd
ISOMA Panitia
12.00- 13.00
Pembekalan Pelaksanaan DINAS P DAN
13.00- 14.00
Laporan K
dan penyusunan seminar (MUSTAKIM,
hasil Orientasi Pengenalan M.Pd)
Nilai dan
Etika Instansi Pemerintah.
KAMIS
3 8 September
2022
Kode Etik ASN Kepala BKPPD
08.00 - 09.00 (Eko Tavip
Haryanto, SE)
52
Materi Anggota Dewan DPRD KOMISI I
09.00 - 10.00
(Tugas, (Budi
Kepala Kantor
14.00 – Program JKN-KIS BPJS Kab.
15.00 Magelang (C.
Gama Apriadi,
SE, MM, AAK)
15.00 Penutup
53
KARTU MONITORING
Form Penilaian Mentor pada kegiatan Orientasi PPPK di ODP
No Nama Mentor Materi Orientasi Catatan Mentor Ttd
Mentor
1. Tina Trisnawati,S.Pd.SD Struktur Organisasi Dapat mengikuti dan
Perangkat Daerah, memahami materi
Renstra, Tupoksi yang dipaparkan
Dinas tentang Struktur
Organisasi Perangkat
Daerah, Renstra,
Tupoksi Dinas
2. Tina Trisnawati,S.Pd.SD Tugas dan fungsi Dapat mengikuti dan
bagi PPPK memahami materi
yang dipaparkan
tentang Tugas dan
fungsi bagi PPPK
3. Tina Trisnawati,S.Pd.SD Pelayanan Publik Dapat mengikuti dan
bidang Pendidikan memahami materi
yang dipaparkan
tentang Pelayanan
Publik bidang
Pendidikan
4. Tina Trisnawati,S.Pd.SD Kode Etik ASN, Dapat mengikuti dan
pakaian dinas dan memahami materi
54
jam kerja yang dipaparkan
tentang Kode Etik
ASN, pakaian dinas
dan jam kerja
5. Tina Trisnawati,S.Pd.SD Manajemen Dapat mengikuti dan
Kepegawaian PPPK memahami materi
yang dipaparkan
tentang Manajemen
Kepegawaian PPPK
6. Tina Trisnawati,S.Pd.SD Pengembangan Dapat mengikuti dan
SDM memahami materi
yang dipaparkan
tentang
Pengembangan SDM
7. Tina Trisnawati,S.Pd.SD Pembuatan Laporan Mampu memahami
dan menyelesaikan
tugas pembuatan
laporan Orientasi
KARTU MONITORING
Form Penilaian Mentor pada Kegiatan Seminar Laporan Orientasi PPPK DI ODP
No Nama Mentor Materi Orientasi Catatan Mentor Ttd
Mentor
1. Tina Trisnawati,S.Pd.SD BAB 1
Latar Belakang,
Maksud dan Tujuan ,
Waktu dan Tempat
2. Tina Trisnawati,S.Pd.SD BAB II
Visi dan Misi
SOTK
3. Tina Trisnawati,S.Pd.SD BAB III
Renstra ODP
SOTK ODP
Manajemen Tupoksi
PPPK Di ODP
4. Tina Trisnawati,S.Pd.SD BAB IV
55
Rincian Rencana Kerja
5. Tina Trisnawati,S.Pd.SD BAB V
Kesimpulan
Saran
Tina Trisnawati,S.Pd.SD
NIP. 19850718 200604 2 005
DAFTAR HADIR
56
DAFTAR HADIR SEMINAR
57
FOTO KEGIATAN ORIENTASI
58
59
60
61