Di susun oleh
SD NEGERI 2 KRAJANKULON
KABUPATEN KENDAL
1
TAHUN 2023
HALAMAN
PERSETUJUAN
LAPORAN ORIENTASI
PENGENALAN NILAI DAN ETIKA INSTANSI PEMERINTAH BAGI PEGAWAI
PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA
SD NEGERI 2 KRAJANKULON
Peserta, Mentor,
Mengetahui,
Kepala Sekolah
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadhirat ALLAH SWT atas limpahan rahmat
dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Laporan
Pelaksanaan Orientasi Bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja
(PPPK) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kendal.
Penulisan Laporan Orientasi ini disusun sebagai syarat untuk melakukan
aktualisasi dalam Orientasi Pengenalan Nilai dan Etika Instansi Pemerintah
angkatan tiga belas tahun 2023. Maka pada kesempatan ini penulis ingin
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ir.Sugiono selaku Sekretaris Daerah Kabupaten Kendal yang telah
memberikan dukungan penuh dalam pelaksanaan Orientasi Pengenalan dan
Etika Instansi Pemerintah pada PPPK angkatan tahun 2023;
2. Bapak Izuhdin Lathif selaku Kepala Baperlitbang Kabupaten Kendal;
3. Bapak Sugeng Prayitno selaku Kepala Inspektorat Kabupaten Kendal;
4. Bapak Wahyu Hidayat, SH., MM selaku Kepala BKPP Kabupaten Kendal;
5. Staf Nara Sumber dalam Pelaksanaan Orientasi Pengenalan Nilai dan Etika
Instansi Pemerintah PPPK Angkatan XIII tahun 2023 yang memberikan
bantuan dan dukungan dalam penyelesaian laporan ini.
6. Keluarga tercinta, yang terdiri dari kedua orang tua, istri, yang senantiasa
memberikan dukungan materil dan moril dalam menyelesaikan seluruh
rangkaian kegiatan dan kewajiban pada pelaksaan kegiatan orientasi.
Semoga dengan terselesainya laporan orientasi ini, penulis dapat
mengaktualisasi seluruh nilai-nilai yang terkandung. pada Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi ditempat tugas
serta di lingkungan masyarakat. Penulis menyadari bahawa didalam penulisan
tugas ini masih terdapat banyak kekurangan serta jauh dari sempurna, oleh
karena itu,penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua
pihak. Akhirnya penulis berharap semoga dengan selesainya rancangan ini
dapat menambah pengetahuan dan dapat bermanfaat bagi penulis pribadi serta
seluruh pembaca.
3
Penulis
DAFTAR ISI
4
B. Rencana Kerja Sesuai Dengan Bidang Tugas ................................27
C. Pelayanan Publik ..............................................................................28
BAB V. PENUTUP ....................................................................................29
Lampiran .............................................................................................31
5
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Alhamdulillah segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah Subhanahu
Wata’ala atas segala berkat, rahmat dan hidayahNya sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan kegiatan Orientasi Pengenalan Nilai dan Etika Instansi
Pemerintah Bagi PPPK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kendal.
Penulis menyadari bahwa laporan ini dapat terwujud karena bantuan dan
dorongan doa dari banyak pihak untuk itu saya ucapkan rasa terima kasih yang tak
terhingga.
Istilah orientasi digunakan untuk masa pengenalan sekolah, perusahaan, atau
organisasi. Salah satu tujuan orientasi yaitu menyampaikan informasi penting dan
pengenalan pada orang yang baru bergabung. Orientasi tergolong penting untuk
seseorang yang berada di lingkungan baru, agar dirinya bisa cepat menyesuaikan diri.
Ketika penerimaan ASN PPPK di Kabupaten Kendal selesai maka perlu, di adakan
Orientasi Pengenalan Nilai dan Etika dikalangan para ASN PPPK yang baru dengan
maksud ASN PPPK yang baru merupakan orang-orang baru yang harus mengenal
apa saja aturan dan etika yang harus di pahami sebagai bagian dari Pemerintah
Kabupaten Kendal. Adapun dasar hukumnya yaitu:
1. Undang-undangNo. 5 Tahun 2014 tentang ASN
2. PP No. 49 Tahun 2018 Tentang Menejemen PPPK
3. Perpres No. 38 Tahun 2020 tentang Jenis Jabatan yang dapat diisi oleh PPPK
4. Peraturan LAN no 15 tahun 2020 tentang Pengembangan Kompetensi PPPK
5. PermenPANRB no 70 tahun 2020 tentang 1.Masa Hubungan Perjanjian Kerja
PPPK
6. Keputusan Kepala LAN No 289/K/PDP.07/2023 tentang Pedoman Orientasi
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja
7. Penjelasan BAB IV KETENTUAN LAIN-LAIN Pasal 31 (1) Instansi Pemerintah
wajib menyelenggarakan Orientasi bagi PPPK.
6
Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kendal tahun 2023, dimaksudkan agar
semua ASN Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) bisa mengenal
dan memahami apa saja yang harus dilakukan sebagai ASN diorganisasi
Pemeritah Kabupaten Kendal untuk menciptakan dan mampu:
a. Mengetahui tugas dan fungsi ASN
b. Memahami nilai dan etika pada Instansi Pemerintah
c. Memberi Pemahaman dan penyediaan informasi kepada PPPK yang baru
diangkat.
2. Tujuan
Tujuan dari kegiatan “Orientasi Pengenalan Nilai dan Etika Instansi
Pemerintah Bagi PPPK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemerintah
Kabupaten Kendal Tahun 2023” adalah:
a. ASN Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) mampu memahami
program orientasi dan Mengenal Nilai dan Etika Instansi Pemerintah.
b. ASN Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) mampu
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN BERAKHLAK Serta mampu mencetak
“SDM ASN Berintegritas, Netral, Kompeten Dan/Tersertifikasi, Kapabel,
Berkinerja Tinggi, Sejahtera Dan Pembinaan Karier Terbuka”
7
c. Tanggal 18 sampai dengan 25 Mei 2023 pembuatan laporan kegiatan
8
9
BAB II
NILAI DAN ETIKA PEMERINTAH KABUPATEN KENDAL
VISI:
"KENDAL, HANDAL, UNGGUL, MAKMUR DAN BERKEADILAN"
MISI:
Misi 1 : Pusat industri dan pariwisata di Jawa Tengah dengan mengoptimalkan
potensi dan keunggulan daerah, untuk mendorong kemandirian ekonomi
daerah, meningkatkan kesejahteraan, mengurangi angka pengangguran
dan kemiskinan, penguatan industri, kecil dan menengah/UMKM,
pengembangan pariwisata serta, mendorong berkembangnya ekonomi
kreatif (start up);
Misi 2 : Mewujudkan sumber daya manusia yang cerdas, sehat jasmani dan rohani,
berbudi pekerti luhur, dan memiliki daya saing dalam rangka menyambut
revolusi industri 4.0;
Misi 3 : Mewujudkan kehidupan beragama yang harmonis, inklusif, ditunjang
dengan tatanan masyarakat yang aman, nyaman, tenteram dalam relasi
seimbang antara berbagai komponen masyarakat dan stakeholder
pembangunan;
Misi 4 : Mewujudkan pembangunan infrastruktur yang mantap, merata dan
berkeadilan dengan memperhatikan daya dukung dan kelestarian
lingkungan;
Misi 5 : Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang demokratis, transparan,
akuntabel, berbasis elektronik dan bebas korupsi, dengan memberikan
ruang yang luas bagi partisipasi masyarakat dalam proses perumusan
hingga evaluasi kebijakan.
10 PROGRAM UNGGULAN
a. Sekolah tanpa sekat: pelatihan tentang demokrasi dan pemilu, gender,
antikorupsi dan magang gubernur untuk siswa SMP;
b. Peningkataan peran rumah ibadah, fasilitasi pendakwah dan guru ngaji;
10
c. Reformasi birokrasi di kabupaten/kota berbasis teknologi informasi dan
sistem layanan terintegrasi;
d. Satgas kemiskinan, bantuan desa, rumah sederhana layak huni;
e. Obligasi daerah, kemudahan akses kredit UMKM, penguatan BUMDes dan
pelatihan startup untuk wirausahawan muda;
f. Menjaga harga komoditas dan asuransi gagal panen untuk petani serta
melindungi kepentingan nelayan;
g. Pengembangan transportasi massal, revitalisasi jalur kereta dan
bandara serta pembangunan embung/irigasi;
h. Pembukaan kawasan industri baru dan rintisan pertanian terintegrasi;
i. Rumah sakit tanpa dinding, sekolah gratis untuk SMP N, SMKN, SLB dan
bantuan sekolah swasta, pondok pesantren, madrasah dan difabel;
j. Festival seni serta pengembangan infrastruktur olahraga, rumah
kebudayaan dan kepedulian lingkungan.
11
Dalam Daya Saing Kompetisi Dan Inovasi Serta Berakhlak Mulia
Berlandaskan Iman Dan Taqwa Kepada Allah SWT Dengan Meningkatkan
Mutu Pendidikan Dan Keberagamaan.
3) Mencipatakan Derajat Kesehatan Masyarakat, Pengendalian Penduduk,
Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak, Penanganan
Bencana, Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Dan
Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS), Serta Penanggulangan
Kemiskinan
4) Meningkatkan Partisipasi Dan Keberdayaan Pemuda Dalam
Pembangunan Daerah Berlandaskan Nasionalisme
5) Mengembangkan Potensi Ekonomi Kerakyatan Berbasis Sumberdaya
Lokal Memperkuat Ketahanan Pangan, Mengembangkan Potensi
Pertanian, Perikanan, Dan Sumberdaya Alam Lainnya
6) Mengembangkan Potensi Wisata Dan Melestarikan Seni Budaya Lokal
Serta Meningkatkan Toleransi Antar Umat Beragama
7) Meningkatkan Kualitas Serta Kuantitas Infrastruktur Dasar Dan Penunjang
Baik Di Perdesaan Maupun Perkotaan Dengan Memperhatikan Kelestarian
Lingkungan Hidup Meningkatkan Iklim Investasi Yang Kondusif, Dan
Menciptakan Lapangan Kerja
3. Tugas dan Fungsi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kendal
Tugas pokok Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kendal
sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Kendal Nomor 8 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Kendal sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Kendal Nomor 13 Tahun
2021 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Kendal
Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Kabupaten Kendal yang kemudian dijabarkan dengan Peraturan Bupati Kendal
Nomor 89 Tahun 2021 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan
Fungsi serta Tata Kerja pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
Kendal, adalah
a. Tugas
Membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan bidang pendidikan dan
kebudayaan yang menjadi kewenangan dan tugas pembantuan yang
diberikan kepada Daerah.
12
b. Fungsi
1) perumusan kebijakan di bidang pendidikan dan kebudayaan;
2) pengoordinasian dan pelaksanaan kebijakan di bidang Pendidikan dan
Kebudayaan;
3) pembinaan, pengawasan, dan pengendalian kebijakan di bidang
pendidikan dan kebudayaan;
4) pengelolaan dan fasilitasi kegiatan di bidang pendidikan dan kebudayaan;
5) pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang pendidikan dan
kebudayaan;
6) pelaksanaan administrasi Dinas di bidang pendidikan dan kebudayaan;
dan
7) pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati di bidang pendidikan
dan kebudayaan.
4. Susunan Organisasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kendal
terdiri dari :
a. Kepala Dinas;
b. Sekretariat, yang membawahkan :
1) Subbagian Umum dan Kepegawaian
2) Sub Koordinator Keuangan; dan
3) Sub Koordinator Perencanaan, Evaluasi, dan Pelaporan;
c. Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal,
yang membawahkan :
1) Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana Pendidikan Anak Usia Dini dan
Pendidikan Non Formal;
2) Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Pendidikan Anak Usia
Dini dan Pendidikan Non Formal; dan
3) Sub Koordinator Kurikulum dan Penilaian Pendidikan Anak Usia Dini dan
Pendidikan Non Formal.
d. Bidang Pembinaan Sekolah Dasar, yang membawahkan :
1) Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana Sekolah Dasar;
2) Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Sekolah Dasar; dan
3) Sub Koordinator Kurikulum dan Penilaian Sekolah Dasar.
e. Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, yang membawahkan:
1) Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana Sekolah Menengah Pertama;
13
2) Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Sekolah Menengah
Pertama; dan
3) Sub Koordinator Kurikulum dan Penilaian Sekolah Menengah Pertama.
f. Bidang Pembinaan Ketenagaan, yang membawahkan:
1) Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar;
2) Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sekolah Menengah Pertama;
dan
3) Sub Koordinator Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak
Usia Dini, Pendidikan Nonformal, dan Tenaga Kebudayaan.
g. Bidang Kebudayaan, yang membawahkan:
1) Sub Koordinator Cagar Budaya dan Permuseuman;
2) Sub Koordinator Sejarah dan Tradisi; dan
3) Sub Koordinator Kesenian.
h. Unit Pelaksana Teknis Dinas; dan
i. Kelompok Jabatan Fungsional.
14
C. Manajemen Kepegawaian dan Penilaian Kinerja PPPK
Berdasarkan ( PP 18/2016 ):
Dasar Regulasi :
1. TAP MPR No. XI/MPR/1998
2. UU No. 28 Tahun 1999
3. Instruksi Presiden No. 7 Tahun 1999
4. UU No. 17 Th. 2003, UU No. 1 Th. 2004 dan
5. UU No. 15 Th. 2004
6. PP No. 8 Th. 2006
7. UU No. 5 Th.2014 & Per.Men. PAN-RB No. 53 Th. 2014
15
Akuntabilitas sebagai salah satu asas umum dalam penyelenggaraan negara.
Undang-Undang No. 17 Th. 2003 menegaskan bahwa salah satu asas best
practices dalam pengelolaan keuangan negara adalah Akuntabilitas berorientasi
pada hasil atau dengan kata lain manajemen pemerintahan kita telah memasuki
era performance- based management.
Undang-Undang No. 5 Th. 2014 tentang Aparatur Sipil Negara menegaskan
bahwa kinerja instansi pemerintah tidak dapat dipisahkan dari kinerja individu.
1. Manajemen PPPK
Manajemen PPPK berdasarkan PP. 49 TAHUN 2018 pada pasal yang
meliputi:
a. penetapan kebutuhan;
b. pengadaan;
c. penilaian kinerja;
d. penggajian dan tunjangan;
e. pengembangan kompetensi;
f. pemberian penghargaan;
g. disiplin;
h. pemutusan hubungan perjanjian kerja;
i. perlindungan.
Penilaian Kinerja PPPK Meliputi :
Penilaian kinerja PPPK bertujuan menjamin objektivitas prestasi kerja yang
sudah disepakati berdasarkan perjanjian kerja antara Pejabat Pembina
Kepegawaian dengan pegawai yang bersangkutan.
Penilaian kinerja PPPK sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan
berdasarkan perjanjian kerja di tingkat individu dan tingkat unit atau organisasi
dengan memperhatikan target, sasaran, hasil, manfaat yang dicapai, dan
16
perilaku pegawai.
Penilaian kinerja PPPK dilakukan secara objektif, terukur, akuntabel, partisipatif,
dan transparan.
Penilaian kinerja PPPK berada di bawah kewenangan Pejabat yang Berwenang
pada Instansi Pemerintah masing-masing.
Penilaian kinerja PPPK sebagaimana dimaksud pada ayat (1) didelegasikan
secara berjenjang kepada atasan langsung dari PPPK.
Penilaian kinerja PPPK sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat
mempertimbangkan pendapat rekan kerja setingkat dan bawahannya.
Hasil penilaian kinerja PPPK disampaikan kepada tim penilai kinerja PPPK.
Hasil penilaian kinerja PPPK dimanfaatkan untuk menjamin objektivitas
perpanjangan perjanjian kerja, pemberian tunjangan, dan pengembangan
kompetensi.
PPPK yang dinilai oleh atasan dan tim penilai kinerja PPPK tidak mencapai
target kinerja yang telah disepakati dalam perjanjian kerja diberhentikan dari
PPPK.
17
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Lalu dalam ayat 2 dan 3,
disebutkan besaran kenaikan gaji berkala atau kenaikan gaji istimewa diatur
lebih lanjut dengan Peraturan Menteri yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang pendayagunaan aparatur negara. Selain gaji, PPPK
guru dan non-guru juga akan memperoleh berbagai tunjangan. Tunjangan PPPK
terdiri dari:
a. Tunjangan keluarga
b. Tunjangan pangan
c. Tunjangan jabatan struktural
d. Tunjangan jabatan fungsional atau Tunjangan lainnya.
Besaran Tunjangan PPPK sebagaimana dimaksud diberikan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang tunjangan sebagaimana
yang berlaku bagi PNS.
Bentuk Penghargaan
Penghargaan yang diberikan kepada Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian
Kerja (PPPK) dapat berupa:
18
d. Tata cara pemberian penghargaan kepada Pegawai Pemerintah dengan
Perjanjian Kerja ini dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
e. Penegakan Disiplin PPPK
Dasar hukum: Pasal 86 ayat (4) UU No.5 Tahun 2014 tentang ASN
Pasal 86 :
Untuk menjamin terpeliharanya tata tertib dalam kelancaran
pelaksanaan tugas, PNS wajib mematuhi disiplin PNS. Instansi Pemerintah
wajib melaksanakan penegakan disiplin terhadap PNS serta melaksanakan
berbagai upaya peningkatan disiplin. PNS yang melakukan pelanggaran
disiplin dijatuhi hukuman disiplin.Ketentuan lebih lanjut mengenai disiplin
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) diatur dengan
Peraturan Pemerintah.
Yang bertanggung jawab terhadap disiplin PNS adalah Atasan
Langsung masing- masing.Pelanggaran disiplin PNS bukan Delik Aduan,
oleh karena itu setiap atasan langsung mengetahui/mendapat informasi
tentang dugaan pelanggaran disiplin yang dilakukan bawahannya, maka
atasan langsung tersebut wajib menindaklanjuti. Psl. 26 ayat (1).
Atasan langsung yang telah mengetahui pelanggaran disiplin yang
dilakukan bawahannya, tetapi tidak memanggil, memeriksa, menghukum
atau tidak melaporkan kepada atasannya, maka atasan langsung tersebut
juga dijatuhi hukuman disiplin yang lebih berat dengan hukuman disiplin
yang seharusnya dijatuhkan kepada PNS yang melakukan pelanggaran.
(Psl. 28. Pelanggaran disiplin adalah setiap ucapan, tulisan, atau
perbuatan PNS yang tidak menaati kewajiban dan/atau melanggar larangan
ketentuan Disiplin PNS, baik yang dilakukan di dalam maupun di luar jam kerja.
(Psl. 1 angka 6). PP disiplin PNS juga berlaku untuk CPNS (Psl.43)
19
telepon, TV, rekaman atau alat komunikasi, dan lain-lain.Tulisan:
Pernyataan pikirandan/atau perasaan secara tertulis baik dalam bentuk
tulisan, gambar karikatur, coretan, dan lain-lain yang serupa itu.
Perbuatan: Setiap tingkah laku, sikap atau tindakan yang dilakukan
atau tidak melakukan sesuatu yang seharusnya dilakukan sesuai
peraturan perundang-undangan.
2) Hukuman Disiplin
20
BAB. III
NILAI DAN ETIKA
SD NEGERI 2 KRAJANKULON
21
Negeri 2 Krajankulon pada tahun pelajaran 2022/2023 adalah sebagai berikut:
Data Peserta didik SD NEGERI 2 KRAJANKULON pada tahun 2023
Kelas Tahun Pelajaran 2022/2023
L P JML
I 17 22 39
II 18 16 34
IIIA 10 18 28
IIIB 9 9 18
IV 17 12 29
V 23 18 41
VI 18 18 36
JML 112 113 225
22
7. Menumbuhkan kesadaran hidup bersih dan sehat serta peduli terhadap
lingkungan.
8. Melaksanakan manajemen berbasis sekolah dengan melibatkan siswa, guru,
orang tua, dan stakeholder sekolah.
23
C. Manajemen Tupoksi PPPK
1. Difinisi PPPK
Pada unit tempat bekerja, peserta Orientasi Pengenalan Nilai dan Etika
Instansi Pemerintah Bagi PPPK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Kendal Tahun 2023 bekerja sebagai PPPK (Pegawai Pemerintah
Dengan Perjanjian Kerja)
24
a. Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan
b. Menyusun silabus pembelajaran
c. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran
d. Melaksanakan kegiatan pembelajaran
e. Menyusun alat ukur/soal sesuai mata pelajaran
f. Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata
pelajaran yang diampunya.
g. Menganalisis hasil penilaian pembelajaran
h. Melaksanakan pembelajaran/perbaikan dan pengayaan dengan
memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi.
i. Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil
elajar tingkat sekolah dan nasional.
j. Membimbing guru pemula dalam program induksi
k. Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakuri kuler
l. prosespembelajaran
m. Melaksanakan pengembangan diri
n. Melaksanakan publikasi ilmiah
o. Membuat karya inovatif
2. Kewajiban dan Larangan Bagi PPPK
Dasar hukum: Pasal 86 ayat (4) UU No.5 Tahun 2014 tentang ASN Pasal 86 :
a. Untuk menjamin terpeliharanya tata tertib dalam kelancaran pelaksanaan
tugas, PNS wajib mematuhi disiplin PNS.
b. Instansi Pemerintah wajib melaksanakan penegakan disiplin terhadap PNS
serta melaksanakan berbagai upaya peningkatan disiplin.
c. PNS yang melakukan pelanggaran disiplin dijatuhi hukuman disiplin.
Ketentuan lebih lanjut mengenai disiplin sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
ayat (2), dan ayat (3) diatur dengan Peraturan Pemerintah
a. Yang bertanggung jawab terhadap disiplin PNS adalah Atasan Langsung
masing-masing.
b. Pelanggaran disiplin PNS bukan Delik Aduan, oleh karena itu setiap atasan
langsung mengetahui/mendapat informasi tentang dugaan pelanggaran
disiplin yang dilakukan bawahannya, maka atasan langsung tersebut wajib
menindaklanjuti. Psl. 26 ayat (1).
c. Atasan langsung yang telah mengetahui pelanggaran disiplin yang
25
dilakukan bawahannya, tetapi tidak memanggil, memeriksa, menghukum
atau tidak melaporkan kepada atasannya, maka atasan langsung tersebut
juga dijatuhi hukuman disiplin yang lebih berat dengan hukuman disiplin
yang seharusnya dijatuhkan kepada PNS yang melakukan pelanggaran.
(Psl. 28)
d. Pelanggaran disiplin ialah setiap ucapan, tulisan, atau perbuatan PNS yang
tidak menaati kewajiban dan/atau melanggar larangan ketentuan Disiplin
PNS, baik yang dilakukan di dalam maupun di luar jam kerja. (Psl. 1 angka
6)
e. PP disiplin PNS juga berlaku untuk CPNS (Psl.43)
26
Perampingan organisasi merupakan hak dan wewenang dari suatu instansi
yang dianggap sangat berperan penting dalam mengelola organisasi.
Artinya suatu instansi atau lembaga memiliki kewenangan kuat dalam hal
pemutusan hubungan kerja PPPK
27
BAB IV
Sebagai ASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan peserta
adalah guru yang profesional, maka Rencana kerjanya adalah:
A. Rencana Kerja Umum (Proses Belajar Mengajar)
1. Menyusun silabus / modul
2. Membuat RPP
3. Membuat program tahunan
4. Membuat program semester
5. Mengajar
6. Melaksanakan ulangan kompetensi
7. Menganalisa hasil ulangan kompetensi
8. Melaksanakan program perbaikan
9. Melaksanakan pengayaan
10.Membuat kisi-kisi PTS, PAS dan PAT
11.Membuat soal PTS, PAS dan PAT
12.Mengoreaksi hasil PTS, PAS dan PAT
13. Membina siswa bermasalah
28
C. Pelayanan Publik (Program Pengembangan)
1. Aktif di KKG Guru Kelas Kecamatan Brangsong
2. Membuat karya Tulis Ilmiah
3. Berkomonikasi/Koordinasi dengan Kepala Sekolah
4. Berkomonikasi dengan Guru Kelas
5. Mengikuti Lokakarya/Pelatihan/Seminar kompetensi terkait
29
BAB. V
Penutup
Bagi penulis hal sangat baik dan berguna agar nantinya dalam melaksanakan
tugas sebaga ASN PPPK yang baru, dapat melaksanakan tugas dengan baik,
tentunya pelaksanaan prientasi ini masih ada kekurangan yang perlu diperbaiki
dikarenakan dilaksanakan dengan cara virtual.
Sebagai akhir dari laporan ini. Penulis mohon bimbingan bila ada banyak
kekurangan dan kesalahan. Tidak lupa penulis ucapkan banyak terima kasih kepada:
30
2. Segenap Akademika SD Negeri 2 Krajankulon
a. Kepala SD NEGERI 2 KRAJANKULON
b. Segenap Guru dan Penjaga SD Negeri 2 KRAJANKULON yang telah
membantu selesainya laporan ini
c. Serta istriku tersayang
d. Peserta Orientasi
Penulis
31
LAMPIRAN – LAMPIRAN
LAPORAN ORIENTASI
PENGENALAN NILAI DAN ETIKA INSTANSI PEMERINTAH BAGI PEGAWAI
PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA
32
KARTU MENTORING
ORIENTASI PPPK TAHUN 2023
33
FORM PENILAIAN MENTOR
KEGIATAN ORIENTASI PENGENALAN NILAI DAN ETIKA INSTANSI
PEMERINTAH BAGI PPPK
Nama PPPK : M. FATKHULLAH, S.Pd
NIP : 19890323 202321 1 011
Angkatan Orientasi : 13
Unit Kerja : SD NEGERI 2 KRAJANKULON
Badan/Dinas : DISDIKBUD KABUPATEN KENDAL
Tahun : 2023
Jumlah Jam
Strategi/Metode Tempat
No. Materi Orientasi Pembelajaran Nilai
Pembelajaran Pembelajaran
(JP)
Nilai dan Etika Profesionalitas Sd Negeri 2
1. Pemerintah Kabupaten dan etos kerja 1 Krajankulon
Kendal
Manajemen Ceramah dan Sd Negeri 2
2. Kepegawaian dan unjuk karya 1 Krajankulon
Penilaian Kinerja PPPK
Nilai dan Etika Memonitoring Sd Negeri 2
3. Organisasi, Renstra penyelerasan 1 Krajankulon
Organisasi program
Loyalitas Sd Negeri 2
4. Rencana Kerja PPPK 1
Krajankulon
Penyusunan Laporan Sesuai dengan Sd Negeri 2
5. prosedur 6 Krajankulon
Orientasi
Jumlah Rata-
Rata
Range Penilaian:
Range Level Nilai
5 (Sangat Memuaskan) 90,01 – 100
4 (Memuaskan) 80,01 – 90
3 (Cukup Memuaskan) 70,01 – 80
2 (Kurang Memuaskan) 60,01 – 70
1 (Tidak Memuaskan) 0 – 60
34
FORM PENILAIAN SIKAP PERILAKU
KEGIATAN ORIENTASI PENGENALAN DAN ETIKA INSTANSI
PEMERINTAH BAGI PPPK
Nilai
No. Kedisiplinan Kepemimpinan Kerjasama Prakarsa
Total
1.
Mentor,
Range Penilaian:
Range Level Nilai
5 (Sangat Memuaskan) 90,01 – 100
4 (Memuaskan) 80,01 – 90
3 (Cukup Memuaskan) 70,01 – 80
2 (Kurang Memuaskan) 60,01 – 70
1 (Tidak Memuaskan) 0 – 60
35
DAFTAR HADIR
PESERTA ORIENTASI PENGENALAN NILAI DAN ETIKA
INSTANSI PEMERINTAH
Hari, Tanda
No Tempat Nama Jabatan
Tanggal Tangan
Kamis, SD NEGERI 2 M. FATKHULLAH,
Guru
1. 12 Mei 2023 KRAJANKULO S.Pd
Kelas
N
Jumat, SD NEGERI 2 M. FATKHULLAH,
Guru
2. 13 Mei 2023 KRAJANKULO S.Pd
Kelas
N
Sabtu, SD NEGERI 2 M. FATKHULLAH,
Guru
3. 14 Mei 2023 KRAJANKULO S.Pd
Kelas
N
Senin, SD NEGERI 2 M. FATKHULLAH,
Guru
4. 16 Mei 2023 KRAJANKULO S.Pd
Kelas
N
Selasa, SD NEGERI 2 M. FATKHULLAH,
Guru
5. 17 Mei 2023 KRAJANKULO S.Pd
Kelas
N
Mentor,
36
FOTO LAPORAN ORIENTASI
PENGENALAN NILAI DAN ETIKA INSTANSI PEMERINTAH BAGI PEGAWAI
PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA
37
38
39
40
41