DISUSUN OLEH:
NAMA : ANDY WAHYUDI, SE
NIPPPK : 198203292021211001
JABATAN : Ahli Pertama-Guru Kelas
UNIT KERJA : SDN PAGERUNGAN BESAR III
i
LEMBAR PENGESAHAN
Yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa laporan Orientasi Pengenalan Nilai dan Etika
Instansi Pemerintah Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Tahun 2023 :
Telah diseminarkan dalam Seminar Laporan Hasil Orientasi Pengenalan dan Etika pemerintah
Pegawai Pemerintah Dengan Perjajian Kerja (PPPK) Tahun 2023 pada hari Jum’at tanggal 2 Juni
2023 di SDN PAGERUNGAN BESAR III. Hasil orientasi telah disetujui oleh Kepala Sekolah
sebagai Mentor Orientasi
JUMRIYA,M.Pd
NIP. 19720809 199403 2 004
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat
dan karuniaNya, sehingga Laporan Kegiatan Orientasi Pengenalan Nilai dan Etika pada
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja ( PPPK ) Tahun 2023 di Kabupaten
Sumenep dapat tersusun. Laporan ini sebagai syarat dan tugas dalam rangka mengikuti
masa orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian kerja (PPPK) di Pemerintahan
Kabupaten Sumenep.
Penyusunan laporan kegiatan ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, untuk itu
penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Achmad Fauzi, S.H.,M.H, selaku Bupati Sumenep.
2. Bapak Abdul Madjid, S.Sos.,M.Si, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Daerah Kabupaten Sumenep.
3. Bapak Agus Dwi Saputra, S.Sos.,M.Si Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten
Sumenep.
4. Seluruh Kepala Bidang Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Daerah Kabupaten Sumenep
5. Seluruh Kasi dan staf Instansi Pemerintah Kabupaten Sumenep.
6. Ibu JUMRIYA,M.Pd, selaku Kepala Sekolah SDN Pagerungan Besar III Kabupaten
Sumenep.
7. Bapak dan Ibu Guru, serta karyawan SDN Pagerungan Besar III Kabupaten Sumenep.
8. Semua pihak yang telah membantu selama kegiatan ini.
Penulis menyadari bahwa dalam laporan kegiatan orientasi ini masih banyak
kekurangan dan jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran
dan kritik dalam melengkapi laporan kegiatan ini. Semoga laporan kegiatan ini dapat
bermanfaat bagi masyarakat pada umumnya dan rekan-rekan PPPK Kabupaten Sumenep
pada khususnya.
ANDY WAHYUDI, SE
iii
DAFTAR ISI
1. Visi ……..………………………………………………………………… 3
2. Misi ……..……………………………………………………………………… 3
BAB V PENUTUP....................................................................................................................13
A. Kesimpulan.................................................................................................................13
B. Saran...........................................................................................................................13
LAMPIRAN DOKUMENTASI........................................................................................................14
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Guru adalah seorang pengajar suatu ilmu, pendidik profesional dengan tugas
utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan
Teknologi (Kemdikbudristek) pada tahun 2021 mempunyai kebijakan untuk
melakukan pemenuhan guru melalui seleksi pengadaan Pegawai Pemerintah dengan
Perjanjian Kerja (PPPK) untuk JF Guru.
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) adalah
warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, yang diangkat
berdasarkan perjanjian kerja. untuk jangka waktu tertentu dalam rangka
melaksanakan tugas pemerintahan. PPPK ini sebagai jawaban dari kebutuhan
pemerintah yang mendesak akan Sumber Daya Manusia yang kompeten dan
profesional. Kedudukan hukum PPPK sebagai ASN diatur dalam UU Nomor 5
Tahun 2014 yang menjelaskan ASN terdiri dari 2 yaitu PNS dan PPPK
sedangkan PP Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah
dengan Perjanjian Kerja dan Peraturan Badan Kepegawaian Negara tentang
Petunjuk Teknis Pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja.
Dalam Undang-undang Nomor 5 tahun 2014 tentang ASN menyatakan bahwa
ASN terdiri atas Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Pemerintah dengan
Perjanjian Kerja. Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk
menghasilkan pegawai ASN yang profesional, memiliki nilai dasar, etika
profesi, bebas dari intervensi politik bersih dari praktik korupsi, kolusi dan
nepotisme.
Orientasi PPPK adalah suatu kegiatan untuk memberikan informasi
dan pengetahuan serta pengarahan yang berhubungan dengan situasi dan
kondisi pendidikan di wilayah Kabupaten Magelang serta bimbingan untuk
mempersiapkan tenaga pendidik yang handal dan professional. Untuk
mengenal peserta didik, mengetahui potensi peserta didik, minat, dan bakat
sesuai dengan tujuan harapan orang tua, masyarakat dan negara sesuai dengan
peran dan fungsinya secara professional dan proposional.
Dalam rangka untuk meningkatkan kapasitas kemampuan pegawai
baru PPPK di Lingkungan Pendidikan Kabupaten Sumenep diperlukan
mekanisme untuk melakukan pembinaan dan pembekalan kepada seluruh
pegawai baru yang akan bekerja di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten
Sumenep tidak terkeculi di SDN Pagerungan Besar III Kec. Sapeken
1
Kabupaten Sumenep. Program tersebut dilaksanakan dalam jangka waktu
yang telah ditentukan untuk memberikan kesempatan pada pegawai PPPK
yang baru untuk melakukan pengenalan terhadap tugas sesuai dengan tujuan
rekrutmen pemerintah. Disamping itu masa orientasi akan memberikan
pemahaman dan pengenalan bagi pegawai PPPK yang baru pada tugas,
fungsi dan visi misi yang akan dicapai di pemerintah kabupaten Sumenep.
2
BAB II
NILAI DAN ETIKA PEMERINTAH
KABUPATEN SUMENEP.
3
B. PROGRAM UNGGULAN
8 Program unggulan Kabupaten Sumenep dibawah kepemimpinan Bupati
Achmad Fauzi, S.H.,M.H dan Wakil Bupati Hj. Dewi Khalifah,
S.H.,M.H.,M.Pd.I.,meliputi:
1. Penguatan kompetensi, peningkatan kesejahteraan guru sekolah, guru ngaji, dan
guru madrasah diniyah serta dukungan program beasiswa.
2. Peningkatan kualitas standar pelayanan dan pembangunan kesehatan dasar
3. Mencetak wirausaha santri dari kalangan muda di era industri
4. Pengembangan ekonomi kawasan dan percepatan ekonomi berbasis desa tematik.
5. Mewujudkan kawasan wisata Madura (visit Madura) dan pengembangan ekonomi
kreatif
6. tata kelola pemerintahan yang bersih dan profesional (smart city)
7. Peningkatan penanganan masalah sosial dengan semangat gotong royong
8. Peningkatan infrastruktur dan moda transportasi kepulauan.
4
b. Kedudukan dan Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja
a. Sekretariat daerah dipimpin oleh sekretaris daerah. Sekretariat daerah terdiri
dari:
1. Sekretaris daerah melaksanakan tugas dan fungsi membatu Bupati dalam
penyusunan kebijakan dan pengorganisasian administratif pelaksanaan
tugas perangkat daerah, pelayanan administrative pimpinan dan
pembinaan serta pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah.
2. Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat meliputi bagian tata
pemerintahan, bagian kesejahteraan rakyat dan bagian hukum. Adapun
tugasny membantu Sekretaris daerah dalam penyusunan kebijakan
daerah dibidang pemerintah dan hukum dan pengorganisasian
penyusunan kebijakan daerah di bidang kesejahteraan rakyat. Sedangkan
fungsinya pengorganisasian, pemantauan, evaluasi kebijakan daerah
dibidang pemerintah, hokum dan kesejahteraan rakyat serta pembinaan
administrasi pemerintah.
3. Asisten Perekonomian dan Pembangunan meliputi bagian perekonomian
dan sumber daya alam, bagian administrasi pembangunan dan bagian
pengadaan barang dan jasa. Tugas dan fungsinya yaitu membantu
Sekretaris daerah dalam pengoordinasian penyusunan kebijakan daerah
dan pelaksanaan tugas perangkat daerah, pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan kebijakan daerah dibidang perekonomian, administarasi
pembangunan, pengadaan barang dan jasa dan sumber daya alam
4. Asisten Administrasi Umum meliputi bagian umum, bagian organisasi
dan bagian protokol dan informasi pimpinan. Tugas dan fungsinya yaitu
membantu sekretaris daerah dalam melaksanakan kebijakan, penyusunan
dan pengoordinasian kebijakan daerah dibidang umum, organisasi,
protokol dan komunikasi pimpinan. Memantau, evaluasi kebijakan
daerah dibidang organisasi dan pembinaan administrasi dan ASN pada
instansi pemerintah.
5. Kelompok Jabatan Fungsional meliputi sejumlah kelompok jabatan
fungsional sesuai dengan bidang keahliannya/ketrampilan
b. Masing - masing Asisten berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Sekretaris Daerah
c. Masing – masing Bagian pimpinan dipimpin oleh Kepala bagian yang berada
dibawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris Daerah
d. Sub Bagian dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan
bertanggungjawab kepada Kepala Bagian.
5
6
D. MANAJEMEN KEPEGAWAIAN DAN PENILAIAN KINERJA PPPK
Pegawai ASN terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai
Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).. PPPK adalah Warga Negara
Indonesia yang memenuhi persyaratan tertentu, yang diangkat berdasarkan perjanjian
kerja untuk jangka waktu tertentu dalam rangka melaksanakan tugas pemerintahan.
Manajemen PPPK meliputi, Penetapan Kebutuhan PPPK, Pengadaan PPPK,
Pengangkatan Menjadi PPPK, Perjanjian Kerja, Pengembangan Kompetensi dan
Pemberian Penghargaan, Disiplin PPPK, Pemutusan Hubungan Kerja, Cuti PPPK,
Perlindungan PPPK.
Penilaian kinerja PPPK dilakukan berdasarkan perjanjian kerja di tingkat
individu dan tingkat unit atau organisasi dengan memperhatikan target, sasaran, hasil,
manfaat yang dicapai, dan perilaku pegawai. Penilaian kinerja PPPK dilakukan secara
objektif, terukur, akuntabel, partisipatif, dan transparan. Penilaian dilakukan pada
akhir tahun dan dilakukan secara obyektif, terukur, akuntabel, partisipatif, dan
transparan.Penilaian tiap kinerja PPPK berada di bawah kewenangan pejabat yang
berwenang pada Instansi Pemerintah masing- masing. Hasil penilaian kinerja PPPK
dimanfaatkan untuk menjamin obyektivitas perpanjangan perjanjian kerja, pemberian
tunjangan, dan pengembangan kompetensi
7
BAB III
NILAI DAN ETIKA ORGANISASI PERANGKAT DAERAH
8
7. Memberikan jaminan pelayanan yang prima dalam segala hal untuk mendukung
proses belajar dan bekerja yang harmonis.
Dalam rangka mewujudkan misi tersebut sekolah berusaha menerapkan peraturan
yang ketat sesuai dengan kedudukan masing-masing dan memjalin komunikasi yang
baik untuk menjamin hubunngan yang harmonis.
Program Strategis
1. Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
a. Peningkatan rerata UN
b. Peningkatan prestasi bidang akademik
c. Peningkatan prestasi bidang non akademik
2. Standar Isi
a. Penyusunan kurikulum yang bermuatan ketrampilan abad 21, literasi,
berkarakter, dan peduli lingkungan.
b. Penyusunan dan pengembangan silabus untuk semua mapel
c. Penyusunan dan pengembangan RPP yang inovatif dan kolaboratif
3. Standar Proses
a. Proses Belajar Mengajar dengan menggunakan media yang inovatif
b. Pelayanan Bimbingan dankonseling
c. Penggunaan media kongrit oleh siswa dan tenaga pendidik dan kependidikan
yang edukatif dan bijak sesuai dengan aturan dan norma yang ada
4. Standar Penilaian Pendidikan
a. Persiapan dan Pelaksanaan Penilaian
b. Tindak Lanjut Hasi lPenilaian
c. Pelaporan hasil belajar
5. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
a. Peningkatan Kompetensi Pendidik
b. Peningkatan Kompetensi Tenaga Kependidikan
6. Standar Sarana dan Prasarana
a. Pemenuhan ruang belajar, ruang terbuka hijau, dan fasilitas pembelajaran
sesuai rombel dan standar sarana dan prasaranapendidikan
b. Pemenuhan dalam pemeliharaan sarana dan prasanapendidikan
7. Standar Pengelolaan
a. Pengembangan Manajemen Sekolah
b. Peningkatan Hubungan Masyarakat
8. Standar Pembiayaan
a. Peningkatan sumberdana
b. Penggunaan dana yang proporsional, transparan dan alkuntable
c. Pelaporan penggunaandana
9
9. Standar Budaya dan Lingkungan Sekolah
a. Lingkungan belajar yang kondusif
b. Penerapan nilai –nilai karakter dalam kehidupan sehari-hari
c. Penerapan budaya membaca
d. Penerapan nilai-nilai peduli lingkungan
10
2. Tupoksi PPPK Guru
Tugas pokok dan fungsi guru atau pendidik di satuan pendidikan
mengacu pada Undang- Undang No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen,
PP No.57 Tahun 2001 tentang Standar Nasional Pendidikan, PP No 19 Tahun
2017 tentang Guru, Permendikbud No.15 Tahun 2018 tentang beban kerja guru
dan regulasi lainnya yang mengatur tentang hak, kewajiban, tugas, fungsi dan
pembinaan kompetensi guru.
Dalam Undang-undang No 74 Tahun 2008 tentang guru yang
dimaksud dengan guru adalah pendidik professional dengan tugas utama
mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan for
mal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Dikatakan professional
karena kegiatan yang dilakukannya menjadi sumber penghasilan kehidupan
yang memerlukan keahlian, kemahiran, kecakapan, yang memenuhi standar
mutu atau norma tententu serta memerlukan pendidikan profesi. Guru dan dosen
diharapkan memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik,
sehat jasmani dan rohani, kemampuan mewujudkan tujuan pendidikan
nasional serta memenuhi kualifikasi lain yang dipersyaratkan satuan
pendidikan tinggi tempat bertugas.
Guru PPPK mempunyai kedudukan sebagai tenaga professional pada
jenjang pendidikan menengah yang diangkat sesuai undang- undang memiliki
beban kerja yang diatur dalam Permendikbud No 15 Tahun 2018 yaitu
melaksanakan beban kerja selama 37,5 jam kerja efektif sebagaimana
dimaksud pada pasal 2 ayat 2 bagi guru, mencakup kegiatan pokok:
1. Merencanakan pembelajaran atau pembimbingan
2. Melaksanakan pembelajaran atau pembimbingan
3. Mengevaluasi dan menilai hasil pembelajaran atau pembimbingan
4. Menganalisis hasil pembelajaran
5. Melaksanakan tindak lanjut berupa remidi dan pengayaan
6. Melaksanakan tugas tambahan sesuai dengan fungsi sekolah yang melekat
pada pelaksanaan kegiatan pokok sesuai dengan beban kerja guru
11
BAB IV
RENCANA KERJA PPPK
12
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Setelah melaksanakan orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian
Kerja, peserta dapat:
1. Mengenal tugas dan fungsinya sebagai ASN, serta mempunyai nilai dan etika
yang berlaku pada instansinya.
2. Menjadi pegawai yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas
dari intervensi politik bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme.
3. Mengenal berbagai macam OPD di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten
Sumenep dan mengerti berbagai macam aturan kedisplinan pegawai demi
terwujudnya pegawai pemerintah yang handal, cerdas, mandiri, disiplin,
sejahtera, berdaya saing dan amanah sebagai bentuk pelayanan publik dalam
bidang pendidikan.
4. Membuat rencana kerja dan melaksanakan pengembangan diri di unit kerjanya.
B. SARAN
1. Bagi sesama pendidik, ke depannya dapat menjalankan tugasnya dengan
baik sesuai dengan tupoksinya masing-masing.
2. Bagi kepala sekolah, ke depannya dapat melakukan bimbingan dan arahan
kepada PPPK agar bekerja dengan maksimal.
3. Bagi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, mendukung PPPK agar bisa
melaksanakan pengembangan kompetensi guru demi tercapainya tujuan
pendidikan.
4. Bagi Pemerintah Kabupaten Magelang, mendukung kebijakan-kebijakan
yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk
meningkatkan kinerja PPPK.
13
LAMPIRAN DOKUMENTASI
14