Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN

PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)


DI BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER
DAYA MANUSIA (BKPSDM)
KABUPATEN LEBAK
TAHUN AJARAN 2022/2023

Nama : MELINDAYANI
Kelas/Jurusan : XI OTKP A (OTOMATISASI
DAN TATA KELOLA
PERKANTORAN)
NISN : 00569798232

YAYASAN PENDIDIKAN BINA BANGSA


SMK BINA BANGSA CIKULUR
KAPUPATEN LEBAK PROVINSI BANTEN
Jl. Raya Sampay-Cileles Km. 08 Tamanjaya, Cikulur, Lebak – Banten

1
IDENTITAS SISWA

1. NAMA SISWA : MELINDAYANI


2. TEMPAT/TANGGAL LAHIR : PANDEGLANG 08 JUNI 2005
3. JENIS KELAMIN : PEREMPUAN
4. AGAMA : ISLAM
5. NISN : 0056978232
6. ALAMAT : KP. KADUSIMBAR ,DESA
KADUJANGKUNG KEC.
MEKARJAYA, KAB. PANDEGLANG
7. KOMPETENSI KEAHLIAN : OTOMATISASI DAN TATA
KELOLA PERKANTORAN
8. ORANG TUA
- AYAH : EMAN
- IBU : BAENAH
9. NO.TELPON : 088973745250
10. ALAMAT EMAIL : Melmelly@gmail.Com

2
IDENTITAS LEMBAGA

1. NAMA LEMBAGA : BADAN KEPEGAWAIAN DAN


PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
2. JENIS INSTANSI : PELAYANAN PUBLIK
3. ALAMAT : Jl. MULTATULI, MUARA CIUJUNG BARAT,
KEC. RANGKASBITUNG, KABUPATEN
LEBAK,BANTEN 42312
4. NAMA PEJABAT : EKA PRASETIAWAN, S. Kom,M,Si
5. PEMBIMBING : SUSILAWATI,A.Ma

3
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan praktik kerja lapangan (PKL) ini di ajukan sebagai bukti kegiatan di
instansi selama 2 bulan mulai tanggal 4 Januari sampai dengan tanggal 28 Februari
laporan ini di buat dan disahkan sebagai bentuk pertanggungjawaban siswa terhadap
pihak sekolah.
Cikulur, 08 Maret. 2023

Menyetujui,
Pembimbing Instansi Guru Pembimbing

Susilawati.A.Ma Wahyudin,S.pd.
NIP.198209082013122001

Mengetahui,

A.n Kepala Badan kepegawaian Kepala Sekolah


dan pengembangan sumber daya Smk Bina bangsa cikulur
manusia
Sekretaris

Dodi Sofyan, S.Sos,M.Pd


H.Abdurachim,S.Sos.,M.Si.
NIP.197006071994031005

KATA PENGANTAR

4
Dengan mengucap syukur atas rahmat tuhan yang maha esa, yang senantiasa
melimpahkan berkah, rahmat, taufik, dan hidayah nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan praktik kerja industri di BADAN KEPEGAWAIAN DAN
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA (BKPSDM) KABUPATEN
LEBAK laporan ini di buat berdasarkan kegiatan-kegiatan yang di laksanakan siswa
selama berada di dunia industri. Laporan ini di susun sebagai pertanggung jawaban
siswa selama prakerin dan berfungsi sebagai acuan dalam ujian yang di laksanakan
setelah siswa yang melaksanakan praktik di dunia industri.

Pelaksanaan prakerin dapat berjalan lancar karena adanya dukungan kerja


sama yang baik dari berbagai pihak. Pada kesempatan kali ini mengucapkan banyak
terima kasih kepada :

1. Bapak Dodi Sofyan, S.Sos., M.Pd selaku kepala sekolah SMK Bina Bangsa
Cikulur
2. Bapak H.Abdurachim,S.Sos.,M.Si selaku Sekretaris Kepala Badan
kepegawaian dan pengembangan sumber daya manusia (BKPSDM)
kabupaten Lebak
3. Bapak Asep Awaludin,S.Pd selaku ketua jurusan otomatisassi dan tata
kelola perkantoran
4. Ibu Susilawati,A.Ma selaku pembimbing diBKPSDM Kabupaten Lebak;
5. Bapak Wahyudin,S.Pd selaku pembimbing di SMK Bina Bangsa Cikulur;
6. Guru-guru SMK Bina Bangsa Cikulur;
Penulis menyadari akan kekurangan-kekurangan dalam penyusunan laporan
ini yang harus di perbaiki, oleh karena itu penulis mengharapkan masukan kritik dan
saran yang bersifat membangun guna sempurnanya laporan ini di masa mendatang.

Lebak, 08 Maret 2023


Penulis

DAFTAR ISI

5
IDENTITAS SISWA ...................................................................................................II
IDENTITAS INSTANSI..............................................................................................III
LEMBAR PENGESAHAN..........................................................................................IV
KATA PENGANTAR .................................................................................................V
DAFTAR ISI................................................................................................................VI
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................VII
A. LATAR BELAKANG............................................................................................VII
B. TUJUAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN .........................................................VII
C. MANFAAT PRAKTIK KERJA LAPANGAN ....................................................VIII

BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................10
A. PROFIL BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN LEBAK.............................8
B. VISI DAN MISI BKPSDM KABUPATEN LEBAK..................................15
C. STRUKTUR ORGANISASI .......................................................................17

BAB III PENUTUP......................................................................................................18


A. KESIMPULAN............................................................................................18
B. SARAN.........................................................................................................18

LAMPIRAN...................................................................................................................

BAB I

6
PEDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pembelajaran di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di rancang dengan
pendekatan berbasis dan kompetensi, pedekatan berbasis pada produksi dan
pendekatan berbasis di dunia kerja. Pembelajaran berbasis pada kompetensi
adalah pembelajaran yang di tekankan untuk membekali kompetensi secara
tuntas kepada peserta didik yang mencangkup aspek sikap (attiude), pengetahuan
(know lage) dan keterampilan (skill). Pembelajaran berbasis produksi adalah
pembelajaran yang ditekankan pada pemerolehan hasil belajar berupa barang jadi
atau jasa sesuai dengan standar dunia industri atau dunia usaha. Sedangkan
pembelajaran berbasis di dunia kerja mengarahkan peserta didik dapat
meningkatkan kompetensinya melalui dunia kerja. Pembelajaran di dunia kerja
ini, peserta didik harus melakukan kegiatan pembelajaran sesuai dengan
persyaratan kompetensi yang di butuhkan oleh dunia kerja.
Pada dasarnya Praktik Kerja Industri (Prakerin) adalah suatu model
penyelenggaraan pendidikan yang memadukan secara utuh dan terintegrasi
kegiatan belajar siswa di sekolah dengan proses pengusahaan keahlian kejuruan
melalui bekerja langsung di lapangan kerja. Metode tersebut dilaksanakan dalam
rangka peningkatan mutu SMK untuk mencapai relevasi antara pendidikan
dengan kebutuhan tenaga kerja.
Setelah melaksanakan kegiatan prakerin ini di harapkan siswa dapat
meningkatkan keahlian professional sehingga sesuai dengan tuntutan kebutuhan
tenaga kerja, dan siswa juga dapat memiliki etos kerja yang meliputi kemampuan
bekerja, disiplin waktu dan kerajinan dalam bekerja.

B. TUJUAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

7
1. Penyelengaraan prakerin bertujuan untuk :
a. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian professional, yaitu
tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan dan etos
kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.
b. Memperkokoh hubungan keterkaitan dan kesepadanan (Link and Match)
antara smk dan industry/perusahan/Instansi Pemerintahan
c. Meningkatkan efisien proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang
berkualitas professional.
d. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai
bagian dari proses pendidikan.

C. MANFAAT PRAKTIK KERJA LAPANGAN


Kerja sama antara SMK dengan dunia usaha/industri atau instansi
dilaksanakan dalam prinsip saling membantu, saling mengisi, dan saling
melengkapi untuk keuntungan bersama.
Berdasarkan prinsip ini, pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin) akan
memberi nilai tambah atau manfaat bagi pihak – pihak yang bekerja sama,
sebagai berikut :
1. Manfaat Bagi Industri/Instansi
Penyelengaraan prakerin memberi keuntungan nyata bagi dunia industri atau
Instansi antara lain:
a. Perusahaan/Instansi dapat mengenal kualitas peserta Prakerin yang belajar
dan bekerja di industri
b. Umumnya peserta prakerin telah ikut dalam proses produksi secara aktif
sehingga pada pengertian tertentu peserta prakerin adalah tenaga kerja yang
memberi keuntungan.
c. Perusahaan/Instansi dapat memberi tugas kepada peserta prakerin untuk
kepentingan perusahaan sesuai kompetensi dan kemampuan yang dimiliki.
d. Selama proses pendidikan melalui kerja industri, peserta prakerin lebih
mudah diatur dalam hal disiplin berupa kepatuhan terhadap pengaturan.
e. Memberi kepuasan bagi dunia usaha/industri Karena diakui ikut serta
menentukan hari depan bangsa melalui Praktik Kerja Industri (Prakerin).

8
2. Manfaat Bagi Sekolah
a. Tujuan pendidikan untuk memberi keahlian profesional bagi peserta didik
lebih terjamin pencapaiannya.
b. Terdapat kesesuaian yang lebih pas antara program pendidikan dengan
kebutuhan lapangan kerja (sesuai dengan prinsip link and match)
c. Memberi kepuasan bagi penyelenggaraan pendidikan sekolah karena
tamatnya lebih terjamin memperoleh bekal yang bermanfaat, baik untuk
kepentingan tamatan, kepentingan dunia kerja, dan kepentingan bangsa.

3. Manfaat Bagi Praktikan/Peserta Didik


a. Hasil belajar peserta Praktik Industri akan lebih bermakna, karena setelah
tamat akan betul – betul memiliki keahlian profesional sebagai bekal untuk
meningkatkan taraf hidupnya dan sebagai bekal untuk pengembangan
dirinya secara berkelanjutan.
b. Keahlian profesional yang diperoleh dapat mengangkat harga diri dan rasa
percaya diri tamatan, yang selanjutnya akan mendorong mereka untuk
meningkatkan keahlian profesionalnya pada tingkatan yang lebih tinggi.

9
BAB II
PEMBAHASAN

A. Profil Badan kepegawaian dan pengembangan sumber daya manusia


kabupaten Lebak

Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Lebak


merupakan unsur penunjang Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak yang dipimpin
oleh Kepala Badan dan bertanggung jawab kepada Kepala Daerah melalui
Sekretaris Daerah, yang bertugas membantu Bupati Lebak dalam melaksanakan
manajemen Pegawai Negeri Sipil Daerah. Pada tahun 2001, Badan Kepegawaian
Daerah (BKD) Kabupaten Lebak dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah
Kabupaten Lebak Nomor 13 Tahun 2001 tentang Pembentukan Badan
Kepegawaian Daerah Kabupaten Lebak. Sebelum menjadi Badan Kepegawaian
Daerah Kabupaten Lebak, satuan kerja ini masih bernama Urusan Kepegawaian
(UP) yang bernaung di bawah Sekretariat Daerah Kabupaten Lebak.

Kemudian pada tahun 2017, Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Lebak


menjadi Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Lebak sesuai
dengan Peraturan Bupati Lebak Nomor 57 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
Susuan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja Badan Kepegawaian,
Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Lebak.

Pada Tahun 2021 Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP)


Kabupaten Lebak berubah Nomenklatur sesuai dengan peraturan Bupati Nomor
127 Tahun 2020 manjadi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia (BKPSDM)

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia yang dulunya


BKD mempunyai tugas, menyelenggarakan sebagian kewenangan daerah di
bidang manajemen kepegawaian, serta melaksanakan tugas lain sesuai dengan
kebijakan yang ditetapkan oleh Walikota berdasarkan Peraturan Perudang-
undangan yang berlaku

10
Peraturan Bupati Lebak Nomor 11 Tahun 2022 Tentang Pendelegasian
Sebagian Wewenang Penandatanganan Naskah Dinas Bidang Kepegawaian
Dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak

Peraturan Bupati Lebak Nomor 11 Tahun 2022 ini ditetapkan dengan


pertimbangan:

1. bahwa dalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan


meningkatkan pelayanan kepegawaian, perlu dilakukan pelimpahan sebagai
kewenangan penandatanganan naskah dinas bidang kepegawaian dari Bupati
Lebak kepada para Pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lebak;

2. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu


menetapkan Peraturan Bupati tentang Pendelegasian Sebagian Wewenang
Penandatanganan Naskah Dinas Bidang Kepegawaian di Lingkungan
Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak;

Dasar hukum Peraturan Bupati Lebak Nomor 11 Tahun 2022 ini adalah:

3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan Propinsi Banten


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomov 182, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4010)

4. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494)

5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 58, Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679)

11
6. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai
Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1977 Nomor 11,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3098) sebagaimana
telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 15
Tahun 2019 tentang Perubahan Kedelapari Belas atas Peraturan Pemerintah
Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 43)

7. Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1983 tentang Izin Perkawinan dan


Perceraian bagi Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1983 Nomor 13, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3250), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor
45 Tahun 1990 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun
1983 tentang Izin Perkawinan dan Perceraian bagi Pegawai Negeri Sipil
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1990 Nomor 61, Tambahan
Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 3424)

8. Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 2015 tentang Jaminan Kecelakaan Kerja


dan Jaminan Kematian bagi Pegawai Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara
Republik lndonesia Tahun 2015 Nomor 212, Tambahan Lembaran Negara
Republik lndonesia Nomor 5740). Sebagaimana telah diu bah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 66 Tahun 20 l7 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 70 Tahun 2015 tentang Jaminan Kecelakaan Keria clan
Jaminan Kematian bagi Pegawai Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara
Republik lndonesia Tahun 2017 Nomor 317, Tambahan Lembaran Negara
Republik lndonesia Nomor 6176)

9. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai


Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 63,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6037) sebagaimana
telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor IT Tahun 2020
tentnng Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang
Manajemen Pegawai Negeri Sipil (Tambahan Lembaran Negara Republik

12
lndonesia Tahun 2020 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Repu blik
Indonesia Nomor 6477)

10. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai


Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2018 Nomor 224, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia
Nomor 6264)

11. Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 202 l tentang Disiplin Pegawai Negeri
Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 202,
Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 6718)

12. Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 2 Tahun 2018 tentang Pedoman
Pemberian Pertimbangan Teknis Pensiun Pegawai Negeri Sipil dan Pensiunan
Janda/Duda Pegawai Negeri Sipil (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2018 Nomor 387)

13. Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 5 Tahun 2019 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Mutasi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor
391)

14. Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 10 Tahun 2018 tentang


Pengembangan Kompetensi Pegawai Negeri Sipil (Berita Negara Republik
lndonesia Tahun 2018 Nomor 1127)

TUGAS POKOK DAN FUNGSI BKPSDM

13
Tugas pokok Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten
Lebak.Badan mempunyai tugas pokok membantu Pejabat Pembina Kepegawaian
(PPK) Daerah dalam merumuskan, menyelenggarakan, membina, serta
mengevaluasi penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah pada bidang
Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan.

Fungsi Badan Kepegawaian dan pengembangan sumber daya manusia:

1. Penyiapan penyusunan peraturan perundang-undangan Daerah di bidang


kepegawaian sesuai dengan norma, standar, dan prosedur yang ditetapkan
Pemerintah;

2. Perencanaan dan pengembangan kepegawaian daerah;

3. Penyiapan kebijakan teknis pengembangan kepegawaian daerah;

4. Penyiapan dan pelaksanaan pengangkatan, kenaikan pangkat, pemindahan, dan


pemberhentian Aparatur Sipil Negara sesuai dengan norma, standar dan prosedur
yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan;

5. Pelayanan administrasi kepegawaian dalam pengangkatan, pemindahan, dan


pemberhentian dalam dan dari jabatan struktural atau fungsional sesuai dengan
norma, standar, dan prosedur yang ditetapkan dengan peraturan perundang-
undangan;

6. Penyiapan pensiun Aparatur Sipil Negara sesuai dengan norma, standar, dan
prosedur yang ditetapkan dengan peraturan perundang-undangan;

7. Penyiapan penetapan gaji, tunjangan dan kesejahteraan Aparatur Sipil Negara


sesuai dengan norma, standar, dan prosedur yang telah ditetapkam dengan
peraturan perundang-undangan.

8. Penyelenggaraan administrasi Aparatur Sipil Negara Daerah;

9. Pengelolaan sistem informasi kepegawaian daerah;

10. Penyampian informasi kepegawaian daerah kepada Badan Kepegawaian


Negara.

14
11. Pelaksanaan kesekretariatan meliputi penyusunan program, keuangan,
pengolahan administrasi umum dan kepegawaian Badan; dan

12. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan
fungsinya

Adapun fasilitas yang tersedia sebagai berikut:

1. Buku tamu
2. Buku agenda surat masuk
3. Buku agenda surat keluar
4. Komputer
5. Printer
6. Kursi baca
7. Meja Baca
8. Toilet
9. Mushola
10. Tempat parkir
11. Ruang rapat
12. Aula
13. Dll

B. Visi dan Misi BKPSDM Kabupaten Lebak


1. Visi

15
MENUJU PENGEMBANGAN SUMBER DAYA APARATUR YANG
PROFESIONAL MELALUI PENATAAN PENGELOLAAN
KEPEGAWAIAN YANG HANDAL
Makna yang terkandung dari Visi tersebut diatas adalah sebagai berikut :

a. Sumberdaya aparatur yang profesional adalah aparatur yang berdisiplin


dalam pengabdian, berdedikasi tinggi menjadi teladan dan memiliki sikap mental
yang baik dan bertanggungjawab serta memiliki wawasan yang luas dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat.
b. Penataan Pengelolaan pegawai yang handal adalah perencanaan, penataan dan
penempatan pegawai yang memiliki kemampuan teknis dan
kompetensi;administrasi
Kata kunci dari Visi Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten
Lebak Sumberdaya Aparatur yang profesional artinya Pegawai Negeri Sipil yang
memiliki kompetensi dan profesional diharapkan mampu mensukseskan kelancaran
pembangunan yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah. Sedangkan visi dapat
berjalan sesuai dengan harapan jika seluruh rangkaian dari program,
kebijakan,sasaran, tujuan dan misi dapat berjalan secara konkrit dan mendukung
sesuai
dengan tahapan - tahapan pada rencana strategis.
2. Misi
Untuk mencapai Visi tersebut dirumuskan Misi Badan Kepegawaian,
Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Lebak yang menggambarkan tujuan yang
harus dilaksanakan oleh organisasi. Agar tujuan tersebut dapat Visi yang
ditetapkan,Misi Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten
Lebak adalah :
1. Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi kepegawaian yang
professional:
2. Meningkatkan kapasitas sumber daya aparatur melalui pendidikan dan
pelatihan:
3. Meningkatkan kesejahteraan pegawai:
4. Mengembangkan tata kelola data kepegawaian berbasis Teknologi
Informasi:
C. STRUKTUR ORGANISASI

16
STRUKTUR ORGANISASI

BAB III

PENUTUP

17
A. Simpulan

Setelah menjalani praktik kerja industri selama 2 bulan (dua bulan),


banyak yang kami pelajari ditempat prakerin dan segala aspek yang berkaitan
dengan bidang kerjanya, terutama cara berkomunikasi dengan atasan dan pihak
yang berkaitan.

Berinteraksi atas menggeluti dunia usaha tidak mudah, ada banyak hal yang
perlu dilakukan agar orang yang akan melakukan hubungan kerjasama dapat
terkesan akan apa yang kita lakukan dan kerjakan.

B. Saran

Penulis menyadari keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang di


miliki, walaupun demikian kami akan mencoba memberi saran yang mungkin
dapat membangun.

Adapun saran tersebut antara lain :

1. Dengan adanya program ini di harapkan terjadi hubungan kerja sama yang
baik antara pihak SMK dengan perusahaan atau instansi tempat pelaksanaan
prakerin.
2. Dalam penerimaan dan penempatan para siswa yang melaksanakan prakerin,
hendaknya mempertimbangkan bidang yang sesuai dengan jurusan, sehingga
siswa dapat mengembangkan ilmu yang dimiliki dan di dapatkan selama
bimbingan belajar.
3. Proses pembelajaran dan metode dalam mengajar siswa/siswi juga harus
ditingkatkan dan diperhatikan, agar siswa dapat belajar secara kreatif.
4. Serta saran untuk adik-adik yang melaksanakan prakerin yang akan dating
yaitu, lebih mempersiapkan diri serta lebih giat lagi untuk
belajarnya dan mengikuti bimbingan/pembekalan agar lebih optimal pada saat
kegiatan berlangsung.

18
LAMPIRAN

LAMPIRAN.1

19
Gambar 1.1 APEL PAGI

Gambar 2.2 MENCATAT SURAT MASUK

20
Gambar 3.3 MENJAGA RESEPSIONIS

Gambar 4.4 MENUNGGU SURAT MASUK

21
Gambar 5.5 POTO BERSAMA SEBAGIAN KARYAWAN SAAT SELESAI PKL

22

Anda mungkin juga menyukai