Anda di halaman 1dari 9

PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS DINAS


KESEHATAN

POLA PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN


LAYANAN UMUM DAERAH
UPT PUSKESMAS PANAMAS

RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN

(R B A)

TAHUN 2020
KATA PENGANTAR

Berdasarkan Keputusan Bupati Kapuas Nomor: 57/Dinkes Tahun 2018 tanggal 16


Januari 2018 tentang Keputusan Bupati Kapuas Nomor 57/Dinkes Tahun 2018 tentang
Penetapan Unit Pelaksana Teknis Dinas Puskesmas sebagai Unit Kerja yang Menerapkan
Status Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah Penuh, ditetapkan
Unit Pelaksana Teknis Dinas Puskesmas sebagai unit kerja di lingkungan Dinas
Kesehatan Kabupaten Kapuas yang telah menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umum Daerah (PPK- BLUD) Penuh, maka rutinitas tahunan unit PPK-
BLUD adalah menyusun Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA). RBA disusun berbasis
kegiatan,kebutuhan dan kemampuan anggaran/ pendapatan BLUD yang bersangkutan.

Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) UPT Puskesmas Panamas Kabupaten Kapuas
Tahun Anggaran 2020 merupakan salah satu pedoman pokok pengelolaan kegiatan dan
keuangan UPT Puskesmas Panamas tahun 2020. RBA ini disusun berdasarkan
Permendagri No 79 Tahun 2018 tentang Badan Layanan Umum Daerah dan mengacu
pada Rencana Strategis UPT Puskesmas Panamas periode 2020-2024.

Kuala Kapuas, 02 Januari 2020


Pemimpin BLUD UPT Puskesmas Panamas

dr. H. AHMAD HASPIANI, M.MKes


NIP. 19671217 200604 1 007

RBA UPT Puskesmas Selat


ii | H a l
RINGKASAN EKSEKUTIF

Tahun 2020 merupakan tahun pertama UPT Puskesmas Panamas Kabupaten


Kapuas menerapkan PPK-BLUD. Secara umum kondisi Puskesmas cukup stabil, kondisi
internal cukup kondusif untuk melakukan perubahan-perubahan sesuai dengan
ketentuan PP 23 Tahun 2005 dan Permendagri 79 tahun 2018 sebagai perubahan atas
Permendagri 61 Tahun 2007 dalam upaya meningkatkan kinerja Puskesmas.

RBA merupakan dokumen perencanaan bisnis dan penganggaran tahunan yang


berisi program, kegiatan, target kinerja dan anggaran BLUD. Penyusunan RBA
berdasarkan prinsip anggaran berbasis kinerja, perhitungan akuntansi biaya menurut
jenis layanan, kebutuhan pendanaan dan kemampuan pendapatan yang diperkirakan
akan diterima dari masyarakat, badan lain, APBD, APBN dan sumber-sumber
pendapatan BLUD lainnya

Asumsi dan kondisi yang menjadi dasar penyusunan RBA Tahun 2020 meliputi
asumsi makro dan mikro ekonomi yang mencakup antara lain pertumbuhan ekonomi
regional, laju inflasi, nilai kurs, tarif dan volume pelayanan dan lain-lain asumsi yang
relevan.

Anggaran pendapatan tahun 2020 sebesar Rp. 192.070.000,00, Belanja BLUD


sebesar Rp. 192.070.000,00 yang merupakan belanja yang bersumber dari jasa layanan
sebesar Rp. 115.242.000,00,- dan belanja barang dan Modal sebesar Rp.
76.828.000,00,-

Pengeluaran belanja BLUD diberikan fleksibilitas dengan mempertimbangkan


volume kegiatan pelayanan. Fleksibilitas pengeluaran biaya BLUD merupakan
pengeluaran biaya yang disesuaikan dan signifikan dengan perubahan pendapatan
dalam ambang batas RBA. Fleksibilitas

pengeluaran biaya BLUD hanya berlaku untuk biaya BLUD yang berasal dari
pendapatan selain dari APBN/ APBD dan hibah terikat.

iii | H a l
RBA UPT Puskesmas Panamas
DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR...............................................................................…………..ii
RINGKASAN EKSEKUTIF....................................................................……………iii
DAFTAR ISI........................................................................................…………..iv
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................……………1
A. GAMBARAN UMUM..........................................................................1
B. VISI DAN MISI................................................................................2
C. MAKSUD DAN TUJUAN....................................................................3
D. SUSUNAN PEJABAT PENGELOLA DAN DEWAN PENGAWAS................3
BAB II RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) TAHUN 2020.........……………4
A. RBA PENDAPATAN..........................................................................…………….4
B. RBA BELANJA……............................................................................…………….5
BAB III PENUTUP.............................................................................…………..8
A. HAL-HAL YANG PERLU MENDAPAT PERHATIAN DALAM IMPLEMENTASI
KEGIATAN BLUD...........................................................................……………..8
B. KESIMPULAN..................................................................................……………8
BAB I PENDAHULUAN

A. GAMBARAN UMUM
Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dan terpenting dari
pembangunan nasional, sebab dengan keberhasilan pembangunan kesehatan, derajat
kesehatan masyarakat yang optimal bisa terwujud. Kondisi tersebut mempunyai peran
yang sangat penting dalam meningkatkan mutu dan daya saing sumber daya manusia
Indonesia.

Dalam menjalankan fungsi dan kedudukannya, puskesmas dituntut untuk bisa


menjaga atau meningkatkan mutu layanan dan menjalankan tertib administrasi
pengelolaan keuangan. Kedua hal tersebut seringkali tidak bisa berjalan secara
harmonis, karena di bidang layanan kesehatan seringkali diperlukan tindakan yang cepat
dan tepat. Hal itu memerlukan dukungan sistem keuangan yang fleksibel.

Berdasarkan Permendagri No 79 Tahun 2018 tentang Badan Layanan Umum


Daerah, dalam menyelenggarakan dan meningkatkan layanan kepada masyarakat
khususnya bidang kesehatan supaya berjalan optimal, maka pengelolaan keuangan
puskesmas dapat menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
Daerah (PPK BLUD) agar fleksibel. Dengan penerapan PPK-BLUD ini diharapkan dapat
meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang
dan/atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan, dan dalam
melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas.

Sebagai salah satu bentuk dari fleksibilitas tersebut adalah dengan adanya
perubahan RBA secara periodik yang mengikuti hal-hal terkini yang berkaitan dengan
kebutuhan puskesmas. Dengan demikian, segala kebutuhan pelayanan terhadap
masyarakat bisa segera terpenuhi dengan optimal.

RBA UPT Puskesmas Panamas 1|Hal


B. VISI DAN MISI
Untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan tugas pokok dan
fungsi serta harapan masyarakat, maka ditetapkanlah visi, misi dan strategi UPT
Puskesmas Panamas yaitu:

Visi : “Terwujudnya Kabupaten Kapuas Yang Lebih Maju, Sejahtera dan


Mandiri melalui Pembangunan yang Adil dan Merata serta Berkelanjutan”

Misi : ”Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pelayanan yang


mudah, adil dan merata, serta pembangunan fasilitas kesehatan,
penempatan tenaga kesehatan, penyediaan obat-obatan, dan memberikan
pelayanan gratis bagi masyarakat kurang mampu”

Strategi : ‘Peningkatan Kualitas dan Pemerataan Pelayanan Kesehatan”

a. Peningkatan PHBS (Germas);


b. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit;
c. Peningkatan ketersediaan sarana , prasarana dan alkes;
d. Peningkatan mutu pelayanan kesehatan,

e. Peningkatan kemandirian masyarakat dalam upaya kesehatan promotif dan


preventif;
f. Melaksanakan Tata Kelola UPT Puskesmas HAS Yang Baik, Transparan,
Akuntabilitas Dan Responsibilitas.

RBA UPT Puskesmas Panamas 8|Hal


C. MAKSUD DAN TUJUAN
Sesuai dengan tujuan Pembentukan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum Daerah (PPK-BLUD) seperti yang tertuang dalam Permendagri 79 Tahun 2018,
UPT Puskesmas Panamas ditetapkan sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang
menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD)
dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat melalui
penyelenggaraan tugas-tugas pemerintah dan/atau pemerintah daerah dalam
memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Tujuan penerapan RBA sebagai salah satu instrumen penganggaran BLUD adalah
sebagai berikut :

1. Menjabarkan gambaran tentang kondisi UPT Puskesmas Panamas dan sekaligus


memahami arah dan tujuan yang ingin dicapai dalam rangka mewujudkan visi dan
misi UPT Puskesmas Panamas, yang mengacu kepada Renstra Dinas Kesehatan
dan RPJMD Kabupaten Kapuas.
2. Tersedianya acuan bagi UPT Puskesmas Panamas untuk perencanaan,
pelaksanaan dan pengendalian (P1, P2, P3) program dan kegiatan tahunan yang
terkait dengan pembiayaan baik yang bersumber dari pendapatan Puskesmas
ataupun sumber lain yang sah.
3. Terselenggaranya pelayanan yang baik dengan dioptimalkannya pengganggaran
yang fleksibel mengikuti kebutuhan pelayanan.

D. SUSUNAN PEJABAT PENGELOLA DAN DEWAN PENGAWAS

1. Pimpinan BLUD : dr. H. Ahmad Haspiani, M.MKes


2. Pejabat Keuangan : Yohanes Fransiskus, S.Kep

a. Bendahara Penerimaan BLUD : Nopyanti, SKM


b. Bendahara Pengeluaran BLUD : Rio Wahyudianto, A.Md.Kep

3. Pejabat Pelaksana Teknis :

a. Penanggungjawab UKM Esensial : Condro Suranto, A.Md.Kep

b. Penanggungjawab UKM Pengembangan : Nopyanti, SKM

c. Penanggungjawab UKP, Kefarmasian dan Lab : dr. Meta Yulia Nindita

d. Penanggungjawab Jaringan & Jejaring Puskesmas : Hj. Linna

e. Penanggungjawab Bangunan, Prasarana & Peralatan : Marita Wulandari,


A.Md.Keb

f. Penanggungjawab Mutu : Betiasi

RBA UPT Puskesmas Panamas 8|Hal


BAB III
PENUTUP

A. HAL-HAL YANG PERLU MENDAPAT PERHATIAN DALAM


IMPLEMENTASI KEGIATAN BLUD
Perancangan pengelolaan keuangan BLUD harus sesuai dengan
perencanaan program kegiatan yang menunjang kinerja puskesmas yang
sebenarnya, pemenuhan kebutuhan sumberdaya manusia, dengan tujuan
pencapaian target standar pelayanan minimal yang telah ditetapkan dan
peningkatan pelayanan kesehatan. RBA Perubahan ini merupakan flesibilitas
yang diberikan untuk menanggulangi situasi kebutuhan pelayanan yang sering
berubah. Selain itu, penggunaan dana SILPA sebagai penunjang pelayanan bisa
mengoptimalkan pelayanan pada anggaran perubahan ini.

B. KESIMPULAN

Inti dari implementasi BLUD dalam pengelolaan tata kelola keuangan


puskesmas adalah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dengan
flesibilitas dan keistimewaan khusus dalam pengeloaan keuangan untuk
meningkatkan kinerja puskesmas. Pengelolaan keuangan disesuaikan dengan
kebutuhan operasional yang menunjang peningkatan pelayanan.
Flexibilitas pengelolaan keuangan memberikan kewenangan bagi
puskesmas untuk pengelolaan seperti piutang, pemberian pinjaman dan
kerjasama dengan pihak ketiga yang dirasa perlu bagi puskesmas yang
menunjang kinerja keuangan dan kualitas pelayanan. Untuk proyeksi keuangan
UPT Puskesmas Panamas 5 tahun kedepan diperkirakan terjadi peningkatan
karena pemberlakuan perda tarif yang baru dan optimisme peningkatan jumlah
kunjungan sejalan dengan komitmen peningkatan pelayanan kesehatan.

RBA UPT Puskesmas Panamas 8|Hal


Adapun dasar perhitungan keuangan tahun 2020 yang relatif kecil
disebabkan oleh kondisi sarana dan prasarana yang masih belum memadai dan
kondisi tata kelola sumberdaya manusia yang masih belum memadai secara
kompetensi. Oleh karena itu selain perbaikan dalam pengelolaan keuangan,
terjadi pula terjadi perbaikan tata kelola manajemen termasuk pengelola dan
adanya dewan pengawas yang akan mengawasi pelaksanaan pengelolaan
keuangan yang sedang berjalan dan pengawasan kinerja secara periodik.

Kuala Kapuas, 02 Januari 2020


Pemimpin BLUD UPT Puskesmas Panamas

dr. H. AHMAD HASPIANI, M.MKes


NIP. 19671217 200604 1 007

RBA UPT Puskesmas Panamas 9|Hal

Anda mungkin juga menyukai